Sunteți pe pagina 1din 4

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN

KLIEN DIABETES MELITUS DALAM TERAPI PENGOBATAN

Disusun untuk memenuhi mata kuliah penkes DM

Dosen pengampu : Ns. Ester Inung Sylvia,M.Kep.,Sp.MB

DISUSUN OLEH :

NAMA : YUYUN

NIM : (PO.62.20.1.15.148)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI D-IV KEPERAWATAN REGULER II

2017
1. Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan
Menjalani Diet Diabetes Melitus Di Poliklinik Rsud Kota Tidore
Kepulauan Provinsi Maluku Utara

Abstract: Diabetes mellitus is a state of chronic hyperglycemia with various metabolic


disorders due to hormonal disturbances that cause a variety of chronic complications in
the eyes, kidneys, nerves and blood vessels. Various studies have shown that patient
adherence to treatment of chronic disease is generally low. Dietetic therapy is one of
the pillars of the control of diabetes mellitus, dietary compliance in carrying out a hope
for the hospital healthcare team. One factor that is very important for people with
diabetes is healthy behavior. The purpose of this study to determine the relationship of
knowledge and support families in Regions Hospital Polyclinic Tidore Islands. This
research is a descriptive analytic cross sectional study. Removal sampling technique
used is purposive sampling where samples taked according to the researchers desired to
be sampled is 69 people. Techniques of data analysis using the chi-square test with
significance level α = 0.05. Results showed that knowledge has a relationship with diet
adherence with diabetes mellitus obtained chi square test p = 0.023 <α = 0.05, which
means that H0 is rejected , and family support have a relationship with diabetes mellitus
diet compliance with the chi square test there is 2 cells have expected value less than 5.
Hence the reading test results based on fisher's exact test, the obtained value of ρ =
0.021 <α = 0.05, which means that H0 is rejected. The conclusion of this study that
there is a relationship of knowledge and support for families with diet adherence in
diabetes mellitus Tidore Polyclinic Hospital North Maluku Islands.

Abstrak: Diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemi kronik yang disertai berbagai
kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi
kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah. Berbagai penelitian menunjukkan
bahwa kepatuhan pasien pada pengobatan penyakit yang bersifat kronis pada umumnya
rendah. Terapi dietetik merupakan salah satu pilar pengendalian diabetes mellitus,
kepatuhan dalam melaksanakan diet menjadi harapan bagi tim kesehatan rumah sakit.
Salah satu faktor yang sangat penting bagi penderita diabetes mellitus adalah perilaku
hidup sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan
dukungan keluarga di poliklinik Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Teknik
pengambilang sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dimana sampel dimbil
sesuai dengan yang dikehendaki peneliti untuk dijadikan sampel yaitu 69 orang. Teknik
analisa data dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α =
0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan mempunyai hubungan dengan
kepatuhan menjalani diet diabetes melitus dengan uji chi square didapatkan nilai p =
0,023 < α = 0,05 yang berarti H0 ditolak, dan dukungan keluarga mempunyai hubungan
dengan kepatuhan menjalani diet diabetes melitus dengan uji chi square ada 2 sel
mempunyai nilai harapan kurang dari 5. Oleh karena itu pembacaan hasil berdasarkan
uji fisher’s exact test, maka didapatkan nilai ρ = 0,021 < α = 0,05 yang berarti H0
ditolak. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan pengetahuan dan dukungan
keluarga dengan kepatuhan menjalani diet diabetes melitus di poliklinik RSUD Kota
Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara.

Kata Kunci : Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Diabetes Mellitus.


2. Hubungan Dukungan Pasangan Dan Health Locus Of Control Dengan
Kepatuhan Dalam Menjalani Proses Pengobatan Pada Penderita Diabetes
Mellitus Tipe-2

ABSTRACT

Penderita diabetes mellitus (DM) penting untuk mematuhi serangkaian pengobatan yang
diberikan oleh dokter. Pengobatan yang dijalankan penderita akan berlangsung seumur
hidup dan kejenuhan dapat muncul kapan saja. Bila kepatuhan dalam menjalani proses
pengobatan pada penderita DM rendah maka akan menyebabkan kadar gula darah
menurun / meningkat melebihi batas normal yang akan menyebabkan komplikasi.
Mematuhi pengobatan pada DM merupakan tantangan yang besar supaya tidak terjadi
komplikasi. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan, di antaranya adalah
dukungan pasangan dan health locus of control (HLOC). Dukungan pasangan, merupakan
salah satu elemen terpenting pada diri individu penderita DM, karena interaksi pertama
dan paling sering dilakukan individu adalah dengan orang terdekat yaitu pasangannya.
HLOC merupakan keyakinan individu pada peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan
kesehatan individu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara dukungan pasangan dan HLOC dengan kepatuhan dalam menjalani proses
pengobatan pada penderita DM tipe-2. Penelitian ini bersifat kuantitatif korelasional.
Subjek penelitian adalah 30 orang berusia dewasa madya antara 40-60 tahun karena
mereka merupakan jumlah mayoritas yang mengidap diabetes mellitus tipe 2. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu
pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu. Metode pengumpulan data
menggunakan angket identitas, angket dukungan pasangan, angket HLOC, dan angket
kepatuhan dalam menjalani pengobatan. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan
analisis statistik, yaitu pengujian regresi berganda dan korelasi parsial. Hasil penelitian ini
menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara HLOC, dan dukungan pasangan
dengan kepatuhan dalam menjalani proses pengobatan pada penderita DM. HLOC
memiliki sumbangan efektif yang lebih besar dibandingkan dengan dukungan pasangan.
Bila dukungan pasangan dikorelasikan dengan kepatuhan dalam menjalani proses
pengobatan pada DM tanpa mengontrol HLOC maka hasilnya tidak signifikan.
3. ABSTRAK

Kepatuhan adalah kemauan individu untuk melaksanakan perintah yang


disarankan oleh orang yang berwenang, disini adalah dokter, perawat dan
petugas kesehatan lainnya. Pasien Diabetes Mellitus banyak yang merasa
tersiksa sehubungan dengan jenis dan jumlah makanan yang dianjurkan. Tujuan
penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan
diet Diabetes Mellitus di Puskesmas Jatinegara Jakarta Timur.Dukungan
keluarga adalah dukungan keluarga sebagai adanya kenyamanan, perhatian,
penghargaan atau menolong orang dengan sikap menerima kondisinya,
dukungan keluarga tersebut diperoleh dari individu maupun kelompok. Motivasi
adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang
individu untuk mencapai tujuannya. Jenis Penelitian ini adalah regresi logistik
ganda dengan desain cross sectional dengan tingkat kemaknaan 0,05. Populasi
dan sampel adalah pasien DM sebanyak 70 orang dengan tehnik pengambilan
sampel purposive sampling. Hasil penelitian analisis bivariat dengan
menggunakan kai kuadrat, menunjukkanterdapat hubungan yang bermakna
dengan kepatuhan diet DM adalah dukungan keluarga (nilai p 0,017) dan
motivasi (nilai p <0,001).Responden yang mendapatkan dukungan keluarga
memiliki peluang untuk mematuhi diet DM sebesar 5,250 kali dibandingkan
dengan responden yang tidak mendapatkan dukungan keluarga (OR = 5,250)
dan responden yang motivasi baik memiliki peluang untuk mematuhi diet DM
sebesar 329,667 kali dibandingkan dengan responden yang motivasi kurang (OR
= 329,667).

S-ar putea să vă placă și