Kirchhoffs Circuit Law Example No1

Find the current flowing in the 40Ω Resistor, R3

The circuit has 3 branches, 2 nodes (A and B) and 2 independent loops.

Using Kirchhoffs Current Law, KCL the equations are given as;

At node A : I1 + I2 = I3

At node B : I3 = I1 + I2

Using Kirchhoffs Voltage Law, KVL the equations are given as;

Loop 1 is given as : 10 = R1 I1 + R3 I3 = 10I1 + 40I3

Loop 2 is given as : 20 = R2 I2 + R3 I3 = 20I2 + 40I3

Loop 3 is given as : 10 – 20 = 10I1 – 20I2

As I3 is the sum of I1 + I2 we can rewrite the equations as;

Eq. No 1 : 10 = 10I1 + 40(I1 + I2) = 50I1 + 40I2

Eq. No 2 : 20 = 20I2 + 40(I1 + I2) = 40I1 + 60I2

We now have two “Simultaneous Equations” that can be reduced to give us the values of I1
and I2

Substitution of I1 in terms of I2 gives us the value of I1 as -0.143 Amps

Substitution of I2 in terms of I1 gives us the value of I2 as +0.429 Amps

As : I3 = I1 + I2
The current flowing in resistor R3 is given as : -0.143 + 0.429 = 0.286 Amps

and the voltage across the resistor R3 is given as : 0.286 x 40 = 11.44 volts

The negative sign for I1 means that the direction of current flow initially chosen was wrong,
but never the less still valid. In fact, the 20v battery is charging the 10v battery.

Let us now examine the below circuit and apply Kirchhoff’s Laws to determine the currents
and voltage drops then use NI Multisim to verify our calculated values.

STEP 1: Open circuit file “kirchhoff_example.ms12”. You will notice the circuit below [3].

Answer Sub-Step 1: Determine the currents I1 and I2 passing through each resistor.

To apply KCL, begin by labelling the junctions in our circuit, J1 and J2. Then we label the
currents as I, I1 and I2 in an arbitrary direction as shown in the figure below. (Direction of
currents will be confirmed once we complete the problem).

Junction J1:
 I = I1 + I2 (equation 1)

Junction J2:

I1 + I2 = I (which is the exact same equation we got from J1 above)

Answer Sub-Step 2: Determine the voltage drops VR1 and VR2 across each resistor.

Begin by labelling the loops as loop A and loop B as shown below.

Loop A: (start from the upper left corner and move clockwise)

-I1 x (100 Ω) + 1.5V = 0 (equation 2)

Therefore: I1 = 0.015 A

Loop B:

-9V – I2 x (200 Ω) + I1 x (100 Ω) = 0 (equation 3)

Substituting the value of I1 into equation 3 yields:

-9 – I2 x (200 Ω) + (0.015)(100 Ω) = 0

-7.5 = (200) x I2 therefore: I2 = -0.0375 A

And then I = -0.0225 A

Note that the negative sign of the current indicates that the arbitrary direction we chose is the
opposite of the actual direction the current is flowing in.

Answer Sub-Step 3: Determine the values of VR1 and VR2 based on our calculated values for
I1 and I2
 VR1 = I1 x R1 = (0.015 A) x (100 Ω) therefore VR1 = 1.5V

VR2 = I2 x R2 = (-0.0375 A) x (200 Ω) therefore VR2 = -7.5V

STEP 2: Open circuit file “kirchhoff_example_current.ms12” using NI Multisim then open

each individual multimeter by double-clicking on each device and choosing the ‘A’ button to
measure the current. Then, simulate the circuit by clicking on the run button or choosing
“Simulation>>Run Simulation”.

Looking at the measured values in NI Multisim we find that they are almost equal to the
calculated results above and that is due to the fact that in the real world the ammeter has
its own resistance. Therefore in simulation, NI Multisim replicates that real world
behaviour to help you understand the behaviour of such equipment in the physical lab.

STEP 3: Open circuit file “kirchhoff_example_voltage.ms12” using NI Multisim. Again

double-click on each multimeter to open its screen and choose “V” button to measure the
voltage. Then, simulate the circuit.
 You can see here that the voltages measured by the voltmeters are equal to the calculated
results thus confirming and verifying the KVL and KCL rules.

Back to Top

6. Suggested NI Solution

National Instruments offers a number of products that combine to provide a scalable and
powerful teaching platform for educators. The solution includes:

NI Multisim circuit teaching environment: Combining an intuitive circuit definition

environment, with powerful SPICE simulation technology, educators can use NI Multisim to
easily teach the ins-and-outs of circuits in a safe environment.

NI ELVIS teaching and measurement platform allows educators to provide students with a
compact, all-in-one unit for their measurement and analysis needs. Combining an
oscilloscope, function generator, DMM, bode analyzer and 8 other instruments into a small
platform; it simplifies the laboratory experience for students and lab instructors.

Back to Top

7. References

[1] University of Guelph, Department of Physics. “DC Circuits”. Kirchhoff’s Current Law.
[http://www.physics.uoguelph.ca/tutorials/ohm/Q.ohm.KCL.html]. (18/01/2013)

[2] University of Guelph, Department of Physics. “DC Circuits”. Kirchhoff’s Voltage Law.
[http://www.physics.uoguelph.ca/tutorials/ohm/Q.ohm.KVL.html]. (18/01/2013)

[3] Spartnotes. “SAT Physics”. Circuits.

[http://www.sparknotes.com/testprep/books/sat2/physics/chapter14section5.rhtml].
(18/01/2013)
 Back to Top

Bookmark & Share

Share

Downloads

Attachments:

kirchhoff_example_current.ms12

kirchhoff_example.ms12

kirchhoff__example_voltage.ms12

Ratings

Rate this document

Answered Your Question?

Yes No

Submit

This site uses cookies to offer you a better browsing experience. Learn more about our
privacy policy.

Soal Latihan

1. Perhatikan gambar titik percabangan arus pada rangkaian berikut!

Kira arus I yang mengalir adalah….

A. 3 A
B. 7 A
 C. 13 A
D. 17 A

2. Perhatikan gambar percabangan arus berikut. Arus I4 adalah….

Arus I4 adalah….
A. 14 A
B. 8 A
C. 6 A
D. 4 A

3. Perhatikanlah litar berikut

Tentukan nilai arus yang mengalir pada I5.

Jika arus yang mengalir pada I1 = 25 A, I2 = 8 A, I3 = 5A, I4 = 6 A

4. Menggunakan hukum Kirchhoff kira arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut.
5. Jika kita pilih x merupakan hasil kali semua resistor (x = 3 x 6 x 9 =162 ), hitung besar
hambatan totalnya!

6. Dua buah resistor yaitu R1 = 3Ω dan R2 = 4Ω disusun paralel dihubungkan dengan sumber
tegangan 12V dalam sebuah rangkaian tertutup. Tentukan arus yang melewati R1 dan R2
7. Ada tiga buah resistor identik yang disusun seri dalam sebuah rangkaian tertutup yaitu 2Ω,
3Ω, dan 4Ω. Jika arus yang melewati hambatan 2Ω adalah 5A, tentukan arus yang melewati
resistor 3Ω dan 4Ω
8. Jika anda memiliki 3 resistor identik dengan nilai hambatan 2Ω, tentukan kombinasi susunan
seri atau paralel yang mungkin sehingga diperoleh nilai hambatan terbesar
9. Jika terdapat tiga buah resistor identik 3Ω, tentukan nilai hambatan ekivalen Rek jika ketiga
hambatan disusun seri dan paralel
10. Arus 9A masuk ke suatu percabangan di man pada masing masing cabang terdapat sebuah
resistor 2Ω. Tentukan arus yang keluar dari percabangan
11.

Tentukan nilai arus yang mengalir dalam perintang 6Ω

12. Tentukan besarnya nilai arus yang mengalir dalam litar apabila E1=12V,E2=6V, dan
R1=2Ω, R2=6Ω, serta R3=4Ω.

13. Apabila R1 = 1 Ω, R2 = 2 Ω, R3 = 3Ω, E1= 9 V serta E2 = 3 V maka tentukan nilai arus

yang mengalir dalam litar berikut.
Komentar

Postingan Populer

Hubungan Roda-Roda

HUBUNGAN RODA-RODA
Roda, siapa yang tidak kenal roda. Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sering
menemukan roda seperti gigi pada sepeda, ban kendaraan bermotor, dan roda gigi pada mesin
jam. Roda merupakan instrumen pengubah gerak melingkar ke gerak lurus atau sebaliknya.
Faktanya mobil itu bisa bergerak lurus karena ada gerak melingkar yang bekerja pada roda.
Roda-roda tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi mungkin saja mereka berhubungan seperti
roda gigi kayuh sepeda dengan gigi yang menyatukan roda belakang sepeda, ban kendaraan
dengan peleknya, dan juga gigi-gigi roda yang membantu jam kuno untuk bergerak. Dari sini
dapat kita ketahui bahwa hubungan roda-roda adalah hubungan antara 1 roda dengan roda
yang lain. Dalam menganalisis hubungan roda-roda, yang penting adalah kecepatan sudut,
jari-jari, dan kecepatan linier. Dari hubungan ini dapat juga kita ketahui bahwa hubungan
roda-roda dapat dibagi menjadi 3 yaitu : Hubungan roda-roda seporos, hubungan roda-roda
be…
hukum newton materi dan contoh soal serta pembahasan

Hukum-hukum Newton
Sekilas tentang Newton
Sir Isaac Newton merupakan fisikawan dan juga ahli matematika, filsafat, kimia dan
astronomi yang lahir di Inggris. Ia telah menghasilkan banyak buku yang telah mengubah
pandangan orang terhadap hukum fisika, salah satu karyanya adalah “Philosophiæ Naturalis
Principia Mathematica”. Di buku tersebut Isaac Newton menyadari bahwa matematika adalah
cara untuk menjelaskan hukum alam seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk
menghitung pergerakan benda dan gravitasi bumi. Gravitasi adalah gaya yang membuat
suatu benda selalu bergerak jatuh ke bawah. Dengan tiga prinsip dasar dari hukum
pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan membuktikan bahwa planet beredar mengelilingi
matahari dalam orbit yang berbentuk oval dan tidak bulat. Kemudian Newton menggunakan
tiga prinsip dasar pergerakan yang sekarang di kenal sebagai Hukum Newton untuk
menjelaskan bagaimana benda bergerak. Apa sajakah hukum-hukum tersebut ? dan
bagaimana cara kerjanya ? semua …

Hubungan Roda-Roda - Latihan dan Pembahasan

Soal Latihan :
1.Sistem roda berjari-jari RA = 2 cm, RB = 4 cm dan RC = 10 cm dihubungkan seperti
gambar.

Roda B diputar 60 putaran permenit, maka laju linear roda C adalah...

Pembahasan :
Diketahui
RA = 2 cm
RB = 4 cm
RC = 10 cm
fB = 60 putaran permenit = 1 Hz
Ditanya: vC =...
Jawab:
vC = vA = vB
vC = vB = ωB . RB = 2π . fB . RB
vC = 2π . 1 Hz . 4 cm = 8π cm/s