Sunteți pe pagina 1din 8

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

DALAM PEMBELIAN PADA IGA BAKAR MAS GIRI DI MALANG

Analysis Of Service Quality On Consumer Satisfaction Towards Purchasing


In “Iga Bakar Mas Giri “ Restaurant At Malang City

Elisa Budi Setyowati1, Budi Hartono2 and Hari Dwi Utami2


1
Mahasiswa Bagian Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang
2
Dosen Bagian Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang

ABSTRACT

Research was conducted at the “Iga Bakar Mas Giri” restaurant in Malang, located in
the Jl. Jakarta No. 16 Malang. The purpose of this research was to determine consumer
satisfaction in the purchase of products and determine the effect of service quality on their
satisfaction at “Iga Bakar Mas Giri” restaurant. The study were supported by the survey and
data collection using a quesionnaire that had been made. 100 consumers were obtained by
accidental sampling method. Data were collected was started from January until February,
2014. Primary data were obtained survey method using structured quesionnaire, whereas
secondary data gathered from the restaurant and the other related sources. Factor analysis
and regression analysis were applied to analyse the data. The result showed that consumer
satisfaction toward purchasing grilled ribs was represented by the perception of consumers
in emotional factors in recommending to others, the cost and the ease of being able access to
the location of restaurants, quality products to taste and delicacy, the exceed consumer’s
expectations in regard to quality service and price offered by restaurant. “Consumer
perception of service”, “consumer perception toward the care of producer” and “consumer
perception in having warranties” can increased consumer satisfaction in buying grilled ribs
at “Iga Bakar Mas Giri” restaurant in Malang.

Keywords : “consumer perception of service”, “consumer perception toward the care of


producer”, “consumer perception in having warranties”

ABSTRAK

Penelitian dilakukan di rumah makan "Iga Bakar Mas Giri" di Malang, yang terletak di
Jl. Jakarta No 16 Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan
konsumen dalam pembelian produk dan mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen di rumah makan "Iga Bakar Mas Giri". Penelitian ini didukung oleh
survei dan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang telah dibuat. 100
konsumen diperoleh dengan metode accidental sampling. Data dikumpulkan dimulai dari
bulan Januari sampai Februari 2014. Data primer diperoleh metode survei menggunakan
kuisioner terstruktur, sedangkan data sekunder yang dikumpulkan dari rumah makan dan
sumber-sumber terkait lainnya. Analisis faktor dan analisis regresi yang diterapkan untuk

1
menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen terhadap
pembelian iga bakar diwakili oleh persepsi konsumen terhadap faktor emosional dalam
merekomendasikan kepada orang lain, biaya dan kemudahan untuk dapat akses ke lokasi
restoran, produk-produk berkualitas untuk rasa dan kelezatan, melebihi konsumen harapan
dalam hal kualitas layanan dan harga yang ditawarkan oleh restoran. "Persepsi konsumen
terhadap pelayanan", "persepsi konsumen terhadap kepedulian produsen" dan "persepsi
konsumen dalam pemberian jaminan" dapat meningkatkan kepuasan konsumen dalam
membeli iga bakar di rumah makan "Iga Bakar Mas Giri" di Malang.

Kata kunci : “persepsi konsumen terhadap pelayanan”, persepsi konsumen terhadap


kepedulian produsen”, “persepsi konsumen terhadap pemberian jaminan”

PENDAHULUAN memberikan kualitas pelayanan (service)


yang memuaskan pelanggan dan juga
Kemajuan perekonomian melalui menawarkan produk baru dengan kualitas
jasa kuliner di Indonesia sangat pesat yang baik pula agar dapat meningkatkan
belakangan ini. Usaha ekonomi di bidang jumlah konsumen. Irawan (2002)
ini merupakan prospek yang sangat baik menyatakan bahwa faktor yang dapat
ditinjau dari keadaan ekonomi yang masih mendukung kepuasan konsumen adalah
berkembang. Kota Malang merupakan kualitas produk, harga, kualitas pelayanan,
kota pendidikan dan wisata dengan faktor emosional, biaya dan kemudahan.
suasana yang sejuk dan asri sehingga
menambah bisnis usaha kuliner yang Rumusan Masalah
semakin bersaing. Pertumbuhan ekonomi 1. Bagaimana kepuasan konsumen dalam
di Kota Malang hingga akhir November ini pembelian produk pada Rumah Makan
tercatat tinggi di tahun 2013 ini. Bahkan, Iga Bakar Mas Giri di Malang?
2014 mendatang pertumbuhannya 2. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan
diprediksi tetap tinggi pula di kisaran 7-8 terhadap kepuasan konsumen pada
persen, seiring peningkatan daya beli Rumah Makan Iga Bakar Mas Giri di
masyarakat yang relatif tinggi. Saat ini Malang?
pertumbuhannya sudah mencapai 7,57
persen, meskipun pertumbuhan ekonomi di Tujuan Penelitian
tahun 2013 baru bisa diketahui dalam 1. Mengetahui kepuasan konsumen dalam
laporan akhir tahun walikota, namun masih pembelian produk pada Rumah Makan
dalam kisaran yang sama dengan tahun Iga Bakar Mas Giri di Malang..
2012 lalu. Tiga sektor turut menopang 2. Mengetahui pengaruh kualitas
perekonomian yang ada, yakni pelayanan terhadap kepuasan konsumen
Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR) pada Rumah Makan Iga Bakar Mas Giri
serta industri pengolahan dan jasa di Malang.
(Anonimous, 2013).
Salah satu tindakan untuk Kegunaan Penelitian
memuaskan konsumen yaitu dengan cara Mempertahankan konsumen
pemberian pelayanan yang sebaik-baiknya. sekaligus meningkatkan konsumen pada
Banyak perusahaan yang berlomba untuk Rumah Makan Iga Bakar Mas Giri dalam

2
dunia kuliner yang memiliki persaingan barang-barang ekonomi serta jasa-jasa.
yang sangat ketat dengan produk utama Simamora (2002) menjelaskan bahwa
olahan daging sapi berdasarkan kualitas perilaku konsumen adalah tindakan yang
pelayanan yang diberikan. langsung terlibat untuk mendapatkan ,
mengkonsumsi dan menghabiskan produk
Hipotesis dan jasa, termasuk proses keputusan yang
Kebersihan dan kerapian fasilitas mendahului dan mengikuti tindakan ini.
umum, kemampuan dan ketrampilan Perilaku konsumen adalah kegiatan-
pelayanan, kesediaan pegawai membantu kegiatan individu yang secara langsung
konsumen, keramahan, perhatian dan terlibat dalam mendapatkan dan
kesopanan terhadap konsumen dan mempergunakan barang-barang dan jasa
Kemudahan akses pemesanan memiliki termasuk didalamnya proses pengambilan
pengaruh positif terhadap kepuasan keputusan pada persiapan dan penentuan
konsumen. kegiatan-kegiatan tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA Kepuasan Konsumen


Engel (1990) menyatakan bahwa
Jasa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi
Lovelock (2005) menjelaskan bahwa purna beli dimana alternatif yang dipilih
dua pengertian jasa, diantaranya adalah ; sekurang-kurangnya sama atau melampaui
(1) jasa adalah tindakan atau kinerja yang harapan pelanggan, sedangkan
ditawarkan suatu pihak kepada pihak ketidakpuasan timbul apabila hasil
lainnya, (2) jasa adalah kegiatan ekonomi (outcome) tidak memenuhi harapan
yang menciptakan dan memberikan (Tjiptono, 2005).
manfaat bagi pelanggan pada waktu dan
tempat tertentu, sebagai hasil dari tindakan Faktor-faktor yang mempengaruhi
yang mewujudkan perubahan yang kepuasan konsumen
diinginkan dalam diri atau atas nama Irawan (2002) menyatakan bahwa
penerima jasa tersebut. Manfaat yang faktor yang dapat mendukung kepuasan
dimaksud adalah keuntungan atau laba konsumen adalah kualitas produk, harga,
yang diperoleh pelanggan dari kinerja jasa kualitas pelayanan, faktor emosional, biaya
atau penggunaan barang fisik. dan kemudahan.

Konsumen Kualitas Pelayanan


Kotler (2007) menyatakan konsumen Wisnalmawati (2005) menyatakan
adalah individu atau kelompok yang bahwa kualitas jasa adalah tingkat
berusaha memenuhi atau mendapatkan keunggulan yang diharapkan dan
barang atau jasa yang dipengaruhi untuk pengendalian atas tingkat keunggulan
kehidupan pribadi atau kelompoknya. untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Lima dimensi kualitas pelayanan
Perilaku Konsumen menurut Parasuraman dalam Lupiyoadi
Perilaku konsumen adalah sebagai (2004), yaitu :
perilaku yang terlihat dalam hal a. Tangible, atau bukti fisik yaitu
perencanaan, pembelian dan pemakaian kemampuan perusahaan dalam

3
menunjukkan eksistensinya kepada Metode Pengumpulan Data
pihak eksternal. Metode pengumpulan data
b. Reliability, atau kehandalan yaitu dilakukan kuantitatif yang didukung
kemampuan perusahaan untuk dengan survei. Data yang diambil
memberikan pelayanan sesuai yang meliputi data primer yang diolah dari hasil
dijanjikan secara akurat dan jawaban responden kemudian data
terpercaya. sekunder yang diperoleh dari hasil
c. Responsiveness, atau ketanggapan wawancara dengan pihak rumah makan
yaitu suatu kemauan untuk membantu Iga Bakar Mas Giri di Malang
dan memberikan pelayanan yang cepat Analisis Data
dan tepat kepada pelanggan, dengan Data yang diperoleh selama
penyampaian informasi yang jelas. penelitian dianalisis menggunakan
d. Assurance, atau jaminan dan analisis faktor dan analisis regresi linier
kepastian yaitu pengetahuan, berganda.
kesopansantunan, dan kemampuan a) Analisis Faktor
para pegawai perusahaan untuk Analisis faktor merupakan analisa
menumbuhkan rasa percaya para yang digunakan untuk menganalisa data-
pelanggan kepada perusahaan data matrik yang terdiri dari variabel
e. Empathy, yaitu memberikan perhatian dalam jumlah yang banyak. Penggunaan
yang tulus dan bersifat individual atau analisis faktor ini untuk menyederhanakan
pribadi yang diberikan kepada para data dari variabel yang banyak menjadi
pelanggan dengan berupaya variabel yang kecil tetapi variabel kecil
memahami keinginan pelanggan. tersebut mampu memberikan informasi
secara keseluruhan untuk mewakili
METODE PENELITIAN variabel sebelum dianalisis faktor.
Rumus analisis faktor yang
Lokasi dan Waktu Penelitian dirumuskan oleh Malhotra yang disitasi
Lokasi penelitian ini dilakukan di oleh Hasan (1995) sebagai berikut:
Rumah Makan Iga Bakar Mas Giri yang
terletak di Jalan Jakarta No. 16 Kota Keterangan:
Malang. Waktu penenlitian dilakukan = variabel terstandar ke-i
mulai bulan Januari sampai dengan Aij= koefesien regresi dari variabel ke-I
Februari 2014. pada faktor umum j
Fj= Faktor umum
Metode Penentuan Sampel Vi= koefesien regresi terstandar dari
Penentuan penarikan sampel dalam variabel I pada faktor khusus (unique) i
penelitian ini menggunakan Non Ui= faktor khusus bagi variabel i
Probability Sampling dengan metode
pengambilan sampel menggunakan b) Analisis Regresi Berganda
Accidental sampling dengan jumlah Sudjana (2003) menjelaskan bahwa
sampel sebanyak 100 responden. regresi linear berganda digunakan untuk
mengetahui dua variabel bebas atau lebih

4
terhadap variabel terikat, yang akan dengan uji t pada tingkat signifikan 5%,
dihitung dengan persamaan berikut : dengan rumus :

Y = a+b1X1+b2X2+……….+b5X5+e
Keterangan :
Y = Variabel dependen (kepuasan Keterangan :
konsumen) b = penduga dari
a = Konstanta Sb = standar error dari βi (Rangkuti,
b1....b5 = Koefisien 2003).
X1 = Bukti fisik
X2 = Keandalan  jika probabilitas t hitung p ≤ 0,05
X3 = Kesigapan maka H0 ditolak
X4 = Jaminan  jika probabilitas t hitung p > 0,05
X5 = Empati maka H0 diterima
e = standart eror
HASIL DAN PEMBAHASAN
Apabila pengujian regresi berganda Profil Rumah Makan Iga Bakar Mas
dilakukan dengan uji F pada tingkat Giri
sig signifikan 5%, ditunjukkan dalam Rumah Makan Iga Bakar Mas Giri di
rumus sebagai berikut : Malang merupakan cabang ke -20,
didirikan pada tahun 2010 yang terletak di
Jl. Besar Ijen No. 77B. Tahun 2012 rumah
makan ini berpindah ke Jl. Jakarta No. 16
Keterangan : dengan tempat yang lebih luas dan parkir
R = koefisien regresi lebih memadai terletak di sisi kanan jalan.
K = jemlah variable bebas Usaha terus berkembang hingga tahun
N = banyaknya sampel 2014 dengan jumlah pegawai mencapai 10
F = F hitung dibandingkan F tabel orang yang dibagi menjadi 2 shift. Fasilitas
yang disediakan oleh rumah makan Iga
 jika probabilitas F hitung p ≤ 0,05 Bakar Mas Giri di Malang meliputi tempat
maka H0 ditolak parkir, mushola, wastafel, dan toilet.
 jika probabilitas F hitung p > 0,05 Rumah makan ini buka mulai pukul 09.00
maka H0 deterima sampai dengan 22.30 WIB dengan
Artinya bila H0 ditolak Hi diterima berbagai macam produk olahan iga yang
sehingga dapat dikatakan variable-variabel ditawarkan serta kapasitas tempat untuk
bebas yang diuji berpengaruh signifikan 100 orang.
terhadap variable terikat. Sedangkan Penyediaan berbagai menu olahan iga
regresi persial digunakan untuk melihat lain juga mendukung rumah makan ini
besarnya pengaruh masing-masing banyak dikunjungi seperti iga penyet, steak
variable bebas (X1, X2, X3, X4) terhadap iga, sup iga, bakso iga, oseng iga, dll.
variabel (Y), berdasarkan hipotesis, maka Harga yang ditawarkan bervariasi mulai
metode pengujian regresi parsial dilakukan dari kisaran Rp. 12.000,- hingga Rp.
35.000,- untuk setiap porsinya. langsung

5
dengan melihat papan nama juga item. Tiga faktor yang terbentuk memiliki
menjadikan rumah makan ini laris. nilai factor loading yang berbeda yang
digunakan untuk melihat keragaman yang
Karakteristik Responden berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah didapat melalui kuisioner yang Hasil Analisis Regresi Berganda antara
diberikan kepada pelanggan Iga Bakar Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan
Mas Giri sebagai responden, dapat Konsumen pada Iga Bakar Mas Giri di
diketahui karakteristik responden meliputi Malang
jenis kelamin yang tertinggi yakni Proses pengolahan data dengan
perempuan dengan persentase 51 %, usia menggunakan analisis regresi berganda,
yang tertinggi yakni 20 – 40 tahun dengan dilakukan dengan menggunakan software
persentase 78 % , pendidikan terakhir yang SPSS 16.0. Variabel independen yaitu
tertinggi yakni perguruan tinggi dengan berupa kepuasan konsumen sedangkan
persentase 49 % dan pekerjaan yang untuk variabel independen yakni kualitas
tertinggi yakni pelajar/mahasiswa dengan pelayanan yang sebelumnya telah
persentase 51 %. dilakukan analisis faktor sehingga
terbentuk menjadi tiga faktor, kemudian
Hasil Analisis Faktor ditambah dengan variabel karakteristik
Analisis faktor menghasilkan 3 konsumen dan faktor lingkungan sosial.
faktor baru yang dapat mewakili ke-10 Tiga faktor yang terbentuk terdiri dari
item variabel, selanjutnya adalah “Persepsi konsumen terhadap pelayanan”,
pemberian nama pada faktor baru yang “Persepsi konsumen terhadap kepedulian
telah terbentuk. Pemberian nama ini produsen” dan “Persepsi konsumen
berdasarkan pada perwakilan yang dapat terhadap pemberian jaminan”.
menjelaskan variabel-variabel penyusun Karakteristik konsumen meliputi usia,
dalam satu faktor. jenis kelamin, pendidikan terakhir dan
Tabel 1. Hasil Analisis Faktor Kualitas pekerjaan, sedangkan faktor lingkungan
Pelayanan Terhadap Kepuasan sosial terdiri dari kelompok referensi, kelas
Konsumen pada Iga Bakar Mas Giri di sosial, persepsi dan gaya hidup.
Malang Tabel 2. Hasil Analisis Regresi
Berganda antara Kualitas Pelayanan
dengan Kepuasan Konsumen pada
rumah makan Iga Bakar Mas Giri di
Malang

Tabel 1 menjelaskan tentang hasil


prosentase varian merupakan
perbandingan nilai eigenvalue dengan total

6
“Persepsi konsumen terhadap ini sesuai dengan hipotesis 1 yang
pelayanan” menyatakan bahwa variabel bukti fisik
Nilai koefisien “persepsi konsumen yang terdiri dari kebersihan dan kerapian
terhadap pelayanan” yaitu 0,421 dan fasilitas umum memiliki pengaruh positif
bertanda positif, hal ini dapat dikatakan terhadap kepuasan konsumen dan sesuai
“persepsi konsumen terhadap pelayanan” dengan hipotesis 5 yang menyatakan
searah dengan kepuasan konsumen. Nilai bahwa variabel empati yang terdiri dari
koefisien dari “persepsi konsumen kemudahan akses pemesanan memiliki
terhadap pelayanan” cukup tinggi yang pengaruh positif terhadap kepuasan
menunjukkan adanya pengaruh faktor yang konsumen.
terdiri dari penampilan pegawai (X1.1),
keakuratan penanganan pembelian (X2.1), “Persepsi konsumen terhadap
kemampuan dan ketrampilan pelayanan pemberian jaminan”
(X2.2) dan kesediaan membantu konsumen Nilai koefisien “persepsi konsumen
(X3.1) secara bersama-sama akan terhadap pelayanan” yaitu 0,185 dan
mempengaruhi kepuasan konsumen rumah bertanda positif, hal ini dapat dikatakan
makan Iga bakar Mas Giri di Malang. Hal “persepsi konsumen terhadap pelayanan”
ini sesuai dengan hipotesis 2 yang searah dengan kepuasan konsumen. Nilai
menyatakan bahwa variabel kehandalan koefisien dari “persepsi konsumen
yang terdiri dari kemampuan dan terhadap pemberian jaminan” yang
ketrampilan pelayanan memiliki pengaruh menunjukkan adanya pengaruh faktor yang
positif terhadap kepuasan konsumen dan terdiri dari keramahan, perhatian dan
sesuai dengan hipotesis 3 yang kesopanan terhadap konsumen (X4.1) dan
menyatakan bahwa variabel kesigapan penyajian menu (X4.2) secara bersama-
yang terdiri dari kesediaan pegawai sama akan mempengaruhi kepuasan
membantu konsumen memiliki pengaruh konsumen rumah makan Iga bakar Mas
positif terhadap kepuasan konsumen. Giri di Malang. Hal ini sesuai dengan
hipotesis 4 yang menyatakan bahwa
“Persepsi konsumen terhadap variabel jaminan yang terdiri dari
kepedulian produsen” keramahan, perhatian dan kesopanan
Nilai koefisien “persepsi konsumen memiliki pengaruh positif terhadap
terhadap pelayanan” yaitu 0,199 dan kepuasan konsumen.
bertanda positif, hal ini dapat dikatakan
“persepsi konsumen terhadap pelayanan” KESIMPULAN
searah dengan kepuasan konsumen. Nilai
koefisien dari “persepsi konsumen Berdasarkan hasil dan pembahasan
terhadap kepedulian produsen” yang maka penelitian ini dapat disimpulkan
menunjukkan adanya pengaruh faktor yang sebagai berikut :
terdiri dari kebersihan dan kerapian 1. Konsumen menilai setuju bahwa
fasilitas umum (X1.2), kemudahan akses kepuasan konsumen dapat ditunjukkan
dalam pembelian (X5.1) dan pemahaman dengan persepsi emotional factor yakni
menu (X5.2) secara bersama-sama akan rekomendasi kepada orang lain, biaya
mempengaruhi kepuasan konsumen rumah dan kemudahan untuk dapat mengakses
makan Iga bakar Mas Giri di Malang. Hal lokasi rumah makan, kualitas produk

7
terhadap cita rasa dan kelezatan, (Terjemahan, Jilid 2). PT. Indeks,
kualitas pelayanan yang mampu Jakarta.
melampaui harapan konsumen dan
Lovelock, CH. dan LK. Wright. 2005.
harga yang ditawarkan oleh rumah
Manajemen Pemasaran Jasa
makan. (Terjemahan). PT Indeks, Jakarta.
2. Kualitas pelayanan yang terdiri dari
“persepsi konsumen terhadap Lupiyoadi, R. 2004. Manajemen
pelayanan”, “persepsi konsumen Pemasaran Jasa : Teori dan
terhadap kepedulian produsen” dan Pratek. Jakarta: PT. Salemba
“persepsi konsumen terhadap Empat.
pemberian jaminan” berpengaruh
Simamora, B. 2002. Panduan Riset
positif terhadap kepuasan konsumen Perilaku Konsumen. Surabaya :
pada Iga Bakar Mas Giri di Malang. Pustaka Utama.

SARAN Sudjana. 2003. Teknik Analisis Regresi


dan Korelasi Bagi Para Peneliti.
Pelayanan dalam hal daya tanggap Tarsito : Bandung.
pembersihan meja makan yang telah
Tjiptono, F. dan Chandra. G. 2005.
ditinggalkan konsumen harus cekatan Service, Quality Statisfaction.
karena sangat mempengaruhi penilaian ANDI : Yogyakarta.
konsumen yang baru datang dan melihat
terhadap kepuasan konsumen dan Wisnalmawati. 2005. Pengaruh Persepsi
mempertahankan kualitas produk dan cita Dimensi Kualitas Layanan
Terhadap Niat Pembelian Ulang.
rasa yang juga dapat mempertahankan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis, No. 3
kepuasan konsumen. Jilid 10 2005, h. 153-165.

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2013. Ekonomi Malang


Tumbuh 7,57 %. http://malang-
post.com/ekonomibisnis/77686-
ekonomi-malang-tumbuh-757-
persen. (diunduh 9 Februari, 2014).

Engel,J.F., R.D.Bleckwell and P. Minnard.


1994. Consumer Behavior. Sixth
Edition. The Dryden Press : Chicago

Irawan, H. 2002. 10 Prinsip Kepuasan


Pelanggan. Paradigma Baru
Merebut Hati Pelanggan untuk
Memenangkan Persaingan. Jakarta
: PT. Elex Media Komputindo.

Kotler, P. dan K.L. Keller. 2007.


Manajemen Pemasaran

S-ar putea să vă placă și