Sunteți pe pagina 1din 1

PETA KONSEP

Teori Keagenan

Teori keagenan mendeskripsikan


hubungan antara pemegang saham
(shareholders) sebagai prinsipal dan
manajemen sebagai agen.

Biaya Keagenan Masalah Teori Keagenan

Jensen dan Meckling mendefinisikan biaya kegenan sebagai 1. Agen Berntindak Untuk Kepentingan
jumlah dari pengeluaran atau beban pengawasan oleh pemberi Dirinya Sendiri
kuasa, pengeluaran atau beban perikatan oleh agen, dan Pada teori keagenan, setiap individu, baik
Kerugian residu. prinsipal ataupun manajemen diasumsikan
selalu bertindak untuk kepentingan dirinya
sendiri. Alih alih bisa menghasilkan
Agency Cost of Outside Equity
keuntungan yang tinggi, manajemen dengan
Jika sebuah perusahaan yang dimiliki secara penuh dikelola
wewenang yang dimilikinya bisa melakukan
oleh pemiliknya, dia akan membuat keputusan operasi yang
hal hal yang merugikan seperti mengangkat
memaksimalkan kegunaannya. Keputusan-keputusan itu akan
bawahan dengan nepotisme, tidak
mempengaruhi bukan saja manfaat yang berasal dari
memberhentikan bawahan yang tidak
pengembalian uang tetapi juga hal lain yang berhubungan
memiliki kemampuan yang memadai,
dengan berbagai aspek non-uang dari aktivitas usahanya seperti
memalsukan laporan, dan boros dalam
janji temu langsung di kantor, tingkah laku para staff, level
pengeluaran yang tidak berdampak banyak
disiplin para pegawai, jenis dan jumlah kontribusi amal,
terhadap kemajuan perusahaan. Bahkan agen
hubungan pribadi dengan pegawai, penggunaan komputer yang
bisa menambah fasilitas dan gaji mereka
lebih besar antara manfaat dari kegiatan yang berhubungan
sendiri.
dengan uang dan non-uang.
2. Asimeteri Informasi
Asimetri informasi bisa memicu masalah
Biaya Agensi dari Utang keagenan. Kondisi pemegang saham yang
Ketika utang dalam struktur modal meningkat melampaui titik tidak mengetahui informasi sedatail
tertentu, biaya agensi marginal dari utang mulai mendominasi manajemen bisa dimanfaatkan oleh
biaya keagenan (agency cost) marginal dari luar ekuitas dan manajemen yang lebih mengetahui informasi
hasilnya adalah fenomena yang diamati umum dari penggunaan apa saja mengenai perusahaan untuk
secara simultan dari hutang dan luar ekuitas. Secara ringkasnya memperoleh keuntungan pribadi.Ada potensi
biaya agensi yang berkaitan dengan liabilitas (utang) terdiri dari agen menyembunyikan informasi. Bahkan
kerugian kekayaan kesempatan (opportunity wealth) yang agen bisa saja mempengaruhi angka angka
disebabkan oleh dampak dari utang pada keputusan investasi laporan yang disajikan yang bisa
perusahaan, pemantauan dan ikatan pengeluaran oleh pemegang menguntungkan dirinya sendiri dan
obligasi dan pemilik-manager (Yaitu, perusahaan), merugikan pemegang saham.
kebangkrutan dan biaya reorganisasi.
Mengatasi Masalah
Mengapa Biaya dari Utang keagenanTimbul? Keagenan
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk
Banyak perdebatan tentang pemilik-manager menanggung mengatasi atau lebih tepatnya meminimalkan
seluruh efek kekayaan biaya utang keagenan dan dia konflik kepentingan yang terjadi antara
mendapat keuntungan dengan cara menguranginya. Dengan prinsipal dan agen yaitu Good Corporate
demikian, biaya agensi yang berkaitan dengan utang akan Governance (GCG), menyamakan
cenderung (dengan tidak adanya faktor lainnya yang kepentingan manajemen, utang sebagai
meringankan), untuk mengurangi kegunaan dari hutang sumber pendanaan perusahaan, reward and
perusahaan. Apa saja faktor-faktor yang mendorong kegunaan punishment (penghargaan dan hukuman),
hutang tersebut? Salah satu faktor adalah subsidi pajak atas intervensi langsung oleh pemegang saham,
pembayaran bunga (tidak termasuk saham preferen dimana dan meningkatkan kepemilikan saham oleh
dividen tidak dikurangkan dari pajak.) institusi lain.

. 1

S-ar putea să vă placă și