Sunteți pe pagina 1din 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

T P2A1
DENGAN POST PARTUM SCTP
DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Disusun Oleh :
1. Desiana Ade Laksmi (180104032)
2. Dinda Mareta (180104035)
3. Efa Nurkhasanah (180104040)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STASE MATERNITAS


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2018/2019
PENGKAJIAN POSTPARTUM
KEPERAWATAN MATERNITAS

Tanggal masuk : 22-01-2019 Jam masuk : 23.00


Ruang/kelas : Flamboyan Kamar No : 10
Pengkajian tanggal : 23-01-2019 Jam : 06.30

A. IDENTITAS
Nama pasien : Ny. T Nama suami : Tn. T
Umur : 24 tahun Umur : 31 tahun
Suku/bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Supir
Alamat : Kembaran 05/02
Status perkawinan : Menikah

Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri pada luka jahitan di perut bagian bawah (post sc)
terasa terus-menerus dengan skala 5, terasa perih dan bertambah nyeri saat
bergerak, pasien mengetahui nyeri tersebut karena ada luka jahitan dan
berharap nyeri lekas hilang dan luka lekas sembuh.

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien post sc (P2A1) telah melahirkan anak berjenis kelamin laki-laki
pada Selasa, 22 Januari 2019 jam 17.45 WIB. Pasien dipindah ke ruang
Flamboyan pada Selasa, 22 Januari 2019 jam 23.00 WIB.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun dari keluarga.

B. DATA UMUM MATERNITAS


1. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat Menstruasi
1) Kehamilan ini direncanakan : tidak
2) Status Obstetri : P2A1
3) Menarche : Umur 14 tahun
4) Siklus haid : teratur
5) Lamanya haid : 7 hari
6) HPHT : 15 April 2018
7) HPL : 26 Januari 2019
8) UK : 39 minggu
b. Riwayat
Anak ke Persalinan
Komplikasi
No Usia JK Cara Penolong BB lahir Penyulit
1 4 tahun Pr Spontan Bidan 2800 gr - -
2 Abortus - - - - - -
3 1 hr Lk SC Dokter Prosentase bokong -
c. Genogram

d. Postpartum Sekarang
Riwayat persalinan sekarang : Persalinan SC
Tipe persalinan : Dengan Bantuan
Lama persalinan :
1) Kala I :
2) Kala II :
3) Kala III:
4) Kala IV :
e. Rencana perawatan bayi : (√ )sendiri ( ) orang lain ( ) lain-lain
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi :
1) Breast care : Pasien mengatakan sejak melahirkan ASI nya
sudah keluar tapi sedikit, sudah bisa breastcare karena sebelumnya
pernah diajarkan.
2) Perineal care : Pasien mengatakan tidak tahu
3) Nutrisi : Pasien mengatakan nafsu makan baik
4) KB : Suntik dan Pil
5) Menyusui : Pasien mengatakan sudah menyusui bayinya

2. Riwayat Keluarga Berencana


a. Melaksanakan KB : (√) ya ( ) tidak
b. Bila ya jenis konstrasepsi apa yang digunakan : suntik dan pil
c. Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : Pasien mengatakan pernah
melakukan KB suntik selama 1 tahun, tapi menstruasi menjadi tidak
teratur sehingga pasien ganti KB pil selama 2 tahun.
d. Masalah yang terjadi : menstruasi tidak teratur saat menggunakan
KB suntik

3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat yang pernah dialami ibu : tidak ada
b. Pengobatan yang didapat : -
c. Riwayat penyakit keluarga :
(-) penyakit diabetes mellitus
(-) penyakit jantung
(-) penyakit hipertensi
(-) penyakit lainnya, sebutkan
4. Riwayat Lingkungan
a. Kebersihan : Lingkungan rumah pasien bersih, rumah pasien setiap
hari dibersihkan
b. Bahaya : Tidak ada
c. Lainnya sebutkan

5. Aspek Psikososial :
a. Persepsi ibu setelah bersalin : pasien mengatakan senang setelah
melahirkan dan bersyukur anaknya telah lahir dengan selamat
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan
sehari- hari?
Bila ya bagaimana : pasien mengatakan bahwa setelah melahirkan
pekerjaan rumah pasti akan tertambah dengan mengurus anaknya.
c. Harapan yang ibu inginkan setelah bersalin
Pasien mengatakan harapan setelah bersalin bisa mengasuh anaknya
dengan mandiri dan memberikan ASI Ekslusif, luka sc cepat sembuh.
d. Ibu tinggal dengan siapa
Pasien mengatakan masih tinggal bersama kedua orang tuanya
e. Siapa orang yang terpenting bagi ibu : mama
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ibu
Keluarga selalu memperhatikan dan memberi dukungan kepada saya
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : (√) ya ( ) tidak

6. Kebutuhan Dasar Khusus


a. Pola Nutrisi
1) Frekuensi makan : 3x per hari
2) Nafsu makan : (√) baik ( ) tidak nafsu,
3) Jenis makanan rumah : nasi, sayur, tempe, terkadang ikan ayam
4) Makanan yang tidak disukai/ alergi/ pantangan : tidak ada
b. Pola Eliminasi
BAK
1) Frekuensi : tak terkaji (ps terpasang dc) : 400 cc
2) Warna : kuning sedikit keruh
3) Keluhan saat BAK : tidak ada
BAB
1) Frekuensi : belum bab
2) Bau :-
3) Konsistensi :-
4) Keluhan : tidak ada
c. Pola personal hygiene
1) Mandi
a) Frekuensi :1x/hari
b) Sabun : () ya (√) tidak
c) Saat ini :
1. Pasien mengatakan masih belum mampu untuk berjalan
menuju kamar mandi
2. Pasien mengatakan belum mandi, karna masih takut untuk
dibawa bergerak, nyeri pada luka bertambah jika bergerak.
2) Oral Hygiene
a) Frekuensi : 1x/hari
b) Waktu : (√ ) pagi ( ) sore ( ) setelah makan
c) Saat ini : belum
3) Cuci rambut
a) Frekuensi : - x/hari
b) Shampo : ( ) ya ( ) tidak
d. Pola Istirahat dan Tidur
1) Lama tidur : 8 jam/hari
2) Kebiasaan sebelum tidur : melihat TV
3) Keluhan : tidak ada
4) Saat ini : sulit tidur karena nyeri, tidur malam kurang lebih 4
jam
e. Pola Aktivitas dan Latihan
1) Kegiatan dalam pekerjaan : -
2) Olahraga : ( ) ya (√ ) tidak
Jenisnya :
Frekuensi :
3) Kegiatan waktu luang : meleihat televisi
4) Keluhan dalam aktivitas : tidak ada
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan :
1) Merokok : tidak pernah
2) Minuman keras : tidak pernah
3) Ketergantungan obat : tidak pernah
g. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum : lemah, berdrest Kesadaran : composmetis
2) Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 88 x/mnt
3) Respirasi : 20 x/menit Suhu : 36,4°C
4) BB : 65 kg TB : 157 cm
h. Lainnya ( pengkajian nyeri)
1) Pasien tampak masih menggunakan baju op
2) Ekspresi wajah : meringis ketika bergerak dan merasa nyeri
3) Nyeri (PQRST)
P: Luka jahitan post sc
Q: Pasien mengatakan lukanya terasa perih
R: Perut bagian bawah
S: 5
T: Pasien mengatakan nyerinya bertambah ketika bergerak
Kepala, mata, hidung, dan tenggorok :
a. Kepala
1) Bentuk : mesochepal
2) Keluhan : tidak ada
b. Mata
1) Posisi mata : (√) simetris ( ) asimetris
2) Kelopak mata : (√) normal ( ) ptosis
3) Gerakan mata : (√ ) normal ( ) abnormal
4) Pergerakan bola mata : (√) normal ( )abnormal
5) Konjungtiva : (√) normal/merah ( ) anemis ( ) sangat merah
6) Kornea : (√) normal ( ) keruh berkabut ( ) terdapat
perdarahan
7) Sklera : ( ) ikterik (√)anikterik
c. Hidung
1) Reaksi alergi : tidak ada
2) Sinus : tidaka da
3) Lainnya, sebutkan :-
d. Mulut dan tenggorokan
1) Gigi geligi : tidak ada
2) Kesulitan menelan : tidak ada
3) Lainnya, sebutkan :-
e. Dada dan axilla
1) Mammae : membesar (√) ya ( ) tidak
2) Areola mammae : menghitam
3) Papila mammae : menonjol
4) Kolostrum : sedikit
f. Pernapasan
1) Jalan napas : tidak ada sumbatan
2) Suara napas : tidak terdenagar
3) Menggunakan otot bantu pernapasan : tidaka ada
4) Lainnya sebutkan :-
g. Sirkulasi jantung
1) Kecepatan denyut apikal :88 x/mnt
2) Irama : teratur
3) Kelainan bunyi jantung: tidak ada
4) Sakit dada : tidak ada
5) Timbul : tidak ada
6) Lainnya, sebutkan :-
h. Abdomen
1) Pasien katakana ada luka jahitan di perut bawah
2) Tampak luka terbalut kassa
3) Mengecil : Ya
4) Linea & striae` : Ada
5) Luka bekas operasi : Ada
6) TFU : 2 jari dibawah pusat
i. Genitourinary
1) Perineum : normal
2) Lokhea : rubra ( darah merah setelah melahirkan )
3) Vesika urinaria : distensi tidaka ada
4) Lainnya,sebutkan : genitalia eksternal terlihat kotor darah
kering
j. Ekstremitas (integumen/ muskuloskeletal)
1) Turgor kulit : elastis
2) Warna kulit : normal
3) Kontraktur pada persendian ekstremitas: tidak ada
4) Kesulitan dalam pergerakan : iya, merasa nyeri ketika bergerak
5) Lainnya, sebutkan :-
6) Homman sign : tidak ada
PEMERIKSAAN KHUSUS ABDOMEN & GENITAL POSTNATAL
1. Abdomen
a. Inspeksi
1) Mengecil : (√) ya ( ) tidak
2) Linea : ( ) alba (√)negra
3) Striae : (√ ) albicans ( ) lividae
4) Luka bekas operasi : (√ ) Ya ( ) tidak
b. Palpasi
1) TFU : 2 jari di bawah pusat
2) Kondisi vesika urinaria
Distensi : ( ) ya ( √ ) tidak
2. Perineum
a. Utuh
Laserasi (√ ) ya ( ) tidak
Episiotomi : tidak
b. Tanda- tanda infeksi
Luka SC tertutup, balut bersih
c. Lokhea
Warna : merah
Banyaknya : 100 cc
Bau : amis
Edema/ hematom : tidak ada
Pengkajian Psikologis (Reva Rubin)
Pasien berada pada masa Taking in/ Taking hold/ Letting go

Pengkajian masalah pengetahuan


7. Data Penunjang
a. Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan Keterangan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,6 g/dL 11,2 – 15,7 Rendah
Lekosit 12030 10^3/ul 3600-11000 Tinggi
MCV 76,2 fL 80 – 100 Rendah
MCH 24,4 Pg/cell 26-36 Rendah
RDW 17,4 % 11,5-14,5 Tinggi
Eosinophil 0,8 % 2-4 Rendah
Batang 0,7 % 3-5 Rendah
Segmen 75,1 % 50-70 Tinggi
Limfosit 18,2 % 25-40 Rendah

b. USG :
c. Rontgen :-
d. Terapi yang didapat:
Terapi obat dan cairan
No Nama obat Rute Dosis Indikasi
1. Ketorolac 30 mg IV 2x1 Untuk mengurangi nyeri
2. Vit C IV Mendorong proses
penyembuhan luka
3. Ranitidin IV Mengurangi asam lambung
4. Asam Traneksamat IV Menghentikan perdarahan
500mg
5. Ceftriaxone 1 gr IV 2x1 Untuk mencegah infeksi
6. Asam mefenamat Oral 3x1 Untuk mengurangi rasa
500mg nyeri
7. Inf RL IV 20 tpm Mengganti cairan
8. Ampicilin Oral Antibiotik
No Nama obat Rute Dosis Indikasi
9. Zink Oral Mineral, untuk membantu
penyembuhan luka
10 Paracetamol 500mg Oral Nyeri ringan-sedang,
mengobati demam

8. Data tambahan :-
A. ANALISIS DATA
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DS:
1. Pasien mengatakan nyeri
P: Luka jahitan post sc
Q: Pasien mengatakan lukanya terasa perih
R: Perut bagian bawah
S: 5
T: Pasien mengatakan nyerinya bertambah Agen Cedera Nyeri Akut
ketika bergerak Fisik (00132)

DO:
1. Ekspresi wajah pasien meringis ketika
bergerak dan merasa kesakitan
2. Pasien tampak lemah
3. Pasien tampak takut miring kanan kiri
DS :
1. Pasien mengatakan belum mampu untuk
berjalan menuju kamar mandi
2. Pasien mengatakan belum mandi, karna
Defisit
masih takut untuk dibawa bergerak, nyeri
Nyeri, Perawatan
pada luka bertambah jika bergerak.
Kelemahan Diri : Mandi
Sehingga pasien memilih untuk tidak mandi.
(00108)
DO :
1. Bau +
2. Pasien tampak bedrest, takut untuk bergerak
3. Masih menggunakan baju op, belum ganti
DS: Resiko
Prosedur
1. Pasien mengatakan ada luka jahitan di perut Infeksi
invasif
bawah (00004)
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DO:
1. Tampak luka terbalut kassa
2. Balutan kassa terlihat sedikit rembes
3. S = 36,8oC
4. Hasil lab :
Leukosit : 12030 U/L
Eosinophil : 0,8 %

B. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
2. Deficit perawatan diri : mandi berhubungan dengan nyeri dan kelemahan
3. Resiko Infeksi berhubungan dengan prosedur invasif

C. INTERVENSI
No.dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (1400)
keperawatan selama 2x24 jam 1. Lakukan pengkajian nyeri
diharapkan nyeri pasien berkurang komperhensif yang meliputi
dengan kriteria hasil: lokasi, karakteristik, durasi,
Tingkat nyeri (2102) kualitas
Indikator Awal Target 2. Observasi adanya petunjuk
Ekspresi nyeri 4 2 nonverbal ketidaknyamanan
Skala 3 1 3. Berikan informasi terkait
Keterangan: nyeri
1. Sangat berat 4. Ajarkan teknik relaksasi
2. Cukup Berat untuk mengurangi nyeri
3. Sedang 5. Anjurkan istirahat yang
4. Ringan adekuat
No.dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
5. Tidak ada keluhan 6. Kolaborasi pemberian
analgesik

2 Setelah dilakukan tindakan Memandikan (1610)


keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Bantu memandikan pasien
diharapkan pasien dapat menjaga dengan menggunakan cara
kebersihan dirinya melalui mandi. yang tepat sesuai dengan
Dengan kriteria hasil : Perawatan keinginan atau kebutuhan
Diri (kebersihan) 0305 pasien
Indikator Awal Target 2. Mandikan pasien dengan
Membersihkan 3 5 suhu air yang nyaman
area perinium 3. Bantu dalam hal perawatan
Menggunakan 3 5 perineal jika diperlukan
pembalut 4. Monitor fungsi kemampuan
Mempertahan kan 3 5 saat mandi
kebersihan tubuh 5. Monitor kondisi kulit saat
Keterangan : mandi
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit tergnggu
5. Tidak terganggu
3 Setelah dilakukan tindakan Kontrol Infeksi (6540)
keperawatan selama 2x24 jam, 1. Monitor tanda dan gejala
diharapkan tidak ada tanda- tanda infeksi sistemik dan lokal
infeksi dengan kriteria hasil : 2. Ajarkan pasien dan anggota
Kontrol resiko: proses infeksi keluarga mengenai
(1924) bagaimana menghindari
infeksi
3. Tingkatkan intake nutrisi
No.dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Indikator IR ER pasien
Klien bebas dari 4 5 4. Ajarkan pasien dan keluarga
tanda-tanda tanda dan gejala infeksi
infeksi 5. Kolaborasi dengan dokter
Jumlah sel darah 4 5 dalam pemberian antibiotik
putih dalam batas 6. Lakukan perawatan luka
normal
Menunjukkan 4 5
kemampuan untuk
mencegah
timbulnya infeksi
Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan

D. IMPLEMENTASI
Hari pertama
No.
Tgl/jam Tindakan keperawatan Evaluasi respon Ttd
Dx
1 Rabu, 23 Melakukan pengkajian DS : Pasien mengatakan
Jan 2019 nyeri secara masih nyeri P : nyeri post
06.00 komperehenfif op sc Q : terasa perih R :
perut bagian bawah S :
nyeri skala 5
T : bertambah nyeri saat
bergerak
No.
Tgl/jam Tindakan keperawatan Evaluasi respon Ttd
Dx
DO : Pasien terlihat tidak
nyaman terlihat menahan
nyeri, pergerakan pasien
perlahan untuk melindungi
area nyeri
1 06.06 Ajarkan teknik DS : Pasien mengatakan
nonfarmakologi (tarik paham dan bersedia
napas dalam) melakukanya
DO : Pasien mulai
mempraktekan apa yang
sudah diajarkan
3 06.08 Bantu memandikan DS : -
pasien dengan DO : Pasien diseka diatas
menggunakan cara tempat tidur pasien terlihat
yang tepat sesuai lebih nyaman setelah
dengan keinginan atau diseka
kebutuhan pasien
3 06.10 Mandikan pasien DS : -
dengan suhu air yang DO : pasien dimandikan
nyaman dengan air hangat
3 06.12 Membersihkan area DS : pasien mengatakan
perineum, vulva lebih nyaman
hygiene dan mengganti DO : perineum dan vulva
pembalut bersih, pembalut terganti
3 06.18 Memonitor kulit DS:
pasien setelah mandi DO: kulit elastis, lembab
dan bersih
3 06.20 Memonitor fungsi DS :
No.
Tgl/jam Tindakan keperawatan Evaluasi respon Ttd
Dx
kemampuan saat DO : pasien dapat miring
mandi kanan kiri dengan perlahan
2 06.40 Monitor tanda dan DS : Pasien mengatakan
gejala infeksi sistemik tidak demam
dan lokal DO : S : 36,5 oC
Tidak ada tanda-tanda
infeksi
2 06.42 Mengajarkan pasien DS : ps dan keluarga
mengenai tanda dan mengatakan paham
gejala infeksi DO : ps dan keluarga bisa
menjelaskan kembali apa
yang sudah diajarkan
2 06.48 Menganjurkan DS : pasien mengatatakan
meningkatkan intake sudah makan satu porsi
nutrisi pasien habis dan minum 2 gelas
dan makan buah
DO :-
1 07.00 Mengkolaborasi DS : pasien mengatakan
pemberian analgetik masih terasa nyeri jika
bergerak dan duduk
DO : asam mefenamat
masuk via oral
2 07.00 Mengkolaborasikan DS : -
dengan dokter dalam DO : antibiotic amoxilin
pemberian antibiotik masuk via oral
Implementasi ke 2
No.
Tgl/jam Tindakan keperawatan Evaluasi respon Ttd
Dx
1 Kamis, Melakukan pengkajian DS : Pasien mengatakan
24 nyeri secara nyeri berkurang P : luka
Januari komperehenfif post op sc Q : terasa
2019 perih R : perut bagian
06.00 bawah S : nyeri skala 3
T : bertambah saat
bergerak
DO : Pasien terlihat
dapat duduk
3 06.30 Memonitor kemampuan DS: Pasien mengatakan
mandi pasien sudah mandi secara
mandiri di kamar mandi
DO : Pasien terlihat
bersih
2 06.40 Memonitor tanda dan DS : Paisen mengatkan
gejala infeksi sistemik tidak demam
dan lokal DO : S : 36,8oC
2 06.48 Tingkatkan intake nutrisi
pasien DS : pasien
mengatatakan sudah
makan satu porsi habis
dan minum 2 gelas dan
makan buah
DO :-
1 07.00 Mengkolaborasi DS : pasien mengatakan
pemberian analgetik masih terasa nyeri jika
bergerak dan duduk
No.
Tgl/jam Tindakan keperawatan Evaluasi respon Ttd
Dx
DO : terapi oral asam
mefenamat sudah
diberikan

2 07.00 Mengkolaborasikan DS : -
dengan dokter dalam DO : antibiotic amoxilin
pemberian antibiotik masuk via oral

2 08.15 Mengganti balut luka SC DS :


DO : luka bagus tidak
ada kemerahan tidak
bengkak tidak ada push
tidak ada tanda-tanda
infeksi
2 12.00 Memonitor tanda dan DS : Paisen mengatkan
gejala infeksi sistemik tidak demam
dan lokal DO : S : 36,8oC
2 13.48 Menganjurkan DS : pasien
meningkatkan intake mengatatakan sudah
nutrisi pasien makan satu porsi habis
dan minum 2 gelas dan
makan buah
DO :porsi diet terlihat
habis
2 14.00 Mengkolaborasikan DS : -
dengan dokter dalam DO : antibiotic amoxilin
pemberian antibiotik masuk via oral
E. EVALUASI
Evaluasi hari pertama
Tgl/jam No.dx Evaluasi Ttd
Rabu, 23 1 S: Pasien mengatakan nyeri pada luka sc
Januari P : nyeri post op sc
2019 Q : terasa perih
07.00 R : perut bagian bawah
S : nyeri skala 5
T : bertambah nyeri saat bergerak
O: Pasien tampak tidak nyaman, ekspresi wajah
pasien meringis menahan sakit, TD:100/70 mmHg,
N: 80, RR: 20
A: Masalah belum teratasi
Indikator Awal Skrg Target
Ekspresi nyeri 3 3 5
Skala 3 4 5
P: Lanjutkan Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri komperhensif yang
meliputi lokasi, karakteristik, durasi, kualitas
2. Observasi adanya petunjuk nonverbal
ketidaknyamanan
3. Anjurkan pasien lakukan teknik relaksasi yang
diajarkan
07.00 2 S: pasien mengatakan masih belum bisa mandi
sendiri
O: Pasien terlihat lebih nyaman setelah mandi pasien
diseka diatas tempat tidur
Perineum terlihat bersih
Pembalut bersih
A: Masalah belum teratasi
Tgl/jam No.dx Evaluasi Ttd
Indikator Awal Skrg Target
Membersihkan area 3 5 5
perinium
Menggunakan pembalut 3 5 5
Mempertahankan 3 5 5
kebersihan tubuh
P: Hentikan Intervensi
3 S: Pasien mengatakan nyeri di daerah luka
jahitan,dan tidak nyaman
O: Luka terbalut kassa
Adanya rembesan pada kassa
A: Masalah belum teratasi
Kontrol resiko: proses infeksi (1924)
Indikator Awal Skrg Target

Klien bebas dari tanda- 4 4 5


tanda infeksi
Jumlah sel darah putih 4 4 5
dalam batas normal
Menunjukkan kemampuan 4 4 5
untuk mencegah timbulnya
infeksi
P: Lanjutkan Intervensi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan
lokal
2. Anjurkan ibu tingkatkan intake nutrisi
Evaluasi hari kedua
Tgl/jam No.dx Evaluasi Ttd
Kamis, 1. S: pasien mengatakan nyeri sudah berkurang dan
24 sudah bisa beraktifitas
Januari P : luka post op sc
2019 Q : terasa perih
14.00 R : perut bagian bawah
S : nyeri skala 3
T : bertambah saat bergerak
O: pasien terlihat lebih nyaman
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Skrg Target
Ekspresi nyeri 3 5 5
Skala 3 5 5
P: hentikan intervensi

14.00 2. S: Pasien sudah mampu mandi sendiri terkadang


dibantu oleh keluarga
O: Pasien terlihat lebih nyaman setelah mandi
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Skrg Target
Membersihkan area 3 5 5
perinium
Menggunakan pembalut 3 5 5
Mempertahankan 3 5 5
kebersihan tubuh
P: Hentikan intervensi
Tgl/jam No.dx Evaluasi Ttd
14.00 3. S: Pasienmengatakan nyeri sudah berkurang
O: Luka terbalut kassa
Balut telihat bersih, tidak ada rembes pada balut
S : 36,8 oC
A: Masalah teratasi
Kontrol resiko: proses infeksi (1924)
Indikator Awal Skrg Target

Klien bebas dari tanda- 4 5 5


tanda infeksi
Jumlah sel darah putih 4 5 5
dalam batas normal
Menunjukkan kemampuan 4 5 5
untuk mencegah timbulnya
infeksi
P: Hentikan Intervensi

S-ar putea să vă placă și