Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Disusun oleh:
Kelompok 1
JURUSAN GIZI
MARET 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Untuk mengetahui jumlah kandungan hidrokinon dalam krim pemutih.
1.3. Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui jumlah kandungan hidrokinon dalam krim
pemutih.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
Memindahkan larutan
1 Pipet Tetes dalam skala kecil
berfungsi untuk
memindahkan cairan atau
5. Pipet Ukur larutan ke dalam wadah
dalam berbagai ukuran
volume
PEMBAHASAN
a. Analisa Prosedur
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat larutan uji adalah
menimbang sampel (krim siang dan krim malam) masing-masing sebanyak ±
6 mg (0,06 gram) dengan menggunakan neraca anlitik yang bertujuan untuk
mendapatkan berat sampel yang akurat. Kemudian dimasukkan kedalam gelas
kimia yang berbeda. Setelah itu memipet methanol sebanyak 50 ml dengan
menggunakan pipet ukur 10 ml dengan bantuan bola hisap, dengan tujuan
untuk memaksimalkan tingkat keakuratan jumlah larutan yang dipipet. Pelarut
methanol kemudian dimasukkan kedalam gelas kimia yang berisi krim siang
dan krim malam sebanyak 50 ml kedalam masing-masing gelas kimia lalu
diaduk hingga homogen. Metanol dipakai sebagai pelarut karena hidrokinon
merupakan senyawa polar sehingga dibutuhkan pelarut polar untuk menarik
senyawa tersebut. Setelah itu masing-masing larutan sampel dimasukkan
kedalam labu ukur 100 ml dan dikocok selama 15 menit dengan tujuan agar
sampel dapat larut sempurna. Ditambahkan metanol sampai tanda batas.
Masing-masing larutan sampel kemudian dipipet sebanyak 10 ml dan
dimasukkan kedalam 2 labu ukur 50 ml yang berbeda kemudian masing-
masing labu ukur ditambahkan methanol hingga tanda batas.
Pada pembuatan larutan baku, langkah pertama yang dilakukan yaitu
menimbang baku hidrokinon BBP (serbuk) sebanyak ± 15mg (0,15gram).
Kemudian dilarutkan dalam 15 ml methanol. Penggunaan methanol sebagai
pelarut dikarenakan hidrokinon mudah larut dalam methanol karena bersifat
polar. Kemudian sampel dan pelarut di aduk hingga homogen. Setelah larutan
homogen kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 25 ml kemudian dikocok
supaya hidrokinon serbuk tersebut larut sempurna. Ditambahkan methanol
kembali hingga tanda batas. Setelah larutan hidrokinon BBP jadi, kemudian
larutan tersebut dipipet sebanyak 1 ml dan dimasukkan kedalam labu ukur 50
ml dan diencerkan hingga tanda batas menggunakan methanol.
Pada praktikum kali ini, digunakan alat spektrofotometer UV-Visible.
Pada tahap pengukuran panjang gelombang optimum ini dilakukan pada
panjang gelombang 293 nm. Pada ruang sampel dimasukkan kuvet yang sudah
berisi larutan blanko yaitu methanol, kemudian diatur serapan hingga menjadi
0 (nol) absorbasinya. Kemudian kuvet diangkat dari ruang sampel, dan diganti
dengan kuvet yang sudah berisi larutan baku dan dilihat hasil absorbansinya
dan dicatat. Kemudian perlakuan yang sama juga dilakukan pada larutan baku
dan dicatat hasilnya.
No Perlakuan Hasil
3 Pelarut Metanol
b. Analisa Hasil
Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa penetapan
kadar hidrokuinon dalam krim pemutih. Hidrokuinon adalah bahan yang
digunakan untuk pemutih kulit, antioksida dan pereduksi. Sampel yang
digunakan pada praktikum kali ini adalah sampel krim siang dan krim malam
merk pasir padi temulawak. Untuk membuat laruatn uji, Sampel krim siang dan
krim malam ditimbang sebanyak 6 mg (0,006 gram). Sampel yang sudah
ditimbang kemudian dimasukkan dalam labu takar 100 ml dan diencerkan
menggunakan metanol sebanyak 50 ml dikocok larutan selama 15 menit.
Setelah dikocok 15 menit kemudian ditambahkan metanol sampai tanda batas.
Larutan tersebut kemudian dipipet 10 ml masukkan dalam labu takar 50 ml dan
diencerkan dengan metanol sampai tanda batas. Larutan uji yang didapat
berwarna kuning bening.
Kemudian membuat larutan baku atau larutan standar. Larutan baku
berfungsi untuk memastikan konsentrasi dari hidrokuinon yang akan dianalisis.
Serbuk padatan hidrokuinon ditimbang 15mg (0,015 gram) kemudian
dimasukkan dalam labu takar 25ml dan timbahkan 15 ml etanol, kocok dan
encerkan sampai tanda batas. Larutan kemudian dipipet 1 ml dimasukkan
dalam labu ukur 50 ml dan diencerkan dengan metanol sampai tanda batas.
Setelah larutan baku dan larutan standar siap maka dianalisis menggunakan uv-
vis dengan panjang gelombang 293 nm didapatkan data absorbansi larutan
standar sebagai berikut :
PERHITUNGAN
= 0,12 ppm
Maka kadar dalam 60 ppm sampel krim siang sebanyak 0,12 ppm
0,12 𝑝𝑝𝑚
% kadar hirokuinon = 0,62 𝑝𝑝𝑚 𝑥 100% = 0,19%
0,015
x = 0,027 = 0,55 ppm
10 𝑚𝑙
= 0,55 ppm x 50 𝑚𝑙
0,11 𝑝𝑝𝑚
% Kadar hidrokinon = 60 𝑝𝑝𝑚
x 100% = 0,18 %
3. Krim malam Kelompok 4
0,020
x = 0,027 = 0,74 ppm
10 𝑚𝑙
= 0,74 ppm x 50 𝑚𝑙
0,148 𝑝𝑝𝑚
% Kadar hidrokinon = x 100% = 0,24 %
60 𝑝𝑝𝑚
No Gambar Keterangan
1 Sampel krim siang
Larutan sampel
Instrument uv-vis