PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

No. Dokumen :
.SOP/laboratorium/429.114. /2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 Halaman

PUSKESMAS Drg.H.SLAMET
JAJAG NIP. 196

1. Pengertian Alat pelindung diri adalah alat pelindung untuk mencegah penularan dari spesimen
pasien
2. Tujuan Sebagai bahan acuan menerapkan langkah-langkah penggunaan alat pelindung diri
3. Kebijakan Keputusan Plt. Kepala UPTD PUSKESMAS JAJAG Nomor: 188.4/ /429.114.
/2017 Tentang Kewajiban Tenaga Klinis dalam Peningkatan Mutu Klinis dan
keselamatan Pasien di Puskesmas
4. Referensi Pedoman Kerja Laboratorium Puskesmas Permenkes No 37 Tahun 2012 Tentang
penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan 1 .Alat:
bahan  Handscoon
 Masker
 Jas laboratorium
 Alas kaki
 Safety box
2.Bahan
 Alkohol 70 %
 Tissue
 Handwash

6. Prosedur 1. Petugas memakai Handscoon

2. Petugas memakai Jas laboratorium
3. Petugas memakai masker
4. Petugas memakai alas kaki
5. Petugas melakukan cuci tangan 7 langkah dengan handwash (sabun)
6. Petugas melakukan desinfeksi meja kerja sebelum dan sesudah pemeriksaan
laboratorium.
7. Petugas membuang sampah medis dan non medis pada tempat sampah terpisah
.
8. Petugas membuang bekas jarum suntik dan lancet pada safety box.
9. Petugas tidak makan minum di ruang laboratorium.
10. Petugas tidak menyimpan makanan dan minuman di lemari es bersama reagen.
11. Petugas memberlakukan setiap specimen sebagai bahan infeksius.
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan