Sunteți pe pagina 1din 29

BAB II

TINJAUAN KAHSUS
A. PENGKAJIAN

I. Data Umum

a. Identitas Kepala Keluarga

Nama Kepala Keluarga : Tn. F.R


Umur KK / Tgl. Lahir : 50 thn
Pekerjaan KK : Petani
Pendidikan KK : SD
Alamat KK : Rewarangga RT 10 / RW 03
Nomor telpon / HP :

b. Komposisi Anggota Keluarga

Nama Umur Sex Hub. dgn KK Pendidikan Pekerjaan Ket


Tn. R 50 th L KK SD Petani
Ny. E 49 th P Istri SD Petani Meningal pada tahun 2004
Tn. H 25 th L Anak SMA Petani
Ny. S 24 th P Menantu SMA Petani
An. J 1 th L Cucu - -
Genogram

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
c. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. R adalah seorang duda dan mempunyai seorang anak, dan
tingal seruma bersam menantunya

d. Suku Bangsa

Keluarga Tn. R termasuk suku ZewaZanga, bahasa yang digunakan dalam


kehidupan sehari-hari keluarga Tn. R adalah bahasa Ende Lio dan Bahasa
Indonesia.

e. Agama

Agama yang dianut oleh keluarga Tn. R adalah agama Katolik

f. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Tn. R sebagai pencari nafkah keluarga. Keluarga Tn.R memiliki penghasilan


rata-rata Rp. 500.000, /bulan.

g. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Tn. R melakukan aktivitas rekreasi keluarga adalah berkumpul


bersama keluarga atu tetangga terdekat saat pulang dari kebun dan selalu
bermain dengan cucunya.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Keluarga Tn. R pada saat ini telah membentuk keluarga yang baik didalam
rumah

b. Tugas Tahapan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Dalam keluarga Tn. R, memiliki penyakit Asam urat sering mengelu lutut
dan asam ketika melakukan aktivitas
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya tidak ada dan tidak memiliki


penyakit serius

III. Data Lingkungan

a. Karakteistik Rumah

Luas bangunan rumah yang di tempati 8x6 m2 terdiri dari 1 ruangan tamu 2
kamar tidur, jenis rumah semi permanen berdiding bambu cincang atap dari
seng, laintai dari semen kasar perabotan rumah tangga rapi peneragan listrik
baik, tidak ada tidak memiliki jendela.

Denah rumah:

U R. Dapur
B T K.T
S

K. T

b. Pengolahan Sampah

Keluarga Tn. R mengelola sampah dengan cara bersih dan tertutup,


kemudian sampah akan dikumpulkan dan dibakar.

c. Sistem Drainage Air

Keluarga Tn. R tidak memiliki saluran pembuangan air limbah.

d. Penggunaan Jamban

Keluarga Tn. R tidak memiliki WC maupun Kamar mandi, dalam


Pengunaan kamar mandi/Wc keluarga Tn. R sering ke tetangga atau saudara
yang dekat dengan rumah Tn. R
e. Kondisi Air

Keluarga Tn. R memiliki sumber air dari Mata Air Kondisi airnya baik, tidak
berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak ada pengendapan.

f. Karakeristik tetangga dan komunitas tempat tinggal

Karakteristik tetangga sekitar tempat tinggal keluarga Tn. R bersifat sosial.


Keluarga Tn. R berbaur dengan tetangga-tetangga lain yang satu suku
dengan mereka, yaitu suku zewazanga. Tetangga yang berada di lingkungan
sekitar rumahnya kebanyakan adalah saudara/kerabat dari keluarga Tn. R. Di
daerah sekitar tempat tinggal keluarga Tn. R.

g. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. R sudah lama menetap di RT 10. dan tidak perna pinda-pinda
keluarga Tn. R berpartisipasi dalam setiap kegiatan lingkungan

h. Hubungan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarkat

Keluarga Tn. R aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakata. hubungan


keluarga Tn. R baik dengan masyarakat sekitar.

IV. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga


Keluarga Tn. R maenggunakan cara komunikasi langsung dan terbuka dalam
membicarakan masalah dengan cara musyawarah untuk mencari solusi
bersama.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. R akan membantu dan mensuport bila ada anggota keluarga
yang mengalami masalah dimana yang menjadi power dan paling banyak
mengambil keputusan dalam keluarga ini adalah kepala keluarga yaitu Tn. R
c. Struktur Peran (Formal dan Informal)
Tn. R sebagai kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah.
d. Nilai dan Norma Budaya di Keluarga
Keluarga Tn. R Nilai dan norma keluarga menyusaikan dengan ajaran agama
katolik adat istiadat yang di anut
V. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif
Keluarga sangat rukun dan perhatian dalam membina rumah tagga, setiap
saling menghargai sesama angota keluarga.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. R telah menjalankan fungsi sosialisasinya dalam keluarga,
dengan berinteraksi dengan penduduk setempat, mengikuti kerja bakti yang
telah ditetapkan oleh ketua RT setempat di lingkunga.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannya
1. Mengenal Masalah Kesehatan
Saat dikaji keluarga Tn. R mengatakan saat melaukan aktifitas Tn R
selalu mengelu lutut selalu asam-asam, dan Tn R tidak mengetahui
penyebab dan gejala dari lutut asam- asam.
Kesimpulan: Keluargat tidak mengenal masalah kesehatan yang dialami
oleh anggota keluarganya.
2. Mengambil Keputusan
Keluarga Tn. R mengatakan jika pinggang dan badan Tn. R pegal-pegal,
biasanya Tn. R tidak pergi ke dokter atau puskesmas dan kadang-kadang
hanya mengkonsumsi “obat herbal dan minyak urut ” (sejenis tumbuhan)
yang di rebus dan diminum airnya.
Kesimpulan: Keluarga tidak dapat mengambil keputusan pengobatan
untuk Tn. R yaitu dengan pergi ke dokter/puskesmas terdekat dan
mencari alternatif dengan meminum air rebusan “obat herbal atau
minyak urut ”.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn. R mengatakan apabila Tn. R sedang mengalami sakit
pinggang atau pegal-pegal, hanya disuruh istirahat saja, tanpa tindakan
lain.
Kesimpulan : Keluarga Tn. R tidak mampu merawat anggota keluarga
yang sakit Rematik, yaitu Tn. R
4. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga Tn. R sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
dokter, rumah sakit, dan pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas.

VI. Stres dan Koping Keluarga

a. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Pendek

Tn. R sebagai kepala keluarga dan selalu ke kebun setia hari. Dan anaknya
jga berkerja

b. Respon Keluarga terhadap Stres

Respon keluarga Tn. R menghadapi stressor yaitu dengan tetap menghadapi


stressor yang datang dengan santai, namun kadang terjadi perubahan
perilaku anggota keluarga yang berubah menjadi kesal dan cemas. Apabila
menghadapi masalah, keluarga selalu memecahkan masalahnya secara
musyawarah untuk mencari solusi yang tepat.

c. Strategi Koping

Keluarga Tn. R menggunakan strategi koping tetap santai, dan tetap


menghadapi masalah yang terjadi.

d. Strategi Adaptasi Disfungsional

Bila Tn. R sedang mengalami masalah kesehatan, keluarga cenderung


menyarankan berobat ke dokter, dan menyuruh Tn. R istirahat.
VII. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik Tn. R Tn. H Ny. S An. J


TTV 140/80 MmHg 120/80 MmHg 100/60 MmHg
Kulit kepala Hitam, bersih Hitam, bersih Hitam, bersih Hitam, bersih
tidak muda di tidak muda di tidak muda di tidak muda di
cabuat cabuat cabuat cabuat
Mata Konjung tiva Konjung tiva Konjung tiva Konjung tiva
anemis anemis anemis anemis
Tlinga Normal Normal Normal Normal
Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran
baik, sekret tidak baik, sekret baik, sekret baik, sekret tidak
ada tidak ada tidak ada ada
Hiidung Tidak ada polip Tidak ada Tidak ada polip Tidak ada polip
besih, tidak ada polip besih, besih, tidak ada besih, tidak ada
ssumbatan jalan tidak ada ssumbatan jalan ssumbatan jalan
nafas ssumbatan nafas nafas
jalan nafas
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab lembab lembab
Pemakai gigi Pemakai gigi Pemakai gigi
palsu tidak ada , palsu tidak ada palsu tidak ada
bersih, gigi , bersih, bersih,gigi
berlubang pada berlubang pada
Dada Simetris Simetris Tidak di lakukan -
kanan/kiri tidak kanan/kiri pengkajian
ada nyeri tekan tidaka tekan
ada nyeri tekan

Abdomen Tidak terdapat Tidak terdapat - -


ada kelainan, ada kelainan,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan

Ekstermitas Ada nyeri pada Tidak ada Tidak ada


bahu,pingang dan masalah masalah
lutut,
Kesimpulan: Tn. R megalami penyakit asam urat karena terdapat nyeri tekan pada bahu dan asman
pada lutut dan bahu pada saat di palpasi.

VIII. Harapan Keluarga

Harapan keluarga Tn. R adalah semoga dengan kegiatan ini dapat memberi
motivasi dalam meningkatkan kesehatan
B. ANALISA DATA

No Data Masalah
1. DS: Gangguan rasa nyaman: Nyeri
- Tn. R mengatakan bahwa ia sering
merasakan asam pada lutuk saat aktivitas
dan sakit punggung ketika bekerja
- Tn. R juga mengatakan sering
mengonsumsi “ramuan dan minyak urut
” untuk mengurangi asam dan pegal pada
bahunya
- Tn. R mengatakan bahwa ia tidak tahu
tanda dan gejala asam urat.
DO:
- Terdapat nyeri tekan pada bahu saat di
palpasi

C. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Gangguan rasa nyaman: Nyeri pada Tn. R keluarga Tn. R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn. R dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(Asam Urat)
D. Skoring Penentuan Prioritas Masalah

1. Gangguan rasa nyaman: Nyeri pada Tn. A keluarga Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn. A dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(Rematik)

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Apabila masalah nyeri pada Tn. R
Aktual / Tidak sehat tidak ditangani, dapat
mengakibatkan kerusakan yang
berlanjut pada sendi dan sistem
muskuloskeletal dan dapat
menyebabkan gangguan mobilisasi
pada Tn. R

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Kemungkinan masalah untuk diubah


dapat diubah mudah karena pengetahuan keluarga
Mudah Tn. R tentang penyakit Asama aurat
sudah cukup, dan dengan pemberian
pendidikan kesehatan,
meningkatkan kesadaran keluarga
untuk melakukan perawatan kepada
Tn. R.

3. Potensi masalah untuk 3/3 x 1 = 1 Dengan mendidik dan memotivasi


dicegah juga melatih keluarga Tn. A
Tinggi merawat Tn. A secara benar.
Kemungkinan munculnya
komplikasi atau masalah lain dapat
dicegah.

4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 Masalah nyeri pada Tn. A harus


Masalah berat, perlu segera ditangani untuk mencegah
segera ditangani komplikasi yang lebih berat dan
untuk memaksimalkan fungsi Tn. A
sebagai kepala keluarga dan pencari
nafkah keluarga
Total Skor 5

E. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah

1. Gangguan rasa nyaman: Nyeri pada Tn. R keluarga Tn. R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn. R dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(Asam Urat)
F. Rencana Asuhan Keperawatan pada Keluarga Tn. R

Diagnosa Tujuan Evaluasi


No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
1 Gangguan rasa Untuk 1. Keluarga Tn. R
nyaman : Nyeri mengurangi mampu
pada Tn. R rasa nyeri mengenal
keluarga Tn. R yang masalah Asam
berhubungan dirasakan Urat pada Tn. R
dengan klien ketika
Dengan cara:
ketidakmampua bekerja
n keluarga - Menyebutkan Respon verbal Penyakit asam urat 1. Diskusikan bersama
dalam merawat pengertian atau gout adalah keluarga Tn. R pengertian
anggota Asama Urat sejenis penyakit sendi Asam Urat dengan
keluarga yang yang terjadi akibat menggunakan leaflet
sakit (Asam kadar asam urat yang 2. Tanyakan kembali pada
Urat) terlalu tinggi dalam keluarga Tn. R tentang
darah pengertian Asam Urat

3. Beri pujian atas usaha


Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
yang dilakukan keluarga
Tn. R

- Menyebutkan Respon verbal Menyebutkan 3 dari 9


penyebab penyebab asam urat: 1. Diskusikan bersama
Rematik - Faktor genetik keluarga Tn. R tentang
penyebab Asam Urat
- obesitas, diabetes
dengan menggunakan
mellitus, hipertensi,
leaflet
- Gout primer metabolik
2. Motivasi keluarga Tn. R
- Gout primer renal untuk menyebutkan
kembali penyebab Asam
Urat

3. Beri reinforcement positif


Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
atas usaha yang dilakukan
keluarga Tn. R

- Menyebutkan Respon verbal Menyebutkan 3 dari 6 1. Diskusikan dengan


tanda dan tanda dan gejala Asam keluarga Tn. R tentang
gejala Rematik urat : tanda-tanda Asam Urat

- Nyeri dan 2. Motivasi keluarga Tn. R


pembengkakan untuk menyebutkan
sendi kembali tanda-tanda Asam
Urat
- Kemerahan
3. Beri reinforcement positif
- Demam
atas usaha yang dilakukan
- Gerakan yang keluarga Tn. R
terbatas

- Kekakuan,
kelemahan

- Perasaan mudah
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
lelah

2. Keluarga Tn. R
mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat Tn. R
yang menderita
Asam Urat

Dengan cara:

- Menyebutkan Respon verbal Menyebutkan 2 dari 4 1. Jelaskan pada keluarga Tn.


akibat lanjut akibat lanjut dari R akibat lanjut apabila
tidak Rematik yang tidak asam urat tidak diobati
diobatinya diobati: dangan menggunakan
asam urat leaflet
- Perubahan bentuk
sendi dan tulang 2. Motivasi keluarga Tn. R
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
- Nyeri yang semakin untuk menyebutkan
meningkat kembali akibat lanjut dari
asam urat yang tidak
- Pengeroposan tulang
diobati
- Lumpuh
3. Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga Tn.
R
Keputusan keluarga
- Memutuskan Respon verbal
Tn. A untuk merawat
untuk merawat
dan mengatasi 1. Motivasi keluarga Tn. R
Rematik pada Tn. A untuk mengatasi masalah
yang dihadapi
2. Beri reinforcement positif
atas keputusan keluarga
untuk merawat anggota
kelurga yang mengalami
Asam Urat
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar

3. Keluarga Tn. R
mampu merawat
Tn. R yang
menderita Asam
Urat

Dengan cara:

- Menyebutkan Respon verbal Menyebutkan 2 dari 3 1. Diskusikan dengan


tindakan cara mengurangi nyeri keluarga Tn. R tindakan
pertama pada Asam Urat: pertama untuk mengurangi
mengurangi - Kompres dengan air nyeri Asam Urat dengan
nyeri Asam hangat bila tidak ada menggunakan leaflet
Urat bengkak / nyeri 2. Motivasi keluarga Tn. R
untuk menyebutkan
- Kompres dengan air
kembali tindakan
dingin bila ada
mengurangi nyeri Asam
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
bengkak dan nyeri Uarat

- Mandi dengan air 3. Beri reinforcement positif


hangat bila pegal atas tindakan yang
dan nyeri terjadi dilakukan keluarga Tn. A

Menyebutkan 5 dari
- Menyebutkan Respon verbal
10 perawatan 1. Diskusikan dengan
cara perawatan
Rematik: keluarga Tn. A cara
Asam Urat
perawatan Rematik dengan
- Istirahat yang
menggunakan leaflet
cukup
2. Motivasi keluarga Tn. A
- Hindari kerja berat untuk menyebutkan
kembali perawatan
- Minum minuman
Rematik
yang tinggi
kalsium seperti 3. Beri reinforcement positif
susu atas usaha yang dilakukan
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
- Olahraga ringan keluarga Tn. A
secara teratur

- Berjemur di panas
Matahari pagi
(Jam 7.00 – 8.00)

- Konsumsi vit. C,
zat besi

- Hindari penekanan

- Latihan pergerakan

- Jaga keamanan
lingkungan rumah

- Periksa kesehatan
min 6 bulan sekali

Keluarga Tn. R dapat


Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
- Mendemonstra mendemonstrasikan 1. Demonstrasikan pada
sikan cara cara latihan gerak keluarga Tn. R tentang
Psikomotor
latihan gerak cara latihan gerak pada
persendian, sendi kepala
sampai sendi kaki

2. Berikan kesempatan pada


keluarga Tn. R untuk
mencoba melakukan
latihan gerak

3. Beri reinforcement positif


atas usaha keluarga Tn. R

4. Pastikan keluarga Tn. R


akan melakukan tindakan
yang diajarkan jika
diperlukan
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar

- Menyebutkan Hindari makan yang


jenis makanan mengandung asam
Respon verbal 1. Diskusikan bersama
untuk Asam urat yang tinggi seperti
keluarga Tn. R tentang
Urat jeroan, daging merah,
jenis makanan/diit untuk
burung, bebek, sarden,
Asam urat
alkohol, bayam, pete,
2. Motivasi keluarga Tn. R
kacang-kacangan, dan
untuk menyebutkan
minuman bersoda
kembali diit Asam Uarat

3. Beri reinforcement positif


atas jawaban keluargaTn.
R

4. Keluarga Tn. R Respon verbal Menyebutkan 1 dari 2 1. Menjelaskan lingkungan


mampu cara memodifikasi yang dapat mencegah
memelihara/ lingkungan yang Rematik
memodifikasai
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
lingkungan sehat: 2. Memotivasi keluarga Tn.
rumah yang R untuk mengulangi
- Lantai tidak licin
sehat dengan penjelasan yang diberikan
dan kotor
cara memelihara/
3. Beri reinforcement positif
memodifikasi - Penerangan lampu
atas upaya yang dilakukan
lingkungan yang baik
keluarga Tn. R
sehat

5. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan

Dengan cara:

- Menyebutkan Respon verbal Manfaat kunjungan ke 1. Menginformasikan


kembali fasilitas kesehatan : mengenai pengobatan dan
manfaat pendidikan kesehatan yang
- Mendapatkan
kunjungan ke dapat diperoleh keluarga
pelayanan kesehatan
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
fasilitas pengobatan Rematik Tn. R di pelayanan
kesehatan kesehatan
- Mendapatkan
pendidikan
kesehatan tentang
2. Motivasi keluarga Tn. R
Rematik
untuk menyebutkan
kembali hasil diskusi

3. Beri reinforcement positif


atas hasil yang dicapai
keluarga Tn. R

- Memanfaatkan
Respon verbal Menunjukan kartu 1. Tanyakan perasaan
pelayanan
berobat adanya terapi keluarga Tn. R setelah
kesehatan
pengobatan mengunjungi fasilitas
dalam
kesehatan
merawat
2. Berikan reiforcement
kondisi
positif atas tindakan tepat
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intevensi
keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Rematik Tn. R yang dilakukan oleh
keluarga Tn. R
G. Implementasi dan Evaluasi

Tanggal No. Dx Tujuan Khusus Implementasi Evaluasi

09 Desembar 1 Keluarga Tn. R mampu merawat 1. Mendiskusikan bersama dengan S :


2018 Tn. R yang menderita Asam Urat keluarga Tn. R tentang tindakan - Keluarga Tn. R
Dengan cara: pertama dalam mengurangi nyeri mengatakan apabila Tn.
- Menjelaskan tindakan Asam Uart R merasa nyeri dan
pertama dalam mengurangi 2. Mendiskusikan bersama keluarga Tn. pegal-pegal, hanya
nyeri Asam Urat R tentang cara perawatan Asam Urat dibalur balsam ‘geliga’
- Menyebutkan cara 3. Mendiskusikan bersama keluarga Tn. pada bagia yang pegal
perawatan Asam Urat R tentang jenis makanan / diit Asam dan nyeri
- Mendemonstrasikan cara urat yang perlu dihindari oleh Tn. R - Tn. R kadang-kadang
latihan gerak 4. Mendemonstrasikan kepada keluarga mengonsumsi rebusan
- Menyebutkan jenis makanan latihan rentang gerak (ROM) “Ramuan herbal” untuk
untuk Asam Urat 5. Menganjurkan keluarga Tn. Asam mengurangi rasa nyeri
Urat terutama Tn. A mencoba latihan dan pegalnya
rentang gerak (ROM) - Keluarga Tn. R bertanya
6. Meminta keluarga Tn. R mengenai perbedaan
menyebutkan kembali cara-cara kompres air dingin
perawatan rematik dengan kompres air
7. Meminta kembali keluarga Tn. R hangat
menyebutkan kembali jenis makanan - Keluarga Tn. R bertanya
yang perlu dihindari Tn. R untuk tentang perbedaan
Asam Uarat rematik dengan asam
8. Memberikan apresiasi dan pujian urat
kepada keluarga Tn. R atas usaha dan - Keluarga Tn. R
kerjasama yang dilakukan keluarga menunjukkan obat-
bersama dengan mahasiswa obatan yang diberi
dokter kepada
mahasiswa
- Tn. R mencoba gerakan
ROM
O:
- Tn. R mengeluh nyeri
pada saat di palpasi
bagian bahu dan sekitar
tulang punggung
- Keluarga Tn. R terlihat
antusias ketika bertanya
hal yang tidak
dimengerti
- Tn. R melakukan
gerakan ROM dengan
baik
A: Masalah sedang diatasi
P: intervensi dipertahankan
DAFTAR PUSTAKA

Doenges, E Marilyn. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Ed. 4. Jakarta: EGC.

Smelzer, S & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Ed 8. Jakarta: EGC.

S-ar putea să vă placă și