Sunteți pe pagina 1din 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

Z DENGAN FEBRIS THYPOIT DI


RUANG AMGGREK RST WIRA TAMTAMA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase anak

Oleh :

MUH SUPRIADI

NIM.1808095

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. Z DENGAN THYPOID DI RUANG
DEWI SHINTA RUMAH SAKIT BAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG
1. Identitas Pasien
a. Klien
Nama : An. Z
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 6 tahun
Alamat : Mijen
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
No CM :
Tanggal Masuk : 22 Des 2018
Tanggal pengkajian : 3 Januari 2019
Diagnosa Medis : Thypoid

b. Orang tua (Penanggung Jawab)


Nama : Ny. S
Umur : 46 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

2. Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan anaknya panas kurang lebih sudah 3 minggu sejak di rumah dan
panasnya turun naik.
3. Riwayat Perawatan Sekarang
Klien sekarang dirawat di RS bakti wira tamtama tepatnya di ruang Angrek sejak tanggal
22 Des 2018 dengan keluhan badannya panas atau demam kurang lebih selama 3 minggu,
saat pengkajian tanggal 3 Januari 2019 klien masih mengeluhkan demam tetapi sudah
turun tidak seperti pertama kali masuk RS, suhu : 37.5° C dan klien terlihat masih lemas.
Saat pengkajian ibu klien juga mengatakan nafsu makannya menurun, tampak klien
makan makanan dari RS dan masih sisa setengahnya.

4. Riwayat Perawatan Dahulu


Ibu klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah masuk RS dan tidak pernah sakit
seperti ini sebelumnya.
5. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Prenatal Care
Saat ibu hamil anak pertama dan kedua rutin memeriksakan ke bidan atau ke
pukesmas terdekat sesuai anjuran bidan dan selama hamil tidak ada keluhan dan
penyakit yang di derita ibu.
b. Intra Natal
Kedua anak ibu dilahirkan di Rumah sakit secara normal dan tidak ada komplikasi
pada saat melahirkan maupun setelah melahirkan.
c. Post Natal
Kondisi An. Z pada saat lahir sehat, dan nilai APGAR nya normal yaitu 8,9,10. Klien
diberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan,dan mulai diberikan makanan
pendamping ASI.

Kelahiran Gangguan Cara Masalah Penolong Masalah Keadaan


ke Kehamilan Persalinan Persalinan Persalinan Bayi Anak
1 Tidak ada Spontan Tidak ada Bidan Tidak ada Sehat
2 Tidak ada Spontan Tidak ada Bidan Tidak ada Sehat

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit menular
seperti hepatitis, TBC, HIV/AIDS dan penyakit genetic (keturunan) seperti hepertensi,
DM.
7. Kedaan Rumah
Ibu klien mengatakan rumahnya tidak lah besar tetapi rumahnya selalu bersih dan setiap
pagi dan siang hari jendela rumahnya selalu di buka supaya ada pergantian udara.
Lingkungan rumah klien juga bersih dan nyaman. Rumah klien juga jauh dari pabrik.

8. Genogram

X X x X

Keterangan : 11 th
: Laki-laki th
: Perempuan
: Pasien
X : Meninggal
----------- : Tinggal serumah
9. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
BB anak usia 6 tahun : 20 kg
ANTROPOMETRI = Usia 6 tahun dengan berat 20 kg
BB ideal : (umur (tahun) x 2) + 8 = 6 thn x 2+8 = 20 kg, kesimpulan gizi baik
10. Persepsi dan Harapan
Ibu klien mengatakan sangat berharap An. Z bisa cepat sembuh supaya cepat pulang. Ibu
klien juga berharap keluarganya tidak ada yang sakit seperti ini lagi apalagi sampai
masuk rumah sakit. Ibu klien mengatakan dari mulai sekarang akan menjaga pola makan
anak-anaknya.
11. Kebutuhan Dasar Khusus
a. Kenyamanan Istirahat Tidur
Ibu klien mengatakan selama sakit klien susah untuk tidur karena terkadang pada
malam hari badannya demam. Intensitas tidur klien selama sakit kurang lebih hanya 5-
6 jam/hari. Wajah An. Z terlihat lesu, mata terlihat merah dan terdapat lingkaran hitam
di sekitar mata (mata panda).
b. Hygiene Personal
Ibu klien mengatakan selama sakit An. Z masih mau mandi walaupun terkadang cuma
1 kali dalam sehari, klien juga mau gosok gigi, cuci tangan sebelum makan. An. Z
penampilannya terlihat rapi, bersih dan tidak bau.
c. Keselamatan
1) Pergerakan
Ibu klien mengatakan semua aktivitas An. Z bisa di lakukan secara mandiri dan
terkadang saat ke kamar mandi harus di bantu oleh orang lain karena takut anaknya
terjatuh. Klien juga tidak ada kelainan pada anggota gerak. Terlihat An. Z dapat
berjalan normal saat ke kamar mandi.
2) Penglihatan
Ibu klien mengatakan mata An. Z sehat dan bisa melihat dengan jelas. Terlihat An.
F dapat membaca dengan benar. Tidak ada kelainan pada mata seperti katarak atau
kebutaan.
3) Pendengaran
Ibu klien mengatakan pendengaran anaknya masih normal. Saat di tanya namanya
dan keluhan saat ini An. Z bisa menjawab dengan benar.
d. Cairan
Ibu klien mengatakan anaknya minum air putih sebanyak 5-6 gelas/hari. An. Z
mengatakan minuman yang dia suka yaitu susu coklat. Selain itu An. Z juga tidak suka
minum minuman yang mengandung soda.
e. Nutrisi
Ibu klien mengatakan bahwa selama sakit nafsu makan anaknya menurun. Saat di
rumah sakit makan cuma habis setengah porsi atau kurang lebih 5-6 sendok makan.
Klien juga susah jika di suruh makan sayur. Terlihat An. Z tidak mengabiskan
makanan yang sudah di sediakan dari RS dan sayurannya tidak di makan. Sebelum
sakit pola makan anaknya tidak teratur dan sering beli jajan sembarangan.
f. Gaya Hidup/Pola Asuh
Ibu klien mangatakan dalam keluarganya tidak ada yang merokok. Sebelum An. Z
sakit dan masuk rumah sakit pola makannya tidak di jaga. Ibu An. Z juga menjelaskan
bahwa sebelum anaknya sakit saat tidak pernah memperhatiakan pola makan An. Z
dan membiarkan setiap kali jajan sembarangan. Terkadang klien dan keluarganya
makan makanan cepat saji tetapi tidak setiap hari.
g. Eliminasi
Klien selama di rawat di RS baru satu kali BAB dengan tekstur lembek, warna normal
tidak kehitaman atau bercampur darah dan klien sudah di rawat selama 3 hari.
Sedangkan BAK 4-5 kali/hari dengan jumlah kurang lebih 100 cc setiap kali BAK dan
berwarna kuning jernih. Klien mangatakan tidak ada nyeri saat BAK.
h. Oksigenasi
Ibu klien mengatakan anaknya tidak mengalami sesak nafas ataupun menderita
penyakit paru-paru. Tidak tampak sionosis pada An. Z. Pernafasan klien juga dalam
batas normal dan tidak cepat serta dangkal.
i. Seksualitas
Klien mengatakan bahwa dirinya berjenis kelamin laki-laki dan berumur 6 tahun.
Klien juga mengatakan belum di sunat. Ibu klien juga mengatakan tidak ada gangguan
pada daerah kelamin anaknya.
j. Konsep Diri
Ibu klien mengatakan selama ini anaknya tidak ada masalah dengan penampilan dan
mau bergaul dengan teman-teman sebayanya. Klien juga mudah bergaul dan di sukai
oleh teman-teman sekolahnya.
12. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : lemah
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda-tanda vital : Suhu 37.5ᵒC, RR:20x/menit, Nadi :98x/menit
4. Kepala : Mesochepla, tidak terdapat benjolan atau lesi, rambut bersih,
tidak rontok, persebaran rambut merata dan berwarna hitam.
5. Mata : berkedip bila terkena cahaya, konjungtiva tidak anemis sklera
tidak ikterik, tidak ada katarak atau kebutaan.
6. Wajah : Klien tampak pucat, tidak ada lesi atau benjolan di sekitar wajah.
7. Telinga : Tidak terdapat serumen, discharge tidak ada atau bersih, bentuk
simetris antara kanan dan kiri.
8. Hidung : tidak terdapat sekret, tidak terdapat polip.
9. Mulut : Mukosa bibir kering dan pucat, gigi normal tidak ada karies, lidah
kotor/putih.
10. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
11. Kulit : Turgor kulit baik, berwarna merah, teraba hangat.
12. Thorak :
a. Paru-Paru
- Inspeksi: Dada simetris kiri dan kanan, pergerakan dada sama, pernapasan
normal, tidak ada penonjolan rusuk.
- Auskultasi: tidak terdengar suara nafas tambahan.
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas serta edema atau massa.
- Perkusi: Suara sonor pada daerah paru
b. Jantung
- Inspeksi: Tidak tampak peningkatan ictus cordis
- Auskultasi: Bunyi jantung normal tidak ada suara tambahan
- Palpasi: Teraba di ICS 5 mid clavicua sinistra, batas jatung normal.
- Perkusi: Suara jantung pekak.
13. Abdomen : - Inspeksi : Tampak perut datar
- Palpasi : Supel dan tidak ada nyeri tekan.
- Auskultasi : Bising Usus 10x/menit
- Perkusi : tympani
14. Rectum : Warna sekitar genetalia kemerahan
15. Ekstremitas :
a. Superior (tangan)
- Dextra (kanan) : tidak ada oedema, akral hangat, capillary refile time 3 detik,
tidak ada kekakuan otot, terpasang infuse RL 20 tmp.
- Sinistra (kiri) : tidak ada oedema, akral hangat, capillary refile time 3 detik,
tidak ada kekakuan otot.
b. Inferior (kaki)
- Dextra (kanan) : tidak ada oedema, akral hangat, capillary refile time 3 detik,
tidak ada kekakuan otot.
- Sinistra (kiri) : tidak ada oedema, akral hangat, capillary refile time 3 detik,
tidak ada kekakuan otot.
13. Terapi Medis
Tanggal 23- Des 2018
Injeksi IV :
Lapixime 3x500 mg
Ondan 3x2 mg
Gentamicin 2x40 mg
Infus :
RL 20 tmp
Sanmol 200 mg
Sirup :
Sangobion 3x2 sendok makan

14. Data Penunjang


a. Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal 23 Des 2018

JENIS
HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI
DARAH LENGKAP
Hemoglobin 12.6 13.5-17.5 g/dl
Lekosit 7100 5.000-11.000 10^6/L
Trombosit 712000 150.000-400.000 10^6/L
Hematokrit 38 37-45 %
Eritrosit 4740000 4100000-5300000 10^3/L
LED 1 96 0-8 mm/jam
LED 2 105 mm/jam
Batang 0 %
Eosinofil % 0 2-4 %
Basofil % 0 0-1 %
Segmen 57 17-60 %
Limfosit % 36 25-40 %
Monosit % 7 2-8 %
MCV 80.9 77-91 mikro m3
MCH 26.6 24-30 pg
MCHC 32.9 32-36 g/L
RDW 13.0 10-16 %
SEROLOGI
IGG Salmonela Positif Negatif
IGM Salmonela Positif Negatif
Dengue Rapid IGG Negatif Negatif
Dengue Rapid IGM Negatif Negatif

b. Hasil Pemeriksaan Radiologi


Kesan :
Cor dalam batas normal

Suspek TB pulmo
15. Asuhan Keperawatan
a. Analisa Data
No Data Fokus Problem Etiologi
1 DS: Hipertermi Proses infeksi
salmonella
- Ibu klien mengatakan anaknya
thypi
demam kurang lebih sudah 3
minggu.
- Ibu klien juga mengatakan
demamnya naik turun selama 3
minggu itu.
DO:
- Tampak klien lemas.
- Teraba kulit hangat bila
disentuh
- Wajah pucat dan mukosa bibir
kering.
- Lidah terlihat kotor atau putih.
- Suhu : 37.50 C
2 DS: Gangguan Intake nutrisi
- Ibu klien juga mengatakan pemenuhan yang tidak
nafsu makannya menurun. nutrisi : kurang adekuat
- klien makan makanan dari RS
dari kebutuhan
dan habis 5-6 sendok saja.
tubuh
-
DO:
- Saat pengkajian tampak klien
tidak menghabiskan
makanannya.
- Wajah pucat
- BB: 26 kg

b. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi salmonella thypi.
2. Gangguan pemenuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake nutrisi yang tidak adekuat.

c. Intervensi

Rencana keperawatan
Diagnosa
Tujuan dan Kriteria
Keperawatan Intervensi
Hasil

Hipertermi Tujuan : NIC :


berhubungan Setelah dilakukan tindakan Temperature Regulation
dengan proses keperawatan selama 3 x  Observasi TTV
infeksi 24 jam maka di harapkan  Anjurkan orang tua pasien
salmonella pasien tidak mengalami untuk meperbanyak minum air
thypi hipertermi dengan kriteria putih
hasil :  Anjurkan orangtua untuk
NOC : memberikan pakaian longgar/
Thermoregulation tipis.
1. Suhu tubuh kembali  Anjurkan orangtua untuk tidak
normal. memberikan selimut tebal.
2. Nadi dan RR dalam  Ganti pakaian pasien jika basah.
rentang normal.  Lakukan kompres hangat.
3. Tidak ada perubahan  Berikan cairan intravena.
warna kulit dan tidak  Lakukan advis dokter
ada pusing. pemberian obat anti piretik
4. Turgor kulit baik
5. Hasil leukosit
kembali normal
Resiko tinggi Tujuan : NIC :
penurunan Setelah dilakukan tindakan Nutrition Management
pemenuhan keperawatan selama 3 x 1. Kaji adanya alergi makanan.
nutrisi : kurang 24 jam maka di harapkan 2. Kolaborasi dengan ahli gizi
dari kebutuhan nutrisi seimbang dengan untuk menentukan jumlah kalori
tubuh kriteria hasil : dan nutrisi yang dibutuhkan
berhubungan NOC : pasien.
dengan intake Nutritional Status : Food 3. Berikan informasi tentang
nutrisi yang and Fliud intake kebutuhan nutrisi.
tidak adekuat 1. Adanya peningkatan Nutrition Monitoring
berat badan sesuai 1. Monitor adanya penurunan berat
dengan tujuan. badan.
2. Berat badan ideal 2. Monitor kulit kering dan
sesuai dengan tinggi perubahan pigmentasi.
badan. 3. Monitor tugor kulit
3. Mampu 4. Monitor makanan kesukaan.
mengidentifikasi 5. Monitor pucat, kemerahan dan
kebutuhan nutrisi. kekeringan jaringan
4. Tidak ada tanda-tanda konjungtiva.
malnutrisi.
5. Tidak terjadi
penurunan berat
badan yeng berarti.
d. Implementasi

TT
Dx Hari/Tgl/Jam Implementasi Respon
D
I 3 Januari 2019 1. Menganjurkan orang DS: ADI
09.00 WIB tua pasien untuk Ibu klien mengatakan
meperbanyak minum An. Z minum air putih
air putih sebanyak 5 - 6 gelas /
hari.
DO:
Tampak mukosa bibir
kering.
I 09.10 WIB 2. Menganjurkan DS: ADI
orangtua untuk Ibu klien mengatakan
memberikan pakaian An. Z sudah memakai
longgar/ tipis. pakaian yang tipis.
DO:
Tampak An. Z sedang
berbaring di tempat
tidurnya.
II 09.25 WIB 3. Mengkaji adanya DS: ADI
alergi makanan. Ibu klien mangatakan
An. Z tidak memiliki
alergi terhadap
makanan apapun.
DO:
Terlihat klien makan
makanan yang sudah
di sediakan dari RS.
I 09.30 WIB 4. Menganjurkan DS: ADI
orangtua untuk tidak Ibu klien mangatakan
memberikan selimut tidak pernah mebaa
tebal. selimut sendiri dari
rumah, klien selalu
menggunakan selimut
dari RS dan itu tidak
terlalu tebal.
DO:
Tampak klien
mangguanakan
selimut dari RS.
II 10.00 WIB 5. Memonitor kulit DS: ADI
kering dan perubahan Klien mangatakan
pigmentasi. kulitnya tidak kering
dan badannya masih
demam.
DO:
Mukosa bibir An. Z
tampak kering.
II 11.00 WIB 6. Memonitor tugor kulit DS: ADI
Ibu klien mengatakan
An. Z badannya masih
demam.
DO:
Kulit klien teraba
hangat dan tugor kulit
baik.
I 11.45WIB 7. Melakukan kompres DS: ADI
hangat. Ibu klien mengatakan
demam anaknya sudah
turu setelah di
kompres.
DO:
Suhu tubuh menjadi
normal 37,5oC.
I Jumat 4, 10 1. Mengganti pakaian DS: ADI
Januari 201 pasien jika basah. Ibu klien mengatakan
10.00 WIB sudah mengganti
pakian anaknya
dengan yang kering.
DO:
Klien tampak tenang.
II 10.30 WIB 2. Memonitor pucat, DS: ADI
kemerahan dan Kilen mengatakan
kekeringan jaringan badannya sudah tidak
konjungtiva. demam lagi.
DO:
Tampak ajah sudah
tidak pucat lagi,
mukosa bibir sudah
tidak kering.
I 10.55 WIB 3. Memberikan cairan DS: ADI
intravena. Ibu klien mangatakan
cairan infus An. Z
sudah habis.
DO:
Infus RL 20 tpm
II 11.25 WIB 4. Memonitor adanya DS: ADI
penurunan berat Ibu klien mangatakan
badan. berat badan anaknya
turun tapi turunnya
gak seberapa yaitu 1
kg.
DO:
Tampak tidak terlihat
penurunan berat
badan yang drastis.
II 11.30 WIB 5. Memonitor makanan DS: ADI
kesukaan. Klien mengatakan
semua makanan dia
suka kecuali sayuran.
DO:
Klien tampak makan
tetapi sayurnya tidak
di makan.
II Saptu, 5 Juli 1. Mengkolaborasi DS: ADI
2019 dengan ahli gizi untuk Klien memngatakan
08.00 WIB menentukan jumlah suka dengan makanan
kalori dan nutrisi dari RS.
yang dibutuhkan DO:
pasien. Klien tampak makan
II 09.00 WIB 2. Memberikan DS: ADI
informasi tentang Ibu klien dan klien
kebutuhan nutrisi. mangatakan akan
menjaga pola makan
serta menjaga
kebersihan makanan
yang di konsumsi.
DO:
Ibu klien dank lien
tampak sudah paham
apa yang telah di
jelaskan.
I 10.00 WIB 3. Melakukan advis DS: ADI
dokter pemberian Ibu klien magatakan
obat anti piretik An. Z sudah
meminum obat yang
telah di berikan.
DO:
Tampak ibu klien
menyuapi An. Z
minum obat.

e. Evaluasi
Hari Pertama

Hari/Tgl/Jam Dx Evaluasi (SOAP) TTD


Saptu, 5 I S: ADI
Jamuaqri 2019 - Ibu klien mengatakan An. Z masih
11.00 WIB deman.
O:
- Wajah An. Z masih pucat.
- Badan teraba hangat.
- Suhu tubuh 37,5oC.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Lakukan kompres air hangat.
2. Monitor suhu tubuh.
11.30 WIB II S: ADI
- Ibu klien mengatakan An. Z masih
belum mau mengahabiskan makannya
dan An. Z habis 3-5 sendok makan
setiap kali di beri makan.
- Ibu klien juga mengatakan An. Z tidak
mau makan sayur sedikitpun.
O:
- Tampak sisa makanan yang di makan
An. Z.
- Tampak sayur yang sudah di sediakan
tidak di makan sama sekali.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji makanan kesukaan.
2. Monitor berat badan.

Hari Kedua

Hari/Tgl/Jam Dx Evaluasi (SOAP) TTD


Saptu, 5 I S: ADI
Januari 2019 - Ibu klien mengatakan An. Z
11.00 WIB demamnya sudah turun.
- Tadi malam masi demam tetapi
suhunya tidak tinggi.
O:
- Wajah An. Z sudah tidak pucat.
- Suhu tubuh 37oC.
- Tugor kulit baik.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Hentikan intervensi
1. Monitor suhu tubuh
11.30 WIB II S: ADI
- Ibu klien mengatakan An. Z sudah
mau makan wlaupun tidak habis 1
porsi.
- Ibu klien mengatakan An. Z makan
hampir habis 1 porsi dan tinggal
sedikit.
O:
- Tampak sisa makanan tinggal sedikit
kurang lebih tinggal 2 sendok makan.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor berat badan.

Hari Ketiga

Hari/Tgl/Jam Dx Evaluasi (SOAP) TTD


Saptu 5 Juli I S: ADI
2019 - Ibu klien mengatakan An. Z sudah
11.00 WIB tidak demam.
- Kalau malam An. Z sudah tidak
demam lagi.
O:
- Wajah An. Z sudah tidak pucat.
- Badan tidak demam.
- Suhu tubuh 36,6oC.
- Tugor kulit baik.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
11.30 WIB II S: ADI
- Ibu klien mengatakan An. Z sudah
mau makan dan mengahiskan 1 posi
makanan yang sudah di sediakan dari
RS.
- Ibu klien juga mengatakan sekarang
sudah mau makan sayur walaupun
cuma sedikit.
O:
- Tampak An. Z menghabiskan porsi
makanan yang sudah di sediakan.
- Tidak ada penurunan berat badan yang
drastis.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

S-ar putea să vă placă și