Sunteți pe pagina 1din 4

PENURUNAN MOTIVASI KERJA

 Fera : Narator
 Loris : Kepala Ruangan
 Ana : Pasien
 Milla Apri : Keluarga Pasien
 Anggun : perawat malas
 Brili : Perawat malas
 ketut : Perawat Rajin

Pada suatu hari di RS.Medistra Indonesia ada pasien dirawat bernama ana dengan penyakit
tipes dan ada perawat anggun dan perawat brili yang sangat malas dalam mengerjakan
tugasnya dan disisi lain ada perawat yang rajin dalam melaksanakan pekerjaannya bernama
perawat ketut. Jam menunjukkan 09.00wib saatnya perawat akan melakukan TTV pada
pasien Nn.Ana.

Ns. ketut : selamat pagi Nn.Ana


Nn.Ana : selamat pagi sus...............
Ns. Ketut : baik,disini saya akan melakukan TTV ya.......

Lalu Ns.ketut melakukan TTV,setelah selesai melaukan TTV,Ns.Ketut memberitahukan hasil


tersebut pada Nn.Ana juga keluarga. Setelah itu Ns.Ketut kembali keruangan dan
melanjutkan pekerjaannya.

Sekitar 15menit kemudian Ns.Ketut bertemu dengan Ns.Anggun dan Ns.Brilli yg baru
datang didepan ruangan,tanpa rasa bersalah sedikitpun masuk ruangan sambil ngobrol dan
tertawa-tawa.

Ns.Ketut : hey kalian kenapa telat sih,seharusnya kita kan operan shift bareng
(dengan wajah sangat kesal)
Ns.Anggun : iya nih jalan macet (dengan nada meledek)
Ns.Brili : ayo Ns.Anggun kita buruan masuk nanti dilihat kepala ruangan

Diruang perawat,Ns.Anggun dan Ns.Brili sedang mencatat data pasien kemudian datanglah
kelurga pasien untuk memiminta digantikan cairan infus anaknya yang sudah habis.

Ns.Brilli : ada apa bu, ada yang bisa saya bantu?


Milla A : Iya sus,anak saya di kamar mawar 1 cairan infusnya sudah habis,
tolong diganti ya
Ns.Brilli : iya tunggu sebentar ya bu
Mila A : baik sus,makasih sus

10menit kemudian keluarga pasien (Milla A) datang kembali menemui perawat

Milla A : sus...kenapa infus anak saya belum juga diganti ?


Ns.Anggun : iya bu sabar saja,nanti perawat juga bakal ganti cairan infus anak ibu
Milla A : OK saya tunggu (kembali ke ruang kamar anaknya)

Kurang dari 10menit ibu pasien Milla A datang kembali menemui perawat di nursestation
Milla A : sus... bagaimana ini,kenapa belum diganti juga infus anak saya,sudah
lama kosong begitu (dengan nada suara yang sedikit keras)
Ns.Anggun : iya bu... sebentarlagi saya ke sana
Milla A : dari tadi suster ngomong sebentar sebentar dan sebentarsudah berkali-
kali seperti itu tapi mana? Tidak ada juga yang datang untuk
menggantikan
Ns.Brilli : iya bu mohon pengertiannya,disini masih banyak pasien juga yang harus
dilayani.

Ditengah percakapan keluarga pasien dengan Ns.brilli dan Ns.Anggun , Ns.Ketut yang baru
selesai melakukan tindakan keperawatan pada pasien,menghampiri mereka.

Ns.Ketut : ada apa ibu ada yang bisa saya bantu?


Milla : Iya sus...dari tadi saya bolak balik menemui perawat-perawat ini untuk
minta digantikan cairan infus anak saya yang kosong tapi tidak di ganti-
ganti
Ns.Ketut : baik bu sini ikut dengan saya ke ruangan anak ibu,saya akan
menggantikan cairan infusnya bu.

Ns.Ketut mengambil cairan infus yang baru dan bersama ibu pasien masuk ke ruangan
pasien dan Ns.Ketut pun menggantikan cairan infus Nn.Ana.

Milla A : trimakasih ya sus... untung suster datang kalau tidak munkin sampai
besokpun cairan infus anak saya tidak diganti suster berdua yang dari tadi
saya temui

Ns.Ketut tersenyum pada ibu pasien dan hendak kembali ke nursetation,dari kejauhan
Ns.Ketut melihat Ns.Brilli dan Ns.Anggun yang sangat asyik mengobrol sambil tertawa di
saat pekerjaan yang sibuk sperti ini. Ketika mendekat ternyata dugaan Ns.Ketut benar bahwa
mereka sedang membicarakan hal yang di luar pekerjaan.

Ns.Ketut : ko...kalian malah asyiikk ngobrol sih bukannya data dan observasi pasien?
Ns.Brili : kita lagi sibuk aaaah

Karena kesal dengan tingkah laku Ns.brilli dan Ns.Anggun yang terus saja sperti itu,Ns.Ketut
pun datang ke ruang kepala ruangan untuk mengeluhkan tingkah mereka dalam
menjalankan tugas yang tidak sesuai.

Ns.Ketut : (tok...tok....tok....) permisi ibu...saya izin masuk bu.


Ns.Loris : iya..... silahkan duduk,ada yang bisa saya bantu ?
Ns.ketut : ibu,disini saya ingin menyampaikan keluhan pasien beberapa hari
terakhir dan juga cara kerja beberapa dari team saya yang saya rasa
kurang baik.
Ns.Loris : baik Ns.Ketut coba ceitakan pada saya.
Ns.Loris : jadi begini bu,kemarin ada keluarga pasien yang mengeluh dengan
pelayanan perawat Ns.Brili dan Ns.Anggun. saat keluarga pasien meminta
untuk digantikan cairan infus yang sudah habis,mereka tidak langsung
menggantikannya bu,sampai keluarga pasien berkali-kali menemui mereka
bu. Ns,Brili dan Ns.Anggun juga sering sekali datang terlambat bu dan
mengobrolkan hal-hal yang tidak penting yang akhirnya mereka lambat dan
lupa dengan tindakan yang seharusnya di lakukan pada pasien bu.
Ns.Loris : Sangat di sayangkan sekali,kenapa sampai sperti itu? Baik Ns.Ketut saya
sangat berterimakasih karena sudah memberitahukan pada saya hal
penting seperti ini. Nanti saya akan mengatur waktu untuk bertemu
dengan Ns.Brili dan Anggun

Setelah menyampaikan kepada kepala ruangan Ns,Ketut pun kembali ke ruangan melanjutkan
pekerjaan nya. 15 menit setelah Ns.Ketut keluar. Kepala ruangan pun datang untuk menemui
Ns.Brili dan Ns.Anggun yang sedang asyiik mengobrol.

Ns.Loris : slamat siang,sedang apa kalian.


Ns.Brili : (kaget) slamat siang bu.sedang bertugas bu.
Ns.Loris : oh begitu,baiklah… Ns.Brili juga Anggun mari ikut ke ruangan saya…ada hal
perlu saya diskusikan.

Ns.Brili dan Ns.Anggun menuju ruangan Ns.Loris (kepala ruangan)

Ns,Loris : silahkan masuk Ns.Brili juga Ns.Anggun. (mengajak lalu duduk)


Baiklah bagaimana kalian,apakah semua berjalan lancar saat bertugas?
Adakah keluhan dari kalian?
Ns,Anggun : kabar baik bu, hanya saja kemarin ada keluarga pasien yang datang dan
marah-marah karena tidak di ganti cairan infus.
Ns,Brili : iya bu.kita sudah meminta ibunya bersabar karena sedang sibuk tapi
ibunya tidak mau mengerti dan menggangap kita tidak respon.
Ns.Loris : Oh begitu,baiklah mengenai cairan infus,coba saya mau tanya, apakah
ibunya baru sekali datang-datang langsung marah atau ibunya sudah
berkali-kali datang sampai iya merasa tidak di respon sperti itu?
Ns.Anggun : (melirik Ns.Brilii dan keduanya menunduk) hmmm iya bu,ibunya sudah
datang berkali-kali bu.
Ns.Loris : baiklah tidak usah di perjelas sekali dari cerita kalian saya bisa memahami
kejadian nya sperti apa dan yang di rasakan keluarga pasien sampai marah
sperti itu.

Ns.Brili dan Anggun hanya diam saja saat kepala ruangan mulai menanggapi cerita mereka.

Ns.Loris : jadi begini, coba kalian ada di posisi keluarga pasien,apakah kalian tidak
akan marah sperti itu? Kalian tidak hanya sendiri kan dalam mengerjakan
tindakan tapi kenapa hal sperti itu saja tidak sigap dalam merespon,saya
rasa tidak perlu waktu yang lama juga untuk menggantikan cairan infus
itu,kenapa kalian tidak bisa bekerja sama membagi tugas.setau saya akhir-
akhir in tida ada kerja yang mendesak hingga kalian bisa sangat sibuk.
Dalam hal ini kalian harus bisa berfikir dan menyadari tugas kita sebagai
perawat itu apa? Kalo sperti ini terus pasien tidak akan nyaman. Saya juga
memperhatikan akhir-akhir ini kalian sangat sering datang terlambat dan
mngobrolkan hal yang tidak penting saat bekerja yang akhirnya apa? Kalian
sendiri yang kesulitan.
Ns.Brili : iya bu maaf bu kami tau… ini kesalahan kami bu
Ns.Anggun : iya bu saya merasa bersalah dan ibu benar akhir-akhir ni kami tidak
menjalankan tugas dengan baik yang akhirnya tugas kami malah numpuk
bu karna kemalasan dan sifat menunda-nunda bu.
Ns.Loris : baiklah yang sudah terjadi tidak akan kembali lagi. Saya disini tidak ingin
marah pada kalian tapi disini saya hanya kembali mengingatkan kalian apa
yang sudah menjadi tujuan kita sebagai perawat dan saya juga tidak mau
kalian jadi mendapat kesulitan dalam bekerja. Semakin tinggi tingkat
keberhasilan seorang perawat dalam bekerja atau semakin tinggi tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan kita, maka semakin tinggi kualitas
pelayanan kesehatan dirumah sakit tersebut. Apa kalian mau hanya karna
kinerja yang tidak profesional sperti itu kalian karier nya tidak akan baik
dan RS.kita ini akan dipandang jelek yang akhirnya tidak akan ada yang
mau datang lagi.
NsBrili :kita sangat menyesal bu,sebelumnya kita meminta maaf karna kerja yang
kurang maksimal dari kami. Saya sangat berterimakasih karna ibu sudah
mengingatkan kembali
Ns.Anggun : iya bu kita sangat merasa tidak bertanggung jawab. Kita janji bu setelah
dari sini kita akan menjalankan tugas dengan baik lagi bu dan menjadi
perawat profesional yang bisa membagi waktu dan pekerjaan bu
Ns.Loris : baiklah saya sangat senang dan berterimakasih karena kalian sudah
menyadari dan mau menerima masukkan dari saya. Kalau begitu kalian bisa
kembali ke ruangan dan menjalankan tugas dengan lebih baik lagi.semagat
untuk kalian.
Ns.Anggun dan Ns.Brili : baik bu terimakasih,kami permisi keluar.

Ns.Brili dan Ns.Anggunpin meninggalkan ruangan dengan perasaan yang sangat meyesal.
Sesampainya di ruangan tugas,Ns.Brili dan Ns.Anggun pun mulai bekerja lagi dengan
profesional dan tidak banyak mengobrol.

Keesokan harinya Ns.Brili dan Ns.Anggun tidak datang terlambat lagi.

SEKIAN

S-ar putea să vă placă și