Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Amar Ma'ruf
Disusun Oleh :
Nama : Yolan
Semester : V
Puji syukur kamipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih guru seni rupa yang telah memberikan
tugas ini kepada penulis.
penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan, pengetahuan
serta apresiasi kita tentang amar ma'ruf. penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini
terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Daftar Isi
KATA PENGNATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amar ma’ruf nahi munkar adalah frasa dalam bahasa arob yang maksudnya adalah mengajak
atau menganjurkan akan kebaikan dan melarang atau mencegah akan hal-hal yang munkar
atau buruk.dipandang dari sudut syari’ah kata amar ma’ruf nahi munkar adalah istilah yang
merupakan ajaran atau doktrin pokok agama islam, malah menjadi tujuan yang utama. Allah
berfirman dalam surat Ali ‘Imron ayat 104
ُِن م ْن ُك ِْم أ ُ َّمةِ إيَ ْدعُونَِ لَى ا ْل َخيْرِ َويَأ ْ ُم ُرونَِ ا ْل َم ْع ُروفبِ َويَ ْنه َْونَِ عَنِ ا ْل ُم ْنكَر
ِْ َو ْلتَك
Yang artinya: ‘Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma,ruf dan mencegah dari yang mungkar ‘(Ali
‘Imron:104)
Dari ayat yang disebutkan diatas sudah sangat jelas bahwa sebagai umat islam kita
diharuskan untuk mengajak akan kebaikan dan mecegah akan kejelekan atau kemunkaran. Di
dalam islam untuk mengajak akan perbuatan yang baik dan mencegah akan perbuatan yang
munkar tidak lepas dari aturan-aturan yang sudah disebutkan atau dijelaskan dalam Al-
qura’an ataupun hadist, jadi tidak seseorangpun yang bolehsemena-mena dalam melaksakan
amar ma’ruf nahi munkar.
Didalam pembahasan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar ini akan dijelaskan mengenai
pengertian, ataupun cara-cara yang telah ditetapkan oleh agama islam didalam menerapkan
amar ma’ruf nahi munkar, krena memang ada syarat atau ketentuan tertentu didalam
melaksakan amar ma’ruf nahi munkar dan juga pengaruh juga pencegah akan kemungkaran
tersebut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
Pada dasarnya, hukum amar ma’ruf nahi munkar adalah fardhu kifayah, dalam artian,
harus ada orang yang tidak berdiam diri saja kalau di tengah-tengah masyarakat ada
kewajiban yang ditinggalkan atau ada perilaku haram yang dilakukan. Kewajiban tersebut
memiliki syarat-syarat sebagai berikut artinya, jika syarat-syarat berikut ini tidak
terpenuhi, maka amar ma’ruf nahi munkar tidak lagi menjadi wajib.
1. Kita harus yakin bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain itu memang betul-
betul pekerjaan haram atau yang ditinggalkan itu adalah pekerjaan wajib. Jika kita
tidak yakin, kewajiban amar ma’ruf nahi munkarmenjadi gugur.
2. Ada kemungkinan amar ma’ruf nahi munkar yang kita lakukan ada pengaruhnya. Jika
sejak awal kita yakin tidak berpengaruh sedikitpun, kewajiban amar ma’ruf nahi
munkar menjadi gugur.
3. Si pelaku dosa memang dipastikan akan meneruskan perbuatannya itu. Jika kita bisa
memperkirakan (apalagi jika sampai yakin) bahwa si pelaku dosa kewajiban amar
ma’ruf nahi munkar menjadi gugur.
4. amar ma’ruf nahi munkar tidak sampai menimpakan kerugian jiwa, harta (dalam
jumlah yang signifikan), atau kehormatan kita, keluarga, sahabat, dan seluruh kaum
muslimin. Tahapan dalam amar ma’ruf nahi munkar memiliki tiga tahapan. Jika pada
tahap pertama, maksud sudah bisa dicapai, kita dilarang langsung meloncat ke
tahapan kedua. Begitu juga jika tahapan kedua ini sudah efektif, kita dilarang
meloncat ke tahapan ketiga Adapun ketiga tahapan dalam amar ma’ruf nahi
munkar adalah sebagai berikut.
a. Dengan sikap-sikap tertentu yang menunjukkan ketidaksetujuan kita atas perilaku
pendosa dan kita yakin si pendosa memahami hal tersebut, misalnya dengan
bermuka masam saat bertemu (biasanya kita bermuka ramah) atau kita tidak lagi
berkunjung ke rumahnya (biasanya kita selalu datang berkunjung).
b. Dengan kata-kata
c. Dengan tindakan/kekuatan.
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan makalah diatas, bahwa sanya amar ma’ruf nahi munkar adalah suatu
ajaran dalam agama islam yang sangat diutamakan. Hukum menjalankan amar ma’ruf
nahi munkar adalah fardhu kifayah yang artinya apabila dalam suatu kelompok
masyarakat sudah ada yang melaksanakannya maka, gugur kewajibannya atas yang lain.
Berkaitan dengan cara mencegah kemungkaran islam mempunyai aturan tertentu, yaitu
salah satu caranya dengan member pemahaman kepada pelaku munkar akan
kemunkaran yang dia lakukan kemudian jika hal itu tidak mempengaruhi maka barulah
dinasehati dengan kata-kata yang halus yang kemudian tahap selanjutnya yaitu memberi
peringatan dengan keras atau kecaman, jiaka ketiga tindakan yang telah disebutkan
diatas maka langkah terakhir yang harus dilakukan adalah dengan kekuatan, seperti
memukul dan lain-lain.
Daftar Pustaka
Al-Ghazali, Imam. 2013, Ringkasan Ihya’ Ulumuddin. Bandung: Penerbit Sinar Baru
Algensindo
http://dakwah.info/quran-hadis/hadis-34-merubah-kemungkaran/