Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Pengkajian
1. Identitas Pasien
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Batuk berlendir.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Batuk dialami sejak + 6 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit, batuk disertai sesak nafas,
keringat dingin pada malam hari dan kelemahan tubuh. Saat dikaji klien mengeluh batuk
berlendir, lendir kental dan berwarna putih, disertai sesak nafas dan aktivitas dibantu orang lain.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien belum pernah dirawat di rumah sakit dan baru pertama kali dirawat di rumah sakit.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Hanya pasien yang menderita penyakit seperti ini di dalam keluarga. Klien memiliki satu orang
istri dan satu orang anak, tinggal di dalam satu rumah, jenis rumah permanen memiliki kamar
tidur 2, dapur 1 dan ruang tamu 1, ventilasi cukup, pencahayaan cukup
Ket : 0 : mandiri, 1 : dibantu sebagian, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan alat, 4 :
tidak mampu. Klien mengalami sesak nafas, frekuensi pernafasan 24x/ mnt. Jenis pernafasan
torakul abdominal.
e. Kognitif Perseptual
Klien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya, kesadaran compos mentis, merespon
terhadap rangsangan nyeri, pendengaran baik, penglihatan baik, pembicaraan terarah dapat
berinteraksi dengan orang lain.
f. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit : klien beristirahat dengan baik, tidur siang 15.00-7.00 wita, tidur
malam 20.00-06.00 wita, tidak pernah menggunakan obat tidur
Saat dikaji : klien tidur siang pukul 13.00-16.00 wita, tidur malam 20.00-05.00
wita, klien sering terbangun sekali-kali jika batuk.
g. Konsep Diri
Identitas : klien berjenis kelamin laki-laki dan senang dengan identitasnya
sebagai laki-laki.
Harga diri : klien merasa bahwa ia berharga bagi anggota keluarga yang lain dan
ingin segera cepat sembuh.
Ideal diri : klien tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai petani karena sakit.
Gambaran diri : klien merasa ia adalah seorang anggota masyarakat yang baik dan
kepala keluarga yang baik.
Peran : klien bekerja sebagai petani yang rajin dan sebagai kepala keluarga
yang baik bagi anggota keluarganya.
h. Pola Koping – Intoleransi Stres
Klien mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan dan tim medis tentang kondisi
penyakitnya, tingkat kecemasan ringan dengan tanda-tanda klien menyerahkan kesembuhannya
pada Tuhan Yang Maha Esa dan tim medis, N : 80x/ mnt, R : 22x/ mnt, ekspresi wajah tampak
tenang karena klien percaya ia bisa disembuhkan. Dalam mengatasi masalah klien sering
meminta bantuan orang lain.
i. Pola Peran – Hubungan
Hubungan klien dengan anggota keluarga berjalan dengan baik. Klien bekerja sebagai seorang
petani, sudah menikah. Klien dapat berinteraksi dengan orang lain baik.
j. Pola Seksual – Reproduksi
Klien sudah menikah, mempunyai 1 orang anak, istri masih hidup. Klien tidak lagi melakukan
hubungan seksual karena keadaan yang sedang sakit.
k. Pola Nilai dan Kepercayaan
Klien beragama Kristen Protestan, klien percaya dan yakit pada TYME.
4. Pemeriksaan Fisik
TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/ mnt
R : 24 x/ mnt
SB : 36,5oC
BB : 40 kg
Head to Toe
- Kepala
Inspeksi : warna rambut hitam, kebersihan terjaga, bentuk kepala bulat
Palpasi : nyeri tekan tidak ada
- Mata
Inspeksi : sclera tidak ikterus, konjungtiva anemis, pupil bulat
Palpasi : nyeri tekan tidak ada
- Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, sekret tidak ada
Palpasi : nyeri tekan tidak ada
- Mulut
Inspeksi : bibir tampak kering, gigi berlubang, mukosa lembab, bau mulut tidak ada
- Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Thorax/ dada
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : stem fremitus kiri dan kanan
Perkusi : sonur kiri dan kanan
Auskultasi : ronchi +/ +, wheezing +/ +a
- Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : lemas, nyeri tekan tidak ada, tidak ada massa
Perkusi : tidak kembung
Auskultasi : bising usus normal
- Ekstremitas
Atas : akral hangat, tidak ada oedem, tangan kanan terpasang infuse dextrose
5% 20 gtt/ mnt
Bawah : akral hangat, tidak ada odem
5. Terapi
N : 80 x/ mnt
SB : 36,5oC menurun
+ Tertahannya sekresi
- sputum kental
Jalan nafas terganggu
10-08-2008 / DS : Proses penyakit Intoleransi aktivitas
perawat Atty - klien mengatakan
aktivitasnya dibantu Kelemahan tubuh
- BAB dan BAK
dilakukan di tempat Terpasang infuse di
tidur lengan kanan
DO :
- terpasang IVFD Aktivitas terbatas
dextrose 5% di lengan
kanan
11-08-2008
DS/ DS : Adanya sputum pada Ketidakseimbangan
perawat Mila - klien mengeluh saluran pernafasan dan nutrisi kurang dari
mengalami penurunan di bagian mulut kebutuhan tubuh
Tanggal / nama Data Dampak Masalah Masalah
perawat
nafsu makan
- klien mengeluh Batuk produktif
mengalami penurunan
berat badan Peningkatan frekuensi
DO DO : pernafasan
BB sebelum sakit : 46
kg, BB sesudah sakit : Nafsu makan menurun
40 kg
12-08-2008
DS/ DS : Tingkat pendidikan Kurang
perawat Mila klien mengatakan tidak tamat SD pengetahuan
mengerti tentang
penyakitnya Kurang informasi
DO DO : tentang penyakitnya
pendidikan klien tamat
SD Kurang pengetahuan
2.
11-8-08,
- Mengukur TTV
jm.12.00
TD : 130/80mmHg
N : 84 x/ mnt
R : 24 x/ mnt
SB : 36,2oC
- Mengawasi klien minum obat codein 1 tablet
dan cefixime 1 tablet
Tanggal
No. Nama dan
dan Evaluasi
Dx Paraf
Waktu
11-08- S 1.:
2008
- klien mengatakan sesak berkurang setelah diatur pada
posisi semi fowler
- klien mengatakan sputum yang keluar banyak
O: TTV
TD : 130/80mmHg
N : 82 x/ mnt
R : 24 x/ mnt
SB : 36,2oC
A A : masalah belum teratasi
P P:
- Kaji fungsi pernafasan setiap jam 06.00, 12.00, 18.00
- Observasi TTV setiap 8 jam
- Pertahankan posisi tidur semi fowler
- Anjurkan klien untuk minum air putih yang banyak
- Anjurkan klien untuk tetap menggunakan teknik batuk
efektif setiap batuk
12-08- 2. S :
2008
- klien mengeluh belum bisa sepenuhnya
beraktivitas masih terbatas pada mobilisasi
- klien mengeluh merasa lelah
O : - klien belum bisa melakukan seluruh aktivitas
- BAB dan BAK di tempat tidur
A : masalah belum teratasi
P : - bantu klien dalam pemenuhan kebutuhan
- anjurkan klien untuk beraktivitas secara mandiri
13-08- 3. S : klien mengatakan sudah bisa makan walaupun masih
2008
dalam porsi
O : - porsi makan dihabiskan
- frekuensi makan meningkat
- BB 40 kg
A : masalah teratasi sebagian
P : - awasi masukan dan pengeluaran
- timbang BB setiap hari
- menganjurkan klien untuk tetap mempertahankan
masukan nutrisi
14-08- 4. S : klien dan keluarga mengatakan mengerti tentang penyakit
2008
yang diderita
O : klien dapat menjelaskan kembali pentingnya putus obat
dan akibat putus obat
A : masalah teratasi
P : anjurkan klien dan keluarga berobat secara teratur dan
tidak boleh putus obat