Sunteți pe pagina 1din 8

Syllabus of Teaching Primary Mathematics in English

Course Identity
- Code : PMAT 629
- Title : Teaching Primary Mathematics in English
- Credit hours : 3/3
- Semester : VII
- Characteristics : Optional
- Prerequisite : PMAT 607, PMAT 608
Competency
Having involved in this course, the students are expected to be able to teach primary
mathematics in English.

Course Description
The course will provide several experiences that are required to help students be able to
teach primary mathematics in English. Through this course, the students will learn on
developing learning materials, such as: lesson plan, learning scenario, students book,
students worksheet, learning media, and assessment. The students are also required to
practice their lesson plan in front of their peers, and if possible, in front of primary
students.

Aktivitas Perkuliahan TJSME


Meeting Topics Instructional Tasks
# Method
1-2 Introduction, Question and Developing indicators
Content Standards, answer, of basic competences.
Graduates Competence discussion Developing anticipated
Standards, Mathematics learning materials.
Instructions, Assessment,
and School Based
Curriculum Development
2-5 Practice: Producing Modelling, Developing lesson
Learning Materials Guided plan, learning
practice, scenario, worksheet,
shared media, assessment.
practice,
independent
practice
6-9 Peer Teaching I: focus Students Reading handbook of
on communication skills practice, classroom English.
reflection, Presenting
feedback, mathematics concepts
revise focus on
communication skills
10-16 Peer Teaching II: Students Reviewing their
practice as a real teacher practice, learning materials,
reflection, and revising

1
feedback, appropriately.
revise Practicing as a real
teacher to show their
ability to teach
mathematics in
English.

Evaluation System
The evaluation is applied to both process and product. This will cover:
(1) students participation during the course activities,
(2) learning materials produced by students, and
(3) practice teaching I and II conducted by students.

Instrumen
(1) Instrumen partisipasi mahasiswa selama proses pembelajaran dalam penelitian ini.
Indikatornya sebagai berikut:
(a) sikap, (b) motivasi, (c) keaktifan, (d) kontribusi, dan (e) kehadiran. Masing-masing
indikator berbobot sama.

(2) Instrumen unjuk kerja penyusunan perangkat pembelajaran matematika berbahasa Inggris.
Indikatornya sebagai berikut:
(a) kesesuaian dengan standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), dan indikator
pembelajaran
(b) penerapan model pembelajaran (termasuk langkah-langkah kegiatan pendahuluan, inti:
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, serta penutup),
(c) penggunaan multimedia TIK termasuk alat peraga,
(d) penyusunan perangkat asesmen, dan
(e) penggunaan bahasa (penulisan).
Masing-masing indikator berbobot sama.

(3) Instrumen unjuk kerja Peer Teaching I: focus on communication skills. Indikatornya
sebagai berikut:
(a) kelancaran presentasi, Fluently
(b) keakuratan bahasa Accuracy (vocab, structure, math terms, pronunciation),
(c) penguasaan konsep matematika, Understanding Math Concept
(d) organisasi presentasi Organization, dan
2
(e) menginspirasi siswa/peserta Inspiring Students/ Audiences.
Masing-masing indikator berbobot sama.
Fluently Accuracy Understanding Organization Inspiring
(vocab, Math Concept Students/
structure, Audiences
math terms,
pronunciation
)

(4) Instrumen unjuk kerja praktek pembelajaran matematika berbahasa Inggris Peer Teaching
II: practice as a real teacher.
Indikatornya adalah
(a) understanding the concepts,
(b) teaching ability,
(c) English ability,
(d) ICT usage (included manipulative materials, dan
(e) interpersonal ability. Masing-masing indikator berbobot sama.

Masing-masing indikator unjuk kerja praktek pembelajaran matematika berbahasa Inggris


Peer Teaching II: practice as a real teacher dirinci menjadi subindikator-subindikator sebagai
berikut.

Subindikator understanding the concepts adalah


(a) concepts of mathematics,
(b) strategy of problem solving,
(c) sense of mathematics,
(d) contextual illustration, dan
(e) aplication of math concepts.

Subindikator teaching ability adalah


(a) instructional model,
(b) contextual based,
(c) joyful learning,
(d) problem solving, dan
(e) management class.

Subindikator English ability adalah

3
(a) English fluency,
(b) vocabulary,
(c) mathematics terms,
(d) pronunciation, dan
(e) interaction with students.

Subindikator ICT usage (included manipulative materials) adalah


(a) support mathematics instructional,
(b) suitable with worksheet/ students activity,
(c) interactive,
(d) suitable with mathematics concepts, dan
(e) motivate the students.

Subindikator interpersonal ability adalah


(a) support students’ teamwork,
(b) appreciate the difference of students’ idea(s)/ comment(s),
(c) friendly,
(d) democratics, dan
(e) inspires the students.

Masing-masing subindikator berbobot sama.

Unjuk Kerja Mahasiswa


Secara kumulatif, unjuk kerja mahasiswa ditentukan oleh:
N  3N 2  2 N 3  4 N 4
NA  1
10
Keterangan:
N1 : Skor partisipasi mahasiswa selama proses pembelajaran dalam penelitian ini
N2 : Skor unjuk kerja penyusunan perangkat pembelajaran (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, skenario pembelajaran matematika berbahasa Inggris, worksheet, media

4
(ICT termasuk manipulative materials, serta perangkat asesmen pembelajaran
matematika berbahasa Inggris)
N3 : Skor unjuk kerja Peer Teaching I: focus on communication skills.
N4 : Skor unjuk kerja praktek pembelajaran matematika berbahasa Inggris Peer Teaching
II: practice as a real teacher
NA: Skor kumulatif unjuk kerja mahasiswa dalam membelajarkan matematika berbahasa
Inggris berbantuan TIK

Jumlah skor perolehan


Persentase unjuk kerja mahasiswa NA adalah � 100% .
Skor maksimum

Lecturer,

Cholis Sa’dijah

RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMBELAJARKAN


MATEMATIKA DALAM BAHASA INNGRIS

5
No Indikator Sub Indikator

6
1 Penguasaan konsep/ Menguasai terminologi matematika dengan
KD matematika benar dan tepat
Membelajarkan konsep matematika secara
benar
Menguasai materi ajar secara komprehensif
Memberikan ilustrasi/contoh/demonstrasi
kontekstual yang terkait dengan konsep
matematika secara benar
Menyampaikankonsep/materi/ilustrasi/
contoh/ demonstrasi sesuai dengan jenjang
psikologis peserta didik
2. Kemampuan mengajar, Model pembelajaran sesuai dengan KD
yang Model pembelajaran berbasis kontekstual
berpusat pada siswa sesuai dengan lingkungan siswa
dengan penerapan Model pembelajaran menyenangkan siswa
kontekstual dan (joyful learning).
menyenangkan Menyajikan model pembelajaran yang
interaktif, kreatif, inovatif, dan memotivasi
peningkatan kemampuan siswa dalam
pemecahan masalah
Melaksanakan pembelajaran dengan
manajemen waktu yang optimal dan
tahapan kegiatan disajikan secara runtut
untuk mencapai tujuan pembelajaran
secara optimal
3. Kemampuan Menggunakan bahasa Inggris sebagai
berbahasa Inggris bahasa pengantar dengan lancar
(proficiency, math Menggunakan vocabulary atau phrase
terms, pronunciation) bahasa Inggris secara benar dan mudah
difahami siswa
Menggunakan terminologi/istilah
matematika dengan tepat dan dengan
penjelasan ilustrasi yang benar
Menerapkan pengucapan kosakata bahasa
Inggris dengan benar dan tidak memberi
celah multitafsir bagi siswa
Memotivasi siswa untuk berkomunikasi
dengan bahasa Inggris dalam kegiatan
pembelajaran di kelas dan membantu
membetulkan kesalahan berbahasa yang
dilakukan siswa
4. Penggunaan alat Menyajikan pembelajaran menggunakan
peraga atau multimedia alat peraga atau multimedia/komputer
yang tepat dan Materi pembelajaran dikemas dengan
terintegrasi dengan penggunaan alat peraga atau multimedia
pembelajaran atau komputer dan dipadukan dengan
lembar kegiatan siswa
Pembelajaran menggunakan alat peraga
atau multimedia disajikan tidak monoton
dan tidak hanya didominasi oleh guru
Pembelajaran memanfaatkan alat peraga
atau multimedia yang sesuai
Pembelajaran memotivasi setiap siswa
untuk tidak takut dan tidak gagap teknologi

7
5. Kemampuan Menampilkan pembelajaran yang
interpersonal memotivasi kemampuan siswa bekerja
dalam teamwork
Menghargai perbedaan pendapat secara
bijak dan memfasilitasi berkembangnya
potensi setiap siswa
Tampil ceria, segar, murah senyum, ramah,
tidak berwajah angker, beretika tinggi, dan
berpakaian yang sopan
Menjadi pendengar yang baik, hangat dan
akrab dalam berkomunikasi, tidak
memaksakan kehendak, serta tidak
mengedepankan ego pribadi
Menjadi inspirator bagi siswa untuk bercita-
cita tinggi, bersikap optimis, berakhlak,
beretos kerja tinggi, dan tidak mudah
menyerah pada saat menghadapi masalah

S-ar putea să vă placă și