FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : AN. A Nama Mahasiswa : Tri wahyuni

Ruang : R. IKA LT II NPM : 130 4512 605
No Diagnosa PERENCANAAN
Tujuan / Sasaran Intervensi Rasionalisasi
Keperawatan
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Mandiri :
bersihan jalan tindakan Kaji fungsi pernafasan, Penurunan bunyi nafas dapat
nafas perawatan selama contoh bunyi nafas, menunjukkan atelektasis. Ronchi,
berhubungan 3 x 24 jam klien kecepatan, irama dan mengi menunjukkan akumulasi
dengan dapat kedalaman dan secret/ ketidakmampuan untuk
akumulasi meningkatkan penggunaan otot membersihkan jalan nafas yg dapat
secret, bersihan jalan aksesoris menimbulkan penggunaan otot
peningkatan nafas, dengan aksesori pernafasan dan
produksi sputum, kriteria: peningkatan kerja pernafasan.
di tandai  Tanda vital dalam
dengan : batas normal Catat kemampuan untuk Pengeluaran sulit bila secret sangat
DS : Ibu  Mempertahankan mengeluarkan tebal (mis., efek infeksi dan atau
mengatakan jalan nafas mukosa/batuk efektif; tidak adekuat hidrasi). Sputum
batuk anaknya pasien catat karakter, jumlah berdarah kental atau darah cerah
berdahak,  Bunyi nafas sputum, adanya diakibatkan oleh kerusakan
kadang ada vesikuler dan hemoptisis (kavitasi) paru atau luka bronchial.
ingus di hidung, irama teratur Berikan pasien posisi Posisi membantu memaksimalkan
suara batuk  Sputum encer semi atau fowler tinggi. ekspansi paru dan menurunkan
grog-grog dan berkurang Bantu pasien untuk upaya pernafasan. Ventilasi
DO : Ronchi (+),  Mengeluarkan batuk dan latihan nafas maksimal membuka area
batuk (+), dahak secret tanpa dalam atelektasis dan meningkatkan
(+), ingus (+), bantuan gerakan secret ke dalam jalan
retraksi dinding  Menunjukkan nafas besar untuk dikeluarkan
dada, pernafasan prilaku untuk
kadang cuping memperbaiki/me Bersihkan secret dari Mencegah obstruksi/ aspirasi.
hidung, mpertahankan mulut dan trakea; Penghisapan dapat diperlukan bila
terpasang O2 bersihan jalan penghisapan sesuai pasien tidak mampu mengeluarkan
canule 1 ltr/mnt, nafas keperluan secret.
RR 34x/mnt, x-  Keluarga
ray kesan BP berpartisipasi Pertahankan masukan Pemasukan tinggi cairan membantu
dalam program cairan sedikitnya 640 untuk mengencerkan secret,
pengobatan ml/hr kecuali kontra sehingga mudah dikeluarkan
indikasi

Kolaborasi
Lembabkan udara / Mencegah pengeringan membran
oksigen inspirasi mukosa; membantu pengenceran
dahak
Beri obat-obatan sesuai
indikasi
 agen mukolitik, Agen mukolitik menurunkan
contoh asetilsitein kekentalan & perlengketan secret
(Mucomist) paru untuk memudahkan
pembersihan

0 Bronkodilator, contoh Bronkodilator meningkatkan ukuran

okstrifilin (Choledyl); lumen percabangan trakeobronkial,
teofilin (Theo-Dur) sehingga menurunkan tahanan
terhadap aliran udara

0 Kortikosteroid Berguna pada adanya keterlibatan

(Prednison) luas dengan dengan hipoksemia
dan bila respon inflamasi
mengancam hidup

Bersiap untuk/ Intubasi diperlukan pada kasus

membantu intubasi jarang bronkogenik TB dengan
darurat edema laring atau perdarahan paru
akut