Sunteți pe pagina 1din 3

TRANSPORT PASIEN

RSU BINA KASIH


Jl. Naryo Atmajan 27 A No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
AMBARAWA 50611 12/09/X/2018 00 1/3
Telp (0298) 591281
Fax (0298) 591211
Email: rsubinakasih@yahoo.co.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSU Bina Kasih
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 5 Desember 2018
dr.Ahmad Sulaiman Lubis, SpU
NIK : 92.581.01.401

Pengertian Tata cara transport pasien yang akan dan telah dioperasi oleh perawat
ruangan/ bangsal dan staf kamar operasi
Tujuan  Diketahui program pengobatan dan pelaksanaan operasi
oleh petugas ruangan dan kamar operasi agar pelaksanaan
operasi bias berhasil dengan baik dan mengutamakan
keselamatan pasien.
 Menyiapkan obat-obatan, alat-alat, darah dan persiapan
khusus lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang
pelaksanaan operasi tersebut.
Kebijakan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.
7. Pedoman Kerja Perawat Kamar Operasi, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia tahun 1993.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
TRANSPORT PASIEN

RSU BINA KASIH


Jl. Naryo Atmajan 27 A No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
AMBARAWA 50611 12/09/X/2018 00 2/3
Telp (0298) 591281
Fax (0298) 591211
Email: rsubinakasih@yahoo.co.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSU Bina Kasih
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 5 Desember 2018
dr.Ahmad Sulaiman Lubis, SpU
NIK : 92.581.01.401

779/MENKES/SK/VIII/2008 Tentang Standar Pelayanan


Anestesiologi dan Reanimasi di Rumah Sakit.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
Prosedur 1. Pasien diantarkan ke Ruang operasi oleh paramedik ruangan
rawat inap Tergantung kondisi pasien, pasien dapat diantar
dengan membawa bed atau dengan kursi roda.
2. Dilakukan serah terima berita acara tindakan operasi antara
paramedik ruangan dengan petugas OK, beserta status pasien
dan obat-obatan yang diperlukan.
3. Petugas OK memeriksa kembali kelengkapan administrasi
dan identitas pasien.
4. Setelah dinilai lengkap, pasien dibawa ke koridor transport
pasien untuk kemudian dipindahkan ke brankar OK.
5. Lakukan pemindahan senyaman mungkin.
6. Setelah pasien diatas brankar, posisikan senyaman mungkin,
bed pasien dikeluarkan.
7. Pasien dibawa ke koridor ruang recovery.
8. Ganti semua pakaian dengan duk bersih, lepaskan semua
perhiasan, beri penutup kepala, lakukan senyaman mungkin
sesuai tata krama. Tenangkan pasien.
9. Setelah selesai, pasien ditransport ke ruang operasi,
pindahkan pasien ke meja operasi senyaman mungkin
10. Posisikan senyaman mungkin
11. Semua suportif diperiksa kelancarannya : IV line, urine
catheter, O2, Pasang manset Tekanan darah, pasang pulse
oxymetri, nyalakan pulse oksimeter/ECG Monitor sesuai
TRANSPORT PASIEN

RSU BINA KASIH


Jl. Naryo Atmajan 27 A No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
AMBARAWA 50611 12/09/X/2018 00 3/3
Telp (0298) 591281
Fax (0298) 591211
Email: rsubinakasih@yahoo.co.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSU Bina Kasih
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 5 Desember 2018
dr.Ahmad Sulaiman Lubis, SpU
NIK : 92.581.01.401

kebutuhan masing-masing pasien.


Unit Terkait Instalasi Kamar Operasi.

S-ar putea să vă placă și