Sunteți pe pagina 1din 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum Keluarga


1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn.B
b. Usia Kepala Keluarga : 54 tahun
c. Alamat : Juraganan Rt 06/06 grogol utara
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
e. Pekerjaan : Buruh Bangunan
f. Komposisi Keluarga :

No. Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan Ket.


Kelamin Dengan KK
1. Ny. S Perempuan Istri 51 SD Ibu Rumah Tidak
tahun Tangga Sehat
2 An. F Perempuan Anak 17 SMA Pelajar Sehat
tahun
3 An. S Laki - Laki Anak 12 SD Pelajar Sehat
Tahun

Genogram :

Tn.B Ny.S

An.S
An.F

1
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

2. Tipe Keluarga :
Keluarga Ny. S adalah tipe keluarga inti. Terdiri dari Ayah , Ibu, dan 2 Anak.

3. Latar Belakang Budaya :


Ny. S berasal dari suku Sunda (Subang) Jawa Barat dan Tn.B juga berasal dari
suku Sunda (Purwakarta) Jawa Barat. Bahasa yang digunakan sehari-hari di
rumah adalah Bahasa Sunda , Ny. S sudah lama tinggal di juraganan grogol utara
dan suaminya pun sudah tinggal dijuraganan grogol utara sejak lahir.

4. Agama :
Keluarga Ny. S beragama Islam dan menjalankan shalat dengan 5 waktu dan
mengikuti pengajian .

5. Status Sosial Ekonomi Keluarga :


Penghasilan keluarga didapatkan dari Ny.S sebagai Ibu Rumah Tangga dan Tn.B
Sebagai buruh kerja borongan di konveksi setiap hari. Semua kebutuhan keluarga
dipenuhi secukup-cukupnya. Ny.S mengatakan tidak mempunyai tabungan, uang
yang di dapatkan habis untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk membayar cicilan
kendaraan.

6. Aktifitas Rekreasi Keluarga


Waktu luang Tn.B saat libur bekerja digunakan untuk beristirahat. Karena
menurutnya waktu liburnya yang hanya satu hari harus digunakan untuk

2
beristirahat agar besok dapat bekerja lagi dengan maksimal. Ny.S mengisi
waktunya dengan berinteraksi dengan anak-anaknya, mengobrol dengan tetangga,
dan bercanda dengan anaknya.

II. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny.S dalam tahap perkembangan ke 3 yaitu keluarga dengan anak
sekolah. tahap ini di mulai saat anak masuk pada usia 6 tahun dan berakhir pada
usia 12 tahun. pada tahap ini orang tua perlu belajar berpisah dengan anak,
memberi kesempatan pada anak untuk bersosialisasi baik aktivitas di sekolah
maupun diluar sekolah. Tugas perkembangan sebagai berikut :
o Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat
tinggal.
o Privacy dan rasa aman.
o Membantu anak bersosialisasi.
o Mengajari anak untuk mempersiapkan masa depannya.
o Membiasakan anak belajar secara teratur.
o Mengontrol tugas-tugas di sekolah anak dan meningkatkan
pengetahuan umum anak.
o Mempertahankan hubungan yang sehat baik dalam keluarga
maupun diluar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar).

2. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi


Dari semua tugas perkembangan diatas, masih ada tugas yang belum dilakukan
yaitu mengontrol tugas-tugas di sekolah anak dan meningkatkan pengetahuan
umum anak, orang tua hanya mengingatkan saja untuk mengerjakan tugas tetapi
tidak mengintrol dan untuk meningkatkan pengetahuan anak orangtua tidak
mampu karena latar belakang pendidikan yang rendah dan kurangnya waktu untuk
keluarga.

3
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn.B dan Ny.S sebelum menikah mereka berpacaran dahulu, kemudian menikah
dan tinggal di Juraganan grogol utara setelah mendapatkan warisan dari orang tua
Ny.S, mereka langsung dikarunia anak bernama F dan S.

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Orang tua dari Tn.B sudah meninggal, meninggalnya sejak Tn.B berumur 30
tahun dan orang tua Ny.s sudah meninggal juga karena saakit.

III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Perumahan yang digunakan adalah semi permanen dan miliknya sendiri. Luas
pekarangan 5 x 9 meter dengan bangunan rumah 8 x 12 meter. Lantai rumah
sebagian dari plester semen dan sebagian masih tanah, atap dari genting. Ventilasi
ada beberapa yaitu : di ruang tamu ada jendela, disekitar kamar dan ruang tengah
serta dapur, disetiap kamar dan ruang tengah serta dapur ada lubang angin,
Penerangan menggunakan lampu listrik. Kamar tamu ada sebuah lampu neon 15
watt, ruang tengah terdapat bola lampu 20 watt, masing–masing kamar dan dapur
terdapat lampu pijar 10 watt. Ruang tamu cukup rapi dan bersih, terdapat
perabotan (kursi), ruang tidur, dapur berdinding bambu anyam dan lantai tanah.
Keluarga mempunyai kamar mandi tapi tidak ada WC, bila buang air besar di
sungai atau numpang di WC tetangga. Halaman rumah tampak kurang bersih oleh
rerumputan disekitar rumahnya. Keluarga menggunakan air sumber dari mata air
Sumberawan untuk minum dan memasak, keadaan air secara fisik jernih, tidak
berbau dan tidak berasa. Keluarga menyimpan air dari sumur dalam gentong yang
kebersihannya cukup dan tertutup. Keluarga mempunyai tempat pembuangan
limbah yang dibuang langsung di belakang rumah dan dibiarkan terbuka.

4
Denah Rumah :

DAPUR TOILET
KAMAR
RUANG TAMU

KAMAR GUDANG

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Lingkungan tempat tinggal keluarga Ny.S Sebagian besar penduduknya
merupakan penduduk asli juraganan grogol utara yang memang sejak kecil sudah
tinggal daerah tersebut. Keadaan jalan di lingkungan tempat tinggal terdiri dari
gang-gang kecil. Secara umum lingkungan di sekitar rumah masih terlihat kotor.
Pengolahan sampah yang dikelola dengan cara dibakar menyebabkan
ketidaknyamanan di area tersebut saat membakar sampah. Pelayanan kesehatan
puskesmas dekat rumah dengan jarak sekitar setengah km. Bisa diakses
menggunakan ojek atau kendaraan sendiri. Mushola juga sangat dekat karena
berada di lingkungan RT.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Sebelum menikah Tn.B tinggal di kuningan setelah menikah dengan Ny.S mereka
tinggal dirumah yang saat ini mereka tempati di juraganan grogol utara.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas


Ny.S tidak mengikuti kegiatan seperti arisan ibu-ibu di lingkungan sekitar
rumahnya. Ny.S hanya berinteraksi dengan tetangganya dan berbincang-bincang
atau mengobrol. Ny.S mengatakan anaknya biasanya hanya bermain dengan anak-
anak disekitar rumahnya. Ny.S tidak mengikuti mengikuti kegiatan tentang

5
kesehatan, Ny.S hanya memeriksakan keadaan kesehatannya jika salah satu dari
keluarganya mulai sakit dan tidak bisa disembuhkan dengan obat warung. Dan itu
pun hanya ke Puskesmas dekat rumahnya.

5. Sistem pendukung keluarga


Hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik. Karena Ny.S dan suami dan
anaknya mampu berinteraksi di lingkungan sekitar. Keluarg meiliki jaringan sosial
keluarga seperti asuransi kesehatan. Bisanya saat sakit keluarga Ny.S hanya
memeriksakan ke puskesmas.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Struktur Peran
Tn.B berperan sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah untuk keluarganya.
Setiap hari dirinya bekerja untuk memenuhi semua kebutuhan keluarganya. Ny.S
berperan sebagai Ibu Rumah Tangga yang mengasuh anak-anaknya dirumah
namun, Ny.S juga selalu menyiapkan keperluan untuk keluarganya dirumah.
Setiap pagi juga Ny.S selalu menyiapkan sarapan untuk keluarganya dirumah.
An.F berperan sebagai siswi SMA dan anak. Saat ini usia An.f sudah 17 thn.
Setiap harinya An.F sekolah didekat balai desa dengan jarak ± 500 km, biasanya.
Setelah sampai dirumah biasanya An.F makan siang. An.s berperan sebagai anak
saat ini usia An.S 12 thn.

2. Pola Komunikasi
Tn.B jarang berkomunikasi dengan anak-anaknya karena saat pulang sudah
malam dan istrinya Ny.S selalu berinteraksi dengan anaknya. Hubungan antara ibu
dengan anak baik, terlihat dari anak keduanya An.S yang selalu ingin berdekatan
dengan Ny.S.

3. Struktur Kekuatan Keluarga


Menurut Ny.S dirinya lebih dekat dengan anak-anaknya, karena Ny.S karena
interaksi yang begitu sering dilakukan Ny.S dengan anak. Dirumahnya yang
mengambil keputusan adalah Tn.B, setelah sebelumnya bermusyawarah dengan
Ny.S.

6
4. Nilai atau Norma Keluarga
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga adalah nilai-nilai agama islam dan budaya
sunda Tn.B dan Ny.S sudah mengajarkan kepada anak-anaknya untuk shalat 5
waktu. Dan mengikutkan anaknya untuk pengajian anak pada sore hari. Nilai
budaya sunda yang mempengaruhi seperti berperilaku sopan kepada orang yang
lebih tua. Selalu mengucapkan salam setiap ingin masuk rumah dan selalu
meminta izin apabila ingin pergi keluar rumah.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Efektif
Keluarga Ny.S saling menyanyangi dan saling menghargai. Menurut Ny.S dirinya
akan selalu menunggu suaminya pulang dulu dan baru beristirahat. Ny.S selalu
mengontrol perkembangan anak-anaknya. Ny. S juga memberikan pesan kepada
anak-anaknya agar tidak macam-macam ketika kedua orangtuanya tidak ada.

2. Fungsi Sosialisai
Ny.S mengatakan bahwa sosialisasi antara dirinya dan lingkungan dirasakan baik,
setiap memiliki waktu luang di sela libur kerjanya Tn.S menyempatkan waktu
untuk berinteraksi dengan tetangga sekitar rumahnya serta untuk mengikuti
beberapa kegiatan. Contohnya kegiatan pengajian. Begitu juga dengan Ny.S, An.F
dan An. S yang terlihat dapat bersosialisasi dengan lingkungan disekitar
rumahnya.

3. Fungsi Perawatan
Keluarga meyakini bahwa kesehatan merupakan hal yang penting. Namun
keluarga masih sering mengkhwatirkan biaya untuk berobat walaupun sekarang
ini sudah ada jaminan untuk masyarakat. Keluarga juga mengatakan tidak
memiliki waktu luang. Oleh sebab itu, keluarga Ny.S baru memeriksakan anggota
keluarganya ketika sudah tidak bisa ditangani sendiri.

7
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor yang dimiliki
a. Stresor jangka pendek maupun panjang :
- Ny.S takut anak anaknya khawatir akan kesehatannya.
- Tidak dapat bercengkrama seperti dulu .

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor


Masalah-masalah yang ada dalam keluarga biasanya diselesaikan dengan
berdiskusi. Yang biasanya mengambil keputusan tetap dari kepala keluarga yaitu
Tn.B . Anak-anak belum dilibatkan dalam pengambilan keputusan, karena
menurut Ny.S, anak-anak belum cukup umur untuk diikutkan dalam mengambil
keputusan.

3. Strategi koping yang digunakan


Ny.S selalu memberikan pengertian dan pemahan kepada anak anaknya agar anak
anaknya mengerti apa yang dialami ibunya saat ini.

4. Adaptasi keluarga
Anak-anak mamupun suami dari Ny.S membiasakan dirinya untuk melakukan
aktifitas dengan sendiri sendiri atau terpisah seperti alat makan, alat mandi, dan
selalu menggunakan masker.

5. Adaptasi yang disfungsional


Dalam menghadapi suatu permasalahan keluarga Ny.S biasanya
mengkonsentrasikan pada bagaimana cara pemecahan masalah tersebut. Sehingga
keluarga tidak terganggu dalam melakukan pekerjaan keseharian.

6. Harapan keluarga

8
Keluarga Ny.S dari suami dan anak anak mamupun Ny.S sendiri mengharapkan
agar Ny.S cepat sembuh dari penyakitnya agar bisa melakukan aktifitas seperti
dulukala.

7. Pemeriksaan Fisik

I. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Tn.B Ny.S An.F An.S


Kepala Rambut dan Rambut dan Rambut dan Rambut dan
kulit kepala kulit kepala kulit kepala kulit kepala
bersih, warna bersih, warna bersih, warna bersih, warna
hitam, lurus, hitam, lurus, hitam, lurus, hitam, lurus,
tebal. sebahu dan tipis. rambut pendek tebal.
sebahu dan
berkilau.
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
tyroid tyroid tyroid tyroid
Telinga Simetris simetris simetris simetris
Mata Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak
ikterus, isokor ikterus, isokor ikterus, isokor ikterus, isokor
Mulut dan Lembab, tidak Lembab, tidak Lembab, tidak Lembab, tidak
hidung ada perdarahan ada perdarahan ada perdarahan ada perdarahan
gusi dan gigi gusi dan gigi gusi dan gigi gusi dan gigi

Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak


mengalami mengalami mengalami mengalami
perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan
Dada dan paru- Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
paru bronkovesikuler, bronkovesikuler, bronkovesikuler, bronkovesikuler,
RR: 20X/ menit. namun pada saat RR: 18 X/ RR: 20 X/
batuk suara menit. menit.

9
nafas terdapat
ronchi RR: 22
X/ menit.
Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan
Reproduksi
Eliminasi
Sistem Turgor baik, Turgor baik, Turgor baik, Turgor baik,
integumen tanda radang (-), tanda radang (-), tanda radang (-), tanda radang (-),
sawo matang, kuning langsat, kuning langsat, kuning langsat,
tekstur sedikit tekstur halus tekstur halus tekstur halus
kasar.
Sistem
muskuloskeletal
BB dan TB BB : 62 Kg BB: 47 Kg BB : 23 Kg BB : 14,5 Kg

TB : 165 Cm TB : 160 Cm TB : 133 Cm TB : 87 Cm


Tanda-tanda TD : 130/90 TD : 110/80 TD : 110/70 TD :
Vital mmHg mmHg mmHg
S : 36.6 o C
S : 36.6 o C S : 36,8 oC S : 36.5 o C

10
ANALISA DATA

No Analisa Data Diagnosa Keperawatan


1. DS : Bersihan jalan nafas tidak
efektif pada Ny.S di keluarga
 Keluarga mengatakan Ny.S masih sering mengalami Tn.B
batuk disertai dahak dan sesak.
 Keluarga mengatakan Ny.S Pernah mengikuti
pengobatan di puskesmas namun tidak dilanjutkan.
 Ny.S mengatakan sulit tidur jika batuknya kambuh.

DO :

 Ny.S tampak batuk


 TD.110/80 mmHg
 Nadi 80x/mnt
 RR 22x/ mnit
 Suhu 36,8ºC

2 DS : Resiko tingi penyebaran infeksi


 Ny.S mengatakan mengeluh sakit dada disebelah kiri ulang pada keluarga Tn.B
 Keluarga mengatakan takut kalau anak-anaknya dan khusunya Ny.S
Tn.B TERTULAR
DO :
Ny.S tampak cemas.

11
SKORING MASALAH

1. Dx. Kep : Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ny.S di keluarga Tn.B
Kriteria Bobot Skoring Pembenaran
Sifat masalah : 3/3 X 1 1 Masalah adalah ancaman, dilihat dari riwayat
Kurang/Tidak sehat (3) Ny.S yang masih sering mengalami batuk
Ancaman Kesehatan (2) disertai dahak dan sesak. Keluarga belum
Krisis/keadaan sejahtera (1) melakukan perawatan karena belum
mendapatkan informasi.
Kemungkinan masalah untu ½ X 2 1 Pengetahuan keluarga yang kurang tentang
diubah : penyakit dan cara perawatannya.
Mudah (2)
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Potensi masalah untuk 3/3 X 1 1 Masalah ini sudah cukup lama, dan keluarga
dicegah : berkeinginan untuk memeriksakan dan
Tinggi (3) kontrol ke puskesmas. Dan juga Ny.S
Cukup (2) berkeinginan untuk dapat mengatasi masalah
Rendah (1) tersebut secara mandiri dirumah dengan
difasilitasi oleh perawat.
Menonjolnya masalah : 2/2 X 1 1 Tn.B menginginkan agar dapat membantu
Masalah harus segera mengatasi masalah Ny.S dengan segera saat
ditangani (2) keluhannya timbul
Ada masalah, tidak perlu
ditangani (1)
Masalah tidak dirasakan (0)
Total 4

2. Dx. Kep : resiko tinggi penyebaran infeksi ulang pada keluarga Tn.B khusunya Ny.S
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
yang dapat mempengaruhi kesehatan Ny.S
Kriteria Bobot Skor Pembenaran
Sifat masalah : 2/3 X 1 2/3 Keluarga tidak memahami dengan baik

12
Kurang/Tidak sehat (3) masalah kesehatan yang dialami Ny.S
Ancaman Kesehatan (2)
Krisis/keadaan sejahtera (1)
Kemungkinan masalah untu ½ x 2 1/4 Pemberian informasi tentang penyakit
diubah : dan kebutuhan perawatan akan sulit
Mudah (2) dipahami karena kemampuan keluarga
Sebagian (1) menyerap informasi kurang baik,
Tidak dapat (0) pendidikan rendah

Potensi masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Membantu keluarga memahami


dicegah : masalah kesehatan bisa dilakukan
Tinggi (3) melalui bahasa keluarga dengan
Cukup (2) mediasi anaknya pertamanya yang
Rendah (1) sekolah SMA.
Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 Keluarga tidak merasakan adanya
Masalah harus segera masalah yang harus segera ditangani
ditangani (2)
Ada masalah, tidak perlu
ditangani (1)
Masalah tidak dirasakan (0)
Total 2,58

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ny.S di keluarga Tn.B
2. resiko tinggi penyebaran infeksi ulang pada keluarga Tn.B khusunya Ny.S
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
yang dapat mempengaruhi kesehatan Ny.S

13
NURSING CARE PLAN (NCP)
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
1 Bersihan jalan nafas Tujuan Umum : 1. Respon verbal
tidak efektif pada dari keluarga
Setelah di lakukan kunjungan rumah
Ny.S di keluarga terkait
selama 2 x 45 menit keluarga mampu
Tn.B pengertian,
merawat Ny.S dengan TB Paru
penyebab, tanda
dan gejala TB
Tujuan Khusus :
Paru.
1. Setelah dilakukan 2. Respon verbal
pertemuan 1 x 30 menit dan sikap dari
diharapkan : keluarga tentang
a. Keluarga dapat akibat TB Paru
mengenal tentang TB dan keputusan
Paru keluarga untuk
b. Menjelaskan pengertian mengatasi TB
TBC Paru dengan Paru.
bahasa yang sederhana 3. Respon verbal,
sikap,dan
2. Setelah dilakukan
psikomotor
pertemuan 2×30 menit
keluarga tentang
keluarga mampu
cara perawatan
mengambil keputusan yang TB Paru &
tepat untuk mengatasi
pencegahan
maslaah TB Paru dengan penularan TB
cara menyebutkan akibat
Paru.
dari TB Paru serta akibat 4. Respon verbal,
dari tidak teratur minum
sikap dan
obat dan memutuskan psikomotor
untuk merawat Ny.S
keluarga tentang
dengan TB Paru. lingkungan yang
3. Setelah dilakukan
dapat

14
pertemuan 3 x 30 menit mendukung
keluarga mampu penyembuhan
melakukan perawatan pada penyakit TB
anggota keluarga yang Paru.
menderita penyakit TB 5. Respon verbal,
Paru dengan cara sikap, dan
menjelaskan cara psikomotor
perawatan dan pencegahan keluarga tentang
penularan TB Paru, manfaat
mendemonstrasikan cara pelayanan
batuk efektif dan kesehatan dan
pembuangan dahak pada penggunaan
pasien TB Paru. pelayanan
4. Setelah dilakukan kesehatan.
pertemuan 4×30 menit
keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
untuk mencegah terjadinya
penularan dengan cara
menyebutkan lingkungan-
lingkungan yang baik bagi
pasien penyakit TB Paru.
5. Setelah dilakukan
pertemuan 5x30menit
keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang tersedia
dengan cara menyebutkan
manfaat kunjungan ke
pelayanan kesehatan,
menyebutkan jenis-jenis
pelayanan kesehatan yang
tersedia dam

15
memanfaatkan fasilitas
kesehatan.

2 resiko tinggi Tujuan Umum : 1. Respon verbal


penyebaran infeksi Setelah dilakukan kunjungan keluarga dari keluarga
ulang pada keluarga diharapkan mampu memelihara dapat
Tn.B khusunya Ny.S lingkungan rumah yang sehat. menyebutkan
berhubungan dengan Tujuan Khusus : pengertian
ketidak mampuan 1. Setelah dilakukan pertemuan makanan yang
keluarga dalam 1x30menit Keluarga dapat bergizi
memodifikasi memenuhi makan yang bergizi 2. Respon verbal
lingkungan yang yang dibutuhkan oleh tubuh dari keluarga
dapat mempengaruhi terutama tinggi kalori tinggi msmpu
kesehatan Ny.S protein (TKTP) menyebutkan 3
2. Setelah dilakukan pertemuan syarat rumah
2x30menit Keluarga dapat yang sehat
menyebutkan kembali dampak 3. Respon verbal
dari lingkungan rumah yang dari keluarga
tidak sehat. mampu
3. Setelah dilakukan pertemuan menjelaskan cara
3x30menit Ny.S dapat menjaga membuang
kebersihan rumah dengan cara dahak (sputum)
membuang dahak ( sputum) yang bener

16
dengan benara. 4. Respon verbal
4. Setelah dilakukan pertemuan dari keluarga
4x30menit keluarga dapat mampu
membersihkan lingkungan membersihkan
rumah secara teratur. rumah tiap hari,
5. Setelah dilakukan pertemuan membersihkan
5x30menit keluarga mampu kamar mandi dan
memanfaatkan fasilitas dapur secara
kesehatan yang tersedia teratur.
dengan cara menyebutkan 5. Respon verbal,
manfaat kunjungan ke sikap, dan
pelayanan kesehatan, psikomotor
menyebutkan jenis-jenis keluarga tentang
pelayanan kesehatan yang manfaat
tersedia dam memanfaatkan pelayanan
fasilitas kesehatan. kesehatan dan
penggunaan
pelayanan
kesehatan.

17
CATATAN PERKEMBANGAN
N Diagnosa Tanggal/jam Implementasi Evaluasi Ttd
o Keperawatan
1 Bersihan Jalan Nafas 9 mei 2018 TUK 1 : S:
tidak efektif pada Ny.S pukul 10.00 1. Mendiskusikan  Keluarga
dikeluarga Tn. B s/d 10.30 dengan Ny.S
keluarga menyebut
tentang; kan
 Pengertian kembali
TB Paru pengertian
 Penyebab TB Paru
TB Paru yaitu
 Tanda dan penyakit
gejala TB yang
Paru menular,
merusak
TUK 2 : paru-paru.
1. Menjelaskan  Keluarga
dan berdiskusi Ny.S
pada keluarga dapat
mengenai menyebut
akibat dari kan
penyakit TB kembali
Paru tanda dan
gejala TB
TUK 3 : Paru yaitu
: batuk-
1. Menjelaskan
batuk
cara
terus
perawatan,
menerus
pencegahan
selama
penyakit TB
kurang
Paru.
lebih 3
2. Mengajarkan

18
klien cara minggu
batuk efektif dan
dan membuang berdahak,
dahak yang sesak
benar. nafas,
keluar
TUK 4 :
keringat
dingin
1. Mendiskusikan
pada
dengan
malam
keluarga
hari, dan
tentang
berat
modifikasi
badan
lingkungan
menurun.
yang tepat
O:
untuk
 Keluarga
mendukung
tampak
penyembuhan
memperha
TB Paru.
tikan
2. Memotivasi
dengan
keluarga untuk
seksama
mengungkapka
saat
n kembali
penkes
terhadap
dan
bahasan yang
diskusi.
telah
didiskusikan.  Keluarga
tampak
TUK 5 : sekali-kali
mengangg
1. Mendiskusikan
ukkan
dengan
kepala
keluarga untuk
tanda
menyebutkan
mengerti

19
manfaat penjelasan
fasilitas yang
kesehatan. perawat
2. Mendorong berikan.
keluarga untuk  Keluarga
memanfaatkan tersenyum
fasilitas senang
kesehatan saat
untuk diberikan
mengatasi TB pujian.
paru. A:
Tujuan tercapai
sebagian
P:
 Pertahank
an tujuan
yang
sudah
tercapai
 Beri
motivasi

2 Resiko tinggi 16 mei 2018 TUK 1 : S:


penyebaran infeksi pukul 11.00 1. Memberikan  Keluarga
ulang pada keluarga s/d 11.30 informasi sudah
Tn.B khusunya Ny.S tentang apa dapat
berhubungan dengan itu makanan mengataka
ketidak mampuan bergizi dan n sudah

20
keluarga dalam kegunaan mengerti
memodifikasi bagian tubuh. makanan
lingkungan yang dapat 2. Menjelaskan yang
mempengaruhi betapa bergizi
kesehatan Ny.S pentingnya sangat
memakan berguna
makanan bagi
yang asupan kesehatan
gizi dan nya.
vitaminnya  Ny.S
baik dan paham
bagus untuk caranya
tubuh membuan
TUK 2 : g sputum
1. Menjelaskan agar tidak
cara terjadi
membuang penularan
dahak  Ny.S juga
(sputum) paham
dengan benar kalau
2. Menjelaskan lingkunga
cara penularan ndapat
penyakit TB mempeng
paru ke aruhi
keluarga terjadinya
TUK 3 : penularan
1. Menjelaskan penyakit
Keluarga agar O:
mampu Ny.S
memanfaatkan kooperatif
pelayanan
kesehatan yang A:
ada. Masalah

21
2. Menjelaskan teratasi
ke keluarga sebagian
manfaat
memeriksakan P:
diri ke Lanjutkan
pelayanan Intervensi
kesehatan
(puskesmas).
TUK 4 :
1. Menjelaskan
apa saja
lingkungan
yang harus
dibersihkan
secara teratur
2. Menjelaskan
kekeluarga
hubungan
kesehatan
dengan
lingkungan
rumah yang
bersih
TUK 5 :

1. Mendiskusikan
dengan
keluarga untuk
menyebutkan
manfaat
fasilitas
kesehatan.
2. Mendorong

22
keluarga untuk
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan
untuk
mengatasi TB
paru

23
24
25
26
27

S-ar putea să vă placă și