Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
“KEJANG DEMAM”
OLEH:
WIJI LESTARI
MANADO
TA. 2019
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
tubuh lebih dari 38,40°c tanpa adanya infeksi susunan saraf pusat
atau gangguan elektrolit akut pada anak berusia di atas 1 bulan tanpa
(Karemzadeh, 2008).
Kejang demam adalah kejang yang timbul pada saat bayi atau
2. Etiologi
pada sebagian besar anak dipicu oleh tingginya suhu tubuh bukan
(Sumber: Dimazsetiadi.wordpress.com)
dari semua alat tubuh. Bagian dari saraf sentral yang terletak
selaput otak yang kuat. Berat otak orang dewasa berkisar 1400
gram.
b. Pelindung otak
c. Bagian-bagian otak
2) Diancephalon
f. Ventrikel otak
jurusan.
g. Medulla spinalis
h. Hipotalamus
i. Talamus
bagian ini.
yang lainnya.
1) Pirogen endogen
2) Pengatur suhu
(Price, 1995).
4. Patofisiologi
sistem kardiovaskuler.
oksidasi dipecah menjadi CO2 dan air. Sel yang dikelilingi oleh
dapat dilalui dengan mudah oleh ion kalium (K+) dan sangat sulit
oleh natrium (Na+) dan elektrolit lainnya kecuali ion klorida (Cl-).
dengan orang dewasa (hanya 15%), oleh karena itu kenaikan suhu
difusi dari ion kalium dan natrium melalui membran listrik. Ini
terjadi pada suhu 38oC dan anak dengan ambang kejang tinggi,
kejang baru terjadi pada suhu 40oC atau lebih, kejang yang
Proses Penyakit
KEJANG
5. Manifestasi Klinis
persarafan.
3) Saat kejang anak tidak berespon terhadap rangsangan
b. Jenis kejang
terdiri dari :
a) Kejang mioklonik
b) Kejang atonik
c) Status epileptikus
6. Pemeriksaan Penunjang
a. EEG (Elektroensefalogram)
kompleks.
b. Lumbal pungsi
ml).
7. Komplikasi
kelumpuhan.
8. Penatalaksanaan
yaitu:
a. Segera diberikan diazepam
dosis ≤ 10 kg = 5mg
≥ 10 kg = 10 mg
Kejang berhenti
melalui intramuskular
dalam 2 dosis
RL.
adalah Fenobarbital
9. Pencegahan
kejang berlangsung.
a. Pencegahan berulang
resep dokter.
b) Tersedianya alat pengukur suhu dan catatan
anak (36-37ºC).
akan diimunisasi.
tubuh.
1. Pengkajian
a) Riwayat penyakit
adalah adanya demam yang dialami oleh anak (suhu rektal diatas
b) Pengkajian fungsional
catatan kejang yang dialami anak tidak terlalu sering terjadi atau
diatasi.
Etiologi
(penyakit infeksi, ensefalitis, tonsillitis,pneumonia, gastroenteritis, dll)
Demam
D. dari keb
Ketidakseimbangan nutrisi kurang
Kurangnya pengetahuan
1. Diagnosa Keperawatan :
sekret berlebih.
informasi.
2. Intervensi Keperawatan
1) Batasan karakteristik
rentang normal.
3) NOC: Termoregulation
Kriteria hasil:
4) Indikator :
1: Ekstrem
2: Berat
3: Sedang
4: Ringan
Intervensi:
tubuh
1) Batasan karakteristik
kebiasaan.
kembali normal.
Kriteria hasil:
4) Indikator:
1: Ekstrem
2: Berat
3: Sedang
4: Ringan
1) Batasan karakteristik
Kriteria Hasil:
bersih.
4) Indikator:
1: Selalu menunjukkan
2: Sering menunjukkan
3: Kadang menunjukan
4: Jarang menunjukkan
Intervensi:
tambahan.
1) Batasan karakteristik
Kriteria hasil:
c) Energi adekuat.
4) Indikator:
1: Sangat berbahaya
2: Berbahaya
5: Tidak berahaya
Intervensi:
nutrisi
2011).
dihindari.
Kriteria hasil:
pengendalian resiko.
3) Indikator:
1: Tidak adekuat
2: Sedikit adekuat
3: Kadang-kadang adekuat
4: Adekuat
5: Sangat adekuat
Intervensi:
akan bergerak.
2. Kriteria hasil:
a) Tidak terjadi serangan kejang berulang.
3. Intervensi:
1) Batasan karakteristik
Kriteria hasil:
a) Keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit
4) Indikator:
2: Jarang dilakukan
3: Kadang dilakukan
4: Sering dilakukan
5: Selalu dilakukan
Penyakit Intervensi:
yang tepat.
1) Batasan karakteristik
kekhawatiran, cemas.
Kriteria hasil:
menurunkan kecemasan.
4) Indikator:
2: Jarang dilakukan
3: Kadang dilakukan
4: Sering dilakukan
5: Selalu dilakukan
Intervensi: