Sunteți pe pagina 1din 16

ASUHAN KEPERAWATAN NY.

H MASA NIFAS POST PARTUM


DENGAN NYERI PADA PERINEUM RSUD HAJI MAKASSAR

Nama Mahasiswa : Nirmala Seknun,S. Kep Ruangan : PNC Kamar 206


Nim : 18 3145 901 043 Tgl Pengkajian: 11-12 2018
DATA UMUM KLIEN
1. Inisial klien: Ny. “H” Inisial Suami : Tn. “M”
2. Usia : 22 Tahun Usia : 22 Tahun
3. Status perkawinan : Menikah Status perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : Mahasiswa Pekerjaan : Mahasiswa
5. Pendidikan terakhir : SMA Pendidikan terakhir : SMA
Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu
No Tahun Tipe Penolong JK BBL Keadaan Masalah
Persalinan Bayi Waktu Kehamilan
Lahir
1 2018 Normal Bidan pr 3300gram baik -

Pengalaman menyusui : -
Riwayat Kehamilan saat ini
1. Berapa kali periksa kehamilan : klien mengatakan selama hamil klien selalu
rutin melakukan pemeriksaan kehamilan 2x dalam sebulan
2. Masalah kehamilan : Klien mengatakan bahwa selama kehamilannya tidak ada
keluhan yang serius, keluhan yang dirasakan hanyalah mual-mual dan ngidam
Riwayat Persalinan
1. Jenis persalinan : normal
Jenis kelamin perempuan, Bayi lahir tanggal 11 desember 2018 pukul 10.35 Wita,
BBL : 3300 gr, PBL : 50 cm, LK : 32 cm, LP : 32 cm, LILA : 11 cm ,A/S: 7/10
2. Perdarahan : ± 75 cc
3. Masalah dalam persalinan : ruptur tingkat I
Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : Klien mengatakan dia tidak mempunyai riwayat
penyakit / masalah dengan kandungannya
2. Riwayat KB :-
DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
Status obstetrik : G1P1A0 Bayi Rawat Gabung : Tidak
Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis BB/TB : 60 Kg/ 155cm
Tanda Vital
Tekanan Darah : 100 /80 mmHg Nadi : 80 x/i
Suhu : 36,5 ° C Pernapasan : 20 x/i
Kepala Leher
Kepala :
o Bentuk kepala Mesocephal
o Tampak rambut berwarna hitam, tidak mudah dicabut
o Tidak terdapat massa / benjolan dikepala, tidak terdapat nyeri tekan
Mata :
o Tampak simetris antara kiri dan kanan
o Sklera tidak tampak icterus
o Konjungtiva merah mudah
o Refleks cahaya normal kiri dan kanan

Hidung :
o simetris antara kiri dan kanan
o tidak ada tanda- tanda peradangan,
o tidak ada nyeri tekan
o Penciuman klien dalam batas normal ( N. Olfaktorius berfungsi baik)

Mulut : bersih, lidah tidak kotor, gigi nampak


Telinga :
o fungsi pendengaran klien baik
o nyeri tekan tidak ada
o tidak ada tanda- tanda peradangan
Leher : pembengkakan tidak ada, nyeri tekan tidak ada, pembesaran kelenjar
tiroid tidak ada
Masalah Khusus: tidak ada
Dada
Jantung : Bunyi jantung 1 dan 2 terdengar murni,tidak ada kelainan
murmur tidak ada
Paru –paru : vesikuler (+), RH (-), WH (-)Bunyi napas vesiluker di seluruh
lapang paru
Payudara : membesar, produksi ASI belum ada
Puting susu : menonjol
Pengeluaran ASI : tidak ada
Masalah Khusus : Klien belum memberi asi pada bayinya
Abdomen
Involusi Uterus
Fundus Uteri : 1 jari di bawah pusat
Kandung kemih : tidak teraba
Fungsi pencernaan : baik
Masalah Khusus : tidak ada
Perineum dan Genital
Vagina : integritas kulit baik, ada edema , tidak memar , tidak hematom
Perineum : Ruptur tingkat I
Tanda REEDA
R : Kemerahan : -
E : Edema : -
E : Ekimosis : tidak
D : Dischargeserum tidak bernanah
A : Approximate : ada luka jahitan
Kebersihan : baik
Lokia
Jumlah : ± 75 cc Jenis/warna : rubra/kemerahan Konsistensi : cair.
Bau : amis
Hemorrhoid : tidak ada
Derajat - lokasi : 4/perinuem
Berapa lama : - nyeri : ya
Masalah khusus : nyeri
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Edema : tidak ada
Varises : tidak ada
Ekstremitas Bawah
Edema : tidak ada
Varises : tidak ada
Tanda Homan : Negative
Masalah khusus : tidak ada
Eliminasi
Urin : kebiasaan BAK 4-5 x sehari
BAK saat ini : baik tidak ada nyeri
Fekal : kebiasaan BAB 1 x sehari
Masalah Khusus : tidak ada
Istirahat dan Kenyamanan
Pola kebiasaan tidur, lama: 7 jam,frekuensi: siang 1 jam, malam 6 jam
Pola tidur saat ini : tidur siang dan tidur malam hanya 4 jam
Keluhan ketidaknyamanan : klien mengatakan lukanya terasa nyeri apa bila dia
kelamaan duduk dan bayinya sering menangis untuk disusui sehingga
mengganggu tidurnya. Lokasi daerah perineum, sifat hilang timbul, intensitas
sedang
Mobilisasi dan Latihan
Tingkat mobilisasi : baik, nampak berhati-hati saat bergerak
Latihan/senam : tidak dilakukan
Masalah khusus : Saat ini klien mencoba jalan-jalan
Nutrisi dan Cairan
Asupan nutrisi : klien makan 2x sehari,
Nafsu makan : baik, dihabiskan
Asupan cairan : baik, minum 7gelas/hari
Masalah khusus : tidak ada
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : ibu sudah terlibat aktif dalam perawatan anaknya
Penerimaan terhadap bayi : ibu menerima bayinya dengan sangat senang
Masalah khusus : orang tua klien dan keluarga merasa senang
Kemampuan menyusui : baik
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini :
- Injeksi cefotaxime 1gr/IV
- Asam mefenamat 3x1
Hasil pemeriksaan penunjang :
Tanggal pemeriksaan : 11-12-2018 Jam : 03.47 Wita
WBC 17,63 + [10 ³ / µ L]
NEUT# 13,45 + [10 ³ / µ L]
LYMPH# 2,40 [10 ³ / µ L]
MONO# 1,50 + [10 ³ / µ L]
EO# 0,26 [10 ³ / µ L]
BASO# 0,02 [10 ³ / µ L]
IG# 0,06 [10 ³ / µ L]
NEUT% 76,3 + [%]
LYMPH% 13,6 - [%]
MONO% 8,5 + [%]
EO% 1,5 - [%]
BASO% 0,1 [%]
IG% 0,3 [%]
RBC [10 ³ / µ L]
HGB 11,4 - [g/dl]
HCT 34,6 - [%]
MCV 85,2 [fl]
MCH 28,1 [pg]
MCHC 32,9 [g/dl]
RDW-SD 35,5 + [fl]
RDW-CV 17,2 + [%]
PLT 297 [10 ³ / µ L]
PDW 11,5 [fl]
MPV 10,2 [fl]
P-LCR 27,1 [%]
PCT 0,30 [%]
RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN
Masalah :
1. Nyeri b.d rupture pada perineum
2. Menyusui tidak efektif b.d terhentinya produksi ASI

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


 Klien mengatakan nyeri pada - Ekspresi wajah nampak meringis
daerah perineum - Nyeri ringan, skala 2 (1-10)
P: - Klien tampak bergerak dengan
- pada saat lama duduk klien hati-hati
merasakan semakin nyeri - Klien tampak lelah
- Klien tidak merasakan nyeri - Payudara teraba padat
dengan posisi tidur miring - Tidak nampak kolestrum
Q : - nyerinya terasa pedis - Tanda tanda vital :
TD : 100/80 mmhg
R:
Nadi : 80 x/ i
- Nyeri dirasakan pada daerah Suhu : 36,5 0C
perinium RR : 20 x/i
S : Skala 2 NRS

T : Nyeri yang dirasakan sekitar 1


menit

 Klien mengatakan tidak


terdapat produksi ASI
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1 DS : Nyeri
Klien mengatakan :
 Nyeri pada daerah perineum
dan terasa pedis

P:
- klien mengatakan pada saat
lama duduk klien merasakan
semakin nyeri
- Klien tidak merasakan nyeri
dengan posisi tidur miring
Q:
- Klien mengatan nyerinya
terasa pedis
R:
- Nyeri dirasakan pada daerah
perinium
S : Skala 2 NRS
T : Klien mengatakan nyeri yang
dirasakan sekitar 1 menit
DO :
 Ekspresi meringis
 Tanda tanda vital :
TD : 100/90 mmhg
Nadi : 80 x/ i
Suhu : 36,5 0C
P : 20 x/i
2 DS : Menyusui tidak efektif
Klien mengatakan :
- ASI belum terproduksi sejak bayi
lahir
DO :
Klien tampak :
 Ibu tampak lelah
 Payudara teraba padat
 Tidak nampak kolesterum
 Tanda tanda vital :
TD : 100/80 mmhg
Nadi : 80 x/ i
Suhu : 36,5 0C
P : 20 x/i

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri berhubungan dengan rupture pada perineum


2. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan terhentinya produksi ASI
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Nyeri berhubungan Setelah dilakukan 1. Kaji adanya lokasi dan 1. mengidentifikasi kebutuhan
dengan rupture pada tindakan keperawatan sifat nyeri. khusus dan intervensi yang
perineum selama 1 x 24 jam 2. Kaji sifat dan derajat tepat.
nyeri dapat teratasi ketidaknyamanan, jenis 2. Membantu mengidentifikasi
dengan kriteria : melahirkan, sifat kejadian faktor-faktor yang memperberat
 Ibu tidak nyeri lagi intrapartal, dan pemberian ketidaknyamanan/nyeri.
 Masa nifas anastesia atau analgesia. 3. Membantu mengurangi nyeri
berlangsung 3. Anjurkan penggunaan 4. Mendapatkan kemampuan klien
normal, dengan teknik untuk merasakan posisi nyaman.
pengeluaran lochea pernapasan/relaksasi. 5. Persalinan dan kelahiran adalah
rubra. 4. Posisi atau reposisi klien proses yang melelahkan.
 TFU 1 jari di sesuai kebutuhan. Meskipun klien mungkin terlalu
bawah pusat 5. Berikan lingkungan yang girang untuk tidur, ketenangan
tenang. dan istirahat dapat mencegah
6. Kolaborasi pemberian kelelahan yang tidak perlu.
obat analgesik. 6. Analgesik bekerja pada pusat
otak lebih tinggi untuk
menurunkan persepsi nyeri
2 Menyusui tidak Setelah dilakukan 1. Kaji penyebab ASI tidak 1. mengetahui sebab ketidak lancaran
efektif berhubungan tindakan keperawatan lancar. ASI sehingga dapat dilakukan
dengan terhentinya selama 1 x 24 jam asi 2. Motivasi ibu untuk tindak lanjut.
produksi ASI menjadi banyak secara meneteki sesering 2. Hisapan bayi merangsang hormone
maksimal dengan mungkin. prolactin berfungsi untuk
Kriteria hasil : 3. Motivasi ibu untuk makan meningkatkan produksi ASI
a. Pasien dapat nutrisi yang cukup selama 3. untuk meningkatkan nutrisi dan
menyusui dengan menyusui. memperlancar produksi ASI.
baik 4. Memberitahu pasien 4. pasien dapat termotivasi sendiri
b. Pasien untuk memproduksi pil selama ASI belum keluar atau tidak
mendapatkan atau susu untuk lancar.
nutrisi dengan baik memperlancar ASI.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI

Nama Klien : Ny. “H” Nama Mahasiswa : Nirmala Seknun, S.Kep


Ruangan : PNC (Kamar 206) Nim : 17 3145 901 043
Hari ke I
HARI/TANGGAL NO.D PUKUL IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
X
Selasa 1 14.35 1. mengkaji adanya lokasi dan sifat nyeri. S : klien mengatakan nyeri pada daerah
11 Desember 2018
2. mengkaji sifat dan derajat ketidaknyamanan, jenis perineum
melahirkan, sifat kejadian intrapartal, , dan pemberian O :
anastesia atau analgesia.  Klien tampak berhati-hati saat
3. Menganjurkan penggunaan teknik bergerak
pernapasan/relaksasi.  Klien tampak meringis
4. Beri Posisi atau reposisi klien sesuai kebutuhan.  Skala nyeri 2
5. memberikan lingkungan yang tenang.  Tanda tanda vital :
6. mengkolaborasi pemberian obat analgesik.. TD : 100/80 mmhg
Nadi : 80 x/ i
Suhu : 36,5 0C
P : 20 x/i
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Kaji adanya lokasi dan sifat
nyeri.
2. Kaji sifat dan derajat
ketidaknyamanan, jenis
melahirkan, sifat kejadian
intrapartal, dan
pemberian anastesia atau
analgesia.
3. Anjurkan penggunaan teknik
pernapasan/relaksasi.
4. Posisi atau reposisi klien sesuai
kebutuhan.
5. Kolaborasi pemberian Obat
analgesic.
Selasa 2 15.00 1. Mengkaji penyebab ASI tidak lancar. S : klien mengatakan ASInya tidak ada
11 Desember 2018
2. Memotivasi ibu untuk meneteki sesering mungkin. O:
1. Ibu tampak khawatir dengan
3. Memotivasi ibu untuk makan nutrisi yang cukup
bayinya
selama menyusui. 2. Tanda tanda vital :
4. Memberitahu pasien untuk memproduksi pil TD : 100/80 mmhg
atau susu untuk memperlancar ASI. Nadi : 80 x/ i
Suhu : 36,5 0C
P : 20 x/i
Kelahiran anak pertama
A : Masalah ASI kurang belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1. Kaji penyebab ASI tidak lancar.
2. Motivasi ibu untuk meneteki
sesering mungkin.
3. Motivasi ibu untuk makan
nutrisi yang cukup selama
menyusui.
4. Memberitahu pasien untuk
memproduksi pil
atau susu untuk memperlancar
ASI

Hari Ke II
HARI/TANGGAL NO.D PUKUL IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
X
Rabu 1 15.00 1. mengkaji adanya lokasi dan sifat nyeri. S : klien mengatakan nyeri pada daerah
12 Desember 2018
2. mengkaji sifat dan derajat ketidaknyamanan, jenis perineum
melahirkan, sifat kejadian intrapartal, dan pemberian O :
anastesia atau analgesia.  Ku baik, klien sudah bisa berjalan
3. Menganjurkan penggunaan teknik pernapasan/relaksa dengan baik
si.  Skala nyeri 4
4. Beri Posisi atau reposisi klien sesuai kebutuhan.  Tanda tanda vital :
5. memberikan lingkungan yang tenang. TD : 100/80 mmhg
6. mengkolaborasi pemberian obat analgesik.. Nadi : 80 x/ i
Suhu : 36 0C
P : 20 x/i
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Kaji adanya lokasi dan sifat
nyeri.
2. Kaji sifat dan derajat
ketidaknyamanan, jenis
melahirkan, sifat kejadian
intrapartal, lama persalinan, dan
pemberian anastesia atau
analgesia.
3. Anjurkan penggunaan teknik
pernapasan/relaksasi.
4. Posisi atau reposisi klien sesuai
kebutuhan.
5. Kolaborasi pemberian Obat
analgesic.
Rabu 2 15.20 1. Mengkaji penyebab ASI tidak lancar.. S : klien mengatakan ASInya sudah
12 Desember 2018
2. Memotivasi ibu untuk meneteki sesering mungkin. baik
3. Memotivasi ibu untuk makan nutrisi yang cukup O :
1. Tanda tanda vital :
selama menyusui.
TD : 120/70 mmhg
4. Memberitahu pasien untuk memproduksi pil
Nadi : 80 x/ i
atau susu untuk memperlancar ASI.
Suhu : 36 0C
P : 20 x/i
A : Masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

S-ar putea să vă placă și