Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
M
P3A0 UMUR 24 TAHUN DENGAN HIPERTENSI
DI RSU ASSALAM
GEMOLONG
KARYA TULIS
ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir
NIM
B12017
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
KEBIDANAN
SURAKARTA
2015
HALAMAN
PERSETUJUAN
Karya Tulis
Ilmiah
DI RSU ASSALAM
GEMOLONG
Diajukan Oleh
:
NIM
B12017
Pembimbing
NIK. 201189094
ii
HALAMAN
PENGESAHAN
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. M
P3A0 UMUR
24 TAHUN DENGAN HIPERTENSI
DI RSU ASSALAM
GEMOLONG
Karya Tulis
Ilmiah
Disusun Oleh:
NIM
B12017
Pada
Tanggal
PENGUJI I PENGUJI II
NIK 200985034
ii
i
KATA
PENGANTAR
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : ”Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny, M
salah satu syarat kelulusan dari Program Studi D III Kebidanan STIKes Kusuma
Husada
Surakarta.
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
1. Ibu dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakart
a
2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan
Kusuma Husada
Surakarta
3. Ibu Riadini Wahyu Utami, S.ST, selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis
4. Ibu Ririn Hestiana Dewi, Amd. Keb yang telah bersedia memberi ijin pada
penulis dalam pengambilan
data
6. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
iv
Kesimpulan : Kesimpulan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24
tahun dengan hipertensi terdapat kesenjangan antara teori dan praktek dalam
pemberian terapi obat oral saat menjalani perawatan di Rumah Sakit selama 3
MOTTO
1. Hanya seorang yang memiliki setitik harapan yang bisa merubah mimpi
menjadi kenyataan.
3. Bukan hanya usaha dan kerja keras yang akan membawa menuju kesuksesan,
ibadah, jangan ragu untuk menjadi wanita yang sukses dan shaleha.
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan
:
2. Bapak dan Ibu tercinta serta Kakak dan Adikku tersayang terima kasih atas
doa dan restunya, dukungan serta semangat yang diberikan selama ini.
3. Ibu Riadini Wahyu Utami, SS.T dan Ibu Ernawati, SS.T,.M.Kes terima kasih
4. Sahabatku Evy anjani dan Ika yuliana terima kasih yang selalu ada,
CURICULUM
VITAE
Agama : Islam
Sragen
Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 2 Sambiduwur Sragen Lulus Tahun 2006
vii
DAFTAR
ISI
Halaman
INTISARI ..........................................................................................................v
CURICULUN VITAE .
.....................................................................................vii
DAFTAR ISI .....................................................................................................viii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
vii
i
C. Subjek Studi Kasus ..........................................................................40
B. Pembahasan ......................................................................................68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................76
B. Saran ................................................................................................79
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR
TABEL
Halama
n
Tabel 2.1 Perubahan-perubahan normal pada uterus selama post partum ........25
x
DAFTAR
LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Penelitian
Lampiran 10.
Leaflet
Lampiran 12.
Leaflet
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masa nifas disebut juga masa post partum atau puerperium adalah
masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim,
Komplikasi yang terjadi pada masa nifas adalah pre eklamsia y ang
Hipertensi biasanya timbul terlebih dahulu dari pada tanda-tanda lain untuk
adalah pada periode taking hold. Ibu nifas merasa belum mampu merawat
bayinya sendiri dan masih memerlukan bantuan dari keluarga atau orang lain
terdapat ibu nifas normal sebanyak 2327 orang, perdarahan setelah persalinan
1
2
126 orang, preeklamsi berat 406 orang, eklamsi 102 orang, mastitis 648
bayi, menyusui yang benar, cara merawat luka jahitan, senam nifas,
Gemolong pada tanggal 14 Oktober 2014, diperoleh data dari rekam medik
bulan Januari 2013 sampai bulan Juli 2014, ibu nifas normal 987 orang,
85 orang, mastitis 127 orang, anemia 201 orang dan hipertensi34orang, dari
uraian masalah diatas penulis tertarik untuk menyusun karya tulis ilmiah
dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. M P3A0 Umur 24
B. Perumusan masalah
langkah Varney?”
3
C. Tujuan studi kasus
1. Tujuan Umum
Penulis mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. M P3A0
2. Tujuan khusus
a. Penulis mampu :
tahun dengan
hipertensi.
tahun dengan
hipertensi.
tahun dengan
hipertensi.
tahun dengan
hipertensi.
tahun dengan
hipertensi.
4
1. Bagi penulis
3. Bagi institusi
kebidanan.
5
b. Bagi pendidikan
1. Angraini (2014), dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada Ny. H
P3A0 Umur 32 Tahun Dengan Hipertensi Di RSUD Dr Moewardi
kebidanan ibu nifas pada Ny. H P3A0 umur 32 tahun dengan hipertensi
dosis 100 mg serta pemantauan tanda vital dan hasilnya tekanan darah
stabil. Ny. M pulang dalam keadaan sembuh pada tanggal 24 April 2014.
6
2. Ihsani (2014), dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. S P2
A0 Umur 42 Tahun dengan Hipertensi”. Studi kasus ini bertujuan untuk
tekanan darah stabil. Ny. M pulang dalam keadaan sembuh pada tanggal
20 April 2014.
observasi, dan studi dokumentasi rekam medik. Perbedaan studi kasus ini
penelitian
.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Teori medis
1. Teori nifas
a. Pengertian
minggu (Saleha,
2009).
bertujuan untuk :
bayi
.
yaitu :
1) Puerperium dini
jalan.
2) Puerperium intermedinal
minggu
.
3) Remote puerperium
karena atonia
uteri.
hipotermi.
tinggal dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama
stabil.
2) Kunjungan II, 6 hari setelah persalinan, bertujuan :
abdomen.
istirahat.
bayi sehari-hari.
alami.
b) Memberikan konseling untuk KB secara dini.
antara lain :
postpartum.
Involusio TFU Berat uterus Bayi lahir Setinggi pusat 1.000 gram Plasenta lahir Dua jari
bawah pusat 750 gram 1 minggu Pertengahan pusat
simpisis 500 gram 2 minggu Tidak teraba di atas simpisis
350 gram 6 minggu Bertambah kecil 50 gram 8 minggu
Sebesar normal 50 gram Sumber : Suherni, dkk (2008)
1
1
3) Luka-luka
Luka sembuh sempurna pada 6-8 minggu postpartum.
4) Lochea
Lochea adalah cairan secret yang keluar dari cavum uteri selama
masa
nifas.
dibedakan menjadi
:
postpartum.
b) Lochea sanguinolenta
c) Lochea serosa
e) Lochea purulenta
busuk.
f) Lochiotosis
5) Serviks
Wulandari,
2010)
6) Vagina
7) Abdomen
8) Payudara
(breastcare)
.
9) Ligamen-ligamen
1) Nutrisi
7-8 jam.
perdarahan.
3) Seksual
satu atau dua jarinya kedalam vagina tanpa rasa nyeri, aman
Wulandari,
2010)
1
5
4) Kebersihan diri
pembalut.
dan laserasi.
f) Pada ibu post section caesaria (SC), luka tetap dijaga agar
tetap bersih dan kering, tiap hari ganti balutan (Suherni dkk,
2008).
2. HIPERTENSI
a. Pengertian hipertensi
b. Jenis hipertensi
yaitu :
2) Hipertensi sekunder
Hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain seperti kerusakan
ginjal,diabetes, kerusakan
vaskuler.
c. Gejala hipertensi
1) Sakit kepala
1
7
2) Pusing-pusing
3) Kehabisan nafas
4) Penglihatan kabur
d. Penyebab hipertensi
e. Tanda hipertensi
(Herlambang, 2013)
>160/>100 mmHg
g. Pencegahan hipertensi
Yuliarti (2011), berpendapat bahwa pencegahan hipertensi antara
lain
:
pengobatan
tunggal.
2) Menghindari stres
evaluasi.
Wulandari, 2010).
a. Identitas
meliputi
:
1) Nama
2) Umur
3) Agama
Untuk megetahui keyakinan pasien tersebut untuk membimbing
4) Suku bangsa
5) Pendidikan
6) Pekerjaan
tersebut
.
7) Alamat
2006).
1) Keluhan utama
2) Riwayat penyakit
2010).
keluarga.
e) Riwayat operasi
3) Riwayat menstruasi
(Prawirohardjo, 2011).
4) Riwayat perkawinan
syah atau tidak, karena bila melahirkan tanpa status yang jelas
2
3
akan berkaitan dengan psikologisnya sehingga akan
2010).
(Astuti, 20112).
2
4
c) Keluhan-keluahan
II.
f) Imunisati TT
g) Pergerakan janin
Untuk mengetahui pergerakan janin pertama kali di rasa
a) Nutrisi
b) Eliminasi
c) Istirahat
e) Keadaan psikologis
Wulandari, 2010).
2
6
g) Penggunaan obat-obatan/rokok
1) Status generalis
a) Keadaan umum
b) Kesadaran
(Sulistyawati, 2009).
2
7
(Astuti,
2010).
(2) Suhu
(3) Nadi
(Prawirohardjo,
2006).
(4) Pernafasan
d) Tinggi badan
lancer
(Astuti,2012)
e) Berat badan
2) Pemeriksaan sistematis.
a) Inspeksi
(1) Kepala
2009).
2
9
(2) Muka
(Astuti,
2012).
(3) Mata
(4) Hidung
(5) Telinga
(6) Mulut/gigi/gusi
Untuk mengetahui keadaan bibir, stomatitis, caries
(7) Leher
(9) Ekstermitas
(10) Abdomen
2012).
(11) Genital
Untuk mengetahui kebersihan, pengeluaran
b) Palpasi
c) Auskultasi
d) Perkusi
e) Pemeriksaan penunjang
2006).
abortus, anak hidup, umur ibu, dan keadaan nifas (Ambarwati dan
Wulandari, 2010).
Data dasar
Data
subyektif
Data
obyektif
2) Kesadaran : Composmentis
c. Kebutuhan
diberikan pada ibu nifas dengan hipertensi yaitu diet rendah garam,
hidup (Yuliarti,
2011).
preeklamsia.
pemberian terapi oral, pantau tensi tiap 2 jam, cek kadar proteinuria
Langkah V : Perencanaan
hipertensi:
10 mg.
Langkah IV : Pelaksanaan
1. Mengobservasi meliputi
kontraksi
uterus
3
5
nifedipin 3 x 10 mg.
setiap aspek asuhan yang sudah dilaksanakan tapi belum efektif atau
Kesadaran : Composmentis
nifedipin 3 x 10 mg.
3. Data Perkembangan
S
(subyektif)
ungkapan langsung.
O (obyektif)
A (assessment)
P (planning)
C. LANDASAN HUKUM
1464/MENKES/PER/X/201
0
2. Pasal 10
a. Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 9
meliputi
:
1) Episiotomi
ibu
ekslusif.
partu
m
(PERMENKES, 2010).
BAB
III
suatu proses yang terdiri dari unit tuggal (Notoatmodjo, 2010). Jenis studi
kasus pada kasus ini adalah laporan kasus pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24
tahun dengan
hipertensi.
Subjek studi kasus adalah siapa atau golongan mana yang menjadi
3
9
4
0
pengambilan data studi kasus adalah format asuhan kebidanan (Askeb) ibu
nifas serta SOAP, lembar dokumentasi untuk mencatat hasil pengkajian dan
pemeriksaan.
1. Data primer
a. Pemeriksaan fisik
dimulai dari kepala ke ujung kaki dapat lebih mudah dilakukan pada
Pada kasus ibu nifas dengan hipertensi tidak ada data spesifik
2013
)
3) Auskultasi
pemeriksaan tekanan
darah.
4) Perkusi Perkusi adalah suatu pemeriksaan denganjalan mengetuk
pemeriksaan perkusi.
b. Wawancara
meliputi: melihat, mencatat jumlah dan taraf aktifitas tentu yang ada
2010).
2. Data sekunder
meliputi :
4
3
a. Studi dokumentasi
b. Studi kepustakaan
1. Wawancara
2. Observasi
b. Spigmomanometer
c. Stetoskop
d. Thermometer
e. Jam tangan
3. Dokumentasi
H. Jadwal penelitian
2010).
Jadwal terlampir
BAB IV
A. TINJAUAN KASUS
Ruang : Namiroh 3
No Register : 85785
I. PENGKAJIAN
4
5
4
6
2. Keluhan
3. Riwayat penyakit
180/110 mmHg.
beraktivitas.
nafas
dimalam hari.
mengalami
hipertensi.
HIV/AIDS atau
PMS.
TBC.
e. Riwayat operasi
4. Riwayat menstruasi
umur 13 tahun.
bulan 28
hari.
hari
.
sehari.
saat
menstruasi.
5. Riwayat keluarga berencana
bulan
.
6. Riwayat perkawinan
umur 22 tahun.
49
Lamanya : 5 tahun, anak 1 orang.
7. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No Tgl/thn
Partus
Tempat Partus
UK Jenis
Partus
Penol ong
Anak Nifas Keadaan JK BB PB Keada
Laktasi
anak an
sekarang 1 2011 BPS 40+2 Spontan Bidan L 3100 49 Baik Lancar Hidup 2 2013 BPS 37+4 Spontan
Bidan P 1300 47 - - Meningg
al 3 2015 RS 41 Spontan Bidan L 2700 50 Baik Lncar Hidup
8. Riwayat hamil
a. HPHT : Ibu mengatakan Hari Pertama Haid Terakhir
tanggal 28 juni 2014.
b. HPL : Ibu mengatakan Hari Perkiraan Lahir tanggal 5
April 2015.
c. Keluhan-keluhan pada
Trimester I : Ibu mengatakan sering mual dan muntah.
Trimester II : Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
Trimester III : Ibu mengatakan sering BAK
d. ANC : 11 kali teratur
Trimester I : UK 4+2 minggu, 7+1 minggu, 9+4 minggu
Trimester II : UK 12+5 minggu, 15 minggu, 19+1 minggu,
22 minggu
Trimester III : UK 25+2 minggu, 29+2 minggu, 34 minggu,
37+4 minggu
5
0
trimester III
f. Imunisasi TT
kehamilan 20 minggu.
Penolong : Bidan
f. Perineum
- Dijahit : Dijahit
5
1
a. Nutrisi
pantangan
makanan.
b. Eliminasi
menggunakan pispot.
c. Personal Higiene
mengganti pakaian 2x
sehari.
malam 8
jam.
e. Keadaan Psikologis
1) Dukungan keluarga
kelahiran anaknya.
3) Pantangan makanan
g. Penggunaan obat-obatan/rokok
1. Status generalis
Kesadaran : Composmentis
S : 367oC R : 22x/menit
TB : 155 cm
BB sebelum hamil : 51 kg
BB sekarang : 58 kg
LLA : 27,5 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
3) Mata
ada sekret.
berdarah.
b. Leher
kelenjar gondok.
kelenjar limfe.
d) Aerola : Hiperpigmentasi.
2) Axilla
d. Ekstermitas
a. Abdomen
1) Inspeksi
normal.
2) Palpasi
a) Kontraksi :Keras.
b. Anogenital
1) Vulva vagina
2) Perineum
perdarahan, tidak
berbau.
ada kemerahan.
3) Anus
4) Inspekulo
4. Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan laboratorium
5
7
Hb : 12,5 gram/dl
Golongan darah : B
A. DIAGNOSA KEBIDANAN
Data dasar
Data Subyektif :
sulit
bernafas.
Data Obyektif :
2. Kesadaran : Composmentis.
N : 80x/menit
S : 367oC
R : 22x/menit
5
8
5. Kontraksi : Keras
6. Lochea : Rubra
B. MASALAH
C. KEBUTUHAN
istirahat
.
Preeklamsia
V. RENCANA TINDAKAN
perbanyak makan buah dan sayur segar dan kolaborasi dengan ahli
gizi
.