Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
id
RISET EVALUASI
NUSANTARA SEHAT
Evaluasi NS_Balitbangkes 2
NKRI
[Image Info] - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.
PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN
Tugus Individu
Nusantara Sehat
Wajib Kerja Dokter
Berbasis Tim (Team
Spesialis
Based)
* PTT Pusat Moratorium
Pemenuhan Tenaga dibantu Pusat untuk daerah DTPK
PUSKESMAS YANG TIDAK MEMILIKI (KOSONG) TENAGA KESEHATAN
PADA TAHUN 2016
NO JENIS TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS
1 DOKTER UMUM 1.898
2 DOKTER GIGI 4.831
3 PERAWAT 919
4 BIDAN 1.374
5 TENAGA KEFARMASIAN 787
6 TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT 4.016
7 TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN 542
8 TENAGA GIZI 4.064
6.169
9 AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
Total 62.863
Standar ketenagaan di Puskesmas berdasarkan PMK 75/2014 tentang Puskesmas
Sumber : Badan PPSDM Kesehatan, 30 Juni 2016
Mekanisme Pemenuhan Tenaga Kesehatan
UU No 5 Tahun 2014
• Pegawai ASN terdiri PNS dan PPPK
Pasal 6
Penugasan Khusus
Berbasis Tim (Nusantara Penugasan Khusus
Sehat Team Based) Residen
Penugasan Khusus:
Permenkes No 16 Tahun
2017 Penugasan Khusus
Individu (Nusantara Sehat Wajib Kerja Dokter
Individu) Spesialis
Rencana Pemenuhan Target/Tahun
Penugasan khusus berbasis tim 188 tim 150 tim 160 tim
(1.120 org) (930 org) (990 org)
• Pendayagunaan secara khusus Tenaga Kesehatan dalam kurun waktu tertentu yang
dilakukan melalui :
a. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim dengan jumlah dan jenis tertentu
(Nusantara Sehat), dan
b. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual
*Permenkes no.16 tahun 2017 ttg Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara
Sehat
11
TUJUAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah peserta 142 552 194 272 262 347 347 370 2.486
orang orang orang orang orang orang orang orang orang
4. Jumlah Provinsi 9 14 16 14 15 18 19 13 29
Penempatan Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat
Menurut Profesi
Tahun 2015 - 2017
1 Dokter 16 28 26 70
2 Dokter Gigi 1 45 28 74
3 Perawat 97 116 179 392
4 Bidan 118 134 181 433
5 Tenaga Kesehatan Masyarakat 115 77 128 320
6 Tenaga Kesehatan Lingkungan 113 78 136 327
7 Ahli Teknologi Laboratorium Medik 83 56 131 269
8 Tenaga Gizi 103 102 128 333
9 Tenaga Kefarmasian 48 92 127 267
JUMLAH 694 728 1064 2486
Penempatan Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat
Menurut Profesi per Provinsi
Tahun 2015 s.d. Agustus 2017
PROVINSI ATLM BIDAN DR DRG PERAWAT FARMASI GIZI KESLING KESMAS TOTAL
Aceh 5 7 2 7 6 7 6 4 44
Bengkulu 5 6 1 2 6 3 6 4 4 37
Gorontalo 5 6 1 1 5 6 4 3 2 33
Jambi 1 3 1 1 3 1 2 3 1 16
Jawa Barat 0 1 1 0 1 1 0 0 1 5
Jawa Timur 1 1 0 1 1 0 1 0 5
Kalimantan Barat 20 34 5 4 34 16 27 26 23 189
Kalimantan Selatan 0 4 2 2 1 2 1 3 15
Kalimantan Tengah 3 5 1 2 5 4 2 4 5 31
Kalimantan Timur 4 8 2 1 7 6 5 7 5 45
Kalimantan Utara 17 22 1 2 21 12 19 17 19 130
Kepulauan Bangka Belitung 1 1 1 0 1 0 0 1 0 5
Kepulauan Riau 7 14 2 10 8 12 13 11 77
Lampung 6 12 6 0 10 8 12 5 10 69
Maluku 26 37 6 6 35 28 24 27 32 221
Maluku Utara 4 11 1 1 11 3 9 10 9 59
Nusa Tenggara Barat 1 1 0 0 1 0 1 1 0 5
Nusa Tenggara Timur 34 60 9 8 51 31 51 47 54 345
Papua 35 45 1 10 42 29 37 35 28 262
Papua Barat 14 23 5 5 23 17 16 19 17 139
Riau 9 16 4 1 12 7 10 16 12 87
Sulawesi Barat 5 11 5 3 12 11 8 5 8 68
Sulawesi Selatan 9 17 4 3 15 10 14 13 12 97
Sulawesi Tengah 10 15 4 5 15 10 13 9 6 87
Sulawesi Tenggara 10 17 2 3 16 14 9 12 7 90
Sulawesi Utara 17 24 3 2 19 15 15 17 22 134
Sumatera Barat 3 6 1 6 1 5 4 6 32
Sumatera Selatan 2 3 2 0 2 1 2 2 3 17
Sumatera Utara 16 23 6 4 19 18 21 19 16 142
Grand Total 270 433 74 70 392 267 333 327 320 2486
LOKASI PUSKESMAS PENEMPATAN NUSANTARA SEHAT
BATCH 1 TAHUN 2015 (20 PUSKESMAS)
Pusk Seimenggaris,
Nunukan, Kaltara
Pusk
Pusk Ndao, Rote Namfalus,Malaka
Ndao, NTT NTT
NS_Puslitbang SD Yankes 17
LOKASI PUSKESMAS PENEMPATAN NUSANTARA SEHAT
BATCH 2 TAHUN 2015 (100 PUSKESMAS)
PROVINSI RIAU
PROVINSI PAPUA
Tambelan Kab Bintan
PROVINSI NTT Kab Boven Digoel : Kombut
Sungai Guntung Kab Indragiri Hilir
Kab Kupang ; Naikliu , Oepoli Kab. Peg. Bintan : Batom
Tanjung Medang Kab Bengkalis
Kab TTU : Eban , Manamas, Napan, Oeolo , Kab Sarmi : Sarmi
Selat Baru Kab Bengkalis
Sinaboi Kab Rokan Hilir Tasinifu , Wini Kab Keerom : Senggi , Towe Hitam, Waris
Tanjung Samak Kab Kep. Meranti Kab Belu : Wedomo, Haekesak, Haliwen, Kab Supiori : Sabar Miokre, Sowek
Dumai Kota - Kota Dumai Lakturus, Nualain, Webora, Weluli
Kota Jayapura : Koya Barat, Skow Mabo
Kab Alor : Buraga, Kalunan, Padang Alang
Kab Rote Ndao : Batutua
Kab Savu Raijua : Ledeunu
Kab Malaka : Seon, Sarina
NS_Puslitbang SD Yankes 18
LATAR BELAKANG
RISET EVALUATIF
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI
SURVEI LOKASI
NARSIS ……. ?
PADAMU NEGERI : JANJI, BAKTI, ABDI ….., JIWA RAGA KAMI.
NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT …….
MEMBUNUH ATAU TERBUNUH
PRODUK : FACT SHEET
MONEV PROVINSI
RISET EVALUATIF NUSANTARA SEHAT
Tujuan
Evaluasi NS_Balitbangkes 32
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM TEAM
BASED NUSANTARA SEHAT
No PARAMETER
1 Tim NS membuat RUKUNS yang sesuai dengan permasalahan yang ada di puskesmas
2 RUK Tim NS sudah disinkronkan dengan RUK Puskesmas
6 Evaluasi Tim NS
7 Dukungan Stakeholder
8 Kerjasama antara Tim NS dengan Mitra di daerah
EVALUASI KINERJA TIM NS (2) :
No PARAMETER
1 Tingkat kehadiran Tim NS
2 Pelaksanaan RUK oleh Tim NS
3 Kesesuaian laporan Tim NS
4 Kerjasama antar anggota Tim NS
5 Kerjasama antara Tim NS dengan Nakes setempat
6 Kerjasama antara Tim NS dengan Stakeholders di daerah
7 Kerjasama antara Tim NS dengan Mitra di daerah
8 Kerjasama antara Tim NS dengan tenaga kesehatan setempat
9 Penilaian Stakeholder terhadap Tim NS
10 Penilaian Mitra terhadap Tim NS
11 Penilaian Masyarakat terhadap Tim NS
12 Penilaian antar anggota Tim NS
EVALUASI KINERJA PUSKESMAS
No PARAMETER
1 Terjadi peningkatan tingkat kehadiran petugas kesehatan dan Tim NS
2 Pelaksanaan Program Kerja Puskesmas sesuai dengan perencanaan
3 Puskesmas melakukan bimbingan terhadap Tim NS
4 Puskesmas melakukan telaahan terhadap laporan Tim NS
5 Puskesmas melakukan penilaian terhadap kinerja Tim NS
6 Saat ini terjadi peningkatan kunjungan ke Puskesmas
11 Kerja sama antara Tim NS dengan Nakes setempat berjalan dengan baik
Evaluasi NS_Balitbangkes 37
LOKASI EVALUASI (30 PUSKESMAS NS DAN 30 NON NS)
NO PROVINSI NO KABUPATEN NO PUSKESMAS PUSKESMAS
DENGAN NS TANPA NS
1 Aceh 1 Simeulue 1 Siemeulue Cut Simeuleue Barat
2 Sumatera Utara 2 Serdang Bedagai 2 Tanjung Beringin Bandar Khalipah
3 Kepulauan Riau 3 Natuna 3 Serasan Timur Serasan
4 Bintan 4 Tembelan Kelong
4 Riau 5 Indragiri Hilir 5 Sungai Guntung Tanah Merah
6 Bengkalis 6 Rupat Utara Rupat
5 Bengkulu 7 Bengkulu Utara 7 Enggano Tanjung Harapan
6 Nusa Tenggara Barat 8 Malaka 8 Namfalus Weowe
9 Belu 9 Silawan Ainiba
10 Wedomu Heilulik
10 Alor 11 Maritaing Kanarilang
11 Rote Ndao 12 Ndao Nuse Soenimanu
7 Kalimantan Barat 12 Sambas 13 Sajingan Besar Galing
13 Kapuas Hulu 14 Badau Hulu Gurung
14 Sanggau 15 Balai Karangan Kembayan
8 Kalimantan Timur 15 Mahakam Hulu 16 Tiong Ohang Ujoh Bilang
NO PROVINSI NO KABUPATEN NO PUSKESMAS PUSKESMAS
DENGAN NS TANPA NS
8 Kalimantan Timur 15 Mahakam Hulu 16 Tiong Ohang Ujoh Bilang
9 Kalimantan Utara 16 Malinau 17 Long Apung Sungai Boh
18 Long Nawang Long Loreh
17 Nunukan 19 Seimenggaris Pembeliangan
10 Sulawesi Utara 18 Talaud 20 Gemeh Essang
19 Sangihe 21 Kendahe Kuma
11 Sulawesi Tengah 20 Toli-toli 22 Ogodeide Laulalang
12 Maluku 21 Maluku BD 23 Ilwaki Mahaleta
24 Lelang Tounwawan
22 Maluku TB 25 Adaut Lonlurun
13 Maluku Utara 23 Morotai 26 Berebere Daruba
14 Papua 24 Merauke 27 Bupul Muting
25 Supiori 28 Sabarmiokre Yanggarbun
26 Kota Jayapura 29 Skouw Mabo Yoka
15 Papua Barat 27 Raja Ampat 30 Dorekar Way Gama
Tujuan Umum
Melakukan evaluasi kontribusi Tim Nusantara Sehat dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan di Puskesmas yang meliputi upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat di daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan dan daerah
bermasalah kesehatan.
Tujuan Khusus :
1. Mendapatkan gambaran pelaksanaan kegiatan Tim Nusantara Sehat di dalam
gedung terkait dengan manajemen puskesmas dan upaya kesehatan perorangan
(UKP) serta Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
2. Mendapatkan perspektif stakeholders terhadap Tim Nusantara Sehat di tingkat
provinsi, kabupaten, maupun puskesmas.
3. Mendapatkan informasi tentang peran Tim Nusantara Sehat dalam pemecahan
masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas
4. Menilai capaian program puskesmas
5. Menilai status kesehatan masyarakat setelah penempatan Tim Nusantara Sehat
Penelitian ini merupakan evaluasi program yang menggunakan
desain penelitian potong lintang dengan pendekatan kuantitatif
dan kualitatif
O X OX
O1 O2
Internal Puskesmas
• Integrasi Tim NS dengan
• SPO Puskesmas
• Peningkatan
• SDM • P1 - Perencanaan (PoA, RUK)
Kualitas &
• Sarana & • P2 - Penggerakan Status
Prasarana Kuantitas
Pelaksanaan (Inovasi, Kesehatan
Manajerial
Pemecahan Masalah, Peran Masyarakat
• Peningkatan
Tim NS)
Eksternal Kinerja SDM
• P3 - Pemantauan,
• Peningkatan
• Potensi Wilayah Pengawasan, dan
Cakupan Program
Pengendalian (Supervisi,
Monev, Feedback)
KERANGKA PIKIR
OUT PUT
PROSES
Puskesmas PenilaianPuskesmas
Fasilitas stakeholder Sarpras
INPUT
Survey Status Kesmas Indikator proses hasil keg Survey status Kesmas
Tim NS
Pre 2015 Mid 2016 Post 2017
Kondisi awal Kondisi Pkm stlh 2 thn
Puskesmas
PUSKESMAS KONTROL
43
Untuk menilai status kesehatan masyarakat dilakukan survei
cepat
Akses ke Pelayanan Kondisi Kesehatan Situasi Gizi dan Prevalensi Pengetahuan Pemukiman dan
Kesehatan Lingkungan Kesehatan Ibu Penyakit Menular Sikap dan Perilaku Ekonomi
Anak dan Penyakit Tidak
Menular
Metode : Survey Cepat (30 kluster dengan 7 Rumah Tangga per kluster)
Desain : cross sectional
Populasi
adalah Semua rumah tangga yang berada di
wilayah kerja Puskesmas terpilih
Sampel
adalah Rumah Tangga terpilih yang berada di
wilayah kerja Puskesmas
Unit terkecil dari penelitian ini adalah individu
Estimasi Besar Sampel : 210 Rumah Tangga & 840 Individu
per Puskesmas
CARA PEMILIHAN SAMPEL
• Cara pengambilan sampel yang dilakukan menurut WHO adalah cara sampel klaster
2 tahap
• Pada tahap pertama dipilih sejumlah klaster, dan pada tahap kedua barulah dipilih
subyek survey
• Pada tahap pertama memilih klaster yang diambil secara random sebagai sampel
adalah 30 klaster per Puskesmas
• Unit Kluster dalam survei ini adalah Rukun Tetangga (RT)
• Pada tahap ke dua, masing-masing klaster diambil sebanyak 7 Rumah Tangga (RUTA)
• Sehingga jumlah sampel diambil sebanyak 30 RT x 7 RUTA = 210 RUTA per Puskesmas
• Setelah klaster terpilih secara acak (cara pengambilan sampel bisa dilakukan
dengan bantuan komputer Csurvey)
• Tahap selanjutnya adalah memilih 7 RUTA pada tiap klaster
• Secara ideal pemilihan sampel di tingkat klaster adalah menggunakan metode
acak sederhana, ini artinya harus mempunyai kerangka sampel pada tiap klaster,
kemudian dipilih 7 rumah tangga secara acak sederhana tiap klaster
• Tetapi cara ini tidak praktis karena untuk membuat kerangka tersebut bukan hal
yang mudah.
Cara yang telah diuji cobakan dan sering dilakukan adalah dengan cara sebagai
berikut:
Puskesmas
30 RT
(Rukun Tetangga)
210 RUTA
(Rumah Tangga)
PROSES SAMPLING KLASTER
• 30 Puskesmas Intervensi
• 30 Puskesmas Kontrol
Dimana,
Batch 1 : 11 Puskesmas Intervensi NS Batch 1 dan 2
11 Puskesmas Kontrol
Batch 2 : 19 Puskesmas Intervensi
19 Puskesmas Kontrol
Untuk pemilihan Puskesmas Kontrol dilakukan secara random dengan kriteria inklusi :
▪ Memiliki jenis puskesmas yang sama dengan Puskesmas Intervensi Rawat inap
atau non rawat inap
▪ Memiliki tingkat akses yang hampir sama dengan Puskesmas Intervensi
▪ Masih dalam Wilayah Kabupaten dan memiliki kesamaan geografis dengan
Puskesmas Intervensi
PENGORGANISASIAN
Petugas Pusat
Dalam kegiatan ini petugas pusat berfungsi sebagai supervisor.
Supervisor berjumlah 109 orang.
1. Persiapan Tim
2. Penyusunan kuesioner
“...Kami sampaikan kepada Pak KaBadan bahwa staf dan kepala Puskesmas merasa
sedih dan kehilangan, dulu gak ada tenaga sekarang ada malah mau dihilangkan.
Saya harapkan nanti walaupun sudah tidak ada team based, kinerja Puskesmas tetap
bagus, dan NS individu yang untuk provinsi tetap ada...” (Ar, Dinkes Kabupaten S)
KELUHAN DARI PUSKESMAS TENTANG TIM NS
“... Belum ... Silawan butuh dokter, apoteker, gizi, kesling, kecuali perawat.
Barangkali perawat tidak perlu ditambahkan dalam tim NS karena di Belu
sudah banyak sekali perawat lokal...”
(T, Dinkes Kab Belu)
KESESUAIAN KEBUTUHAN NAKES NS
Dinas Kesehatan merasakan keberuntungan dengan kedatangan Tim NS
terutama dengan hadirnya tenaga dokter yang mau di daerah terpencil
“...Kita gak ragukan pas kita mau kedatangan NS malah dapet dokter di basenya, kita seperti
mendapat durian runtuh yaitu tiba-tiba dapat tim lengkap yang menyesuaikan program
secara komprehensif...” (Ar, Dinkes Kab S)
HARAPAN TERHADAP TIM NS
“...kalau daerah kami jangan dikaji lagi mempertanyakan NS itu bermanfaat atau tidak.
Kehadiran NS ini, yang jelas ya sangat bermanfaat. Harapan kami NS ini tetap berlanjut
karena kondisi di daerah tidak memungkinkan mengadakan SDM seperti NS...”
(Ar, Dinkes Kab S)
• RENCANA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KE DEPAN SETELAH
PENUGASAN TIM NS TERKAIT KETENAGAAN
“...Kalau boleh saran minimal tenaga dokter ini dipertahankan, kalau tidak dapat
ya kita tetap berusaha cari dokter kontrak karena keberadaan dokter itu kan
tidak hanya memberikan penyuluhan perorangan tetapi secara berantai
memberikan manfaat di daerah, kalau tidak ada dokter di daerah ya sampai
kapanpun akan tetap tertinggal” (Ar, Dinkes Kabupaten S)
PERSEPSI PESERTA NUSANTARA SEHAT
PERSEPSI TERHADAP
1 KEMENTERIAN KESEHATAN