0 evaluări0% au considerat acest document util (0 voturi)
213 vizualizări2 pagini
Kaum Muslimin Rahimakumullah, dokumen ini mengajak kita untuk meningkatkan taqwa kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Demikian pula lima syarat untuk mencapai kehidupan yang baik yaitu rizki halal, dihiasi ilmu, berakhlak baik, mendapat hidayah iman, dan memiliki investasi untuk akhirat. Semoga Allah memberi petunjuk dan pertolongan untuk
Kaum Muslimin Rahimakumullah, dokumen ini mengajak kita untuk meningkatkan taqwa kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Demikian pula lima syarat untuk mencapai kehidupan yang baik yaitu rizki halal, dihiasi ilmu, berakhlak baik, mendapat hidayah iman, dan memiliki investasi untuk akhirat. Semoga Allah memberi petunjuk dan pertolongan untuk
Kaum Muslimin Rahimakumullah, dokumen ini mengajak kita untuk meningkatkan taqwa kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Demikian pula lima syarat untuk mencapai kehidupan yang baik yaitu rizki halal, dihiasi ilmu, berakhlak baik, mendapat hidayah iman, dan memiliki investasi untuk akhirat. Semoga Allah memberi petunjuk dan pertolongan untuk
“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke
dalam syurga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar “ (QS. An Nisa‟: 13) .
Saudara Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang baik, tak seorangpun menginginkan kehidupan yang sebaliknya. Seseorang sejak kecil belajar mencari ilmu sampai dewasa bahkan sampai lanjut usia. Orang bekerja siang malam memeras keringat, pekerja berat maupun ringan, pegawai negri atau swasta, buruh petani, wiraswasta, pedagang, pelayan atau majikan, semuanya tak lepas dari keinginan hidup yang baik. Hanya saja setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang hakikat kehidupan yang baik. Ada orang yang berpendapat bahwa kehidupan yang baik itu terletak pada harta benda yang banyak, derajat pangkat dan kedudukan terhormat, ilmu pengetahuan yang banyak dan pandai, ada pula yang merasa hidup baik karena keturunan, dan lain sebagainya, sesuai dengan kecenderungan masing-masing. Bagi kita orang mukmin, boleh saja berpandangan segala macam, tetapi segalanya hanya sebatas sebagai sarana dan fasilitas penghambaan diri kepada Allah untuk melaksanakan amal shalih sesuai dengan bidang dan kemampuannya. Dengan demikian Insya Allah akan tercapai kehidupan yang baik, sesuai firman Allah :
Kaum Muslimin Rahimakumullah,
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan Marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah, dengan taqwa yang dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya sesungguhnya, dengan menjalankan segala perintahNya dan berupaya menjahui kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka segala yang diarangNya, dalam segala suasana seperti apapun, sampai kapanpun dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. (QS.An-Nahl: 97). dan dimanapun. Baik dalam suasana suka maupun duka, lapang maupun sempit, Menurut ayat ini, secara sederhana Allah akan memberikan “hayatan ramai maupun sepi, senantiasa bertaqwa dan tha’at kepada Allah Ta’ala, dengan thayyibah” kehidupan yang baik dengan dua syarat, 1. Orang mukmin 2. Amal harapan kita selalu mendapatkan rahmat dan anugerah, dari Allah Ta’ala, dan kelak shalih. diakhirat pun akan mendapat kenikmatan yang agung di surga. Allah telah Iman ibaratnya sebagai pondasi, amal shalih sebagai bangunannya. Tentu berfirman : tidak ada artinya pondasi yang tanpa bangunan, dan juga bangunan yang tanpa pondasi. Demikian juga bagi orang mukmin, kehidupan yang baik itu tidak sebatas di dunia ini saja, akan tetapi kebahagiaan yang langgeng sapai di akhirat nanti. Dalam hal ini Imam Qurthuby mengatakan bahwa kehidupan yang baik itu harus Khutbah Jum’ah Tsaniyah memenuhi 5 sendi. 1. Rizki yang halal, beserta shifat qana‟ah. ع ْب ِد ِه * ش َها َدة َ َْال َح ْم ُد ِللِ ْ ،ال َح ْم ُد ِللِ َح َّق َح ْم ِد ِه * أ َ ْش َه ُد أ َ ْن آل ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َ علَى علَى َ صلَّـى هللاُ َ س ْولُهُ ْال َوفِ ُّ َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن ُم َح َّمدًا َ 2. Dihiasi dengan ilmu pengetahuan. 3. Berkhlak dan amal baik . س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َ ي ِب َع ْه ِد ِه * َ ع ْب ُدهُ َو َر ُ 4. Mendapat hidayah iman dan taufiq. هللا تَ َعالَى اس اتَّقُ ْوا َ سلَّ َم ت َ ْس ِل ْي ًما َك ِثي ًْرا * أ َ َّما َب ْعدَُ ،ف َيا أَيُّ َها النَّ ُ ص َحا ِب ِه ِم ْن َب ْع ِد ِه * َو َ آل ِه َوأ َ ْ 5. Memiliki investasi untuk akherat. ع ِم ْي ًما * فَقَا َل َج َّل َجالَلُهُ :إِ َّن َ هللا َو َمالَ ِئ َكتَهُ هللا تَعَالَى أَ َم َر ُك ْم أَ ْم ًرا َ * َوا ْعلَ ُم ْوا أ َ َّن َ س ِل ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًما * اَللَّ ُه َّم َ صلُّ ْوا َعلَى النَّ ِبيِ .يَآأَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا َ صلُّ ْونَ َ Rasulullah bersabda: “Seumpama seseorang anak Adam memiliki dua lembah yang penuh emas, tentu س ِل ْم ص ِل َو َ علَ ْي ِه َو َ يُ َ menginginkan lembah emas yang ketiga, Andaikan ia telah memiliki tiga lembah ص ْح ِب ِه َوالتَّا ِب ِعيْنَ * َوتَا ِبعِ التَّا ِب ِعيْنَ لَ ُه ْم علَى آ ِل ِه َو َ س ِليْنَ َ ،و َ س ِي ِد ْال ُم ْر َ س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َعلَى َ َ emas, niscaya masih menginginkan lembah yang ke empat. Dan ia tak akan pernah merasa puas kecuali jika ia telah berkalang tanah” (HR.Ahmad). اح ِميْنَ * الر ِار َح ْمنَا َمعَ ُه ْم بِ َر ْح َمتِ َك يَا أ َ ْر َح َم َّ الديْنَ * َو ْ ان إِلَى يَ ْو ِم ِ س ٍ بِإ ِ ْح َ Saudara Kaum Muslimin Rahimakumullah, ْبس ِم ْي ٌع قَ ِري ٌ ت * ِإنَّ َك َ ت * َو ْال ُم ْس ِل ِميْنَ َو ْال ُم ْس ِل َما ِ اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُمؤْ ِم ِنيْنَ َو ْال ُمؤْ ِمنَا ِ Demikian lima syarat untuk mencapai hayatan thoyyibah. Semoga Allah علَ َما َءنَا َوفُقَ َها َءنَا َو َمشَايِ َخنَا ضاتَنَا َو ُ ص ِل ْح أَئِ َمتَنَا َوأ ُ َّمتَنَا َوقُ َ ت * اَللَّ ُه َّم أ َ ْ ْب ال َّد َ ع َوا ِ ُّم ِجي ُ memberikan petunjuk dan pertolongan Nya untu mencapai hayatan thayyibah, اخذُ ْل َم ْن الديْنَ * َو ْ ص َر ِ ص ْر َم ْن نَ َ اج َع ْلنَا ُه َداة َ ُم ْهت َ ِديْنَ * اَللَّ ُه َّم اْن ُ عا ًّما َو ْ صالَ ًحا تَا ًّما َ َ sa’adah fiddunya wal akhirah. Amin. ب ْال ُمؤْ ِم ِنيْنَ * َوفُ َّك أَس َْر ف َبيْنَ قُلُ ْو ِ الديْنَ * َوأ َ ِل ْ َخ َذ َل ْال ُم ْس ِل ِميْنَ * أَللَّ ُه َّم أ َ ْه ِل ْك أ َ ْع َدا َء ِ ب اللَّ ُه َّم علَى ْال َم ْدي ُْونِيـْنَ * َوا ْكت ُ ِ ـض ال َّديْنَ َ س ْو ِريْنَ * َوفَ ِرجْ َع ِن ْال َم ْك ُر ْوبِيْنَ * َوا ْق ِ ْال َمأ ْ ُ ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر * علَى ُك ِل َ سافِ ِريْنَ * إِنَّ َك َ علَى ْالغُ َّزاةِ َو ْال ُم َجا ِه ِديْنَ َو ْال ُم َ علَ ْينَا * َو َ سالَ َمةَ َ ال َّ فسي ُْو َ ي َوال ُّ عنَّا ْالغ ََال َء * َو ْالبَالَ َء َو ْال َوبَا َء* َواْلفَ ْحشَا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْال َب ْغ َ اَلل ُه َّم ا ْدفَ ْع َ صةً * َو ِم ْن طنَ * ِم ْن َبلَ ِدنَا َه َذا خَا َّ ظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َ ش َدا ِئ َد َو ْال ِم َحنَ * َما َ ْال ُم ْخت َ ِلفَة * َوال َّ ش ْيءٍ قَ ِدي ٌْر * َربَّنَا ا ْغ ِف ْر لَنَا َو ِإل ْخ َوا ِننَا الَّ ِذيْنَ علَى ُك ِل َ عا َّمةً * إِنَّ َك َ ان ْال ُم ْس ِل ِميْنَ َ ب ُْل َد ِ ف َّر ِحيْم * ان* َوالَ تَ ْج َع ْل فِ ْي قُلُ ْو ِبنَا ِغالًّ ِللَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا َربَّنَا ِإنَّ َك َرؤُ ْو ٌ سبَقُ ْونَا ِ باإلي ْـ َم ِ َ اءذِى اْلقُ ْر َبى َو َي ْن َهى َع ِن اْلفَ ْحش ِ َاء ان َو ِإ ْيتَ ِ س ِ هللا َيأ ْ ُم ُر ِبا ْل َع ْد ِل َواْ ِإل ْح َ ِع َبا َد هللاِِ ،إ َّن َ ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم ت َ َذ َّك ُر ْونَ علَى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َوا ْسئَلُ ْوهُ ِم ْن * َواْل ُم ْن َك ِر َواْلبَ ْغ ِى َي ِع ُ َوا ْش ُك ُر ْوهُ َ ض ِل ِه يُ ْع ِط ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ أَ ْكبَ ُر* فَ ْ