Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ABSTRACT
Processing of tamarillo become a long shelf life food product need to be developed to raise
added value, make time of storage longer, and easier distribution. Fruit leather is fruit
product which have thin sheet and little plastic, is made from drying fruit puree. Long
sequence of fruit leather processing affect fruit leather’s characteristic and quality; color
changed or vitamin reduction. To prevent those things can be handled with inactivated
enzyme system method and observe drying technique in production process by blanching
process and control of drying temperature. The objective of this research was determine the
influence of blanching process and drying temperature on fruit leather’s characteristic. The
method used experimental method was Randomized Complete Design (RCD) factorial
pattern, with two factors: first factor was blanching (blanching and without blanching);
second factor was drying temperature (500C, 600C, 700C) with four replications. Observed
parameters were drying rate, water content, water activity, color (L*,a*, b*, and total color
difference), pH, yield total, vitamin C quality, and plasticity. The results showed that the most
optimal treatment was blanching and drying temperature at 70oC with time of drying 17.13
hours; drying rate 3.55 g/hour; water content 11.22%; water activity 0.41; L* 40.63; a*
20.12; b* 13.86; total color difference 23.38; pH 4.61; yield total 32.34%; vitamin C quality
47.77 mg/100g; and plasticity 0.68 MPa.
105
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
satu buah eksotis yang dapat tumbuh leather merupakan salah satu alternatif
Brazil dan Selandia Baru pada umumnya ekonomis dari buah terong belanda.
Terong belanda dapat bertahan hingga 7 pada bahan baku sebelum proses
hari pada suhu ruang dan 14 hari dalam pengeringan dapat mempengaruhi hasil
suhu dingin, setelah itu akan terjadi selai lembaran buah tomat dan pepaya
Fruit leather merupakan produk yang tidak diinginkan yang mungkin dapat
olahan buah berbentuk lembaran tipis merubah warna, teksur, flavour, maupun
sedikit plastis yang dihasilkan dari bubur nilai gizi dari bahan makanan.
memiliki umur simpan yang cukup tinggi selain mudah untuk diproduksi, kandungan
dan mudah dalam pengemasannya (Raab nutrisi dari bahan baku buah yang
dan Oehler, 1999). Di Indonesia, fruit dijadikan fruit leather tidak mengalami
leather masih belum diproduksi secara banyak perubahan. Tetapi hal tersebut
komersial. Padahal produk olahan ini bergantung pada teknik pengeringan yang
cukup mudah untuk dikembangkan baik digunakan. Jika teknik pengeringan yang
dalam skala rumah tangga hingga skala digunakan tidak tepat, maka akan
komersial, karena proses pembuatannya mempengaruhi sifat bahan dari bahan baku
yang cukup sederhana dan tidak yang dikeringkan seperti perubahan warna,
106
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
kadar gizi yang berkurang, dan kandungan oven konveksi, desikator, Aw meter, pH
sangat rentan terhadap perlakuan panas. Bahan yang digunakan ialah buah
Berdasarkan hal tersebut, maka terong belanda dengan nilai hardness 2,1
meningkatkan daya guna dan nilai Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola
ekonomis dari buah terong belanda dalam Faktorial. Faktor pertama ialah tanpa
Padjadjaran.
107
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
Sortasi Buah Buah yang (L*, a*, b*), TCD (Total Color
ditolak
Buah yang
Difference), pH, rendemen total, kadar
diterima
Daging
Buah
HASIL DAN PEMBAHASAN
Blansing Uap Tanpa Blansing
Air Air
(700 C, 7 menit)
Kotor Laju Pengeringan
Biji,
terong belanda diperoleh dari
Penyaringan
Ampas
perbandingan antara waktu pengeringan
Bubur
16,00
Pengeringan Pengeringan Pengeringan
Suhu 500 C Suhu 600 C Suhu 700 C 14,00
12,00 a1b1
Laju Pengeringan
10,00
a1b2
(g/jam)
0,00 a2b3
Selesai 0 10 20 30 40 50
Waktu (jam)
108
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
selang waktu lalu kemudian menurun Setelah itu dapat dilihat kurva
sebagai fase penyesuaian suhu pada bahan berangsur-angsur menurun dengan kurva
dari suhu ruangan hingga mencapai suhu yang sangat landai dan panjang, hal
Fase transien terjadi dalam waktu bebas di permukaan bahan sudah habis
yang singkat yaitu 15 hingga 30 menit teruapkan dan laju pengeringan tidak
pada setiap perlakuan dan berhenti pada diimbangi dengan difusi air yang terjadi
saat suhu permukaan meningkat mencapai dari dalam bahan ke permukaan bahan.
suhu bola basah dari udara pengering. Hal tersebut diduga disebabkan oleh
Dalam pengeringan fruit leather terong permukaan bahan yang telah jenuh dan
belanda, tidak terjadi periode laju mencapai kadar air kesetimbangan, maka
pengeringan tetap. Tidak adanya laju air yang keluar pada periode ini
pengeringan tetap dalam pengeringan fruit merupakan air dari dalam bahan yaitu air
leather ini diduga disebabkan oleh kadar terikat. Permukaan bahan yang sudah
air fruit leather yang telah mendekati jenuh dan telah mencapai kadar air
Pada periode laju pengeringan tetap, pengeringan menjadi sangat lambat dan
air yang keluar dari bahan merupakan air panjang (Henderson and Perry, 1976).
bahan. Waktu yang diperlukan dalam pada hasil sidik ragam menunjukkan
109
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
bahwa terjadi interaksi yang nyata antara permukaan bahan dengan cepat, sehingga
blansing dan suhu pengeringan terhadap lebih banyak massa air yang teruapkan.
Taraf perlakuan blansing disertai yang diperoleh pada setiap perlakuan yaitu
suhu pengeringan 700C menghasilkan laju antara 11,04-11,94%. Dengan nilai kadar
pengeringan tertinggi yaitu 3,55 g/jam. air tersebut, fruit leather terong belanda ini
Semakin besar nilai laju pengeringan telah sesuai dengan kadar air yang ingin
bahan, maka akan semakin cepat proses dicapai dalam penelitian ini yaitu sebesar
pengeringan dapat terjadi. Taraf perlakuan 11-12% (bb) (Ismail,2010). Selain itu pula,
menggunakan blansing dapat mempercepat nilai kadar air fruit leather terong belanda
proses pengeringan, karena blansing yang dihasilkan juga telah sesuai dengan
pada bahan yaitu pori-pori bahan akan kadar air (bb) manisan kering buah-buahan
air dari dalam bahan dapat berlangsung Kadar air yang terkandung dalam
yang semakin tinggi, maka panas yang mikroorganisme seperti jamur, kapang,
terkandung pada udara pengering akan dan khamir. Maka dibutuhkan proses
dari udara yang digunakan untuk tertentu agar dapat memperlambat laju
menguapkan air dari permukaan bahan. kerusakan bahan yang disebabkan oleh
Panas tersebut akan menguapkan air dari aktivitas kimia dan biologis bahan (Hall,
1957).
110
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
juga dapat berpengaruh pada cita rasa, diperoleh rata-rata nilai L* yaitu berkisar
aroma, dan umur simpan dari suatu bahan, antara 35,71 hingga 40,63. Nilai kecerahan
karena menurut Zain, et al., (2009) water yang didapatkan cukup kecil yaitu kurang
activity (Aw) dapat mengaktifkan dari 50, hal tersebut menunjukan bahwa
pertumbuhan mikroba dan germinasi spora fruit leather terong belanda yang
semua perlakuan berada pada kisaran 0,37 blansing tidak memberikan pengaruh yang
hingga 0,56 dengan kisaran suhu 25,15 - berbeda nyata terhadap nilai L* dari fruit
26,700C. Pada kisaran tersebut, dapat leather terong belanda. Nilai L* yang
dikatakan fruit leather terong belanda terbaik merupakan nilai L* yang paling
masih dalam batas aman, tetapi cukup mendekati nilai L* adonan awal
(2010) yang menyebutkan bahwa nilai Aw fruit leather terong belanda dapat
pada kisaran 0 hingga 0,55 merupakan dilakukan dengan proses blansing atau
batas kerenyahan dari bahan pangan tanpa blansing dan suhu pengeringan
batas bawah pertumbuhan jamur, kapang pada fruit leather terong belanda.
hingga 0,7.
111
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
diperoleh rata-rata nilai a* yaitu berkisar perlakuan panas yang diberikan selama
semakin merah. Warna merah pada fruit diperoleh, rata-rata nilai b* yaitu berkisar
leather terong belanda ini disebabkan oleh antara 6,27 hingga 15,47. Dalam penelitian
kandungan pigmen likopen yang sering ini, nilai b* pada setiap perlakuan bernilai
ditemui pada buah tomat. Pigmen likopen positif (+b) tetapi tidak terlalu besar,
termasuk dalam kelompok karotenoid yang sehingga nilai warna fruit leather terong
pada hasil sidik ragam menunjukkan pada hasil sidik ragam menunjukkan
bahwa tidak terjadi interaksi antara bahwa terjadi interaksi antara blansing dan
blansing dan suhu pengeringan terhadap suhu pengeringan terhadap nilai b* fruit
nilai a* dari fruit leather terong belanda. leather terong belanda. Nilai b* yang
Nilai a* yang terbaik merupakan nilai a* terbaik merupakan nilai b* yang paling
dengan peningkatan suhu pengeringan pengeringan yang tinggi yaitu 600C, lalu
yang digunakan. Penurunan tersebut menurun kembali pada suhu 700C. Hal
pengeringan fruit leather terong belanda, kandungan pigmen karotenoid pada terong
112
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
belanda yang sangat sensitif dengan Nilai TCD yang terrendah terdapat
perlakuan panas. Taraf perlakuan dengan pada taraf perlakuan tanpa blansing
blansing disertai suhu pengeringan 500C dengan nilai TCD sebesar 17,87.
menghasilkan nilai b* yang paling Sedangkan Nilai TCD pada taraf perlakuan
mendekati b* adonan awal yaitu 6,27. blansing memiliki nilai yang lebih besar
Melihat adanya perubahan warna yang bahwa pada pengeringan fruit leather
terjadi antara adonan awal fruit leather terong belanda, proses blansing tidak dapat
terong belanda dengan fruit leather terong mempertahankan warna awal adonan fruit
Dengan adanya nilai TCD, maka dapat tersebut diduga disebabkan oleh proses
diketahui seberapa besar perubahan warna blansing yang cukup lama (7 menit) dan
yang terjadi. Nilai TCD yang rendah dilanjutkan dengan proses pengeringan
menunjukkan bahwa semakin rendah pula yang cukup lama juga, sehingga terjadi
tingkat perubahan warna yang terjadi pada kerusakan pigmen akibat pemanasan yang
rata-rata nilai TCD yaitu berkisar antara Nilai pH digunakan sebagai indikator
16,24 hingga 21,78. Setelah dilakukan kerusakan bahan pangan karena dengan
pengujian statistik, pada hasil sidik ragam mengontrol pH merupakan salah satu cara
terhadap nilai TCD dari fruit leather dengan pH rendah akan lebih panjang
113
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
mikroba akan sulit tumbuh pada suasana kisaran pH 4,29-5,28, dapat dikatakan fruit
Berdasarkan hasil uji efek mandiri, kategori asam. Dengan kondisi pH yang
dapat dilihat bahwa taraf perlakuan cukup asam, ditambah dengan kadar gula
blansing tidak memberikan pengaruh yang yang tinggi, dan kadar air yang cukup
berbeda nyata terhadap nilai pH dari fruit rendah merupakan gabungan yang efektif
leather terong belanda. Nilai pH yang untuk menambah daya simpan bahan
memperpanjang umur simpan dari bahan leather dengan masssa awal buah terong
Ismail (2010), nilai pH fruit leather terong hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai
belanda yang didapatkan ialah sebesar 3,7. rendemen total pada setiap kombinasi
Dalam penelitian ini, nilai pH fruit leather perlakuan yaitu berkisar antara 32,36%
berada pada kisaran 4,29 hingga 5,28. pengujian statistik, pada hasil sidik ragam
Nilai pH dalam penelitian ini lebih tinggi menunjukkan bahwa terjadi interaksi yang
penelitian sebelumnya, tetapi nilai tersebut pengeringan terhadap rendemen dari fruit
114
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
Nilai rendemen pada penelitian ini yang signifikan dalam penelitian ini antara
dapat dikatakan lebih rendah dari lain ialah laju pengeringan, kadar air, b*
penelitian sebelumnya oleh Ismail (2010) dan rendemen total. Untuk nilai b*
yaitu sebesar 42,3%. Penurunan nilai diwakilkan dengan nilai TCD. Disertakan
rendemen ini dapat dipengaruhi oleh kadar pula parameter kadar air akhir (%bb) dan
air awal adonan yang digunakan. Kadar air waktu pengeringan fruit leather terong
63,12% (bb). Kadar air awal ini akan Waktu pengeringan yang tersingkat
dihasilkan. Semakin rendah kadar air suatu terbaik karena dengan waktu pengeringan
bahan, maka massa padatan yang dimiliki yang singkat, maka kerusakan bahan
massa padatan bahan, dapat menghasilkan Selain itu, jumlah produksi fruit leather
nilai rendemen yang tinggi. Selain itu, dapat lebih ditingkatkan. Selama proses
proses pengolahan fruit leather juga dapat pengeringan fruit leather, rata-rata waktu
mempengaruhi rendemen yang dihasilkan. yang paling singkat ialah pada perlakuan
Dalam setiap tahapan proses tersebut blansing dan suhu pengeringan 700C yaitu
dengan perlakuan terbaik, data yang perlakuan blansing dan suhu pengeringan
digunakan ialah data hasil analisis statistik 700C merupakan perlakuan terbaik dengan
dari parameter penelitian yang memiliki nilai laju pengeringan sebesar 3,55 g/jam.
115
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
Kadar air fruit leather yang diinginkan ialah perlakuan terbaik. Maka kombinasi
dalam penelitian ini ialah 11-12% (bb), perlakuan yang terbaik jatuh pada
dan kadar air yang terrendah merupakan perlakuan blansing dan suhu pengeringan
dengan kadar air sebesar 11,22%. C, sampel yang digunakan ialah buah
Nilai TCD yang terbaik ialah fruit terong belanda segar, buah terong belanda
leather dengan nilai yang paling rendah yang telah di blansing, dan fruit leather
dibandingkan dengan fruit leather yang terong belanda perlakuan terbaik yaitu
lainnya. Maka nilai TCD yang terbaik dengan blansing dan suhu pengeringan
116
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
pemanasan pada blansing yang dapat tersebut menunjukan bahwa fruit leather
mempercepat proses oksidasi yang terjadi. terong belanda pada penelitian ini tidak
vitamin C dari buah terong belanda segar fruit leather terong belanda pada penelitian
yang diolah menjadi fruit leather akibat sebelumnya (Ismail, 2010) yaitu 0,43
adanya proses blansing dan proses MPa. Tetapi dapat dikatakan cukup plastis
pengeringan (700C, selama 17 jam) yaitu jika dibandingkan dengan fruit leather
mg/100g atau sebesar 24,09%. kisaran kuat tarik sebesar 0,4 – 0,9 MPa
untuk dapat mengetahui seberapa plastis Kesimpulan dari penelitian ini antara lain
pengujian kuat tarik ialah sampelfruit dari fruit leather terong belanda.
terbaik, yaitu dengan blansing dan suhu (500C, 600C, dan 700C)
Hasil pengukuran kuat tarik pada fruit berbeda nyata terhadap laju
terbaik ialah sebesar 0,68 MPa. Nilai dari fruit leather terong belanda.
117
JURNAL PANGAN DAN GIZI 8(2): 105-118, Oktober 2018
118