Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1, Februari 2011
Efek Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica) pada Rattus Norvegicus Wistar yang Dilakukan Ovariektomi
Terhadap Proliferasi Epitel pada Dinding Vagina
Abkar Raden
Dyspareunia (coital pain) is one of several symptoms commonly found in menopausal women. The pain
occurs resulting from reduced collagen and the atrophy of vaginal wall. The symptom can be prevented with estrogen
therapy or phytoestrogen. Pegagan is one of phytoestrogens that is able to increase collagen proliferation and
synthesis. It is expected that pegagan administration may result in the thickening and elastisizing of vaginal wall. So
far, the thickening and elastisizing of vaginal wall remain unclear.
The objective of this study was to explain the thickening and elastisizing of vaginal wall due to increased
collagen synthesis and epithelial proliferation-maturation on the vaginal wall of pegagan extract-receiving
ovariectomized Wisar-strain Rattus norvegicus rats.
This was an experimental study using posttest only control group design. Thirty-five female rats, aged 4
months and bodyweight of 290-300 grams, were ovariectomized. The rats were randomized into 4 groups, each
consisting of 7 rats. Preliminary study was performed to identify the atrophy of vaginal wall, and it was found that the
atrophy occurred on day 21. Group 1 received no pegagan extract. Groups 2, 3, and 4 received pegagan extract on day
22 post-ovariectomy in the following doses: 30 mg, 60 mg, and 120 mg/Kbw/day, respectively, for 40 days per oral.
On day 61 post-ovariectomy, the rats were histological examination for the thickening of vaginal wall.
Results were analyzed usinguUnivariate analysis indicated significant increase (p < 0.05) in the
proliferation and maturation of vaginal wall epithelium.
In conclusion, the administration of pegagan extract increases the thickening and elastisizing of vaginal
wall.
71
Efek Ekstrak Pegagan ......
vagina menjadi lebih tebal dan elastis. Sampai saat ini secara random, perlakuan dan kontrol lebih terkendali
mekanisme penebalan dan elastisitas dinding vagina dan terukur. Penelitian eksperimen untuk mengukur
pada perempuan menopause dengan pemberian penebalan dinding vagina yang diasumsikan dapat
ekstrak pegagan belum jelas. meningkatkan elastisitas karena pemberian ekstrak
Berdasarkan hal tersebut maka peneliti etanol pegagan berbagai dosis pada tikus Rattus
berupaya untuk menggunakan pegagan sebagai dasar norvegicus strainWistar.
untuk memicu epitelisasi vagina pada perempuan yang Sampel penelitian ini adalah tikus betina
mengalami penipisan epitel vagina pada kondisi (Rattus norvegicus) strain Wistar umur 4 bulan dengan
menopause. Perempuan menopause pasti mengalami berat 290-300 gram, sehat dan yang telah
proses degenerasi, khususnya terjadi penipisan epitel diovariektomi sebagai hewan model menopause.
dan penurunan elastisitas pada dinding vagina oleh Atrofi pada hewan coba tersebut terjadi pada
karena penurunan hormon estrogen sehingga hal ini hari ke 21 setelah ovariektomi, dengan pengamatan
dapat mempengaruhi faktor psikis dan fisik dari dinding vagina tinggal lapisan epitel sel parabasal.
perempuan yang bersangkutan, sehingga hal tersebut Penelitian baru dilakukan setelah tikus mengalami
perlu mendapatkan suatu perhatian. Salah satu upaya atrofi pada hari ke 21.
yang dilakukan adalah dengan memperbaiki kualitas
sel penyusun dinding vagina. Untuk perbaikan kualitas Tahapan penelitian
tersebut saat ini dilakukan dengan cara pemberian Oleh karena penelitian ini tidak mungkin
hormon estrogen, namun penggunaan hormon dilakukan pada manusia, maka peneliti menggunakan
estrogen memberikan efek negatif yaitu meningkatkan model hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus )
kejadian kanker payudara dan kanker rahim pada strain Wistar. Untuk membuat hewan coba menopause,
pemakaian jangka panjang, juga harganya yang mahal maka dilakukan perlakuan dengan cara ovariektomi.
sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat yang sosial Untuk melihat efek rendahnya estrogen pada hewan
ekonomi rendah. Sebagai penggantinya adalah coba dilakukan pemeriksaan dinding vagina setiap
diupayakan estrogen dari herbal yaitu fitoestrogen. minggu sampai ada perubahan ke arah atrofi, berarti
Karena fitoestrogen tidak mempengaruhi peningkatan efek hipoestrogen sudah terjadi, berdasarkan
kejadian kanker payudara dan rahim. Pemberian penelitian pendahuluan diperoleh hasil kejadian atrofi
fitoestrogen pegagan diharapkan dapat mempengaruhi pada hari ke 21 setelah ovariektomi.
proliferasi dan maturasi sel epitel (squamous
epithelial), akhirnya dinding vagina diharapkan Pembuatan Hewan Model Menopause
menjadi lebih tebal dan elastis. Dilakukan ovariektomi dilakukan menurut
Oleh karena itu bila pada perempuan menopause metode Ingle DJ dan Grith JQ yang dimodifikasi yaitu
diberikan pegagan diharapkan dapat menekan radikal tikus dianestesi dengan menggunakan ketamin dosis
bebas dan proliferasi epitel di seluruh tubuh termasuk 40 mg/lgBB, im. Bulu abdomen tikus dicukur,
di vagina, sehingga vagina menjadi lebih baik sterilisasi menggunakan savlon -betadine, kemudian
kualitasnya karena terjadi penebalan yang diharapkan ditutup doek steril. Dilakukan insisi transabdominal
akan terjadi peningkatan elastistasnya. Untuk kira-kira diatas uterus sepanjang 1,5 - 2 cm lapis demi
membuktikan pengaruh pegagan terhadap penebalan lapis sampai menembus dinding peritoneum. Dicari
dinding vagina pada perempuan menopause maka uterus, kemudian diikuti kornu uteru-oviduk-ovarium
perlu dilakukan suatu penelitian. Oleh karena bahan kiri. Ovarium tampak seperti sekelompok anggur yang
penelitian ini sampelnya dinding vagina tidak diambil translucen. Oviduk dan ovarium dibebaskan dari
dari jaringan manusia oleh karena terhalang faktor etik, jaringan lemak dan jaringan ikat sekitarnya,
maka peneliti menggunakan model hewan coba tikus selanjutnya oviduk bagian distal dan ovarium diligasi
Rattus norvegicus strain Wistar. Oleh karena itu dan kemudian diangkat. Prosedur yang sama dilakukan
dibuktikan secara eksperimental terjadinya pada bagian yang kanan. Eksplorasi tidak didapatkan
peningkatan penebalan lapisan epitel dinding vagina perdarahan.
tikus Wistar pasca ovariektomi yang diberi larutan Luka insisi di jahit lapis demi lapis, operasi
ekstrak pegagan. selesai. Terapi post operasi diberikan injeksi
gentamisin dengan dosis 60-80 mg/kgBB/hari selama
Materi dan Metode Penelitian 3 hari (Ananingati,2007).
Jenis penelitian yang digunakan adalah
eksperimental, dipilih jenis ini karena sampel diambil
72
Jurnal Ilmiah Kedokteran Hewan Vol. 4, No. 1, Februari 2011
Perlakuan Ekstrak Etanol Pegagan dilakukan partisi klorofom – air. Fasa kloroform – air
Daun pegagan, disortir, dicuci dan dipisahkan pH 8-9 kemudian dilakukan partisi
dikeringkan dengan cara diangin-anginkan pada klorofom – air lagi sebanyak 3 kali, seluruh fasa air
ruangan yang sudah diatur kelembabannya.daun yang telah dipisahkan ditampung, kemudian di freeze
kering tersebut diayak dengan mesin pengayak untuk drying untuk mendapatkan serbuk kering.
memperoleh serbuk simplisia kering, Kemudian
serbuk simplisia itu diekstraksi, secara maserasi yang Hasil dan Pembahsan
dimodifikasi dengan pengaduan, sebanyak 3 kali Hasil penelitian terhadap 35 ekor tikus putih
dengan pelarut n-heksan. Filtrat ditampung dan residu (Rattus norvegicus) strain Wistar, betina, berumur 4
diangin-anginkan untuk menghilangkan sisa pelarut n- bulan dengan berat badan sekitar 290-300 gram, yang
heksan. Selanjutnya residu tersebut diekstraksi lagi, terbagi secara random dalam 5 kelompok. Satu
secara maserasi yang dimodifikasi dengan kelompok untuk penelitian pendahuluan dan 4
pengadukan, sebanyak 3 kali dengan menggunakan kelompok untuk perlakuan pasca ovariektomi.
pelarut etanol 60% Filtrat dari pelarut etanol 96% Dilakukan uji univariat (anova) untuk
tersebut ditampung dan dipekatkan dengan melihat perbedaan antara pemberian dosis pada
menggunakan rotavator. Ekstrak kental yang didapat, Proliferasi-maturasi epitel. Dari (Lampiran 3) (Tabel
diasamkan dengan HCL 1% sampai pH 3-4 lalu. 5.2. Gambar 5.2) menunjukkan adanya perbedaan
Kemudian ekstrak tersebut ditambahkan klorofom signifikan akibat peningkatan dosis pemberian
dengan perbandingan 1: 3 Kedalam corong pisah untuk ekstrak pegagan.(p<0,05).
Tabel 1. Rerata dan Standar Deviasi proliferasi-maturasi data penelitian
Proliferasi m. epitel (µ) 10.286 .5872 18.229 1.1856 25.943 5.6824 30.029 5.5790 .000
Pada Tabel 1 menunjukkan proliferasi dan dosis, dibandingkan tanpa diberi ekstrak pegagan
maturasi epitel cenderung naik(dalam mikrometer) menunjukkan suatu perbedaan yang bermakna
akibat pemberian ekstrak pegagan sesuai peningkatan (p<0,05).
73
Efek Ekstrak Pegagan ......
Pada Gambar 1. menunjukkan kenaikan coba normal yang belum diovariektomi susunan
proliferasi-maturasi (penebalan) epitel dinding vagina epitelnya masih lengkap, terdiri dari sel parabasal,
pada semua kelompok perlakuan, setelah peningkatan intermediate dan superfisial dan pada gambar (B)
dosis pemberian ekstrak pegagan dibandingkan tanda panah menunjukkan sabut kolagen yang masih
dengan kelompok kontrol (0_1), tanpa ekstrak banyak memberikan reaksi positif, pada hewan coba
pegagan. normal yang belum diovariektomi.
Pada Gambar 5.4 (A) Menunjukkan susunan
epitel dinding vagina, gambar ini diambil pada hewan
74
Jurnal Ilmiah Kedokteran Hewan Vol. 4, No. 1, Februari 2011
peneliti. Pada umumnya dimulai dari dosis rendah 20 perempuan yang reseptor estrogennya masih tinggi
mg sampai 100 mg/kbb/hari. Dosis yang digunakan (menopause prekok) maka efektiftas dari pegagan
pada penelitian ini berdasarkan peneliti sebelumnya diharapkan responnya menjadi lebih baik.
pada fitoestrogen (Pueraria Lobbata) pada tikus hewan
coba yaitu dosis 30mg dan 60 mg/kbb/hari Kesimpulan
(Ananingati, 2007) dan peneliti menambah dengan Pegagan terbukti sebagai fitoestrogen yang
dosis 120 mg/kbb/hari dengan maksud mencari efek dapat meningkatkan penebalan dan peningkatan
fitoestrogen bila dosis dinaikkan. Kelompok (0_1), kolagen dinding vagina tikus yang diovariektomi.
adalah tikus ovariektomi yang tidak diberi ekstrak
pegagan. Kelompok (0_2), (0_3), (0_4) adalah tikus Daftar Pustaka
ovariektomi yang diberi ekstrak pegagan dengan Al-Baghdadi O and Ewies AAA. 2009. Topical
masing-masing dosis 30mg, 60mg, 120mg/kgbb/hari. estrogen therapy in the management of post
Sampai hari ke-61 pasca ovariektomi kelompok tikus meniopausal vaginal atrophy : An up-to date
yang tidak diberi ekstrak pegagan dan yang diberi overview. Climacteric. 12. 91-105
ekstrak pegagan dikorbankan. Alasan penelitian Alexande Asea, Rehli M and Kabingu E . 2002. Novel
sampai 40 hari setelah ovariektomi sebagai ekstra Signal Transduction Pathway Utilized by
polasi, bahwa penelitian efek fitoestrogen pada e x t r a s e l l u l a r H s p - 7 0 ,
manusia untuk pengobatan sindrom menopause baru J.Biol.Chem.277(17):15028-15035.
berefek sekitar pemakaian 8 bulan (8 kali haid), jadi Ananingati, 2007. Pengaruh isoflavon genestein
pada tikus kira-kira 8 kali siklus reproduksi sama daidzein ekstrak Pueraria Lobbata terhadap
dengan 40 hari. Sampel dinding vagina diambil dan ekspresi reseptor beta pada endotel aorta
dilakukan pemeriksaan histologis untuk melihat t i k u s h i p o e s t r o g e n .
penebalan epitel vagina. Tesis.FK.Unibraw.Malang.
Pada pengamatan mikroskopis sayatan Baziad Ali,2003. Menopause dan Andropause.ed.1,
dinding vagina dengan pengecatan Hematoksilin eosin Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
(Gambar 5.5) membuktikan terjadi peningkatan Prawirohardjo,hal 100-123.
penebalan dinding vagina pada hewan coba setelah Coldren, Christopher D., Hashim, P., Ali, M. Johari,
diberi ekstrak pegagan, terutama pada dosis OH, Se-Kyung.,Sinkey anthony J. and Rha
120mg/kbb/hari dibandingkan dengan dinding vagina Cho Kyun. 2003. Gene expression in the
pada hewan coba yang tidak diberi ekstrak pegagan. Human Fibroblast induced by Centella
Pada pemeriksaan imunohistokimia menunjukkan asiatica Triterpenoids. Planta Med New York
terjadi peningkatan RE-β, Kolagen tipe-1(KT-1) dan 725-732.
TGF-β serta penurunan Hsp70, yang kemudian Cuozi RJ, Helzsouer KJ, and Fetting JH. 1995.
meningkat lagi setelah hewan coba diberi ekstrak Prevalence of menopausal symptom among
pegagan dibandingkan dengan hewan coba yangti dak women with a history of breast cancer and
diberi ekstrak pegagan, ini membuktikan terjadi attitudes to wardestrogen replacement
respons yang baik pada pemberian ekstrak pegagan therapy. Johns hopkin:medical inst
pada peningkatan penebalan dan peningkatan kolagen Davis SR, 2001. Phytoestrogen therapy for
dinding vagina sehingga diharapkan vagina menjadi menopausal symptoms?.BMJ. 323: 354-355.
lebih elastis pada kondisi menopause. Dengan adanya Lee Jongsung , 2006. Asiaticoside Induce Human
penebalan dan peningkatan kolagen tipe 1, di dinding Collagen I Synthesis through TGFβ Receptor
vagina maka respon ini sangat berguna untuk I Kinase (TβRI Kinase)-Independent Smad
pengobatan nyeri sanggama yang superfisial (karena Signaling. Planta Med. 72:324-328
efek estrogen berkerkurang), sedang untuk nyeri Noerpramana, NP,2005, Fitoserm: Terapi terkini
sanggama yang dalam (deep diyspareunia) belum bisa dalam mengatasi Masalah Kesehatan
digunakan karena penyebab deep dispareni bukan Menopause, Simposium PERMI, Jakarta,
karena hipoestrogen tetapi karena adanya hlm.16-36
endometriosis (estrogen masih tinggi) yang tumbuh di Shakir, Ali, and Derek A.M. 2004, Review Article
ligamentum sakrouterina sehingga ligamentum Signal Transduction via NF-KB pathway:a
menjadi kaku dan mengeluarkan prostaglandin yang argeted treatment modality for infection,
menurunkan nilai ambang rasa sakit sehingga nyeri inflammation and repair, 22:67-69)
waktu penetrasi penis(sanggama).Bila diberikan pada
75
Efek Ekstrak Pegagan ......
76