Sunteți pe pagina 1din 11

PLATE kapal

JUAL PLAT KAPAL HARGA BESAING DENGAN BERBAGI UKURAN DAN TYPE /
GRADE
Harga BERSAING
Cara
Tunai
Pembayaran
Jumlah BANYAK
Kemas &
LEMBAR/COIL
Pengiriman
Negara Asal Indonesia
Harga MARINE PLATE SS400, BKI, ABS, DNV

Product: Jual MARINE PLATE SS400, BKI, ABS, DNV

Kategori: Plate

Description: Plate Kapal / Marine Plate


Kami menjual Plat Kapal SS400, BKI, ABS, DNV, dll.
Tersedia dari ketebalan 4, 5 mm sampai 25 mm Ukuran 5' x 20' atau 6' x 20'
Tags: jual, harga, agen, indonesia, jakarta, plat kapal, marine plate, SS400, BKI,
ABS, DNV

PLAT PLATE KAPAL , MARINE PLATE SS400, BKI, ABS, DNV, ETC. AVAILABLE
THICKNESS FROM 4, 5 MM TO 25 MM X 5 FEET X 20 FEET, OR 6 FEET X 20 FEET,
STRUCTURAL STEEL PLATE ASTM A572 GR.50 OR EQUIVALENT GB Q345B,
SM490YA/ YB, BS EN S355, DI SURABAYA

BERIKUT PENAWARAN KAMI:

PLATE KAPAL / MARINE PLATE

MARINE PLATE SS400, BKI, ABS, DNV, ETC.


AVAILABLE THICKNESS FROM 4, 5 MM TO 25 MM X 5 FEET X 20 FEET, OR 6 FEET X
20 FEET

STRUCTURAL STEEL PLATE ASTM A572 GR.50 OR EQUIVALENT GB Q345B,


SM490YA/ YB, BS EN S355, DIN 17100 ST52-3
STRUCTURAL STEEL PLATE ASTM A572 GR.50 OR EQUIVALENT GB Q345B,
SM490YA/ YB, BS EN S355, DIN 17100 ST52-3

STEEL PLATES FOR STRUCTURAL USE, USUALLY FOR BUILDING A BRIDGE,


MAKING A TRAILER TRUCKS, ETC. AVAILABLE IN :
5' X 20' , 6' X 20'
8' X 20' , 8' X 30'

HIGH TENSILE PLATE ( BOILER PLATE) ESPECIALLY USED FOR BOILERS AND
PRESSURE VESSELS. AVAILABLE IN :
6' X 20' ,
5' X 20' ,

BESI SIKU ( EQUAL ANGLE BAR)


( PRODUCT PHOTO)
EQUAL ANGLE BAR AVAILABLE IN SS400; MILD STEEL MATERIAL. SIZES
AVAILABLE FROM 20 MM TO 250 MM.

PLATE SPHC; SPCC; SPHC-PO

SPHC ( STEEL PLATE HOT ROLLED COILED)


SPCC ( COLD ROLLED)
SPHC-PO ( PICKLE OILED)

KAWAT LAS KUNINGAN

THE BRASS WELDING ROD ' HAKANSSON' EX. GERMANY, AVAILABLE IN


DIAMETER 2 MM; 2, 5 MM; 3MM; 4 MM; 5 MM, LENGTH 1 MTR.
PACKAGING INFO :
10 KG OF PLASTIC BAG,
100 KG OF WOODEN CASE

STAINLESS STEEL PIPE, VALVES, FITTINGS FROM 304, 430, 316, 310 MATERIAL
UNP ( U-CHANNEL) ; CNP ( C-CHANNEL)

UNP ( U-CHANNEL) OR MILD STEEL CHANNEL BAR, CNP ( C-CHANNEL) OR MILD


STEEL LIP CHANNEL. IS ONE OF STEEL PROFIL FOR CONSTRUCTION NEEDS.
AVAILABLE IN MANY DIFFERENT SIZES.

WF-BEAM, H-BEAM, I-BEAM


WF-BEAM, H-BEAM, I-BEAM

STELL WF ( WIDE FLANGE) BEAM, H-BEAM, I-BEAM. CONSTRUCTION STEEL


MATERIALS AND PROFILS MADE BY TRUSTED LOCAL FACTORY ( GG) .
AVAILABLE IN MANY DIFFERENT SIZE AND MEASUREMENT.

BESI BETON ( DEFORMED BAR - ROUND BAR)


BESI BETON ( DEFORMED BAR - ROUND BAR)

ROUND BAR AND DEFORMED BAR WITH GOOD QUALITY AND GOOD PRICE.
BRANDS ARE KS; KS-TI; KS-SS.
YOUR INQUIRY WILL BE RECORDED IN " MEMBER TRADE MAIL " .
ALUMINUM
ALUMINUM
( PRODUCT PHOTO)
ALUMINUM PLATE, ROUND BAR & AMP; PIPE AVAILABLE IN MANY DIFFERENT
SIZES AND MEASUREMENTS.
YOUR INQUIRY WILL BE RECORDED IN " MEMBER TRADE MAIL " .
STAINLESS STEEL PLATE
STAINLESS STEEL PLATE
( PRODUCT PHOTO)
STAINLESS STEEL PLATE AVAILABLE IN 304, 316, 310, 430, 301 GRADES. FINISH 1B,
2B, IV, HL.

YOUR INQUIRY WILL BE RECORDED IN " MEMBER TRADE MAIL " .


KUNINGAN
KUNINGAN
( PRODUCT PHOTO)
BRASS PLATE, ROUND BAR, PIPE, FITTINGS, BRONZE ALSO AVAILABLE

TEMBAGA
TEMBAGA

COPPER PLATE, COPPER TUBE, COPPER ROUND BAR, COPPER FLAT BAR, ETC.

PIPA BESI DAN GALVANIS


PIPA BESI DAN GALVANIS

STEEL PIPE SGP, CARBON STEEL AND GALVANIZED

PERFORATED PLATE
PERFORATED PLATE

COMES IN VARIOUS DIFFERENT SIZES AND SHAPES OF HOLES, THICKNESS, OR


MATERIALS ( STEEL, ALUMINUM, STAINLESS STEEL, ETC) .

WIREMESH DAN WIRESCREEN


WIREMESH DAN WIRESCREEN

WIREMESH S/ S 304 ALSO AVAILABLE IN OTHER MATERIAL BASED SUCH AS


GALVANISED

EXPANDED MESH
EXPANDED MESH

COMES IN VARIOUS DIFFERENT SIZES AND THICKNESS, MATERIALS ARE FROM


STEEL OR ALUMINUM.

TITANIUM

AVAILABLE IN PLATE, PIPE, OR ROUND BAR WITH MANY DIFFERENT SIZES AND
GRADES.
Plat kapal merupakan plat yang berbeda dengan plat pada umumnya. Kelebihan plat kapal
tentunya terkandung unsur lain selain baja sebagai unsur utama. Unsur campuran pada plat kapal
berpengaruh terhadap laju korosi yang terjadi pada kapal nantinya. Unsur-unsur campuran
tersebut tentunya harus menambah kualitas dari plat tersebut.
Plat kapal dibuat dari peleburan bijih besi dalam tungku sembur yang mempunyai struktur
kerucut dan tungku tersebut tentunya terbuat dari bahan tahan api. Panas peleburan
menggunakan kokas dan batu kapur agar kerak pada bijih besi dapat terangkat dan tidak
tercampur. Kandungan dalam tiap lembar plat adalah 92-97 persen merupakan besi. Sisanya
terdapat kandungan karbon, silikon, mangan, belerang, dan fosfor. Tentunya dalam cetakan plat
kotoran yang terbawa harus di minimalisir untuk menjaga kualitas dari plat tersebut.

Baja secara luar dapat diartikan sebagai paduan antara besi dan karbon. Untuk kandungan karbon
bervariasi berkisar antara 0, 1% dan ketika baja telah mengeras menjadi 1, 8% dari kandungan
seluruh plat. Proses pengasaman digunakan untuk memperbaiki plat besi yang rendah dengan
memasukkan unsur Fosfor dan unsur sulfur. Kedua unsur tersebut kaya akan silikon dan
menghasilkan terak asam yang dibutuhkan plat. Unsur fosfor merupakan kapur yang
menghasikan terak dasar. Dari 85% unsur baja yang diproduksi menggunakan teknik modern dan
kualitas tentunya juga baik dengan unsur bijih unggul.
Dalam plat kapal terdapat tahapan proses yang mana merupakan tahapan untuk mencapai
kualitas plat yang baik. Proses tersebut antara lain

1. Open heart Process.


2. Electric Furnaces yaitu proses.
3. Oxygen Process.
4. Chemical Additional.

Masing-masing proses mempunyai cara tersendiri dalam memperlakukan bijih besi logam
sampai menjadi plat.
Open hearth proses merupakan proses peleburan bijih besi dalam tungku besar yang mana untuk
memproduksi baja dalam jumlah besar. Setelah open hearth proses dilanjutkan electic funance
yang mana difungsikan sebagai penyulingan bahan untuk memberikan komposisi yang
dibutuhkan. Proses electric furnance sering digunakan untuk produksi bermutu tinggi. Kemudian
Oxygen proses adalah salah satu prose modern. Sebuah jet oksigen dengan kemurnian tinggi
diarahkan ke permukaan logam cair untuk memperbaiki baja tersebut. Proses berikutnya adalah
chemical additional to steel yang mana proses ini adalah penambahan bahan kimia yang
berfungsi untuk menjadikan kualitas baja ini menjadi lebih baik dengan komposisi yang sesuai.

Pabrik pembuatan plat kapal memproduksi dalam jumlah banyak sehingga ukuran plat telat
ditentukan oleh pabrikan sehingga lajur plet pada pembuatan kapal baru harus menyesuaikan
dengan buatan pavrik. Jika tidak memungkinkan sebuah kapal untuk memuat satu lajur plat maka
dilakukan pemotongan plat sesuai dengan bukaan kulit kapal yang telah direncanakan. Plat
menetapkan sebuah ukuran untuk dibuat secara massal karena jika dibuat perbijian maka pabrik
akan mengalami kerugian pada bidang produksi. Jika pihak galangan ingin memesan plat dengan
ukuran khusus maka pihak galangan harus mengeluarkan biaya lebih untuk produksi plat yang
tidak sesuai pasaran.
Baja untuk kapal konstruksi lambung biasanya mengandung 0, 15-0, 23% kandungan unsur
karbon. Sedangkan untuk kandungan fosfor dan sulfur kurang dari 0, 05% . Jika kandungan
fosfor dan sulfur terlalu tinggi dapat merugikan pengelasan dari baja dan dapt terjadi keretakan
jika mengandung sulfur yang tinggi. Baja untuk kapal digolongkan oleh badan klasifikasi. Dalam
hal ini LR ( Lloyd’ s Register) dan produsen melakukan inspeksi pengujian yang telah ditentukan
oleh pabrik baja sebelum pengiriman. Semua plat bersertifikat ditandai dan diberikan keterangan
sesuai aturan yang diberlkakukan.
Sifat-sifat baja dapat berubah karena perlakuan panas terhadap baja tersebut. Hal ini tentunya
sangat berpengaruh pada proses pengelasan. Perlakuan panas terhadap baja tergantung dari
bahan baja tersebut. Adapun proses-proses perlakuan panar terhadap baja antara lain.

1. Annealing

Merupakan proses yang terdiri atas pemanasan baja sampai 8500-9500 C dan didinginkan
dalamtungku dengan sangat lambat. Hal ini dapat mengurangi tekanan internal untuk
melunakkann baja dan dapat membuat kualitas baja tetap baik ketika perlakuan panas
berikutnya.

2. Normalizing.

Yaitu proses memenaskan baja perlahan kemudian didinginkan. Untuk proses pendinginan
dipercepat agar baja lebih kuat dan keras.

3. Quenching

Baja dipanaskan sampai suhu tertentu kemudian baja panas dipadamkan menggunakan air.
Proses tersebut menghasilkan baja yang keras dan struksur yang lebih baik.

4. Tempering.

Merupakan kelanjutan proses quenching dan pemanasan samapi 6800 C. Dan kemudian
didinginkan dalam minyak atau air.

5. Stress Relieving

Mengurangi tekanan internal suhu baja akan naik sehingga tidak ada perubahan struktur bahan
terjadi serta perlahan-lahan didinginkan.
Pada awalnya badan klasifikasi LR memberikan spesifikasi yang berbeda untuk setiap baja.
Namun pada tahun 1959, badan klasifikasi membuat kesepakatan untuk membakukan semua
kebutuhab plat. Sekarang ada lima kualitas baja yang berbeda menurut badan klasifikasi dalam
konstruksi kapal. Adapun tiap grade di beri perbedaan yaitu grade A, grade B, grade C, grade D,
dan grade E. Untuk grade A merupakan baja yang mempunyai kualitas bagus untuk sebuah
bangunan kapal. Sedangkan rade B adalah jenis baja ringan yang mempunyai kualitas lebih
bagus dari pada baja grade A. Baja grade B metupakan baja dimana tebal platnya yang
diperulukan untuk daerah kritis. Sedang ] kan Grade C, D, dan E memiliki tingkat kelenturan
yang baik.
PLAT KAPAL
Plat kapal diaplikasikan untuk seluruh bangunan kapal dengan komposisi standart konstruksi
kapal yang dikeluarkan oleh biro klasifikasi kapal ( Standards: ABS, BKI, DNV, RINA, GL, LR,
BV, , NK, KR, CCS and etc) dengan klas baja : A, B, C, D dan E. ( Grade: A, B, D, E, AH32-
AH40, DH32-DH40 , A32 , A36 , D32, D36 and etc) dengan tebal: 8 mm s/ d 100 mm, lebar :
1500 mm s/ d 2700 mm, panjang : 6 m s/ d 13 m.
Sifat mekanis yang karus dimiliki untuk plat kapal biasa adalah : batas lumer 24 kg/ mm2,
kekuatan tarik 41 kg/ mm2 s/ d 50 kg/ mm2, dan regangan patah minimal 22% . plat kapal
tegangan tinggi ( untuk lambung kapal)
memiliki sifat mekanis : tegangan lumer minimal 32 kg/ mm2 dan kekuatan tarik 48 kg/ mm2 s/
d 60 kg/ mm2 untuk tegangan lumer minimum 36 kg/ mm2, kekuatan tariknya 50 kg/ mm2 s/ d
63 kg/ mm2, selain itu juga digunakan baja tempa yang memiliki kekuatan tarik minimal 41 kg/
mm2.
Pemakaian plat baja untuk bangunan kapal memiliki resiko kerusakan tinggi terutama terjadi
korosi pada plat kapal baja yang merupakan proses electrokimia, akibat lingkungan air laut yang
memiliki resistifitas sangat rendah ( + 25 ohm-cm dibanding kan air tawar + 4.000 ohm- cm) dan
sesuai dengan posisi pelat pada lambung kapal, contoh pelat lengkung bagian buritan kapal.
Posisi plat baja lambung kapal terbagi dalam tiga bagian yaitu :

1. Selalu tercelup air ( plat lajur alas, pelat lajur bilge, dan plat kapal lajur sisi sampai sarat
minimal) .
2. Keluar masuk air ( plat lajur sisi kapal dari syarat minimal sampai sarat maksimal) .
3. Tidak tercelup air ( plat lajur sisi mulai dari sarat maksimal sampai main deck kapal) .

Bagian badan kapal yang memiliki lekungan plat kapal yang signifikan adalah pada lajur bilga
dari haluan sampai buritan kapal, mengikuti bentuk badan kapal pada rencana garis. Hal ini
bertujuan untuk memeberikan efek tahanan kapal seminimal mungkin, sehingga daya mesin
induk yang digunakan pada kapal dapat lebih efisien.
gambar Bentuk lengkung plat lambung kapa

Plat baja lambung kapal selain menerima beban dari luar ( air laut) juga mendapat tekanan dari
dalam, dengan distribusi pembebanan kapal.
okay sampe disini dulu aja dah postingan ane tentang plat kapal

S-ar putea să vă placă și