Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Disusun oleh :
Nur Alif
NIM. G3A 017 223
A. Pengkajian Fokus
1. Identitas Pasien
a. Nama :Tn. M
b. Umur : 46 th
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : kawin
f. Pendidikan : SMP (Mts)
g. Pekerjaan : Buruh
h. Tanggal Masuk : 22 Agustus 2018
i. No. RM : 446xxx
j. Diagnosa Medis : Post ORIF Plating Tibia Fibula Dextra
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : klien mengatakan nyeri pada bagian kaki kanan, nyeri
saat kaki digerakan, nyeri seperti tertusuk, skala 7, nyeri hilang timbul.
b. Riwayat penyakit sekarang: pasen datang ke IGD dengan fraktur terbuka
tibia fibula dektra post terjatuh dari motor saat klien mau berangkat kerja,
klien langsung dibawah di IGD dan mendapatkan pembidaian, pada jam
13.30 WIB klien dipindahkan diruang nakula 1, pada tanggal 21 agustus
klien dilakukan tindakan operasi. Pada tanggal 22 agustus 2018 jam
08:30 dilakukan pengkajian didapatkan data klien mengatakan nyeri pada
bagian kaki kanan, nyeri saat kaki digerakan, nyeri seperti tertusuk, skala
7, nyeri hilang timbul, klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas
sehari-hari, klien mengatakan tidak bisa tidur karena kakinya nyeri.
Didapatkan TTV: TD : 120/80 mmHg, ND: 88 x/m, RR: 20 x/m,S:36,2°C
c. Riwayat keperawatan dan kesehatan dahulu : Pasien mengatakan
sebelumnya belum pernah di rawat di RS dan diakukan operasi.
d. Riwayat kesehatan keluarga : Pasien mengatakan bahwa tidak ada
anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakit seperti DM,
hipertensi dan penyakit jantung.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Pasien tampak lemah
b. Tingkat kesadaran : GCS E4 V5 M6
Tanda-tanda vital
1) Suhu : 36,2 °C
2) TD : 120/80 mmHg
3) RR : 20x / menit
4) Nadi :88x / menit
c. Pengukuran antropometri
1) BB : 62 kg
2) TB : 165 cm
d. Kepala
1) Rambut : Hitam lurus, tampak bersih
2) Mata : Tidak anemis, ukuran pupil normal.
3) Hidung :Tak ada secret, tidak ada apas cuping hidung, penciuman bau
baik.
4) Telinga : Tak ada secret, pendegaran baik.
e. Mulut : Mukosa bibir lembab
f. Jantung
1) Inspeksi : Pengembangan dada simetris, tidak ada tanda-tanda
pembesaran jantung, tidak ada luka.
2) Palpasi : Tidak teraba masa atau benjolan abnormal di sekitar
dada
3) Perkusi : Redup
4) Auskultasi : Bunyi jantung S1S2 lop dop
g. Dada dan Paru-paru
1) Inspeksi : Pengembangan dada simetris, tidak ada luka pada
daerah dada.
2) Palpasi : Tidak ada masa atau benjolan
3) Perkusi : Redup
4) Auskultasi : Vesikuler
h. Abdomen
1) Inspeksi : Pengembangan perut simetris, tak ada luka di
abdomen
2) Auskultasi :Bising usus (+) normal
3) Perkusi : Timpani
4) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
i. Genetalia : Terpasang kateter.
j. Ekstremitas
1) Inspeksi kuku : Warna ujung kuku hitam, kotor, tidak ada edema.
2) Kemampuan ekstremitas : Kemampuan ekstremitas bawah terganggu
terutama pada kaki kanan 5 5
2 5
3) Capillary refill : Normal ˂ 3 detik.
4) Terpasang infus tidak edema : Terpasang infus (RL 20 tpm) ditangan
kiri. Balutan sekitar infus bersih, tidak ada tanda-tanda infeksi di
sekitar tusukan infus, ada edema bagian ekstremitas kanan bawah.
k. Kulit
1) Warna : Coklat
2) Kelembaban : Lembab, akral hangat
6. Pemeriksaan Penunjang (Hematologi (Tanggal 2 agustus 2018)
No Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
1 Hemoglobin 10.5 g/dl 12.00 - 15.00 L
2 Hematokrit 30.10 % 40 – 52
7 Leukosit 20.2 10ˆ3/uL 3.8 – 10.6
8 Trombosit 439 10ˆ3/uL 150 – 400
8. Therapy
a. Rl 20tpm
b. Inj. Ranitidine 1 amp 1x3
c. Inj. Ketorolac 1 amp 1x3
d. Ceftriaxon 1 g 1x3
B. Analisa Data
Hari/Tangg Data (DS dan DO) Problem Etiologi
al Jam
Selasa 22 DS : Nyeri Akut Agen
agustus 1. P : Pasien mengatakan nyeri saat cedera
2018 bergerak fisik (
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk. proses
R : pada kaki kanan dari lutut hingga pembedah
telapak kaki an)
S : nyeri skala 7
T : Ketika bergerak .± 10 menit
DO :
1. Pasien terlihat meringis kesakitan saat
kaki di gerakkan
2. TD: 120/80 mmHg
N : 88x/mnt
RR: 20x/mnt
S: 36,2C
Fraktur
F. Tindakan Keperawatan
Tanda
No tangan
Hari/Tanggal Jam Tindakan Respon Pasien
Dx dan
Nama
1,2,3 Selasa ,07 07.30 Mengkaji nyeri S :
Agustus 2018 pasien pasien mengatakan nyeri
P: nyeri terasa saat bergerak
Q: nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R: kaki kanan (lutut- telapak
kaki)
S: 5
T: hilang timbul ±10 menit
saaat digerakkan
O:
Posisi pasien head up 45°
O:
1. Pasien terlihat rileks
2. Tampak tidak
menahann nyeri
07.45 Mengajarkan S:
teknik relaksasi O : pasien antusias
napas dalam memperhatikan dan
mengikuti teknik napas
dalam yang perawat ajarkan
07.50 Mengajarkan S:
ROM aktif pada 1. Pasien mengatakan
kaki kanan nyeri saat
pasien dan digerakkan
mobilisasi O:
(miring kiri dan 1. Tampak menahan
kanan) nyeri saat
melakukan miring
kiri dan kanan
2. Tampak antusisas
mencoba
menggerakkan kaki
kanannya
08.00 Melakukan advis S : Tidak ada
dokter O:
Inj : 1. Pasien terpasang
Ketorolac 1 Amp infuse RL 20 tpm
1x3 2. Pasien menerima di
Ranitidine 1 amp berikan obat injeksi
1x2 secara iv melalui
Ceftriaxon 1 gr selang infuse.
1x3
Infuse: RL 20
tpm Ismy
09.00 Mengobservasi S : Tidak ada
kondisi luka dan O :
balutan 1. Lka dan balutan
tampak bersih dan
kering
2. Tidak ada tanda-
tanda infeksi
O:
Posisi pasien head up 45°
O:
3. Pasien terlihat
rileks
4. Tampak tidak
menahann nyeri
10.07 Mengajarkan S:
teknik relaksasi O : pasien antusias
napas dalam memperhatikan dan
mengikuti teknik napas
dalam yang perawat
ajarkan
13.00 Mengajarkan S:
ROM aktif pada 2. Pasien mengatakan
kaki kanan nyeri saat
pasien dan digerakkan
mobilisasi O:
(miring kiri dan 3. Tampak menahan
kanan) nyeri saat
melakukan miring
kiri dan kanan
4. Tampak antusisas
mencoba
menggerakkan
kaki kanannya
1,2,3 Kamis, 9 08.35 Mengkaji nyeri S : Ismy
Agustus 2018 pasien pasien mengatakan nyeri
P: nyeri terasa saat
bergerak
Q: nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R: kaki kanan (lutut-
telapak kaki)
S: 5
T: hilang timbul ±10
menit saaat digerakkan
O:
Posisi pasien head up 45°
O:
5. Pasien terlihat
rileks
6. Tampak tidak
menahann nyeri
12.09 Mengajarkan S:
teknik relaksasi O : pasien antusias
napas dalam memperhatikan dan
mengikuti teknik napas
dalam yang perawat
ajarkan
G. Catatan Perkembangan
No Pencaiapian Tanggal/Jam Jam Evaluasi Ttd
Dx Target &
Nama
1 3x24 Jam Kamis 09 13.45 S :
Agustus 2018 1. Pasien mengatakan
Nyeri berkurang,
nyeri skala 3
O : Pasien masih tampak
merasakan kesakitan
A : Nyeri belum teratasi
P:
1. Anjurkan kembali
teknik manejemen
non farmakalogi ismy
2. Lanjutkan terapi
sesuai advis dokter