Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENGERTIAN Penyimpanan/ Retensi adalah proses pemisahan status rekam medis yang
aktif menjadi inaktif yaitu status rekam medis yang tidak aktif selama 2
tahun terhitung kunjungan terakhir pasien
TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan penyimpanan rekam medis dalam rangka
menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi dan mengurangi jumlah arsip
rekam medis yang semakin bertambah.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit
(Klinik) wajib disimpan sekurang – kurangnya untuk jangka waktu 2
(dua) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat.
2. Setelah batas waktu yang ditentukan terlampaui, rekam medis dapat
dimusnahkan.
C.Prosedur Pemusnahan
1. Status rekam medis yang sudah memenuhi syarat untuk dimusnahkan
dilaporkan kepada kepala Klinik
2. Kepala Klinik membuat surat keputusan tentang pemusnahan status
rekam medis dan menunjuk tim pemusnahan status rekam medis
3. Pembentukan tim pemusnahan dari unsur rekam medis dan tata usaha
dengan SK kepala Klinik
4. Tim pemusnah membuat berita acara pemusnahan yang ditanda
tangani ketua dan sekretaris dan diketahui kepala Klinik
5. Berita acara pemusnahan status rekam medis yang asli di simpan di
Klinik
6. Khusus untuk arsip status rekam medis yang rusak / tidak dapat
dibaca dapat langsung dimusnahkan dengan terlebih dahulu dicatat
dalam buku catatan pemusnahan.
Pemusnahan dilaksanakan dengan dibakar biasa disaksikan pihak
ketiga dan tim pemusnah