Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
B. Bagian-Bagian Gigi
Secara struktural, Anatomi gigi tersusun dari atas bagian-bagian antara lain sebagai berikut :
1. Mahkota Gigi (Korona) : Makhkota gigi (korona atau biasa disebut puncak gigi yaitu bagian
yang tampak dari luar. Setiap jenis memiliki bentuk mahkota gigi yang berbeda-beda.
2. Leher gigi (Kolum) : Leher gigi (kolum) adalah bagian gigi yang berada di dalam gusi yang
terlindung dan merupakan batas antara mahkota dan akar gigi.
3. Akar gigi (Radiks) : Akar gigi adalah bagain gigi yang ada didalam rahang dan tertanam.
Akar gigi menancap di tulang rahang dengan jumlah satu atau dua.
C. Lapisan – Lapisan Gigi
Pada bagian gigi manusia yang terstruktur/tersusun atas 4 (empat) lapisan/ jaringan antara lain
sebagai berikut :
Email : Email adalah lapisan/jaringan keras yang melapisi bagian mahkota gigi yang
mengandung kalsium. Fungsi Email gigi adalah untuk melindungi tulang gigi di bagian luar
gigi manusia.
Tulang Dentin : Tulang dentin adalah lapisan/jaringan yang dibentuk oleh zat kapur berwarna
kekuningan yang terdapat setelah lapisan Email.
Pulpa (Rongga gigi) : Pulpa adalah lapisan yang terdapat pembuluh darah untuk memelihara
seluruh gigi, dan serabut-serabut saraf yang mendeteksi, tekanan, panas, dingin, dan sakit.
Pembuluh darah dan saraf menjulur ke akar gigi.
Semen : Semen adalah lapisan keras yang memiliki konstruksi yang kuat melapisi akar gigi.
Semen/sementrum merupakan lapisan pada akar gigi yang berdamping/bertasan langsung
denan tulang rahang dimana daerah tersebut tempat tumbuhnya gigi manusia.
D. Susunan dan Jumlah Gigi
Berdasarkan dari tahapan perkembangannya, gigi manusia terdiri dari dua kelompok yaitu gigi
susu dan gigi dewasa. Gigi susu (dentis desidue) adalah gigi yang tumbuh di anak yang berusia
6 bulan – 8 bulan. Sejak usia 6-14 tahun, gigi susu akan tanggal satu persatu dengan digantikan
oleh gigi dewasa.
1. Jumlah Gigi Susu anak adalah 20 buah :
Gigi seri : 8 buah
Gigi taring : 4 buah
Gigi geraham : 8 buah
2. Jumlah Gigi Dewasa atau gigi tetap (identis permanen) adalah 32 buah :
Gigi seri : 8 buah
Gigi taring : 4 buah
Gigi geraham depan : 8 buah
Gigi geraham belakang : 12 buah
1. Bagian atas gigi tetap utuh. Tidak ada lubang ataupun lekukan yang membuatnya terasa kasar
saat disentuh.
2. Bebas plak. Gigi yang putih dan tidak ada noda di sana-sini serta bebas dari plak merupakan
salah satu tanda gigi sehat.
3. Tidak goyang. Bagi si kecil, gigi yang goyang merupakan pertanda kalau dia akan beranjak
besar. Namun bagi orang dewasa gigi goyang sama dengan masalah. Gigi yang sehat itu kuat
dan tidak akan goyang sedikit pun.
4. Tidak ada celah di antara gigi. Posisi gigi selalu rapat dan berhimpitan, namun tidak ada yang
selain tumpuk.
5. Nafas segar. Bau mulut yang tidak sedap bisa jadi pertanda kalau gigi sedang bermasalah. Tak
hanya itu saja, nafas yang tidak segar berarti mulut dipenuhi dengan bakteri dan kuman yang
harus segera dibersihkan.
Ciri gigi yang sehat dan kuat
1. Gigi putih sedikit kekuningan
Gigi yang putih membantu untuk membuat senyum indah, juga menegaskan bahwa
gigi yang kuat dan sehat. Gigi putih berarti menandakan tidak ada lapisan kotoran di
permukaan gigi. Namun tak semua gigi putih adalah gigi yang sehat, karena gigi pada
aslinya berwarna sedikit kekuningan.
2. Gusi merah muda
Gusi yang berwarna merah muda adalah tanda-tanda kesehatan gigi. Gusi merah
muda menunjukkan bahwa ada aliran darah yang cukup di gusi. Sehingga gusi cukup
kuat untuk menahan gigi di tempat. Gusi yang memiliki pendarahan atau gusi
berwarna putih dapat menjadi tanda tidak sehat.
3. Lidah basah
Lidah kemerahan yang tidak pernah kering menunjukkan gusi dan gigi yang sehat.
Membersihkan lidah secara teratur membantu mencegah pertumbuhan bakteri.
Pertumbuhan bakteri menyebabkan pembusukan gigi lebih lanjut. Oleh karena itu,
lidah merah yang baik adalah tanda gigi sehat.
4. Tidak ada berlubang
Jika kamu tidak memiliki lubang atau retak di gigi, itu berarti gigi kamu cukup sehat.
Lubang pada gigi disebabkan oleh makanan yang tidak sehat serta perawatan gigi
yang tidak tepat.
5. Bisa makan dengan baik
Jika seseorang bisa makan apa saja dan segala sesuatu tanpa ada masalah atau
merasakan ngilu pada gigi, berarti orang tersebut memiliki gigi yang kuat. Jika
merasakan ngilu atau sakit sesaat ketika makan sesuatu yang dingin dari panas,
kemungkinan memiliki gigi sensitif. Sensitivitas berarti gigi tidak kuat dan
membutuhkan bantuan medis. Begitu juga, jika seseorang tidak bisa mengunyah
sesuatu yang keras seperti tebu, itu berarti kamu memiliki gusi dan gigi yang lemah.
Sumber :
Draper, T. (2011). The Differences Between Baby Teeth and Permanent Teeth. USA
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi Oral : SMA dan MA Kelas XI. Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.