Sunteți pe pagina 1din 17

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.Y DENGAN


OSTEOARTRITIS DI WISMA WENING WARDOYO

A. Karateristik Demografi
1. Identitas diri klien
Nama : Tn. Y
TTL / Umur : 70 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Alamat : karang anyar

2. Keluarga atau orang lain yang dapat di hubungi


Nama : Tn. S
Alamat : Karanganyar
Hub dengan klien : Keponakan

3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi:


Pekerjaan saat ini : Tidak bekerja
Pekerjaan sebelumnya : Petani
Kecukupan pendapat : Cukup

4. Aktivitas rekreasi
Hobi : Mencangkul
Berpergian/wisata :-
5. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung
Nama Keadaan Saat Ini Keterangan
Tn. S Meninggal -
Ny. S Meninggal -
Tn. S Meninggal -
Tn. S Meninggal -
Ny. D Meninggal -

b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)


Tidak ada kematian keluarga 1 tahun terakhir
c. Kunjungan keluarga
Pasien mengatakan selama di Wisma klien belum pernah dikunjungi keluarga
d. Genogram
Keterangan:

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien
Klien merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara. Klien tinggal dengan keponakannya

B. Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan


Klien mengatakan belum paham dengan penyakitnya, klien tidak mengkonsumsi obat –
obatan.

C. Pola kebiasaan sehari-hari


1. Nutrisi
Frekuensi makan
Klien mengatakan klien makan 3 kali sehari, klien makan nasi, sayur dan lauk yang
telah disediakan.
Nafsu makan
Klien mengatakan klien nafsu makan, klien menghabiskan porsi makanan yang
diberikan.
Kebiasaan sebelum makan
Pasien mengatakan sebelum makan, berdoa terlebih dahulu.
Makanan yang tidak disukai
Klien menyukai semua makanan yang enak
Alergi tehadap makanan
Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap makanan
Pantangan makanan
Klien mengatakan tidak ada pantangan makanan.
Keluhan terhadap makanan
Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam masalah makanan selama di wisma
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu
Frekuensi BAK klien tidak terkaji dikarenakan klien menggunakan pempers.
Keluhan terhadap BAK
Klien mengatakan tidak bisa menahan rangsangan untuk BAK.
b. BAB
Frekuensi dan waktu
Klien mengatakan BAB 3 hari sekali, konsitensi keras, klien mengatakan BAB
warna kuning, bau khas BAB.
Keluhan terhadap BAB
Tidak ada keluhan
3. Personal Higiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi
Klien mengatakan mandi 2 kali sehari, klien mandi secara mandiri.
Pemakaian sabun
Klien mengatakan mandi menggunakan sabun.
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi
Klien mengatakan menyikat gigi 1 kali sehari, Klien menggunakan pasta gigi
saat menggosok gigi
c. Cuci rambut
Frekuensi
Klien mengatakan mencuci rambut 5 hari sekali.
Penggunaan shampo
Klien mengatakan menggunakan shampoo saat mencuci rambut.
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku
Klien mengatakan menggunting kuku 1 kali dalam seminggu, kuku klien
tampak bersih dan pendek.
Kebiasaan mencuci tangan
Klien mengatakan jarang mencuci tangan dengan sabun
4. Istirahat dan tidur
Lama tidur malam
Klien tidur pada jam 8 atau jam 9 dan bangun jam 4 pagi. Klien kadang merasa
terbangun.
Tidur siang
Klien tidur siang dari jam 1 sampai jam 3.
Keluhan b.d tidur
klien mengatakan tidak ada keluhan

5. Kebiasaan mengisi waktu luang


Olahraga
Klien mengatakan olahraga mengikuti jadwal senam di Wisma, setiap hari kalau
tidak ada senam klien olagraga secara mandiri, misalnya menggerak-gerakkan
tangan dan kaki.
Nonton TV
Klien mengatakan klien tidak pernah menonton TV.
Berkebun / memasak
Klien mengatakan saat sehat, klien sering mencangkul dan berkebun.

6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


Merokok
Klien mengatakan klien tidak merokok
Minuman keras
Klien mengatakan tidak pernah minum minuman keras
Ketergantungan obat
Klien tidak mengkonsumsi obat – obatan.

7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari


Klien mengatakan mandi pada pagi hari pada jam 5 an, kemudian sarapan setelah
itu senam atau olahraga secara mendiri sekitar jam setengah 7, setelah itu duduk di
teras, setelah itu terkadang klien beristirahat sampai sore. Pada malam hari klien
duduk santai lalu tidur.

D. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir
Klien mengatakan lemas sebelah kiri sudah lebih dari 2 tahun. Klien mengatakan
tangan kirinya susah untuk digerakan. Klien tidak bisa melakukan gerakan
abdduksi pada ekstremitas atas kiri
b. Gejala yang dirasakan
Lemas, dan tidak bisa melakukan gerakan abdduksi.
c. Faktor pencetusnya
Klien mengatakan dulu makannya tidak dikontrol dan makan semua jenis
makanan.
d. Timbul keluhan
Timbul keluhan secara bertahap, awalnya kesemutan lalu lama kelamaan merasa
lemas.
e. Waktu mulai timbulnya keluhan
Keluhan diarasakan sudah lebih dari 2 tahun.
f. Upaya penanganan
Klien jarang berobat ke polikinik di panti lansia.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah diderita
Klien mengatakan badan sebelah kiri lemas dan kaku sudah lebih dari 2 tahun.
Klien kekuatan otot 4, klien tidak bisa melakukan gerakan abdduksi pada
eksremitas atas kiri
b. Riwayat alergi
Klien meengatakan tidak memiliki alergi terhadap dingin dan makanan
c. Riwayat kecelakaan
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat kecelakaanataupun jatuh.
d. Riwayat dirawat di RS
Klien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit karena pusing.
e. Riwayat pemakaian obat
Klien mengatatakan tidak mengkonsumsi obat - obatan

3. Pengkajian/Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Baik
TD : 120/80 mmHg
HR : 89 x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,7 oC
b. BB/TB : 65 kg/150cm
c. Rambut
Rambut klien berwarna putih beruban, rambut klien halus tidak kasar, rambut
rontok normal dan tidak berlebihan, rambut pendek.
d. Mata
Simetris, , ada reflek terhadap cahaya, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, penglihatan sedikit kabur.
e. Telinga
Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada serumen, tidak menggunakan alat bantu
dengar
f. Mulut, gigi dan bibir
Bentuk simetris, mulut bersih, mukosa bibir lembab, tidak terdapat stomatitis.
g. Dada
Jantung :
I : bentuk dada simetris kanan dan kiri, tidak ada lesi
Pa: ictus cordis teraba di ICS 5, massa (-), nyeri tekan (-).
Pe: tidak ada pembesaran jantung
A : s1 dan s2 reguler, bunyi murni
Paru :
I : pergerakan dada antara kanan dan kiri simetris
Pa: tactil fremitus sama pada kedua lapang paru
Pe: bunyi sonor
A : vesikuler diseluruh lapang paru
h. Abdomen :
I : tidak terlihat adanya asites,
Pa: tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar
Pe: hipertimpani
A: terdengar bisisng usus 10x/menit
i. Kulit
Kulit keriput, lembab tidak kering, terdapat bercak-bercak hitam pada kulit.
j. Ekstremitas atas
Simetris, tidak ada deformitas, tidak ada edema, terdapat kelemahan pada
anggota gerak sebelah kiri, kekuatan otot 4/4, klien tidak bisa melakukan
gerakan abdduksi pada tangan kiri.
k. Ekstremitas bawah
Simetris, tidak ada deformitas, tidak ada edema, klien tidak kuat berjalan atau
berdiri terlau lama, klien dapat berjalan sendiri, kekuatan otot 4/4.
l. Sistem imun
Klien tidak memiliki riwayat alergi
m. Sistem reproduksi
Jenis kelamin laki – laki , pasien tidak memiliki anak dan isteri..
n. Sistem persyarafan :
1) N. I (Olfactorius)
Fungsi penciuman klien baik
2) N. II (Optikus)
Klien tidak menggunakan kacamata, penglihatan klien kabur
3) N. III (Okulomotorius) dan N. IV (Troklearis)
Uji reflek cahaya pada pupil (+)
4) N. V (Trigeminus)
Klien mampu merasakan rangsang nyeri pada wajah dan pipi.
5) N. VI (Abdusen)
Gerakan ekstraokuler normal
6) N. VII (Fasialis)
Klien mampu mengangkat alis, cemberut, menutup mata, tersenyum,
menggembungkan pipi.
7) N. IX (Gloso Faringealis) dan N. X (Vagus)
Reflek muntah klien (+)
8) N. XI (Asesorius)
Klien tidak mampu melawan tahanan pada otot sternokleidomastoideus
dan trapezius
9) N. XII (Hipoglosus)
Klien mampu menjulurkan lidah
o. Sistem pengecapan
Klien mengatakan pasien masih bisa membedakan rasa manis, asam, asin dan
pahit
p. Sistem penciuman
Klien mengatakan pasien masih bisa membedakan bau kopi, minyak angin,
masakan.

E. Hasil pengajian khusus


a. Masalah kesehatan kronis : stroke
b. Fungsi kognitif : MMSE skor 23 ( Ringan )
c. Status fungsional
Barthel indeks 65 (Ketergantungan Moderat), TUG Test 10 detik (Resiko jatuh
sedang). Test Berg Balance Scale 9 (Resiko Tinggi Jatuh).
d. Status psikologis
Skala depresi skor 1 (depresi ringan)
e. Dukungan keluarga
Klien mengatakan tidak pernah dijenguk oleh keponakannya.
F. Lingkungan tempat tinggal
a. Kebersihan dan kerapian ruangan
Ruangan tampak kotor.
b. Penerangan
Penerangan cukup
c. Sirkulasi
Terdapat ventilasi dan jendela yang selalu dibuka setiap hari.
d. Pembuangan air kotor
Saluran air kotor langsung dibuang ke pembuangan akhir dan septitank
e. Sumber air minum
Sumber air dari air isi ulang.
f. Pembuangan sampah
Pembuangan sampah tersedia di berbagai tempat. Sehingga, memudahkan lansia
untuk membuang sampah.
ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem

Ds : Kerusakan Gangguan

Klien mengatakan badan sebelah neuromuskuler, Mobilitas fisik


kiri lemas dan kaku sudah lebih hemiparase
dari 2 tahun

Do :

- Kesadaran : composmentis
- Klien kekuatan otot 4, klien
tidak bisa melakukan gerakan
abdduksi pada eksremitas atas
kiri

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Mobilitas fisik berhubungan dengan keruasakan neuromuskuler

INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari / No. Tujuan dan Kriteria TTD


No Intervensi
tanggal Dx Hasil
1. Senin, 25 1 Setelah dilakukan - Observasi keadaan
Februari tindakan umum pasien
2019 keperawatan selama - Ukur tanda-tanda
12.30 3x24 jam di vital
harapkan pasien - Kaji fungsi motorik
mampu dan sensorik
melaksanakan - Kaji tingkat
aktivitas fisik sesuai aktifitas pasien
kemampuannya - Ubah posisi pasien
dengan kriteria hasil setiap 2 jam
: - Ajarkan pasien
- Bertambahnya untuk melakukan
kekuatan otot ROM
- Pada hari pertama - Ajarkan lateral
pasien mampu perhension grip
menggerakkan
bahu, siku, - Kolaborasi dengan
pergelangan ahli gizi pemberian
tangan, jari diit rendah garam
tangan, lutut dan
kaki, merubah
posisi miring
kanan ke kiri
- Pada hari kedua
pasien mampu
merubah posisi
miring kanan
miring kiri dan
latihan duduk
- Pada hari ketiga
pasien dapat
bangun dari
tempat tidur.
- Tidak terjadi
kontraktur sendi.

IMPLEMENTASI

Hari / No. Tindakan Ttd


Jam Respon Pasien
tanggal Dx Keperawatan
Senin 09.00 1 - Memeriksa Ds :
25/02/ kesadaran dan
2019 keadaan Klien mengatakan
umum pasien badan sebelah kiri
lemas dan kaku sudah
lebih dari 2 tahun

Do :

- Kesadaran :
composmentis
- Klien kekuatan otot 4,
klien tidak bisa
melakukan gerakan
abdduksi pada
eksremitas atas kiri
-
Senin 09.50 1 - Mengkaji Ds : RISKA
25/02/ fungsi
2019 motorik dan DS : klien mengatakan
sensorik tangan dan kaki kiri
lemas dan kaku.
Do :
- Ekstremitas kiri
pasien mengalami
kelemahan
- Derajat kekuatan otot
pada ekstremitas atas
4 dan ekstremitas
bawah 4
Senin 10.48 1 - Mengukur Ds : RISKA
25/02/ tingkat
2019 aktivitas - Klien mengatakan
pasien dalam memenuhi
kebutuhan sehari-
hari seperti makan,
minum, BAB klien
dapat melakukan
secara mandiri.
Klien dalam
aktivitas berpakaian
klien dibantu oleh
pengasuh wisma.
Ds :
- Pasien tampak
dibantu pengasuh
saat melakukan
berpakaian.
- Ketergantungan
klien moderat
Senin 11.00 1 - Mengajarkan Ds :
25/02/2 pasien
019 melakukan - Pasien bersedia
rentang gerak memperhatikan dan
(ROM) pasif mempraktekan
yaitu dengan Do :
menggerakka
- Rentang gerak pasien
n bahu, siku,
maksimal
pergerakan
- Pasien mampu
tangan, jari
melakukan ROM pasif
tangan, lutut
bahu 180°, siku 150°,
dan kaki.
pergerakan tangan
fleksi 80°, ekstensi
80°, hiperekstensi 85°,
abduksi 15°,
adduksi45°,
- Kekuatan otot 4
Senin 11.30 1 - Melakukan Ds : -
25/02/ tindakan
2019 Lateral Do :
Prehension
LGS Abduksi
Grip
- Jari jempol 20
- Jari telunjuk 50
- Jari tengah 40
- Jari manis 50
- Jeri kelingking 50
Senin 12.00 1 - Mengukur Ds : - RISKA
25/02/ tanda-tanda
2019 vital Do :
TD : 120/80 mmHg
HR : 89 x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,7 oC

Selasa, 16.00 1 - Mengukur Ds : -


26/02/ tanda-tanda
2019 vital Do :
- Tekanan darah 110/80
mmHg
- Nadi 90 x/menit
- Pernafasan 22 x/menit
- Suhu 36,7°C
Selasa, 08.30 1 - Melakukan Ds : - RISKA
26/02/ tindakan
2019 spherical grip Do :
LGS Abduksi
- Jari jempol 30
- Jari telunjuk 70
- Jari tengah 50
- Jari manis 70
- Jeri kelingking 50
Rabu, 07.30 1 - Mengukur Ds : - RISKA
27/02/ tanda-tanda
2019 vital Do :
- Tekanan darah 120/90
mmHg, Nadi 88
x/menit, RR 20
x/menit, Suhu 36,8°C
Rabu, 08.00 1 - Memeriksa Ds : RISKA
27/02/ kesadaran
2019 dan keadaan - klien mengatakan
umum pasien kondisi pasien sudah
lebih baik
Do :
- Kesadaran
composmentis
- Kedaan umum pasien
sedang
Rabu, 09.20 1 - Melakukan Ds : -
26/02/ tindakan
2019 Spherical grib Do :
LGS Abduksi
- Jari jempol 80
- Jari telunjuk 100
- Jari tengah 100
- Jari manis 80
- Jeri kelingking 60

EVALUASI

Hari / Jam No. Catatan Perkembangan Ttd


tanggal Dx
Senin, 15.30 1 S:
25/02/
- Klien mengatakan dalam melakukan
2019
spherical grip tapi masih dengan
bantuan tangan kanan
O:
- Derajat kekutan otot 4
- Pasien mampu melakukan ROM pasif
bahu 180°, siku 150°, pergerakan tangan
fleksi 80°, ekstensi 80°, hiperekstensi
85°, abduksi 15°, adduksi45°, pasien
mampu melakukan namun harus dengan
sedikit bantuan tangan kanan
- Pasien dalam melakukan spherical grip
dibantu tangan kanan: Jari jempol 20,
Jari telunjuk 50, Jari tengah 40, Jari
manis 50, Jeri kelingking 50
- Pasien aktif merubah posisi secara
mandiri
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Observasi keadaan umum


- Ukur tanda-tanda vital
- Kaji fungsi motorik dan sensorik pada
ekstremitas kiri pasien
- Lakukan dan ajarkan rentang pasif
- Tingkatkan aktivitas pasien
- Lakukan Spherical grip
Selasa, 15.30 1 S:
26/02/
2019 - Klien mengatakan dalam melakukan
spherical grip tapi masih dengan
bantuan tangan kanan
O:
- Derajat kekutan otot 4
- Pasien mampu melakukan ROM pasif
bahu 180°, siku 150°, pergerakan tangan
fleksi 80°, ekstensi 80°, hiperekstensi
85°, abduksi 15°, adduksi45°, pasien
mampu melakukan namun harus dengan
sedikit bantuan tangan kanan.
- Klien dalam melakukan spherical grip
terkadang dibantu tangan kanan: Jari
jempol 30, Jari telunjuk 70, Jari tengah 50,
Jari manis 70, dan Jeri kelingking 50
- Pasien aktif merubah posisi secara
mandiri
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Observasi keadaan umum


- Ukur tanda-tanda vital
- Kaji fungsi motorik dan sensorik pada
ekstremitas kiri pasien
- Tingkatkan aktivitas pasien
- Lakukan spherical grip
Rabu, 15.30 1 S:
27/02/
- Klien mengatakan dalam melakukan
2019
spherical grip tapi masih dengan
bantuan tangan kanan
O:
- Derajat kekutan otot 4
- Pasien mampu melakukan ROM pasif
bahu 180°, siku 150°, pergerakan tangan
fleksi 80°, ekstensi 80°, hiperekstensi
85°, abduksi 15°, adduksi45°, pasien
mampu melakukan namun harus dengan
sedikit bantuan tangan kanan
Klien dalam melakukan sphenical grip
Jari jempol 80, Jari telunjuk 100, Jari
tengah 100, Jari manis 80, Jeri kelingking
60
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Observasi keadaan umum


- Ukur tanda-tanda vital
- Kaji fungsi motorik dan sensorik pada
ekstremitas kiri pasien
- Ubah posisi pasien setiap 2 jam
- Lakukan dan ajarkan rentang pasif
- Tingkatkan aktivitas pasien

S-ar putea să vă placă și