Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
OLEH:
CI LAHAN CI INSTITUSI
(……………………………..) (....………………………...)
I. BIODATA
A. .Identitas Klien
1. Nama Klien :Tn “S”
2. Umur :69 Tahun
3. Jenis Kelamin :Laki-Laki
4. Agama :Islam
5. Alamat :Pangkep
6. Pekerjaan :Wiraswasta
7. Suku/ Bangsa :Bugis / Indonesia
8. No. RM :862870
9. Tgl Masuk RS :15 November 2018
10. Tgl Pengkajian :18 Desember 2018
11. Diagnosa Medis :Tumor Intrakranial
B. Identitas penanggung Jawab
1. Nama : Ny “H”
2. Umur : 57 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Pangkep
6. Pekerjaan : IRT
7. Hubungan Dengan Klien : Istri
G1 x X x X
]x x
x x
G2: x x x x
x ?
G3 x
69 52
40 42 33
Keteragan :
= Laki-laki X = Meninggal
= Garis parkawinan
= Garis keturunan
= Pasien
Kesan: tidak ditemukan penyakit keturunan dalam silsila keluarga tuan “S”
Kesimpulan :
V. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Hasil pemeriksaan darah pada tanggal 11 Desember 2018
Parameter Nilai Rujukan
WBC 8.19 [10^3/µL] 4.00-10.0
RBC 2.61 [10^6/µL] 4.00-6.00
HGB 7.9 [g/dL] 12.0-16.0
HCT 23.0 [%] 37.0-48.0
MCV 88.1 [ᵳL] 80.0-97.0
MCH 30.3 [pg] 26.5-33.5
MCHC 34.3 [g/dL] 31.5-3.0
PLT 111 [10^3/µL] 150-400
RDW-SD 60.4 [ᵳL] 37.0-54.0
RDW-CV 21.2 C 10,0-15.0
PDW 18.1 [ᵳL] 10.0-18.0
MPV 12.5 [ᵳL] 6.50-11.0
P-LCR 46.2 [%] 13.0-43.0
PCT 0.14 [%] 0.15-0.50
NRBC 46.2 [10^3/µL] 1.0 [%] 0.00-99.9
NEUT 0.08 [10^3/µL] 80.7 [%] 52.0-75.0
LYMPH 1,12 [10^3/µL] 13.7 [%] 20.0-40.0
MONO 0.28 [10^3/µL] 3.4 [%] 2.0-8.00
EO 0.15 [10^3/µL] 1.8 [%] 1.00-3.00
BASO 0.03 [10^3/µL] 0.4 [%] 0.00-0.10
IG 0.14 [10^3/µL] 1.7 [10^6/µL] 0.0-72.0
[%] 0.50-1.50
[%] 0.00-100
Kesan:
Anemia
Trombositopenia
DATA FOKUS
Nyeri Dipresepsikan
2. DS: penurunan perfusi jaringan Bersihan jalan nafas
Keluarga mengatakan tidak efektif
sering keluar lender di produksi secret meningkat berhubungan dengan
mulut dan ETT adanya secret
fungsi neuromuskuler menurun
DO:
Pasien tampak
secret tidak dapat keluar dengan baik
mengeluargakan
lender dari mulut dan penyumbatan jalan nafas
ETT
3. DS: Tumor Intrakranial Defisit perawatan diri
DO: Gangguan kesadaran
KU Lemah
Immobilisasi
Pola aktivitas pasien
Defisit perawatan diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Membantu pasien memberikan susu peptisol 200 1. Kaji kemampuan pasien dalam
H: melakukan cuci tangan setiap five moment Pasien dapat miring kiri
21.00 TD : 60/40 mmhg
3. Batasi pengunjung bila perlu
N : 70x/i
H: pengunjung pasien terbatas
05.30 P : 18x/i
4. Rawat luka post operasi dan luka dengan
S : 36, 0C
mempertahankan teknik aseptic
A :Masalah sebagian teratasi
H: luka bersih dan tidak terjadi infeksi
21.00 P: lanjutkan intervensi
5. Penatalaksanaan pemberian antibiotik
1. Monitor tanda dan gejala
H: injeksi; Levoflaxacin 750 mg
infeksi
Metilprednisolone 1 mg
Membantu pasien memberikan susu peptisol 200 5. Kaji kemampuan pasien dalam
KSR 600 mg
Vit. B-Complex 2 tablet
Citicoline 500 mg/Intravena
H: melakukan cuci tangan setiap five moment Pasien dapat miring kiri
09.00 TD : 80/60 mmhg
3. Batasi pengunjung bila perlu
N : 72x/i
H: pengunjung pasien terbatas
11.00 P : 18x/i
4. Rawat luka post operasi dan luka dengan
S : 36, 0C
mempertahankan teknik aseptic
A :Masalah sebagian teratasi
H: luka bersih dan tidak terjadi infeksi
09.00 P:
5. Penatalaksanaan pemberian antibiotik
1. Monitor tanda dan gejala
H: injeksi; Levoflaxacin 750 mg
09.00 infeksi
Metilprednisolone 1 mg
2. Pertahankan teknik isolasi
Metilprednisolone 1 mg
3. Batasi pengunjung bila perlu
H:tidak terjadi tanda-tanda alergi dan infekai
4. Rawat luka post operasi dan
luka dengan mempertahankan
teknik aseptic
5. Cuci tangan setiap five
moment