Sunteți pe pagina 1din 6

Tinjauan Pelaksanaan Pengumpulan, Validasi dan Verifikasi Data Rekam Medis Pasien

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Rawat Inap Guna Mendukung Pelaporan Eksternal
(RL 4a dan RL 5) di RSUD Ratu Zalecha Martapura

Review Of Collection, Validation And Data Verification Of Patient Medical Record Inpatient
National Health Insurance To Support The Reporting Of External (RL 4a and RL 5) In Ratu
Zalecha Martapura Hospital in 2016

Ulfa Sukmasari1*, Zainal Abidin2, Noor Huda3


1
STIKES Husada Borneo, Jl. A. Yani Km 30,5 No.4 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
2
Puskesmas Guntung Payung, Jl. Sapta Marga, Landasan Ulin Timur., Landasan Ulin, Kota
Banjarbaru, Kalimantan Selatan
3
Alumni STIKES Husada Borneo, Jl. A. Yani Km 30,5 No.4 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
*korespondensi : vermouth.sukma@gmail.com

Abstract
Delay in the return of medical records after discharge from the inpatient room. Lack of
medical record data is validated and verified prior, the medical records of outpatient and
inpatient care for the created external reports. The purpose of this research is to review the
implementation of the collection, validation and data verification of patient medical record
inpatient national health insurance to support the reporting of external (RL 4a and RL 5) in
Ratu Zalecha Martapura Hospital. This research is a descriptive study, population in this
study the medical records of patients JKN in Ratu Zalecha Martapura Hospital period
January-March 2016 as many as 2159 medical records. The sample in this study is the
medical records of patients hospitalized JKN totaled 96 inpatient medical records with the
Slovin formula. The result of this research were reporting lines at the Ratu Zalecha Hospital
Martapura is appropriate only delay the collection of medical records, reporting at the Ratu
Zalecha Martapura Hosiptal in the medical record data collection practices were in
accordance with the applicable SOP but there is still a delay in the collection of medical
records, the process of collecting data from the room to UKRM not timely and data is not
valid, external reporting and verification (RL 4a and RL 5) has not been made and there are
some data that have not been validated.

Keywords : Collection, Validation, Data verification, Medical record, National Health


Insurance, RL 4a, RL 5

Pendahuluan (Surat Keterangan Medis), dan logistik pada


Rumah Sakit adalah institusi bagian unit rekam medis(2).
pelayanan kesehatan yang Rekam medis adalah berkas yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan berisikan catatan dan dokumen tentang
perorangan secara paripurna yang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat tindakan dan pelayanan lain yang diberikan
jalan dan gawat darurat (1). kepada pasien (3).
Organisasi Unit Kerja Rekam Medis Statistik fasilitas pelayanan kesehatan
merupakan bagian dari sturktur organisasi merupakan statistik yang menggunakan dan
Rumah Sakit yang sangat kompleks. Kepala mengolah sumber data dari pelayanan
Unit Kerja Rekam Medis mempunyai kesehatan di suatu tempat. Sistem statistik
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan Rumah Sakit bertanggungjawab terhadap
kegiatannya kepada atasan. Kepala Unit beberapa urusan diantaranya: menangani
Rekam Medis mempunyai wewenang untuk untuk urusan sensus harian dan morbilitas
mengatur manajemen yang ada di rekam pasien rawat inap, pelaporan Rumah Sakit
medis termasuk mengarahkan sumber daya dan pelayanan surat keterangan medis (4).
manusia di dalamnya, seperti bagian Rumah Sakit wajib melaksanakan
penerimaan pasien, assembling, Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
pengkodean dan pengindekan, adalah suatu proses pengumpulan,
penyimpanan berkas, pelaporan dan SKM pengolahan, dan pengumpulan dan
penyajian data rekam medis (5). Pelaporan

33
Jurkessia, Vol. VII, No. 2, Maret 2017 Ulfa Sukmasari, dkk.

Rumah Sakit bertujuan untuk dapat unit pelayanan. Di Unit Kerja Rekam Medis
menghasilkan laporan secara cepat, tepat, diperiksa kelengkapan pengisian rekam
dan akurat. Pelaporan di Rumah Sakit medis dan yang belum lengkap
terbagi menjadi dua kelompok yaitu laporan dikembalikan ke unit pelayanan untuk
internal Rumah Sakit yaitu laporan yang dilengkapi. Batas waktu melengkapi sampai
dibuat sesuai kebutuhan Rumah Sakit dan dengan 1 hari, petugas mengolah data yang
laporan eksternal Rumah Sakit yaitu laporan sudah lengkap, dikoding dan diindeks untuk
yang dibuat dan ditujukan kepada pihak luar membuat laporan eksternal tanpa divalidasi
seperti Departemen Kesehatan Repubik dan diverifikasi lebih dahulu pada data
Indonesia, Kantor Wilayah Departemen rekam medis rawat jalan dan rawat inap.
Kesehatan Dati I (Provinsi) dan Dinas Hal ini berdampak pada keterlambatan
Kesehatan Dati II (Kabupaten/Kota) (6). pengumpulan data rekam medis yang tidak
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tepat waktu. Keinginan peneliti meninjau
merupakan bagian dari SJSN (Sistem pelaksanaan pengumpulan RL 4a dan RL 5
Jaminan Sosial Nasional) yang karena terkait data morbilitas mortalitas
diselenggarakan dengan menggunakan rawat inap, dan sepuluh penyakit terbanyak.
mekanisme asuransi kesehatan sosial yang Laporan tersebut penting untuk pengambilan
bersifat wajib dengan tujuan untuk keputusan, kebijakan dan manajemen
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan Rumah Sakit.
masyarakat yang layak diberikan kepada Peneliti mengambil sampel
setiap orang yang telah membayar iuran berdasarkan perbandingan ringkasan masuk
atau iurannya dibayarkan oleh pemerintah keluar dan resume medis dari 10 sampel
yang sudah terlaksana mulai dari 1 Januari data rekam medis pasien JKN diperoleh 2
2014 untuk masyarakat umum (7). data rekam medis yang kurang valid dan 8
Surat Peraturan Menteri Kesehatan data rekam medis yang valid . Verifikasi data
Nomor 55 tahun 2013 tentang berupa angka belum dilakukan, verifikasi
penyelenggaraan pekerjaan perekam medis yang dilakukan hanya berupa diagnosa
pada pasal 3 ayat 8 yang menjelaskan penyakit di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
bahwa ahli madya rekam medis dan Berdasarkan uraian di atas, maka
informasi kesehatan harus mampu muncul keinginan peneliti untuk melakukan
melaksanakan pengumpulan, validasi dan penelitian tentang “Tinjauan pelaksanaan
verifikasi data sesuai ilmu statistik Rumah pengumpulan, validasi dan verifikasi data
Sakit (8). rekam medis pasien Jaminan Kesehatan
Validitas adalah sejauh mana Nasional rawat inap guna mendukung
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur pelaporan eksternal (RL 4 dan RL 5) di
dalam melakukan fungsinya (9). Verifikasi RSUD Ratu Zalecha Martapura”.
adalah konfirmasi, melalui penyediaan bukti
objektif, bahwa persyaratan yang ditentukan Metode Penelitian
telah dipenuhi (10). Penelitian ini dilakukan dengan
Berdasarkan hasil studi pendahuluan menggunakan penelitian deskriptif. Metode
yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 28 penelitian deskriptif dilakukan terhadap
Maret 2016 di RSUD Ratu Zalecha sekumpulan objek yang biasanya bertujuan
Martapura di Unit Kerja Rekam Medis untuk melihat gambaran fenomena yang
melalui wawancara kepada Kepala Unit terjadi didalam situasi tertentu (11).
Kerja Rekam Medis oleh peneliti laporan RL Populasi dalam penelitian ini adalah
4 dan RL 5 didapatkan dari data rekam rekam medis pasien Jaminan Kesehatan
medis rawat inap pasien Jaminan Nasional di RSUD Ratu Zalecha Martapura
Kesehatan Nasional dari ruangan dikirimkan periode Januari-Maret 2016 sebanyak 2159
ke Unit Kerja Rekam Medis setiap 2-5 hari rekam medis.
sekali baik untuk pasien baru dan lama Variabel penelitian adalah suatu atribut
rawat inap, sedangkan data rekam medis atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
rawat jalan pasien Jaminan Kesehatan kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Nasional dikirim ke Unit Kerja Rekam Medis yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
2-3 hari sekali, bagian Unit Kerja Rekam dan kemudian ditarik kesimpulan (12)
Medis menerima rekam medis dari bagian

34
Jurkessia, Vol. VII, No. 2, Maret 2017 Ulfa Sukmasari, dkk.

Teknik pengumpulan data dengan  Data di isi secara komputerisasi ke


melakukan observasi, wawancara dan dalam RL 4a yang diambil dari formulir
checklist mengenai validasi data rekam SHRI yang diserahkan oleh petugas
medis pasien Jaminan Kesehatan Nasional Admin Ruangan setiap harinya
Rawat Inap di RSUD Ratu Zalecha  Data juga bisa diambil dari SIMRS
Martapura. Berdasarkan hasil penelitian di RSUD
Ratu Zalecha Martapura SPO pengolahan
Hasil Penelitian data eksternal untuk RL 5 memuat prosedur
A. Alur Pelaporan Eksternal (RL 4a dan RL sebagai berikut :
5) Rekam Medis Pasien JKN a. RL 5.1 Pengunjung Rumah Sakit
Keterangan Alur :  Data diperoleh dari laporan
1. Data rekam medis dari Ruangan Rawat pengunjung didalam SIMRS
Inap Pasien JKN. b. RL 5.3 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat
2. Dikirim ke Unit Kerja Rekam Medis di Inap
analisis kelengkapannya, jika diagnosa  Data diperoleh dari laporan
tidak lengkap akan dikembalikan ke pengunjung didalam SIMRS
ruangan. Di RSUD Ratu Zalecha Martapura
3. Rekam medis yang sudah lengkap formulir SHRI yang telah diisi oleh petugas
dikoding sesuai dengan petunjuk buku Admin Ruangan rawat inap tidak diserahkan
ICD-10. setiap hari ke Unit Kerja Rekam Medis.
4. Setelah itu diagnosa penyakit pada 2. Prosedur Pengembalian Rekam Medis
rekam medis pasien diindeks sesuai Adapun prosedurnya sebagai berikut:
dengan klasifikasi penyakitnya. 1. Rekam medis yang sudah digunakan
5. Direkapitulasi menjadi 10 besar harus segera dikembalikan ke ruang
penyakit dan menghasilkan data rekam medis :
bulanan a. Rekam medis rawat jalan < 24 jam
6. Laporan dibuat setiap satu bulan sekali b. Rekam medis rawat inap 2 x 24 jam
dan direkap menjadi laporan tahunan 2. Pada saat rekam medis dikembalikan
untuk dilaporkan. keruang rekam medis harus dianalisa
7. Laporan dikirimkan kebagian oleh petugas analisis
manajemen Rumah Sakit dan kepihak 3. Rekam medis diberi kode sesuai dengan
luar Departemen Kesehatan RI, petunjuk buku pada ICD-10
Departemen Kesehatan (Provinsi), dan 4. Rekam medis diindeks sesusai dengan
Dinas Kesehatan (Kabupaten) secara klasifikasinya.
online. 5. Rekam medis disortir menurut nomor
rekam medis sebelum disimpan
B. Standar Prosedur Operasional (SPO) 6. Rekam medis dimasukkan ke dalam rak
Pelaporan RL 4a dan RL 5 penyimpaan dan tracer yang terpasang
1. SPO pengolahan data eksternal diambil.
Berdasarkan hasil penelitian di RSUD Ratu
Zalecha Martapura SPO pengolahan data C. Proses Pengumpulan, Validasi dan
eksternal, memuat prosedur sebagai berikut Verifikasi Pelaporan Eksternal (RL 4a dan
: RL 5)
a. Data keadaan morbiditas pasien rawat 1. Proses Pengumpulan Berdasarkan hasil
inap (RL 4a) penelitian di RSUD Ratu Zalecha
 Data di isi secara komputerisasi ke Martapura data rekam medis yang
dalam RL 4a yang diambil dari didapatkan dari ruangan pelayanan rawat
formulir Sensus Harian Rawat Inap inap pasien JKN dikirim ke Unit Kerja
(SHRI) yang diserahkan oleh Rekam Medis setiap 2-5 hari sekali baik
petugas Admin Ruangan setiap untuk pasien baru dan lama rawat inap,
harinya rekam medis dikirim ke Unit Kerja Rekam
 Data juga bisa diambil dari Sistem Medis. Di Unit Kerja Rekam Medis
Informasi Manajemen Rumah Sakit diperiksa kelengkapan pengisian data
b. Data keadaaan morbiditas pasien rawat rekam medis pada bagian unit analisis
inap penyebab kecelakaan (RL 4a)

35
Jurkessia, Vol. VII, No. 2, Maret 2017 Ulfa Sukmasari, dkk.

rekam medis diidentifikasi oleh petugas data rekam medis tidak valid bagian umur
analisis kelengkapannya yang belum pasien yang tidak sesuai dengan
lengkap dikembalikan ke Unit Pelayanan perhitungan tanggal lahir, dan sisa sampel
untuk dilengkapi batas waktu melengkapi sebanyak 85 sampel kategori valid.
sampai dengan 1 hari, petugas
mengolah data rekam medis yang sudah Pembahasan
lengkap, rekam medis diberi kode sesuai A. Alur Pelaporan Eksternal (RL 4a dan RL
dengan petunjuk buku ICD-10, dan 5) Rekam Medis Pasien JKN
diagnosa penyakit diindeks sesuai Berdasarkan hasil penelitian di RSUD
klasifikasi penyakitnya. Rekam medis Ratu Zalecha Martapura didapatkankan
disortir menurut nomor rekam medis bahwa alur pelaporan eksternal (RL 4a dan
sebelum disimpan. Rekam medis RL 5.) Di RSUD Ratu Zalecha Martapura
dimasukkan ke dalam rak penyimpanan. tedapat keterlambatan pada pengiriman
data rekam medis dari ruangan rawat inap
2. Validasi dan verifikasi pelaporan ke UKRM, dan keterlambatan pada
eksternal (RL 4a dan RL 5) di RSUD Ratu pengembalian rekam medis oleh dokter
Zalecha Martapura data rekam medis untuk perbaikan data rekam medis yang
belum dilakukan verifikasi hanya saja belum lengkap. Dampak dari keterlambatan
pada diagnosa dokter sudah dilakukan, pengembalian tersebut adalah pelaporan
untuk data yang lainnya berupa angka klaim yang terlambat dan pelaporan yang
atau perhitungan belum dilakukan terlambat. Sebaiknya di UKRM khususnya
verifikasi oleh pihak Rumah Sakit. pada bagian anaslis diberlakukan tentang
Diagnosa yang dikirimkan dari pelayanan validasi dan verifikasi pada bagian data
ruangan ke Unit Kerja Rekam Medis rekam medis. Validasi dan verifikasi yang
diverifikasi kevalidan datanya, apabila dilakukan pada data rekam medis dapat
data tersebut belum valid maka data membuat laporan eksternal (RL 4a dan RL
rekam medis berupa diagnosa 5) akurat, akuratnya data pelaporan akan
dikembalikan lagi kepihak dokter untuk berdampak baik bagi kepentingan Rumah
diperbaiki. Verifikasi disini dilakukan Sakit.
dengan cara melihat ulang diagnosa
penyakit di ringkasan masuk keluar dan B. StandarProsedur Operasional (SPO)
resume medis apabila sesuai diagnosa Pelaporan RL 4a dan RL 5
dikatakan valid. Data dikatakan valid Di RSUD Ratu Zalecha Martapura
apabila data diringkasan masuk keluar SPO pengolahan data eksternal formulir
sesuai dengan data yang ada diresume SHRI yang telah diisi oleh petugas Admin
medis bagian diagnosa penyakit dan Ruangan rawat inap diserahkan setiap hari
umur. ke Unit Kerja Rekam Medis, sedangkan
yang terjadi dilapangan berdasarkan hasil
D. Hasil Pelaporan Eksternal (RL 4a dan wawancara yang dilakukan peneliti di RSUD
RL 5) Ratu Zalecha Martapura pelaksanaan
Berdasarkan hasil penelitian pengolahan data sudah sesuai dengan SPO
didapatkan hasil data rekam medis yang ada, hanya saja terjadi keterlambatan
kevalidan diagnosa penyakit melalui pada SHRI yang tidak dikirimkan setiap
perbandingan lembar resume medis, harinya oleh petugas admin ruangan rawat
ringkasan masuk keluar dan perbandingan inap ke Unit Kerja Rekam Medis (UKRM).
perhitungan tanggal lahir dan umur pasien, Peraturan Menteri Pendayagunaan
tidak terisi atau perhitungan tidak sesuai. Aparatur Negaraan Reformasi Birokrasi
Pengambilan sampel pasien JKN rawat inap Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012
pada periode Januari, Februari dan Maret Tentang Pedoman Penyusunan Standar
tahun 2016 di RSUD Ratu Zalecha Prosedur Operasional Administrasi
Martapura, dari sampel 96 pasien JKN Pemerintahan tentang Standar Prosedur
terdapat 11 sampel data rekam medis Operasional adalah serangkaian instruksi
termasuk dalam kategori tidak valid, dari 11 tertulis yang dibakukan mengenai berbagai
data rekam medis yang tidak valid terdapat proses penyelenggaraan aktivitas
7 diagnosa penyakit yang tidak valid dan 4 organisasi, bagaimana dan kapan harus

36
Jurkessia, Vol. VII, No. 2, Maret 2017 Ulfa Sukmasari, dkk.

dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. tersebut dapat diamati satu-persatu.
Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Sedangkan untuk kegiatan rekam medis
Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan elektronik kegiatan tersebut akan secara
standar profesi, standar pelayanan Rumah otomatis terisikan dari pertama kali petugas
Sakit, standar operasional prosedur yang memasukan data sesuai dengan bagiannya.
berlaku, etika profesi, menghormati hak Data yang ada di komputer ini langsung
pasien dan mengutamakan keselamatan dapat dijadikan perhitungan statistik
pasien (13). pelaporan tanpa menghitung manual dan
1. Prosedur Pengembalian Rekam Medis sensus, register, atau berkas rekam medis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Hal ini juga tergantung pada pada sistem
peneliti di RSUD Ratu Zalecha Martapura informasi yang digunakan untuk
prosedur pengembalian rekam medis sudah menyelenggaraan rekam medis elektronik.
berjalan sesuai dengan SPO, hanya saja Hasil akhir kegiatan adalah informasi
terdapat keterlambatan pada pengembalian kesehatan yang, cepat, tepat dan akurat
rekam medis dari ruangan pelayanan ke pada fasilitas pelayanan kesehatan.
UKRM dimana rekam medis di kirim lebih Informasi tersebut dapat berupa jumlah
dari 2x24 jam, pada saat rekam medis kunjungan pasien kepada bagian tertentu,
dikembalikan ke ruang rekam medis harus jumlah pemanfaatan fasilitas pelayanan
dianalisa kelengkapannya oleh petugas kesehatan. Informasi tersebut dapat
analisis, apabila rekam medis bagian disajikan untuk kepentingan internal Rumah
diagnosa tidak lengkap rekam medis Sakit maupun pelaporan keluar Rumah Sakit
dikembalikan lagi ke dokter yang (2).
bersangkutan. Dalam melengkapi rekam
medis yang dilakukan oleh dokter juga 1. Validasi dan Verifikasi Pelaporan
mengalami keterlambatan. Eksternal (RL 4a dan RL 5)
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti
C. Proses Pengumpulan, Validasi dan di RSUD Ratu Zalecha Martapura
Verifikasi Pelaporan Eksternal (RL 4a dan pengumpulan data rekam medis tidak tepat
RL 5) waktu. Data rekam medis belum dilakukan
Berdasarkan hasil wawancara yang verifikasi hanya saja pada diagnosa dokter
dilakukan di RSUD Ratu Zalecha Martapura sudah dilakukan, untuk data yang lainnya
pengumpulan data rekam medis dari berupa angka atau perhitungan belum
ruangan pelayanan rawat inap mengalami dilakukan verifikasi oleh pihak Rumah Sakit.
keterlambatan dimana data rekam medis Bagian validasi data rekam medis yang
seharusnya dikirim dalam waktu maksimal diperiksa ada data yang kurang valid adalah
2x24 jam setelah pasien pulang, sedangkan bagian diagnosa formulir resume medis,
yang terjadi dilapangan pengiriman data ringkasan masuk keluar, dimana kedua data
rekam medis ke UKRM bisa mencapai 5 hari dibandingkan dan terdapat data yang kurang
lamannya. sesuai atau bisa dikatakan data kurang
Proses pengumpulan data pertama valid. Data yang kurang valid sudah
kali disuatu fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan verifikasi oleh petugas analisiske
dilakukan di Unit Rekam Medis pada urusan bagian pelayanan, hanya saja diagnosa
penerimaan pasien. Data ditempatkan dikembalikan ke UKRM lagi tanpa adanya
penerimaan pasien dijadiikan sebagai perbaikan oleh dokter yang bersangkutan,
sumber data pasien yang berobat di klinik, sehingga didapatkan hasil bahwa sebagian
bangsal, atau pelayanan penunjang. Setelah data rekam medis tersebut kurang valid.
mendapatkan masukan data dari Ahli madya rekam medis dan informasi
penerimaan pasien dan bagian pelayanan kesehatan harus mampu melaksanakan
medis data akan diproses melalui tahapan pengumpulan, validasi dan verifikasi data
penyusunan, pengecekkan kelengkapan, sesuai ilmu statistik Rumah Sakit (8).
pengkodean, pengindekan, dan rekap
laporan. Pada proses ini kegiatan D. Hasil Pelaporan Eksternal (RL 4a dan RL
pengelolaan rekam medis manual sangat 5)
nyata bentuk kegiatannya. Artinya kegiatan Berdasarkan hasil perhitungan
rekam medis manual tahapan proses didapatkan hasil data rekam medis

37
Jurkessia, Vol. VII, No. 2, Maret 2017 Ulfa Sukmasari, dkk.

kevalidan diagnosa penyakit melalui Jakarta : Departemen Kesehatan


perbandingan lembar resume medis, Republik Indonesia.
ringkasan masuk keluar dan kesesuai 2. Budi, S.C. 2011. Manajemen Unit Kerja
tanggal lahir dan umur pada pasien Jaminan Rekam Medis. Yogyakarta : Quantum
Kesehatan Nasional rawat inap pada Sinergis Media.
periode Januari, Februari dan Maret tahun 3. Depkes RI. 2008. Peraturan Menteri
2016 di RSUD Ratu Zalecha Martapura, dari Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008
sampel 96 pasien JKN terdapat 11 sampel Tentang Rekam Medis. Jakarta :
data rekam medis termasuk dalam kategori Departemen Kesehatan Republik
kurang valid dan 85 sampel kategori valid. Indonesia.
Pembuatan pelaporan rumah sakit 4. Huffman, Edna. K. 1994. Sistem
merupakan salah satu kewenangan Statistik. Yogyakarta : Quantum
perekam medis. Ahli madya rekam medis Sinergis Media.
dan informasi kesehatan harus mampu 5. Depkes Ri. 2011. Peraturan Menteri
melaksanakan pengumpulan, validasi dan Kesehatan Nomor 1171 tahun 2011,
verifikasi data sesuai ilmu statistik Rumah tentang Sistem Informasi Rumah Sakit.
Sakit (8). Jakarta : Departemen Kesehatan
Hasil akhir kegiatan dari informasi Republik Indonesia.
kesehatan yang, cepat, tepat dan akurat 6. Rustiyanto, Ery. 2015. Etika Profesi dan
pada fasilitas pelayanan kesehatan. Hukum Kesehatan dalam Manajemen
Informasi tersebut dapat berupa jumlah Rekam Medis Dan Informasi
kunjungan pasien kepada bagian tertentu, Kesehatan. Yogyakarta: Politeknik
jumlah pemanfaatan fasilitas pelayanan Kesehatan Permata Indonesia/PI Press.
kesehatan. Informasi tersebut dapat 7. Undang-Undang RI. 2004. Nomor 40
disajikan untuk kepentingan internal Rumah Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan
Sakit maupun pelaporan keluar Rumah Sakit Sistem Nasional. Jakarta : Indonesia.
(2). 8. Kemenkes RI. (2013). Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun
Kesimpulan 2013 tentang Penyelenggaraan
Alur pelaporan di RSUD Ratu Zalecha Pekerjaan Perekam Medis. Jakarta :
adanya keterlambatan pengiriman data Kementrian Kesehatan Republik
rekam medis setelah pasien pulang dari Indonesia.
ruangan ke Unit Kerja Rekam Medis 9. Azwar, S. 2011. Tes Prestasi: Fungsi
(UKRM). Dan Pengembangan Pengukuran
Standar Prosedur Operasional (SPO) Prestasi Belajar. Yogyakarta : Pustaka
pelaporan di RSUD Ratu Zalecha Martapura Pelajar.
dalam pelaksanaan pengumpulan Sensus 10. Adam, Hatta. 2005. Quality
Harian Rawat Inap (SHRI) dan data rekam Management Systems-Fundamentals
medis terjadi keterlambatan. and vocabulary Mei 2016.
Proses pengumpulan data dari 11. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010.
ruangan ke UKRM tidak tepat waktu Metodologi Penelitian Kesehatan
sebagian data belum valid, dan verifikasi Jakarta : Rineka Cipta.
pelaporan eksternal (RL 4a dan RL 5) belum 12. Darmawan, Deni. 2014. Metode
dilakukan. Penelitian Kuantitatif. Bandung : PT.
Hasil pelaporan eksternal (RL 4a dan Remaja Rosdakarya.
RL 5) di RSUD Ratu Zalecha Martapura 13. Depkes RI. 2009. Undang-Undang RI
terdapat 11,5% data rekam medis pada Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
ringkasan masuk keluar dan resume medis Sakit. Jakarta : Departemen Kesehatan
pada bagian diagnosa dan umur yang belum Republik Indonesia.
valid.

Daftar Pustaka
1. Depkes RI. 2010. Permenkes RI. Nomor
340 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.

38

S-ar putea să vă placă și