Sunteți pe pagina 1din 230

ABSTRACT

Lady Lara Sati, 2019. The Effects of Learning Method Guided Inquiry Online
Google Forms Based on Learning Outcomes Information and Communication
Tecnology In class X Odd Semester at SMA Negeri 4 Padang 2018/2019
Academic year, Bachelor of Information Engineering Education Teacher
Training Faculty of Education Sciences University Putra Indonesia "YPTK"
Padang.

This research aims to find out the effect learning of Method Guided Inquiry
Online Google Forms Based on learning outcomes in subjects X class Information
and Communication Tecnology. This research was conducted at SMA Negeri 4
Padang odd semester 2018/2019. The research was quasi experimental, the
sampling technique using Purpose Sampling. The sample in this research is students
of class X MIPA 6 as experiment class and class X MIPA 4 as the control class with
a student experiment class of 32 people and the number of students grade 33 people
control. Class experiment treatment of the application learning of Method Guided
Inquiry Online Google Forms Based and class controls treated with conventional
learning. The instrument used was a multiple-choice test.

The research results, average value Experiment Class 94,75 and Control Class
88,72. Of the results of testing at the significance level of α 0.05 (at 5% level) values
obtained t count = 2,763 and t table = 1,669 so obtained t hitung> t table (2,763 >
1,669). Thus H0 is rejected and H1 accepted, which means that method guided
inquiry online google forms based on learning outcomes information and
communication tecnology in class X Odd Semester at SMA Negeri 4 Padang
2018/2019.

Keywords: Learning Method Guided Inquiry Online Google Forms, and Learning
Outcomes

i
ABSTRAK

Lady Lara Sati, 2019. Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing


(Guided Inquiry) Berbasis Google Form Secara Online Terhadap Hasil Belajar
TIK Kelas X Semester Ganjil di SMA Negeri 4 Padang Tahun Ajaran
2018/2019, Sarjana Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Keguruan Ilmu
Pendidikan Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran


Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasis Google Form Secara Online
Terhadap Hasil Belajar TIK Kelas X. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4
Padang semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan
adalah kuasi eksperimen, teknik pengambilan sampel menggunakan Purpose
Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 6 sebagai kelas
eksperimen dan kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa kelas
eksperimen 32 orang dan jumlah siswa kelas kontrol 33 orang. Kelas eksperimen
diberi perlakuan berupa penerapan metode pembelajaran Inkuiri Terbimbing
(Guided Inquiry) berbasis Google Form secara online dan kelas kontrol diberi
perlakuan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
tes pilihan ganda.
Hasil penelitian, diperoleh rata-rata nilai kelas Eksperimen adalah 94,75 dan
rata-rata nilai kelas Kontrol adalah 88,72. Dari hasil pengujian pada taraf
signifikansi α 0,05 (pada taraf 5%) didapatkan nilai thitung = 2,763 dan ttabel = 1,669
sehingga diperoleh thitung>ttabel (2,763 > 1,669). Dengan demikian H0 ditolak dan H1
diterima, yang berarti bahwa metode pembelajaran inkuiri terbimbing (guided
inquiry) berbasis google form secara online berpengaruh terhadap hasil belajar TIK
kelas X di SMA Negeri 4 Padang Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019.

Kata Kunci: Metode pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry Google


Form, dan Hasil belajar.

ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)


Berbasis Google Form Secara Online Terhadap Hasil Belajar TIK
Kelas X di SMA Negeri 4 Padang Semester Ganjil
Tahun Ajaran 2018/2019
Nama : Lady Lara Sati
NIM : 15101156110032
Jurusan : Pendidikan Teknik Informatika
Fakultas : Keguruan Ilmu Pendidikan

Padang, Januari 2019


Disetujui oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Rini Sefriani, M.Pd Linda Fitria, M.Pd


NIDN. 1008098501 NIDN. 1010088101

Diketahui oleh
Dekan,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Jhon Veri, S.Kom, MM, M.Kom.


NIDN.1008077101

iii
iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirrabil’alamin. Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah

SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa menyertai dan memberikan

kekuatan bagi penulis sehingga penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Metode

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasis Google Form

Secara Online Terhadap Hasil Belajar TIK Kelas X Semester Ganjil Di SMA

Negeri 4 Padang Tahun Ajaran 2018/2019”. Shalawat beriring salam marilah kita

tutur kan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa sinar dalam

kehidupan umat manusia, semoga dihari kelak nanti kita semua memperoleh

syafaat-Nya.

Penulis menyadari bahwa telah banyak dibantu dan dibimbing dari berbagai

pihak, maka pada kesempatan kali ini Penulis ingin berterima kasih yang

sebesarnya kepada :

1. Ayahanda dan Ibunda yang selalu memberikan dukungan, doa dan motivasi

kepada penulis yang tiada henti-hentinya.

2. Bapak H. Herman Nawas, BA selaku Ketua Yayasan Perguruan Tinggi

Komputer (YPTK) Padang.

3. Bapak Prof. Dr. Sarjon Defit, M.Sc selaku Rektor Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang.

4. Bapak Jhon Veri, S.Kom, MM, M.Kom selaku Dekan Fakultas Keguruan Ilmu

Pendidikan UPI YPTK Padang.

v
5. Ibu Rini Sefriani, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Keguruan Ilmu

Pendidikan UPI “YPTK” Padang dan pembimbing I.

6. Bapak Indra Wijaya, S.Pd, M.Pd.T selaku wakil Dekan II dan III Fakultas

Keguruan Ilmu Pendidikan UPI “YPTK”.

7. Ibu Linda Fitria, M.Pd selaku dosen pembimbing II.

8. Bapak Menrisal M,Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan UPI YPTK Padang.

9. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen yang telah memberikan ilmu yang sangat

bermanfaat dan berharga selama ini.

10. Bapak Abinul Hakim, S.Pd, M.Si selaku Kepala sekolah SMKN 4 Padang.

11. Dina Rahmayani, M.Kom selaku Guru Pembimbing di SMKN 4 Padang.

12. Rekan-rekan, sahabat dan keluarga serta semua pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan

menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Bimbingan, arahan, dan

masukan sangat diharapkan dari pembimbing dan penguji demi perbaikan

dalam penyusunan skripsi di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik

dan saran dari pembaca.

Padang, Januari 2019

Penulis

vi
DAFTAR ISI

ABSTRACK .......................................................................................... i

ABSTRAK ............................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................... v

DAFTAR ISI .......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1


B. Identifikasi Masalah .................................................................... 6
C. Batasan Masalah.......................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori ............................................................................ 9


1. Hasil Belajar .......................................................................... 9
2. Metode Pembelajaran ............................................................ 12
3. Metode Pembelajaran Inquiry ............................................... 15
a. Pengertian Pembelajaran Metode Inquiry ....................... 15
b. Langkah-Langkah Pembelajaran Inquiry ........................ 17
c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Inquiry .................... 18
4. Metode Inquiry Terbimbing .................................................. 21
a. Pengertian Inkuiri Terbimbing ........................................ 21
b. Karakteristik Inkuiri Terbimbing .................................... 23

vii
c. Kelebihan dan Kekurangan Inkuiri Terbimbing ............. 25
5. Google Form ......................................................................... 27
6. Mata Pelajaran TIK ............................................................... 29
B. Penelitian yang Relevan .............................................................. 32
C. Kerangka Berfikir........................................................................ 34
D. Hipotesis...................................................................................... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 37


B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 37
C. Populasi dan Sampel ................................................................... 38
D. Variabel Penelitian dan Data ....................................................... 40
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ................................................. 43
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 45
G. Prosedur Penelitian...................................................................... 47
H. Instrumen Penelitian.................................................................... 47
I. Uji Coba Instrumen ..................................................................... 48
J. Teknik Analisis Data ................................................................... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................... 61
1. PelaksanaanPembelajaran ..................................................... 61
2. Data Hasil Penelitian ............................................................. 62
B. Uji Prasyarat Analisis Data ......................................................... 68
1. Uji Normalitas ....................................................................... 68
2. Uji Homogenitas ................................................................... 69
3. Uji Hipotesis ......................................................................... 70
C. Pembahasan ................................................................................. 71
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 75
B. Saran ............................................................................................ 76
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................... 77

viii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Belajar Siswa UH 2 ........................................................... 5


2. Jumlah Populasi Penelitian ......................................................... 39
3. Jumlah Sampel Penelitian ........................................................... 40
4. Prosedur Pelaksanaan kelas eksperimen dan kontrol .................. 43
5. Validitas soal penelitian .............................................................. 48
6. Interpretasi Nilai Indeks Kesukaran Item ................................... 52
7. Interpretasi Daya Pembeda Item ................................................ 53
8. Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran .............................................. 62
9. Nilai Statistik Pemusatan Data Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ........................................................................................ 63
10. Distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelas eksperimen .......... 64
11. Distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelas Kontrol ................ 66
12. Hasil Perhitungan Pengujian Liliefors Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol ................................................................ 69
13. Uji Homogenitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ........................................................................................ 69
14. Uji Hipotesis Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol ....... 71

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Badan Kerangka Berfikir ............................................................ 36


2. Histogram Frekuensi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen .... 65
3. Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ................... 67

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ......................................................................................... 79
2. RPP Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................. 84
3. Soal uji coba ............................................................................... 154
4. Jawaban soal uji coba .................................................................. 161
5. Tabulasi Soal Uji Coba ............................................................... 162
6. Indeks Kesukaran Soal Uji Coba ................................................ 163
7. Daya Pembeda Item Soal Uji Coba ............................................. 164
8. Tampilan Google Form Penelitan Eksperimen ........................... 165
9. Hasil Tampilan Penelitian Soal Google Form............................. 166
10. Ringkasan Spreatsheet Hasil Ujian ............................................. 173
11. Hasil Penelitian Kelas Eksperimen ............................................. 175
12. Hasil Penelitian Kelas Kontrol .................................................... 176
13. Nilai Tes Hasil Belajar ................................................................ 177
14. Menghitung Nilai Interval ........................................................... 178
15. Menghitung Nilai Standar Deviasi Serta Menghitung Distribusi Frekuensi
Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ........ 179
16. Menghitung Nilai Mean Dan Median ......................................... 180
17. Menghitung Nilai Modus ............................................................ 181
18. Rangkuman Distribusi Hasil Penelitian ...................................... 182
19. Uji Normalitas Kelas Eksperimen ............................................... 183
20. Uji Normalitas Kelas Kontrol ..................................................... 184
21. Uji Homogenitas ......................................................................... 185
22. Uji Hipotesis................................................................................ 186
23. Tabel Nilai-Nilai R Product Moment .......................................... 187
24. Tabel Z ........................................................................................ 188
25. Tabel Nilai Kritis Uji Lilliefors ................................................... 189
26. Tabel Distribusi Nilai F ............................................................... 190
27. Tabel Distribusi T Uji Hipotesis ................................................. 191

xi
28. Dokumentasi................................................................................ 192
29. Lembar Acc Seminar Proposal .................................................... 199
30. Daftar Hadir Dosen Seminar Proposal ........................................ 200
31. Lembar Form Perbaikkan Seminar Proposal .............................. 201
32. Lembar Acc Penelitian ................................................................ 203
33. Surat Izin Penelitian Dari Kampus Untuk Kepala Dinas Pendidikan 204
34. Surat Izin Penelitian Dari Dinas Pendidikan Untuk SMA Negeri 4
Padang ......................................................................................... 205
35. Surat Izin Penelitian Dari Kampus Untuk SMA Negeri 4 Padang 206
36. Lembar Acc Uji Coba Instrumen ................................................ 207
37. Lembar Acc Penelitian Insrumen ................................................ 208
38. Surat Keterangan Penelitian Balasan dari Sekolah ..................... 209
39. Catatan Konsultasi Skripsi Pembimbing 1 .................................. 210
40. Catatan Konsultasi Skripsi Pembimbing 2 .................................. 211

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbagai upaya dalam pencapaian pendidikan di Indonesia,

pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk memajukan mutu

pendidikan dimana hal tersebut sesuai dengan tujuan UUD 1945 yang

berisi “mencerdaskan kehidupan bangsa”, namun dalam kenyataanya

pendidikan belum bisa diterima secara merata oleh semua masyarakat

Indonesia. Hal ini di sebabkan sarana-prasarana dan mutu pendidik yang

kurang baik dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan kurang

efektifnya kegiatan belajar mengajar. Dalam upaya menumbuhkan,

memajukan serta mencerdaskan kehidupan bangsa yang harus selalu

ditingkatkan. Berbagai cara yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk

meningkatkan kualitas pendidikan diantaranya meningkatkan kualitas

guru.

Guru harus memiliki kemampuan, agar mampu melaksanakan tugas

profesionalnya dan bagaimana peserta didik belajar. Untuk dapat

memahami proses belajar yang terjadi pada diri siswa, guru perlu

menguasai hakikat dan konsep dasar belajar. Dengan menguasai hakikat

dan konsep dasar tentang belajar diharapkan guru mampu menerapkannya

dalam kegiatan pembelajaran, karena fungsi utama pembelajaran adalah

memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya belajar dalam diri peserta

didik.Maka dari itu, perlunya inovasi pembelajaran yang harus dilakukan

1
2

oleh guru untuk memperbaiki hasil pembelajaran TIK agar hasil belajar

yang diinginkan dapat merata.

Menurut Hosnan yang dikutip dalam Jurnal (M. Febriani, 2015) hasil

belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar. Di dalam proses pembelajaran, guru sebagai pengajar sekaligus

pendidik memegang peranan dan tanggung jawab yang besar dalam

rangka membantu meningkatkan keberhasilan peserta didik dipengaruhi

oleh kualitas pengajaran dan faktor intern dari siswa itu sendiri. Menurut

Dimyati dan Mudjiono yang dikutip dalam (Hosnan, 2014:167) hasil

belajar adalah hasil yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor

setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran.

Menurut Budiningsih yang dikutip dalam Jurnal (M. Febriani, 2015)

belajar merupakan suatu proses, untuk mencapai tujuan. Dalam kata lain

bisa disimpulan suatu langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh.

Penyataan ini didukung oleh Slameto (2010:2) belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pemahaman

sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Berdasarkan pendapat yang

telah dikemukakan oleh beberapa para ahli di atas maka dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah suatu kegiatan atau aktivitas seseorang yang

menimbulkan perubahan pribadi, baik perubahan secara kognitif, afektif,

maupun psikomotorik sebagai pengalaman yang didapatkannya dalam

berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Pada intinya belajar adalah


3

suatu proses perubahan diri seseorang menuju perkembangan ke arah yang

lebih baik.

Secara umum metode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu.

Secara khusus, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara atau pola

yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip pendidikan (Aqib,

2013:102). Dengan demikian metode berarti cara atau jalan yang harus di

lalui untuk mencapai suatu tujuan. Nurhadi (2004: 64) mengatakan

metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara

untuk mencapai tujuan yang akan dikehendaki sesuai dengan yang

diharapkan. (Febriani, 2015)

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada siswa di SMA

Negeri 4 Padang cenderung masih menggunakan tugas yang belum

terencana dengan baik dan di sini peneliti menawarkan sebuah variasi

pemberian tugas secara terstruktur untuk meningkatkan pemahaman

pengukuran teknik. Pengerjakan tugas dengan benar akan meningkatkan

hasil belajar siswa. Dengan kata lain keberhasilan dalam pencapaian

belajar siswa untuk memperoleh hasil belajar yang baik perlu mengerjakan

tugas dengan sungguh-sungguh dan pemberian tugas tersebut diberikan

secara terstruktur agar mudah dalam pemahaman bagi siswa. Serta

dilakukan pembahasan berkelanjutan tentang tugas tersebut agar peserta

didik lebih bisa memahami materi yang diberikan dan mengetahui letak

kesalahan tersebut.
4

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru hendaknya

memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa

aktif dalam pembelajar, baik secara mental, fisik maupun sosial. Pada

pembelajaran TIK hendaknya disesuaikan dengan bahan ajar dan

perkembangan berpikir siswa. Salah satu alternatif metode pembelajaran

yang dapat digunakan untuk mendorong mahasiswa berpikir aktif dan

meningkatkan pemahaman siswa akan pembelajaran TIK adalah metode

pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry). Inkuiri Terbimbing

merupakan salah satu metode mengajar yang erat kaitannya dengan

menempatkan siswa sebagai subjek belajar yang aktif, sesuai dengan

pendapat Mulyasa yang dikutip dalam jurnal (Siagian, 2015:36) bahwa

“Metode inquiry adalah metode yang mampu menggiring siswa untuk

menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar. Pada metode

inquiry dalam proses perencanaan pembelajaran dosen bukanlah

mempersiapkan sejumlah materi yang harus dihafal melainkan

merancang pembelajaran yang memungkinkan siswa menemukan sendiri

materi yang harus dipahami melalui proses berpikir secara sistematis.

Kurangnya pemahaman siswa terhadap TIK dan kurangnya

keterlibatan siswa dalam proses belajar karena banyak siswa yang masih

takut dan malu untuk bertanya. Permasalahan tersebut merupakan salah

satu indikasi banyaknya hasil belajar siswa yang belum mencapai kriteria

ketuntasan minimal siswa kelas X dengan jumlah seluruh siswa yaitu 319
5

dengan kriteria ketentuan minimalnya adalah 79, seperti yang terlihat pada

tabel 1.

Tabel 1. Hasil belajar siswa kelas X Ujian Tengah Semester TA.


2018/2019
Jumlah
Nilai siswa < 79 Nilai Siswa ≥ 79
No Kelas Siswa
Jml Jml
1. X MIPA 1 18 14 32
2. X MIPA 2 7 27 34
3. X MIPA 3 10 21 31
4. X MIPA 4 23 10 33
5. X MIPA 5 17 15 32
6. X MIPA 6 23 9 32
7. X MIPA 7 11 20 31
8. X IIS 1 19 13 32
9. X IIS 2 18 13 31
10. X IIS 3 20 11 31
JUMLAH 123 196 319
Sumber: Guru TIK Kelas X
Berdasarkan tabel 1, rata-rata kelas hasil belajar siswa paling tinggi

diperoleh kelas X MIPA 2 sedangkan siswa dengan nilai rata-rata paling

rendah adalah kelas X MIPA 6. Dari hasil belajar siswa yang telah

dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar

siswa kelas X belum mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan

pembelajaran di SMAN 4 Padang. Dibuktikan dengan persentase jumlah

nilai ujian tengah semester adalah sebanyak siswa mendapatkan nilai

dibawah nilai minimum yang telah ditentukan, untuk TIK nilai kriteria

ketuntasan minimalnya adalah 79.

Cara memperoleh capaian hasil belajar yang baik dan menstimulus

siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan aspek

kognitifnya dan menciptakan suasana akademik dalam kegiatan belajar


6

mengajar diperlukan adanya suatu kerjasama yang harmonis dan keilmuan

khususnya pada mata pelajaran TIK, maka langkah yang dilakukan adalah

mencoba menggunakan metode pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) berbasis google form secara online terhadap hasil belajar TIK

kelas X semester ganjil di SMA Negeri 4 Padang tahun ajaran 2018/2019.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diungkapkan di atas, maka

identifkasi maslah dalam penelitian antara lain

1. Proses pembelajaran TIK di SMA Negeri 4 Padang selama ini

cenderung dilakukan dengan pembelajaran konvensional.

2. Dalam pemberian tugas yang diberikan kepada siswa di SMA Negeri

4 Padang cenderung masih menggunakan tugas belum terencana

dengan baik.

3. Masih banyak siswa yang kesulitan pada pembelajaran TIK.

4. Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar masih kurang

karena banyak siswa masih takut dan malu untuk bertanya.

5. Masih kurangnya pengetahuan siswa dalam pembelajaran praktek

dalam kelas.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah sebelumnya permasalahan yang

akan dikaji pada penelitian ini yaitu pada pengaruh metode pembelajaran

Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) berbasis google form secara online


7

terhadap hasil belajar TIK kelas X semester ganjil di SMA Negeri 4

Padang tahun ajaran 2018/2019.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran Inkuiri

Terbimbing (Guided Inquiry) berbasis Google Form secara online

terhadap hasil belajar TIK Kelas X di SMA Negeri 4 Padang semester

ganjil Tahun Ajaran 2018/2019.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode

Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) bebasis Google Form secara Online

Terhadap Hasil Belajar TIK Kelas X semester ganjil di SMA Negeri 4

Padang Tahun Ajaran 2018/2019.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu

pengetahuan yang berkaitan dengan metode pembelajaran yang

menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kegunaan

dilakukannya penelitian ini oleh penulis adalah menerapkan

pemahaman teoritis yang diperoleh selama di bangku kuliah pada

kenyataan di lapangan dan juga sebagai bahan masukan yang


8

nantinya dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian

selanjutnya.

2. Praktis

a. Memberikan informasi kepada guru di SMA mengenai

melaksanakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan

pemberian tugas berbasis google form secara online.

b. Sebagai bahan masukan dan informasi kepada guru dan siswa

dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran.

c. Bagi sekolah, dapat lebih meningkatkan kualitas proses belajar

mengajar untuk keseluruhan mata pelajaran pada umumnya.

d. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia

pendidikan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori

1. Hasil belajar

Belajar merupakan suatu aktivitas yang dapat dilakukan secara

psikologis maupun secara fisiologis. Aktivitas yang bersifat psikologis

yaitu aktivitas yang merupakan proses mental, misalnya aktivitas

berfikir, memahami, menyimpulkan menyimak, menelaah,

membandingkan, membedakan, mengungkapkan, menganalisis dan

sebagainya. Sedangkan aktivitas yang bersifat fisiologis yaitu aktivitas

yang merupakan proses penerapan atau praktik, misalnya melakukan

eksperimen atau percobaan, latihan, kegiatan praktik, membuat karya

(produk), apresiasi dan sebagainya. (Rusman, 2012:85)

Hasil belajar adalah penilaian yang dilakukan secara konsisten,

sistematis, dan terprogram dengan menggunakan ts dan nontes dalam

bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,

penilaian hasil yang berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio,

serta penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan standar

penilaian pendidikan dan panduan penilaian kelompok mata pelajaran.

(Rusman, 2016:13)

Hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan tertentu baik

kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai

peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar. (Tri Putra,

2017)

9
10

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa

yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Belajar tidak

hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tapi juga

penguasaan kebiasaan, persepsi dan kesenangan, minat-bakat,

penyesuaian social, macam-macam keterampilan, cita-cita, keinginan

dan harapan. (Rusman.2012:123)

Hasil belajar adalah pencapaian bentuk perubahan perilaku yang

cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari

proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. (Abdul dan Asep,

2012: 14)

Hasil belajar dapat disimpulkan adalah kemampuan

keterampilan dan sikap yang diperoleh siswa setelah ia menerima

perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkontruksikan

dan merealisasikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari

a. Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar


Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai

peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian

terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru

tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan

belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi

tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan

siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.


11

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar meliputi

faktor internal dan eksternal, yaitu :

1) Faktor Internal

a) Faktor Fisiologis

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi

kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan

capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan sebagainya.

Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi siswa dalam

menerima materi pelajaran

b) Faktor Psikologis

Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya

memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda, tentunya

hal ini turut mempengaruhi hasil belajarnya. Beberapa

faktor psikologis meliputi intelegensi (IQ), perhatian,

minat, bakat, motif, motivasi, kognitif, dan daya nalar

siswa.

2) Faktor Eksternal

a) Faktor Lingkungan

Faktor limgkungan yang dapat mempengaruhi hasil

belajar. Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik

dan lingkungan sosial, lingkungan alam misalnya suhu,

kelembaban, dan lain-lain. Belajar pada tengah hari di

ruang yang memiliki ventilasi udara yang kurang tentunya


12

akan berbeda suasana belajarnya dengan yang belajar di

pagi hari yang udaranya masih segar dan di ruang yang

cukup mendukung untuk bernafas lega.

b) Faktor Instrumental

Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang

keberadaan dan penggunaanya dirancang sesuai dengan

hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan

dapat berfungsi sebagai secara untuk tercapainya tujuan-

tujuan belajar yang telah direncanakan. Faktor-faktor

instrumental ini berupa kurikulum, sarana, dan

guru.(Rusman, 2012:123)

2. Metode Pembelajaran

Setiap kegiatan pembelajaran metode merupakan suatu hal yang

tidak dapat dipisahkan. Penggunaan metode pembelajaran sangat

mempengaruhi terhadap hasil belajar. Menurut Moelyono (1996:652)

dalam jurnal (Siagian, 2015:39), kata metode berasal dari bahasa

latin “metodos” yang berarti jalan yang harus dilalui, dengan kata lain

metode adalah cara untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia metode adalah “cara kerja

yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna

mencapai tujuanyang ditentukan”.

Suriasumantri (1995:99) bahwa, “metode adalah suatu prosedur

atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah– langkah


13

yang sistematis”. Menurut Nana Sudjana (2005:76) yang dikutip

dalam mengungkapkan bahwa metode mengajar ialah cara yang

dipergunakan guru dalam mengandalkan hubungan dengan siswa pada

saat berlangsungnya pengajaran.

Secara umum metode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu.

Secara khusus, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara atau

pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip pendidikan

(Aqib, 2013:102). Dengan demikian metode berarti cara atau jalan

yang harus di lalui untuk mencapai suatu tujuan. Nurhadi (2004: 64)

mengatakan metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

metode adalah suatu cara untuk mencapai tujuan yang akan

dikehendaki sesuai dengan yang diharapkan. (Febriani, 2015)

Menurut Aqib (2010: 93) dalam jurnal (Febriani, 2015) "metode

pemberian tugas adalah cara pemberian kesempatan kepada siswa

untuk melaksanakan tugas dan penyampaian bahan pelajaran dengan

memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan diluar jadwal

sekolah dalam rentangan waktu tertentu dan hasilnya harus

dipertanggungjawabkan kepada guru".

Menurut Sumiati (2009:96) dalam jurnal (Siagian, 2015:39)

bahwa, “metode pembelajaran menekankan pada proses belajar

mahasiswa secara aktif dalam upaya memperoleh kemampuan hasil

belajar”. Metode pembelajaran yang dipilih tentunya menghindari


14

upaya penuangan ide kepada mahasiswa sebagaimana terjadi dalam

pembelajaran. Penggunaan metode pengajaran yang tepat, khususnya

dalam pelajaran matematika pada dasarnya adalah bertujuan untuk

memecahkan masalah–masalah yang timbul dalam proses

perkuliahan.

Dick dan Carey dalam Yatim Riyanto dalam jurnal (Siagian,

2015:39) mengatakan bahwa metode pembelajaran adalah suatu

komponen materi atau paket pengajaran dan prosedur yang digunakan

untuk membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan pengajaran

(Riyanto, 2009). Dalam hal ini, metode pengajaran tidak hanya

terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga seluruh komponen

materi dan pola pengajaran itu sendiri. Yatim Rianto menjelaskan

bahwa metode pembelajaran adalah siasat dosen dalam

mengefektifkan, mengefisienkan serta mengoptimalkan fungsi dan

interaksi antara mahasiswa dengan komponen pembelajaran dalam

suatu kegiatan peembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pengajaran (Riyanto, 2009).

Berdasarkan pengertian metode pembelajaran diatas dapat

disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara yang digunakan oleh

guru ataupun siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang diinginkan.


15

3. Metode Pembelajaran Inquiry

a. Pengertian Metode Pembelajaran Inquiry

Inkuiri berasal dari bahasa Ingriss Inquiry yang dapat

diartikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban

terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukan.. Inkuiri sebebarnya

merupakan prosedur yang biasa dilakukan oleh ilmuwan dan orang

dewasa yang memiliki motivasi tinggi dalam upaya memahami

fenomena alam, memperjelas pemahaman dan meenerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari (Hebrank, 2000; Budnitz, 2003;

Chiapetta & Adams, 2004). (Rusman, 2012:117).

Secara umum, inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan

meliputi kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan

pertanyaan yang relevan, mengevaluasi buku dan sumber-sumber

informasi lain secara kritis, merencanakan penyelidikan atau

investegasi, meriview apa yang telah diketahui melaksanakan

percobaan atau eksperimen dengan menggunkan alat untuk

memperoleh data, menganalisis dan menginterpretasi data, serta

membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya. (Depdikbud,

1997; NRC, 2000). Sebagai model pembelajaran, inkuiri dapat

diimplementasi secara terpadu dengan strategi lain sehingga dapat

membantu pengembangan pengetahuan dan pemahaman serta

kemampuan melakukan kegiatan kegiatan inkuiri oleh

siswa.(Rusman, 2012:117)
16

Menurut Kuhlthau dalam Dwi, dkk yang dikutip dalam

(Harnum, 2016) Menyampaikan bahwa inkuiri adalah pendekatan

pembelajaran dimana peserta didik mencari menggunakan macam-

macam sunber informasi dan gagasan untuk meningkatkan

pemahaman mereka terhadap maslah, topik, dan isu.

Dalam metode ini, setiap peserta didik didorong untuk

terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, salah satunya dengan

secara aktif mengajukan pertanyaan yang baik terhadap setiap

materi yang disampaikan dan petanyaan tersebut tidak harus selalu

dijawab oleh guru, karena semua peserta didik memiliki

kesempatan yang sama untuk memberikan jawaban atas pertanyaan

yang diajukan.. (Khoirul Anam, 2015).

Selanjutnya mengenai metode pembelajaran inkuiri

terbimbing, Sanjaya (2008) dalam (Acep Saepul Rahmat, 2015)

mengemukakan bahwa “Metode Inkuiri terbimbing merupakan

suatu model pembelajaran Inkuiri yang dalam pelaksanaannya guru

menyediakan bimbingan atau petunjuk cukup luas kepada siswa.

Sebagian perencanaannya dibuat oleh guru, siswa tidak

merumuskan problem atau masalah”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan Inquiry

adalah belajar mencari dan menemukan sendiri. Metode

pembelajaran inkuiri training dirancang untuk mengajak siswa


17

secara langsung ke dalam proses ilmiah melalui latihan-latihan

meringkaskan.

b. Langkah-Langkah Pembelajaran Inquiry

Pembelajaran inquiry memiliki lima langkah pokok yaitu :

1. Menghadapkan masalah yaitu menjelaskan prosedur penelitian,

menyajikan situasi yang saling bertentangan.

2. Menemukan masalah dengan cara memerika hakikat objek dan

kondisi yang dihadapi, memeriksa tampilnya masalah.

3. Mengkaji data dan eksperimentasi dengan cara mengisolasi

variabel yang sesuai, merumuskan hipotesis.

4. Mengorganisasikan, merumuskan, dan menjelaskan.

5. Menganalisis proses penelitian untuk memperoleh prosedur

yang lebih efektif.

Dalam metode inquiry terdapat tiga prinsip yaitu pengetahuan

yang bersifat tentatif, manusia memiliki sifat ingin tahu yang

alamiah, dan manusia mengembangkan individualitas secara

mandiri. Prinsip pertama menghendaki proses penelitian secara

berkelanjutan, prinsip kedua mengindikasikan pentingnya siswa

melakukan eksplorasi, dan yang ketiga akan bermuara pada

pengenalan jati diri dan sikap ilmiah (kemandirian). Prinsip-prinsip

yang dikembangkan adalah pengajuan pertanyaan yang jelas dan

lugas, menyediakan kesempatan kepada siswa untuk memperbaiki

pertanyaan, menunjukkan butir-butir yang kurang sahih,


18

menyediakan bimbingan tentang teori yang digunakan,

menyediakan suasana kebebasan intelektual, menyediakan

dorongan dan dukungan atas interaksi, hasil eksplorsasi, formulasi,

dan generalisasi siswa. Penerapan pembelajaran model ini

memerlukan materi yang mampu membangkitkan proses

intelektual dan yang menantang siswa untuk melakukan penelitian.

Tujuan umum dari metode inquiry adalah membantu siswa

mengembangkan keterampilan intelektual dan keterampilan-

keterampilan lainnya, seperti mengajukan pertanyaan dan

menemukan mencari jawaban yang berasal dari keinginan mereka.

Dengan metode pemebelajaran inkuiri akan membawa pikiran

siswa untuk melakukan eksperimen dan mengumpulkan data.

Dengan demikian berarti siswa telah terpancing untuk

mengeluarkan ide-ide ketika guru mengajukan suatu

masalah.(Khoirul Anam,2015)

c. Kelebihan dan kelemahan metode pembelajaran Inquiry

Kelebihan strategi pembelajaran inquiry meliputi sebagai berikut:

1. Pembelajaran menjadi lebih hidup serta dapat menjadikan

siswa aktif.

2. Dapat membentuk dan mengembangkan konsep dasar kepada

siswa.

3. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada

situasi proses belajar yang baru.


19

4. Dapat memberikan waktu kepada siswa secukupnya sehingga

mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.

5. Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatifnya

sendiri, bersifat jujur, obyektif, dan terbuka.

6. Menghindarkan diri dari cara belajar tradisional, yaitu guru

yang menguasai kelas.

7. Memungkinkan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai

jenis sumber belajar.

8. Dapat melatih siswa untuk belajar sendiri dengan positif

sehingga dapat mengembangkan pendidikan demokrasi.

9. Dalam diskusi inkuiri, guru dapat mengetahui kedalaman

pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai konsep yang

sedang dibahas.

10. Startegi ini merupakan strategi pembelajaran yang

menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif,

dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran

melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.

11. Startegi ini dapat memberikan ruang kepada siswa untuk

belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.

12. Startegi ini merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan

perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap

belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya

pengalaman.
20

13. Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini dapat

melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas

rata-rata. Artinya, siswa yang memiliki kemampuan belajar

bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam

belajar.

Kelemahan Metode Pembelajaran Inquiry

1. Jika strategi ini digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka

akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.

2. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh

karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.

3. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan

waktu yang panjang sehingga sering guru sulit

menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.

4. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh

kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka startegi

ini akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.

5. Pembelajaran dengan inkuiri memerlukan kecerdasan siswa

yang tinggi, bila siswa kurang cerdas hasil pembelajarannya

kurang efektif.

6. Memerlukan perubahan kebiasaan cara belajar siswa yang

menerima informasi dari guru apa adanya.


21

7. Guru dituntut mengubah kebiasaan mengajar yang umumnya

sebagai pemberi informasi menjadi fasilitator, motivator, dan

pembimbing siswa dalam belajar.

8. Karena dilakukan secara kelompok maka kemungkinan ada

anggota yang kurang aktif.

9. Pembelajaraninkuiri kurang cocok pada anak yang usianya

terlalu muda, misalkan SD.

10.Cara belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan guru

yang lebih baik.

11.Untuk kelas dengan jumlah siswa yang banyak, akan sangat

merepotkan guru.

12.Membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya kurang efektif

jika pembelajaran ini diterapkan pada situasi kelas yang kurang

mendukung.

13.Pembelajaran akan kurang efektif jika guru tidak menguasai

kelas.

4. Metode Inquiry Terbimbing


a. Pengertian Metode Inquiry terbimbing
Khoirul Anam (2015:17) Inkuiri terbimbing (guided Inquiry)

merupakan salah satu dimana siswa tidak hanya duduk, mendengar

dan menulis tetapi juga ikut serta dalam mencari solusi atas

masalah yang sudah dikemukakan guru, guru menyajikan contoh-

contoh pada siswa, memandu mereka saat mereka beruaha

menemukan pola-pola dalam contoh tersebut, memberikan


22

semacam penutup ketika siswa telah mampu mendeskripsikan

gagasan yang diajarkan oleh guru.

Menurut Tangkas yang dikutip dalam (Harnum, 2016)

Pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) adalah metode

pembelajaran yang dalam pelaksanaannya guru memberikan atau

menyediakan petunjuk/bimbingan yang luas terhadap Peserta didik

pada metode pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) ini

guru telah memberukan petunjuk petunjuk mengenai materi yang

akan diajarkan kepada Peserta didik seperlunya.

Menurut Wina dalam Shoimin yang dikutip dalam (Harnum,

2016) menyatakan bahwa metode pembelajaran inkuiri adalah

rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses

berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan

jawabandari suatu masalah yang dipertanyakan.

Metode pembelajaran inkuiri terbimbing melibatkan siswa

dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan guru. Siswa melakukan

penyelidikan, sedangkan guru membimbing mereka kearah yang

tepat/benar. Dalam metode pembelajaran ini, guru perlu memiliki

keterampilan memberikan bimbingan, yakni mendiaknosis

kesulitan siswa dan memberikan bantuan dalam memecahkan

masalah yang mereka hadapi. Metode inkuiri terbimbing (quided

inquiry) masih memegang peranan guru dalam memilih

topik/bahasan, pertanyaan dan menyediakan materi. Akan tetapi


23

siswa diharuskan untuk mendesain atau merancang penyelidikan,

menganalisa hasil, dan sampai kepada kesimpulan. (Anam, 2015)

Metode inkuiri menurut Sagala adalah metode

pembelajaran yang berupaya menanamkan dasar-dasar berpikir

ilmiah pada diri siswa sehingga dalam proses pembelajaran siswa

lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam

memecahkan masalah. (Ruly Rakhmawati, 2013)

Inkuiri terbimbing adalah untuk mengembangkan siswa yang

mandiri yang tahu bagaimana untuk memperluas pengetahuan dan

keahlian melalui penggunaan keahlian dari berbagai sumber

informasi yang digunakan baik dalam maupun diluar sekolah.

Sumber Daya didalam sekolah, seperti bahan pustaka, data base

dan sumber-sumber yang dipilih lainnya yang dilengkapi dan

dikembangkan oleh perpustakaan umum sumber daya masyarakat

lokal, museum, dan internet.

b. Karakteristik Inquiry Terbimbing

Orlich,et.al,1998 yang dikutip dalam buku (Anam,2015:18)

menyatakan bahwa ada enam karakteristik inkuiri terbimbing

(guided inquiry), yaitu:

1. Siswa mengembangkan kemampuan berfikir melalui observasi

spesifik hingga membuat inferensi atau generalisasi

2. Siswa belajar berdasarkan pada apa yang mereka tahu


24

Pengalamana masa lalu dan pengertian sebelumnya merupakan

bentuk dasar untuk membangun pengetahuan baru. Menurut

Ausubel faktor terpenting yang mempengaruhi pembelajaran

adalah melalui yang mereka tahu.

3. Siswa mengembangkan rangkaian berpikir dalam proses

pembelajaran melalui bimbingan

Rangkaian berpikir kearah yang lebih tinggi memerlukan

proses mendalam yang membawa kepada sebuah pemahaman.

Proses yang mendalam memerlukan waktu dan motivasi yang

dikembangkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang otentik

mengenai objek yang telah digambarkan dari pengalaman dan

keingintahuan siswa.

4. Proses yang mendalam juga memerlukan perkembangan

kemampuan intelektual yang melebihi dari penemuan dan

pengumpulan fakta. Menurut Bloom, kemampuan intelektual

seperti pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sistensis

dan evaluasi membantu merangsang untuk berinkuiri yang

membawa kepada pengetahuan dan pendalaman yang

mendalam.

5. Perkembangan siswa terjadi secara bertahap

Siswa berkembang melalui tahap perkembnagan kognitif,

kapasitas mereka untuk berfikir abstrak ditingkatkan oleh

umur. Perkembangan ini merupakan proses kompleks yang


25

meliputi kegiatan berpikir, tindakan, refleksi, menemukan dan

menghubungkan ide, membuat hubungan, mengembangkan

dan mengubah pengetahuan sebelumnya, kemampuan serta

sikap dan nilai.

6. Siswa mempunyai cara berbeda dalam pembelajaran

Siswa belajar melalui semua pengertian. Mereka menggunakan

seluruh kemampuan fisik, mental dan sosial untuk membangun

pemahaman yang mendalam mengenai dunia dan apa yang

hidup didalamnya.

7. Siswa belajar melalui interaksi sosial dengan orang lain

Siswa hidup dilingkungan sosial dimana mereka terus menerus

belajar melalui interaksi dengan orang lain disekitar mereka.

Orang tua, teman, saudara, guru, kenalan dan orang asing

merupakan bagian dari lingkungan pergaulan dimana mereka

membangun pemahaman mengenai dunia dan membuat makna

untuk mereka.(Khoirul Anam,2015)

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Inquiry Terbimbing

Suryosubroto yang dikutip dalam jurnal (Surono,2012)

kelebihan pembelajaran inkuiri yaitu:

1) Membantu siswa mengembangkan atau memperbanyak

persediaan dan penguasaan ketrampilan dan proses kognitif

siswa,
26

2) Membangkitkan gairah pada siswa misalkan siswa

merasakan jerih payah penyelidikannya, menemukan

keberhasilan dan kadang-kadang kegagalan,

3) Memberi kesempatan pada siswa untuk bergerak maju sesuai

dengan kemampuannya,

4) Membantu memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya

kepercayaan pada diri sendiri melalui proses proses

penemuaan,

5) Siswa terlibat langsung dalam belajar sehingga termotivasi

untuk belajar, dan

6) Strategi ini berpusat pada anak, misalkan memberi

kesempatan kepada siswa dan guru berpartisipasi sebagai

sesama dalam mengecek ide. Guru menjadi teman belajar,

terutama dalam situasi penemuan yang jawabannya belum

diketahui.

Suryosubroto yang dikutip dalam yang (Surono,2012)

Kelemahan pembelajaran inkuiri yaitu:

1) dipersyaratkan keharusan ada persiapan mental untuk cara

belajar ini,

2) pembelajaran ini kurang berhasil dalam kelas besar, misalkan

sebagian waktu hilang karena membantu siswa menemukan

teori-teori, atau menemukaan bagaimana ejaan dari bentuk

kata-kata tertentu,
27

3) harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin

mengecewakan guru, dan siswa yang sudah biasa dengan

perencanaan dan pembelajaran secara tradisional.

5. Google Form

Menurut Zaenal, 2011 yang dikutip dalam jurnal (Iqbal, 2018),

Google Form merupakan salah satu aplikasi berupa template

formulir (lembar kerja) yang dapat dimanfaatkan secara mandiri

ataupun kolektif untuk tujuan mendapatkan informasi pengguna.

Perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

menuntut perubahan dalam proses belajar mengajar, termasuk

dalam pemberiantugas (penugasan) kemahasiswa. Pada umumnya,

pemberian tugas dilakukan dengan menggunakan media (kertas),

namun dengan adanya Google Form pemberian tugas dapat

dilakukan secara online. Google Form dapat digunakan sebagai salah

satu media pembelajaran yang inovatif dan efektif (Tamba,2012).

Google Formulir merupakan salah satu aplikasi berupa template

formulir yang dapat dimanfaatkan sebagai sistem pendaftaran untuk

bertujuan mendapatkan informasi calon anggota. Sistem ini bekerja di

dalam penyimpanan Google Drive, Dengan template yang sangat

mudah dipahami dan digunakan. Syarat hanya memerlukan akun

Google saja, bagi pengolah atau pembuat formulir.(Raharja, 2018)

Cara memperoleh capaian hasil belajar yang baik dan

menstimulus siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam


28

pengembangan aspek kognitifnya dan menciptakan suasana

akademik dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan adanya

suatu kerjasama yang harmonis dan keilmuan khususnya pada

TIK, maka langkah yang dilakukan adalah menggunakan Google

Form sebagai Media Pemberian Tugas TIK. Sementara itu

kelemahan menggunakan Google Form adalah di haruskan untuk

selalu terkoneksi internet dimana sewaktu-waktu koneks dapat

terganggu maupun tidak tersedia sehingga mengganggu proses

penggunaan Google Form. (Iqbal, 2015)

Menurut Untung Rahardja [2014](7) Platform google memiliki

banyak fasilitas free yang bisa dimanfaatkan. Oleh karena itu

terciptalah konsep untuk menjadikan sistem pendataan anggota ini

menjadi online, dengan menggunakan Google Formulir agar dapat di

akses dan dapat diikuti oleh perguruan tinggi swasta yang berada

seluruh wilayah Indonesia. Ada baiknya kita memanfaatkan

kecanggihan teknologi untuk memudahkan seluruh Perguruan tinggi

swasta Indonesia untuk bergabung dengan Asosiasi perguruan tinggi

swasta Indonesia.

Google Form adalah salah satu aplikasi berupa template

formulir atau lembar kerja yang dapat dimanfaatkan secara mandiri

ataupun bersama-sama untuk tujuan mendapatkan informasi

pengguna. Aplikasi ini bekerja di dalam penyimpanan awan Google

Drive bersama aplikasi lainnya seperti Google Sheet, Google Docs,


29

dan pengayaan lainnya. Template Google Form sangat mudah

dipahami dan digunakan, serta tersedia dalam banyak pilihan bahasa.

Syarat untuk mengunakannya hanya memiliki akun Google saja bagi

pengolah atau pembuat form. (Mardiana Tria, Arif Wiyat Purnanto:

2017).

Berdasrkan pengetian dari beberapa ahli, dapat disimpulkan

google form adalah alat yang berguna untuk membantu dalam

memberikan siswa atau orang lain kuis, atau mengumpulkan informasi

yang mudah dengan cara yang efisien.

6. Mata Pelajaran TIK

(Rusi Restiyani:2014) TIK (Teknologi, Informasi dan

Komunikasi) atau dalam bahasa Inggris ICT (Information and

communication technology) saat ini sangat mempengaruhi

kehidupan manusia dalam berbagai aspek. Semakin tinggi

kemampuan dalam memanfaatkan TIK, akan semakin tinggi pula

kemampuan bersaing dalam kehidupan. Teknologi komunikasi yang

terus mengalami kemajuan akan mempengaruhi pola komunikasi

masyarakat nantinya (Sudarwan, 2010). Menurut Tandeur, et.al.,

(2006) : “Information and Communication Technology (ICT) plays

an important role in society when we take into account the social,

cultural and economic role of computers and the Internet.” Oleh

karena itu, dapat dikatakan bahwa mengintegerasikan TIK dalam


30

kehidupan khususnya dalam aspek pendidikan merupakan hal yang

sangat penting saat ini.(Restiyani Rusi:2014)

Teknologi Informasi menurut Hamzah B. Uno dan Nina

Lamatenggo dalam jurnal (Zulkarnaen, 2014) adalah suatu teknologi

yang digunakan untuk mengolah, memproses, mendapatkan,

menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk

menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang

relevan, akurat dan tepat waktu.

Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah merupakan

elektronika yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak serta

segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,

pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antarmedia.

(Zulkarnaen, 2014)

Pada hakekatnya, kurikulum TIK menyiapkan siswa agar dapat

terlibat pada perubahan yang pesat dalam dunia kerja maupun kegiatan

lainnya yang mengalami penambahan dan perubahan dalam variasi

penggunaan teknologi. Siswa menggunakan perangkat TIK untuk

mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi

secara kreatif namun bertanggungjawab. Siswa belajar bagaimana

menggunakan TIK agar dengan cepat mendapatkan ide dan

pengalaman dari berbagai kalangan masyarakat, komunitas, dan

budaya. Penambahan kemampuan karena penggunaan TIK akan

mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri,


31

sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri

kapan dan di mana penggunaan TIK secara tepat dan optimal,

termasuk apa implikasinya saat ini dan di masa yang akan datang. (

Riyana:2009)

Di SMA Negeri 4 Padang, untuk kelas X semester ganjil

mempelajari tentang materi microsoft excel, Microsoft Excel adalah

General Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat digunakan untuk

mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-

data dan mempresentasikannya ke grafik atau diagram. Kemudahan

lain yang diperoleh dari program ini adalah terintegrasinya program

Microsoft Excel dengan program aplikasi windows yang lain. Saat

anda membuka Microsoft Excel maka sebuah buku kerja (Workbook)

siap digunakan yang didalamnya terdapat beberapa lembar kerja

(worksheet).

Lembar keja dalam Microsoft Excel dalam satu sheet terdiri dari

256 kolom (columns) dan 65536 baris (rows). Kolom ditampilkan

dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada kolom IV. Sedangkan

baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada

65536. Perpotongan antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal,

pada perpotongan kolom B dengan baris ke 5 disebut sel B5. Dan sel

yang bergaris tebal menandakan bahwa sel tersebut dalam keadaan

aktif. (Team Lab Komputer DPP Infokom, 2013)


32

Dengan demikian Teknologi dalam pendidikan dapat diartikan

sebagai cara sistematis dalam merancang, melaksanakan dan menilai

keseluruhan proses balajar mengajar dalam kaitannya dengan tujuan

khusus yang telah ditetapkan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian dengan menggunakan metode Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Adapun

penelitian yang menggunakan metode Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) yaitu sebagai berikut:

1. Riti Novalia. 2016. Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) Terhadap Hasil Belajar Mendiagnosis Permasalahan

Pengoperasian Pc dan Periferal Komputer Siswa Kelas X Jurusan

TKJ di SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang. Skripsi. Padang :

Universitas Putra Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah

terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model

pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap hasil

belajar pada mata pelajaran mendiagnosis permasalahan

pengoperasian PC dan periferal komputer. Hasil pembelajaran

inkuiri terbimbing lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar

menggunakan pembelajaran konvensional. Dapat dilihat dari rata-

rata kelas eksperimen 82,10 dan kelas kontrol sebesar 75,30.

2. Roida Eva Flora Siagian, Maya Nurfitriyanti (2015) dalam

jurnalnya “Metode Pembelajaran Inquiry Dan Pengaruhnya


33

Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas

Belajar”. Hasil dari penelitiannya yaitu terdapat pengaruh yang

signifikan antara hasil belajar metode belajar Inquiry pada siswa

dengan hasil belajar metode belajar Konvensional pada mahasiswa

yang memiliki kreativitas tinggi. Hal ini disebabkan oleh nilai t

hitung > t tabel, yaitu 6,03 > 1,70. Berdasarkan hasil penelitian

dapat diketahui bahwa hasil belajar dapat dipengaruhi oleh metode

belajar dan kreativitas mahasiswa, hal ini sejalan dengan Dimyati

dan Mudjiono (1999:250-251) yang mengungkapkan bahwa,

“hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi

yaitu sisi mahasiswa dan dari sisi pengajar”.

3. Yeni Arisa, Pintor Simamora (2014) dalam jurnlanya “Pengaruh

Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Pokok Fluida Statis”. Hasil penilitian dengan

menggunakan model pembelajaran Inquiry Training ini sesuai

dengan hasil penelitian sebelumnya yaitu penelitian Andik

Purwanto (2012) diperoleh rata-rata postest siswa di kelas

eksperimen mencapai 72,37, sedangkan pada kelas kontrol hanya

mencapai 67,96. Begitu juga penelitian tentang pengaruh aktivitas

terhadap hasil belajar telah diteliti terlebih dahulu oleh R.H.

Harahap dan M.B. Harahap (2012) di kelas eksperimen aktivitas

siswa meningkat dan diperoleh rata-rata postest siswa mencapai

78,84. Sedangkan pada kelas kontrol aktivitas siswa tidak


34

meningkat dan rata-rata hasil postes hanya mencapai 73,19; serta

Yunita Susanti (2013) dengan sumbangan aktivitas belajar (X1),

motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar (Y) secara bersama-

sama adalah 33,9%.

C. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir atau kerangka pemikiran adalah dasar pemikiran

dari penelitian yang disintesiskan dari fakta-fakta, obeservasi dan telah ke

perpustakaan. Oleh karena itu, dalam kerangka berfikir penelitian ini

memuat konsep-konsep yang akan dijadikan dasar dalam penelitian.

Uraian dalam kerangka berfikir menjelaskan hubungan dan keterkaitan

antar variabel penelitian.

Metode pembelajaran adalah sebuah teknik yang digunakan guru

dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat proses belajar

mengajar. Metode pembelajaran yang saat ini banyak digunakan oleh guru

dalam menyampaikan pelajaran adalah metode pembelajaran

konvensional. Menurut Sinarno dalam dalam Suryosubroto (2009:155)

metode pembelajaran konvensional (ceramah) adalah penerangan dan

penuturan liasan oleh guru terhadap kelasnya. Metode utama dalam

perhubungan guru dengan murid adalah berbicara. Selama berlangsungnya

ceramah guru bisa menggunakan alat bantu seperti gambar bagan.

Dalam pembelajaran metode konvensional ditandai dengan ceramah

yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan.

Pembelajaran akuntansi dengan metode konvensional berbantuan media


35

powerpoint berarti dalam menerangkan materi jurnal khusus guru

menyampaikan dengan ceramah dan powerpoint, dalam hal ini siswa

hanya mendengar, melihat, mencatat apa yang diterangkan guru, dan

sedikit mengerjakan latihan. Siswa tidak diberikan kesempatan untuk

berperan aktif dalam berpendapat, maju kedepan kelas dalam membahas

latihan soal, dan mengemukakan gagasan yang ada dalam pikirannya.

Pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis Google Form adalah

salah satu pembelajaran yang dinamis dimana tidak terpusat pada guru

atau pada siswa saja. Pembelajaran dengan metode tersebut

memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam menemukan

sendiri konsep-konsep dalam pembelajaran akuntansi dengan tetap

didampingi oleh guru. Pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing

berbasis Google Form akan merangsang siswa untuk termotivasi dan lebih

tertarik dalam menemukan konsep-konsep yang terdapat dalam materi

TIK.

Maka metode pembelajaran inkuiri terbimbing akan mengarahkan

siswa untuk menemukan sendiri konsep-konsep yang diajarkan pada

TIK sekaligus dapat berlatih mengerjakan soal, sehingga proses

pembelajaran menjadi lebih bermakna dan, dengan bantuan Google Forms

pembelajaran akan lebih menarik.

Dengan demikian pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis Google

Form diharapkan dapat meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa dengan

baik perhatian siswa untuk mempelajari TIK yang disampaikan. Bagan


36

kerangka berfikir dalam penelitian ini, dapat di gambarkan secara praktis

seperti gambar di bawah ini:

Pembelajaran

Penggunaan
Pembelajaran Metode Guided
Konvensional Inquiry

Kelas Kontrol Kelas


Eksperimen

Tes Tes

Hasil
Hasil Belajar Belajar

Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir

D. Hipotesis

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka teoritis yang telah

dikemukakan di atas, maka hipotesis dari penelitian ini yaitu:

H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara metode Pembelajaran

Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasis Google Form secara Online

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 4 Padang Semester

Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019.

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara metode Pembelajaran

Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)Berbasis Google Form secara Online

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 4 Padang Semester

Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk metode penelitian kuantitatif. Pada umumnya

penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan informasi, sehingga

metode ini cocok digunakan untuk populasi yang luas dengan variabel

yang terbatas (Sugiyono, 2017), baik hasil pengukurannya, analisis

datanya, maupun penafsiran dan penarikan kesimpulannya, semuanya

dalam bentuk angka. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang

dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang

dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain penelitain eksperimen

mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Caranya adalah

dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi

perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak

menerima perlakuan.

Penelitian ini bertujuan melihat Pengaruh Metode Pembelajaran

inquiri terbimbing (quided inquiry) Berbasis Google Form secara Online

Terhadap Hasil Belajar TIK Kelas X semester ganjil di SMA Negeri 4

Padang tahun ajaran 2018/2019.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Padang yang berlokasi

di Jl. Linggarjati No. 1 Lubuk Begalung Padang. Penelitian ini

dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019.

37
38

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari unit yang akan di teliti.

Sugiyono (2017) mengatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan Sudjana

(2005) menyatakan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang

mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitaif maupun

kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota

kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.

Dari pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa populasi adalah

objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi

syarat-syarat tertentu.

Populasi dalam penelitian ini diambil dari siswa kelas X TIK

SMA Negeri 4 Padang pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019

berjumlah 319 siswa.


39

Tabel 2. Jumlah Populasi Penelitian


No Kelas Jumlah Siswa
1 X MIPA 1 32
2 X MIPA 2 34
3 X MIPA 3 31
4 X MIPA 4 33
5 X MIPA 5 32
6 X MIPA 6 32
7 X MIPA 7 31
8 X IIS 1 32
9 X IIS 2 31
10 X IIS 3 31
Total 319
Sumber: Guru TIK kelas X
Data populasi tersebut merupakan data kelas X SMA Negeri 4
Padang yang terdiri atas 10 kelas yaitu 7 kelas MIPA dan 3 IIS dengan
berjumlah 319 siswa.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2017) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, bila populasi besar

dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi

itu apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil haruslah

representatif (mewakili).

Menurut Sugiyono (2017) Teknik sampling merupakan teknik

pengambilan sampel. Berdasarkan beberapa pertimbangan yang penulis

lakukan dalam pemilihan teknik Purposive Sampling yaitu penarikan

anggota sampel dari populasi dilakukan dilakukan secara sengaja. Yaitu

berdasarkan rata-rata nilai yang diperoleh dari masing-masing kelas.


40

Jadi, sampel diambil tidak secara acak, tapi ditentukan sendiri oleh

peneliti.

Dari seluruh kelas X SMA Negeri 4 Padang yang merupakan

anggota populasi, diambil dua kelas secara sengaja sebagai sampel

dengan cara melihat hasil nilai yang sudah ada sebelumnya. Untuk

menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilihat dari nilai yang

paling rendah dari semua kelas X. Berdasarkan penjelasan yang telah

dikemukakan maka sampel dalam penelitian ini ditentukan oleh peneliti

yaitu kelas :

Tabel 3. Jumlah Sampel Penelitian


No Kelas Sampel Penelitian Jumlah
Siswa
1 X MIPA 6 Kelas Eksperimen 32
2 X MIPA 4 Kelas Kontrol 33
(Sumber : Guru TIK SMA N 4 Padang)

Data populasi tersebut merupakan data kelas X SMA Negeri 4

Padang. Berdasarkan pertimbangan peneliti, kelas X MIPA 6 ditetapkan

sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 32 siswa. Kemudian yang

kedua adalah kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 33

siswa.

D. Variabel Penelitian dan Data

1. Variabel

Variabel penelitian yaitu segala sesuatu yang menjadi objek

pengamatan penelitian atau sebagai fakto-faktor yang berperan dalam

peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2017 : 38)

adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti
41

untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut

kemudian ditarik kesimpulannya.

Menurut Suharsimi Arikunto (2013:161) “Variable adalah objek

penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian.”Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai beikut:

a. Variabel bebas

Variable bebas (X) adalah variable yang menjadi sebab

timbulnya atau berubahnya variable terikat, dalam penelitian ini

variable bebasnya adalah metode pembelajaran Inquiri

Terbimbing (Guided Inquiry) berbasis Google Form secara

Online.

b. Variable Terikat

Variable terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhi atau

variabel akibat. Variabel terikat dalam penelitian ini, yaitu hasil

belajar siswa di SMA Negeri 4 Padang.

2. Data

Data merupakan hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa

fakta ataupun angka.(Suharsimi Arikunto, 2013:161). Untuk

memperoleh gambaran tentang suatu kejadian, persoalan, dan

penelitian diperlukan berbagai informasi yang berguna untuk

mengarahkan tercapainya penelitian dan untuk membuat solusi

pemecahan persoalan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini


42

adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka yang diolah

atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika.

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh

(Suharsimi, 2013:172). Jenis Data merupakan Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data langsung

diambil dari subjek penelitian melalui tes sedangkan Sumber Data

adalah Sumber data dari penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA 4

Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2018/2018 yang dijadikan

sampel.

Jenis data penelitian ini adalah:

a. Data primer

Data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus

menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data

dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama

atau tempat objek penelitian dilakukan. Contohnya pemberian tes

kepada siswa dengan media google form secara online dan

kemudian data secara langsung dapat dilihat melalui email

peneliti.

b. Data sekunder

Data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain

menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat

ditemukan dengan cepat. Contohnya pengumpulan data yang


43

sudah ada atau data dokumen misalnya data absen siswa, jumlah

siswa dan lain sebagainya yang dimiliki oleh sekolah.

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Pembelajaran diberikan pada kedua kelas sampel. Perlakuan yang

diberikan berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada

kelas eksperimen diberikan metode pemebalajaran Inkuiri Terbimbing

(Guided Inquiry), sedangkan pada kelas kontrol menggunakan

pembelajaran biasa.

Tabel 4. Prosedur pelaksanaan kelas eksperimen dan kontrol


Ekperimen Kontrol
a. Perumusan masalah; a. Guru memberikan
Guru membimbing apresiasi terhadap siswa
peserta didik dan memberikan
mengidentifikasi masalah motivasi kepada siswa
tentang materi yang
diajarkan
b. Guru meminta peserta b. Guru menerangkan
didik untuk mengajukan bahan ajar secara verbal
jawaban sementara
tentang masalah dan
guru membimbing
peserta didik dalam
menentukan hipotesis
c. Guru memberikan c.Guru memberikan contoh-
kesempatan pada peserta contoh sebagai ilustrasi
didik untuk menentukan dari apa yang sedang
langkah-langkah yang diterangkan dan juga
sesuai dengan hipotesis untuk memperdalam
yang dilakukan dan pengertian.
membimbing peserta
didik dalam menentukan
langkah percobaan
d.Guru membimbing peserta d. Guru memberikan
didik mendapatkan data kesempatan untuk siswa
melalui percobaan dan bertanya dan menjawab
pengamatan langsung pertanyaan
e.Guru memberikan e. Guru memberikan tugas
kesempatan pada siswa kepada siswa yang sesuai
44

untuk mempraktekkan dengan materi dan


kedalam komputer dan contoh soal yang telah
menyelesaikan masalah diberikan
f. Guru membimbing f. Guru menyimpulkan inti
peserta didik dalam pelaaran
membuat kesimpulan
berdasarkan data yang
telah diperoleh
(Sumber : Silabus SMA N 4 Padang)

Prosedur pelaksanaan penelitian dalam proses belajar mengajar

yaitu sebagai berikut:

a. Mengambil data peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Padang

semester ganjil tahun ajaran 2018/2019.

b. Menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik Inkuiri

Terbimbing (Guided Inquiry) dan untuk menentukan kelas

eksperimen, kelas kontrol, dengan beberapa pertimbangan tertentu.

Sampel terdiri dari tiga kelas yaitu satu kelas sebagai kelas

eksperimen yang yang menggunakan metode pembelajaran Inkuiri

Terbimbing (Guided Inquiry), satu kelas sebagai kelas kontrol yang

menggunakan model pembelajaran konvensional, dan satu kelas

sebagai kelas uji coba instrumen.

c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan

metode pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry), untuk

kelas eksperimen dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

dengan model pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol.

d. Menentukan soal-soal yang memenuhi syarat.


45

e. Penelitian melaksanakan pembelajaran pada kelas eksperimen,

pada pelaksanaan ini menerapkan metode pembelajaran Inkuiri

Terbimbing (Guided Inquiry).

f. Peneliti memberikan tes belajar pada siswa dan mengolah data

hasil tes akhir.

g. Penelitian menyusun hasil-hasil penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan sifatnya data yang diambil dalam penelitian ini

yaitu data kuantitatif yang bersifat angka. Dimana nilai siswa yang

menjadi tolak ukur dalam penelitian ini. Berdasarkan sumbernya

teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Data

Primer.

Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden

yaitu dengan mengambil nilai hasil belajar Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) sebelumnya pada kelas X SMA Negeri 4 Padang

tahun pelajaran 2018/2019. Salah satu pengumpulan data primer yaitu

Tes.

Tes sebagai instrument pngumpulan data adalah serangkaian

pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan,

pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok. (Riduwan, 2013: 76).

Menurut Suharsimi Arikunto, (2013:193) tes adalah serentetan

pertanyaan atau latihan setra alat lain yag digunakan untuk mengukur
46

ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok.

Tes adalah teknik pengumpulan data yang sifatnya

mengevaluasi hasil proses, yang berbentuk pemberian tugas atau

serangkaian tugas berupa pertanyaan (yang harus dijawab) atupun

perintah (yang harus dikerjakan) oleh teste.Menurut Ahmad Sofyan

dalam jurnal (Hanan Hamdila, 2016:30).

Instrumen penelitian didasarkan atas teknik pengumpulan data

yang telah ditetapkan sebelumnya, karena teknik pengumpulan data

yang dipilih adalah tes, maka instrumen yang digunakan adalah dengan

memberikan soal (daftar pertanyaan) kepada siswa dengan bentuk soal

objektif berupa soal berbasis google form secara online yaitu siswa

masuk ke Link yang sudah diberikan oleh peneliti, sebanyak 15 soal

yang memiliki 5 option. Soal disusun sesuai dengan materi yang

disampaikan, yang mana sebelumnya telah dikonsultasikan dengan

guru mata pelajaran. Agar tercapai tes yang benar-benar valid, reliabel

serta memperhatikan tingkat kesukaran dan daya beda soal, maka

terlebih dahulu harus dilakukann uji coba tes sebelum diberikan

kepada sampel penelitian.


47

G. Prosedur Penelitian

Prosedur yang diterapkan dalam penelitian ini terbagi dalam tiga

tahap yaitu :

a. Tahap Persiapan

1) Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah:

2) Menentukan jadwal dan materi yang akan diteliti

3) Membuat rencana/scenario pembelajaran

4) Mempersiapkan soal-soal tes

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan dilakukan di SMA Negeri 4 Padang dengan

subjek penelitian siswa kelas X tahun ajaran 2018/2019 pada

Pelajaran TIK

c. Tahap Penyelesaian

1) Evaluasi terhadap proses pembelajaran pada kedua kelas

sampel dengan memberi tes akhir.

2) Melakukan analisis terhadap hasil yang diperoleh dari kedua

kelas.

H. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2015:148).

Menurut Sugiyono (2014:222) kualitas instrument penelitian

berkenaan dengan validitas dan reabilitas instrument dan kualitas

pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan


48

untuk mengumpulkan data. Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat

berupa test, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa test yang

diberikan kepada siswa, untuk mengukur hasil belajarnya. Test

merupakan suatu kenyataan bahwa manusia dalam hidupnya berbeda

antara individu yang satu dengan individu yang lainnya.

I. Uji Coba Instrumen

Pengujian instrumen dalam penelitian ini berakaitan dengan

validitas, reliabilitas, derajat kesukaran item, dan daya pembeda.

Berikut adalah penjabaran masing-masing uji coba instrumen.

a. Uji Validitas Instrumen

Berkaitan dengan pengujian validitas suatu item, menurut

Anas Sudijono (2013:182) menjelaskan bahwa yang dimaksud

dengan validitas item dari suatu tes adalah, ketepatan mengukur

yang dimiliki oleh sebutir item (yang merupakan bagian tak

terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas), dalam mengukur apa

yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut.

Tabel 5. Validitas soal penelitian


Nomor Jumlah Nomor
Kompetensi Butir Soal Soal
No Indikator
Dasar Soal Valid Tidak
Valid
3.1.1 3.1.1.1 1, 2, 3, 1, 2, 4, 3
Menggunakan Pengertian 4, 5, 6, 5, 6, 7,
Program dan 7, 29 29
Pengolah Angka penjelasan
untuk mengolah Microsoft
dan menghasilkan Excel
informasi
49

3.1.2 Tabel dan 3.1.2.1 12, 13, 12, 14, 13, 24,
grafik di Membuat table 14, 16, 16, 17, 26, 34
Microsoft 17, 18, 18, 19,
Excel 19, 20, 20, 25,
24, 25, 27
26, 27,
1 34

3.1.2.2. 30, 31, 30, 31 0


Membuat
grafik

3.1.3 Mengolah 3.1.3.1 8, 9, 9, 22, 8, 10,


Data dengan Mengolah data 10, 22, 23, 35, 33, 38
menggunakan menggunakan 23, 33, 37
perhitungan perhitungan 35, 37,
statistic, matematis dan 38
Fungsi IF, statistik
Fungsi
LookUp,
fungsi String 3.1.3.2 11, 21, - 11, 21,
Mengolah data 36 36
tabel
menggunakan
fungsi IF

3.1.3.3 15, 28, 15, 28 32, 39,


Mengolah data 32, 39, 40
tabel 40
menggunakan
fungsi vlookup
dan hlookup
Mengolah data
tabel
menggunakan
fungsi string (
left, mid, right
Jumlah 40 30 10

Dalam uji validitas pada tes obyektif maka hanya ada dua

kemungkinan jawabannya, yaitu betul dan salah, setiap butir soal

yang dijawab dengan betul umumnya diberi skor 1 (satu),


50

sedangkan untuk setiap jawaban yang salah diberi skor 0 (nol).

Dimana angka indek korelasi diberi lambang rpbi dapat diperoleh

dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment :

n(∑xy)−(∑x)(∑y)
rxy = .................................................... (1)
√{n∑x2 −(∑x)2 } {n∑y2 −(∑y)2 }

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi variabel x dan y


n = Jumlah responden
Σ𝑋 = Jumlah skor tiap item dari seluruh responden uji coba
Σ𝑌 = Jumlah skor seluruh item dari seluruh responden uji coba
keputusan valid dan tidak valid diperoleh dengan
membandingkan hasil hitung dari rtabel dengan taraf
signifikan 5% (taraf kepercayaan 95%) jika rhitung maka
keputusannya dinyatakan valid.
b. Reliabilitas Instrumen

Nilai reliabilitas instrumen diperoleh dengan menganalisis

instrumen dari satu kali pengukuran menggunakan rumus Alpha

yaitu :

𝑛 ∑ 𝑆𝑖
𝑟11 = (𝑛−1) . (1 − )............................................................... (2)
𝑆𝑡

Keterangan:
r11 = Koefisien reliabilitas tes
ΣSi = Jumlah varians skor tiap-tiap
St = Varians total
n = Jumlah item
1 = Varian total
Keputusan reliabel diperoleh dengan membandingkan r11

dengan rtabel . Jika r11 ≥0,70 berarti hasil belajar yang diuji reliabel
51

dan jika r11 < 0,70 berarti hasil belajar yang diuji tidak reliabel.

(Anas Sudijono 2013: 207).

Berdasarkan hasil dari uji coba penelitian yang dilakukan di

SMA Negeri 4 Padang, dari 40 butir soal maka diperoleh

Reliabilitas(r11) sejumlah 0,812 dengan kategori sangat tinggi.

Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada lampiran 5.

c. Derajat Kesukaran Item

Bermutu atau tidaknya butir - butir tes hasil belajar, dapat

diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan yang dimiliki

oleh masing - masing butir item tersebut. Menurut Witherington

(dalam Anas Sudijono, 2013:371) angka indek kesukaran item itu

besarnya berkisar antara 0,00 sampai dengan 1,00.

Angka indek kesukaran item itu dapat diperoleh dengan

menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Dubios, yaitu:


𝑁𝑝
P= .......................................................................................... (4)
𝑁

Keterangan :
P = Angka index kesukaran item
𝑁𝑝 = Banyaknya testee yang dapat menjawab dengan betul
N = Jumlah testee yang mengikuti tes

Cara memberikan penafsiran (interpretasi) terhadap angka

indek kesukaran item, menurut Witherington (dalam Sudijono,

2013: 373) dibukunya yang berjudul Psychological Education

adalah sebagai berikut:


52

Tabel 6. Interpretasi Nilai Indeks Kesukaran Item


No Besarnya P Interpretasi
1 < 0,25 Sukar
2 0,25 –0,75 Cukup (Sedang)
3 > 0,75 Mudah
Sumber: Sudijono (2013:373)

d. Daya Pembeda Item

Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item tes

hasil belajar untuk dapat membedakan antara testee yang

berkemampuan tinggi dengan testee yang kemampuannya rendah,

Anas Sudijono (2013:385-386).

Untuk mengetahui besar kecilnya angka indeks diskriminasi

item dapat mempergunakan rumus berikut ini:

D = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 ............................................................................... (5)

Keterangan :
D = Angka index diskriminasi item.
𝑃𝐴 atau 𝑃𝐻 = Proporsi testee kelempok yang dapat menjawab
dengan betul butir item yang ada.( 𝑃𝐻 adalah singkatan
dari Propotion of the Hihger Group). (Anas
Sudijono2013 : 389 )
Pengukuran nilai interpertasi Daya Pembeda Item dapat

diklasifikasikan seperti tabel berikut:


53

Tabel 7. Interpretasi Daya Pembeda Item


No Besarnya P Interpretasi
1 < 0,20 Jelek
2 0,20 –0,40 Cukup
3 0,40 – 0,70 Baik
4 0,70 – 1,00 Baik Sekali
5 Bertanda negatif (-) Jelek Sekali

Berdasarkan hasil dari uji coba penelitian yang dilakukan di

SMA Negeri 4 Padang, dari 40 butir soal maka dapat dilihat daya

pembeda item, untuk soal yang interprestasi Baik ada 5 butir soal,

untuk soal yang interprestasi cukup ada 11 butir soal, untuk soal

yang interprestasi jelek ada 17 butir soal, sedangkan untuk soal

yang interprestasi jelek sekali ada 6 butir soal.Untuk lebih jelasnya

bisa di lihat pada lampiran 7.

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskripsi Data

a. Penyajian Data

Data kuantitatif berdasarkan pengukuran interval dan rasio.

Data dari responden umumnya bervariasi sehingga memerlukan

penyederhanaan data dengan cara mengelompokkan data menjadi

kelas-kelas dan interval tertentu. Distribusi frekuensi, merupakan

pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang

menunjukan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap data

tidak dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori. Tujuan


54

dari distribusi frekuensi adalah agar data menjadi informatif dan

mudah dipahami.

Penyajian data dapat berupa tabel frekuensi dan

diagram(grafik). Untuk diagram (grafik) sendiri terdapat

bermacam tampilan, diantaranya:

1) Histogram: sama dengan diagram batang, hanya batangnya

menempel (tidak terpisah) karena data yang disajikan bersifat

kontinyu

2) Poligon Frekuensi: grafik yang dihasilkan dengan

menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah

kelas histogram

3) Ogive: diagram yang dibuat dari frekuensi kumulatif. Sumbu

horizontal menggunakan kelas, sedangkan sumbu vertikal

menggunakan frekuensi kumulatif.

b. Ukuran pemusatan data

Ukuran pemusatan memberikan gambaran pemusatan pada

data. Ukuran pemusatan data dapat berupa:

1. Rerata (Mean), adalah jumlah semua nilai pengamatan

dibandingkan dengan banyaknya pengamatan.

∑𝑋
𝑋̅ = ............................................................................(6)
𝑛

Keterangan :
𝑋̅ = Rerata (Mean)
fi = Frekuensi kelas ke-i
∑ 𝑋 = Jumlah dari X1, X2, …., Xn
n = Banyaknya data
55

2. Nilai Tengah (Median), adalah sebuah nilai pengamatan

yang berada di tengah-tengah nilai pengamatan

keseluruhan yang telah diurutkan.


𝑛
−(∑ 𝑓)1
2
Med = 𝐿𝑚𝑒𝑑 + [(∑ ] × 𝑐 ............................................(7)
𝑓) 𝑚𝑒𝑑

Keterangan :
Med = Nilai median
𝑋𝑛 = Data pengamatan ke-n
n = Banyaknya data
𝐿𝑚𝑒𝑑 = Batas bawah kelas median
(∑ 𝑓)1 = Total jumlah frekuensi sebelum kelas median
(∑ 𝑓)𝑚𝑒𝑑 = Frekuensi kelas median
c = Panjang kelas median
3. Modus, adalah data pengamatan yang paling sering

muncul di keseluruhan data pengataman. Suatu data

pengamatan mungkin memiliki modus atau tidak. Dan

mungkin memiliki modus lebih dari satu.

𝐝𝟏
Mo=𝐋 + 𝐝𝟏+𝐝𝟐 . 𝐂............................................................(7)

Keterangan:
Mo = Nilai modus
L = Tepi bawah kelas modus
d1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas
sebelumnya
d2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas
sesudahnya
C = Panjang interval kelas

c. Ukuran Penyebaran Data

Ukuran penyebaran data dapat dilakukan dengan

menghitung rumus sebagai berikut:


56

1. Range adalah perbedaan antara skor besar dan skor

kecil pada buku statistik Agus Irianto halaman 40 :

R = Xmax - Xmin....................................................(9)

Keterangan :
R = Rentang
Xmax = Skor nilai tertinggi
Xmin =Skor nilai terendah (AgusIrianto,
2010:41)
2. Ragam/variasi

̅ )𝟐
∑ 𝒇(𝑿− 𝑿
𝑺𝟐 = ...................................................(10)
𝒏−𝟏

3. Simpangan baku (standar deviasi)

̅ )𝟐
∑ 𝒇(𝑿− 𝑿
𝑺= √ ................................................(11)
𝒏−𝟏

Keterangan :
S2 = Nilai variansi
S = Nilai simpangan baku
n = Banyaknya data
f = frekuensi tiap nilai
X = Skor nilai
̅
𝑿 = Rata-rata
2. Uji Prasyaratan Analisis Data

Sesuai dengan persyaratan analisis untuk mengukur uji

kesamaan dua rata-rata, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan

uji homogenitas. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat

perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

adalah uji-t. Hipotesis statistik yang akan di uji dalam penelitian ini

adalah:

H0 : 𝜇1 = µ2
Ha : 𝜇1 ≠ µ2..............................................................................(12)
57

Keterangan:
H0= Hasil belajar siswa dengan penerapan metode pembelajaran
Guided Inquiry dan pemberian tugas berbasis Google Form
Ha = Hasil belajar dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab
dan diskusi kelas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau

tidaknya distribusi data yang menjadi syarat untuk menentukan

jenis statistik yang akan digunakan dalam analisis selanjutnya, uji

normalitas menggunakan uji Lilliefors. Adapun langkah-langkah

uji Lilleifors adalah sebagai berikut:

1) Urutkan data sampel (x) dari yang terkecil sampai yang

terbesar dan tentukan frekuensi tiap-tiap data.

2) Tentukan nilai Z dari tiap-tiap data dengan rumus :

𝑥− 𝑋̅
𝑍= ................................................... (13)
𝑆2

3) Tentukan nilai Zt, dilihat dari nilai Z yang dikonsultasikan

pada daftar tabel.

4) Tentukan nilai F(z) dengan rumus:

F(z) = 0,5 – Zt, jika nilai Z negatif

F(z) = 0,5 + Zt, jika nilai Z positif

5) Tentukan nilai S(z) yang dihitung dari frekuensi kumulatif

dibagi dengan jumlah data.

6) Tentukan nilai L hitung (Lo) = |F(z) – S(z)| dan bandingkan

dengan nilai Lt.


58

7) Tentukan apakah data bisa dikategorikan normal atau tidak,

sesuai dengan jika Lmax > Ltabel H0 ditolah, Lmax < Ltabel

H0 diterima.

b. Uji Homogenitas

Setelah uji normalitas memberikan indikasi data hasil

penelitian berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji

homogenitas dari sampel penelitian.Uji homogenitas bertujuan

untuk menentukan apakah kedua kelompok data mempunyai

variasi yang homogen atau tidak. Untuk mengujinya dilakukan uji

F yang merupakan uji varians yang sangat sederhana, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mencari varians masing-masing data kemudian dihitung

harga F dengan rumus:

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝐹= .........................................................(14)
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Keterangan :
F =Perbandingan antara varians terbesar dengan varian
terkecil
3) Jika harga sudah didapat maka dibandingkan dengan harga F

yang terdapat pada daftar distribusi F dengan taraf signifikan

5% dan dk pembilang = n-1 dan penyebut n1-2 bila hanya

Fhitung ≤ Ftabel berarti kedua kelompok data memiliki varians

yang homogen.
59

c. Uji Hipotesis

Data pada penelitian ini berdistribusi normal dan

varians homogen sehingga dilakukan uji hipotesis

menggunakan uji-t dengan hipotesis Ho : µ1 = µ2 dan H1 :

µ1 ≠ µ2. Berdasarkan pedoman penggunaan, yaitu bila

jumlah sampel n1 ≠ n2, dan varian homogen𝜎 = 𝜎, maka

rumus yang digunakan yaitu Varian. Dengan rumus yang

dikemukakan oleh Sugiyono (2014 : 197).


̅̅̅̅
𝑋1 −𝑋̅̅̅̅
2
𝑡= ............................................ (15)
(𝑛−1)𝑆2 2
1 +(𝑛2 −1)𝑆2 ( 1 + 1 )

𝑛1 +𝑛2 −2 𝑛1 𝑛2

Keterangan:

̅̅̅1
𝑋 = Nilai rata-rata kelas eksperimen
̅̅̅2
𝑋 = Nilai rata-rata kelas control
S1 = Standar deviasi kelas eksperimen
S2 = Standar deviasi kelas control
S = Standar deviasi gabungan
n1 = Jumlah siswa kelas eksperimen
n2 = Jumlah siswa kelas kontrol
t = analisis uji-t
Menghitung simpangan baku siswa kedua kelompok

digunakan rumus:

(𝑛−1)𝑆12 +(𝑛2 −1)𝑆22


𝑆2 = ................................................(16)
𝑛1 +𝑛2 −2

Keterangan:
̅̅̅1
𝑋 = Nilai rata-rata kelas eksperimen
̅̅̅2
𝑋 = Nilai rata-rata kelas control
S1 = Standar deviasi kelas eksperimen
S2 = Standar deviasi kelas control
S = Standar deviasi gabungan
n1 = Jumlah siswa kelas eksperimen
n2 = Jumlah siswa kelas kontrol
60

Kriteria pengujiannya adalah thitung< ttable maka H0

diterima dan jika thitung> ttable maka H0 ditolak. Menghitung

ttable menggunakan ketentuan = 0,05. Dari hasil hipotesis

thitung dibandingkan ttabel dengan ketentuan uji kriteria sebagai

berikut:

a) Jika thitung < ttabel pada ∝ = 5% maka H0 diterima dan Ha

ditolak (tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang

signifikan).

b) Jika thitung > ttabel pada∝ = 5% maka H0 ditolak dan Ha

diterima (terdapat perbedaan hasil belajar yang

signifikan).
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan

metode eksperimen Inkuiri Terbimbing, menempatkan subjek penelitian

kedalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen

diberikan perlakuan dengan model pembelajaran tipe Inkuiri Terbimbing

(Guided Inquiry) sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran

konvensional. Sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya. Data dalam

penelitian ini diperoleh dari tes akhir siswa kelas X pada mata pelajaran TIK

di SMA Negeri 4 Padang tahun ajaran 2018/2019

1. Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan penelitian ini dimulai pada tanggal 1 November – 10

Desember 2018 dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4

Padang. Berdasarkan teknik pengambilan sampel yang dipilih secara

purpose sampling, diperoleh dua kelas sampel yaitu kelas X MIPA 6 sebagai

kelas eksperimen dan kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Metode

pembelajaran yang diterapkan pada kelas eksperimen adalah metode

pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) sedangkan pada kelas

kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. Sebelum

dilaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan pokok bahasan yang

akan diajarkan dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

61
62

yang akan diterapkan kepada kedua kelas sampel. Pokok bahasan yang

dipilih adalah Pengolahan Angka dengan Microsoft Excel.

Adapun jadwal pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol

dapat dilihat pada tabel 8 berikut:

Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran


Kelas Kelas
Kegiatan Materi
Eksperimen Kontrol
Pertemuan 01 November 2018 05 November 2018 Siswa
I Jam ke 7 Jam ke 10 mempelajari dan
mempraktikkan
tentang pengolah
angka dengan
Logika IF
Pertemuan 08 November 2018 12 November 2018 Mempraktikkan
II Jam ke 7 Jam ke 10 tentang pengolah
angka dengan
Logika IF lebih
dari 3 kondisi
Pertemuan 15 November 2018 19 November 2018 Mempelajari
III Jam ke 7 Jam ke 10 pengolah angka
dengan rumus
VLookup
Pertemuan 22 November 2018 26 November 2018 Mempelajari dan
IV Jam ke 10 Jam ke 7 praktik pengolah
angka dengan
rumus HLookup
Pertemuan 10 Desember 2018 10 Desember 2018
Test hasil belajar
V Jam ke 5 Jam ke 8

2. Data Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian dan pengolahan data untuk masing-

masing kelas, yaitu kelas eksperimen dengan jumlah 32 siswa dan kelas

kontrol dengan jumlah 33 siswa. Secara ringkas nilai hasil belajar siswa

kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat diperlihatkan pada tabel 9 berikut:
63

Tabel 9. Nilai Statistik Pemusatan Data Kelas Eksperimen dan Kelas


Kontrol
No Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 N 32 33
2 Jumlah Nilai 3028 2928
3 Mean (rata-rata) 94,75 88,73
4 Median 100 92
5 Modus 100 92
6 Nilai Maksimum 100 96
7 Nilai Minimum 56 64
8 Range 44 32
9 Interval 6 6
10 Panjang Kelas Interval 8 6
11 Varians 106,77 48,4545
12 Standar Deviasi 10,829 6,961

Hasil belajar kelas eksperimen dari 32 respon dan dimana dari data

yang dikumpulkan menunjukkan bahwa nilai maksimum yang diperoleh

100 dan Minimum 6, berada pada interval (k) 6 dan panjang kelas interval

8. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata hitung (M) untuk kelas

eksperimen adalah 94,75, untuk Median (Me) adalah 100, untuk Modus

(Mode) adalah 100, dimana varians untuk kelas eksperimen adalah 106,77

dan standar Deviasi (Sd) kelas eksperimen sebesar 10,829.

Hasil belajar kelas kontrol dari 33 responden dimana dari data yang

dikumpulkan menunjukkan bahwa nilai maksimum yang diperoleh 96 dan

Minimum 64, berada pada interval (k) 6 dan panjang kelas interval 6. Hasil

analisis data menunjukkan bahwa rata-rata hitung (M) untuk kelas kontrol

adalah 88,73, untuk Median (Me) adalah92, untuk modus (Mode) adalah 92,
64

dimana varians kelas kontrol adalah 48,4545, Standar Deviasi (Sd) kelas

control sebesar 6,961.

a. Data Hasil Belajar Pada Kelas Eksprimen

Data yang dianalisis, diperoleh dari tes hasil belajar siswa mata

pelajaran TIK yang diberikan pada kelas eksperimen dan pada kelas

kontrol dilakukan perlakuan yang berbeda. Dimana untuk kelas

eksperimen jumlah siswa yang belajar dengan menggunakan metode

pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) berbasis Google

Form secara Online adalah sebanyak 32 orang atau pada satu kelas.

Berdasarkan hasil data penelitian maka disusun distribusi frekuensi

hasil belajar kelas eksperimen yang dapat dilihat pada tabel 10 dibawah

ini :

Tabel 10. Distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelas eksperimen


Kelas Eksperimen
No Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi
Skor Mutlak Relatif (%) Kumulatif (%)
1 58-53 1 0,032 0,032
2 64-59 1 0,032 0,064
3 70-65 0 0 0,064
4 76-71 0 0 0,064
5 82-77 1 0,032 0,096
6 88-83 2 0,062 0,158
7 94-89 3 0,092 0,25
8 100-95 24 0,75 1,00
Jumlah 32 1,00

Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang

memiliki frekuensi belajar paling banyak berada pada interval skor 100
65

– 95 yaitu 0,75%. Berdasarkan tabel diatas, dapat digambarkan grafik

frekuensi perbandingan hasil belajar kelas eksperimen sebagai berikut:

Gambar2. Histogram Frekuensi Hasil Belajar Siswa Kelas


Eksperimen

Dari gambar 2, diperoleh gambaran bahwa interval jawaban

tertinggi berada pada kelas interval 100-95 dengan frekuensi sebesar 24

orang siswa atau sebesar 75% dan interval jawaban terendah berada pada

kelas interval 70-65 dan 76-71 dengan frekuensi 0 orang siswa atau

sebesar 0%.

b. Data Hasil Belajar Pada Kelas Kontrol

Data yang dianalisis diperoleh dari tes hasil belajar siswa mata

pelajaran TIK yang diberikan pada kelas kontrol dengan perlakuan yang

berbeda. Dimana untuk kelas kontrol jumlah siswa yang belajar tanpa

menggunakan metode pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) berbasis Google Form secara online adalah sebanyak 33 orang

atau pada satu kelas.


66

Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen dan kontrol

dilakukan perlakuan berbeda, agar mengetahui pengaruh penerapan

model pembelajaran terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil data

penelitian maka disusun distribusi frekuensi hasil belajar kelas kontrol

yang dapat dilihat pada tabel 11 dibawah ini :

Tabel 11. Distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelas Kontrol


Kelas Kontrol
No Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
Interval Skor Kumulatif
Mutlak Relatif (%)
(%)
1 66-61 1 0,030 0,030
2 72-67 1 0,030 0,06
3 78-73 0 0 0,06
4 84-79 6 0,182 0,241
5 90-85 6 0,182 0,422
6 96-91 19 0,576 1,00
Jumlah 33 1,00

Hasil analisis tabel diatas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

yang memiliki frekuensi belajar paling banyak berada pada interval skor

19 pada rentang interval kelas 96-91 yaitu pada presentase 0,576%.

Berdasarkan tabel 11, dapat digambarkan grafik frekuensi perbandingan

hasil belajar kelas control sebagai berikut:


67

Kelas Kontrol
20 19
18
16
14
Frekuensi

12
10
8 6 6
6
4
2 1 1
0
0
66-61 72-67 78-73 84-79 90-85 96-91
Interval Skor

Gambar 3. Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Kelas


Kontrol

Berdasarkan gambar 3, diperoleh gambaran bahwa interval

jawaban tertinggi berada pada kelas interval 96-91 dengan frekuensi

sebesar 19 orang siswa atau sebesar 0,576% dan interval jawaban

terendah berada pada kelas interval 78-73 dengan frekuensi sebesar 0

orang siswa atau sebesar 0%.

Berdasarkan tabel 10 dan tabel 11, untuk hasil belajar pada kelas

eksperimen dan kontrol dapat dilihat bahwa rata-rata nilai hasil belajar

kelas eksperimen (94,75) dan rata-rata nilai hasil belajar kelas kontrol

(88,73), dimana nilai rata-rata yang diperoleh antara kelas eksperimen

dan kontrol terdapat perbedaan. Hal ini menunjukkan bahwa hasil tes

kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan adalah

memiliki rata-rata hasil belajar yang berbeda secara signifikan. Dapat

disimpulkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan metode

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasis Google


68

Form secara Online dapat meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa

secara signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan

model pembelajaran konvensional.

B. Uji Prasyarat Analisis Data

Sebelum uji hipotesis dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas

dan uji homogenitas terhadap sampel. Uji normalitas digunakan untuk

mengetahui apakah data yang diolah berasal dari data yang berdistribusi normal

atau tidak. Sedangkan uji homogenitas untuk mengetahui apakah data berasal

dari kelompok yang homogen antara kelas eksperimen dan kontrol.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diolah

berasal dari data yang berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat

digunakan analisis dengan menggunakan Liliefors. Data yang digunakan

untuk uji normalitas ini adalah nilai tes akhir yang digunakan pada kelas

kontrol dan kelas eksperimen. Nilai dari tes akhir ini merupakan data

terakhir yang diperoleh dalam penelitian adalah data tes akhir kelas

eksperimen dan kelas kontrol diolah untuk menentukan uji normalitas.

Uji normalitas dilakukan secara parametrik dengan menggunakan

penafsiran rata-rata dan simpangan baku. Pada analisis uji normalitas ini,

peneliti menggunakan uji normalitas yang dikenal dengan nama uji

Liliefors. Berdasarkan uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol

diperoleh harga Lo dan Lt pada taraf nyata 0,05 untuk n > 32 dan 33 pada

tabel 12. Berikut ini hasil perhitungan uji normalitas pada kedua sampel:
69

Tabel 12.Hasil Perhitungan Pengujian Liliefors Kelompok Eksperimen


dan Kelompok Kontrol
Lhitung Ltabel
Kelas n α Kesimpulan
(L0) (Lt)
Eksperimen 32 0,05 -0,0001 0,157 L0<Lt
Kontrol 33 0,05 -0,0002 0,154 Distribusi normal

Berdasarkan tabel 12, perhitungan uji Liliefors terlihat kelas

eksperimen Lhitung -0,0001 lebih kecil dari Ltabel 0,157 untuk α 0,05 dan kelas

kontrol Lhitung -0,0002 lebih kecil dari Ltabel 0,154 untuk α 0,05. Ini terlihat

bahwa data kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari data yang

berdistribusi normal. Data lengkap dapat dilihat pada lampiran 19 dan

lampiran 20 halaman 183 dan 184

2. Uji Homogenitas

Persyaratan analisis yang berikutnya adalah uji homogenitas varians.

Uji homogenitas varians dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel

penelitian berasal dari populasi yang bersifat homogen atau tidak. Uji

homogenitas pada dua kelompok perlakuan dilakukan dengan

menggunakan statistik F untuk menghitung F ratio dengan cara membagi

varians terbesar dengan varians terkecil. Kriteria yang digunakan adalah

kelompok homogen bila Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel. Ringkasan hasil

perhitungan uji homogenitas disajikan pada tabel 13 berikut:

Tabel 13. Uji Homogenitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
No Kelas N 𝐝𝐤 α 𝐅𝐡 𝐅𝐭 Kesimpulan
1 Eksperimen 32 31 Fhitung< Ftabel
2 Kontrol 33 32 0.05 1,484 1,82 Varians
Homogen
70

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dalam kelompok perlakuan

diketahui varians (S22 ) terbesar adalah 10,333 dan varians terkecil (S12 )

adalah 6,960.

Dengan membagikan kedua angka tersebut diperoleh indeks

homogenitas varians antara dua kelompok yang diuji dan nilai dk pembilang

31 dan dk penyebut 32. Nilai Fhitung sebesar 1,484 dan Ftabel 1,82. Dengan

demikian Fhitung<Ftabel, yang berarti dapat dinyatakan bahwa dua kelompok

yang diuji bersifat homogen. Data lengkap dapat dilihat pada lampiran 21

halaman 185.

3. Uji Hipotesis

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai titik awal yang relatif sama.

Selanjutnya kelompok eksperimen diberi perlakuan tertentu dengan

menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry),

sedangkan kelompok kontrol diberi treatment seperti keadaan biasanya

yaitu pembelajaran konvensional. Setelah kelas eksperimen dan kelas

kontrol melakukan tes, maka dilakukan uji normalitas dan homogenitas

yang hasil keduanya berdistribusi normal dan homogen.

Pengujian hipotesis dilakukan pada data hasil belajar yang diuji

menggunakan uji dua pihak dengan cara membandingkan rata-rata selisih

nilai hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode

pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) berbasis Google Form

secara online dan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran


71

konvensional. Secara ringkas hasil perhitungan uji hipotesis hasil penelitian

dapat dilihat pada tabel 14 berikut:

Tabel 14. Uji Hipotesis Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kesimpul
No Kelas N X S dk th tt
an
Eksperi thitung>ttabel
1 32 94,75 10,829
men 63 2,763 1,669 Ha
2 Kontrol 33 88,72 6,961 Diterima

Hasil pengujian pada taraf signifikansi α 0.05 (taraf kepercayaan 95%)

diperoleh thitung = 2,763 dan ttabel = 1,669 sehingga diperoleh thitung>ttabel

(2,763 > 1,669). Karena thitung>ttabel dengan menggunakan uji dua pihak (two

tail test) maka hipotesis diterima, dengan demikian H0 ditolak dan Ha

diterima, yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil

belajar siswa yang diberi Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) Berbasis Google Form Secara Online dengan hasil belajar siswa

yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran

TIK siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang Semester Ganjil Tahun Ajaran

2018/2019. Data lengkap dapat dilihat pada lampiran 22 halaman 186.

C. Pembahasan

Penelitian yang dilakukan pada bulan November sampai bulan Desember

2018 pada siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 4 Padang semester ganjil tahun

ajaran 2018/2019, keberhasilannya dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang

telah dilakukan menggunakan rumus uji t, diperoleh nilai thitung> ttabel. Sehingga

dapat dikatakan hipotesis yang diajukan telah diterima. Dapat dikatakan hasil

belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Inkuiri Terbimbing


72

(Guided Inquiry) Berbasis Google Form Secara Online lebih tinggi

dibandingkan siswa yang menggunakan model konvensional demonstrasi pada

mata pelajaran TIK kelas X di SMA Negeri 4 Padang semester ganjil tahun

ajaran 2018/2019. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen

dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen yang diterapkan metodel

pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasis Google Form

Secara Online memperoleh rata-rata 94,75. Sedangkan kelas kontrol yang

diterapkan model konvensional demonstrasi memperoleh rata-rata 88,72. Maka

dapat dilihat terdapat perbedaan hasil belajar yang cukup berarti antara kelas

eksperimen dan kontrol.

Pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis Google Form secara Online

adalah salah satu pembelajaran yang dinamis dimana tidak terpusat pada guru

atau pada siswa saja. Pembelajaran dengan metode tersebut memungkinkan

siswa untuk terlibat secara aktif dalam menemukan sendiri konsep-konsep

dalam pembelajaran akuntansi dengan tetap didampingi oleh guru.

Pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing berbasis Google Form akan

merangsang siswa untuk termotivasi dan lebih tertarik dalam menemukan

konsep-konsep yang terdapat dalam materi TIK.

Dengan demikian pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry)

berbasis Google Form secara Online dapat meningkatkan rata-rata hasil belajar

siswa dengan baik dan perhatian siswa untuk mempelajari TIK yang

disampaikan.
73

Hasil penelitian dalam pembahasan ini sejalan dengan penelitian relevan

yang telah dilakukan oleh Riti Novalia (2016) sebelumnya, dimana hasil

penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

penggunaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap

hasil belajar pada mata pelajaran mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC

dan periferal komputer. Hasil pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik

dibandingkan dengan hasil belajar menggunakan pembelajaran konvensional.

Dapat dilihat dari rata-rata kelas eksperimen 82,10 dan kelas kontrol sebesar

75,30. Hal ini sejalan dengan Roida Eva Flora Siagian, Maya Nurfitriyanti

(2015) menyatakan bahwa siswa yang belajar dengan menggunakan Metode

Pembelajaran Inquiry ini sangat antusias dalam mengikuti tahapan pembelajaran

dengan belajar secara mandiri berpikir atau memecahkan masalah dengan tenang

kemudian berpasangan dan berbagi pemikiran atau solusi.

Dari hasil belajar siswa dapat diuraikan pada pengujian normalitas kelas

eksperimen Lhitung lebih kecil dari Ltabel, dimana Lhitung -0,0001<Ltabel0,157 untuk

α 0,05, dan kelas kontrol Lhitung -0,0002 < Ltabel 0,1547 untuk α 0,05, maka data

kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal.

Selanjutnya, pada pengujian homogenitas data dari kedua kelompok

diperoleh hasil Fhitung <Ftabel, yaitu 1,484< 1,82 maka kedua kelompok memiliki

varians yang homogen untuk α 0,05. Sedangkan, pada pengujian hipotesis

dengan menggunakan t-test diperoleh hasil thitung > ttabel untuk α 0,05 yaitu

2,763> 1,6694. Maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak.


74

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasis Google Form

secara Online Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 4 Padang

dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan

pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada siswa kelas X di SMA

Negeri 4 Padang semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 pada mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan Metode Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasis Google Form Secara Online Terhadap Hasil

Belajar TIK Kelas X Semester Ganjil Di Sma Negeri 4 Padang Tahun Ajaran

2018/2019. Hal ini terlihat dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan

menggunakan rumus uji t, diperoleh nilai thitung>ttabel (2,763 > 1,669). Sehingga

dapat dikatakan hipotesis yang diajukan telah diterima. Hal tersebut diperkuat lagi

dengan perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan antara kelas kontrol dan

kelas eksperimen. Dimana kelas eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 94,75

sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 88,72. Sehingga dapat

ditarik kesimpulan bahwa hipotesis H1 pada penelitian ini diterima.

75
76

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti perlu memberikan

beberapa saran yang terkait dengan hasil penelitian, adalah sebagai berikut ;

1. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi

peneliti sebagai calon guru untuk menggali kemampuan menciptakan

pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif.

2. Bagi siswa, diharapkan dapat belajar lebih aktif sehingga hasil belajar dapat

ditingkatkan.

3. Bagi guru, dapat menjadikan pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) Berbasi Google Form Secara Online sebagai alternatif penggunaan

metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas.

4. Metode pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasi Google

Form Secara Online tidak hanya dapat diterapkan pada mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi saja, tetapi juga bisa pada mata pelajaran

yang lainnya dan sekaligus sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa yang ingin

mengkaji tentang Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasi Google Form

Secara Online terhadap hasil belajar khususnya mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi


77

DAFTAR RUJUKAN

Acep Saepul Rahmat, 2015. Dalam jurnalnya “Pengaruh Metode Pembelajaran


Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Tentang Lingkungan Alam
Dan Buatan”. Tasikmlaya

Agus Irianto. 2010. Statistik : Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya.


Jakarta, Predana Media Group

Cepi Riyana. 2009. Pada jurnalnya “Implementasi Pembelajaran Teknologi


Informasi Dan Komunikasi (Tik) Di Sekolah”. Bandung

Febriani M. 2015. Dalam jurnalnya ”Pengaruh Penerapan Metode Pemberian Tugas


Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Kelas Ix Smp Negeri 3 Kota
Jambi”. Jambi

Jihad Asep, Haris Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo

Khoirul Anam. 2015. Pembelajaran Berbasis Inquiri Metode dan Aplikasi.


Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Muhammad Iqbal,dkk. 2018. Dalam jurnalnya : “PenggunaanGoogle Forms Sebagai


Media Pemberian Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sosial”. Universitas
Negeri Medan

Munawaroh. 2018. Pengaruh model pembelajaran think Pair And Share terhadap
Hasil Belajar Siswapada Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan Kelas Xii
Jurusan Teknik Komputer Jaringan Smknegeri 2 Padang Semester Genap
Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK

Riti Novalia. 2016. Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap
Hasil Belajar Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian Pc dan Periferal
Komputer Siswa Kelas X Jurusan TKJ di SMK Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang.
Skripsi. Padang : Universitas Putra Indonesia

Roida Eva Flora Siagian, Maya Nurfitriyanti. 2015. Pada jurnalnya “Metode
Pembelajaran Inquiry Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika
Ditinjau Dari Kreativitas Belajar. Universitas Indraprasta PGRI

Ruly Rakhmawati. 2013. Dalam jurnalnya “Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing


Untuk Peningkatan Pembelajaran Ipasiswa Kelas V Sd”. Universitas Sebelas
Maret
78

Rusi Restiyani, Nengsih Juanengsih, Yanti Herlanti. 2014. Pada jurnalnya “Profil
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Sebagai Media Dan
Sumber Pembelajaran Oleh Guru Biologi”. Jakarta

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.

Rusman. 2016. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitaf, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta


Bandung

Suryosubroto dalam jurnal skripsi Surono Apriyaji. 2012. Dengan judul “Penerapan
Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Powerpoint
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus”. Skripsi.
Semarang

Team Lab Komputer DPP Infokom. 2013. Microsoft Excel

Tri Putra Octa Wijaya. 2017. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1
Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Skripsi. Lampung

Tria Mardiana, Arif Wiyat Purnanto. 2017. Dalam jurnalnya “Google Form Sebagai
Alternatif Pembuatan Latihan Soal Evaluasi”. Magelang

Untung Raharja, dkk. 2018. Dalam jurnalnya : ”Pemanfaatan Google Formulir


Sebagai Sistem Pendaftaran Anggota Pada Website Aptisi.or.id”. Raharja
LAMPIRAN 1
79

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PADANG
Jl. Linggarjati No. 1 Lubuk Begalung Padang Telp./Fax : (0751)71361
SILABUS BIMBINGAN TIK
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil
Jenis
KompetensiInti KompetensiDasar Materi Pokok Indikator KegiatanPembelajaran Penilaian
Bimbingan
Kompetensi 3.1.1 Indentasi  Menggunakanindentasidantabulasi Klasikal, Tatap Muka : Sikap,
pengetahuan: Menggunakan danTabulasi Individual pengetahuandanketerampil
 Guru menjelaskan beberapa
Memahami, Program dalam
Pengolah Kata pembuatan menu dan siswa mengikuti
menerapkan, dengan mengaktifkan beberapa
untuk mengolah dokumen
menganalisis dan menu yang sedang dijelaskan
pengetahuan menghasilkan oleh guru.
faktual, informasi Penugasan Terstruktur :
konseptual,
 Siswa diminta untuk
prosedural mengaktifkan program pengolah
berdasarkan kata sesuai dengan prosedur
rasa yang telah dipelajari pada
ingintahunya pertemuan sebelumnya.
tentang ilmu  Siswa diminta untuk membuat
pengetahuan, indentasi, tabulasi dengan
teknologi, mengoperasikan ikon indentasi
seni, budaya, dan tabulasi pada MS. Word
dan humaniora  Siswa diminta untuk melakukan
dengan perubahan Pada dokumen
80

Jenis
KompetensiInti KompetensiDasar Materi Pokok Indikator KegiatanPembelajaran Penilaian
Bimbingan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban
terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang
kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat
dan minatnya
untuk
memecahkan
masalah.

Komptensi
keterampilan:
Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret
dan ranah
abstrak terkait
81

Jenis
KompetensiInti KompetensiDasar Materi Pokok Indikator KegiatanPembelajaran Penilaian
Bimbingan
dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya
di sekolah
secara mandiri
dan mampu
menggunakan
metoda sesuai
kaidah
keilmuan.
Tabel ,  Membuat dan menghapus tabel Klasikal, Tatap Muka : Sikap,
formula dan Individual  Guru menjelaskan langkah- pengetahuandanketerampil
 Mengatur border dan shading tabel
Equation langkah editing tabel seperti
Editor  Menyisipkan baris dan kolom menambah kolom, baris dan
 Menghapus baris dan kolom mengabungkan cell dan siswa
diminta untuk memperaktekan
 Mengatur lebar baris / kolom teknik-teknik yang telah di
 Menggabung / merubahkolom jelaskan oleh guru

 Menggunakan formula untuk Penugasan Terstruktur :


 Siswa diminta untuk
perhitungan antar kolom / baris
memanipulasi panjang kolom,
 Menggunkan Equation Editor untuk baris, menggabungkan sel, dan
membuat rumus matematika lain-lain
 Siswa diminta untuk
menyisipkan shapes dan
dokumen pada LKS yang telah
dibagikan
Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur :
82

Jenis
KompetensiInti KompetensiDasar Materi Pokok Indikator KegiatanPembelajaran Penilaian
Bimbingan
 Siswa diminta untuk membuat
sebuah tabel, menyisipkan
gambar dan shapes dalam
sebuah dokumen
Mail Merge  Membuat dokumen induk Klasikal, Tatap Muka : Sikap,
Individual Guru menjelaskan tentang pengetahuandanketerampil
 Membuat sumber data
langkah-langkah membuat surat
 Menggabungkan dokumen induk Massal Mail merge
dengan sumber data
Penugasan Terstruktur :
 Mencetak mail marge Melalui contoh, tugas dan latihan
siswa diajak untuk membuat
dokumen induk, dokumen data
dan penggabungan dokumen serta
mencetaknya baik dalam
dokumen maupun ke printer
Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur :
Guru memberikan tugas kepada
siswa untuk membuat sebuah surat
massal dengan tema diserahkan
kepada siswa
3.1.2 Tabel dan  Membuat table Klasikal, Tatap Muka : Sikap,
Menggunakan grafik di  Membuatgrafik Individual Guru menjelaskancaramembuat pengetahuandanketerampil
Program Microsoft table menggunakan border
Pengolah Excel dangrafik (chart) pada program
Angka untuk MS Excel
mengolah dan
menghasilkan PenugasanTerstruktur:
informasi Siswamembuat table dangrafik
KegiaatanMandiritidakTerstuktur:
83

Jenis
KompetensiInti KompetensiDasar Materi Pokok Indikator KegiatanPembelajaran Penilaian
Bimbingan
Mengolah  Mengolah data menggunakan Klasikal, Tatap Muka : Sikap,
Data dengan perhitungan matematis dan statistik Individual Guru menjelaskan tentang fungsi pengetahuandanketerampil
menggunakan  Mengolah data tabel menggunakan statistik ( Sum, Average, Max,
perhitungan fungsi IF Min, Count), fungsi logika IF,
statistic,  Mengolah data tabel menggunakan LookUp dan Fungsi String ( Left,
Fungsi IF, fungsi vlookup dan hlookup Mid, Right)
Fungsi  Mengolah data tabel menggunakan Penugasan Terstruktur :
LookUp, fungsi string ( left, mid, right) Mengerjakan soal latihan / praktik
fungsi String
siswa diajak untuk menyelesaikan
perhitungan matematis , statistik
suatu data dan menggunakan
fungsi logika dalam
menyelesaikannya
Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur :
Guru memberikan tugas kepada
siswa untuk menyelesaikan data
statistik dan data penjualan suatu
barang

Mengetahui, Padang, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Pamong Guru TIK

Abinul Hakim, S.Pd, M.Si

Dina Rahmayani, M.Kom Lady Lara Sati


NIP. 196904091994011001
84

LAMPIRAN 2

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PADANG

JL. LINGGARJATI NO. 1 LUBUK BEGALUNG PADANG TELP./FAX :


(0751)71361

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMAN 4 PADANG


Mata Pelajaran : TIK
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X MIPA-IIS / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Materi Pokok : Pengolah Angka

A. Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
85

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar / Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menggunakan  Mendeskripsikan Fungsi Logika IF


Program Pengolah Angka  Menjelaskan bagian yang termasuk
untuk mengolah dan Kondisi dan bagian pernyataan
menghasilkan informasi  Menggunakan logika IF untuk
menyelesaikan masalah (soal)

4.3 Menyelesaikan 4.3.1 Menyelesaikan masalah praktikal yang


masalah praktikal berkaitan dengan Program Pengolah Kata
yang berkaitan dengan untuk mengolah dan menghasilkan
Program Pengolah informasi
Angka (Microsoft
Excel) untuk
mengolah dan
menghasilkan
informasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran langsung dan metode Inkuiri Terbimbing , siswa dapat
menggunakan program aplikasi microsoft excel untuk mengolah dan
menghasilkan informasi serta memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama dan kreatif.
86

D. Materi Pembelajaran
Fungsi Logika ( IF)
Fakta
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk
mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain atau kriteria
tertentu

Konsep
Ada beberapa jenis penerapan fungsi IF pada Microsoft Office Excel, di
antaranya:

 Fungsi IF dengan satu test logika atau IF tunggal, digunakan apabila hanya
ada satu syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Bentuk
penulisannya sederhana yaitu:

=IF(syarat,”nilai_benar”,”nilai_salah”)

 Fungsi IF dengan dua test logika, digunakan apabila ada dua syarat yang
dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. IF seperti ini biasanya
dikembangkan dengan salah satu fungsi AND atau OR.
 Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan kriteria yang
harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk
penulisannya:
=IF(AND(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
 Fungsi OR digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan
kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar.
Bentuk penulisannya:
=IF(OR(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)

 Fungsi IF bercabang, digunakan apabila terdapat banyak tingkat pengujian


test atau syarat. Bentuk penulisannya:
=IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,…)))
87

Langkah-langkah penulisan fungsi IF:


 Klik pada sel yang akan diisi
 Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=)
 Ketik kata IF
 Lanjutkan dengan tanda kurung
 Masukkan logical test atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa
berupa formula
 Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara logical_test,
value_if_true dan value_if_false
 Masukkan value_if_true yang artinya apabila logical_test benar maka teks ini
yang akan dihasilkan
 Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks
ini yang akan dihasilkan
 Beri tanda petik(“ “) pada statement yang berupa kalimat
 Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup
 Tekan enter dan copy formula-nya ke sel di bawahnya

Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel

 Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula


yang menggunakan IF bersarang () adalah maksimal 64.
 Untuk mendapatkan nilai dari hasil perbandingan, alternatif selain
menggunakan fungsi IF() yang begitu banyak adalah menggunakan fungsi
lainnya seperti fungsi VLOOKUP, HLOOKUP, LOOKUP atau CHOOSE.
 Untuk mendapatkan hasil dengan berdasarkan data teks atau bilangan tertentu
maka pertimbangkan untuk menggunakan fungsi-fungsi pendukung lainnya
seperti COUNTIF, COUNTIFS, SUMIF and SUMIFS.

Ada banyak fungsi yang digunakan dalam Microsoft Excel sebagai penunjang
sistem pendataan dan pembukuan organisasi. Salah satu yang paling umum adalah
rumus IF yang merupakan fungsi logika dimana suatu nilai mempunyai syarat dan
88

dapat bernilai benar apabila syarat tersebut terpenuhi, sebaliknya akan bernilai
salah apabila syaratnya tidak terpenuhi.

Contoh Penggunaan Rumus IF

Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel,
fungsi logika dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if
tunggal dan if ganda.

IF Tunggal

Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak.
Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila
mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.

Sesuai dengan syarat yang digunakan, maka rumusnya

=IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)

Dan hasilnya
89

IF Majemuk

Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama,
kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat
terakhir tidak sesuai dengan syaratnya.

Rumus: =IF(KONDISI,”NILAI BENAR1”, IF(KONDISI2,”NILAI


BENAR2”,”NILAI SALAH”)

Dari contoh kasus di atas, disyaratkan apabila :

 nilai <50, maka Gagal


 nilai 50 sampai <75, maka Remidi
 nilai >=75, maka Lulus

sehingga rumusnya menjadi

=IF(B3<50;”GAGAL”;IF(B3>=75;”REMIDI”;”LULUS”))

dan hasilnya
90

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajara Pembelajaran Waktu
n
Pendidikan 1. Siswa berbaris di depan kelas Jam
Karakter 2. Guru menyalami siswa yang masuk dalam 06:45 –
SMAN 4 kelas. 07.00
Padang 3. Siswa berdoa untuk memulai pembelajaran (sebelum
4. Siswa membaca Al Quran ( 3 atau 5 ayat ) jam PBM
di lanjutkan dengan artinya. pertama
5. Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dimulai)
Kegiatan Metode Inkuiri
Pendahulua Terbimbing
n 1. Orientasi Guru mempersiapkan peserta didik untuk 5 ‘
belajar dengan mengawali kegiatan dengan
mengucapkan salam dan berdo’a yang
dipimpin oleh ketua kelas
91

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran


yang akan dicapai selama pembelajaran

Guru menginformasikan aspek penilaian yang


akan dinilai selama pembelajaran

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

Guru memperkenalkan materi pembelajaran

Guru menggali pengetahuan awal peserta didik


tentang logika IF dan manfaatnya dengan
bertanya dan siswa menganggapi

2. Merumuskan Guru memberikan contoh dari Logika IF 5’


Masalah tentang penjualan disebuah toko

Siswa mengamati contoh dokumen laporan


capaian hasil belajar siswa / rapor siswa yang
ditayangkan oleh guru

3. Hipotesis Siswa dituntun mencoba mencari tahu dahulu 10’


tentang rumus Logika IF dengan 3 kondisi

Guru memberikan pertanyan tentang materi


logika IF dengan 3 logika kepada siswa

Siswa dituntun untuk memberikan hipotesis


dalam pemecahan masalah
92

Kegiatan 4. Pengumpulan Guru menjelaskan fungsi logika IF 10’


Inti Data
Guru menjelaskan beberapa bentuk umum
penulisan logika IF dengan 3 kondisi

Guru menjelaskan bagian yang termasuk


kondisi dan bagian yang termasuk pernyataan
, siswa mengamati

Guru mendemontrasikan/mempraktikkan
langkah-langkah kerja untuk menyelesaikan
soal yang menggunakan logika IF dengan 3
kondisi, siswa mengamati

Guru dan siswa bersama mengumpulkan data

Setelah guru mendemontrasikan, siswa 15’


5. Menguji diminta untuk mencoba/ menirukan/
Hipotesis mempraktikan cara yang sama (diberikan soal
daftar nilai siswa yang memuat nilai angka,
nilai huruf, predikat dan keterangan ) yang
ditayangkan menggunakan komputer siswa
sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru
pada komputer siswa masing-masing dan
menyimpan hasil kerjanya

Guru mengamati proses pratikum siswa dan


melakukan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan

Guru memotivasi dan membantu siswa yang


93

belum paham menggunakan logika IF dengan


cara menjelaskan/mencontohkan kembali
fungsi logika IF dengan 3 kondisi pada
pengolah angka

Kegiatan 6. Merumuskan Bersama peserta didik membuat kesimpulan 5’


Penutup Kesimpulan tentang hasil kerja siswa.

Guru memberikan soal dari Google Form


berupa link yang akan dikerjakan oleh siswa
diluar jam pelajaran berlangsung dengan
batasan waktu

Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai


dengan agama dan keyakinan masing-masing.

G. PenilaianPembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi dan jurnal
b. Pengetahuan : Tes soal Online
c. Keterampilan : Unjuk kerja
2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : Lembar observasi sikap
b. Pengetahuan : Soal Online menggunakan Google Form
c. Keterampilan : Rubrik Unjuk Kerja
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atu tugas diakhiri dengan tes
94

4. Pengayaan
a. Bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)≤n˂n(maksimum) diberikan
materi masih dalam ckupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
H. Media/Alat/Sumber Belajar
Google Form
Netop Teacher
Komputer
LKS
Buku Cetak TIK :
o Andi Purnomo, ST, (2006), Teknologi Informasi dan
Komunikasi SMA Kelas XI, Solo, Yudisthira
o Sadiman, (2006), Buku Seri Aktifitas Siswa (BASIS) Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk SMA Kelas XI , Jakarta,
Erlangga

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 4
Padang, November 2018
Padang
Guru TIK

Abinul Hakim, S.Pd, M.Si


Nip 196904091994011001 Lady Lara Sati
95

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PADANG

JL. LINGGARJATI NO. 1 LUBUK BEGALUNG PADANG TELP./FAX : (0751)71361

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMAN 4 PADANG


Mata Pelajaran : TIK
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X MIPA-IIS / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Materi Pokok : Pengolah Angka

A. Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
96

B. Kompetensi Dasar / Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menggunakan Program  Mendeskripsikan Fungsi Logika IF


Pengolah Angka untuk  Menjelaskan bagian yang termasuk Kondisi
mengolah dan menghasilkan dan bagian pernyataan
informasi  Menggunakan logika IF untuk menyelesaikan
masalah (soal)

4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Menyelesaikan masalah praktikal yang berkaitan


praktikal yang berkaitan dengan Program Pengolah Kata untuk mengolah
dengan Program dan menghasilkan informasi
Pengolah Angka
(Microsoft Excel) untuk
mengolah dan
menghasilkan informasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran langsung dan metode Inkuiri Terbimbing , siswa dapat
menggunakan program aplikasi microsoft excel untuk mengolah dan menghasilkan
informasi serta memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama dan kreatif.

D. Materi Pembelajaran

Fungsi Logika ( IF)


Fakta
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk mendefinisikan / mengisi
suatu Cell berdasarkan Cell yang lain atau kriteria tertentu

Konsep
Ada beberapa jenis penerapan fungsi IF pada Microsoft Office Excel, di antaranya:
97

 Fungsi IF dengan satu test logika atau IF tunggal, digunakan apabila hanya ada satu
syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Bentuk penulisannya sederhana
yaitu:

=IF(syarat,”nilai_benar”,”nilai_salah”)

 Fungsi IF dengan dua test logika, digunakan apabila ada dua syarat yang dipakai untuk
memperoleh nilai yang benar. IF seperti ini biasanya dikembangkan dengan salah satu
fungsi AND atau OR.
 Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan kriteria yang harus
dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(AND(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
 Fungsi OR digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan kriteria yang
harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(OR(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)

 Fungsi IF bercabang, digunakan apabila terdapat banyak tingkat pengujian test atau
syarat. Bentuk penulisannya:
=IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,…)))

Langkah-langkah penulisan fungsi IF:


 Klik pada sel yang akan diisi
 Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=)
 Ketik kata IF
 Lanjutkan dengan tanda kurung
 Masukkan logical test atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa berupa
formula
 Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara logical_test,
value_if_true dan value_if_false
 Masukkan value_if_true yang artinya apabila logical_test benar maka teks ini yang akan
dihasilkan
 Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks ini yang akan
dihasilkan
 Beri tanda petik(“ “) pada statement yang berupa kalimat
 Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup
 Tekan enter dan copy formula-nya ke sel di bawahnya
98

Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel

 Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula yang
menggunakan IF bersarang () adalah maksimal 64.
 Untuk mendapatkan nilai dari hasil perbandingan, alternatif selain menggunakan fungsi
IF() yang begitu banyak adalah menggunakan fungsi lainnya seperti fungsi VLOOKUP,
HLOOKUP, LOOKUP atau CHOOSE.
 Untuk mendapatkan hasil dengan berdasarkan data teks atau bilangan tertentu maka
pertimbangkan untuk menggunakan fungsi-fungsi pendukung lainnya seperti COUNTIF,
COUNTIFS, SUMIF and SUMIFS.

Ada banyak fungsi yang digunakan dalam Microsoft Excel sebagai penunjang sistem
pendataan dan pembukuan organisasi. Salah satu yang paling umum adalah rumus IF yang
merupakan fungsi logika dimana suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar
apabila syarat tersebut terpenuhi, sebaliknya akan bernilai salah apabila syaratnya tidak
terpenuhi.

Contoh Penggunaan Rumus IF

Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel, fungsi logika
dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if tunggal dan if ganda.

IF Tunggal

Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak. Syarat
kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila mendapatkan nilai mulai
dari 75 ke atas maka lulus.

Sesuai dengan syarat yang digunakan, maka rumusnya

=IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)
99

Dan hasilnya

IF Majemuk

Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama, kedua, ketiga
dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir tidak sesuai
dengan syaratnya.

Rumus: =IF(KONDISI,”NILAI BENAR1”, IF(KONDISI2,”NILAI BENAR2”,”NILAI


SALAH”)

Dari contoh kasus di atas, disyaratkan apabila :

 nilai <50, maka Gagal


 nilai 50 sampai <75, maka Remidi
 nilai >=75, maka Lulus

sehingga rumusnya menjadi

=IF(B3<50;”GAGAL”;IF(B3>=75;”REMIDI”;”LULUS”))

dan hasilnya
100

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 2

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu

Pendidikan 1. Siswa berbaris di depan kelas Jam


Karakter 2. Guru menyalami siswa yang masuk dalam 06:45 –
SMAN 4 kelas. 07.00
Padang 3. Siswa berdoa untuk memulai pembelajaran (sebelum
4. Siswa membaca Al Quran ( 3 atau 5 ayat ) jam PBM
di lanjutkan dengan artinya. pertama
5. Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dimulai)

Kegiatan Model Inkuiri


Pendahuluan Terbimbing

1. Orientasi
Guru mempersiapkan peserta didik untuk 5 ‘
belajar dengan mengawali kegiatan dengan
mengucapkan salam dan berdo’a yang
dipimpin oleh ketua kelas

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran


yang akan dicapai selama pembelajaran

Guru menginformasikan aspek penilaian yang


akan dinilai selama pembelajaran

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

Guru memperkenalkan kelanjutan materi


pembelajaran dengan logika IF

Guru mengingatkan peserta didik tentang


101

logika IF dan manfaatnya dengan bertanya dan


siswa menganggapi

Guru memberikan contoh dari Logika IF


2. Merumuskan 5’
tentang rekapitulasi Gaji disebuah perusahaan
Masalah

Siswa mengamati contoh dokumen laporan


capaian hasil belajar siswa / rapor siswa yang
ditayangkan oleh guru

Siswa dituntun mencoba mencari tahu dahulu


tentang rumus Logika IF dengan lebih dari 3
kondisi dan penjumlahan dari gaji seluruh
dengan penambahan dan pengurangan

Guru memberikan pertanyan tentang materi


3. Hipotesis
logika IF tentang rekapitulasi gaji
10’
Siswa dituntun untuk memberikan hipotesis
dalam pemecahan masalah

Kegiatan Inti 4. Pengumpula Guru menjelaskan fungsi logika IF jika lebih 10’
n Data dari 3 kondisi dan sistem penjumlahannya
rekapitulasi gaji

Guru menjelaskan beberapa bentuk umum


penulisan logika IF tentang rekapitulasi gaji

Guru menjelaskan bagian yang termasuk


kondisi dan bagian yang termasuk pernyataan
, siswa mengamati

Guru mendemontrasikan/mempraktikkan
langkah-langkah kerja untuk menyelesaikan
soal yang menggunakan logika IF tentang gaji
pokok
102

Guru dan siswa bersama mengumpulkan data

Setelah guru mendemontrasikan, siswa 15’


diminta untuk
5. Menguji
mencoba/menirukan/mempraktikan cara yang
Hipotesis
sama (diberikan soal daftar nilai siswa yang
memuat nilai angka, nilai huruf, predikat dan
keterangan ) yang ditayangkan menggunakan
komputer siswa sesuai dengan contoh yang
diberikan oleh guru pada komputer siswa
masing-masing dan menyimpan hasil kerjanya

Siswa mempraktikkan penghitungan gaji


bersih dengan penjumlahan dan pengurangan
dari tunjangan dan potongan

Guru mengamati proses pratikum siswa dan


melakukan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan

Guru memotivasi dan membantu siswa yang


belum paham menggunakan logika IF dengan
cara menjelaskan/mencontohkan kembali
fungsi logika IF tentang rekapitulasi gaji pada
pengolah angka

Kegiatan 6. Merumuskan Bersama peserta didik membuat kesimpulan 5’


Penutup Kesimpulan tentang hasil kerja siswa.

Guru memberikan soal dari Google Form


berupa link yang akan dikerjakan oleh siswa
diluar jam pelajaran berlangsung dengan
103

batasan waktu

Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai


dengan agama dan keyakinan masing-masing.

G. PenilaianPembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi dan jurnal
b. Pengetahuan : Tes soal Online
c. Keterampilan : Unjuk kerja

2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : Lembar observasi sikap
b. Pengetahuan : Soal Online menggunakan Google Form
c. Keterampilan : Rubrik Unjuk Kerja

3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atu tugas diakhiri dengan tes

4. Pengayaan
a. Bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)≤n˂n(maksimum) diberikan materi
masih dalam ckupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

H. Media/Alat/Sumber Belajar
Google Form
Netop Teacher
Komputer
LKS
Buku Cetak TIK :
104

o Andi Purnomo, ST, (2006), Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA


Kelas XI, Solo, Yudisthira
o Sadiman, (2006), Buku Seri Aktifitas Siswa (BASIS) Teknologi Informasi
dan Komunikasi untuk SMA Kelas XI , Jakarta, Erlangga

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 4
Padang, November 2018
Padang
Guru TIK

Abinul Hakim, S.Pd, M.Si Lady Lara Sati


Nip 196904091994011001
105

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PADANG

JL. LINGGARJATI NO. 1 LUBUK BEGALUNG PADANG TELP./FAX : (0751)71361

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMAN 4 PADANG


Mata Pelajaran : TIK
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X MIPA-IIS / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Materi Pokok : Pengolah Angka

A. Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
106

B. Kompetensi Dasar / Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menggunakan Program  Mendeskripsikan Fungsi Lookup Value


Pengolah Angka (Microsoft  Menjelaskan statement VLOOKUPdan HLOOKUP
Excel) untuk mengolah dan  Menjelaskan kegunaan tabel bantu / tabel array

menghasilkan informasi  Menggunakan statement VLOOKUPdan


HLOOKUP untuk menyelesaikan masalah

4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Menyelesaikan masalah praktikal yang berkaitan


praktikal yang berkaitan dengan Program Pengolah Angka (Microsoft
dengan Program Excel)untuk mengolah dan menghasilkan
Pengolah Angka informasi
(Microsoft Excel) untuk
mengolah dan
menghasilkan informasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran langsung dan metode Inkuiri Terbimbing, siswa dapat menggunakan
program aplikasi pengolah angka(Microsoft Excel) untuk mengolah dan menghasilkan
informasi serta memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama dan kreatif.

D. Materi Pembelajaran
LOOKUP VALUE (VLOOKUP DAN HLOOKUP)
Fakta
Vlookup dan Hlookup merupakan bagian dari fungsi Lookup. Lookup digunakan untuk mencari
nilai pada baris atau kolom tertentu.

Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal, sesuai dengan awalan huruf V
yang merupakan singkatan dari Vertikal/tegak Lurus. Sedangkan Hlookup yang berawal Huruf H
digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk baris /horizontal.

Konsep
107

Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan untuk merujuk pada bentuk tabel
referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya
tersusun ke bawah secara vertikal. Lihat gambar dibawah ini:

Untuk penulisan Fungsi VLOOKUP, Formula bakunya adalah:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array, col_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=VLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)

Penjelasan dari fungsi VLOOKUP diatas

 Nilai_kunci: merupakan nilai yang diajukan untuk membaca tabel referensi. Nilai kunci
harus ada pada tabel yang akan disi maupun pada tabel referensi.
 Tabel_data: merupkan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi
sebagai tabel bantu/referensi yang akan dibaca. range pada tabel data berisikan data-data
yang digunakan untuk mengisi hasil yang diharapkan. Saat anda mengambil tabel_data,
pastkan anda tidak menyertakan judul kolomnya.
 Nomor_kolom: merupakan nomor urut kolom untuk pembacaan tabel referensi, dimulai
dari kolom paling kiri. Dimulai dengan index ke satu atau nomor 1 , dan seterusnya.
 Tipe data: untuk tipe data ada 2 Jenis, yaitu: True digunakan jika nilai datanya tidak
pasti atau berada range tertentu dan tipe data False digunakan jika nilai datanya itu pasti.

Tipe data TRUE, bisa juga digantikan dengan angka 1, Sedangkan angka 0 untuk tipe data
FALSE. Bila penulisan tipe_data ini tidak anda gunakan/hilangkan. Maka otomatis fungsi
Vlookup yang anda gunakan mengacu pada tipe Data True.

Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengisi data berdasarkan tabel referensi yang berbentuk
baris/horizontal.Tentu berbeda dengan penggunaan VLOOKUP yang telah kita bahas diatas,
108

dimana HLOOKUP judul kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun ke kanan
dalam bentuk horizontal. Lihat gambar dibawah ini:

Pada contoh soal pengerjaan ini, HLOOKUP digunakan untuk mengisi kolom pajak pada tabel
bagian operator dengan tabel referensinya terletak pada tabel potongan pajak.

Aturan penulisan HLOOKUP hampir sama dengan VLOOKUP, hanya berbeda pada bagian
nomor-indeksnya saja, kalau VLOOKUP menggunakan nomor indeks berdasarkan data
berbentuk kolom, HLOOKUP menggunakan nomor indeks berdasarkan data yang berbentuk
baris..

Lihat gambar data yang berbentuk baris/horizontal dibawah ini:

Penulisan fungsi HLOOKUP

=HLOOKUP(lookup_value,table_array, row_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=HLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_baris, tipe_data)

Keterangan penulisan HLOOKUP, diatas:

 nilai_kunci : merupakan nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai
ini harus pada tabel yang akan diisi/diselesaikan maupun pada tabel referensi.
 tabel_data : merupakan range dari tabel yang berisikan data referensi untuk membantu
mengisikan hasil yang diharapkan.
 nomor_baris : merupakan nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan
hasilnya. Dimulai dari baris paling atas pada tabel referensi tersebut dengan nomor index
1 atau angka 1, dan seterusnya.
109

 tipe_data : ada 2 Jenis Tipe data yang bisa anda digunakan, TRUE digunakan jika nilai
datanya tidak pasti/berada pada range tertentu dan tipe data FALSE untuk nilai data yang
sudah pasti.

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran (Guided Inquiry) Inkuiri Terbimbing
F. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Pendidikan 1. Siswaberbaris di depankelas Jam
Karakter 2. Guru menyalamisiswa yang 06:45 –
SMAN 4 masukdalamkelas. 07.00
Padang 3. Siswaberdoauntukmemulaipembelajaran (sebelu
4. Siswamembaca Al Quran ( 3atau 5 ayat ) di m jam
lanjutkandenganartinya. PBM
5. Siswamenyanyikanlagu Indonesia Raya pertama
dimulai
)
Kegiatan Model Inkuiri
Pendahuluan Terbimbing
1. Orientasi Guru mempersiapkan peserta didik untuk belajar 5‘
dengan mengawali kegiatan dengan mengucapkan
salam dan berdo’a yang dipimpin oleh ketua kelas
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai selama pembelajaran

Guru menginformasikan aspek penilaian yang akan


dinilai selama pembelajaran

Guru memberitahukan tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahuan awal peserta didik


tentang Vlookup dan manfaatnya dengan bertanya
dan siswa menganggapi

2. Merumuskan Guru memberikan contoh penerapan Vlookup dalam 5’


kehidupan sehari-hari dan disekolah berupa dokumen
110

Masalah laporan capaian hasil belajar siswa / rapor siswa

Siswa mengamati contoh dokumen laporan capaian


hasil belajar siswa / rapor siswa yang ditayangkan
oleh guru

Siswa menanya tentang cara membuat nilai angka,


nilai huruf dan predikat yang tertera pada dokumen
laporan capaian hasil belajar siswa / rapor siswa
seperti yang dicontohkan oleh guru

Kegiatan Inti 3. Hipotesis Siswa dituntun mencoba mencari tahu dahulu 10’
tentang rumus Vlookup

Guru memberikan pertanyan tentang materi


Vlookup siswa

Siswa dituntun untuk memberikan hipotesis


dalam pemecahan masalah

Kegiatan 4. Pengumpulan Guru menjelaskan fungsi Vlookup 10’


Penutup Data
Guru menjelaskan bentuk umum penulisan Vlookup

Guru menjelaskan bagian yang termasuk kondisi,


tabel bantu/ tabel array, kolom/baris yng ada pada
tabel bantu dan bagian index , siswa mengamati/
menyimak

Guru mendemontrasikan/mempraktikkan langkah-


langkah kerja untuk menyelesaikan soal yang
menggunakan Vlookup, siswa mengamati

Setelah guru mendemontrasikan, siswa diminta

5. Menguji untuk mencoba/menirukan/mempraktikan cara yang


sama (diberikan soal daftar nilai siswa yang memuat 15’
111

Hipotesis nilai angka, nilai huruf, predikat dan keterangan )


yang ditayangkan menggunakan komputer siswa
sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru pada
komputer siswa masing-masing dan menyimpan hasil
kerjanya

Guru mengamati proses pratikum siswa dan


melakukan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan

Guru memotivasi dan membantu siswa yang belum


paham menggunakan Vlookup dengan cara
menjelaskan/mencontohkan kembali fungsi Vlookup
p pada pengolah angka

6. Merumuskan Guru dan siswa bersama mengumpulkan data 5


Kesimpulan Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang
hasil kerja siswa.

Guru memberikan soal dari Google Form berupa


link yang akan dikerjakan oleh siswa diluar jam
pelajaran berlangsung dengan batasan waktu

Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan


agama dan keyakinan masing-masing.

D. PenilaianPembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi dan jurnal
b. Pengetahuan : Tes soal Online
c. Keterampilan : Unjuk kerja

2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : Lembar observasi sikap
b. Pengetahuan : Soal Online menggunakan Google Form
c. Keterampilan : Rubrik Unjuk Kerja
112

3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atu tugas diakhiri dengan tes

4. Pengayaan
a. Bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)≤n˂n(maksimum) diberikan materi
masih dalam ckupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

G. Media/Alat/Sumber Belajar
Komputer,
Netop Teacher
Google Form
LDC Projector
LKS
Buku Cetak TIK :
o Andi Purnomo, ST, (2006), Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Kelas XI,
Solo, Yudisthira
o Sadiman, (2006), Buku Seri Aktifitas Siswa (BASIS) Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk SMA Kelas XI , Jakarta, Erlangga

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 4
Padang, November 2018
Padang
Guru TIK

Abinul Hakim, S.Pd, M.Si Lady Lara Sati


Nip 196904091994011001
113

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PADANG

JL. LINGGARJATI NO. 1 LUBUK BEGALUNG PADANG TELP./FAX :


(0751)71361

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMAN 4 PADANG


Mata Pelajaran : TIK
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X MIPA-IIS / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Materi Pokok : Pengolah Angka

A. Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
114

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar / Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menggunakan  Mendeskripsikan Fungsi Lookup Value


Program Pengolah Angka  Menjelaskan statement VLOOKUPdan
(Microsoft Excel) untuk HLOOKUP
mengolah dan  Menjelaskan kegunaan tabel bantu /
menghasilkan informasi tabel array
 Menggunakan statement
VLOOKUPdan HLOOKUP untuk
menyelesaikan masalah

4.3 Menyelesaikan 4.3.1 Menyelesaikan masalah praktikal yang


masalah praktikal berkaitan dengan Program Pengolah
yang berkaitan dengan Angka (Microsoft Excel)untuk mengolah
Program Pengolah dan menghasilkan informasi
Angka (Microsoft
Excel) untuk
mengolah dan
menghasilkan
informasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran langsung dan metode Inkuiri Terbimbing, siswa dapat
menggunakan program aplikasi pengolah angka(Microsoft Excel) untuk mengolah
dan menghasilkan informasi serta memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama dan kreatif.
115

D. Materi Pembelajaran

LOOKUP VALUE (VLOOKUP DAN HLOOKUP)


Fakta
Vlookup dan Hlookup merupakan bagian dari fungsi Lookup. Lookup
digunakan untuk mencari nilai pada baris atau kolom tertentu.

Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal, sesuai dengan
awalan huruf V yang merupakan singkatan dari Vertikal/tegak Lurus.
Sedangkan Hlookup yang berawal Huruf H digunakan untuk mencari nilai
dalam bentuk baris /horizontal.

Konsep
Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan untuk merujuk pada
bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak
dibagian atas dan data-datanya tersusun ke bawah secara vertikal. Lihat
gambar dibawah ini:

Untuk penulisan Fungsi VLOOKUP, Formula bakunya adalah:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array, col_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=VLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)


116

Penjelasan dari fungsi VLOOKUP diatas

 Nilai_kunci: merupakan nilai yang diajukan untuk membaca tabel


referensi. Nilai kunci harus ada pada tabel yang akan disi maupun
pada tabel referensi.
 Tabel_data: merupkan range data yang disusun tegak atau vertikal
yang berfungsi sebagai tabel bantu/referensi yang akan dibaca. range
pada tabel data berisikan data-data yang digunakan untuk mengisi
hasil yang diharapkan. Saat anda mengambil tabel_data, pastkan anda
tidak menyertakan judul kolomnya.
 Nomor_kolom: merupakan nomor urut kolom untuk pembacaan tabel
referensi, dimulai dari kolom paling kiri. Dimulai dengan index ke
satu atau nomor 1 , dan seterusnya.
 Tipe data: untuk tipe data ada 2 Jenis, yaitu: True digunakan jika
nilai datanya tidak pasti atau berada range tertentu dan tipe data False
digunakan jika nilai datanya itu pasti.
Tipe data TRUE, bisa juga digantikan dengan angka 1, Sedangkan angka 0
untuk tipe data FALSE. Bila penulisan tipe_data ini tidak anda
gunakan/hilangkan. Maka otomatis fungsi Vlookup yang anda gunakan
mengacu pada tipe Data True.

Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengisi data berdasarkan tabel


referensi yang berbentuk baris/horizontal.Tentu berbeda dengan penggunaan
VLOOKUP yang telah kita bahas diatas, dimana HLOOKUP judul
kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun ke kanan dalam
bentuk horizontal. Lihat gambar dibawah ini:
117

Pada contoh soal pengerjaan ini, HLOOKUP digunakan untuk mengisi


kolom pajak pada tabel bagian operator dengan tabel referensinya terletak
pada tabel potongan pajak.

Aturan penulisan HLOOKUP hampir sama dengan VLOOKUP, hanya


berbeda pada bagian nomor-indeksnya saja, kalau VLOOKUP
menggunakan nomor indeks berdasarkan data berbentuk kolom, HLOOKUP
menggunakan nomor indeks berdasarkan data yang berbentuk baris..

Lihat gambar data yang berbentuk baris/horizontal dibawah ini:

Penulisan fungsi HLOOKUP

=HLOOKUP(lookup_value,table_array, row_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=HLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_baris, tipe_data)

Keterangan penulisan HLOOKUP, diatas:

 nilai_kunci : merupakan nilai yang dijadikan acuan untuk membaca


tabel referensi. Nilai ini harus pada tabel yang akan diisi/diselesaikan
maupun pada tabel referensi.
118

 tabel_data : merupakan range dari tabel yang berisikan data referensi


untuk membantu mengisikan hasil yang diharapkan.
 nomor_baris : merupakan nomor urut data dalam tabel referensi yang
akan dituliskan hasilnya. Dimulai dari baris paling atas pada tabel
referensi tersebut dengan nomor index 1 atau angka 1, dan seterusnya.
 tipe_data : ada 2 Jenis Tipe data yang bisa anda digunakan, TRUE
digunakan jika nilai datanya tidak pasti/berada pada range tertentu dan
tipe data FALSE untuk nilai data yang sudah pasti.

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran (Guided Inquiry) Inkuiri Terbimbing
F. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajara Pembelajaran Waktu
n

Pendidikan 1. Siswaberbaris di depankelas Jam


Karakter 2. Guru menyalamisiswa yang 06:45 –
SMAN 4 masukdalamkelas. 07.00
Padang 3. Siswaberdoauntukmemulaipembelajaran (sebelu
4. Siswamembaca Al Quran ( 3atau 5 ayat ) di m jam
lanjutkandenganartinya. PBM
5. Siswamenyanyikanlagu Indonesia Raya pertama
dimulai
)
Kegiatan Model Inkuiri
Pendahulua Terbimbing
n
1. Orientasi
Guru mempersiapkan peserta didik untuk belajar 5‘
dengan mengawali kegiatan dengan
mengucapkan salam dan berdo’a yang dipimpin
119

oleh ketua kelas

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran


yang akan dicapai selama pembelajaran

Guru menginformasikan aspek penilaian yang


akan dinilai selama pembelajaran

Guru memberitahukan tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahuan awal peserta didik


2. Merumuskan tentang Hlookup dan manfaatnya dengan 5’
Masalah bertanya dan siswa menganggapi

Guru memberikan contoh penerapan dan


Hlookup dalam kehidupan sehari-hari dan
disekolah berupa dokumen laporan capaian hasil
belajar siswa / rapor siswa

Siswa mengamati contoh dokumen laporan


capaian hasil belajar siswa / rapor siswa yang
ditayangkan oleh guru

Kegiatan 3. Hipotesis Siswa dituntun mencoba mencari tahu dahulu 10’


Inti tentang rumus Hlookup

Guru memberikan pertanyan tentang materi


Hlookup
120

Siswa dituntun untuk memberikan hipotesis


dalam pemecahan masalah

Kegiatan 4. Pengumpulan Guru menjelaskan fungsi Hlookup 10’


Penutup Data

Guru menjelaskan bentuk umum penulisan


HLookup

Guru menjelaskan bagian yang termasuk


kondisi, tabel bantu/ tabel array, kolom/baris yng
ada pada tabel bantu dan bagian index , siswa
mengamati/ menyimak

Guru mendemontrasikan/mempraktikkan
5. Menguji
langkah-langkah kerja untuk menyelesaikan soal
Hipotesis 15’
yang menggunakan HLookup, siswa mengamati

Setelah guru mendemontrasikan, siswa diminta


untuk mencoba/menirukan/mempraktikan cara
yang sama (diberikan soal daftar nilai siswa
yang memuat nilai angka, nilai huruf, predikat
dan keterangan ) yang ditayangkan
menggunakan komputer siswa sesuai dengan
contoh yang diberikan oleh guru pada komputer
siswa masing-masing dan menyimpan hasil
121

kerjanya

Guru mengamati proses pratikum siswa dan


melakukan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan

Guru memotivasi dan membantu siswa yang


belum paham menggunakan Hlookup dengan
cara menjelaskan/mencontohkan kembali fungsi
Hlookup pada pengolah angka

6. Merumuskan Guru dan siswa bersama mengumpulkan data 5


Kesimpulan
Bersama peserta didik membuat kesimpulan
tentang hasil kerja siswa.

Guru memberikan soal dari Google Form berupa


link yang akan dikerjakan oleh siswa diluar jam
pelajaran berlangsung dengan batasan waktu

Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan


agama dan keyakinan masing-masing.

D. PenilaianPembelajaran
122

1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi dan jurnal
b. Pengetahuan : Tes soal Online
c. Keterampilan : Unjuk kerja

2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : Lembar observasi sikap
b. Pengetahuan : Soal Online menggunakan Google Form
c. Keterampilan : Rubrik Unjuk Kerja

3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atu tugas diakhiri dengan tes

4. Pengayaan
a. Bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)≤n˂n(maksimum) diberikan
materi masih dalam ckupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.

G. Media/Alat/Sumber Belajar
Komputer,
Netop Teacher
Google Form
LDC Projector
LKS
Buku Cetak TIK :
123

o Andi Purnomo, ST, (2006), Teknologi Informasi dan


Komunikasi SMA Kelas XI, Solo, Yudisthira
o Sadiman, (2006), Buku Seri Aktifitas Siswa (BASIS) Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk SMA Kelas XI , Jakarta,
Erlangga

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 4
Padang, November 2018
Padang
Guru TIK

Abinul Hakim, S.Pd, M.Si Lady Lara Sati


Nip 196904091994011001
124

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PADANG

JL. LINGGARJATI NO. 1 LUBUK BEGALUNG PADANG TELP./FAX :


(0751)71361

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMAN 4 PADANG


Mata Pelajaran : TIK
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X MIPA-IIS / Ganjil
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Materi Pokok : Pengolah Angka

A. Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
125

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar / Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menggunakan  Mendeskripsikan Fungsi Lookup Value


Program Pengolah Angka  Menjelaskan statement VLOOKUPdan
(Microsoft Excel) untuk HLOOKUP
mengolah dan  Menjelaskan kegunaan tabel bantu /
menghasilkan informasi tabel array
 Menggunakan statement
VLOOKUPdan HLOOKUP untuk
menyelesaikan masalah

4.3 Menyelesaikan 4.3.1 Menyelesaikan masalah praktikal yang


masalah praktikal berkaitan dengan Program Pengolah
yang berkaitan dengan Angka (Microsoft Excel)untuk mengolah
Program Pengolah dan menghasilkan informasi
Angka (Microsoft
Excel) untuk
mengolah dan
menghasilkan
informasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran langsung dan metode Inkuiri Terbimbing, siswa dapat
menggunakan program aplikasi pengolah angka(Microsoft Excel) untuk mengolah
dan menghasilkan informasi serta memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama dan kreatif.
126

D. Materi Pembelajaran

LOOKUP VALUE (VLOOKUP DAN HLOOKUP)


Fakta
Vlookup dan Hlookup merupakan bagian dari fungsi Lookup. Lookup
digunakan untuk mencari nilai pada baris atau kolom tertentu.

Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal, sesuai dengan
awalan huruf V yang merupakan singkatan dari Vertikal/tegak Lurus.
Sedangkan Hlookup yang berawal Huruf H digunakan untuk mencari nilai
dalam bentuk baris /horizontal.

Konsep
Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan untuk merujuk pada
bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak
dibagian atas dan data-datanya tersusun ke bawah secara vertikal. Lihat
gambar dibawah ini:

Untuk penulisan Fungsi VLOOKUP, Formula bakunya adalah:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array, col_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=VLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)


127

Penjelasan dari fungsi VLOOKUP diatas

 Nilai_kunci: merupakan nilai yang diajukan untuk membaca tabel


referensi. Nilai kunci harus ada pada tabel yang akan disi maupun
pada tabel referensi.
 Tabel_data: merupkan range data yang disusun tegak atau vertikal
yang berfungsi sebagai tabel bantu/referensi yang akan dibaca. range
pada tabel data berisikan data-data yang digunakan untuk mengisi
hasil yang diharapkan. Saat anda mengambil tabel_data, pastkan anda
tidak menyertakan judul kolomnya.
 Nomor_kolom: merupakan nomor urut kolom untuk pembacaan tabel
referensi, dimulai dari kolom paling kiri. Dimulai dengan index ke
satu atau nomor 1 , dan seterusnya.
 Tipe data: untuk tipe data ada 2 Jenis, yaitu: True digunakan jika
nilai datanya tidak pasti atau berada range tertentu dan tipe data False
digunakan jika nilai datanya itu pasti.
Tipe data TRUE, bisa juga digantikan dengan angka 1, Sedangkan angka 0
untuk tipe data FALSE. Bila penulisan tipe_data ini tidak anda
gunakan/hilangkan. Maka otomatis fungsi Vlookup yang anda gunakan
mengacu pada tipe Data True.

Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengisi data berdasarkan tabel


referensi yang berbentuk baris/horizontal.Tentu berbeda dengan penggunaan
VLOOKUP yang telah kita bahas diatas, dimana HLOOKUP judul
kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun ke kanan dalam
bentuk horizontal. Lihat gambar dibawah ini:
128

Pada contoh soal pengerjaan ini, HLOOKUP digunakan untuk mengisi


kolom pajak pada tabel bagian operator dengan tabel referensinya terletak
pada tabel potongan pajak.

Aturan penulisan HLOOKUP hampir sama dengan VLOOKUP, hanya


berbeda pada bagian nomor-indeksnya saja, kalau VLOOKUP
menggunakan nomor indeks berdasarkan data berbentuk kolom, HLOOKUP
menggunakan nomor indeks berdasarkan data yang berbentuk baris..

Lihat gambar data yang berbentuk baris/horizontal dibawah ini:

Penulisan fungsi HLOOKUP

=HLOOKUP(lookup_value,table_array, row_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=HLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_baris, tipe_data)

Keterangan penulisan HLOOKUP, diatas:

 nilai_kunci : merupakan nilai yang dijadikan acuan untuk membaca


tabel referensi. Nilai ini harus pada tabel yang akan diisi/diselesaikan
maupun pada tabel referensi.
129

 tabel_data : merupakan range dari tabel yang berisikan data referensi


untuk membantu mengisikan hasil yang diharapkan.
 nomor_baris : merupakan nomor urut data dalam tabel referensi yang
akan dituliskan hasilnya. Dimulai dari baris paling atas pada tabel
referensi tersebut dengan nomor index 1 atau angka 1, dan seterusnya.
 tipe_data : ada 2 Jenis Tipe data yang bisa anda digunakan, TRUE
digunakan jika nilai datanya tidak pasti/berada pada range tertentu dan
tipe data FALSE untuk nilai data yang sudah pasti.

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran (Guided Inquiry) Inkuiri Terbimbing
F. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajara Pembelajaran Waktu
n

Pendidikan 1. Siswaberbaris di depankelas Jam


Karakter 2. Guru menyalamisiswa yang 06:45 –
SMAN 4 masukdalamkelas. 07.00
Padang 3. Siswaberdoauntukmemulaipembelajaran (sebelu
4. Siswamembaca Al Quran ( 3atau 5 ayat ) di m jam
lanjutkandenganartinya. PBM
5. Siswamenyanyikanlagu Indonesia Raya pertama
dimulai
)
Kegiatan Model Inkuiri
Pendahulua Terbimbing
n
1. Orientasi
Guru mempersiapkan peserta didik untuk belajar 5‘
dengan mengawali kegiatan dengan
mengucapkan salam dan berdo’a yang dipimpin
130

oleh ketua kelas

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran


yang akan dicapai selama pembelajaran

Guru menginformasikan aspek penilaian yang


akan dinilai selama pembelajaran

Guru memberitahukan tujuan pembelajaran

Guru menggali pengetahuan awal peserta didik


2. Merumuskan tentang Vlookup dan Hlookup dengan tipe True 5’
Masalah False dan manfaatnya dengan bertanya dan siswa
menganggapi

Guru memberikan contoh penerapan Vlookup


dan Hlookup dengan tipe True False dalam
kehidupan sehari-hari dan disekolah berupa
dokumen laporan capaian hasil belajar siswa /
rapor siswa

Siswa mengamati contoh dokumen laporan


capaian hasil belajar siswa / rapor siswa yang
ditayangkan oleh guru

Kegiatan 3. Hipotesis Siswa dituntun mencoba mencari tahu dahulu 10’


Inti tentang rumus Vlookup dan Hlookup dengan
tipe True False

Guru memberikan pertanyan tentang materi


131

Vlookup dan Hlookup dengan tipe True False


siswa

Siswa dituntun untuk memberikan hipotesis


dalam pemecahan masalah

Kegiatan 4. Pengumpulan Guru menjelaskan fungsi Vlookup dan Hlookup 10’


Penutup Data dengan tipe True False

Guru menjelaskan bentuk umum penulisan


Vlookup dan HLookup dengan tipe True False

Guru menjelaskan bagian yang termasuk


kondisi, tabel bantu/ tabel array, kolom/baris yng
ada pada tabel bantu dan bagian index , siswa
mengamati/ menyimak

5. Menguji
Guru mendemontrasikan/mempraktikkan
Hipotesis 15’
langkah-langkah kerja untuk menyelesaikan soal
yang menggunakan Vlookup dan HLookup
dengan tipe True False, siswa mengamati

Setelah guru mendemontrasikan, siswa diminta


untuk mencoba/menirukan/mempraktikan cara
yang sama (diberikan soal daftar nilai siswa
yang memuat nilai angka, nilai huruf, predikat
132

dan keterangan ) yang ditayangkan


menggunakan komputer siswa sesuai dengan
contoh yang diberikan oleh guru pada komputer
siswa masing-masing dan menyimpan hasil
kerjanya

Guru mengamati proses pratikum siswa dan


melakukan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan

Guru memotivasi dan membantu siswa yang


belum paham menggunakan Vlookup dan
Hlookup dengan cara
menjelaskan/mencontohkan kembali fungsi
Vlookup dan Hlookup dengan tipe True False
pada pengolah angka

6. Merumuskan Guru dan siswa bersama mengumpulkan data 5


Kesimpulan
Bersama peserta didik membuat kesimpulan
tentang hasil kerja siswa.

Guru memberikan soal dari Google Form berupa


link yang akan dikerjakan oleh siswa diluar jam
pelajaran berlangsung dengan batasan waktu
133

Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan


agama dan keyakinan masing-masing.

G. PenilaianPembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi dan jurnal
b. Pengetahuan : Tes soal Online
c. Keterampilan : Unjuk kerja

2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : Lembar observasi sikap
b. Pengetahuan : Soal Online menggunakan Google Form
c. Keterampilan : Rubrik Unjuk Kerja

3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atu tugas diakhiri dengan tes

4. Pengayaan
a. Bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)≤n˂n(maksimum) diberikan
materi masih dalam ckupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.

H. Media/Alat/Sumber Belajar
Komputer,
Netop Teacher
134

Google Form
LDC Projector
LKS
Buku Cetak TIK :
o Andi Purnomo, ST, (2006), Teknologi Informasi dan
Komunikasi SMA Kelas XI, Solo, Yudisthira
o Sadiman, (2006), Buku Seri Aktifitas Siswa (BASIS) Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk SMA Kelas XI , Jakarta,
Erlangga

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 4
Padang, November 2018
Padang
Guru TIK

Abinul Hakim, S.Pd, M.Si Lady Lara Sati


Nip 196904091994011001
135

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PADANG

JL. LINGGARJATI NO. 1 LUBUK BEGALUNG PADANG TELP./FAX :


(0751)71361

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Sekolah : SMAN 4 PADANG


Mata Pelajaran : TIK
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X MIPA-IIS / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Materi Pokok : Pengolah Angka

A. Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
136

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar / Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menggunakan  Mendeskripsikan Fungsi Logika IF


Program Pengolah Angka  Menjelaskan bagian yang termasuk
untuk mengolah dan Kondisi dan bagian pernyataan
menghasilkan informasi  Menggunakan logika IF untuk
menyelesaikan masalah (soal)

4.3 Menyelesaikan 4.3.1 Menyelesaikan masalah praktikal yang


masalah praktikal berkaitan dengan Program Pengolah Kata
yang berkaitan dengan untuk mengolah dan menghasilkan
Program Pengolah informasi
Angka (Microsoft
Excel) untuk
mengolah dan
menghasilkan
informasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran langsung dan metode Inkuiri Terbimbing , siswa dapat
menggunakan program aplikasi microsoft excel untuk mengolah dan
menghasilkan informasi serta memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama dan kreatif.
137

D. Materi Pembelajaran
Fungsi Logika ( IF)
Fakta
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk
mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain atau kriteria
tertentu

Konsep
Ada beberapa jenis penerapan fungsi IF pada Microsoft Office Excel, di
antaranya:

 Fungsi IF dengan satu test logika atau IF tunggal, digunakan apabila hanya
ada satu syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Bentuk
penulisannya sederhana yaitu:

=IF(syarat,”nilai_benar”,”nilai_salah”)

 Fungsi IF dengan dua test logika, digunakan apabila ada dua syarat yang
dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. IF seperti ini biasanya
dikembangkan dengan salah satu fungsi AND atau OR.
 Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan kriteria yang
harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk
penulisannya:
=IF(AND(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
 Fungsi OR digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan
kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar.
Bentuk penulisannya:
=IF(OR(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)

 Fungsi IF bercabang, digunakan apabila terdapat banyak tingkat pengujian


test atau syarat. Bentuk penulisannya:
=IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,…)))
138

Langkah-langkah penulisan fungsi IF:


 Klik pada sel yang akan diisi
 Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=)
 Ketik kata IF
 Lanjutkan dengan tanda kurung
 Masukkan logical test atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa
berupa formula
 Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara logical_test,
value_if_true dan value_if_false
 Masukkan value_if_true yang artinya apabila logical_test benar maka teks ini
yang akan dihasilkan
 Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks
ini yang akan dihasilkan
 Beri tanda petik(“ “) pada statement yang berupa kalimat
 Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup
 Tekan enter dan copy formula-nya ke sel di bawahnya

Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel

 Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula


yang menggunakan IF bersarang () adalah maksimal 64.
 Untuk mendapatkan nilai dari hasil perbandingan, alternatif selain
menggunakan fungsi IF() yang begitu banyak adalah menggunakan fungsi
lainnya seperti fungsi VLOOKUP, HLOOKUP, LOOKUP atau CHOOSE.
 Untuk mendapatkan hasil dengan berdasarkan data teks atau bilangan tertentu
maka pertimbangkan untuk menggunakan fungsi-fungsi pendukung lainnya
seperti COUNTIF, COUNTIFS, SUMIF and SUMIFS.

Ada banyak fungsi yang digunakan dalam Microsoft Excel sebagai penunjang
sistem pendataan dan pembukuan organisasi. Salah satu yang paling umum adalah
rumus IF yang merupakan fungsi logika dimana suatu nilai mempunyai syarat dan
139

dapat bernilai benar apabila syarat tersebut terpenuhi, sebaliknya akan bernilai
salah apabila syaratnya tidak terpenuhi.

Contoh Penggunaan Rumus IF

Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel,
fungsi logika dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if
tunggal dan if ganda.

IF Tunggal

Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak.
Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila
mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.

Sesuai dengan syarat yang digunakan, maka rumusnya

=IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)

Dan hasilnya
140

IF Majemuk

Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama,
kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat
terakhir tidak sesuai dengan syaratnya.

Rumus: =IF(KONDISI,”NILAI BENAR1”, IF(KONDISI2,”NILAI


BENAR2”,”NILAI SALAH”)

Dari contoh kasus di atas, disyaratkan apabila :

 nilai <50, maka Gagal


 nilai 50 sampai <75, maka Remidi
 nilai >=75, maka Lulus

sehingga rumusnya menjadi

=IF(B3<50;”GAGAL”;IF(B3>=75;”REMIDI”;”LULUS”))

dan hasilnya
141

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran Konvensional

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajara Pembelajaran Waktu
n

Pendidikan 1. Siswa berbaris di depan kelas Jam


Karakter 2. Guru menyalami siswa yang masuk dalam 06:45 –
SMAN 4 kelas. 07.00
Padang 3. Siswa berdoa untuk memulai pembelajaran (sebelum
4. Siswa membaca Al Quran ( 3 atau 5 ayat ) jam PBM
di lanjutkan dengan artinya. pertama
5. Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dimulai)
142

Kegiatan Model
Pendahulua Konvensional
Guru mempersiapkan peserta didik untuk 5 ‘
n
belajar dengan mengawali kegiatan dengan
mengucapkan salam dan berdo’a

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

Guru memperkenalkan materi pembelajaran

Kegiatan 1. Mengamati Siswa dituntun mencoba mencari tahu dahulu 10’


Inti tentang rumus Logika IF dengan 3 kondisi

2. Menanya Guru memberikan pertanyan tentang materi


logika IF dengan 3 logika kepada siswa

3. Mengeksplora Siswa dituntun untuk mengeksplorasi tentang


si Logika IF

4. Mengasosiasi
Guru mendemontrasikan/mempraktikkan
langkah-langkah kerja untuk menyelesaikan
soal yang menggunakan logika IF dengan 3
kondisi, siswa mengamati

Guru dan siswa bersama mengumpulkan data

Setelah guru mendemontrasikan, siswa 25


143

5. Mengkomun diminta untuk mencoba/ menirukan/


ikasikan mempraktikan cara yang sama (diberikan soal
daftar nilai siswa yang memuat nilai angka,
nilai huruf, predikat dan keterangan ) yang
ditayangkan menggunakan komputer siswa
sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru
pada komputer siswa masing-masing dan
menyimpan hasil kerjanya

Kegiatan Bersama peserta didik membuat kesimpulan 5


Penutup tentang hasil kerja siswa.

Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai


dengan agama dan keyakinan masing-masing.

G. PenilaianPembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi dan jurnal
b. Pengetahuan : Tes tertulis
c. Keterampilan : Unjuk kerja
2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : Lembar observasi sikap
b. Pengetahuan : Soal Essay
c. Keterampilan : Rubrik Unjuk Kerja
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atu tugas diakhiri dengan tes
144

4. Pengayaan
a. Bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)≤n˂n(maksimum) diberikan
materi masih dalam ckupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.

H. Media/Alat/Sumber Belajar
Netop Teacher
Komputer
LKS
Buku Cetak TIK :
o Andi Purnomo, ST, (2006), Teknologi Informasi dan
Komunikasi SMA Kelas XI, Solo, Yudisthira
o Sadiman, (2006), Buku Seri Aktifitas Siswa (BASIS) Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk SMA Kelas XI , Jakarta,
Erlangga

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 4
Padang, November 2018
Padang
Guru TIK

Abinul Hakim, S.Pd, M.Si


Nip 196904091994011001 Lady Lara Sati
145

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PADANG

JL. LINGGARJATI NO. 1 LUBUK BEGALUNG PADANG TELP./FAX :


(0751)71361

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Sekolah : SMAN 4 PADANG


Mata Pelajaran : TIK
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X MIPA-IIS / Ganjil
Alokasi Waktu : Pertemuan ke 9, 10 dan 11 (1 X 45)
Materi Pokok : Pengolah Angka

A. Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
146

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar / Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menggunakan  Mendeskripsikan Fungsi Lookup Value


Program Pengolah Angka  Menjelaskan statement VLOOKUPdan
(Microsoft Excel) untuk HLOOKUP
mengolah dan  Menjelaskan kegunaan tabel bantu /
menghasilkan informasi tabel array
 Menggunakan statement
VLOOKUPdan HLOOKUP untuk
menyelesaikan masalah

4.3 Menyelesaikan 4.3.1 Menyelesaikan masalah praktikal yang


masalah praktikal berkaitan dengan Program Pengolah
yang berkaitan dengan Angka (Microsoft Excel)untuk mengolah
Program Pengolah dan menghasilkan informasi
Angka (Microsoft
Excel) untuk
mengolah dan
menghasilkan
informasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran langsung dan konvensional, siswa dapat menggunakan
program aplikasi pengolah angka(Microsoft Excel) untuk mengolah dan
menghasilkan informasi serta memiliki sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama dan kreatif.
147

D. Materi Pembelajaran

LOOKUP VALUE (VLOOKUP DAN HLOOKUP)


Fakta
Vlookup dan Hlookup merupakan bagian dari fungsi Lookup. Lookup
digunakan untuk mencari nilai pada baris atau kolom tertentu.

Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal, sesuai dengan
awalan huruf V yang merupakan singkatan dari Vertikal/tegak Lurus.
Sedangkan Hlookup yang berawal Huruf H digunakan untuk mencari nilai
dalam bentuk baris /horizontal.

Konsep
Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan untuk merujuk pada
bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak
dibagian atas dan data-datanya tersusun ke bawah secara vertikal. Lihat
gambar dibawah ini:

Untuk penulisan Fungsi VLOOKUP, Formula bakunya adalah:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array, col_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=VLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_kolom,tipe_data)


148

Penjelasan dari fungsi VLOOKUP diatas

 Nilai_kunci: merupakan nilai yang diajukan untuk membaca tabel


referensi. Nilai kunci harus ada pada tabel yang akan disi maupun
pada tabel referensi.
 Tabel_data: merupkan range data yang disusun tegak atau vertikal
yang berfungsi sebagai tabel bantu/referensi yang akan dibaca. range
pada tabel data berisikan data-data yang digunakan untuk mengisi
hasil yang diharapkan. Saat anda mengambil tabel_data, pastkan anda
tidak menyertakan judul kolomnya.
 Nomor_kolom: merupakan nomor urut kolom untuk pembacaan tabel
referensi, dimulai dari kolom paling kiri. Dimulai dengan index ke
satu atau nomor 1 , dan seterusnya.
 Tipe data: untuk tipe data ada 2 Jenis, yaitu: True digunakan jika
nilai datanya tidak pasti atau berada range tertentu dan tipe data False
digunakan jika nilai datanya itu pasti.
Tipe data TRUE, bisa juga digantikan dengan angka 1, Sedangkan angka 0
untuk tipe data FALSE. Bila penulisan tipe_data ini tidak anda
gunakan/hilangkan. Maka otomatis fungsi Vlookup yang anda gunakan
mengacu pada tipe Data True.

Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengisi data berdasarkan tabel


referensi yang berbentuk baris/horizontal.Tentu berbeda dengan penggunaan
VLOOKUP yang telah kita bahas diatas, dimana HLOOKUP judul
kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun ke kanan dalam
bentuk horizontal. Lihat gambar dibawah ini:
149

Pada contoh soal pengerjaan ini, HLOOKUP digunakan untuk mengisi


kolom pajak pada tabel bagian operator dengan tabel referensinya terletak
pada tabel potongan pajak.

Aturan penulisan HLOOKUP hampir sama dengan VLOOKUP, hanya


berbeda pada bagian nomor-indeksnya saja, kalau VLOOKUP
menggunakan nomor indeks berdasarkan data berbentuk kolom, HLOOKUP
menggunakan nomor indeks berdasarkan data yang berbentuk baris..

Lihat gambar data yang berbentuk baris/horizontal dibawah ini:

Penulisan fungsi HLOOKUP

=HLOOKUP(lookup_value,table_array, row_index_num,[range_lookup])

Atau bisa juga dibaca seperti ini:

=HLOOKUP (nilai_kunci, tabel_data, nomor_baris, tipe_data)

Keterangan penulisan HLOOKUP, diatas:

 nilai_kunci : merupakan nilai yang dijadikan acuan untuk membaca


tabel referensi. Nilai ini harus pada tabel yang akan diisi/diselesaikan
maupun pada tabel referensi.
150

 tabel_data : merupakan range dari tabel yang berisikan data referensi


untuk membantu mengisikan hasil yang diharapkan.
 nomor_baris : merupakan nomor urut data dalam tabel referensi yang
akan dituliskan hasilnya. Dimulai dari baris paling atas pada tabel
referensi tersebut dengan nomor index 1 atau angka 1, dan seterusnya.
 tipe_data : ada 2 Jenis Tipe data yang bisa anda digunakan, TRUE
digunakan jika nilai datanya tidak pasti/berada pada range tertentu dan
tipe data FALSE untuk nilai data yang sudah pasti.

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran Konvensional
F. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi


Pembelajara Pembelajaran Waktu
n

Pendidikan 1. Siswa berbaris di depan kelas Jam


Karakter 2. Guru menyalami siswa yang masuk dalam 06:45 –
SMAN 4 kelas. 07.00
Padang 3. Siswa berdoa untuk memulai pembelajaran (sebelum
4. Siswa membaca Al Quran ( 3 atau 5 ayat ) jam PBM
di lanjutkan dengan artinya. pertama
5. Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dimulai)
Kegiatan Model
Pendahulua Konvensional
Guru mempersiapkan peserta didik untuk 5 ‘
n
belajar dengan mengawali kegiatan dengan
mengucapkan salam dan berdo’a yang

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran


151

Guru memperkenalkan materi pembelajaran

Kegiatan 1. Mengamati Siswa dituntun mencoba mencari tahu dahulu 10’


Inti tentang rumus Vlookup dan Hlookup

2. Menanya Guru memberikan pertanyan tentang materi


logika Vlookup dan Hlookup kepada siswa

3. Mengeksplora Siswa dituntun untuk mengeksplorasi tentang


si Vlookup dan Hlookup

4. Mengasosiasi
Guru mendemontrasikan/mempraktikkan
langkah-langkah kerja untuk menyelesaikan
soal yang menggunakan Vlookup dan Hlookup
dengan 3 kondisi, siswa mengamati

Guru dan siswa bersama mengumpulkan data

Setelah guru mendemontrasikan, siswa 25


diminta untuk mencoba/ menirukan/
5. Mengkomun
ikasikan mempraktikan cara yang sama (diberikan soal
152

daftar nilai siswa yang memuat nilai angka,


nilai huruf, predikat dan keterangan ) yang
ditayangkan menggunakan komputer siswa
sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru
pada komputer siswa masing-masing dan
menyimpan hasil kerjanya

Kegiatan Bersama peserta didik membuat kesimpulan 5


Penutup tentang hasil kerja siswa.

Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai


dengan agama dan keyakinan masing-masing.

G. PenilaianPembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Sikap : Observasi dan jurnal
b. Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Keterampilan : Unjuk kerja
2. Bentuk Penilaian
a. Sikap : Lembar observasi sikap
b. Pengetahuan : Soal Essay
c. Keterampilan : Rubrik Unjuk Kerja
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atu tugas diakhiri dengan tes
4. Pengayaan
a. Bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
153

Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)≤n˂n(maksimum) diberikan


materi masih dalam ckupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.

H. Media/Alat/Sumber Belajar
Komputer,
Netop Teacher
LDC Projector
LKS
Buku Cetak TIK :
o Andi Purnomo, ST, (2006), Teknologi Informasi dan
Komunikasi SMA Kelas XI, Solo, Yudisthira
o Sadiman, (2006), Buku Seri Aktifitas Siswa (BASIS) Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk SMA Kelas XI , Jakarta,
Erlangga

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 4
Padang, November 2018
Padang
Guru TIK

Abinul Hakim, S.Pd, M.Si Lady Lara Sati


Nip 196904091994011001
LAMPIRAN 3 154

Soal Uji Coba


TA. 2018/2019

Hari / Tanggal :
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Waktu : 45 Menit
Kelas :X

Nama :

Kelas :

Petunjuk Penyelesaian :
a. Isilah nama, kelas, hari/tanggal pada soal dan lembar jawaban yang telah
disediakan
b. Pilihlah jawaban yang tepat dari soal objektif dibawah ini dengan memberi
silang pada lembar jawaban

1. Fungsi utama program d. kumpulan sel berbentuk


Microsoft Excel adalah … persegi panjang
a. Pengolah kata e. pertemuan antara garis dan
b. Pengolah data angka kolom
c. Mengelola dokumen 3. Worksheet adalah …
d. Berkomunikasi a. Kumpulan dari worksheet
e. Mencari informasi b. Kumpulan beberapa sel
2. Pengertian dari range adalah c. Pertemuan antara baris
…. dengan kolom
a. pertemuan antara worksheet d. Pertemuan antara sel dengan
b. pertemuan antara workbook range
c. kumpulan sel sembarang e. Lembar kerja dalam excel
155

4. Perintah untuk menggabungkan c. =min()


beberapa sel yang berdekatan d. Max()
dan data yang akan diformat e. =if()
rata tengah adalah…. 9. Fungsi untuk perhitungan rata-
a. Aligh left rata menggunakan perintah
b. Aligh right ……….
c. Center a. Sum
d. Merge and Center b. Average
e. Justify c. Count
5. Extensi yang dihasilkan oleh d. Max
file spredsheet atau Microsoft e. min
Excel adalah…. 10. Untuk penulisan rumus jumlah
a. Doc di sel B2 dengan sel C2 yang
b. Exe benar di bawah ini adalah
c. Ppt a. +Sum(B2…C2)
d. Xls b. =Sum(B2:C2)
e. Mdb c. =Sum(B2;C2)
6. Dalam menuliskan rumus pada d. =Sum(B2…C2)
excel harus didahului dengan e.=Sum(B2,C2)
… 11. Yang termasuk rumus untuk IF
a. = c. & yang benar penulisannya adalah
b. + d. “ “ ……
e. @ a. IF(Perbandingan;Nilai jika
7. Fungsi dari File Exit adalah … benar,Nilai jika salah)
a. Mengakhiri program b. =IF(Perbandingan:Nilai jika
b. Membuka program benar:Nilai jika salah)
c. Menformat program c. =IF(Perbandingan,Nilai jika
d. Menjalankan program benar:Nilai jika salah)
e. Menghapus program d. =IF[Perbandingan;Nilai jika
8. Dibawah ini yang bukan benar;Nilai jika salah]
termasuk fungsi statistic e. IF (SUM:AVERAGE)
adalah… 12. Data type pada Ms. Access
a. =sum() yang
b. =count() digunakan khusus untuk
156

menampilkan c. VLOOK
type mata uang adalah .... d. HLOOK
a. Number e. LOOKUP
b. Currency 16. Yang digunakan untuk
c. Text mengurutkan data dari Z-A
d. OLE Object adalah
e. Money a. sort ascending
13. Untuk mengubah satuan ukuran b. sort descending
di dalam Excel, digunakan c. copy
perintah …. d. paste
a. Start–Setting–Control Panel– e. paint
Regional–Currency 17. Menu yang digunakan untuk
b. Tools–Options–Print melihat tampilan sebelum di
c. Office Button–Open print adalah
d. Office Button–Excel a. print preview
Options–Save–Default File b. printer
Location c. print
e. Office Button–Excel d. copy
Options–Advanced–Display– e. paste
Ruler Units 18. Short key untuk menebalkan
14. Secara default, dalam lembar huruf pada excel adalah..
kerja a. CTRL + B
Ms. Excel akan menampilkan b. CTRL + U
…. c. CTRL + I
a. 1 sheet d. CTRL + F
b. 2 sheet e. CTRL + S
c. 3 sheet 19. Icon “Undo” berfungsi untuk..
d. 4 sheet a. Mencetak dokumen
e. 5 sheet b. Menyimpan dokumen
15. Fungsi dalam Ms. Excel yang c. Membuka file
digunakan untuk membaca d. Memotong bagian dari
tabel secara horisontal adalah dokumen
a. HLOOKUP e. Membatalkan pekerjaan
b. VLOOKUP
157

20. Short key untuk mencetak d. Average


miring huruf pada excel
e. IF
adalah..
a. CTRL + B 24. Fungsi yang digunakan untuk
b. CTRL + U mengambil bagian kiri dari data
c. CTRL + I teks sebanyak karakter
d. CTRL + F tertentu....
e. CTRL + S
a. Left
21. Strukur dari IF-THEN adalah
.... b. Right
a. IF statemen kondisi
c. Mid
b. IF kondisi THEN statemen
c. IF statemen THEN kondisi d. Value
d. IF kondisi THEN kondisi
e. Look
e. IF statemen THEN statemen
22. Fungsi yang digunakan untuk 25. Untuk memberi bingkai pada
menghitung nilai terbesar data sel, menu yang harus dipilih
angka pada kotak dialog format cells
adalah…
a. Sum
a. Number
b. Max b. Alignment
c. Borders
c. Min
d. Font
d. Average e. Fill
26. Untuk menambah garis dalam
e. IF
excel, perintah yang diklik
23. Fungsi yang digunakan untuk pada menu insert adalah…
menghitung nilai terkecil data a. Insert cells
angka b. Insert Sheet Rows
c. Insert Sheet Column
a. Sum
d. Insert Sheet
b. Max e. Insert Name
27. Ikon yang digunakan untuk
c. Min
membuat huruf pertama pada
158

teks atau paragraph menjadi a. insert charts


huruf yang lebih besar dari
b. format object
pada huruf yang lain adalah….
a. Header c. format charts
b. Wordart
d. edit charts
c. Quick Part
e.insert object
d. Text box
e. Dropcap 31. grafik pie merupakan grafik….
a. batang
28. Fungsi Vlookup dan Hlookup
b. XY
digunakan untuk membaca
c. 3 dimensi
suatu :
d. lingkaran
a. Tabel e. garis
32. rumus yang melibatkan sebuah
b. Data
table dan pembacanya secara
c. Grafik horizontal adalah....
a. Average
d. Rumus
b. IF
e. Formula c. Hlookup
d. string
29. Program di bawah ini
e. Vlookup
merupakan versi Microsoft
33. =MIN(12,34,5,7,90,0) jika di
Excel, kecuali ….
<enter> akan memberikan
a. Microsoft Excel 2000 hasil ...
a.0
b. Microsoft Excel 2003
b. 5
c. Microsoft Excel 2007 c. 7
d. 12
d. Microsoft Excel ME
e. 90
e. Microsoft Excel XP 34. Jumlah lembar kerja dalam

30. Untuk membuat grafik grafik, buku kerja Microsoft excel

perintah yang digunakan terdiri atas…

adalah…… a. 256 kolom dan 65356 baris


159

b. 256 kolom dan 65536 baris b. =”A1*A2”

c. 256 kolom dan 63536 baris c. =A1*A2

d. 256 kolom dan 65536 baris d. A1*A2

e. 265 kolom dan 65256 baris e. A1xA2

35. Berikut ini yang merupakan 38. Penjumlahan mencari persentase


alamat sel, yaitu .… dari 10% pada Ms. Excel adalah.
a. 84 ...
b. 3F
a. =10%+A2
c. B5
d. BB b. 10%+A2
e. F0
c. 10%*A2
36. Manakah penulisan rumus pada
d. =10%*A2
logika if dibawah ini yang
benar jika kondisi nya 3. . . e. =(10%+A2)

a.=IF(F5>8,00;”Baik”;IF(F5>6 Perhatiakn Tabel dibawah ini untuk


,00;”Cukup”;”Kurang”)) soal 39 dan 40

b.=IF(F5>8,00;”Baik”;IF(F5>6
,00;”Cukup”;IF(f5>0;”Kur
ang”))

c.=(F5>8,00;”Baik”;(F5>6,00;
”Cukup”;”Kurang”))

d.IF(F5>8,00;”Baik”;IF(F5>6,
00;”Cukup”;”Kurang”)

e.=IF(F5>8,00;”Baik”;IF(F5>6
39. Bagaimana rumus untuk
,00;”Cukup”;))
mencari Jurusan pada E5:E15
37. Penulisan perhitungan menggunakan VLOOKUP
perkalian yang benar adalah….
a.=VLOOKUP(MID(C5,3,2),$
a. =A1xA2 B$18:$C$21,2)
160

b.=VLOOKUP(C5,3,2),$B$18: a.=VLOOKUP(MID(C5,2),$E$
$C$21,2) 18:$F$23,2)

c.=HLOOKUP(MID(C5,3,2),$ b.=VLOOK(LEFT(C5,2),$E$1
B$18:$C$21,2) 8:$F$23,2)

d.=V(MID(C5,3,2),$B$18:$C$ c.=HLOOKUP(LEFT(C5,2),$E
21,2) $18:$F$23,2)

e.=VLOOKUP(MID(C5),$B$1 d.=VLOOKUP(LEFT(C5,2),$E
8:$C$21,2) $18:$F$23,2)

40. Bagaimana rumus untuk e.VLOOKUP(LEFT(C5,2),$E$


mencari Tahun Masuk pada cell 18:$F$23,2)
F5;F15 menggunakan
VLOOKUP. . . .
LAMPIRAN 4 161

Kunci Jawaban Soal Uji Coba Penelitian

No Jawaban No Jawaban
1 B 21 B
2 E 22 B
3 E 23 C
4 D 24 B
5 D 25 C
6 A 26 C
7 A 27 E
8 E 28 A
9 B 29 D
10 B 30 A
11 C 31 D
12 B 32 C
13 E 33 A
14 C 34 D
15 A 35 C
16 B 36 A
17 A 37 C
18 A 38 D
19 E 39 A
20 C 40 D
LAMPIRAN 5 162

TABULASI SOAL UJI COBA

B E E D D A A D B B C B E C A B A A E C B B C A C C E A D A D C A D C A C D A D
Nama Nomor Butir Item
NO Xt
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 AHR 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 25
2 AFAM 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 25
3 AS 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 24
4 AE 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 32
5 DJ 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 34
6 EPD 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26
7 FF 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 30
8 FN 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 21
9 FH 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 25
10 FI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 31
11 FMS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 32
12 FSD 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 28
13 GS 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 32
14 IP 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 30
15 KAM 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 31
16 LO 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 33
17 MA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 33
18 MBA 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 27
19 NR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 32
20 NS 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 23
21 NSNP 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 26
22 PA 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 5
23 QA 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 28
24 RZP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 27
25 SHH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 33
26 SRF 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 21
27 SMJ 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 21
28 SMP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 28
29 TSPU 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 30
30 TY 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 31
31 UJP 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 23
32 VDS 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 25
33 VA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 28
34 ZSPR 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 29
∑p 32 29 23 25 20 29 33 13 31 12 5 22 13 28 26 25 30 31 31 32 19 32 32 23 30 5 9 22 29 26 9 23 33 4 33 18 27 25 20 20
∑q 2 5 11 9 14 5 1 21 3 22 29 12 21 6 8 9 4 3 3 2 15 2 2 11 4 29 25 12 5 8 25 11 1 30 1 16 7 9 14 14
p 0.941 0.853 0.676 0.735 0.588 0.853 0.971 0.382 0.912 0.353 0.147 0.647 0.382 0.824 0.765 0.735 0.882 0.912 0.912 0.941 0.559 0.941 0.941 0.676 0.882 0.147 0.265 0.647 0.853 0.765 0.265 0.676 0.971 0.118 0.971 0.529 0.794 0.735 0.588 0.588
q 0.059 0.147 0.324 0.265 0.412 0.147 0.029 0.618 0.088 0.647 0.853 0.353 0.618 0.176 0.235 0.265 0.118 0.088 0.088 0.059 0.441 0.059 0.059 0.324 0.118 0.853 0.735 0.353 0.147 0.235 0.735 0.324 0.029 0.882 0.029 0.471 0.206 0.265 0.412 0.412
pq 0.055 0.125 0.219 0.195 0.242 0.125 0.029 0.236 0.08 0.228 0.125 0.228 0.236 0.145 0.18 0.195 0.104 0.08 0.08 0.055 0.247 0.055 0.055 0.219 0.104 0.125 0.195 0.228 0.125 0.18 0.195 0.219 0.029 0.104 0.029 0.249 0.163 0.195 0.242 0.242

Validitas
Uji Validitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
rhitung 0.664468 0.410175 0.018185 0.444252 0.682319 0.518045 0.72109 0.143685 0.326542 0.275434 0.113761 0.604 0.144 0.529 0.419 0.518 0.666 0.673 0.673 0.664 0.174 0.572 0.664 0.023 0.445 0.155 0.422 0.535 0.533 0.471 0.397 0.023 0.107 0.3 -0.18 0.177 0.382 0.222 0.327 0.328
rtabel 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339
keputusan Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Tidak Tidak Tidak Valid Tidak Tidak Tidak
jumlah tidak valid

jumlah valid

Reliabilitas
Varian Item 0.057 0.129 0.225 0.201 0.25 0.129 0.029 0.243 0.083 0.235 0.129 0.235 0.243 0.15 0.185 0.201 0.107 0.083 0.083 0.057 0.254 0.057 0.057 0.225 0.107 0.129 0.201 0.235 0.129 0.185 0.201 0.225 0.029 0.107 0.029 0.257 0.168 0.201 0.25 0.25
Jml. Varian Item 6.352
Varian Total 29.92
Reliabilitas (r11) 0.812
Kategori S. Tinggi
LAMPIRAN 6 163

INDEKS KESUKARAN SOAL

Nama Nomor Butir Item


NO Xt
Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 AHR 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 25

2 AFAM 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 25

3 AS 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 24

4 AE 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 32

5 DJ 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 34

6 EPD 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26

7 FF 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 30

8 FN 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 21

9 FH 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 25

10 FI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 31

11 FMS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 32

12 FSD 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 28

13 GS 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 32

14 IP 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 30

15 KAM 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 31

16 LO 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 33

17 MA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 33

18 MBA 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 27

19 NR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 32

20 NS 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 23

21 NSNP 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 26

22 PA 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 5

23 QA 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 28

24 RZP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 27

25 SHH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 33

26 SRF 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 21

27 SMJ 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 21

28 SMP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 28

29 TSPU 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 30

30 TY 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 31

31 UJP 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 23

32 VDS 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 25

33 VA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 28

34 ZSPR 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 29

Np 32 29 23 25 20 29 33 13 31 12 5 22 13 28 26 25 30 31 31 32 19 32 32 23 30 5 9 22 29 26 9 23 33 4 33 18 27 25 20 20

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

P 0.941 0.853 0.676 0.735 0.588 0.853 0.971 0.382 0.912 0.353 0.147 0.647 0.382 0.824 0.765 0.735 0.882 0.912 0.912 0.941 0.559 0.941 0.941 0.676 0.882 0.147 0.265 0.647 0.853 0.765 0.265 0.676 0.971 0.118 0.971 0.529 0.794 0.735 0.588 0.588

Ket M M C M C M M C M C S C C M M M M M M M C M M C M S C C M M S M M S M C M M C C

Ket:
S= Sukar <0,25
C= Cukup 0,25-0,70
M= Mudah >0,70
LAMPIRAN 7 164

DAYA PEMBEDA ITEM

Nama Nomor Butir Item


NO Xt
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 DJ 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 34
2 LO 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 33
3 MA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 33
4 SHH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 33
5 AE 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 32

KELAS ATAS
6 FMS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 32
7 GS 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 32
8 NR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 32
9 FI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 31
10 KAM 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 31
11 TY 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 31
12 FF 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 30
13 IP 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 30
14 TSPU 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 30
15 ZSPR 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 29
16 FSD 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 28
17 QA 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 28

BA 17 16 11 14 16 17 17 8 17 9 2 15 8 16 14 16 17 17 17 17 13 17 17 9 16 1 7 13 16 16 8 9 17 4 16 12 16 14 13 14

JA 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
PA 1 0.941 0.647 0.824 0.941 1 1 0.471 1 0.529 0.118 0.882 0.471 0.941 0.824 0.941 1 1 1 1 0.765 1 1 0.529 0.941 0.059 0.412 0.765 0.941 0.941 0.471 0.529 1 0.235 0.941 0.706 0.941 0.824 0.765 0.824

1 SMP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 28
2 VA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 28
3 MBA 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 27
4 RZP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 27
5 EPD 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26
6 NSNP 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 26

KELAS BAWAH
7 AHR 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 25
8 AFAM 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 25
9 FH 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 25
10 VDS 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 25
11 AS 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 24
12 NS 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 23
13 UJP 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 23
14 FN 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 21
15 SRF 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 21
16 SMJ 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 21
17 PA 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 5
BB 15 13 12 11 4 12 16 5 14 3 3 7 5 12 12 9 13 14 14 15 6 15 15 14 14 4 2 9 13 10 1 14 16 0 17 6 11 11 7 6
JB 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
PB 0.882 0.765 0.706 0.647 0.235 0.706 0.941 0.294 0.824 0.176 0.176 0.412 0.294 0.706 0.706 0.529 0.765 0.824 0.824 0.882 0.353 0.882 0.882 0.824 0.824 0.235 0.118 0.529 0.765 0.588 0.059 0.824 0.941 0 1 0.353 0.647 0.647 0.412 0.353
D=PA-PB 0.118 0.176 -0.06 0.176 0.706 0.294 0.059 0.176 0.176 0.353 -0.06 0.471 0.176 0.235 0.118 0.412 0.235 0.176 0.176 0.118 0.412 0.118 0.118 -0.29 0.118 -0.18 0.294 0.235 0.176 0.353 0.412 -0.29 0.059 0.235 -0.06 0.353 0.294 0.176 0.353 0.471
Ket J J JS J BS C J J J C JS B J C J B C J J J B J J JS J JS C C J C B JS J C JS C C J C B

Ket:
J= Jelek <0,20 B= Baik 0,40-0,70 JS= Jelek Sekali (Bernilai Negatif)
C= Cukup 0,20-0,40 BS= Sangat Baik 0,70>1.00
LAMPIRAN 8 165

Link untuk masuk ke soal Online

( https://goo.gl/forms/vYApiEmt1HrRYC9W2 )

Tampilan pertama yang muncul, saat membuka Link yang sudah disediakan

Tampilan selanjutnya, yaitu soal-soal setelah mengisi alamat email, nama dan kelas
LAMPIRAN 9 166

RINGKASAN TANGGAPAN YANG SUDAH DITANGGAPI OLEH KELAS X MIPA 6

Tampilan Wawasan seluruh Tes Tee

Skor dan Email Testee


167

Nama Testee
168

RINGKASAN HASIL JAWABAN UJI PENELITIAN DENGAN GRAFIK BATANG


169
170
171
172
LAMPIRAN 10 173

SPREATSHEET RINGKASAN HASIL DARI GOOGLE FORM

Timestamp Email Address Score NAMA KELAS Fungsi utama program Pengertian
Microsoft Excel
dari range
adalah
adalah

Perintah
…. untuk menggabungkan
ExtensiDalam
beberapa
yang Fungsi
dihasilkan
menuliskan
sel yang
darioleh
File
berdekatan
rumus
file
Exitpada
spredsheet
adalah
dan
Fungsi
excel
data
…atau
harus
untuk
yang
Microsoft
didahului
perhitungan
akan type
Data diformat
Excel
dengan
rata-rata
padaSecara
adalah….
rata
…tengah
Ms. default,
menggunakan
Access adalah….
dalam lembar
perintahkhusus
yangdigunakan kerjaMs.
………. untE
12-10-2018 10:17:16 sftrreni@gmail.com 100 / 100 Reni safitri X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 10:18:04 maharanihasika@gmail.com 100 / 100 Maharani Hasila Putri X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet

12-10-2018 10:19:39 mutiajenais01@gmail.com 100 / 100 Mutia Jenais X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 10:51:52 dhikayosti77@gmail.com 92 / 100 MICO SYARDHIKA YOSTI
X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center b. Exe a. = a. Mengakhiri program b. Average e. Money c. 3 sheet
12-10-2018 10:54:08 yudhano.latief@gmail.com 92 / 100 Yudhano Latief MachtriaX MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 10:57:17 msyahri900@gmail.com 100 / 100 M.syahri fikrianda s. X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:00:00 asaclub272@gmail.com 64 / 100 Widya agustin amanda X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garise.dan
Justify
kolom b. Exe a. = a. Mengakhiri program b. Average a. Number d. 4 sheet

12-10-2018 11:00:00 nasipadangawak@gmail.com 100 / 100 Abdul Aziz X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:00:39 Dinada_fadhillah@yahoo.com 52 / 100 Dinada fadhillah ilde X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisc.dan
Center
kolom d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average e. Money c. 3 sheet

12-10-2018 11:00:39 ratuyurim@gmail.com 88 / 100 Ratu yuri meissy X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:02:27 01ichsanramadhan@gmail.com 100 / 100 Ichsan Ramadhan X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:04:56 aliffaiq976@gmail.com 100 / 100 M.alif faiq X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:08:21 adittiaafriliaputra@gmail.com 100 / 100 Aditia afrilia putra X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:10:23 dheaf272@gmail.com 100 / 100 Ferly juliandri X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet

12-10-2018 11:10:41 fadellio87@gmail.com 100 / 100 Fadellio putra iwana X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:17:21 mhdrizky192@gmail.com 96 / 100 Muhammad Rizki X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet

12-10-2018 11:20:11 dhitizulkarnaen@gmail.com 100 / 100 Dhiti zulkarnaen X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:22:30 alzenavaniarahmadahlan@gmail.com 100 / 100 AlzenavaniarahmadahlanXmipa6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:29:39 widyayorsalina@gmail.com 100 / 100 Widya yorsalina X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:30:09 resatriani99@gmail.com 100 / 100 RESA TRIANI X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet

12-10-2018 11:30:30 hanifafiqri@gmail.com 100 / 100 HANIFA FIQRI RIZ X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:30:30 auliarahman@gmail.com 96 / 100 aulia rahman X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:30:30 syahlisakha@gmail.com 88 / 100 Syahlisa Khayla X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = e. Menghapus program b. Average b. Currency c. 3 sheet

12-10-2018 11:30:39 kenangadylla@gmail.com 96 / 100 Kenanga dylla oktariza X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:30:50 kheisyafebiolaindra@gmail.com 100 / 100 Kheisya Febiola Indra X Mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet

12-10-2018 11:30:59 annisafatim@gmail.com 92 / 100 Annisa Fatimah Erza X Mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet

12-10-2018 11:31:14 rifqihidayat@yahoo.com 100 / 100 Rifqi Hidayat X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:31:39 wettafortunasmpn24padang@gmail.com 96 / 100 Wetta fortuna X MIPA 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet

12-10-2018 11:32:39 anrezaamelia9@gmail.com 100 / 100 Amalia anreza putri X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:33:34 malfarraz@gmail.com 80 / 100 Muhammad Al Farraz X mipa 6 b. Pengolah data angkaa. Opertemuan antara worksheet
d. Merge and Center d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:35:39 sharla.raissakinah@gmail.com 92 / 100 SHARLA RAISSAQINAH
X MIPA
SYAFRIL
6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garise.dan
Justify
kolom d. Xls a. = a. Mengakhiri program b. Average b. Currency c. 3 sheet
12-10-2018 11:35:39 hariansyahfaj@gmail.com 80 / 100 Hariansyah Fajrin X mipa 6 b. Pengolah data angkae. pertemuan antara garisd.dan
Merge
kolom
and Center d. Xls a. = e. Menghapus program b. Average b. Currency c. 3 sheet
174

Fungsi dalam Ms.


YangExcel
digunakan
yang digunakan
untuk
Menu
mengurutkan
yang
untukdigunakan
membaca
data
Shortdari
key
untuk
tabel
Z-A Icon
untuk
secara“Undo”
melihat
adalah
menebalkanberfungsi
horisontal
tampilan huruf
adalah
sebelumuntuk..
pada
diShort
excel
printkey
adalah
adalah..
untuk
Fungsi
mencetak
yang
Fungsi Untuk
miring
digunakanmemberi
yanghuruf Ikon
digunakan
untuk
pada bingkai
yangadalah..
digunakan
menghitung
excel
untuk pada
nilaisel,
menghitung
Fungsi menu
untuk
Program
terbesar
Vlookup yang
membuat
dandiangka
nilai data harus
terkecilbawah
huruf
dipilih
Hlookup
data ini
angkapertama
merupakan
pada
Untuk
digunakan kotak
pada
membuat
versi
dialog
teks
untuk Microsoft
atau
grafik
format
membaca paragraph
grafik,
pie
cells
Excel,
merupakan
suatu....adalah…
perintah
menjadi
Berikut
kecualigrafik….
ini
yang
huruf
Penulisan
….yang
digunakan
yang
merupakan
perhitungan
lebihadalah……
besar
alamat
perkalian
dari sel,
padayaitu
yang
huruf.…
benar
yang adalah….
lain adalah….
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2

a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap b. Data d. Microsoft Excel ME c. format charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders b. Wordart a. Tabel e. Microsoft Excel XP a. insert charts a. batang b. 3F b. =”A1*A2”

a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
b. VLOOKUPc. copy e. paste a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min b. Alignmentd. Text boxc. Grafik a. Microsoft Excel 2000 c. format charts e. garis b. 3F c. =A1*A2

a. HLOOKUPa. sort ascending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders b. Wordart a. Tabel a. Microsoft Excel 2000 a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2

a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 b. =”A1*A2”

a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2

a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders b. Wordart a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min b. Alignmente. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME b. format object d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2

a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel b. Microsoft Excel 2003 a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2

a. HLOOKUPa. sort ascending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min b. Alignmente. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2

a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPa. sort ascending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2

a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel d. Microsoft Excel ME a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPa. sort ascending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders d. Text boxa. Tabel d. Microsoft Excel ME b. format object c. 3 dimensi c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPb. sort descending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders e. Dropcap a. Tabel a. Microsoft Excel 2000 a. insert charts d. lingkaran c. B5 c. =A1*A2
a. HLOOKUPa. sort ascending a. print preview a. CTRL + Be. Membatalkan pekerjaan c. CTRL + I b. Max c. Min c. Borders d. Text boxa. Tabel d. Microsoft Excel ME c. format charts c. 3 dimensi c. B5 c. =A1*A2
an yang benar adalah….
LAMPIRAN 11 175

Hasil Penelitian Kelas Eksperimen

Tes- Skor Untuk Butir Item Nomor :


No Xt Nilai
tee 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 AA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
2 AAP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
3 AVRD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
4 AAP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
5 AFE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 92
6 AR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24 96
7 DZ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 52
8 DFI 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 25 100
9 FPI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
10 FJ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
11 HFR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
12 HF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24 96
13 IR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
14 KDO 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96
15 KFI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
16 MHP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
17 MSY 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92
18 MAF 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 20 80
19 MAFI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
20 MR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24 96
21 MSFS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
22 MJ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
23 RYM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 22 88
24 RS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
25 RT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
26 RH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
27 SRS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
28 SK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 22 88
29 WF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96
30 WAA 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 16 64
31 WY 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100
32 YLM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 23 92
JUMLAH 757 3028
LAMPIRAN 12 176

Hasil Penelitian Kelas Kontrol

Tes- Skor Untuk Butir Item Nomor :


No Xt Nilai
tee 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 AH 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 21 84
2 AHN 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92
3 ANI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92
4 AYP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 20 80
5 AP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 22 88
6 ARP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 92
7 AAA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 92
8 DM 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 16 64
9 DA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96
10 DRD 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 21 84
11 DFNS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92
12 IRA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 92
13 IGA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 96
14 MW 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92
15 MI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 22 88
16 MZH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24 96
17 NG 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92
18 TJRS 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 20 80
19 OXM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 23 92
20 RD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 21 84
21 RYP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23 92
22 RF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 24 96
23 RK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 22 88
24 SH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 92
25 SZS 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92
26 TRH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23 92
27 UYP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 24 96
28 VFI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 22 88
29 VA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 88
30 WA 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 18 72
31 WDH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92
32 YOH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 22 88
33 Z 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 21 84
JUMLAH 732 2928
LAMPIRAN 13 177

Nilai Tes Hasil Belajar Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol


No No
Nama Nilai Nama Nilai
1 AA 100 1 AH 84
2 AAP 100 2 AHN 92
3 AVRD 100 3 ANI 92
4 AAP 100 4 AYP 80
5 AFE 92 5 AP 88
6 AR 96 6 ARP 92
7 DZ 100 7 AAA 92
8 DFI 56 8 DM 64
9 FPI 100 9 DA 96
10 FJ 100 10 DRD 84
11 HFR 100 11 DFNS 92
12 HF 96 12 IRA 92
13 IR 100 13 IGA 96
14 KDO 96 14 MW 92
15 KFI 100 15 MI 88
16 MHP 100 16 MZH 96
17 MSY 92 17 NG 92
18 MAF 80 18 TJRS 80
19 MAFI 100 19 OXM 92
20 MR 96 20 RD 84
21 MSFS 100 21 RYP 92
22 MJ 100 22 RF 96
23 RYM 88 23 RK 88
24 RS 100 24 SH 92
25 RT 100 25 SZS 92
26 RH 100 26 TRH 92
27 SRS 100 27 UYP 96
28 SK 88 28 VFI 88
29 WF 96 29 VA 88
30 WAA 64 30 WA 72
31 WY 100 31 WDH 92
32 YLM 92 32 YOH 88
JUMLAH 3032 33 Z 84
MEAN 94.75 JUMLAH 2928
MEDIAN 100 MEAN 88.72727
MODUS 100 MEDIAN 92
MAKSIMUM 100 MODUS 92
MINIMUM 56 MAKSIMUM 96
MINIMUM 64
178
LAMPIRAN 14

Menghitung Nilai Interval

1. Urutan data kelas Eksperimen dari yang terbesar hingga yang terkecil
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 96
96 96 96 96 92 92 92 88 88 80
64 56

2. Urutan data kelas Kontrol dari yang terbesar hingga yang terkecil
96 96 96 96 96 92 92 92 92 92
92 92 92 92 92 92 92 92 92 88
88 88 88 88 88 84 84 84 84 80
80 72 64

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol


1. Rentang Kelas Rentang Kelas
R = Xt – Xr R = Xt – Xr
R = 100-56 R = 96 - 64
R = 44 R = 32

2. Interval kelas Interval kelas


K= 1 + 3,3 Log n K= 1 + 3,3 Log n
K= 1 + 3,3 Log 32 K= 1 + 3,3 Log 33
K= 1 + 3,3 (1,505) K= 1 + 3,3 (1,518)
K= 1 + 4,9665 K= 1 + 5,0094
K = 5,9665 (Dibulatkan menjadi 6) K = 6,0094 (Dibulatkan menjadi 6)

3. Panjang Kelas Panjang Kelas


𝑅 𝑅
P=𝐾 P=𝐾

44 32
P= = 7,33 (Dibulatkan menjadi 8) P= = 5,33 (Dibulatkan menjadi 6)
6 6
LAMPIRAN 15 179

Menghitung Standar Deviasi


Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

√∑𝐹𝑖 (𝜒1 −𝜒) √∑𝐹𝑖 (𝜒1 −𝜒)


S = S =
𝑛−1 𝑛−1

70,494 169,018
S2 = = 106,77 S2 = = 48,46
31 32

S = 10,333 S = 6,961

Menghitung Nilai Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Kelas Eksperimen
Interval Skor Frekuensi Frekuensi
No Frekuensi
Mutlak Kumulatif
Relatif (%)
(%)
1 58-53 1 0,032 0,032
2 64-59 1 0,032 0,064
3 70-65 0 0 0,064
4 76-71 0 0 0,064
5 82-77 1 0,032 0,096
6 88-83 2 0,062 0,158
7 94-89 3 0,092 0,25
8 100-95 24 0,75 1,00
Jumlah 32 1,00

Menghitung Nilai Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Kontrol

Kelas Kontrol
No Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
Interval Skor Kumulatif
Mutlak Relatif (%)
(%)
1 66-61 1 0,030 0,030
2 72-67 1 0,030 0,06
3 78-73 0 0 0,06
4 84-79 6 0,182 0,241
5 90-85 6 0,182 0,422
6 96-91 19 0,576 1,00
Jumlah 33 1,00
LAMPIRAN 16 180

Menghitung Mean
Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
∑x 3032 2928
𝑛 32 33
Mean ∑𝑋 3032 ∑𝑋 2928
𝑋̅ = = = 94,75 𝑋̅ = = = 88,73
𝑛 32 𝑛 33

Dibulatkan menjadi 95 Dibulatkan menjadi 89

Menghitung Median
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
No Interval Frekuensi Frekuensi Interval Frekuensi Frekuensi
Skor Mutlak Meningkat Skor Mutlak Meningkat
1 58-53 1 1 66-61 1 1
2 64-59 1 2 72-67 1 2
3 70-65 0 2 78-73 0 2
4 76-71 0 2 84-79 6 8
5 82-77 1 3 90-85 6 14
6 88-83 2 5 96-91 19 22
7 94-89 3 8
8 100-95 24 32
Jumlah 20 22

Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol


𝒖 95 + 0,5 = 95,5 91 + 0,5 = 91,5
𝒏 32 33
𝒇𝒌𝒂 3 6
𝒇𝒊 24 19
𝒊 8 6
𝑛 𝑛
Median −𝑓𝑘𝑎 −𝑓𝑘𝑎
Med = 𝑢 + [ 2 ]×𝑖 Med = 𝑢 + [ 2 ]×𝑖
𝑓𝑖 𝑓𝑖

32 33
−(3) −(6)
= 95,5 + [ 2 24 ] ×8 = 91,5 + [ 2 19 ] 𝑥6

= 95,5 + 4,33 = 91, 5 + 0,5

= 99,8 (dibulatkan = 92
menjadi 100)
LAMPIRAN 17 181

Menghitung Modus
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
No Interval Frekuensi Frekuensi Interval Frekuensi Frekuensi
Skor Mutlak Meningkat Skor Mutlak Meningkat
1 58-53 1 1 66-61 1 1
2 64-59 1 2 72-67 1 2
3 70-65 0 2 78-73 0 2
4 76-71 0 2 84-79 6 8
5 82-77 1 3 90-85 6 14
6 88-83 2 5 96-91 19 22
7 94-89 3 8
8 100-95 24 32
Jumlah 20 22

Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol


L 95 – 0,5 = 94,5 91 - 0,5 = 90,5
𝒅𝟏 24 - 3 = 21 19 – 6 = 13
𝒅𝟐 24 - 0 = 24 19 – 0 = 19
C 6 6
Modus d1 d1
Mo = L + d1+d2 . C Mo = L + d1+d2 . C

21 13
= 94,5 + x6 = 90,5 + 13+19 x 6
21+24

= 94,5 + 5,5 = 90,5 + 1,43

= 100 = 91,93 (dibulatkan


menjadi 92)
LAMPIRAN 18 182

RANGKUMAN DISTRIBUSI HASIL PENELITIAN


KELAS KELAS
NO STATISTIK
EKSPERIMEN KONTROL
1 N 32 33
2 Jumlah Nilai 3032 2928
3 Mean (rata-rata) 94,75 88,73
4 Median 100 92
5 Modus 100 92
6 Nilai maksimum 100 96
7 Nilai minimum 56 64
8 Range 44 32
9 Varians 106,77 48,46
10 Standar deviasi 10,333 6,961
11 Uji Liliefors
L0 -0,0002 -0,0012
Lt 0,157 0,147
Data Normal L0 < Lt
12 Uji Homogenitas
Fh 1,484 1,484
Ft 1,82 1,82
Data homogen Fh < Ft
13 Uji Hipotesis
Th 2,763 2,763
Ttabel 1,6694 1,6694
Hipotesis diterima Th > Ttabel
LAMPIRAN 19 183

Uji Normalitas Kelas Eksperimen

No xi fi xi.fi (xi_x) (xi_x)2fi (xi_x)2 zi fk tabel z f(zi) S(zi) f(zi)-S(zi)


1 100 19 1900 5.25 27.563 523.7 0.508 19 0.192 0.692 0.594 0.09775
2 96 5 480 1.25 1.5625 7.813 0.121 24 0.048 0.548 0.75 -0.2022
3 92 3 276 -2.75 7.5625 22.69 -0.266 27 0.103 0.603 0.844 -0.24115
4 88 2 176 -6.75 45.563 91.13 -0.653 29 0.242 0.742 0.906 -0.16405
5 80 1 80 -14.75 217.56 217.6 -1.427 30 0.422 0.922 0.938 -0.0153
6 64 1 64 -30.75 945.56 945.6 -2.976 31 4985 4986 0.969 4984.53
7 56 1 56 -38.75 1501.6 1502 -3.75 32 0.5 1 1 -0.0001
32 3032 -87.25 2746.9 3310 -8.444

Lhitung < Ltabel, maka data berdistribusi normal


x = 94.75 n= 32
Zi = x-x Ltabel = 0.157
s L Hitung =-0.0001
s = 10,333
LAMPIRAN 20 184

Uji Normalitas Kelas Kontrol

No xi fi xi.fi (xi_x) (xi_x)2fi (xi_x)2 zi fk tabel z f(zi) S(zi) f(zi)-S(zi)


1 96 5 480 5.818 33.85 169.2 0.836 5 0.297 0.797 0.152 0.645185
2 92 14 1288 1.818 3.305 46.27 0.261 12 0.103 0.603 0.364 0.238964
3 88 6 528 -2.182 4.761 28.57 -0.313 25 0.122 0.622 0.758 -0.13588
4 84 4 336 -6.182 38.22 152.9 -0.888 29 0.311 0.811 0.879 -0.06819
5 80 2 160 -10.18 103.7 207.3 -1.463 31 0.428 0.928 0.939 -0.01149
6 72 1 72 -18.18 330.6 330.6 -2.612 32 0.496 0.996 0.97 0.025803
7 64 1 64 -26.18 685.5 685.5 -3.761 33 0.5 1 1 -0.0002
33 2928 -55.27 1200 1620 -7.941

Lhitung < Ltabel, maka data berdistribusi normal


x = 88.73 n= 33
Zi =x-x Ltabel = 0.147
s L Hitung-2E-04
=
s = 6.961
LAMPIRAN 21 185

Uji Homogenitas

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

F hitung = Varians Terbesar

Varians Terkecil

32.290592−30322
Varians Tb = √ = √106,774194 = 10,333
32(32−1)

33−261344−29282
Varians Tk = √ = √48,454 = 6,960
33(33−1)

= 10,333

6,960

= 1,484

Ftabel = dk pembilang
dk penyebut
dk pembilang = n–1
= 32-1
= 31
dk penyebut = n–1
= 33 – 1
= 32
Ftabel = 1,82

Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh Fhitung = 1,484 dan Ftabel = 1,82.

Karena F hitung < F tabel maka data dinyatakan homogen.


LAMPIRAN 22 186

Uji Hipotesis

Kelas
Kelas kontrol
Eksperimen EksperimenKontrol
n1 = 32 n2 = 33 100 84
x1 = 94,75 x2 = 88,727 100 92
S12 = 106,77 S22 = 48,46 100 92
S1 = 10,333 S2 = 6,961 100 80
92 88
96 92 t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
100 92
56 64 Eksperimen Kontrol
100 96 Mean 94.75 88.72727273
100 84 Variance 106.7741935 48.45454545
100 92 Observations 32 33
96 92 Pooled Variance 77.15151515
100 96 Hypothesized Mean Difference 0
96 92 df 63 <-- DERAJAT KEBEBASAN
100 88 t Stat 2.763734046 <-- NILAI T HITUNG
100 96 P(T<=t) one-tail 0.003741791 <-- NILAI P VALUE DI SPSS/MINITAB
92 92 t Critical one-tail 1.669402222 <-- NILAI T TABEL
80 80 P(T<=t) two-tail 0.007483582 <-- NILAI P VALUE DI SPSS/MINITAB
100 92 t Critical two-tail 1.998340543 <-- NILAI T TABEL
96 84
100 92 JIKA NILAI P VALUE KURANG DARI 0.05 MAKA HIPOTESIS SIGNIFIKAN
100 96
88 88
100 92 Berdasarkan hasil perhitungan hipotesis diperoleh Thitung sebesar 2.763 dan Ttabel sebesar 1.6694
100 92 Karena Thitung > Ttabel (1.939>1.6694), maka hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi, dapat
100 92 disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dalam penggunaan Metode Pembelajaran
100 96 Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Berbasis Google Form Secara Online Terhadap Hasil Belajar
88 88 TIK Kelas X Semester Ganjil di SMA Negeri 4 Padang Tahun Ajaran 2018/2019
96 88
64 72
100 92
92 88
84
3032 2928
Lampiran 23 187

TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT


TABEL 24 188

Tabel Z
189
TABEL 25

NILAI KRITIS L TABEL UNTUK UJI LILLIEFORS

Ukuran sampel Taraf Nyata (α)


(n) 0,01 0,05 0,10 0,15 0,20
4 0,417 0,381 0,352 0,319 0,300
5 0,405 0,337 0,315 0,299 0,285
6 0,364 0,319 0,294 0,277 0,265
7 0,348 0,300 0,276 0,258 0,247
8 0,331 0,285 0,261 0,244 0,233
9 0,311 0,271 0,249 0,233 0,223
10 0,294 0,258 0,239 0,224 0,215
11 0,284 0,249 0,230 0,217 0,206
12 0,275 0,242 0,223 0,212 0,199
13 0,268 0,234 0,214 0,202 0,190
14 0,261 0,227 0,207 0,194 0,183
15 0,257 0,220 0,201 0,187 0,177
16 0,250 0,213 0,195 0,182 0,173
17 0,245 0,206 0,289 0,177 0,169
18 0,239 0,200 0,184 0,173 0,166
19 0,235 0,195 0,179 0,169 0,163
20 0,231 0,190 0,174 0,166 0,160
25 0,200 0,173 0,158 0,147 0,142
30 0,187 0,161 0,144 0,136 0,131
1,031 0,886 0,805 0,768 0,736
n> 30
n n n n n
TABEL 26 190

TABEL DISTRIBUSI NILAI F DALAM TARAF SIGNIFIKASI (0,05)

Dk Dk Pembilang
Penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50
1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 246 248 249 250 251 252
2 18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 19,33 19,36 19,37 19,38 19,39 19,40 19,41 19,42 19,43 19,44 19,45 19,46 19,47 19,47
3 10,13 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,88 8,84 8,81 8,78 8,76 8,74 8,71 8,69 8,66 8,64 8,62 8,60 8,58
4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,93 5,91 5,87 5,84 5,80 5,77 5,74 5,71 5,70
5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,78 4,74 4,70 4,68 4,64 4,60 4,56 4,53 4,50 4,46 4,44
6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,03 4,00 3,96 3,92 3,87 3,84 3,81 3,77 3,75
7 5,39 4,47 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,63 3,60 3,57 3,52 3,49 3,44 3,41 3,38 3,34 3,32
8 5,32 4,46 4,07 3,84 3,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,34 3,31 3,28 3,23 3,20 3,25 3,12 3,08 3,05 3,03
9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,13 3,10 3,07 3,02 2,98 2,93 2,90 2,86 2,82 2,80
10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,97 2,94 2,91 2,86 2,82 2,77 2,74 2,70 2,67 2,64
11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,86 2,82 2,79 2,74 2,70 2,65 2,61 2,57 2,53 2,50
12 4,75 3,88 3,49 3,26 3,11 3,00 2,92 2,85 2,80 2,76 2,72 2,69 2,64 2,60 2,54 2,50 2,46 2,42 2,40
13 4,67 3,80 3,41 3,18 3,02 2,92 2,84 2,77 2,72 2,67 2,63 2,60 2,55 2,51 2,46 2,42 2,38 2,34 2,32
14 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,71 2,70 2,65 2,60 2,56 2,53 2,48 2,44 2,39 2,35 2,31 2,27 2,24
15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,70 2,64 2,59 2,55 2,51 2,48 2,43 2,39 2,33 2,29 2,25 2,21 2,18
16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,45 2,42 2,37 2,33 2,28 2,24 2,20 2,16 1,13
17 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,62 2,55 2,50 2,45 2,41 2,38 2,33 2,29 2,23 2,19 2,15 2,11 2,08
18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,37 2,34 2,29 2,52 2,19 2,15 2,11 2,07 2,04
19 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,55 2,48 2,43 2,38 2,34 2,31 2,26 2,21 2,15 2,11 2,07 2,02 2,00
20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,52 2,45 2,40 2,35 2,31 2,28 2,23 2,18 2,12 2,08 2,04 1,99 1,96
21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,28 2,25 2,20 2,15 2,09 2,05 2,00 1,96 1,93
22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,47 2,40 2,35 2,30 2,26 2,23 2,18 2,13 2,07 2,03 1,98 1,93 1,91
23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,45 2,38 2,32 2,28 2,24 2,20 2,14 2,10 2,04 2,00 1,96 1,91 1,88
24 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,43 2,36 2,30 2,26 2,22 2,18 2,13 2,09 2,02 1,98 1,94 1,89 1,86
25 4,24 3,38 2,99 2,76 2,60 2,49 2,41 2,34 2,28 2,24 2,20 2,16 2,11 2,06 2,00 1,96 1,92 1,87 1,84
26 4,22 3,37 2,98 2,74 2,59 2,47 2,39 2,32 2,27 2,22 2,18 2,15 2,10 2,05 1,99 1,95 1,90 1,85 1,82
27 4,21 3,35 2,96 2,73 2,57 2,46 2,37 2,30 2,25 2,20 2,16 2,13 2,08 2,03 1,97 1,93 1,88 1,84 1,80
28 4,20 3,34 2,95 2,71 2,56 2,44 2,36 2,29 2,24 2,19 2,15 2,12 2,06 2,02 1,96 1,91 1,87 1,81 1,78
29 4,18 3,33 2,93 2,70 2,54 2,43 2,35 2,28 2,22 2,18 2,14 2,10 2,05 2,00 1,94 1,90 1,85 1,80 1,77
30 4,17 3,32 2,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,34 2,27 2,16 2,12 2,09 2,04 1,99 1,93 1,89 1,84 1,79 1,76
32 4,15 3,30 2,30 2,90 2,67 2,51 2,40 2,32 2,25 2,14 2,10 2,07 2,02 1,97 1,91 1,86 1,82 1,76 1,74
34 4,13 3,28 2,28 2,88 2,65 2,49 2,38 2,30 2,23 2,12 2,08 2,05 2,00 1,95 1,89 1,84 1,80 1,74 1,71
TABEL 27 191

DISTRIBUSI T TABEL UJI HIPOTESIS

Proporsi dalam Satu Ekor


0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005
df
Proporsi dalam Dua Ekor
0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01
1 1,000 3,078 6,314 12,076 31,812 63,657
2 0,816 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925
3 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841
4 0,741 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604
5 0,727 1,473 2,015 2,571 3,365 4,032
6 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707
7 0,711 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499
8 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355
9 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250
10 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169
11 0,697 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106
12 0,695 1,356 1,782 2,179 2,781 3,055
13 0,694 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012
14 0,692 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977
15 0,691 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947
16 0,690 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921
17 0,689 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898
18 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878
19 0,688 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861
20 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845
21 0,686 1,323 1,720 2,080 2,518 2,831
22 0,686 1,321 1,117 2,074 2,508 2,819
23 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807
24 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797
25 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787
26 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779
27 0,684 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771
28 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763
29 0,683 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756
30 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750
40 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704
60 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660
120 0,677 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617
~ 0,674 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576
192

LAMPIRAN 28

DOKUMENTASI

Memberikan soal uji coba kepada siswa kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 4
Padang

Siswa kelas X MIPA 2 menjawab soal uji coba


193

Guru menjelaskan Metode Pembelajaran Inkuiri terbimbing (Guided Inquiry)


terhadap siswa

Guru memberikan penjelasan materi


194

Siswa mendengarkan guru memberikan penjelasan materi

Siswa mendengarkan guru memberikan penjelasan materi


195

Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) pada kelas X MIPA 6

Siswa mencari tahu jawaban yang diberikan oleh guru dengan mencoba
mempraktekkan
196

Siswa mencari jawaban dan mengumpulkan data dari pertanyaan

Siswa menyelesaikan soal praktik setelah mengumpulkan data


197

Guru dan Siswa bersama-sama menyimpulkan materi

Guru dan Siswa bersam-sama menyimpulkan materi


198

Guru menyampaikan materi ke kelas Kontrol

Guru membantu pekerjaan kelas Kontrol


LAMPIRAN 29 199
LAMPIRAN 30 200
LAMPIRAN 31 201
202
203
LAMPIRAN 32
LAMPIRAN 33 204
LAMPIRAN 34 205
LAMPIRAN 35 206
LAMPIRAN 36 207
LAMPIRAN 37 208
LAMPIRAN 38 209
LAMPIRAN 39 210
LAMPIRAN 40 211

S-ar putea să vă placă și