Sunteți pe pagina 1din 26

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
JL.Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang

Nama Pengkaji :Angga Ferlatiyana


Waktu Pengkajian : 8 September 2018
Ruang rawat : Brotojoyo (Ruang 2)

I. BIODATA
a. Identitas Pasien
Inisial : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
No. RM : xxxxxxx
Diagnosa Medis : Skizofrenia
Tanggal masuk RS : 4 Oktober 2018 pukul 13.50 WIB
Tanggal pengkajian : 8 Oktober 2018

b. Identitas Penanggung Jawab


Inisial : Tn. T
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 61 Tahun
Hubungan : Ayah kandung
No. HP : 0822 xxxx xxxx

II. ALASAN MASUK


Pasien datang ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo Jawa Tengah pada tanggal 4
Oktober 2018 diantarkan oleh keluarganya dengan keluhan banyak melamun,
3 hari sebelum masuk rumah sakit pasien bicara kacau mengungkit-ungkit
orang yang sudah meninggal. Sering berbicara sendiri dan ketawa sendiri.
Merasa ada yang mengajak bicara dengan ikatan batin.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu :
- Pasien mengatakan sebelumnya pasien tidak pernah dirawat di rumah
sakit jiwa, ini baru pertama kalinya.
2. Pengobatan sebelumnya :
- Tidak ada pengobatan.
3. Trauma
- Pasien mengatakan selalu merasa ketakutan kalau ada yang membahas
mengenai kematian, karena suami yang ke 2 meninggal 3 tahun yang
lalu
- Suami pertama meninggalkan pasien saat pernikahan baru 1 tahun
Masalah keperawatan :
- Respon pasca trauma
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa :
 Pasien mengatakan dikeluarga ada yang mengalami gangguan jiwa
anaknya kemarin baru di bawa ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo Jawa
Tengah karena stress selama setengah bulan
Masalah Keperawatan:
Koping keluarga tidak efektif ketidakmampuan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ?
 Pasien mengatakan sedih karena suaminya meninggal tiga tahun lalu,
saya merasa takut jika ada yang membahas masalah orang meninggal.
Tetapi suami sering datang dan ngobrol akhir-akhir ini banyak yang
dibicarakan suami, seperti orang ngobrol biasa.
Masalah keperawatan:
 Respon pasca trauma

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda-tanda vital
 TD : 120/80 mmHg
 N: 85 x/menit
 S : 37,0 0C
 P : 20 x/menit
2. Ukuran
 TB : 156 cm
 BB : 56 Kg
3. Keluhan fisik : (-) ya ( √) tidak ada
Jelaskan :
 Pasien mengatakan selama di rawat di RSJD tidak ada keluhan pada
bagian tubuhnya.

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :
: Pasien : Meninggal
: Cerai : Garis Keturunan
: tinggal dalam satu rumah
Jelaskan :
 Pasien merupakan anak ke 1 dari 3 bersaudara dari ayah kandungnya saat
ini sudah tidak tinggal serumah dengan ibu. Adik kandung pasien sudah
menikah dan berkeluarga. Pasien tinggal dengan ibu kandungnya berdua
dirumah. Sedangkan anak-anaknya tinggal dengan kakeknya. Suami
keduanya sudah meninggal 3 tahun yang lalu.
Masalah Keperawatan:
 Koping keluarga tidak efektif
2. Konsep diri
a. Gambaran Diri
 Pasien mengatakan dia menyukai seluruh bagian tubuhnya.
b. Identitas Diri :
 Pasien dapat mengatakan namanya dengan benar, pasien merupakan
anak ke 1 dari 3 bersaudara
c. Peran :
 Pasien mengatakan dirumah hanya berperan sebagai anak, setiap
harinya membersihkan rumah dan membantu orang tua
d. Ideal Diri :
 Pasien mengatakan ingin cepat pulang karena sudah rindu dengan
ibunya dan anaknya
e. Harga Diri :
Pasien mengatakan tidak kesepian karena ada suami yang terus
berbicara dengan dirinya.
Masalah Keperawatan :
- Halusinasi Pendengaran
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
- Pasien mengatakan orang yang paling berarti adalah anaknya karena
anaknya yang dia miliki tapi lebih memilih tinggal dengan kakeknya
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
- Pasien mengatakan selama dirumah ikut arisan PKK dan kerja bakti.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
- Pasien mengatakan kalau di rumah sering ngobrol dengan suaminya
lebih sering pagi atau malam saat mau tidur. Selama di rumah sakit
ngobrol dengan teman kamar terkadang dengan mba perawat
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan kepercayaan :
Pasien mengatakan beragama islam dan keluarga semua beragama
islam
b. Kegiatan ibadah :
- Pasien mengatakan saat dirumah pasien beribadah dan saat ini di RS,
pasien tetap beribadah.
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan : ( ) tidak rapi ( ) penggunaan pakaian tidak sesuai
( √ ) cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
- Pasien mengatakan mandi 2x /hari pada pagi, Pagi dan sore hari.
- Pasien mengatakan keramas dengan sabun cair dan sikat gigi
menggunakan pasta gigi
- Kuku pedek bersih, rambut rapi, tak tampak ketombe pada kulit kepala
Masalah Keperawatan:
- Tidak ada masalah keperawatan.
2. Pembicaraan : ( √ ) cepat ( ) keras ( ) gagap ( ) inkoheren ( ) apatis
( ) lambat ( ) membisu ( ) tidak mampu memulai bicara
Jelaskan :
- Pasien berbicara lancar dan mampu bercerita serta tidak bertele tele.
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan.
3. Aktivitas motorik : ( ) lesu ( ) agitasi ( ) kompulsif ( ) tegang
( ) grimas ( ) tremor ( ) gelisah ( ) tik
Jelaskan :
- Pasien tampak tenang, tidak ada aktivitas motorik yang berlebihan
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan.
4. Alam Perasaan : ( ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa
( ) Khawatir (√) Gembira
Jelaskan :
- Pasien mangatakan perasaannya saat ini senang
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan.
5. Afek: ( ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( √) sesuai
Jelaskan :
- Ekspresi pasien sesuai dengan perasaaan yang sedang dialami
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara: ( ) Bermusuhan ( √ ) Kooperatif
( ) Mudah tersinggung ( ) Kontak mata kurang ( ) Defensif ( ) Curiga
Jelaskan :
- Pasien kooperatif saat dilakukan wawancara
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi/halusinasi: (√) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan :
- Pasien mengatakan baru saja berbicara dengan suaminya dengan mata
batin.
- Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit mendengar suara-suara
saat sendiri dan ngobrol dengan mata batin.
Masalah Keperawatan :
- Halusinasi Pendengaran

8. Proses pikir: ( ) Sircumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi


( ) Flight of idea ( ) Blocking
( ) Pengulangan pembicaraan persevarasi
Jelaskan :
- Pasien mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang
ditanyakkan
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi pikir : (√) obsesi ( ) fobia ( ) hipokondria ( ) dipersonalisasi
( ) ide yang terkait ( ) pikiran magis
Waham: ( ) agama ( ) somatik ( ) kebesaran ( ) curiga
( ) nihilistik
( ) siap pikir ( ) kontrol pikir
Jelaskan :
- Pasien selalu membicarakan tentang suaminya
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat kesadaran : ( ) bingung ( ) sedasi ( ) stupor
Disorientasi: ( ) waktu ( ) tempat ( ) orang
Jelaskan :
- Tingkat kesadaran pasien composmentis
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori: ( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( √ ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( √ ) Gangguan daya ingat saat ini
( ) Konfabulasi
Jelaskan :
- Pasien mampu mengingat kejadian-kejadian yang sudah lalu, namun
pasien sering lupa tenang kejadian-kejadian yang baru saja terjadi
Masalah Keperawatan :
- Perubahan proses piker

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung: ( √ ) Mudah beralih


( ) Tidak mampu berkonsentrasi ( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
- Pasien sering teralihkan saat diwawancara dengan kondisi sekitar
Masalah Keperawatan :
- Perubahan proses pikir
13. Kemampuan penilaian: ( ) Gangguan ringan ( ) Gangguan bermakna
Jelaskan :
- Pasien mampu mengambil keputusan sederhana tanpa bantuan orang
lain. Contoh : pasien sholat saat sudah waktunya
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya titik diri: ( ) mengingkari penyakit yang di derita
( ) Menyalahkan hal hal yang luar dirinya
Jelaskan :
- Pasien mengakui bahwa dirinya sering berbicara dengan orang yang
tidak ada, pasien merasa bahwa yang sering muncul suara suaminya.
Masalah keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan

VII. KEBUTUHAN PASIEN MEMENUHI KEBUTUHAN:


1. Kemampuan pasien memenuhi kebutuhan
Kemampuan pasien Ya Tidak
memenuhi
kebutuhan
Makanan √
Keamanan √
Perawatan kesehatan √
Pakaian √
Transportasi √
Tempat tinggal √
Keuangan √

Jelaskan :
Pasien mengatakan jika berpergian dengan berjalan kaki, dan saat ini
tidak mempunyai pekerjaan
Masalah keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan Diri
Kegiatan hidup Bantuan total Bantuan minimal
sehari-hari
Mandi √
Kebersihan √
Makan √
Buang air kecil √
Buang air besar √
Ganti pakaian √

Jelaskan : semua kegiatan sehari-hari pasien mampu melakukan secara


mandiri, jarang diarahkan perawat
Masalah keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan

b. Nutrisi
1. Pasien mengatakan puas dengan makanan yang disediakan, pasien
mengatakan ingin membeli makanan diluar
2. Pasien ketika makan bergabung dengan pasien lainnya
3. Frekuwensi makan pasien 3x sehari
4. Nafsu makan pasien baik
5. BB saat ini : 56 kg
BB terendah : 53
BB tertinggi : 60 kg
Masalah keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
6. Tidur
a) Pasien tidak ada masalah dalam hal tidur
b) Pasien merasa segar ketika bangun tidur
c) Pasien terbiasa tidur siang ± 2 jam
d) Tidur malam jam : 09.00 WIB bangun jam 04.30 WIB
Rata-rata tidur malam 7-8 jam.
e) Pasien tidak ada masalah dalam hal tidur
Masalah keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan

c. Kemamapuan pasien dalam hal-hal berikut ini :


1. Mangantisipasi kehidupan sehari-hari : (√ ) Ya ( ) Tidak
2. Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : (√) Ya ( )
Tidak
3. Mengatur penggunaan obat : ( ) Ya (√) Tidak
4. Melakukan pemeriksaan kesehatan : ( ) Ya (√) Tidak
Jelaskan : pasien dalam hal obat dan pemeriksaan kesehatan perlu
dimotifasi / diingatkan oleh keluarga
Masalah keperawatan :
Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik

d. Pasien memiliki system pendukung :


1. Keluarga : Ya
Pasien mengatakan selalu mendukung program pengobatan pasien
2. Teman sejawat : tidak
Pasien mengatakan tidak ada teman yang menjenguk
3. Terapis : Ya
4. Kelompok sosial : Ya
Masalah keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
e. Apakah pasien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi?
Ya/menikmati
Jelaskan :
- Pasien mengatakan menikmati pekerjaannya bersih-bersih
di rumah
Masalah keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
(√) bicara dengan orang lain ( ) minum alkohol
( ) mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebihan
(√) tehnik relaksasi ( ) bekerja berlebihan
( ) aktivitas konstruktif ( ) menghindar
( ) olahraga ( ) mencerderai diri, orang
lain/barang, lingkungan
Jelaskan :
- Pasien mengatakan saat ini merasa senang karena ada suami yang selalu
menemani
- Pasien mau berbicara dengan orang lain
Masalah keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan

IX. KURANG PENGETAHUAN TENTANG


( ) Penyakit Jiwa ( √ ) Sistem Pendukung ( ) Lain - lain
( √ ) Faktor predisposisi ( ) konidisi fisik
( ) Mekanisme Koping ( √ ) obat – obatan
Jelaskan :
- Pasien mengatakan tidak tahu penyebab dirinya sering dengar suara-
suara
- Pasien mengatakan tidak paham dengan obat apa saja yang ia minum
dan kegunaannya.
Masalah keperawatan :
- Kurang pengetahuan (faktor predisposisi, system pendukung dan obat-
obatan/terapi)
X. ASPEK MEDIS
Diagnosa medis : skizofrenia
Terapi medis :
NO. Nama Obat Dosis Indikasi
1 Clozapine 2 x 25 mg obat yang digunakan untuk
mengurangi gejala psikosis.
2 Hexymer 2 x 2 mg Mengobati gejala parkinson,
gerakan diluar kontrol,
merileksasikan otot-otot yang
kaku
3 Curcuma 2x1mg untuk meningkatkan kembali
nafsu makan (penambah nafsu
makan).
XI. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1 DS :
- Pasien mengatakan baru saja berbicara dengan suaminya
dengan mata batin. Resiko
- Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit mendengar Prilaku
suara-suara saat sendiri dan ngobrol dengan mata batin. Kekerasan
DO :
- Banyak melamun, 3 hari sebelum masuk rumah sakit pasien
bicara kacau mengungkit-ungkit orang yang sudah
meninggal. Sering berbicara sendiri dan ketawa sendiri.
Merasa ada yang mengajak bicara dengan ikatan batin.
DS:
2  Pasien mengatakan minder dengan teman-temannya yang
dirumah karena sudah bekerja dan menikah.
 Pasien mengatakan ingin menjadi perawat yang bisa Harga Diri
merawat orang sakit seperti dirinya. Rendah

DO: -

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Resiko perilaku kekerasan
2. HDR (Harga Diri Rendah)

XIII. POHON MASALAH

Resiko Bunuh Diri Perilaku Kekerasan

Resiko Perilaku Kekerasan Core Problem

HDR
Koping individu tidak efektif

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko perilaku kekerasan
2. HDR (Harga Diri Rendah)

Semarang, 5 Desember 2017


Perawat yang mengkaji

G. Satria Pramantara
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Inisial Pasien : Tn. G Diagnosa Medis : Skizofrenia tak terinci
Ruang : Madrim (12) No. Catatan Medik : 00042305
Tanggal Diagnosa Rencana Keperawatan
Rasional
/jam Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Resiko Perilaku TUM: Klien dapat
Kekerasan mengontrol perilaku
kekerasan yang dialami.

TUK 1 : Klien dapat 1. Setelah 1 kali  Sapa klien dengan ramah baik verbal Hubungan saling
membina hubungan saling pertemuan klien maupun non verbal percaya merupakan
menunjukkan tanda-
percaya
tanda percaya pada  Perkenalkan nama, nama panggilan dasar untuk kelancaran
perawat : dan tujuan perawat berkenalan hubungan interaksi
a. Wajah cerah  Tanyakan nama lengkap dan nama selanjutnya
tersenyum,
b. Mau berkenalan panggilan yang disukai klien
c. Ada kontak mata  Buat kontrak yang jelas
d. Bersedia
 Tunjukan sikap jujur dan menepati
menceritakan
perasaan janji setiap kali interaksi
 Tunjukan sikap empati dan menerima
apa adanya
 Beri perhatian kepada klien dan
perhatikan kebutuhan dasar klien
 Tanyakan perasaan klien dan masalah
yang dihadapi klien
 Dengarkan dengan penuh perhatian
ekspresi perasaan klien

Setelah 1 kali
TUK 2 : Klien dapat  Identifikasi penyebab PK, tanda dan Melatih nafas dalam
pertemuan klien
mengidentifikasi PK dan gejala yang dilakukan, jenis ekspresi untuk mengurangi
menceritakan :
melatih cara mengontrol a. Penyebab, perilaku kemarahan, perasaan saat marah, akibat ketegangan pasien
PK (fisik) kekerasan yang PK
dilakukan
b. Tanda-tanda yang  Jelaskan cara mengontrol PK: fisik,
terjadi saat terjadi obat, verbal, spiritual.
kekerasan  Latih cara mengontrol PK secara fisik:
c. Jenis -jenis
ekspresi tarik nafas dalam
kemarahan yang  Masukan kejadwal kegiatan
selama ini telah
dilakukannya
d. Perasaannya saat
melakukan
kekerasan
e. Efektivitas cara
yang dipakai dalam
masalah
f. Akibat tindak
kekerasan yang
dilakukannya: (diri
sendiri, orang lain,
lingkungan)
g. Menjelaskan cara-
cara sehat
mengungkapkan
marah

TUK 3 : Klien mampu  Evaluasi kegiatan latihan fisik, beri Kepatuhan meminum
(latihan) mengontrol PK setelah dilakukan pujian jika pasien melakukan dengan obat sebagai
pertemuan 1x
dengan Obat pertemuan klien dapat benar kesuksesan
menjelaskan :  Latih cara mengontrol PK dengan obat pengobatan.

a. Manfaat minum  Diskusikan tentang obat (nama,


obat kerugian tidak minum obat, dosis,
b. Kerugian tidak frekuensi, efek samping minum obat).
minum obat
 Bantu menggunakan obat dengan
c. nama obat
d. Bentuk dan warna prinsip 5 benar (benar pasien, obat,
obat dosis, cara, waktu).
e. Dosis yang
 Anjurkan membicarakan efek dan efek
diberikan
f. Waktu pemakaian samping yang dirasakan.
g. Cara pemakaian  Beri reinforcement positif bila
h. Efek yang
menggunakan obat dengan benar.
dirasakan
 Masukan kejadwal latihan untuk fisik
dan minum obat
TUK 3: Klien mampu  Evaluasi kegiatan latihan fisik dan
(latihan) mengontrol PK Setelah dilakukan obat, beri pujian jika pasien melakukan Membantu klien untuk
pertemuan 1x
dengan verbal dengan benar dapat melatih verbal
pertemuan klien dapat
mememperagakan cara:  Latih cara mengontrol PK secara dalam mengontrol PK
a. Mengungkapkan verbal (mengungkapkan perasaaan,
perasaan marah
meminta, dan menolak dengan benar)
dengan benar
b. Meminta sesuatu  Masukan kejadwal latihan untuk
dengan benar latihan fisik, minum obat, dan latihan
c. Menolak dengan verbal
benar

TUK 4: Klien mampu  Evaluasi kegiatan latihan fisik, obat,


Setelah dilakukan dan verbal, beri pujian jika pasien Kegiatan spiritual
mengontrol PK dengan
pertemuan 1x melakukan dengan benar membantu untuk
spiritual
pertemuan klien dapat
 Latih cara mengontrol PK dengan mengurangi stressor
mememperagakan cara:
kegiatan spiritual yang dialami pasien
 Beribadah (sesuai
agama) yang benar  Masukan kejadwal latihan untuk
untuk mengontrol
kegiatan latihan fisik, obat, verbal, dan
marah
spiritual.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Inisial Pasien : Tn. G Diagnosa Medis : Skizofrenia tak terinci
Ruang : Madrim (12) No. Catatan Medik : 00042305
M. CATATAN KEPERAWATAN

Tgl/ Diagnosis Para


Implementasi Evaluasi M
Jam /TUK/SP
05 Resiko a. Memberi salam kepada pasien S: Satria
November Perilaku b. Memperkenalkan nama dan tujuan
“Nama saya G. Saya suka dipanggil G. Kabar saya hari ini baik dan
2017 Kekerasan perawat berinteraksi
perasaan saya baik hari ini. Saya tinggal bersama ibu, bapak tiri, dan
c. Menanyakan dan memanggil nama
adik kandung saya. Saya dibawa ke sini karena saya marah-marah dan
kesukaan pasien.
merusak lemari mas”
d. Menanyakan perasaan pasien dan
masalah yang dihadapi pasien “Saya marah-marah karena saya minta dimasakan telor goring tapi gk
e. Menanyakan penyebab perilaku dikasi”
kekerasan
f. Menanyakan tanda dan gejala perilaku “Saya kalau marah-marah tangan saya mengepal”

kekerasan
“Saya tau marah-marah seperti itu tidak baik dan menyebabkan saya di
g. Menanyakan perilaku kekerasan yang
bawa kesini”
dilakukan
h. Menanyakan akibat perilaku kekerasan “Saya jika marah mengatasinya langsung dengan merusak barang
i. Menanyakan cara mengontrol ketik disekitar saya mas”
marah
O:
- Pasien tampak memahami apa yang telah ditanyakan perawat.
- Pasien kooperatif saat diajak berinteraksi dengan perawat.
- Pasien mampu mengidentifikasi penyebab Perilaku Kekerasan
- Pasien mampu mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
- Pasien mampu mengidentifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan
- Pasien mampu mengidentifikasi akibat dari perilaku kekerasan

A:

Resiko Perilaku Kekerasan

P:
Rencana Tidak Lanjut
- Lanjutkan SP 1 resiko perilaku kekerasan dengan melatih/ kaji
kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan latihan
fisik : tarik nafas dalam
- Bantu pasien memasukkan ke jadwal harian
06-12-17 Risiko a. Memberikan salam S: Satria
perilaku b. Menanyakan kabar dan perasaan hari ini
“Baik mas, perasaan saya senang karena hari ini mama katanya mau
kekerasan c. Mengulang kembali kontrak yang telah
jengu, tapi masih sedikit kesel karena si A. jerit jerit tadi pagi”
disepakati kemarin
d. Mengevaluasi pasien mengontrol “Saya lupa mas, siapa ya ?”
perilaku kekerasan dengan cara tarik
“Saya mau mas diajarkan cara untuk tidak sering marah- marah ajari ya
nafas dalam
mas”
e. Menevaluasi kemampuan pasien
mengontrol perilaku kekerasan dengan “Saya dulu pernah diajari tarik napas dalam mas”
cara tarik napas dalam.
f. Membuat kontrak untuk membuat dan
melaksanakan jadwal kegiatan sehari-
hari yang telah disusun.

O:

- Pasien mau menjawab salam


- Pasien kooperatif saat berinteraksi dengan perawat
- Pasien mampu melakukan tarik napas dalam

A:

Resiko Perilaku Kekerasan

P:
Rencana Tidak Lanjut

- Evaluasi kemampuan yang telah diajarkan : tarik napas dalam


- Lanjutkan SP 1 Resiko Perilaku Kekerasan dengan melatih/ kaji
kemampuan pasien mengontrol Perilaku Kekerasan dengan latihan
fisik : memukul bantal
- Bantu pasien memasukkan ke jadwal harian

07 Risiko a. Memberikan salam S: Satria


November perilaku b. Menanyakan kabar dan perasaan hari
Pasien mengatakan kabar hari ini baik dan pasien masih ingat dengan
2017 kekerasan ini
perawat, Perawat mengulang kembali kontrak yang telah disepakati
c. Mengulang kembali kontrak yang “Baik mas Satria kabar saya, perasaan saya senang mas satria kemarin
telah disepakati kemarin mama jenguk saya, dibelikan sandal sama sampo mas.
d. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
“Kemarin saya tarik napas dalam, seperti ini……..huftt… keluarkan dari
“tarik napas dalam ”
mulut”
e. Melatih pasien mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara latihan fisik: “ Semalem saya kesel karena ada yang jerit jerit diruangan depan kepala
pukul bantal saya pusing gak bisa tidur”
f. Mengevaluasi kemampuan pasien
mengontrol perilaku kekerasan dengan “Iya mas latihan pukul bantal disini saja”

pukul bantal
O:
g. Membuat kontrak untuk membuat dan
melaksanakan jadwal kegiatan sehari- - Pasien mau menjawab salam
hari yang telah disusun. - Pasien kooperatif saat berinteraksi dengan perawat
- Pasien mampu melakukan tarik napas dalam dan pukul bantal yang
dianjarkan

A:

Resiko Perilaku Kekerasan

P:
Rencana Tidak Lanjut

 Evaluasi kegiatan yang telah diajarkan : tarik napas dalam dan


pukul bantal
 Lanjutkan SP 2: mengontrol PK dengan latihan minum obat
 Bantu pasien memasukkan ke jadwal harian

S-ar putea să vă placă și