Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Dok. No :@@@@@@@@@
Project
Rev. No : 00
Nama Owner: @@@@@@@@
Owner Hari/Tgl :@@@@@@@@@
Date
Nama MK: @@@@@@@@
MK Halaman: 1 dari 63
Page
Kontraktor: PT. PP (Persero) Tbk
Contractor
Referensi
Nomor Dokumen Deskripsi
International standard – Occupational health and safety management
BS-OHSAS 18001:2007 Systems
International standard – Occupational health and safety management
OHSAS 18002
Systems – Guidelines for the implementation of OHSAS 18001
ISO 14001:2004 Environmental Management System – Requirements with Guidance for
use
Environmental Management System – General Guidelines on Principles,
ISO/FDIS 14004:2004
System and support Techniques
Review History
Daftar Isi
2. Perencanaan / Planning.............................................................................................11
2.1 Manajemen Risiko / Risk Management .......................................................................12
2.1.1 Proses Pendaftaran Risiko /Process for Risk Register .............................................12
2.1.2 Tahapan Penilaian Risiko / Risk Assessment Steps ................................................13
2.1.3 Perhitungan Risiko / Calculating the Risk.................................................................14
2.1.4 Hirarki Manajemen Risiko / Hierarchy of Risk Management ......................................16
2.2 Penilaian Risiko pada Tahap Desain / Assessing the risk at Design Stage ..................18
2.2.1 Proses Penilaian Risiko pada Tahap Desain ........................................................18
Process for Assessing the Risk at Design Stage
2.3 Evaluasi dari peraturan perundangan dan persyaratan lain ....................................19
Evaluation of Legal and Other Requirements
2.4 Tujuan, Target dan Program / Objectives, Targets and Programmes ...........................19
2.4.1 Tujuan Perusahaan / Corporate Objectives..............................................................20
2.4.2 TargetPerusahan - Meningkat / Menurun / Project Objectives – Leading / Lagging ...21
Hal2 dari99
SHE Plan Proyek
Hal3 dari99
SHE Plan Proyek
1. Pendahuluan /Introduction
PT. PP (Persero) Tbkakan memastikan bahwa semua kegiatan yang dikelola untuk membangun sistem
yang aman di tempat kerja dan dengan memastikan bahwa prinsip-prinsip manajemen yang baik (PDCA-
plan-do-check-act) yang dilaksanakan dan diikuti. SHE Plan menggambarkan pengaturan PT PP
(Persero) untuk pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan sistem manajemen yang tidak sesuai untuk
BS OHSAS 18001, 2007 and ISO 14001, 2004, sebagai bagian dariPT. PP (Persero) Tbk Integrated
Manajemen Sistem Terpadu (BMS).
PT. PP (Persero) Tbk will ensure that all activities are managed to establish a safe system at work and by ensuring
that the principles of good management (plan-do-check-act) are implemented and followed. This Project Safety,
Health and EnvironmentalPlan describes the PT. PP (Persero) Tbk arrangements for implementation, maintenance
Hal4 dari99
SHE Plan Proyek
and continual improvement of the SHE Management System in accordance to BS OHSAS 18001, 2007 and ISO
14001, 2004, as part of the PT. PP (Persero) Tbk Integrated Management System (BMS).
SHE Plan Proyek ini adalah bagian dari Rencana Manajemen Proyek sebagai bagian dari BMS.SHE Plan
Proyek referensi pengawasan operasional tambahan, form isian kerja dan rencana-rencana yang harus
terbaca bersamaan dengan dokumen tersebut.Referensi untukmenambah rencana, pengawasan
operasional dan lain-lain yang terinci dalam dokumen ini.
Pemeliharaan SHE Plan ini adalah proses yang sedang berlangsung dan interaktif. Dokumen ini ditinjau
per triwulan atau jika ada perubahan secara signifikan terhadap persyaratan termasuk hukum, klien,
ruang lingkup, perusahaan dan lain-lain.
This Project SHE Plan is part of the Project Management Plan as part of the BMS. The Project SHE Planreferences
additional operational controls, forms and plans that must been read in conjunction with this Document. The
references to additional plans, operational controls etc. are detailed throughout this document. The maintenance of
this Project SHE Plan is an on-going and interactive process. The document is reviewed on a quarterly basis or if
there are any significant changes to the requirements including legal, client, scope, corporate etc.
SHE Plan ini menetapkan cara dimana PT. PP (Persero) Tbk mengelola dan menyediakan lingkungan
kerja yang aman selama bekerja di Proyek ................................... . Dibutuhkan persyaratan hukum, klien
dan persyaratan perusahaan.SHE Plan Proyek ini berlaku untuk semua pekerjaan di bawah manajemen
PT. PP (Persero) Tbk untuk proyek ini dan juga berlaku secara penun untuk semua subkontraktor ,
supplier, pengunjung dan pihak ke-3 yang memasuk tempat kerja
This Project Safety, Healthand Environmental Plan sets out the manner in which PT. PP (Persero) Tbk manages and
provides a safe work environment for the duration of the works in @@@@@@@@ Project. It takes into account
legal, client and corporate requirements. The Project SHE Plan is applicable to all works under the management of
PT. PP (Persero) Tbkfor this project and also applies in full to all subcontractors, suppliers, visitors and 3rd parties
entering the worksite.
Risiko diterima Risiko yang telah dikurangi ke tingkat yang dapat ditoleransi oleh organisasi dengan
Acceptable Risk memperhatikan kewajiban hokum dan kebihaka K3
Risk that has been reduced to a level that can be tolerated by the organization having regard to its
legal obligations and its own OH&S Policy
Audit Sebuah proses yang sistematis, independen, dan terdokumentasikan untuk
mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi secara objektif untuk menentukan sejauh
Hal5 dari99
SHE Plan Proyek
Perbaikan secara Proses berulang peningkatan IMS untuk mencapai perbaika dalam kinerja IMS secara
terus-menerus keseluruhan sejalan dengan kebijakan PT. PP (Persero) Tbk
Continual Improvement Recurring process of enhancing the IMS in order to achieve improvements in overall IMS
performance consistent with PT. PP (Persero) Tbks Policies.
Tindakan Perbaikan Tindakan yang diambil untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang terdeteksi
Corrective Action atau situasi yang tidak diinginkan lainnya
Action taken to eliminate the cause of a detected nonconformity or other desirable situation
COSHH Control of Substances Hazardous to Health ( Kontrol zat berbahaya untuk kesehatan )
Kepuasan Pelanggan Persepsi Pelanggan dari tingkat kebutuhan pelanggan yang telah terpenuhi
Customer Satisfaction Customer’s perception of the degree to which the customers’ requirements have been fulfilled.
Desainer @@@@@@@@@@@@@@@
Designers
Dokumen Informasi dan media pendukung
Document Information and its supporting medium
EIA Environmental Impact Assessment (Penilaian Dampak Lingkungan)
Lingkungan Lingkungan dimana sebuah organisasi beroperasi termasuk udara, air, tanah, sumber
Environment daya alam, flora, fauna, manusia dan hubungan timbale balik dari mereka.
Surroundings in which an organization operates including air, water, land, natural resources, flora,
fauna, humans and their interrelation.
Aspek Lingkungan Elemen dari aktifitas atau produk atau layanan PT. PP (Persero) Tbk yang dapat
Environmental Aspect berinteraksi dengan lingkungan
Element of an PT. PP (Persero) Tbks activities or products or services that can interact with the
environment
Dampak Lingkungan Setiap Perubahan ke lingkungan apakah merugikan atau menguntungkan sebagian atau
Environmental Impact seluruhnya dihasilkan dari aspek lingan PT PP (Persero),Tbk.
Any change to the environment, whether adverse or beneficial, wholly or partially resulting from PT.
PP (Persero) Tbkenvironmental aspects.
Bahaya Setiap sumber, situasi atau tindakan dengan potensial kerugian cedera pada manusia
Hazard atau sakit atau kombinasi keduanya.
Any source, situation or act with a potential for harm in terms of human injury or ill health or a
combination of these.
Identifikasi Bahaya Proses mengenali adanya bahaya dan karakteristiknya
Hazard Identification Process of recognising that a hazard exists and defining its characteristics
HR Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kesehatan buruk Dapat teridentifikasi, merugikan kondisi fisik atau mental yang timbul dari dan atau
Ill Health diperburuk oleh aktivitas dan atau kerja terkait situasi kerja
Identifiable, adverse physical or mental condition arising from and / or made worse by a work activity
and / or work related situation
Insiden Bekerja terkait kejadian dimana terjadi cedera atau sakit (tanpa keparahan) atau
Incident kematian terjadi atau dapat terjadi.
Work related event(s) in which an injury or ill health (regardless of severity) or fatality occurred or
could have occurred.
Pihak Terkait Orang atau kelompok, di dalam atau di luar tempat kerja, berkaitan dengan atau
Interested Party terpengaruh oleh Sistem Manajemen K3 PT.PP (Persero) Tbk
Person or group, inside or outside the workplace, concerned with or affected by SHE Management
System performance of PT. PP (Persero) Tbk
Audit Internal Proses Sistematis Independen dan didokumentasikan untuk mendapatkan bukti audit
Internal Audit dan mengevaluasi secara objektif untuk menentukan sejauh mana syarat audit system
manajemen lingkungan yang ditetapkan oleh PT.PP (Persero) Tbk.
Systematic independent and documented process for obtaining audit evidence and evaluating it
objectively to determine the extent to which the environmental management system audit criteria set
by PT. PP (Persero) Tbk are fulfilled.
Hal6 dari99
SHE Plan Proyek
KPIs (Key Indikator Kinerja didefinisikan sebagai satu set nilai-nilai yang diukur
Performance Key Performance Indicators define a set of values to be measured against.
Indicator)
LP Rencana Logistik / Pengadaan
Logistics Plan
Metode Kerja Pernyataan yang menguraikan urutan kegiatan yang harus dilakukan dan metode untuk
Method Statement diimplementasikan untuk meminimalkan risiko K3 dan memastikan kepatuhan terhadap
peraturan perundangan dan persyaratan lain.
A statement that outlines the activities to be performed and the methods to be implemented for
minimizing SHE risks and ensuring compliance with requirements and regulations.
MS Method Statement
Kebijakan Keseluruhan maksud dan arahan dari sebuah organisasi yang berhubungan dengan
Policy kinerja IMS yang secara resmi di nyatakan oleh manajemen puncak.
Overall Intentions and direction of an organization related to IMS performance as formally
expressed by top management.
PPE (APD) Personal Protective Equipment / Alat Pelindung Diri
Tindakan Tindakan untuk mengeliminasi penyebab ketidaksesuaian atau apapun potensi situasi
Pencegahan lainnya yang tidak diinginkan.
Preventive Action Action to eliminate the cause of a potential nonconformity or any other undesirable potential
situation.
Prosedur Cara yang spesifik untuk melaksanakan sebuah proses atau aktifitas
Procedure Specific way to carry out a process or activity
SHE Plan Project SHE Plan
Catatan Dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberikan bukti kegiatan yang
Record dilakukan
Document stating results achieved or providing evidence of activities performed.
Persyaratan Kebutuhan atau harapan yang dinyatakan umumnya tersirat, wajib.
Requirement Need or expectation that is stated, generally implied or obligatory.
RR Daftar Risiko / Risk Register
Risiko Kombinasi dari kemungkinan terjadinya peristiwa berbahaya atau paparan dan
Risk keparahan cedera atau sakit yang dapat disebabkan oleh peristiwa paparan
Combination of the likelihood of an occurrence of a hazardous event or exposure(s) and the severity
of injury or ill health that can be caused by the event of exposure.
Penilaian Risiko Proses evaluasi risiko yang timbul dari bahaya dengan mempertimbangkan kecukupan
Risk Assessment setiap kontrol yang ada, dan memutuskan apakah risiko dapat diterima
Process of evaluating risk(s) arising from a hazard(s), taking into account the adequacy of any
existing controls, and deciding whether the risk(s) is acceptable
K3L Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan
SHE Safety, Health & Environment
Hal7 dari99
SHE Plan Proyek
SHEMS Sistem yang menggabungkan semua elemen Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan.
Safety, Health &Environment Management System that incorporates all elements of Health, Safety
and Environment.
SHEMS Performance Hasil yang terukur dari manajemen Organisasi risiko OH & S dan dampak EMS
Measurable results of an Organizations management of its OH&S risks and EMS impacts
SVR Laporan Ketidaksesuaian Safety
Safety Violation Report
SHE Talk Safety, Health & Environment Talk
Tempat Kerja Setiap lokasi fisik dimana pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan
Workplace di bawah pengawasan organisasi
Any physical location in which the work related activities are performed under the control of the
organization
Grafik Organisasi untuk Tim Proyek dan SHE Department yang rinci terlampir pada Lampiran A dari
dokumen ini. Rincian Key Personil K3 terkandung dalam Lampiran B. Peran, Tanggung Jawab dan
Wewenang secara rinci terlampir pada bagian 3.3
The Organizational Charts for the Project Team and the SHE Department are detailed in Appendix A of this
document. Details of Safety Key Personnel are contained in Appendix B. Roles, responsibilities and authorities are
detailed in section 3.3
Referensi Description
Rereference Keterangan
BS OHSAS 18001: 2007 Occupational Health and Safety Management Systems – Persyaratan
Occupational Health and Safety Management Systems – Requirements
OHSAS 18002 : 2008 Occupational Health and Safety Management Systems – Pedoman Penerapan
OHSAS 18001:2007
Occupational Health and Safety Management Systems – Guidelines for the implementation
of OHSAS 18001: 2007
ISO 19011 : 2011(E) Pedoman untuk Audit Sistem Manajemen
Guidelines for Auditing Management Systems
ISO 14001 : 2004 Environmental Management Systems – Persyaratan dengan Pedomaan
Penggunaan
Environmental Management Systems – Requirements with Guidance for use
ISO / FDIS 14004 : 2004 Environmental Management Systems –Pedoman Umum dalam Prinsip, Sistem ,
dan Pendukung Teknik
Environmental Management Systems – General Guidelines on Principles, Systems and
Support Techniques
LP / TMP Logistics Plan (Rencana Logistik/Pengadaan) / Traffic Management Plan
(Rencana Manajemen Lalu Lintas)
FAMP First Aid Management Plan (Rencana Manajemen P3K)
Dewan Direksi PT.PP (Persero) Tbk telah berkomitmen untuk memastikan bahwa Sistem Manajemen K3
Proyek sukses dan sesuai dengan sifat dan skala risiko melalui kebijakan perusahaan.Kebijakan ditinjau
setiap tahun melalui Rapat Manajemen Review di Kantor Pusat, untuk memastikan kebijakan tersebut
tetap sesuai dengan pekerjaan yang sedang diilaksanakan. Kebijakan tersebut dikomunikasikan kepada
semua staf, pekerja, tamu, owner, MK melalui berbagai cara namun tidak terbatas pada ;
Hal8 dari99
SHE Plan Proyek
The board of directors of PT. PP (Persero) Tbk have committed to ensuring that the Project SHE Management
System is a success and is appropriate to the nature and scale of the risks through the Company Policy. The policies
are reviewed annually via the Management Review Meeting in Head Offices, to ensure they remain relevant and
appropriate to the works being carried out. The policy is communicated to all BAM Staff, workers, visitors, owner,
owners’ representatives (MK) through various streams including but not limited to;
Kebijakan juga akan dijabarkan dan akan memperhitungkan tingkat literasi yang buruk dalam ketenaga
kerjaan.Rapat Tinjauan Manajemen berlangsung di Tingkat Cabang dan masukan dari proyek merupakan
sebuah topic untuk diskusi. Berita Acara Rapat Tinjauan Manajemen ditambah dengan usulan perubahan
kebijakan yang dikomunikasikan kepadakantor pusat di Jakarta, DVRT (Divisi Riset dan Teknik).
The policies will also be translated and will take into account poor levels of literacy in the workforce. A Management
Review Meeting takes place at a Branch Level and input from the Projects are a topic for discussion. Minutes of the
Management Review Meetings plus proposed changes to the policy are communicated to the Corporate Office in
Jakarta, division Risk & Technique.
Hal9 dari99
SHE Plan Proyek
Hal10 dari99
SHE Plan Proyek
2. Perencanaan / Planning
Referensi Umum Klausal Judul
General References Clause Heading
ISO 14001:2004 4.3.1 Aspek Lingkungan
Environmental Aspects
ISO 14001:2004 4.3.2 Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya
Legal and other requirements
ISO 14001:2004 4.3.3 Tujuan dan Program
Objectives and Programme
OHSAS 18001: 2007 4.3.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penilaian Risiko dan
penentuan kontrol
Hazard Identification, risk assessment and determining controls
OHSAS 18001: 2007 4.3.2 Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya
Legal and Other Requirements
OHSAS 18001: 2007 4.3.3 Tujuan dan Program
Objectives and Programme(s)
ISO 14001: 2004 4.5.2.1 Evaluasi dari Pemenuhan Perundangan
Evaluation of Legal Compliance
OHSAS 18001: 2007 4.5.2.1 Evaluasi dari Pemenuhan Perundangan
Evaluation of Legal Compliance
PT. PP (Persero) Tbk mengenal bahwa perencanaan adalah hal yang utama dalam pemenuhan Proses
Manajemen PT.PP (Persero) Tbk yang akan menetapkan, menerapkan dam memelihara unsur-unsur
berikut pada proyek :
PT. PP (Persero) Tbk recognises that Planning is critical to the fulfilment of the PT. PP (Persero) Tbk management
processes. PT. PP (Persero) Tbk will establish, implement and maintain the following elements on the project:
Identifikasi bahaya/aspek dan risiko/dampak ditambah penerapan dan pemantauan pengukuran
pengendalian.
Identification of hazards/aspects and risks/impacts plus implementation and monitoring of control measures
Identifikasi perundang-undangan yang berlaku dan peraturan lainnya yang dianut PT PP (Persero)
Tbk.
Identification of applicable legal and other requirements that PT. PP (Persero) Tbk subscribes
Hal11 dari99
SHE Plan Proyek
Setelah pemenangan proyek merupakan awal Daftar Risiko Proyek &Penilaian Dampak Lingkungan
selesai / dikoordinasikan oleh Manajer Proyek SHE.Daftar Risiko memberikan gambaran risiko yang
dirasakan terkait dengan kegiatan serta tindakan pengendalian yang diperlukan untuk mengurangi risiko
awal.Masukan tambahan ke daftar termasuk Peraturan/persyaratan Klien / Kontrak / Hukum atau
undang-undang. Referensi untuk Pengukuran Pengendalian Operasional PT. PP (Persero) Tbk juga
disertakan.Diagram 1 dan 2 menguraikan langkah-langkah dan kerangka kerja untuk Daftar
After project award an initial Project Risk Register &Environmental Impact Assessment is completed / coordinated by
the Project SHE Manager. The Risk Register gives an overview of the perceived risks associated with the activities
plus the control measures required to mitigate the initial risk. Additional inputs into the register include Client /
Contractual / Legal Requirements. References to the PT. PP (Persero) Tbk Operational Control Measures are also
included. Figures 1 and 2 outline the steps and the framework for the register.
Ruang Lingkup
Proyek
Scope of Project
Persyaratan Klien/owner
Client / Owner Requirements
INPUT
Persyaratan Perundang-
Menyiapkan & undangan Nasional, Propinsi,
INPUT daerah
Mengurus Daftar Daftar Legal Requirements, National,
Risiko Perundang- Provencial, Local.
Prepared and
undangan
Maintained Risk
Legal Register
Register
Standar PT PP ( Persero)
OUTPUT
Persyaratan Lain
Other Requirements
SHE Plan Proyek
Project SHE Plan
Diagram / Figure 1
Ukuran Peringkat
Siapa Peringkat kontrol Refernsi Referensi PT
Risiko Referensi
Yang Risiko yang Dilakukan Dilakukan Hukum PP
Bahaya Risiko yang Kontrak
Risiko Risk Berisiko Awal diperlukan oleh oleh Legal (Persero)Tbk
tersisa Contractual
Who is at Initial Risk Necessary Action by Action by Referenc PT PP
Residual Reference
Risk Rating Control e (Persero)Tbk
Risk Rating
Measures
Diagram / Figure 2
Hal12 dari99
SHE Plan Proyek
Identifikasi harus
mempertimbangkan semua
jenis bahaya termasuk kimia
fisik dan biologi
Identification shall consider all
types of Hazards including
physical chemical and biological
Diagram / Figure 3
Hal13 dari99
SHE Plan Proyek
Berikut ini akan diperhitungkan ketika menilai risiko / dampak / The following will be taken into account when
assessing the risks / impacts;
Kegiatan rutin dan non-rutin Kegiatan semua orang memiliki akses ke tempat kerja
Routine and non-routine activities Activities of all persons having access to the workplace
Perilaku manusia, kemampuan dan Bahaya diidentifikasi berasal dari luar tempat kerja yang
faktor manusia lainnya mampu mempengaruhi kesehatan dan keselamatan orang
Human Behaviour, capabilities and other di bawah kendali PT. PP (Persero)Tbk
human factors Identified hazards originating outside the workplace capable of
adversely affecting the health and safety of persons under the
control of PT. PP (Persero) Tbk
Bahaya dibuat di sekitar di bawah Aspek yang memiliki atau dapat memiliki dampak yang
kendali PT. PP (Persero) signifikan terhadap lingkungan termasuk aspek lingkungan
Tbk.workplace oleh kegiatan yang yang baik / jasa yang digunakan oleh PT. PP (Persero)
berhubungan dengan pekerjaan Tbk
Hazards created in the vicinity of the Aspects that have or can have significant impacts on the
under the control of PT. PP (Persero) environment including environmental aspects of good / services
Tbk.workplace by work related activities used by PT. PP (Persero) Tbk
Infrastruktur, peralatan dan bahan- Perubahan atau perubahan yang diusulkan di PT. PP
bahan di tempat kerja apakah yang (Persero) Tbk
disediakan oleh PT. PP (Persero) Tbk Changes or proposed changes in PT. PP (Persero) Tbk
atau orang lain.
Infrastructure, equipment and materials at
the workplace whether provided by PT.
PP (Persero) Tbk or others.
Kemungkinan
Risiko yang
Skor Definisi
Terjadi Score Definition
Likelihood of
Risk Occurring
Sangattidakmungkin, tapimungkinkejadiandalamkeadaantertentu. mungkin
Tak Berarti bisaterjadi, tapimungkintidakakanpernah
1
Insignificant Highly unlikely, but maybe an occurrence in exceptional circumstances. It could
happen, but probably never will.
Tidakdiharapkan, tapiadakecil kemungkinanterjadipada suatu saat
Rendah
2 Not expected, but there's a slight possibility there may be an occurrence at some
Low
time.
Peristiwabisaterjadipadabeberapawaktu, peluangnya menengah
Sedang Rendah kemungkinan bisa terjadi di beberapawaktu, probabilitasmenengah.
3
Medium Low The event might occur at some time, medium probability There might be an
occurrence at some time, medium probability.
Sedang Tinggi Kemungkinan terjadinya besar
4
Medium High There is a strong possibility of occurrence.
Tinggi Sangat Mungkin. Peluang terjadinya sangat Tinggi
5
High Very likely. High chance of occurrence.
Hal14 dari99
SHE Plan Proyek
Semua risiko / dampak ditugaskan peringkat keparahan dan skor terkait. Tingkat keparahan risiko adalah
kombinasi dari risiko cedera / sakit atau dampak terhadap lingkungan dan kemungkinan terjadinya.
All risks / impacts are assigned a severity rating and associated score. The severity of the risk is a combination of the
risk of injury / ill health or impact on the environment and the likelihood of occurrence.
Keparahan Risiko
yang Terjadi Skor Definis
Severity of Risk Score Definition
Occurring
Tak Berarti Menyebabkan cedera ringan (awal)
1
Insignificant Causing minor injuries (scratch).
Menyebabkan cedera dimana perlu penanganan P3K di
Rendah
2 proyek
Low
Causing injuries that are treated by first aider on site.
Menyebabkan cedera yang berarti (luka robek, keseleo,
Sedang Rendah
3 luka gores)
Medium Low
Causing significant injury (stitches, sprain, laceration).
Sedang Tinggi Menyebabkan Loss Time
4
Medium High Causing LTI.
Tinggi Menyebabkan satu atau beberapa korban jiwa
5
High Causing one or multiple fatalities.
Hal15 dari99
SHE Plan Proyek
PT. PP (Persero) Tbkmemastikan bahwa risiko K3 dapat dieliminasi, dikurangi dan dimitigasi untuk risiko
yang dapat diterima atas pertimbangan hirariki manajemen risiko :
PT. PP (Persero) Tbk ensures that Safety risks are eliminated, reduced or mitigated to acceptable risks by
considering the hierarchy of risk management:
Kontrol administratif 'mencakup pengembangan prosedur, metode kerja, penilaian risiko dll (kontrol
Operasional). Kontrol administratif juga mencakup pelatihan. Kontrol administratif efektif menjadikan
pekerja lebih sadar akan bahaya dan lebih kompeten dalam melaksanakan tugasnya dengan cara yang
aman. Kontrol administratif juga dapat mencakup penjadwalan kerja. Misalnya, mengurangi pergiliran
waktukerja bisa menurunkan pekerja terpapar bahaya.
Administrative Controls’ include the development of procedures, method statements, risk assessments etc.
(Operational Controls). Administrative controls also include training. Administrative controls can be effective as
workers become more aware of hazards and more competent in carrying out their duties in a safe manner.
Administrative controls may also include work scheduling. For example, reducing shift times may reduce workers
exposure to hazards.
Hal16 dari99
SHE Plan Proyek
APD adalah elemen terakhir dalam hirarki manajemen risiko. APD harus digunakan di mana tersedia
alternatif yang 'wajar dapat dilakukan'. APD akan mencakup peralatan keselamatan pribadi umum.
PPE is the final element in the hierarchy of risk management. PPE should be used where no ‘reasonably practicable’
alternative is available. PPE will include general personal safety equipment.
Hirarki manajemen risiko dimulai dengan review desain oleh profesional yang berpengalaman di Safety.
Semua engineer PT. PP (Persero) Tbk diharapkanmenganalisa semua aspek desain untuk mengurangi
atau menghilangkan risiko selama pelaksanaan atau pemeliharaan Proyek. Diagram 5 Rincian langkah-
langkah SHE berkaitan dengan yang diperlukan untuk desain perkerjaan permanen dan pekerjaan
sementara.
The hierarchy of risk management starts with design reviews by experienced Safety professionals. All designers
employed by PT. PP (Persero) Tbk are expected to analyse all aspects of the design to reduce or eliminate risks
during the execution or maintenance of the Project. Figure 5 details the SHE related steps required for both
permanent and temporary works design.
Site Engineering Manager (SEM) PT. PP (Persero) Tbkbertanggung jawab untuk koordinasi semua aspek
desain, baik pekerjaan permanen dan pekerjaan sementara. Semua risiko yang teridentifikasi pada tahap
desain akan dimasukkan dalam salah satu daftar risiko atau penilaian risiko spesifik pekerjaan termasuk
dalam metode kerja. Lihat BMS: SF-P 001 dan bagian 2.2 dari dokumen ini.
The PT. PP (Persero) TbkSite Engineering Manager (SEM) is responsible for the coordination of all aspects of
design, both permanent and temporary works. All risks identified at design stage will be incorporated within either the
risk register or the task specific risk assessments included within the method statement. Refer to BMS: SF-P-001and
section 2.2 of this document.
Hal17 dari99
SHE Plan Proyek
2.2 Penilaian Risiko pada Tahapan Desain / Assessing the risk at Design Stage
PT. PP (Persero) Tbk mengakui bahwa menilai / mengendalikan risiko pada tahap desain adalah penting
untuk penyelesaian proyek yang aman.Diagram 5 menguraikan langkah-langkah yang akan digunakan
untuk proyek.
PT. PP (Persero) Tbk recognizes that assessing / controlling the risks at design stage is critical for the completion of
a safe Project. Figure 5on the next page outlines the steps that will be utilized for the Project.
2.2.1 Proses Penilaian Risiko pada tahap Design / Process for Assessing the Risk at Design Stage
Diagram /Figure 5
Selama proses perencanaan untuk kegiatan kerja dan pekerjaan semua personil utama termasuk tenaga
kerja yang masuk dalam proses perencanaan dengan menghadiri Rapat Metode Kerja dan Pre-start
briefing. Lihat bagian 3.7.9 dari dokumen ini.
Hal18 dari99
SHE Plan Proyek
During the planning process for work and task activities all key personnel including the workforce are included in the
planning process by attending Method Statement meetings and Pre-start briefings. Refer to section 3.7.9of this
document.
Untuk durasi kerja, Daftar Risiko Proyek dan kemudian Kontrol Operasional akan diperbarui bila
diperlukan atau tiap 6 bulan sekali.
For the duration of the works, the Project Risk Register and subsequently the Operational Controls will be updated
when required or on a 6 monthly basis.
PT. PP (Persero) Tbkmemastikan semua persyaratan hukum K3 dan lainnya yang berlaku (klien,
Kontrak, Perusahaan PP dan lain-lain) diidentifikasi.
PT. PP (Persero) Tbk ensures that all applicable legal and other SHE requirements (Client, Contractual, Corporate
PP etc.) are identified. For the Project the following requirements have been identified;
Salinan dari semua peraturan akan diarsip di kantor SHE Proyek. Evaluasi dari persyaratan tersebut
diperlukan per 3 bulan oleh SHE Manajer Proyek yang memanfaatkan BMS: SF-P-002 and the
@@Project Risk Register Number@@. Evaluasi persyaratan akan dikomunikasikan secara internal
dan akan menjadi topic diskusi dalam Rapat Manajemen Reiveiw
Hard copies of all requirements will be maintained in the Project SHE Office. An evaluation of the requirements will
take place on a quarterly basis by the Project SHE Manager utilizing BMS: SF-P-002 and the @@Project Risk
Register Number@@. The evaluation of the requirements will be communicated internally and will be a topic for
discussion in the Management Review Meeting.
PT. PP (Persero) Tbk menyadari bahwa menetapkansasaran merupakan bagian integral dari Sistem
Manajemen SHE. Sasaran ditetapkan untuk memenuhi komitmen dari Kebijakan Perusahaan. PT. PP
(Persero) Tbk menetapkan tiga sasaran utama.
PT. PP (Persero) Tbk realises that setting objectives is an integral part of the SHE Management System. Objectives
are set to fulfil the commitments of the Company Policy. PT. PP (Persero) Tbk sets three main types of objectives.
Indikator Utama mengidentifikasi pelaksanaan aspek penting dari Sistem Manajemen SHE selama
pemeriksaan berkala pada pengoperasian dari suatu kegiatan yang kritis dalam Sistem Manajemen.
Leading indicators identifies the implementation of vital aspects of the SHE Management System during periodic
checks on the operation of a critical activity within the Management System.
Indikator lagging menunjukkan gagalnya aspek penting Sistem Manajemen SHE diikutiterjadinya
insiden atau peristiwa buruk. Insiden itu tidak selalu mengakibatkan cedera atau kerusakan lingkungan
dan dapat dilihat sebagai Potensi Tinggi Near Miss / Near Miss lainnya atau akibat yang tidak diinginkan.
A lagging indicator reveals a breakdown in vital aspects the SHE Management System following an incident or
adverse event. The incident does not necessarily have to result in an injury or environmental damage and can be
seen as a High Potential Near Miss / Other Near Miss or an undesired outcome.
Hal19 dari99
SHE Plan Proyek
Indikator Subjektif ditetapkan sebagai informasi yang mencakup beberapa jenis komponen subjektif
seperti persepsi pribadi atau evaluasi pribadi.Bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur Tingkat
Kedewasaan Budaya SHE dalam sebuah organisasi. dalam sebuah organisasi. PT. PP (Persero) Tbk
menyelesaikan sebuah penelitian tiap tahun dan menetapkan sasaran untuk memfasilitasi perbaikan
berkelanjutan. Rincian Sasaran subjektif terdapat dalam Laporan Survey.
Subjective Indicators are defined as information that includes some kind of subjective component such as personal
perception or personal evaluation. They can be utilized as a tool to measure the SHE Cultural Maturity Level within
an organization. PT. PP (Persero) Tbk completes one survey on an annual basis and sets objectives to facilitate
continuous improvement. Subjective Objectives are detailed within the Survey Reports.
Target ditentukan dari sejumlah sumber yang berbeda didalam organisasi; lihat Diagram 6 di bawah ini :
Objectives are determined from a number of different sources within the Organization; refer to figure 6 below
Target Perusahaan– Target diperoleh dari Kantor Pusat Jakartadalam format angka skor;
Corporate Objectives – Objectives received from Corporate Office Jakarta in the form of a Balanced Score Card;
Target Cabang - Target terinci dalam laporan triwulanan dan di komunikasikan ke semua proyek;
Branch Objectives– Objectives detailed within the quarterly reports and communicated to all Projects
Target Spesifik Proyek– Target dirinci pada SHE Plan
Project Specific Objectives – Objectives detailed with the Project Safety and Health Plans.
Undang-undang dan Indikasi penting Ditetapkan Target Cabang Review Target plus
Peraturan lainnya Pencapaian Target (Laporan bulanan) Managemen Review
Legal and Other Key Performance OBJECTIVES Regional Objectives Review of Objectives plus
Requirements Indicators DEFINED (Monthly Report) Management Review
Diagram /Figure 6
Hal20 dari99
SHE Plan Proyek
Hal21 dari99
SHE Plan Proyek
Semua sasaranmerupakan spesifik, terukur, dapat dicapai , relevan dan tepat waktu (SMART). Program
dilaksanakan untuk memastikan semua sasaran tercapai. Semua Sasaran akan di evaluuasi tiap triwulan
untuk efektivitas dalam Laporan triwulan Cabang dan SHE Plan Proyek. Sasaran dikomunikasikan kepada
semua personil yang relevan. Sasaran merupakan topic untuk di bahas dalam Rapat MR Cabang dan bisa
juga merupakan topik untuk dibahas dalam Rapat SHE Proyek tiap minggu.
All objectives are specific, measurable, achievable, relevant and timely (SMART). Programmes are implemented for
all objectives to ensure they are attainable. All objectives will be evaluated on a three monthly basis for effectiveness
within the Branch Quarterly Report and this Project SHE Plan. Objectives are communicated to all relevant
personnel. Objectives are a topic for discussion in the Branch Management Review meeting and may be a topic for
discussion in weekly Project SHE Meetings.
3. Implementasi / Implementation
Hal22 dari99
SHE Plan Proyek
PT. PP (Persero) Tbk merencanakan pada waktu yang tepat dan mengefisiensikan sumber daya yang
dibutuhkan untuk menetapkan, menerapkan dan meningkatkan Sistem Manajemen SHE
Proyek.Manajemen Proyekmengetahui langsungketersediaan sumber daya yang diperlukan diproyek.
Sumber daya meliputi hal-hal berikut, tetapi bisa lebih dari ini:
PT. PP (Persero) Tbk makes available, in a timely and efficient manner any resources that are required to establish,
implement and improve the Project SHE Management System.Project Management realizes this through making
available the necessary resources on the project.
The resources include, but will not be limited to, the following:
Orang / People;
Alat Berat / Plant;
Peralatan / Equipment;
Bahan / Materials.
Sumber daya dan alokasi ditinjau secara periodik melalui rapat manajemen baik di proyek maupun di
Kantor Cabang di mana agenda untuk manajemenreview.
Resources and their allocation are reviewed periodically via the management meetings both on the Project and in the
Branch Office where it is on the agenda for the management review.
3.3 Peran, Tanggung Jawab dan Wewenang /Roles, Responsibilities and Authorities
PT. PP (Persero) Tbk memastikan peran, tanggung jawab dan wewenang secara jelas dengan
didefinisikan dan dikomunikasikan kepada seluruh anggota tim proyek. Manajer Proyek, Mr.@@@@
bertanggung jawab untuk semua hal yang berhubungan SHE. Mr.@@@@yang telah ditunjuk sebagai
SHE Manajer Proyek (mengawasi beberapa proyek) untuk memberikan dukungan dan bimbingan untuk
SHE Proyek (Mr.@@@) dan PM. SHE Manajer Proyek, SHE O Proyek dan PM didukung oleh cabang
mereka .Diagram Organisasi SHE Proyek dijabarkan dalam Lampiran B.
PT. PP (Persero) Tbk ensures roles, responsibilities and authorities are clearly defined and communicated to the
project team members. The Project Manager, Mr.@@@@@@is ultimately responsible for all SHE related matters.
Mr.@@@@@@has been appointed as the Project SHE Manager (overseeing more sites) to provide support and
guidance to the Project SHE Officer (Mr.@@@@@) and PM. The Project SHE Manager, Project SHE Officer and
Project Manager are supported by theirBranch Office. The Project SHEDepartment Organisational Charts are
contained in Appendix B.
Semua tugas SHE yang terkait secara jelas didefinisikan dalam Lampiran C. Semua personil
diberitahukandan mereka akan menandatangani untuk menerimatugas dan tanggung jawab dan
tersediasumber daya yang diperlukan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab mereka.
All SHE related duties are clearly defined in Appendix C. All personnel are informed of, and will sign for receiving of,
their specific duties and responsibilities and they are provided with the required resources in order to fulfil their duties
and responsibilities.
PT. PP (Persero) Tbk memastikan bahwa semua personil dinilai pada kompetensi atas dasar pendidikan,
pelatihan dan pengalaman sebelum bekerja. Untuk mencapai tujuannya, PP membutuhkan tenaga kerja
Hal23 dari99
SHE Plan Proyek
yang berkompeten, menyadari tugas dan tanggung jawab mereka. PP memastikan ini dengan
menerapkan prosedur@@@Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran
PT. PP (Persero) Tbk ensures that all personnel are assessed on competence on the basis of appropriate education,
training and experience prior to employment. To achieve stated objectives, PP requires a competent workforce,
aware of their duties and responsibilities. PP ensures this by implementing procedure @@@@@ Competency,
Training and Awareness.
Bagian dari SHE Plan Proyek adalah mengatur cara, di mana PT. PP (Persero) Tbk memastikan
kebutuhan pelatihan yang diidentifikasi, diimplementasikan dan dimonitor untuk efektivitas di Proyek.
This section of the Project SHE Plan sets out the manner, in which PT. PP (Persero) Tbk ensures training needs are
identified, implemented and monitored for effectiveness on the Project.
Semua pelatihan dilakukan dalam bahasa yang dimengerti oleh peserta pelatihan (s). Sebuah ruang
pelatihan di tempat atau di sekitar Kantor Proyek(Lihat pada Denah Site Office, @@masukan No
dokumen disini@@). Area prkatek pelatihan juga akan didikelola sesuai dengan lokasi kerja. Peralatan
yang dibutuhkan mencakup semua perangkat keras yang diperlukan, misalnya proyektor, komputer dll.
All training is carried out in a language understood by the trainee(s). A training room is in place in or in the vicinity of
the Project Offices (Refer to the Site Office Layout,(@@insert Doc nr here@@@). Practical training areas will also
be maintained as per the work locations. The required resources include all necessary hardware, for example
projector, computer etc.
Tim SHE Proyek melacak pelatihan melalui MatriksPelatihan rutin SHE terbaru. Semua personil yang
telah dilakukan pelatihan, termasuk induksi, Pelatihan internal dan pelatihan dari pihak ketiga (eksternal),
terdaftar oleh Tim SHE/ Trainer. Selama Inspeksi / Audit Proyek, tim SHE dapat mengetahui
setiapdaftarpersonil tersebut baik pekerja / staff dengan menggunakan tanda/label ID trainingmereka
untuk mencari / mendeteksi secara cepat pelatihan yang telah dilakukan di Proyek.
The SHE Team on the Project tracks the trainings via a regular updated SHE Training Matrix. All persons who
complete a training, including induction, internal and third party training, are registered by the SHETeam/Trainer.
During Project Inspections/Audits, the SHE team can approach any worker / staff member and by using their ID
badge complete a quick scanof the training completed on the Project.
Hal24 dari99
SHE Plan Proyek
Diagram /Figure 7
PT. PP (Persero) Tbk perlu mengidentifikasi (kembali) pelatihan sebelum mobilisasi dan disepanjang
Tahapan Proyek. Ketika diidentifikasi, modul pelatihan dikembangkan atau Kosultan penyedia pelatihan
yang disetujui untuk diundang memberikan pelatihan. Pelatihan dapat disusun untuk kelompok atau
individu.
PT. PP (Persero) Tbk identifies the (re-) training needs prior to mobilization and throughout the Project Phase. When
identified, a training module is developed or an approved third party training provider is invited to give training.
Training can be arranged for groups or individuals.
Semua pelatihan yang terkait SHE dilakukan di Proyek dicatat dan dikelola oleh tim SHE Proyek
menggunakan Matrix SHETraining. SHE Manajer Proyekberhubungan dengan Tim Proyek termasuk
manajemen dan pekerja melakukan evaluasi pelatihan. Salinan semua catatan pelatihan internal dan
eksternal ditambah catatan pelatihan yang pernah ada dikelola dalam arsip Proyek dan matriks
diperbarui. Rincian kebutuhan pelatihan minimum ditetapkan dalam Lampiran@@@dokumen ini.
Hal25 dari99
SHE Plan Proyek
All SHE related trainings carried out on the Project are recorded and maintained by the Project SHE team utilizing the
SHETraining Matrix. The Project SHE Manager in conjunction with the Project Teams including management and
workers carries out training evaluations. Copies of all external and internal training records plus existing training
records are maintained in the Project archive and the matrix is updated accordingly. Details of minimum training
requirements are set in Appendix @@@@@ of this document.
Minimal 2,5% - 5% dari tenaga kerja akan menerima pelatihan internal secara mingguan. Hal ini dapat
bertambah tergantung pada lingkup pekerjaan, KPI dan analisis trend. Hal tersebut merupakan tugas dari
semua pengawas untuk memastikan bahwa tim mereka diizinkan untuk mengikuti pelatihan tersebut.
(Lihat 3.3 dan Lampiran C, peran dan tanggung jawab)
At least2.5% - 5%of the workforce will receive internal training on a weekly basis. This may increase depending on
the scope of work, KPIs and trend analysis. It is the duty of all supervisors to ensure that their teams are permitted to
attend the training. (Refer to 3.3 and Appendix C, roles and responsibilities)
Peraturan SHE Proyek akan meninjau semua peraturan untuk Proyek termasuk Undang-undang
Undang- dan klien. @nomor dokumen@
undang / Klien The Project SHEwill review all requirements for the Project including legal and client. @doc
Legal / Client number@
Requirements
Pelatihan Untuk aktivitas baru atau pekerjaan akan datang diperlukan. . Masukan /
Pekerjaan
saran akan dimasukan keminit rapat kemajuan mingguan, Rapat SHE Proyek,
akan datang
Upcoming
Program Perencenaan/ Konstruksi dll.
For new activities or upcoming works training is required. Input will be in the form of weekly
Works
progress meeting minutes, Project SHE Meetings, Planning / Construction Programmes etc.
Dapatdilihat bagian 4.2 KPI dievaluasi setiap bulan. Terutama jenis insiden, jenis
cedera, bagian tubuh dan analisis sumber penyebab. Tendensi yang
Kinerja
mengkhawatirkan diidentifikasi oleh Proyek SHE Manager dan tindakan korektif
Indikator
dilaksanakan; tindakan ini dapat berupa tambahan atau pelatihan kembali dari individu
Utama
Key atau kelompok kerja.
Performance Also refer to section 4.2 KPIs are evaluated on a monthly basis. Mainly type of incident, nature of
1 Indicators injury, body part and root cause analysis. Trends that are of a concern are identified by the
Project SHE Manager and corrective actions implemented; these actions may take the form of
additional or retraining of individuals or work groups.
Dapat dilihat bagian 4.1.1 Setiap hari Tim SHE Proyek menyelesaikan dokumen
inspeksi harian. Informasi yang dikumpulkan oleh SHE Manager Proyek dalam bentuk
daftar Action / Analisis Trend. Tren yang merupakan menjadi perhatian diidentifikasi
oleh SHEManager Proyek dan tindakan korektif dilaksanakan; tindakan ini dapat
Analisa Tren berupa tambahan atau pelatihan kembali dari individu atau kelompok kerja.
Trend Analysis Also refer to section 4.1.1 On a daily basis the Project SHE Teams complete a documented daily
inspection. Information is collated by the Project SHE Manager in the form of Action list / Trend
Analysis. The trends that are an area of concern are identified by the Project SHEManager and
corrective actions implemented; these actions may take the form of additional or retraining of
individuals or work groups.
Dapat dilihat pada langkah 3.5.7 Sanksi disipliner atau Laporan Pelanggaran Safety
Laporan bisa termasuk tambahan atau pelatihan kembali sebagai persayaratan tindakan
Pelanggaran koreksi / preventif.
Violation Also refer to step3.5.7Disciplinary action or a Safety Violation Report may include additional or
Reports retraining as a required corrective / preventive action.
Tindakan
Koreksi dan Lihat bagian 4.4
Preventif Refer to section 4.4
Corrective and
Hal26 dari99
SHE Plan Proyek
Preventative
Actions
Program Program pelatihan akan dikomunikasikan oleh SHE Manajer Proyekper minggu,
2 Pelatihan merinci jadwal modul pelatihan.
Training A Training programme will be communicated by the Project SHE Manager on a weekly basis,
Programme detailing the module training schedules.
Modul Pelatihan dilakukan di tempat sendiri, koordinasikan dengan SHE Proyek. Daftar
Pelatihan modul pelatihan dirinci pada Lampiran E
Internal Training completed in house, coordinated by the Project SHE. A list of all training modules is
Internal Module detailed in Appendix E.
Training
Toolbox Peatihan diberikan oleh Supervisor / staf SHE yang biasanya dilakukan tiap minggu
3 meeting &SHE tetapi bisa dilaukan kapan saja sesuai tindakan korektif
Talk Training given by supervisors / SHE staff usually held weekly but may take place at any time as a
Toolbox Talks corrective action.
Pelatihan Ambil beberapa format termasuk pelatihan eksternal untuk pekerja, pelatihan eksternal
Eksternal staf dll.
External Takes many forms including third party training for workers, staff third party training etc.
Training
Matrix Untuk semua pelatihan, baik internal maupun eksternal Matrix Pelatihan Proyek yang
Pelatihan akan di kelola
4 terkini For all trainings, both internal and external a Project Training Matrix will be maintained.
Training Matrix
Updated
Hal27 dari99
SHE Plan Proyek
Diagram /Figure 8
Setelah berhasil induksi medis singkat oleh perawat klinik yang menilai kadar gula darah dan BP telah
selesai. Saran kesehatan juga diberikan.Catatan Pemeriksaan Kesehatan dikelola penggunaannya
@nomor dok@
Following the successful induction a brief medical is completed by the clinical nurse who assesses blood sugar levels
and BP. Health Advice is also administrated. Records of the Health Screening are maintained utilizing @doc
number@
Mengelola kesehatan dan keselamatan pengunjung dilakukan dengan, tetapi tidak terbatas pada:
Induksi SHE khusus Pengunjung Proyek;
Kewajiban untuk memakai semua APD disyaratkan;
Didampingi oleh personil representativ proyek setiap saat di proyek
Managing the health and safety of visitors is done by, but not limited to:
Project Specific SHE Visitor inductions;
Obligation to wear all required PPE;
Accompanied by project representative at all times on site.
Hal28 dari99
SHE Plan Proyek
Perlu dicatat bahwa ijin pengunjung hanya berlaku untuk satu hari. Jika pengunjung kembali ke proyek
dihari yang lain, diharuskan untuk dilakukan SHE Induksi Proyek lengkap.
It should be noted that visitor passes are only valid for one day. If a visitor returns to the project another day, a full
Project SHE Induction is required.
Semua Kendaraan dikeluarkan 'PT. PP (Persero) Tbk Gate Passes 'saat masuk ke Proyek. Mengacu
pada Pengendalian Operasional, Kendaraan &Alat Berat.
All Vehicles are issued ‘PT. PP (Persero) Tbk Gate Passes’ upon entry to the Project. Refer to the Operational
Control, Vehicles & Mobile Plant.
Persyaratan pelatihan yang rinci dalam Lampiran F dokumen ini termasuk jenis, frekuensi, siapa yang
harus hadir dan siapa yangmenerima pelatihan.
Training Requirements are detailed in Appendix F of this document including the type, frequency, who should attend
and who completes the training.
Hanya personil yang terlatih dan memiliki ijin untuk mengoperasikan Alat Berat.
Only trained and authorised persons to operate plant and equipment
Gunakan akses/jalan kerja yang ditentukan untuk menuju ke area kerja
Use designated pedestrian walkways to gain access to the work areas.
Laporkan semua kecelakaan segera kepada Supervisor / SP
Report all incidents to you supervisor immediately
Laporkan kegiatan atau kondisi tidak aman segera kepada supervisor /SP
Report any unsafe acts or conditions to you supervisor immediately.
Semua Alat berat dilengkapi dengan lampu flash
All Plant and Vehicles require a flashing beacon.
Tujuan dari bagian ini adalah untuk detail berbagai metode komunikasi, partisipasi dan konsultasi antara
berbagai pihak yang berkepentingan. PT. PP (Persero) Tbk memiliki dua arah proses komunikasi dan
konsultasi yang efektif dimana memungkinkan alur bebas informasi, melibatkan dan memotivasi individu
untuk berpikir, bertindak dan hidup di tempat yang aman. Prosedur Implementasi PP @@@Komunikasi,
Partisipasi dan Konsultasi.
The purpose of this section is to detail the various methods of communication, participation and consultation among
various interested parties. PT. PP (Persero) Tbk has an effective two-way communication and consultation process
that allows the free flow of information, involving and motivating individuals to think, act and live in a safe
manner.PPimplements procedure @@@@ Communication, Participation and Consultation.
Kisaran mekanisme yang digunakan untuk mengkomunikasikan informasi SHE sebagai berikut namun
tidak terbatas pada;
Ranges of mechanisms are utilized to communicate SHE information including but not limited to;
Hal30 dari99
SHE Plan Proyek
SHE Meeting dilakukan berkala sepanjang Proyek berjalan sesuai tabel di bawah ini.
Periodic SHE Meetings take place throughout the Project Phase as per the table below.
Kick of 7 hari sebelum SHE Spv Cab, Dipimpin oleh PM sebelum ke Proyek. Topik yang
Meeting mobilsasi PM, SOM, SEM dibahas tidak lepas diantaranya :
Pre- 7 days prior to SHE M Proyek, To be chaired by the Project Manager prior to the project. Topics
Mobilization mobilization TimTeknik to be discussed but are not limited to;
SHE Meeting BranchSHESpv. PM, Persyaratan / Peraturan SHE untuk di Proyek
SEM, SOM, Project SHE Requirements for the Project.
SHEMng,Engineers
Tugas dan Tanggung jawab
Duties and Responsibilities
Peraturan Pelatihan
Training Requirements
Peraturan SHE mobilisasi (Ruang Pelatihan, Klinik
P3K)
SHE mobilization requirements (Training room, first aid
clinic)
Kick of 7 hari sebelum SHE M Proyek, Dipimpin oleh SHE M Proyek atau yang representativ.
meeting subkon/mando SOM, Topik yang dibahas tidak lepas diantaranya :
dengan r mobilsasi Subkon/Mandor To be chaired by the Project SHE Manager or his representative.
Subkon/Mand 7 days prior to Representativ Topics to be discussed but are not limited to;
or sub-contractor Project SHEMng
Prestart Sub- mobilization SOM Lingkup Pekerjaan
Contractor SHE Subcontractor ‘s Sr Scope of Works
Meeting Representative Peraturan Pelatihan
Training Requirements
Ketentuan Subkon/mandor
Subcontract Clause
SVR (Surat Peringatan SHE)
SVR (Safety Violation Report)
Peraturan APD
PPE Requirements
Jadwal Rapat
Meeting Schedule
Hal31 dari99
SHE Plan Proyek
Audit
Audits
Laporan Kecelakaan
Reporting of Incidents
Pengajuan dokumen termasuk metode kerja, SHE
Plan Proyek dll
Submittal of documents including method statements,
Project SHE Plan etc.
(Selama rapat SHE M Proyek atau yang representativ
akan menyerahkan salinan SHE Plan Proyek)
(During this meeting the Project SHE Manager or his
representative will hand over a controlled copy of the Project
SHE Plan.)
Rapat SHE Perminggu SHE M Proyek, Rapat akan dipimpin oleh SHE M Proyek,
Proyek TBC (Weekly / PM, SOM, SEM, The meeting will be chaired by the Project SHE Manager;
Project SHE Bi Weekly) SAM Membahas minit rapat yang lalu
Meeting Project SHEMng, Review of Previous Minutes
Project Mng, SOM, Kecelakaan
SEM, SAM
Incidents
Laporan Audit
Audit Reports
KPI / Analisa Kecenderungan
KPIs / Trend Analysis
Pelatihan yang akan dilakukan
Upcoming Trainings
Pengahargaan / Sanksi
Reward / Disciplinary
Sumber Daya
Resources
AOB
Rapat Seperti yang SHE Spv Cab / Rapat Kondisi Darurat dilakukan baik internal atau
Kondisi Disyaratkan PM / SHE M eksternal. An Emergency Meeting takes place either
Darurat As Required Proyek / SOM / internally or externally. . Hal ini sebagai akibat dari
Emergency SEM / Subkon pelanggaran serius dalam peraturan atau sistem SHE di
Meeting (jika diperlukan) Proyek, sebagai akibat dari masalah yang berulang tidak
Branch SHE Spv. / diclosing tepat waktu, sebagai akibat dari Laporan
Project Mng / Project Pelanggaran SHE atau sebagai akibat dari inciden serius.
SHEMng / SOM / SHE M Proyek memimpin Rapat. Subkon/Mandor juga
SEM /
dapat hadir tergantung peyebab utama rapat di
Subcontractors (if
necessary) selengarakan.
It is as a result of a serious breach in SHErules or system on the
Project, as a result of a repetitive issue not being closed in a
timely manner, as a result of a Safety Violation Report or as a
result of a serious incident. The Project SHE Manager chairs the
meeting. Subcontractors may also attend depending on initial
cause of the meeting.
3.5.2 Participation
Partisipasi
Semua Tim Proyek / Pengawas memeriksa langsung tempat dimana setiap tindakan, perilaku tidak
aman atau kondisi tidak aman terjadi. Demikian pula semua Tim Proyek / Pengawas harus memberi
komentar Pengamatan SHE yang baik. Dicatat menggunakan FormObservasi. Semua pengawas, tim
Proyek, subkontraktor diterbitkan salinan formulir pada saat induksi dan diharapkan untuk
didokumenkan sebagai contoh di mana mereka telah berpartisipasi. Penyimpanan dokumenberada di
seluruh proyek atau alternatif dapat diserahkan ke Departemen SHE.
All Management / Supervisors are to directly correct on the spot any unsafe acts, behaviours or conditions. Similarly
all Management / Supervisors should comment on good SHE Observations. This is recorded utilizing Observation
Forms. All supervisors, management, subcontractors are issued with a copy of the form at induction stage and are
encouraged to document instances where they have intervened. Drop boxes are in place throughout the Project or
alternatively recordings can be submitted to the SHE Department.
Semua tingkatan manajemen di Proyek menyelesaikan SHE Inspeksi. Lihat 4.1.1 pada SHE Plan ini.
All levels of management on the Project complete SHE Inspections. Refer to 4.1.1 of this Plan.
Hal33 dari99
SHE Plan Proyek
Strong safety consciousness leadership at all levels, management ‘setting a good personal example’ and showing
respect to all personnel are key fundamentals for an open SHE culture. PP encourages an open Safety culture during
the life cycle of the project by implementing the SHE Management System which is focused towards implementing a
positive safety culture. PT. PP (Persero) Tbk trains personnel that unsafe acts or conditions are unacceptable and
that all personnel have the right to stop any unsafe acts or conditions and report them to their supervisor.
3.5.4 Reward
Penghargaan
PT. PP (Persero) Tbk mengakui bahwa orang yang berjasa adalah orangyang telah melakukan atau ikut
berkontribusi pada pelaksanaan Standard SHE. Untuk@@@@Proyek, berikut ini tiga jenis sistem
penghargaan dapat dilaksanakan;
PT. PP (Persero) Tbk recognises that rewarding persons who have performed or contributed to the SHE Standard
should be implemented. For the @@@@Project, three types of reward systems may be implemented;
3.5.5 Displiner
Disciplinary
Tindakan disipliner adalah upaya terakhir dan PT. PP (Persero) Tbk lebih memilih untuk melatih pekerja
yang tidak sesuai selama pelaksanaan pekerjaan. Namun, bila dianggap penting oleh SHE M Proyek /
SHE O tindakan disipliner akan diambil dalam laporan di mana ketidaksesuaian dengan prosedur dan
aturan SHE yang terus menerus atau yang bersifat serius.
Tujuan dari tindakan disipliner yang untuk memastikan ketidakpatuhan terhadap peraturan SHE dan
tindakan dan kondisi tidak aman dieliminasi. Pengawas dan Manajemen Proyek menerbitkan Laporan
Pelanggaran Safety bila diperlukan internal dan subkontraktor untuk 'satu dari' masalah serius atau
masalah berulang tidak diclosing. Laporan tersebutdimasukankedalam Daftar Disipliner yang dikelola
oleh Departemen SHE Proyek.
Ketika peringatan diterbitkan, orang-orang yang melanggar aturan Proyek menerima Laporan
Pelanggaran Safety dari personil yang menerbitkanlaporan tersebut. Lihat digram 10 untuk rincian
lengkap tentang langkah-langkah yang terlibat.
Disciplinary measures are a last resort and PT. PP (Persero) Tbk prefers to retrain workers who non-conform during
the execution of activities. However, when considered necessary by the Project SHE Manager/Officer disciplinary
Hal34 dari99
SHE Plan Proyek
measures will be taken in account where non-compliance with SHE procedures and rules are persistent or of a
serious nature.
The purposes of disciplinary measures are to ensure non-compliance with SHE requirements and unsafe acts and
conditions are eliminated. Supervisors and Project Management issues Safety Violation Reports when required
internally and to subcontractors for a ‘one off’ serious issue or for a repetitive issue not being closed out. These
reports are being registered in the Disciplinary Register that is maintained by the Project SHE Department.
When a warning is issued, the persons breaching the Project rules receive Safety Violation Report from the issuer.
Refer to Fig 10 for full details of the steps involved.
Hal35 dari99
SHE Plan Proyek
Hal36 dari99
SHE Plan Proyek
Bekerja tanpa surat ijin kerja atau menghilangkan peraturan ijin kerja
Working without a permit or ignoring permit requirements
Bekerja dengan perancah yang dapat berpindah / bergerak (minimal ketinggian 3m) dengan handrail
yang tidak memadai
Working on a mobile scaffold (Less that 3m) with an inadequate handrail
Bekerja dengan perancah yang dapat berpindah / bergerak tanpa dilengkapi roda yang tidak ada
penguncinya
Working on a mobile scaffold with the castor wheels unlocked
Akses yang salah menuju ke Mobile crane (memanjat di sisi luar)
Incorrect access to a mobile tower (Climbing on the outside)
Tdak menggunakan safety belt pada saat berkendara atau mengopeasilan alat berat
Not wearing safety belt whilst driving or operating plant
Berdiri pada handrail perancah yang dapat berpindah / bergerak
Standing on the handrails of a mobile scaffold
Tidak mentaati peraturan proyek
Not obeying site rules
Tidak menggunakan APD yang Standara (Helm, Rompi / sepatu boot/ kacamata)
Not wearing standard PPE (Helmet / Vest / Boots/Shoes / Glasses.)
Tidak menggunakan APD yang di syaratkan oleh Penilaian Risiko
Not wearing PPE as required by the risk assessment
Stood Down for three hours Stood down for one day – re-
– re-inducted plus 2nd inducted plus final written
written warning warning
Perusahaan Tindakan Perbaikan Laporan Tim berhenti kerja selama 3 SVR dan
Company di laksanakan Pelanggaran/ketidakses jam dan di training kembali supervisor
sesuai denga uaian Safety Team stood down for 3 hours menerima
Persyaratan Safety Violation Report plus retrained pringatan tertulis
/peraturan SHE PT terakhir - semua
PP Tim di training
Corrective Actions to kembali
be implemented as per SVR plus
PPSHE Requirements Supervisor to
receive a final
written warning. All
team members to
be retrained
Hal38 dari99
SHE Plan Proyek
• Lisan
• Pertama ya ng ditulis
Penetapan Peringatan • Akhir
PM / CM Input
Keparahan • Penghilangan dari Lokasi
Severity of Warning Defined • Verbal
• First Written
• Final
• Removal from Site
no
Eskalasi Ke
Kantor
Cabang? no
Escalation to
Regional Office?
yes
ASM Review .
Eskalasi ke
HRD? no
ASM Reviews.
Escalation to
HRD?
yes
HRD Menerbitkan
Daftar terbaru
Peringatan Resmi Register Updated
HRD issues official warning
Diagram 11 / Figure 11
Hal39 dari99
SHE Plan Proyek
Proyek Manager dan SHE Manager Project / Pejabat yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan
LaporanPelanggaran Safety @Nomor Dokumen@, (SVR) untuk 'satu masalah ' atau masalah yang
berulang tidak diclosing, meskipun pemberitahuan resmi yang sama. SVR akan menguraikan tindakan
perbaikan yang diperlukan. Ketika SVR dikeluarkan untuk subkontraktor / suplier , pembayaran dapat
ditunda sampai tindakan korektif dilakukan.
The Project Manager and Project SHE Manager/Officer have the authority to issue a Safety Violation Report @doc
number@, (SVR) for a ‘one off’ issue or a repetitive issue not being closed, despite formal notification of the same.
The SVR will outline the required corrective actions. When an SVR is issued to a subcontractor / supplier, the
payment might be put on hold until the documented corrective actions are in place.
Semua dokumen dan catatan Safety yang relevan dengan pekerjaan konstruksi disimpan dan disimpan
sesuai dengan Quaity Plan Proyek @no dokumen Q-Plan@ .Untuk jadwal penyimpanan dokumen Safety
merujuk ke @no dokumen form di Q-Plan@, Pengendalian dokumen.
All Safety documents and records relevant to the construction works are kept and stored in accordance with the
Project Quality Plan @doc number of Q-plan@.For the retention schedule of the Safety documents refer to @doc
number of form in of Q-plan@, Control of Records.
Hal40 dari99
SHE Plan Proyek
Pengendalian operasional telah dibentuk dan diimplementasikan dalam PT. PP (Persero) Tbk untuk
mengelola risiko kesehatan dan keselamatan pada tingkat yang dapat diterima untuk wilayah operasional
dan kegiatan di proyek. Sebuah daftar lengkap dari semua Pengendalian Operasional termasuk dalam
Lampiran D dari dokumen ini.
Operational Controls have been established and implemented within PT. PP (Persero) Tbk to manage health and
safety risks to an acceptable level for operational areas and activities on the Project. A full list of all Operational
Controls is included in Appendix D of this document.
Pengendalian pelaksanaan harus direview secara periodik untuk mengevaluasi berjalan dengan sesuai dan
ef ektif .Perubahan dianggap perlu akan dilaksanakan. Periode review sesuai SHE Plan Proyek
Operational Controls must be Reviewed on a Periodic Basis to evaluate their ongoing sultability and effectivness. Changes
deemed necessary will be implemented. Review Periods as per teh Project SHE Plan
Diagram 12 / Figure 12
Hal41 dari99
SHE Plan Proyek
Alat Pelindung Diri harus digunakan karena diperlukan untuk setiap operasi pekerjaan, dimana terdapat
kondisi berbahaya.
Personal protective equipment must be worn as required for each job in all operations, where there is exposure to
hazardous conditions.
Masker debu, kacamata keselamatan dan APD lain akan disediakan dan digunakan bila dibutuhkan.
Dust masks, Safety Glasses and other specific PPE will be provided and is to be used when necessary.
Agara dapat memiliki gambaran yang baik mengenai orang-orang di site, BI menerapkan sistem kode
warna untuk helm, di bawah ini ditunjukan skema warna dan peran yang masing-masing
In order to have a good overview of people on site BI implements a colour coded system for Hardhats, below you find
the colour scheme and respective roles;
Hal42 dari99
SHE Plan Proyek
PT. PP (Persero) Tbk mengakui kepentingan dari staff dan pekerja dan memiliki pandangan yang baik
terhadap semua orang yang hadir di site.Oleh karena itu standar desain untuk helm dikembangkan. Ini
termasuk nama perusahaan, nama pegawai, fungsi dan stiker apabila orang tersebut telah diperkenalkan
K3, dilatih untuk bekerja dengan aman di ketinggian dll. Anggota tim pertolongan pertama dan darurat
juga harus dapat teridentifikasi. Desain untuk helm dapat ditemukan di halaman selanjutnya
PT. PP (Persero) Tbk recognizes the importance of their staff and workers and having a good overview of all people
present on the project site. Therefore a standard design for Hardhats has been developed. It includes the company
name, employee’s name, function and stickers that will show if the persons are SHE Inducted, trained in Safe working
at Heights etc. First Aiders and Emergency Response Team members also need to be identifiable. The design for
Hardhats can be found on the next page.
3.3.4 Ringkasan
Summary
Kacamata pengaman, googles, dan pelindung muka harus digunakan setiap saat di area dimana ada
kemungkinan mata terluka dan partikel terbang, logam meleleh, zat kimia/ asam/korosif atau bahaya
cedera mata lainnya.
Hal43 dari99
SHE Plan Proyek
Safety glasses, goggles or face shields shall be worn at all times in areas where there is a reasonable probability
of an eye injury from flying particles, molten metal, chemicals/ acids/ caustics or other eye injury hazards.
Pelindung kepala (helm) dan rompi reflektif (jika tidak tergabung dengan baju) sebagikanya
digunakan di site setiap waktu
Protection (hard hats) and reflective vests (if not incorporated in clothing) shall be worn on site at all times.
Pelindung kaki digunakan setiap waktu, dimana terdapat bahaya tehadap kaki dari
jatuh/tergelindingnya objek, paku atau bahaya elektrik
Foot protection shall be worn at all times, where there is danger to feet from falling / rolling objects, nails or
electrical hazards.
Pelindung tangan sebaiknya digunakan ketika tangan terluka parah/lecet, terbakar kimiawi/termal.
Sarung tangan, overalls, google dan boots harus digunakan, ketika bekerja dengan asam dan zat
kimia lain, yang dapat menyebabkan kulit terluka.
Hand protection shall be worn when hands are exposed to severe cuts / abrasions, chemical / thermal burns or
chemical absorption.Appropriate gloves, overalls, goggles and boots shall be used, when working with acids and
other chemicals, which could injure skin.
Penyimpanan APD dan dibawah kendali Tim SHE proyek dan diselesaikan oleh Storekeeper.Merupakan
tugas supervisor untuk memastikan bahwa seluruh personel perusahaan mematuhi peraturan
keselamatan.Menjaga dan merawat APD merupakan tanggung jawab setiap pengguna.Setiap pegawai
harus menandatangani APD secara personal. Apanila ada item yang hilang, dijual atau sengaja dirusak
biaya akan ditanggung pengguna
Issue and storing of PPE is under the control of the Project SHE Department and done by the Storekeeper. It is the
Supervisors duty to ensure that all their personnel comply with the company safety rules. Taking care and
maintaining PPE is the responsibility of every user. Every Employee has to sign for PPE personally. If any item is
lost, sold or wilfully damaged, a re-issue will be on users cost.
APD berikut dapat diperoleh setelah disetujui oleh Supervisor langsung atau petugas SHE di site:
Following PPE can be obtained after approval of the direct Supervisor or Site SHE Officer:
Sepatu keselamatan
Safety boots
Helmn
Hard hats
Rompi reflektif
Reflective vests
Sarung tangan
Glove
Setelah satu tahun penggantian dapat dilakukan, ketika diperlukan dalam keputusan Supervisor.Overall
usang, boots, dll harus deikembalikan ke penyimpanan.
After one year a replacement can be made, when necessary on Supervisor's decision. Worn-out overalls,
boots etc. shall be returned to the stores.
Hal44 dari99
SHE Plan Proyek
Kontrol operasional atau instruksi kerja dikelolasesuai resiko dan klien / hukum / syarat teridentifikasi
lainnya untuk mengelola Safety pada level yang diterima untuk area operasional dan aktivitas.
Pengendalian operasional dan instruksi kerja akan direview setiap quarter oleh SHE manajer atau ketika
deviasi muncul.
The Operational Controls or Work Instructions are maintained as per the identified risks and client / legal / other
requirements to manage Safety to an acceptable level for operational areas and activities. Operational Controls and
Work Instructions will be reviewed on a quarterly basis by the Project SHE Manager or when deviations occur.
Draft PT. PP (Persero) Tbk merupakan rencana keasmana untuk memastikan bahwa pada lokasi proyek
pengendalian keamanan diukur di tempat. Oleh karena itu Manager SHE di site melakukan penilaian
resiko keamanan. Rencana keamanan termasuk (jika berlaku)
PT. PP (Persero) Tbk drafts a security plan to ensure that at the project location security control measures are in
place. Therefore Project SHE Manager performs a security risk assessment. The security plan includes (if
applicable):
Hal45 dari99
SHE Plan Proyek
Rencana Manajemen Lalu Lintas- Detail lokasi keamanan, kantor, fasilitas kesejahteraan, rute haul,
klinik pertolongan pertama, lokakarya, lapangan pracetak dan pergerakan dan rute untuk Lalu Lintas (alat
berat) dan Pejalan kaki dll
Traffic Management Plan-Details the locations of security, offices, welfare facilities, haul routes, first aid clinic,
workshops, precast yard and the movement and routes for (heavy) Traffic and Pedestrians etc.
CWMP - Rencana ManajemenLimbah Konstruksi - Rincian aliran limbah, lokasi keluar, rincian kontak
perusahaan pengelolaan limbah dll
CWMP – Construction Waste Management Plan – Details the waste streams, location of skips, contact details of
the waste management company etc.
Rencana Mutu Proyek - Rincian bagaimana Quality Assurance dan Quality Control dikelola pada Proyek
mempertimbangkan kebutuhan klien.
Project Quality Plan – Details how Quality Assurance and Quality Control is managed on the Project taking into
account client requirements.
Pertimbangan SHE adalah bagian mendasar dari semua Laporan Metode untuk membangun sistem
kerja yang aman untuk mengontrol dan mengurangi risiko insiden keselamatan. Setiap Pernyataan
Metode meliputi kegiatan Risk spesifik Aktivitas spesifik Penilaian Risiko ini mengidentifikasi potensi
bahaya dan risiko yang akan datang untuk kegiatan yang dilakukan. Ini menilai risiko dalam hal
probabilitas dan konsekuensi untuk mengurangi risiko ke tingkat yang dapat diterima. Metode pernyataan
untuk semua kegiatan di site yang dipersiapkan sebelumnya dari karya Manajemen Proyek dan
Subkontraktor
SHE considerations are a fundamental part of all Method Statements to establish a safe system of work to control
and reduce the risks of Safety incidents. Every Method Statement includes an activity specific Risk Assessment. This
activity specific Risk Assessment identifies foreseeable potential hazards and risks for the activities performed. It
assesses risks in terms of probability and consequences to reduce the risk to an acceptable level. Method statements
for all activities on site are prepared in advance of the works by Project Management and Subcontractors.
Laporan metode hanya ditinjau dan disetujui oleh Departemen SHE Proyek setelah 'metode' disepakati.
Sebelum memulai pekerjaan,laporanmetode yang disetujui termasuk Risk Assessment dan JSA
dikomunikasikan kepada semua orang yang terlibat dalam tugas. Manajemen Proyek memegang
dokumentasiLaporan Metode pengarahan dengan semua pekerja / supervisor sebelum tugas, ini semua
sesuai dengan Instruksi PPWork@@@'Metode Laporan'.
Method statements are only reviewed and approved by the Project SHE Department once the ‘method’ has been
agreed. Prior to commencing the works the approved Method Statement including the Risk Assessment and JSA is
communicated to all persons involved in the task. The Project Management holds a documented Method Statement
Hal46 dari99
SHE Plan Proyek
briefing with all workers / supervisors prior to the task, this all in accordance with the PPWork Instruction @@@@@
‘Method Statements’.
Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan Laporan Metode.Jika suatu perubahan dalam laporan metode
diperlukan maka dikomunikasikan kepada semua pihak yang terlibat dan siapa yang mungkin terpengaruh
oleh tugas.Perubahan kecil dapat ditambahkan ke pernyataan metode.Perubahan signifikan memerlukan
ulasan total.Manager SHE Proyek diberitahukan untuk semua perubahan. Daftar awal dari metode
diantisipasi laporan rinci dalam Lampiran I. Alur bawah (Gambar 13) merinci Proses IDC yang akan
dilaksanakan pada Proyek.
Works are carried out in accordance with the Method Statement. If a deviation to the method statement is required
then it is communicated to all those involved and who may be affected by the task. Small deviations can be added to
a method statement. Significant changes require a total review. The Project SHE Manager is to be notified for all
deviations. An initial list of anticipated method statements is detailed in Appendix I. The flow chart below (Figure 13)
details the IDC Process that will be implemented on the Project .
Hal47 dari99
SHE Plan Proyek
Subkon/ Subcontractor
Yes
Disetujui ?
Approved?
No
Yes
Pada poin ini penyerahan
dokumen ke kien / Klien
SHE representativ untuk berikan
Operations Kepala Pabrikasi kom en
Workshop with departement At this point submission of the
QA/QC heads document to the Client / Clients
Engineering Representative for comment
Kepedulian Pekerja
terhadap risiko/
PelatihanTBT
Persyaratan MS Briefing TBT / Practical Training
Worker Awareness of the risk
/ requirements MS Briefing
PrestartTalk Harian
Daily Prestart Talk
M etode Kerja direview
sesuai kondisi kerja /
perubahan Lingkup Kerja
Method Statement Reviewed
as Work Conditions / Scope
of Work Changes
Pematauan / Ealuasi
Metode oleh semua lini
Monitoring / Evaluation of the
Method by all Departement
Diagram 13 / Figure 13
Hal48 dari99
SHE Plan Proyek
Subkontraktor yang bekerja untuk PT. PP (Persero) Tbk harus mematuhi Sistem Majemen SHE PT. PP
(Persero) Tbk. Untuk mengelola subkontraktor dan pemasok, PT. PP (Persero) Tbk memastikan bahwa
(kontrak) persyaratan sesuai dengan keselamatan dipenuhi dengan menerapkan@@@Pengelolaan
Subkontraktor & Pemasok, memastikan bahwa Ketentuan SHE yang ketat termasuk dalam syarat dan
kondisi dari semua subkontrak. Mengacu pada Lampiran J, PT. PP (Persero) Tbk memastikan
komunikasi semua persyaratan kontrak untuk kontraktor dengan tingkat lebih rendah dengan:
Subcontractors working for PT. PP (Persero) Tbk have to comply with the PT. PP (Persero) TbkSHEManagement
System. In order to manage subcontractors and suppliers, PT. PP (Persero) Tbk ensures that (contractual)
requirements according to Safety are being compliedwith by implementing @@@@@ Management of
Subcontractors & Suppliers,ensuring that strict SHE Provisions are included within the terms and conditions of all
subcontracts. Referring to Appendix J, PT. PP (Persero) Tbk ensures communication of all contractual requirements
to lower tier contractors by:
Membutuhkan keterlibatan dari manajemen kontraktor dengan tingkat lebih rendah di (pra-
kontrak/awal) rapat, inspeksi dan (induksi) pelatihan
Require involvement of management of lower tier contractors in (pre-contract/-start) meetings, inspections and
(induction) training;
Membutuhkan kontraktor dengan tingkat lebih rendah secara kontrak untuk menyediakan profesional
keamanan yang memadai di site;
Require lower tier contractors contractually to provide adequate Safety professionals on site
Membutuhkan kontraktor dengan tingkat lebih rendah untuk mematui Persyaratan PT PP (Persero)
Tbk.
Require lower tier contractors to comply with PT. PP (Persero) Tbk requirements.
Subkontraktor harus menunjukkan bahwa staf SHE yang sesuai, berkualitas dipekerjakan dan tersedia.
Manajer SHE proyekakan menyetujui semua CV Subkontraktor.Staf SHE Subkontraktor yang kritis dinilai
dan dipantau untuk memastikan kompetensi dan standar memenuhi PT. Standar PP (Persero) Tbk serta
persyaratan hukum dan kontrak.
Subcontractors must demonstrate that suitable, qualified SHE staff are employed and made available. The Project
SHE Manager will approve all Subcontractor CV’s. Subcontractor SHE Critical Staff are assessed and monitored to
ensure competencies and equivalent standards meet PT. PP (Persero) Tbk standards as well as legal and
contractual requirements.
Selama siklus hidup proyek, subkontraktor tersebut dinilai oleh Manager SHE Proyek pada kinerja
mereka. Penilaian selesai secara bulanan dan skor didokumentasikan pada tabel liga subkontraktor. Jika
kinerja subkontraktor turun di bawah skor 60%, pertemuan darurat diadakan dengan manajemen senior
dari subkontraktor dan manajemen proyek PT. PP (Persero) Tbk.
During the life cycle of the project subcontractors are appraised by the Project SHE Manager on their performance.
Appraisals are completed on a monthly basis and scores are documented on subcontractor’s league table. If
subcontractor performance drops below a score of 60% an emergency meeting is held with senior management of
the subcontractor and the PT. PP (Persero) Tbk Project Management.
Hal49 dari99
SHE Plan Proyek
Manajer SHE Proyek memimpin pertemuan dua mingguan SHE Subkontraktor dengan semua staf
keamanan subkontraktor untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan keselamatan. Seorang anggota
senior dari tim operasi subkontraktor juga hadir. Dua matriks pertemuan cek
The Project SHE Manager chairs a bi-weekly Subcontractor SHE meeting with all subcontractor safety staff to
discuss safety related issues. A senior member of the subcontractor operations team also attends. Double check
meeting matrix
Menang Proyek
Project Award
Mengeluarkan tindakan
Rapat Darurat jika
koreksi/preventif yang
evaluasi < 60%
Emergency Meeting if disyaratkan
evaluation <60% Issue Corrective/Preventive
actions as required
<elaksanakan tindakan
perbaikan / preventif
yang disyaratkan
Carry out
corrective/preventive actions
as required
Diagram14 / Figure 14
3.7.12 Pengadaan Peralatan SHE terkait
Procurement of SHE Related Equipment
SHE peralatan terkait harus dibeli sesuai dengan yang berlaku PPE Daftar & Persyaratan. Ini Rincian BS
/ EN / CE atau persyaratan standar ANZI.
SHE related equipment shall be procured as per the applicable PPE Register & Requirements. This details the
BS/EN/CE or ANZI standards requirement.
Salinan dikendalikan dari Register akan didistribusikan kepada Perwakilan Proyek dan Pengadaan
Cabang untuk kemudahan referensi.
A controlled copy of the Register will be distributed to the Project and Branch Procurement Representatives for ease
of reference.
Sampel yang diperlukan, diperoleh produk akan diverifikasi oleh Manajer Proyek SHE sebelum
persetujuan. Proses ini akan memverifikasi;
A sample of the required, procured product will be verified by the Project SHE Manager prior to approval. This
process will verify;
Kualitas item
The Quality of the items
Hal50 dari99
SHE Plan Proyek
Bila diperlukan, Manager SHE Proyek akan mengetahui sampel produk selama periode waktu tertentu
dan berkomunikasi cukup mengenai produk kepada departemen pengadaan.
When required, the Project SHE Manager will sample the product over a period of time and communicate the
adequacy of the product to procurement department.
Sebuah daftar vendor dipertahankan oleh departemen pengadaan yang akan berisi semua informasi
yang berlaku yang berkaitan dengan SHE Pemasok.
A vendor list will be maintained by the procurement department that will contain all applicable information pertaining
to SHE Suppliers.
Berdasarkan Project Risk Register PP secara berkala dilakukan pengujian Prosedur Darurat, bila
memungkinkan melibatkan pihak terkait yang berkepentingan. Pengujian tersebut dapat membuat revisi
dan perbaikan khususnya, Rencana Darurat dan Prosedur ditelaah untuk penerimaan berikut perubahan
kondisi site yang dapat mempengaruhi prosedur (s). Prosedur Darurat juga harus direvisi setelah
terjadinya situasi darurat. Sumber kesiapsiagaan darurat disediakan sebagaimana tercantum dalam
Rencana Darurat dan Prosedur.
Based on the Project Risk Register PP periodically tests the Emergency Procedures, where practicable involving
relevant interested parties. Such testing may lead to revisions and improvements in particular, Emergency Plan and
Procedures are reviewed for acceptability following changes of site conditions which may affect the procedure(s). The
Emergency Procedures are also to be revised after the occurrence of emergency situation. Emergency preparedness
resources are provided as detailed in the Emergency Plan and Procedures.
Hal51 dari99
SHE Plan Proyek
Dalam perencanaan
kesiapsiagaan darurat, PT. PP Tetangga
(Persero) Tbk Tim Site Neighbours
memperhitungkan kebutuhan
pihak-pihak terkait yang Persyaratan Lain Review Daftar Risiko
berkepentingan, yaitu layanan Other Risk Register Reviewed
darurat, tetangga(orang sekitar) Requierements @doc #@
dan badan pemerintah lainnya
In planning emergency preparedness, Dinas Damkar / Fire
Hukum / Klien Layanan Darurat
the PT. PP (Persero) Tbk Site Team Departement
Legal / Cliet @doc Emergency
takes into account the needs of
Services
Rumah Sakit / Hospital
relevant interested parties, i.e.
#@
Polisi / Police
emergency services, neighbours and
other governing bodies Rencana penyelamatan bekerja
Identifikasi Potensi Situasi di ketinggian
Working at height rescue Plan
Darurat
Pengujian berkala akan Potential Emergency Situatuions
Longsor Galian / Excavation
Caollapse
berlangsung untuk semua Identified
Orang Jatuh / Man Down
potensial mengenai skenario
Kebakaran /Fire
darurat. Jadwal untuk latihan Gudang / Kantor Sementara /
darurat akan ditampilkan di Prosedur Darurat Dirancang&
Temporary Stores / Offices
di Komunikasikan
seluruh Proyekdan akan menjadi Emergency Procedures Drafted
Tumpahan Lingkungan /
salah satu item/hal untuk diskusi and communicated
Environmental Spill
dalam Rapat Proyek. Latihan akan Pelatihan Ruang Terbatas / Confined Space
berlangsung sebagai minimum Internal
setiap bulan dan akan Internal
Training
mencerminkan pelajaran atau
pekerjaan yang akan datang. Pelaksnaan Report
Pelatihan
Untuk Proyek kontrol darurat Implementation @doc #@
Eksternal
berikut akan dilaksanakan; External @doc #@
Periodic testing will take place for all Training @doc #@
potential emergency scenarios. A Merubah Kondisi @doc #@
schedule for emergency drills will be Changing Conditions
displayed throughout the Project plus
will be an item for discussion in the
Project Meetings. Drills will take place Simulasi / Drill
as a minimum on a monthly basis and
will reflect lessons learned or
upcoming works. For the Project the Situasi Darurat
following emergency controls will be Emergency Situation
implemented;
Diagram 16 / Figure 16
Tim Tanggap Darurat akan dilatih secara internal dan eksternal yang diperlukan. Semua anggota tim
tanggap darurat termasuk insiden controller, tanggap darurat pemimpin tim, dan tanggap darurat anggota
tim akan diidentifikasi secara unik ditambah informasi darurat dan gambar akan ditampilkan di lokasi
yang menonjol di seluruh Proyek
Emergency Response teams will be trained both internally and externally as required. All emergency response team
members including incident controller, emergency response team leaders, and emergency response team members
will be uniquely identified plus emergency information and pictures will be displayed at prominent locations
throughout the Project.
Semua rencana darurat akan mencakup lokasi tempat berkumpul, lokasi titik aman, rincian kontak
personil darurat dll
Untuk semua latihan,doc nomor @ akan digunakan sebagai template pelaporan.
Latihan akan dilakukan secara bulanan sebagai minimum pada Proyek.
Hal52 dari99
SHE Plan Proyek
All emergency plans will include assembly point locations, safety point locations, contact details of emergency
personnel etc.
For all drills, @doc number@ will be used as the reporting template.
Drills will be carried out on a monthly basis as a minimum on the Project.
Sebuah rencana logistik akan disusun pada tahap mobilisasi yang akan mencakup lokasi-lokasi berikut;
A logistics plan will be drafted at mobilization stage that will include the following locations;
Lokasi dari Klinik / Ruang Pertolongan Pertama
Location of Clinic / First Aid Room
Lokasi Titik Majelis
Location of Assembly Points
Lokasi Titik Penyelamatan
Location Safety Points
Area Luar Pencucian Beton
Concrete Wash Out Areas
Lokasi Proyek
Office Location
Lokasi Halaman
Yard Locations
Bengkel/Tempat Bekerja
Workshops
Lokasi Ruang Pelatihan
Location of training room
Titik Keamanan
Security Points
Hal53 dari99
SHE Plan Proyek
Diagram 17 / Figure 17
Hal54 dari99
SHE Plan Proyek
4. Pengecakan / Checking
Sasaran dari bagian ini adalah untuk menjelaskan metode yang digunakan oleh PP untuk mengamati dan
mengukur kinerja dari sistem manajemen SHE/K3L dalam lingkungan proyek.Pengamatan setiap hari
terhadap pemantauan yang terencana dilakukan dan indikator kinerja utama (KPI) dan juga obyektif
digunakan untuk mengukur kinerja.
Isu-isu yang telah dikenali (wilayah yang memerlukan perbaikan/berpotensi untuk perbaikan) telah
mendapatkan perhatian dari menejer proyek untuk memastikan bahwa tindakan korektif telah diambil
sesuai dengan keperluan.
The objective of this section is to define the methods employed by PP to monitor and measure the performance of
the SHE management system on the Project. Routine monitoring of planned arrangements are carried out and key
performance indicators and objectives are generated to measure performance.
Identified issues (areas requiring improvement/with potential for improvement) are brought to the attention of the
Project Manager who ensures that corrective actions are taken in line with the requirements.
Pengamatan kinerja dari sistim menejemen SHE pada lingkungan proyek akan dicapai melalui
pelaksanaan inspeksi dan audit yang sistematis terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan dan proses
administratif yang sedang berlangsung yang terkait dengan sistim menejemen SHE.
Observation of the performance of the HSE management system in the project environment will be achieved through
the implementation of systematic inspections and audits of the work being done and the ongoing administrative
process related to SHE management system.
Hal55 dari99
SHE Plan Proyek
Pemantauan kinerja Sistem Manajemen SHE pada Proyek akan dicapai melalui pemeriksaan yang
sistematis dan audit pekerjaan yang sedang berjalan dan proses administrasi yang berhubungan dengan
SHE Manajemen System.PP Prosedur online@@pengukuran Kinerja dan Pemantauan dilaksanakan
serta PP online prosedur@@Audit
Performance monitoring of the SHE Management System on the Project will be achieved through systematic
inspection and audit of work in progress and administrative processes related to the SHE Management System.PP
Online Procedure @@@@ Performance measuring and Monitoring is implemented as well as PP Online procedure
@@@@ Audit.
Audit K3 dan Inspeksi dilaksanakan berdasarkan jadwal SHE dan inspeksi yang terperinci :
SHE Audits and inspections are done according to the SHE Audit and Inspection schedule as detailed.
1st / 2nd Inspeksi Laporan Harian Pemeriksaan selesai pada @doc number Harian
Harian Tim SHE Proyek . Informasi yang akan diinput Daily
Daily ke dalam Analisis Trend.
Inspection Daily Inspection Report completed by Project SHE
Team. Information to be inputted into Trend
Analysis.
1st / 2nd Inpeksi Sebuah laporan inspeksi di mana ruang @doc number Mingguan
Mingguan lingkup yang baik PP dan kegiatan for 18 elements Weekly
Weekly Subkontraktor pada Proyek. Korektif / Inspections
Inspection tindakan pencegahan yang disorot.
Kepemilikan audit adalah dengan auditor.
(Manager SHE Proyek)
An inspection report where the scope is both PP
and Subcontractor activities on the Project.
Corrective/Preventative actions are highlighted.
Ownership of the audit is with the auditor. (Project
SHE Manager)
1st / 2nd Managemen Pemeriksaan oleh Management pada Proyek @doc number Sesuai jadwal
Inspeksi – yang menyoroti daerah untuk perbaikan dan (Catatan -
PM/CM/Supe praktik yang baik. didefinisikan
rvisor dll Inspection by Management on the Project that pada mobilisasi)
Management highlights areas for improvement and good practice. As per the
Inspection – schedule
PM/CM/Superv (Note – to be
isors etc. defined upon
mobilization)
Hal56 dari99
SHE Plan Proyek
1st / 2nd Internal Audit Sebuah tekad jika MS diimplementasikan dan @doc number Sesuai Jadwal
dipelihara. Audit internal dapat dimanfaatkan pada Lampiran
sebagai alat untuk mengevaluasi Sistem K
Manajemen Pemasok / Subkontraktor bila As per the
diperlukan. Schedule in
A determination if the MS is implemented and Appendix K
maintained. The internal audit can be utilized as a
tool to evaluate the Management Systems of
Suppliers / Subcontractors when required.
1st / 2nd Audit SHE Evaluasi keseluruhan kegiatan dengan fokus @doc number Kuartal -
perkuartal pada aspek operasional. Scoring Element. Cabang SHE
Quarterly SHE An overall evaluation of activities with a focus on Pengawas
Audit Operational aspects. Scoring Element. Quarterly –
Branch SHE
Supervisor
1st / 2nd Inspeksi Pemeriksaan dengan fokus pada pengelolaan @doc number Kuartal -
Lingkungan lingkungan dan ISO 14001. Scoring elemen. Cabang SHE
kuartalan Inspection with a focus on environmental Pengawas
Quarterly management and ISO 14001. Scoring element. Quarterly – Project
Environmental SHE Manager.
Inspection
1st / 2nd Kuartal OH & Pemeriksaan dengan fokus pada manajemen @doc number Kuartal –
S Inspeksi OH & S dan OHSAS 18001. Scoring Element. Manager SHE
Quarterly Inspection with a focus on OH&S management and Proyek Quarterly
OH&S OHSAS 18001. Scoring Element. – Project SHE
Inspection Manager.
3rd Perusahaan Didorong oleh Audit DVRT. Mencetak Audit n/a Per tahun –
PP Audit driven by DVRT. Scoring Audit Manajer SHE
PP Corporate Perusahaan
Annually -
Corporate SHE
Manager.
3rd Sertifikat Tahap 1 dan Tahap 2 audit oleh badan n/a Sesuai dengan
Audit sertifikasi terakreditasi eksternal untuk Persyaratan
Certification mengevaluasi kesesuaian dari IMS untuk ISO Lembaga
Audits 14001 dan OHSAS 18001 Sertifikasi
Stage 1 and Stage 2 audits by external accredited As per the
certification bodies to evaluate conformance of the Certification Body
IMS to ISO 14001 and OHSAS 18001 Requirements
Hal57 dari99
SHE Plan Proyek
Diagram 18 / Figure 18
4.2 Project KPIs and Evaluation of Performance KPI Proyek dan Evaluasi Kinerja
Project KPIs and Evaluation of Performance KPI Proyek dan Evaluasi Kinerja
Indikator Kinerja Utama (KPI) akan diukur secara statistik untuk mengukur kinerja proyek. KPI yang
berkaitan dengan keselamatan berikut harus dihasilkan untuk manajemen proyek dan diamati oleh
manajer SHE di proyek dan manajemen proyek.Mereka harus tetap pada jalurnya dengan laporan yang
dibuat oleh PT. PP (Persero) Tbk, Pelaporan Kecelakaan, Investigasi dan Analisa.Key Performance.
Indicators (KPIs) will be quantifiable and shall statistically measure project performance.
The following Safety related KPIs shall be generated for the ProjectManagement and monitored by the Project SHE
Manager and Project Management. They shall be in line with the reports generated by PT. PP (Persero) Tbk,
Incident Reporting, Investigation and Analysis.
• Kejadian kecelakaan
Incident Occurrence
• Angka frekuensi
Frequency Rate
• Angka frekuensi tanpa kehilangan jam kerja
Non-Lost Time Frequency Rate
• Pemetaan cidera dan analisis kategori
Injury Mapping and Category Analysis
• Analisis jenis cidera
Injury Type Analysis
• Analisis akar penyebab
Root Cause Analysis.
• Analisis jenis cidera termasuk insiden lingkungan
Incident Type Analysis including environmental incidents
Hal58 dari99
SHE Plan Proyek
KPI harus dibuat untuk menunjukkan statistik bulanan dan tahunan.Perbandingan triwulan harus dilakukan
dalam waktu 18 bulan. Laporan mingguan dan bulanan akan dikirim kepada kantor cabang setiap minggu
dan kepada pemilik seperti persyaratan perjanjian.
KPIs shall be generated to show statistics on a monthly and annual basis. Quarterly comparisons shall be generated
over the 18-month period. A weekly / monthly report will be submitted to the Branch Office and on a weekly basis and
to the Owner / MK as per contractual requirements .
Sasaran dari BI adalah untuk mengurangi, selama masih memungkinkan untuk dilakukan, jumlah
kejadian pada kegiatan dan ruang lingkupnya.Investigasi kecelakaan dilakukan dengan berdasarkan
prosedur Investigasi Kecelakaan BMS SF-P-09.
The objective of BI is to reduce, as far as reasonable practicable, the number of incidents for its activities and scope.
Incident investigation is done in accordance with BMS procedure SF-P-09 Incident Investigation.
Berikut ini adalah PT. PP (Persero) Tbk Kategori untuk semua jenis insiden sesuai dengan PT. PP
kategori Perusahaan. Berikut Adalah Kategori Yang Dibuat Diposkan PT PP (Persero) Tbk untuk Semua
jenisinsiden:
The following are the PT. PP (Persero) Tbk Categories for all types of incidents in accordance with the PT. PP
Corporate categories. Berikut adalah kategori yang dibuat oleh PT PP (Persero) Tbk untuk semua jenis insiden:
Kategori Deskripsi
Category Description
1 Kematian Insiden yang menyebabkan kematian langsung setelah kejadian atau hingga 180
Fatality hari setelah, akibat insiden tersebut.
Incident that results in death directly after the incident or up to 180 days after, due to the
incident.
2 Insiden Kehilangan Hasil dari insiden secara pribadi tidak dapat melanjutkan pekerjaan pada hari
Waktu pertama setelah kejadian (termasuk kasus kerja terbatas)
Lost Time Incident Incident results in person unable to resume work on the first day after the incident (including
restricted work cases)
3 Kasus Pewaratan Medis Hasil insiden orang yang menerima cedera dan harus dirawat di rumah sakit atau
Medical Treatment Case klinik off situs
Incident results in person receiving an injury and need to be treated in hospital or off site
clinic.
4 Kasus Pertolongan Orang menerima pertolongan pertama dan kembali bekerja pada hari berikutnya
Pertama atau sebelumnya
First Aid Case Person receives first aid and returns to work the following day or before
5 Potensi Tinggi untuk Sebuah situasi yang tidak diinginkan yang bisa menyebabkan kematian dan /
Celaka atau bahan kerusakan (Rp 50.000.000 atau lebih tinggi) atau reputasi
High Potential Near Miss An unintended situation which could have led to a fatality and/or material damage (IDR
50.000.000 or higher) or to reputation
6 Hampir Celaka Lainnya Kecelakaan tanpa cedera atau kerusakan material dengan kesempatan belajar
Other Near Miss bagi orang lain
Incidents without injury or material damage with learning opportunities for others
7 Insiden Lingkungan Sebuah acara yang mengakibatkan efek samping kumulatif atau langsung
Environmental Incident sementara atau permanen pada lingkungan.
An event resulting in temporary or permanent cumulative or immediate adverse effects on
the environment.
Catatan: Tabel di atas dapat disesuaikan sesuai kebutuhan / hukum pemilik, namun untuk tujuan pelaporan ke Kantor Pusat kategori
di atas (1-7) berlaku
Note: The above table may be adjusted as per the owner / legal requirements, however for the purpose of reporting to Head Office the
above categories (1-7) apply
Notifikasi sebuah insiden bagi Manajer/ Petugas SHE Proyek merupakan Tanggung Jawab Individu yang
menyaksikan atau yang terkena dampak dari kecelakaan tersebut atau pengawas langsungnya.
Hal59 dari99
SHE Plan Proyek
Notification of an incident to the Project SHE Manager / Officer is the responsibility of the individual who has
witnessed or has been affected by the incident or his/her immediate supervisor .
Ketika terjadi sebuah insiden / kecelakaan berikut prosedur yang harus diikuti :
Kategori 1, 2, 3, 5, 6 dan 7
In the event of an incident the following protocol will be followed for the Project:
Category 1, 2, 3, 5, 6 and 7
PROYEK / CABANG / UKP /
PROJECT BRANCH CORPORATE
Pemberitahuan langsung ke
Kantor Cabang diperlukan
dalam hal Kategori 1, 2 & 5 Kategori / Notifikasi / Notifikasi /
Segara / Segara /
Insiden terjadi. Thiscanbe Category 1 & 2
Immediate
Notification ke
Immediate
Notification ke
melalui telepon, teks, email Cabang / Branch SHE M UKP
dll
Immediate Notification to the
Branch Office is required in the 24 jam / 24 hrs
Notifikasi /
event of a Category 1, 2 & 5 komunikasi
Incident occurring. Thiscanbe dengan.........
via telephone, text, email etc. ........................ Draf laporan / Draf laporan / Draf laporan /
Notification / Draft Report Draft Report ke Draft Report ke
communication
Cabang SHE Spvinforms w ith external /
Cabang / Branch SHE M UKP
Kantor Perusahaan di interested parties
Jakarta (line SHE) w hen required
1 Minggu /
The Branch SHE Spvinforms the 1 Week
Corporate Office in Jakarta
(SHE line)
Laporan Akhir / Laporan akhir / Laporan Akhir /
Laporan DRAFT akhir adalah Final Report Final Report ke Final Report ke
Cabang / Branch SHE M UKP
dikeluarkan ke SHE M dan
SHE Spv Cabang dalam 24
jam
Final DRAFT report is issued
toboth the Corp SHEM and Arsip Proyek / Arsip Cabang / Arsip UKP /
Branch SHE Spv within 24 Project files Branch files Corporate Files
hours.
Untuk kasus kejadian minor, dimana pertolongan telah diadministrasikan namun cidera bukan merupakan
kasus pertolongan pertama yang catatannya akan disimpan oleh perawat lapangan. Kasus pekerjaan
kecil tidak memerlukan investigasi penuh. Perawat lapangan akan melengkapi @doc number@ untuk
kejadian tersebut.
For minor non-work related occupational cases, where aid was administrated but the injury did not constitute a first
aid case a record are maintained by the Site Nurse. Minor Occupational cases do not require full investigations. The
Site Nurse will fill complete @doc number@, for all minor occupational cases.
Hal60 dari99
SHE Plan Proyek
Untuk menghindari hilangnya data yang penting setelah kejadian kecelakaan, pekerjaan dihentikan dan
lokasi akan diamankan untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. Kecelakaan akan diinvestigasi secara
langsung setelah kecelakaan tersebut terjadi.
In order to avoid missing appropriate data after the event of an incident, Work is stopped and the site is secured for
further investigation. The incident is investigated directly after the incident occurred.
Semua investigasi yang masuk dalam kategori 1 akan dilakukan oleh tim investigasi yang dipimpin oleh
Manajer SHE perusahaan atau yang mewakilinya. Ketika ada subkontraktor yang terlibat, perwakilan dari
perusahaan subkontraktor tersebut akan menjadi anggota dalam tim investigasi. Ketika dibutuhkan
perjanjian, maka perwakilan klien akan diikutkan pada tim investigasi.
All investigations into Category 1 are carried out by an investigation team led by the Corporate SHE Manager or one
of his delegates. Where a Subcontractor is involved, a representative from that company is a member of the
investigation team. Where required contractually, a client representative is assigned in the investigation team .
Semua investigasi yang masuk dalam kategori 2 & 3 akan dilakukan oleh tim investigasi. Ketika ada
subkontraktor yang terlibat, perwakilan dari perusahaan subkontraktor tersebut akan menjadi anggota
dalam tim investigasi. Ketika dibutuhkan perjanjian, maka perwakilan klien akan diikutkan pada tim
investigasi.
All investigations into Categories 2& 3 are carried out by an investigation team. Where a Subcontractor is involved, a
representative from that company is a member of the investigation team. Where required contractually, a client
representative is assigned in the investigation team.
Manajer/petugas SHE pada proyek akan memimpin selama berlangsungnya investigasi dan
mengorganisir tim investigasi sebagaimana diperlukan. Pada suatu kesempatan, anggota dari komite
SHE akan ikut hadir dalam investigasi.
The Project SHE Manager/Officer is in lead during the investigation and organizes an incident investigation team as
required. On occasions, a member of the SHE Committee will attend the investigation.
Dapat menetapkan kerugian yang terjadi dan faktor lain yang mungkin adalah penyebab atau
berkontribusi pada terjadinya kecelakaan.
Can besetlosses andother factors thatmay be thecauseorcontribute to the occurrenceof accidents.
Dapat mengidentifikasi keperluan untuk tindakan perbaikan.
Canidentify theneed forcorrective action.
Dapat mengidentifikasi kesempatan untuk melakukan tindakan perbaikan.
Can identifyopportunities totake remedial action.
Dapat mengidentifikasi kesempatan untuk perbaikan selanjutnya.
Can identifyopportunitiesforfurtherimprovement.
Dapat mengkomunikasikan hasil dari investigasi tersebut.
Able tocommunicate the resultsofsuch investigation
Hal61 dari99
SHE Plan Proyek
Insiden /
Incident
Mencegah Insiden
Memelihara
Peraw at Korban / yang sekunder / / Response as per
Tempat / Input
Care of Victim Prevent secondary Emergency Procedures
Preserve Scene
Incidents
Output
Review
Diagram 20 / Figure 20
Manajer/petugas SHE proyek dan timnya akan memimpin semua investigasi (kecuali kecelakaan kategori
1). Mereka akan memeriksa lokasi dimana kejadian tersebut terjadi dan melakukan wawancara, jika
memungkinkan, kepada pihak korban dan saksi. Faktor sekunder yang berkontribusi juga akan
dipertimbangkan. Tim akan mendiskusikan hasil lengkap investigasi dengan manajemen proyek, dan
mencoba untuk memastikan penyebab dari kecelakaan tersebut. Apabila diperlukan investigasi yang
lebih mendalam, pihak manajemen proyek akan bertanggung jawab untuk menyediakan fasilitas yang
tersedia bagi tim untuk investigasi lebih lanjut.
The Project SHE Manager/Officer and his team lead all investigations (Except Category 1 accidents). They examine
the location where the incident has occurred, and interview, if possible, both the Injured Party and witnesses.
Secondary / Contributory factors are also considered. The team discusses the completed investigation results with
Project Management, and try to ascertain causes of the incident. If any category requires deeper investigation,
Project Management is responsible for making the resources available to the team for further investigation.
Semua kecelakaan diinvestigasi dengan pandangan untuk menetapkan dengan segera akar penyebab
yang mengarah pada terjadinya kecelakaan.Agar mencegah kejadian tersebut terulang, tindakan
Hal62 dari99
SHE Plan Proyek
perbaikan dan pencegahan agar ditetapkan, diterapkan dan diamati keefektifannya. Juga dengan biaya
yang terkait dengan kecelakaan akan dimasukkan dalam laporan investigasi. Hasil dan temuan dari
investigasi akan dijelaskan kepada pihak manajemen proyek dan cabang
All incidents are investigated with a view to determining the immediate and root causes that led to the incident
occurring. In order to prevent reoccurrence, corrective and preventive actions will be determined, implemented and
monitored for effectiveness. Also the costs related to the incident will be including in the Incident Investigation Report.
The results and findings of the investigations are presented to Branch and Project Management.
Pihak manajemen proyek akan menyerukan tindakan, melakukan perhitungan dari laporan investigasi,
untuk memperbaiki manajemen keselamatan dan mencegah terulangnya kembali kecelakaan tersebut
dan mengambil langkah/tindakan yang diperlukan untuk menerapkan tindakan perbaikan. Catatan dari
semua laporan investigasi akan disimpan di Departemen SHE proyek.
Project Management instigates actions, taking account of the investigation report, to improve safety management and
prevent recurrence of the incident and take all necessary actions to implement corrective action. The records of all
the Incident Investigation Reports are maintained by the Project SHE Department.
PT. PP (Persero), Tbk bekerjasama dengan semua pihak ketiga yang berwenang untuk melakukan
investigasi termasuk perwakilan klien, polisi, otoritas lokal, pertahanan sipil dan lain sebagainya. Dalam
kejadian cidera kategori 1-2, pihak manajemen proyek akan melakukan kordinasi tertutup dengan kantor
HR Cabang dan Kantor Pusat di Jakarta.
PT. PP (Persero) Tbk cooperates with all 3rd Parties authorized to perform an investigation including the client
representatives, police, local authorities, civil defence etc. In the event of a category 1-2 injury the Project
Management will remain in close coordination with the Branch HR Office and Corporate Office Jakarta.
Ketidaksesuaian
Non-conformity
PT. PP (Persero), Tbk menerapkan prosedurPP @@@@ Non-conformity, corrective and preventive
action to deal untuk menangani ketidaksesuaian potensial dan aktual dan untuk mengambil langkah
perbaikan dan pencegahan dalam tingkatan proyek. Hal ini mengarah pada ketidakpatuhan terhadap
persyaratan SHE.Persyaratan tersebut dapat berasal dari pemilik, undang-undang, maupun persyaratan
internal.
PT. PP(Persero), Tbkimplement procedures@@PP Nonconformity, correctiveandpreventiveactiontodealto deal
withactual and potentialnonconformitiesandfortakingcorrectiveandpreventivemeasuresinproject level. Thisleads
tonon-compliance withthe requirements ofSHE.These requirementscancome from the owner, the law, as well
asinternalrequirements.
Pihak manajemen proyek akan memastikan bahwa tindakan perbaikan/pencegahan tersebut diterapkan
pada semua ketidaksesuaian yang dikenali atau yang berpotensi terjadi ketidaksesuaian. Gambar 20
pada halaman berikutnya akan memperinci beragam berkas yang dapat memicu tindakan
perbaikan/pencegahan pada tingkatan proyek.
The management ofthe project willensure that corrective actions/preventiveisapplied toany
discrepanciesidentifiedorpotentialmismatch. Figure 20on the next pagewillitemizea variety offiles
thatcantriggercorrective action/preventiveat the project.
Berkas tersebut dapat berasal dari pemilik, undang-undang, keperluan internal. Oleh karena itu, PT. PP
(Persero), Tbk:
The file can come from the owner, legislation, internal purposes. Therefore, PT. PP (Persero), Tbk:
Hal63 dari99
SHE Plan Proyek
Keluhan dari pemilik dapat dianggap sebagai ketidaksesuaian.Anggota dari PT. PP (Persero) Tbk
menerima keluhan dari mereka baik dalam bentuk tulisan maupun verbal harus melaporkannya kepada
Manajer yang relevan. Rincian keluhan tersebut akan diperinci dan didokumentasikan. Salinan dari
keluhan tersebut dikirimkan kepada Manajer keselamatan proyek apabila isu tersebut terkait dengan
masalah SHE, Manajer SHE proyek akan menentukan tindakan apa yang diperlukan sebagai tindak lanjut
dari keluhan tersebut. Tindakan perbaikan/pencegahan dilakukan dan Manajer keselamatan proyek akan
memastikan tindakan tersebut selesai tepat waktu untuk memastikan kepuasan klien/konsumen.
Complaintsofownerscan be considered amismatch. Member of the PT. PP(Persero) Tbkreceiving
complaintsfromthemeitherin writingor verballymustreport it to therelevantmanager. Details ofthe complaintwill be
specifiedand documented. A copyofthe complaintsent tothe projectsafetymanagerifthe issue isrelated to the issueSHE,
SHEManager ofthe project willdeterminewhat action isneededto follow uponthe complaint.The corrective
action/preventiveandsafetymanagerof the project willensurethat actionis completed on timetoensurethe satisfaction
ofthe client/consumer.
Employee
Trend analysis KPI monitoring
suggestions
Actions required to
Implement Actions prevent non Implementation
Need f or new conf ormities
or changed
controls
Diagram 20 / Figure 20
Hal64 dari99
SHE Plan Proyek
Catatan ketidaksesuaian yang terdiri dari tindakan perbaikan/ pencegahan , daftar tindakan SHE dan
Minit Rapat dan seluruh catatan semua tindakan perbaikan dari :
Notemismatchconsistingofcorrective actions/preventive, SHEaction listandMinitMeetingand allrecords of allthe
corrective actionsof :
Rapat / Meetings;
Insiden / Incidents;
Latihan / Drills;
Inspeksi / Inspections;
Audit / Audits.
Dimana dapat diterapkan, tindakan perbaikan dan pencegahan dikomunikasikan oleh PT PP (Persero)
Tbk untuk mengurangi kemungkinan terjadi kembali.
Where applicable, corrective and preventive actionsare communicatedbyPTPP(Persero) Tbktoreduce the possibility
ofreturning.
5. Tindakan
Action
5.1 Tinjauan Manajemen
Management Review
5.1.1 Metodologi / Methodology
PP memastikan bahwa rapat tinjauan manajemen dilaksanakan pada tingkatan proyek. Oleh karena itu,
PP mengimplementasikan prosedur QU-P-015 Sistem Tinjauan Manajemen.
PP ensure that management review meeting held at the project. Therefore, PP implement procedures QU-P-015
System Management Review.
Manajer SHE proyek mempersiapkan agenda tinjauan manajemen untuk memasukkan beberapa
tindakan atau masukan yang diperlukan dari rapat sebelumnya.Rapat tinjauan manajemen dilakukan
setiap 6 bulan sekali dalam proyek.Manajer SHE proyek memimpin rapat dan dihadiri oleh pengawas
SHE Cabang dan Tim Manajemen Proyek.Manajer SHE Proyek menyebarkan agenda dua minggu
kedepan dimana rapat tinjauan manajemen tersebut diadakan.
SHE managers prepare project management review agenda to include some action or input required from the
previous meeting. Meeting management review conducted every 6 months in the project. SHE project manager
leading the meeting, attended by supervisors SHE Branch and the Project Management Team. SHE Project Manager
deploy agenda next two weeks where the management review meeting was held.
Minit Rapat tersebut disimpan oleh Pengawas SHE Cabang dan salinannya disimpan di Proyek.Verifikasi
atau sebaliknya bahwa tindakan perbaikan telah dilaksanakan oleh pihak Manajemen Proyek diveririfikasi
oleh Manajer SHE Proyek.Apabila laporan menyimpulkan bahwa tindakan yang diperlukan belum
dilakukan, Manajer SHE Proyek mengeluarkan laporan ketidaksesuaian dan meminta perantara
Pengawas SHE Cabang.Tindakan perbaikan dan pencegahan diselesaikan seperti rincian pada bagian
4.4 diatas.
The meeting minutes are kept by the Supervisory SHE Branch and a copy is saved in the project. Verification or
otherwise that the corrective actions have been implemented by the Project Management diveririfikasi by SHE Project
Manager. If the report concludes that the necessary action has not been done, SHE Manager Project issued a report
mismatches and ask intermediaries Supervisory SHE Branch. Corrective and preventive actions completed as details
in section 4.4 above
Hal65 dari99
SHE Plan Proyek
Outputs
• Kinerja SHE;
SHEperformance;
• Kebijakan dan sasaran SHE;
SHEpolicyand objectives;
• Sumber-sumber;
Sources;
• Elemen lainnya dari sistem manajemen SHE yang konsisten dengan perbaikan/peningkatan
berkelanjutan.
Other elementsof theSHEmanagementsystemthat isconsistentwith theimprovement/continuous improvement.
• Kecocokkan, kecukupan dan keefektifan dari identifikasi bahaya terkini + kontrol terukur;
Partial matches, adequacyandeffectivenessofthe currenthazard identificationcontrol+measurable;
• Tingkat risiko terkini dan keefektifan dari ukuran kontrol yang ada;
The level ofcurrent riskandthe effectivenessofexistingcontrol measures;
• Sebuah penilaian pengaruh dari perubahan yang terjadi dimasa depan mengenai legislasi atau
teknologi.
Animpact assessmentofthe changes thatoccurin the futureon legislationortechnology.
Semua catatan yang berkaitan dengan tinjauan manajemen akan disimpan berdasarkan pada Prosedur
Kontrol Dokumen PT. PP (Persero) Tbk.
All recordsrelating tothe management reviewwill be recordedbasedon theDocumentControlProcedurePT. PP(Persero)
Tbk.
Hal66 dari99
SHE Plan Proyek
Hal67 dari99
SHE Plan Proyek
To be added
Hal68 dari99
SHE Plan Proyek
To be added
Hal69 dari99
SHE Plan Proyek
Manajer Proyek
Project Manager
Hal70 dari99
SHE Plan Proyek
Hal71 dari99
SHE Plan Proyek
Melaporkan secara langsung kepada Pengawas SHE Cabang (Manajer SHE) dan kepada Manejer
SHE (SHE Officer), mereka akan berkomunikasi dan memberikan saran kepada Manajer Proyek dan
tim operasionalnya.
Report directly to the SHE Supervisor Cabang (SHE Manager) and to the SHE Manager (SHE Officer),
they will both communicate / advise the Project Manager and his operating teams.
Mengembangkan bersama SHE Plan Proyek dan semua dokumen terkait dan memastikan bahwa
dokumen referensi telah diidentifikasi risikonya. Hal tersebut biasanya mencakup rencana logistik,
prosedur darurat, rencana manajemen P3K, dan lain sebagainya.
Develop together the Project SHE Plan and all associated documentation and ensure that reference
documents identified in the risk register are in place. These may include logistics plan, emergency
procedures, First Aid Management Plan etc.
Memastikan bahwa penilaian risiko (IBPR) telah dilaksanakan untuk setiap kegiatan dan kontrolnya
diimplementasikan dan dikomunikasikan kepada semua yang terlibat atau kepada mereka yang
terpengaruh.
Ensure that risk assessments (IBPR) are in place for all activities and the controls are implemented and
communicated to all those involved or those who may be affected by the work.
Meninjau bersama-sama pernyataan metode tugas yang spesifik dan penilaian risiko (dipersiapkan
dibawah tanggung jawab SEM) untuk mendapatkan persetujuan dan tanda tangan dari Manajer SHE.
Together review Task specific method statements and risk assessments (prepared under the
responsibility of the SEM) for approval and the SHE Manager signs off on the Methods.
Hal72 dari99
SHE Plan Proyek
Memastikan bahwa semua persyaratan hukum dan pemilik telah diidentifikasi, disatukan dengan SHE
Plan Proyek dan secara berkala dievaluasi dan didokumentasikan.
Ensure that all legal and owner requirements have been identified, incorporated into the Project SHE
Plan and periodically evaluated and documented.
Memastikan bahwa persyaratan Rencana SHE Proyek telah dilaksanakan dan ditinjau seperlunya
setiap triwulan.
Ensure that the requirements of the Project SHE Plan are implemented and reviewed as required or on
a quarterly basis.
Memahami dan mengirimkan ahli SHE terkait aturan atau persyaratan pelaporan kepada pemilik.
Understand and implement any specialist SHE related rules or reporting requirements of the owner or
the MK.
Mempersiapkan dan mempertahankan KPI yang relevan termasuk analisa tren untuk area dan tinjauan
dan tindakan manajemen proyek.
Prepare and maintain relevant KPIs including Trend Analysis for the Area and Project Management
Review and action.
Menganalisa kebutuhan pelatihan yang masih berjalan dan mempersiapkan pengarahan/pelatihan yang
sesuai dengan yang diperlukan. Memastikan program pelatihan dilaksanakan dan juga
mempertahankan pencatatan.
Analyze on-going training needs and prepare suitable briefings / training as required. Ensure a training
programme is in place. Maintain a register for the same.
Menjadwalkan dan melakukan inspeksi dan audit SHE. Mengidentifikasi dan mewakili penyelesaian
ketidaksesuaian / pelanggaran keselamatan. Menentukan dan mengimplementasikan tindakan
perbaikan dan pencegahan.
Schedule and conduct SHE inspections and audits. Identify and (delegate for) close out non-
conformances / safety violations. Determine and implement corrective actions and preventive actions.
Manajer SHE akan mengamati dan mengatur tim SHE Proyek (termasuk perawat lapangan jika
tersedia) ditambah tim SHE subkontraktor/pemasok.
The SHE Manager will Monitor and Manage the Project SHE Team (incl. Site Nurse if applicable) plus
subcontractor’s / supplier’s SHE teams.
Mempersiapkan laporan mingguan/bulanan dan mengirimkannya kepada pemilik, Manajer Proyek dan
Pengawas SHE Cabang.
Prepare the weekly / monthly reports and submit to the Owner (or Owners MK), Project Manager and
SHE Supervisor Cabang.
Mendampingi pelaksanaan investigasi semua kecelakaan dan memastikan bahwa penyebab telah
dikenali dan tindakan perbaikan dan pencegahan telah dilakukan dan keefektifan dari tindakan-tindakan
tersebut telah diamati.
Hal73 dari99
SHE Plan Proyek
Assist in the investigation of all incidents and ensure that root cause(s) are identified, corrective and
preventive actions are implemented and the effectiveness of the corrective/preventive actions is
monitored.
Mempertahankan administrasi SHE Proyek.
Maintain Project SHE administration.
Meninjau SHE Plan Proyek demi keefektifan setiap triwulan atau apabila terdapat perubahan lingkup
ruang kerja, persyaratan hukum, persyaratan perusahaan, persyaratan owner, dan lain sebagainya.
Review the Project SHE Plan for effectiveness on a quarterly basis or if there is a change in the scope
of the works, legal requirement, Corporate requirements, Owner requirements etc.
Memastikan bahwa papan pengumuman SHE Proyek terus terupdate dan diisi dengan informasi yang
masih berlaku.
Ensure that Project SHE Notice Boards are maintained and display applicable information.
Melakukan pendataan terhadap alat angkat, plant dan peralatan, induksi, praktek, kecelakaan, dan
disipliner, dan lain sebagainya.
Maintain all registers including lifting gear, Plant & Equipment, Induction, Good Practice, Incidents and
Disciplinary etc.
Mengeluarkan surat peringatan resmi dan verbal yang diperlukan ditambah peringatan tinjauan yang
dikeluarkan oleh Pengawas SHE Proyek.
Issue formal and verbal warnings as required plus review warnings issued by the Project SHE
Supervisors.
Memastikan bahwa proses induksi telah dilaksanakan terhadap semua orang yang bekerja maupun
yang berkunjung kedalam proyek. Merevisi pelatihan induksi untuk mencerminkan perubahan kondisi
termasuk kegiatan lapangan dan persyaratan hukum.
Ensures that an induction process is in place for all persons working or visiting the project.Revises the
induction training to reflect changing conditions including site activities and legal requirements.
Memastikan semua kecelakaan telah diinvestigasi dan penyebabnya telah ditentukan dan juga laporan
kecelakaan telah diberikan kepada Pengawas SHE Cabang dan dilaporkan pada sistem sebagaimana
dalam prosedur internal.
Ensures all incidents are investigated and the root cause is identified plus incident reports are
forwarded to the SHE Supervisor Cabang and reported into the system as per the internal procedures.
Menyusun pendataan risiko/aspek fase pra-mobilisasi dan memperbaruinya sepanjang fase
operasional.
Drafts the Risk Register / Aspect Register pre mobilization phase and updates throughout the
operational phase.
Memastikan tindakan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan telah dilaksanakan.
Ensures corrective and preventative actions are implemented where required.
Memimpin dan mencatat pertemuan SHE internal dan memastikan semua tindakan ditutup dalam
waktu yang ditentukan.
Hal74 dari99
SHE Plan Proyek
Chairs and minutes the internal SHE meeting(s) and ensures all items for action are closed within the
specified time period (which they are responsible for).
Mengevaluasi dan mendokumenkan semua risiko di lapangan dan memastikan kontrol yang memadai
dan mengkomunikasikannya dengan SOM, SEM dan tim mereka.
Evaluates and documents all perceived risks on the site and ensures adequate controls are in place
and communicated in conjunction with the SOM, SEM and their teams.
Memastikan bahwa tidak ada kegiatan yang dilakukan tanpa penilaian risiko yang telah disetujui dan
dikomunikasikan.
Ensures that no activities take place without an approved, communicated risk assessment.
Mengevaluasi kinerja subkontraktor dan mengkomunikasikan umpan balik kepada kantor cabang.
Evaluates the performance of subcontractors and communicates the feedback to the Branch Office.
Memastikan prosedur darurat telah diberlakukan di kantor, gudang, fasilitas inap, lapangan dan lain
sebagainya, dan prosedur tetap dijalankan dan ditinjau apabila diperlukan.
Ensures emergency procedures are in place for offices, stores, camp facilities, site etc. and the
procedures are maintained and reviewed as required.
Secara aktif membiasakan budaya keselamatan yang sehat dalam proyek.
Actively promotes a positive healthy safety culture within the project.
Menghadiri rapat dengan subkontraktor baru dan juga klien dan rapat kemajuan internal.
Attends kick off meetings with new subcontractors and also client (where applicable) and internal
progress meetings.
Apabila diperlukan, melengkapi pelatihan pemahaman bagi para staf dan mengisi matriks pelatihan.
When required, completes awareness training for staff and maintains a training matrix.
Mengawasi skema penghargaan bagi pekerja yang terlihat memperbaiki kebiasaan keselamatan
dilapangan.
Oversees the award scheme for workers who are seen to improve the safety culture on the site.
Menjadi penghubung dengan klien untuk memastikan semua ketidaksesuaian diselesaikan dalam
waktu tertentu.
Liaises with the client to ensure all non-conformances are closed within the specified period.
Menghadiri semua inspeksi yang dijadwalkan dengan klien.
Attends all arranged inspections with the client.
Memastikan bahwa semua staf telah cukup terlatih dan mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan
untuk pelatihan.
Ensures that all staff is adequately trained and identifies the need for training if required.
Bekerjasama dengan MK untuk memastikan ketidaksesuaian telah diselesaikan dalam kerangka waktu
yang disetujui.
Works closely with the Construction Managers to ensure non conformances are closed within the
agreed timeframe.
Hal75 dari99
SHE Plan Proyek
Hal76 dari99
SHE Plan Proyek
Hal77 dari99
SHE Plan Proyek
Membiasakan dengan persyaratan dari standard aturan SHE perusahaan yang relevan.
Be familiar with the requirements of all relevant Company SHE standards and rules
Membiasakan dengan persyaratan dari aturan, persyaratan dan persyaratan pemilik yang relevan.
Be familiar with the requirements of all relevant SHE legislation, requirements and Owners’
requirements.
Menjadi teladan dalam hal SHE.
Lead by example in terms of SHE.
Mengalokasikan sumber yang memadai bagi pengawas umum dan pengawas lain agar dapat
menjalankan peran mereka.
Allocates sufficient resources for his General Supervisors and Supervisors in order to perform their
roles
Memastikan pengawas umum/pengawas/mandor telah dialokasikan untuk melakukan metode kerja
(rapat pengembangan dan penilaian risiko).
Ensures General Supervisors / Supervisors / foremen are allocated to Method Statement cycle
(development and risk assessment meetings)
Menunjukkan komitmen pada keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan.
Demonstrate commitment on Safety, Health and Environment
Memastikan penerapan yang benar dan evaluasi terhadap SHE Plan Proyek.
Ensure the appropriate implementation and evaluation of this Project SHE plan
Memastikan bahwaSHE Plan Proyek tetap diperbarui.
Ensure that this Project SHE Plan remains updated
Secara aktif mengenalkan budaya SHE.
Actively promote SHE culture
Memfasilitasi semua kebutuhan SHE.
Facilitated all SHE needs
Berpartisipasi dalam inspeksi.
To participate in Inspections
Mengkordinasikan masalah SHE dengan klien, subkontraktor dan pihak ketiga.
Co-ordinate SHE issues with the Client, subcontractors and third parties
Berkomunikasi dengan kantor Cabang perihal masalah SHE.
Communication with Branch Office referring to SHE matters
Terlibat dalam investigasi kecelakaan dan menjalankan tindakan perbaikan untuk mencegah kejadian
tersebut terulang kembali.
Involved in the incident investigation and carryout all remedial action to prevent reoccurrence
Memastikan semua peralatan dan material yang digunakan telah melengkapi persyaratan register.
Hal78 dari99
SHE Plan Proyek
Make sure all equipment and material used are complying with the Legal Compliance Register
Memastikan kompetensi pekerja sesuai dengan pekerjaannya.
Make sure the competences of workers meet with the job requirements.
Hadir dalam diskusi SHE, audit oleh kantor pusat dan rapat relevan lainnya.
Be present at all SHE Talks, audits by Head office and other relevant meetings.
Membangun dan mempertahankan komunikasi langsung dengan tim SHE Proyek.
Establish and maintain a direct line of communication with Project SHE Team.
Membiasakan diri dengan persyaratan dari semua standar dan aturan SHE perusahaan yang relevan.
Be familiar with the requirements of all relevant Company SHE standards and rules
Membiasakan diri dengan persyaratan dari aturan dan persyaratan SHE yang relevan.
Be familiar with the requirements of all relevant SHE legislation, requirements and Owners’
requirements.
Menjadi teladan dalam hal menjalankan SHE.
Lead by example in terms of SHE.
Hadir dalam semua pembicaraan SHE, audit oleh kantor pusat dan rapat relevan lain.
Be present at all SHE Talks, audits by Head office and other relevant meetings.
Membangun dan mempertahankan komunikasi dengan anggota dari SHE Proyek.
Establish and maintain a direct line of communication with Project SHE Personnel.
Memastikan bahwa proses IDC untuk metode kerja diikuti seperti instruksi kerja PT. PP dan SHE Plan
Proyek.
Ensure that the IDC Process for Method Statements is followed as per the PT. PP Work Instruction and
the Project SHE Plan.
Bertanggung jawab dalam pengembangan identifikasi bahaya dan penilaian risiko (HIRA dan aspek
lingkungan/analisa pengaruh (IBPR/IPAL)).
Responsible for the development of Hazard Identification and Risk Assessment - HIRA and
Environmental aspect/ impact analysis (IBPR/IPAL).
Mengidentifikasi masalah potensial dan mengembangkan sistem pencegahan dalam HSE.
To identify the potential problems and develop prevention system in HSE.
Memastikan bahwa metode kerja dipersiapkan olehnya atau oleh anggota tim teknis untuk setiap
kegiatan kerja yang memperinci semua langkah-langkah operasional, menguraikan bahaya/aspek yang
potensial dan pencegahan yang diperlukan termasuk pengembangan penilaian risiko spesifik terhadap
tugas (JSA).
Hal79 dari99
SHE Plan Proyek
Ensure that the method statements are prepared by him/her or a member of the engineering team for
each work activity which details the sequence of the operation, outlining potential hazards / aspects and
necessary precautions including the development of task specific risk assessments (JSA)
Bertanggung jawab untuk mengkordinasikan pekerjaan sementara di lapangan. Memastikan bahwa
semua pekerjaan tersebut dilakukan dengan mengacu pada prosedur perusahaan dan surat kerja
sementara yang diperlukan.
Be responsible for coordinating temporary works on site. Ensuring that all temporary works are carried
out in accordance with company procedures and a temporary work certificates are in place as required.
Memperoleh rancangan penilaian risiko dari perancang pada semua elemen rancangan dan berkaitan
dengan ukuran kontrol relevan hingga penilaian risiko spesifik terhadap tugas.
Obtain design risk assessments from the designers on all elements of design and incorporate the
relevant control measures into the task specific risk assessment.
Mengkordinasikan semua kegiatan pengangkatan di proyek termasuk implementasi dari rencana
pengangkatan.
Coordinate all lifting activities on the Project including the implementation of lifting plans.
Menyelesaikan inspeksi berkala di proyek seperti yang telah dijadwalkan .
Complete periodic Inspections of the Project as per the schedule detailed in section X.X.X.X of the
Project SHE Plan.
Mengawasi eksekusi pekerjaan untuk memastikan bahwa mereka telah melakukan dengan cara yang
aman.
Supervise the execution of the works to ensure that they are carried out in a safe manner.
Memberikan teladan dalam hal SHE agar dapat memperkenalkan budaya bekerja aman di proyek.
Lead by example in terms of SHE in order to promote a safe working culture on the project.
Memastikan kesehatan dan keselamatan kerja (termasuk dirinya) dilakukan dalam pengawasannya.
Engineers shall ensure, as far as reasonably practicable for him / her to do so, the health and safety of
workers engaged in work under his / her supervision.
Pekerja-pekerja tidak bekerja dibawah pengawasannya namun hadir di tempat kerja.
Those workers not engaged in work under his supervision but present at the workplace.
Melakukan inspeksi reguler di tempat kerja dan juga berpartisipasi dalam audit silang.
Perform regular inspections of the workplace plus participate in cross auditing.
Memastikan bahwa semua ketidaksesuaian yang dikenali dalam inspeksi diselesaikan dalam waktu
tertentu dan mengimplementasikan tindakan perbaikan/preventif.
Hal80 dari99
SHE Plan Proyek
Ensure that all non-conformities identified by inspections are closed out in a timely manner and
corrective / preventive actions implemented.
Melaporkan semua kecelakaan dan mendampingi/berpartisipasi dalam investigasi apabila diperlukan.
Report all incidents and assist / participate in the investigation if required.
Memastikan bahwa tenaga kerjanya menghadiri pelatihan modul internal yang telah terjadwal sebagai
tambahan bagi pelatihan spesifik lain yang diperlukan/diidentifikasi oleh Tim SHE.
Ensure that his workforce attends the scheduled internal module training in addition to any other specific
training required / identified by the SHE Department.
Mendampingi pengawas untuk menyelesaikan ‘prestart talk’.
Assist the Supervisors to complete the ‘prestart talk’
Memastikan bahwa semua peralatan dan pelengkap dalam kondisi yang baik, dapat digunakan dan
hanya digunakan oleh orang yang memiliki ijin untuk mengoperasikannya.
Ensure that all equipment and accessories are in good working order, fit for purpose and only
authorized persons can operate the equipment.
Memberikan umpan balik/komentar bagi metode kerja.
Provide feedback / comment for Method Statements.
Personil pengawas secara langsung bertanggung-jawab terhadap kinerja keselamatan bawahan mereka.
Tanggung jawab mereka adalah:
Supervisory Personnel are directly accountable for the Safety performance of those persons under their
control. Their responsibilities include:
Melakukan tugas mereka sesuai dengan Rencana SHE Proyek dan mengacu pada prosedur/instruksi
kerja dan kontrol operasional.
Carry out their duties in compliance with the Project SHE Plan and referenced procedures / Work
Instructions and Operational Controls.
Memberikan teladan dalam hal SHE, memperbaiki, mengarahkan dan memberikan nasihat di tempat
kerja.
Lead by example in terms of SHE, correct, coach and comment on the spot.
Memastikan bahwa para pekerja berkemampuan khusus melakukan pekerjaannya seperti
pengangkatan, pengelasan dan scaffolding.
Ensure that workers carrying out specialist trades are suitably competent Rigging, Welding, and
Scaffolding etc.
Melaporkan semua kecelakaan dan mendampingi pelaksanaan investigasi apabila diperlukan.
Report all incidents and assist with the investigations where required.
Hal81 dari99
SHE Plan Proyek
Tidak pernah memberikan ijin kerja apabila terdapat risiko terhadap pekerja, property dan lingkungan
tanpa adanya kontrol yang benar di tempat kerja.
Never permit works to take place where there may be a risk to persons, property or the environment
without proper controls in place.
Memastikan bahwa ijin dan kontrol kerja dibawa ketika di tempat kerja.
Ensure that work permits and the controls mentioned in the permits are in place where required.
Melakukan diskusi toolbox setiap hari dan memastikan pengarahan sebelum melakukan pekerjaan
telah diselesaikan setiap minggu atau untuk tugas/kegiatan yang baru dilakukan.
Conduct Tool Box Talks on a regular basis and ensure that prestart briefings are completed weekly or
for any new task / activity that is being undertaken.
Memastikan bahwa alat pelindung diri (APD) tersedia dan digunakan ketika diperlukan.
Ensure that Personal Protection Equipment (APD) is available and used where required.
Memastikan bahwa peralatan dan perlengkapan dalam kondisi yang baik, dapat digunakan dan hanya
dioperasikan oleh orang yang memiliki ijin.
Ensure that all equipment and accessories are in good working order, fit for purpose and only
authorized persons can operate the equipment.
Semua pengawas harus memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja yang berada dibawah
pengawasannya. Para pekerja tersebut bukan bawahannya namun hadir di tempat kerja.
All supervisors, as far as reasonably practicable, shall ensure that safety and health of workers
engaged in work under his / her supervision. Those workers not engaged in work under his
supervision but present at the workplace.
Memahami, mengkomunikasikan dan mengimplementasikan metode kerja yang telah disetujui.
Understand, communicate and implement the approved method statement
Melengkapi pengarahan sebelum pekerjaan dengan bawahannya setiap hari atau ketika diperlukan
untuk penilaian risiko.
Complete prestart briefings with his / her workers on a daily basis or when required by the risk
assessment.
Merespon isu keselamatan yang dilaporkan padanya oleh pekerjanya dan permintaan terkait masalah
keselamatan.
Respond to Safety issues reported to him by workers and to their Safety related requests.
Memastikan bahwa kondisi tempat kerja dan kondisi fisik dipertahankan seperti juga memastikan
bahwa fasilitas yang diperlukan tersedia untuk memastikan kebersihan dan keteraturan tempat kerja.
Ensure that housekeeping and physical conditions are maintained on the Project as well as ensuring
that the necessary facilities are available to ensure good housekeeping.
Memastikan bahwa prosedur kerja yang aman dan benar telah dilaksanakan dan dipatuhi oleh setiap
orang.
Ensuring that correct and safe work procedures are implemented and adhered to by all persons.
Hal82 dari99
SHE Plan Proyek
Mengidentifikasi dan mengambil tindakan perbaikan untuk menghilangkan atau mengontrol kondisi
kerja, peralatan maupun praktek kerja yang kurang aman.
Identifying and taking corrective action to eliminate or control hazardous work conditions, equipment
and/or practices.
Memastikan bahwa karyawan disediakan dengan dan menggunakan peralatan yang benar dan
diberikan pelatihan untuk menggunakan peralatan dengan benar.
Ensuring that employees are provided with and use appropriate equipment, and are provided with the
necessary training in the correct use.
Berpartisipasi dan berkontribusi dalam keefektifan rapat SHE.
Participating in and contributing to the effectiveness of HSE meetings, where applicable.
Mamastikan bahwa pemberi layanan/pengunjung mematuhi kewajiban SHE yang berlaku.
Ensuring that Service Providers / visitors adhere to their HSE obligations.
Melakukan inspeksi formal secara berkala untuk memastikan dilakukan persyaratan SHE
Conducting regular formal inspections to ensure compliance with HSE requirements.
Pekerja
General Workers
Hal83 dari99
SHE Plan Proyek
Subkontraktor
Subcontractors
Mengimplementasikan dan memenuhi sistem Manajemen SHE Proyek juga syarat dan
ketentuan yang berlaku bagi mereka.
Implement and comply with the Project SHE Management System and the terms and
conditions of the subcontract.
Memberikan dokumentasi yang diperlukan bagi PT. PP (Persero) sebelum melakukan
mobilisasi.
Provide the required documentation to PT. PP (Persero) prior to mobilization.
Menghadiri rapat dengan pihak Manajemen Senior sebelum mobilisasi.
Senior Management to attend a kick off meeting prior to mobilization.
Memastikan bahwa semua karyawan, pengunjung, subkontraktor telah diberikan alat pelindung
diri.
Ensure that all employees, visitors, suppliers are provided with Personal Protection Equipment.
Bekerja sama dengan tim SHE Proyek selama inspeksi dan memastikan bahwa isu penting
telah diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Cooperate with the Project SHE team during inspections and ensure that all highlighted issues
are closed out within the agreed timescale.
Memastikan bahwa semua karyawan/subkontraktor memiliki sertifikasi dan ijin bekerja.
Ensure that all employees / suppliers have applicable work permits and certificates.
Memastikan bahwa semua plant dan peralatan memenuhi persyaratan dan aturan dari PT. PP.
Ensure that all Plant and Equipment complies with PT. PP (Persero) and legal requirements.
Memastikan bahwa tenaga kerjanya menghadiri pelatihan internal ketika diperlukan.
Ensure that his / her workforce attend internal training when required.
Memastikan bahwa semua karyawan memiliki ijin bekerja yang valid untuk bekerja dan secara
medis mampu menjalankan tugas mereka.
Ensure that all employees have a valid work visa to work and are medically fit to carry out their
task.
Memastikan bahwa akomodasi pekerja diluar lapangan secara legal memenuhi dan
memfasilitasi semua inspeksi yang diminta oleh PT. PP (Persero).
Ensure that worker accommodation off site is legally compliant and facilitate all inspection
requests from PT. PP (Persero).
Memastikan bahwa semua orang menghadiri induksi proyek sebelum masuk ke area proyek.
Ensure that all persons attend the Project Induction prior to entering the Project.
Memastikan bahwa semua orang menyimpan kartu identitas PT. PP (Persero) setiap waktu
dan harus melakukan permintaan lisan untuk pembuatan kartu dari anggota tim PT. PP
(Persero) yang berada di lapangan.
Ensure that all people keep their PT. PP (Persero) ID on their persons at all times and shall
produce the card upon verbal request from any member of the PT. PP (Persero) Team on the
site.
Harus mengembalikan kartu identitas PT. PP (Persero) ketika demobilisasi dari proyek kepada
administrator atau SHE Officer Proyek.
Shall return the PT. PP (Persero) ID upon demobilization from the Project to the Administrator
or Project SHE Officer.
Hal84 dari99
SHE Plan Proyek
Tamu / Pengunjung
Visitors
Hal85 dari99
SHE Plan Proyek
Hal86 dari99
SHE Plan Proyek
Hal87 dari99
SHE Plan Proyek
Induksi SHE Proyek Semua orang yang memasuki proyek Sebelum memulai atau Tim SHE Proyek
Project SHE Induction All persons accessing the Project sebagai tindakan korektif Project SHE Team
Prior to start or as a
corrective action
Induksi SHE Tamu Orang yang memasuki proyek Seperti yang disyaratkan Tim SHE Proyek
Proyek kurang dari satu hari dalam As required Project SHE Team
Project SHE Visitor kapasitas pengunjung. Harus
Induction disertai oleh Staf PT PP yang
telah menyelesaikan induksi
penuh
Persons accessing the project for
less than one day in a visitor
capacity. Must be accompanied
byPT. PP staff who has
completed the full induction
Pembicaraan awal Semua orang di proyek Setiap hari di pagi hari Supervisor
Prestart Talk All persons on the project dan sebelum tugas baru. Supervisor
Daily in the morning and
prior to a new task.
Operasi Mesin / Alat Semua mesin yang beroperasi Sebelum menggunakan Pihak ketiga eksternal
Berat All Plant Operatives dan kemudian sebagai disetujui oleh Pemerintah
Plant Operatives / diperlukan atau sebagai termasuk sertifikasi dan
Heavy Equipment koreksi / registrasi atau internal
aksi Pencegahan dengan peralatan
Prior to use and bersertifikat
subsequently as required External third party
or as a corrective / approved by Government
preventive action including SIO and certified
equipment
Scafolding Semua operasi pendirian scafolding Sebelum menggunakan Pihak ketiga eksternal
Scaffolders All operatives erecting scaffold. dan kemudian sebagai disetujui oleh Pemerintah
diperlukan atau sebagai termasuk sertifikasi dan
koreksi / registrasi atau internal
aksi Pencegahan dengan scaffolder
Prior to task and bersertifikat
subsequently as required External third party
or as a corrective action approved by Government
including certification and
registration or internal by
certified scaffolder
Inspektur Scafolding Penandatangan dan persetujuan Seperti yang disyaratkan Pihak ketiga eksternal
Scaffolding Inspector kondisi scafolding As required disetujui oleh Pemerintah
Individual signing and approving the External third party
condition of the scaffold. approved by Government
Koordinator Pekerjaan Engineering Manager atau structural Sebelum Mobilisasi Pelatihan Internal
Sementara engineer yang didelegasikan Prior to Mobilization Internal training
Temporary Works Engineering Manager or a delegated
Coordinator structural engineer
Koordinator Alat Angkat Anggota team engineer Sebelum operasional Sertifikasi Rigger
Lifting Coordinator Engineering team member pengangkatan di proyek setidaknya oleh pihak
Prior to lifting operations ketiga eksternal disetujui
on site oleh Pemerintah
At least Rigger certification
Hal88 dari99
SHE Plan Proyek
Pelatihan tanggap Anggota Tim Tanggap Darurat.t Dalam waktu 14 hari dari Pelatihan Internal / Tim
darurat Members of the Emergency mobilisasi atau sebagai SHE
Emergency Response Response Teams. tindakan korektif Internal Training / SHE
Training Within 14 days of Team
mobilization or as a
corrective action
Flagmen / Banksman Operasional guide mesin konstruksi, Dalam waktu 7 hari dari Pelatihan Internal / Tim
Flagmen / Banksman kendaraan dan penyeberangan jalan rencana manajemen lalu SHE
di Proyek lintas yang diajukan atau Internal Training / SHE
Operatives guiding construction sebagai tindakan korektif Team
plant, vehicles and road crossings on Within 7 days of traffic
the Project management plan being
submitted or as a
corrective action
Roda Abrasif Semua koperasi pemasangan dan Sebelum tugas atau Pelatihan Internal / Tim
Abrasive Wheels menggunakan roda abrasif. sebagai tindakan korektif SHE
All operatives mounting and using Prior to task or as a Internal Training / SHE
abrasive wheels. corrective action Team
Manual Handling operasi diperlukan untuk Sebelum tugas atau Pelatihan Internal / Tim
Manual Handling melaksanakan tugas-tugas sebagai tindakan korektif SHE
penanganan manual Prior to task or as a Internal Training / SHE
Operatives required to carry out corrective action Team
manual handling tasks
Gunakan Alat Operasional meggunakan Alat Listrik Sebelum tugas atau Pelatihan Internal / Tim
ListrikPortable / Hand portable / Hand Tools sebagai tindakan korektif SHE
Tools Operatives using electric and hand Prior to task or as a Internal Training / SHE
Use of Portable Electric tools corrective action Team
Tools / Hand Tools
Penggunaan APD Semua Orang yang diwajibkan untuk Sebelum tugas atau Pelatihan Internal / Tim
termasuk spesialisPPE memakai APD yang berlaku sebagai tindakan korektif SHE
Use of PPE including All Persons who are required to wear Prior to task or as a Internal Training / SHE
specialist PPE the applicable PPE corrective action Team
Hal89 dari99
SHE Plan Proyek
TBC
Hal90 dari99
SHE Plan Proyek
Hal91 dari99
SHE Plan Proyek
1. Ketentuan Umum
1.1. Tujuan
Purpose
1.1.1. Tujuan dari dokumen tersebut adalah untuk mengatur persyaratan K3 konstruksi bagi pekerjaan pihak
subkontraktor kepada PT. PP (Persero) Tbk.
The purpose of this document is to set out the construction safety requirements for the SUB-CONTRACTOR
working for PT. PP (Persero) Tbk.
1.1.2. Pihak subkontraktor secara kontrak diperlukan untuk menjalankan persyaratan yang terdapat pada
dokumentersebut dan terdapat pada prosedur dan sistem manajemen SHE PT. PP (Persero) Tbk.
The SUB-CONTRACTOR is contractually required to deliver the requirements set out in this document and
associated PT. PP (Persero) TbkSHE Procedures with the PT. PP (Persero) TbkSHE Management System.
1.1.3. Proyek PT. PP (Persero) Tbk terintegrasi dengan tujuan sistem manajemen untuk memperkuat komitmen
organisasi untuk memperbaiki standar keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dalam segala kegiatan.
The PT. PP (Persero) Tbk Project Integrated Management System aims to reinforce the organizations
commitment to improving, Safety, Health and Environmentalstandards for all activities.
1.1.4. Pihak subkontraktor akan melakukan pekerjaannya secara aman dan mematuhi semua persyaratan
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan pada dokumen subkontraktor yang dikeluarkan oleh PT. PP
(Persero) Tbk.
The SUB-CONTRACTOR will perform its work in a safe manner and comply with all Safety,Health and
Environmental requirements of the subcontract documents as issued by PT. PP (Persero) Tbk.
1.1.5. Pihak subkontraktor memiliki kewajiban tunggal dan lengkap untuk memberikan lingkungan kerja yang aman
dan sehat bagi karyawannya dan orang lain yang berada dilingkungan proyek yang kemungkinan terkena
dampak dari pekerjaan mereka.
The SUB-CONTRACTOR has the sole and complete obligation to provide a safe and healthful working
environment for its employees and other persons at the project site who may be exposed to the SUB-
CONTRACTOR work.
1.2. Penerapan
Application
1.2.1. Semua kegiatan konstruksi harus dilakukan dengan persyaratan yang ada dalam dokumen tersebut dan
mendukung standar dan prosedur keselamatan konstruksi.
All construction activity shall be carried out in line with the requirements set out in this document and supporting
construction safety standards and procedures.
1.3.1. Merupakan kewajiban bahwa persyaratan peraturan lokal harus dipahami dan diikuti oleh pihak subkontraktor..It
is mandatory that local legislative requirements are identified and followed by the SUB-CONTRACTOR.
1.3.2. Ketika peraturan baru yang berkaitan dengan keselamatan konstruksi dikeluarkan atau terjadi revisi terhadap
peraturan lama, persyaratan yang dinyatakan secara otomatis harus diterapkan oleh pihak subkontraktor.Where
Hal92 dari99
SHE Plan Proyek
new legislation relating to construction safety is passed or existing legislation revised, the requirements stated
shall automatically apply to the SUB-CONTRACTOR.
1.3.3. Pekerjaan konstruksi harus ditunda menunggu pelaksanaan langkah-langkah perbaikan di mana itu jelas
menunjukkan bahwa SUB-KONTRAKTOR telah sengaja mengabaikan tanggung jawab SHE hukum dan
kontraknya. Jika dianggap suatu kebutuhan PT. PP (Persero) Tbk akan menyelesaikan tindakan perbaikan di
satu-satunya biaya untuk SUB-KONTRAKTOR.
Construction works shall be suspended pending implementation of remedial measures where it is clearly
demonstrated that SUB-CONTRACTOR has willfully neglected its legal and contractual SHE responsibilities. If
deemed a requirement PT. PP (Persero) Tbk will complete the remedial actions at the sole cost to the SUB-
CONTRACTOR.
2. Persayaratan Umum
General Requirements
2.1.1 Semua anggota subkontraktor harus mengikuti induksi SHE lapangan dari PT. PP (Persero) Tbk sebelum bekerja di
lapangan. Hal tersebut termasuk para staf dan pekerja yang akan hadir di lapangan ketika jam kerja. PT. PP (Persero) Tbk berhak
untuk mengeluarkan siapapun yang tidak melengkapi/mengikuti induksi dan mengeluarkan surat peringatan formal. Tidak
seorangpun akan diinduksi di proyek tanpa memiliki alat pelindung diri yang benar dengan yang disyaratkan oleh proyek. Induksi
lapangan akan diberikan dengan bahasa yang dimengerti oleh pekerja (Bahasa Indonesia atau lainnya). Selembar angket akan
dibagikan untuk memverifikasi bahasa yang dimengerti oleh partisipan; meskipun begitu hal tersebut adalah kebijaksanaan
Trainer/Manajer SHE Proyek/Petugas apakah partisipan tersebut menunjukkan pengetahuan dan kemampuan untuk dapat lulus
dari pelatihan. Evaluasi dapat berbentuk pertanyaan interaktif selama induksi. Induksi SHE akan terdiri dari dan tidak terbatas
pada:
All members of the SUB-CONTRACTOR must undergo the PT. PP (Persero) Tbk Site Specific SHE Induction prior to
commencing works on site. This includes staff and labor that will be present on site during the works. PT. PP (Persero) Tbk
reserves the right to remove any person who has not completed the induction and issue a formal written warning. No persons will
be inducted on the Project without having the correct PPE as per the Project Requirements. The Site Specific Induction will be
provided in a language understandable for the workers (Bahasa Indonesia or Else). A Questionnaire may be distributed to verify
the course content was understood by all attendees; however it is also at the discretion of the Trainer / Project SHE
Manager/Officer whether attendees display the knowledge and ability to pass the training. Evaluations may take the form of
interactive questions during the induction. The SHE induction will include but is not limited to;
Hal93 dari99
SHE Plan Proyek
CATATAN: Persayaratan wajib bagi setiap pekerja ketika masuk ke area proyek adalah diberikan botol minum.
NOTE: It is a mandatory requirement each worker entering the Project are supplied with a water flask/bottle
2.2.1. Pihak Subkontraktor harus mengidentifikasi bahaya, menilai risiko/pengaruhnya menjalankan control. Pada
setiap operasi kerja yang telah dikenali melibatkan pengidentifikasian bahaya sebelumnya, pihak subkontraktor
harus melakukan penilaian risiko, yakni harus:
The SUB-CONTRACTOR shall identify hazards/aspects, assess the risks/impacts and implemented control
measures. For each work operation identified involving a previously identified hazard, the SUB-CONTRACTOR
shall conduct a Risk Assessment, which shall:
Jelaskan operasi yang akan dilakukan dalam urutan langkah-langkah pekerjaan dasar.
Describe the operation to be performed in the sequence of the basic job steps.
Mengidentifikasi bahaya / aspek
Identify the hazard/aspect
Mengidentifikasi mereka yang berisiko.
Identify those at risk.
Jelaskan bagaimana bahaya tersebut harus dikelola (tindakan pengendalian).
Describe how the hazard shall be managed (control measures).
Berhati-dikomunikasikan kepada mereka yang bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan.
Be communicated to those responsible for carry out the works.
2.2.2. Sebuah metode harus dibuat untuk setiap elemen kerja atau operasi dan penilaian risiko yang relevan harus
disertakan. Laporan Metode disampaikan kepada PT. PP (Persero) Tbk SEM dan SHE Manajer / Officer untuk
persetujuan sebelum dimulainya bekerja.
A method statement shall be produced for each work element or operation and the relevant risk assessment
shall be included. Method Statements shall be submitted to PT. PP (Persero) Tbk SEM and SHE
Manager/Officer for approval prior to commencement of works.
2.3.1. Pihak subkontraktor harus memberikan tenaga kerja yang terlatih dan kompeten. Minimum criteria kompetensi
untuk posisi safety akan dijelaskan pada SHE Plan Proyek PT PP (Persero) Tbk.
The SUB-CONTRACTOR shall provide a trained and competent workforce. Minimum competence criteria for
safety critical positions are detailed in the associated PT. PP (Persero) Tbk Project Specific SHE Plan.
2.3.2. Staf Teknis dengan (seperti inspeksi penggalian dalam/ rekayasa elektris) harus memiliki gelar diploma
/Sarjana dengan jurusan yang relevan (konstruks, Teknik Sipil, MEP) dan harus memiliki paling tidak 3 tahun
pengalaman di lapangan pada posisi yang sama.
Engineering staff with safety critical duties (e.g. deep excavation inspection / electrical engineer) shall hold a
recognized Diploma / Degree in relevant disciplines (Construction / Civil Engineering / MEP) and shall have at
least 3 years of on-site experience in a similar role.
Manajer / Petugas SHE harus memiliki kualifikasi dan harus memiliki minimal 5 tahun pengalaman di lapangan
pada posisi Manajemen SHE.
All SHE Managers/Officers shall hold a recognized qualification and shall have a minimum of 5 years on-site
experience in a SHE management position.
Petugas/ Inspektur SHE Senior juga harus memiliki kualifikasi dan harus memiliki minimal 3 tahun
pengalaman di lapangan pada posisi petugas SHE.
Hal94 dari99
SHE Plan Proyek
All SHE Managers/Officers shall hold a recognized qualification and shall have a minimum of 5 years on-site
experience in a SHE management position.
SHE Inspektor juga wajib memiliki kualifikasi yang diakui dan harus memiliki minimal 1 tahun pengalaman di
tempat di safety officer’s role .SHE Inspektor, Harus memiliki kualifikasi Dan Harus memiliki minimal 3 tahun
Pengalaman di Lapangan SEBAGAI Petugas SHE.
SHEInspectors shall also hold a recognized qualification and shall have a minimum of 1-year on-site
experience in a safety officer’s role.SHE Inspektur , harus memiliki kualifikasi dan harus memiliki minimal 3
tahun pengalaman di lapangan sebagai petugas SHE.
CV (Curriculum Vitae) dari semua staf SHE harus disetujui terlebih dahulu oleh Departemen SHE Proyek PT
PP (Persero) sebelum penempatan tugas.
CVs of all SHE staff must first be approved by the PT. PP (Persero) Tbk Project SHE department prior to
mobilization.
2.3.4. Batasan dan Persyaratan terkait penugasan staf SHE terlampir pada Subbab 2.4 dibawah ini.
The restrictions and requirements regarding the deployment of safety staff are detailed in Clause 2.4 below.
2.4.1. Pihak Subkontraktor harus mengalikasikan tenaga kerja yang memadai untuk manajemen dan pelaksanaan
SHE. Jumlah Staf SHE yang berkualifikasi dan professional di lapangan harus sesuai dengan tabel berikut. CV
dari semua Manajer/Petugas SHE harus dikirimkan kepada Depatemen SHE PT PP (Persero) Tbk untuk
verifikasi sebelum penempatan
The SUB-CONTRACTOR shall allocate adequate resources for SHE management and implementation. The
number of professional, qualified SHE staff on site shall be in line with the following table. CV’s for all SHE
managers / officers shall be submitted to the PT. PP (Persero) TbkSHE Department for verification prior to
appointment.
2.4.2. Staf SHE harus ditugaskan dengan pola shift /giliran dan tersebar secara menurut pekerjaan dan tenaga kerja.
Persyaratan spesifik lapangan memerlukan variasi dengan tabel penugasan 2.41 Hal ini merupakan
kebijaksanaan SHE Supervisor Cabang yang berhubungan dengan Manajer SHE Proyek dan Manajemen
Proyek PT PP (Persero) Tbk, memiliki hak untuk mengistruksikan subkontraktor untuk memberikan Staf SHE
Proyek, Manaher SHE, Petugas SHE Senior atau Pengawas SHE ketika dianggap persyaratan dari PT PP
(Persero) tidak melihat tenaga kerja di proyek.
SHE staff shall be deployed in line with the shift patterns and geographical spread of works and labor. Site-
specific requirements may require variance with the deployment table in Clause 2.4.1. This is at the discretion of
the PT. PP (Persero) Tbk BranchSHESupervisor in conjunction with the Project SHE Manager and Project
Manager. PT. PP (Persero) Tbk reserves the right to instruct the SUB-CONTRACTOR to provide Project SHE
Staff, SHE Manager, Senior SHE Officer or SHE Supervisor when deemed a requirement by PT. PP (Persero)
Tbk irrespective of the manpower on the Project.
2.5. Inspeksi
Inspection
Hal95 dari99
SHE Plan Proyek
2.5.1. Minimal harus terdapat inspeksi Manajemen SHE gabungan antara PT PP (Persero) Tbk dengan tim
subkontraktor setiap minggunya. Apabila memungkinkan, pihak subkontraktor harus memastikan bahwa
Manajer Lapangan harus hadir dalam inspeksi tersebut.
As a minimum, there shall be a joint management SHE inspection between PT. PP (Persero) Tbk and the SUB-
CONTRACTOR team on a weekly basis. Where possible, the SUB-CONTRACTOR shall ensure that their Site
Manager or equivalent attends the management SHE inspection.
2.5.2. SHE PT PP (Persero) harus melakukan inspeksi harian. Dimana subkontraktor juga turut berpartisipasi dengan
mengirimkan notifikasi berupa email, verbal dan laporan inspeksi harian atau dalam audit SHE.
PT. PP (Persero) Tbk SHE shall carry out continual daily inspections of work in progress. Where action by the
SUB-CONTRACTOR is required, formal notification of the requirements will be issued to the SUB-
CONTRACTOR via mail, verbal, daily inspection report or within a SHE audit.
2.5.3. Pihak Subkontraktor harus bekerjasama dengan Staf SHE PTPP (Persero) Tbk yang berada pada proyek dan
memastikan pada tindakan perbaikan secepatnya dan efektif. Apabila tindakan tersebut tidak lengkap dalam
waktu yang ditentukan, maka PT PP (Persero) Tbk berhak menghentikan pekerjaan hingga tindakan perbaikan
dilakukan.
The SUB-CONTRACTOR shall co-operate with PT. PP (Persero) Tbk SHE staff allocated to the project and
ensure that remedial action is prompt and effective. If the action is not complete within the time period
mentioned in the correspondence PT. PP (Persero) Tbk reserves the right to stop the works until the corrective
actions have been put in place.
2.5.4. PT PP(Persero) Tbk memiliki hak untuk menginspeksi semua fasilitas akomodasi pihak subkontraktor untuk
memastikan telah memenuhi dengan undang-undang dan mengisntruksikan kepada pihak subkontraktor untuk
memenuhi tindakan perbaikan dalam waktu yang telah ditetapkan oleh Manajer SHE Proyek.
PT. PP (Persero) Tbk reserve the right to inspect all accommodation facilities of the SUB-CONTRACTOR to
ensure it complies with all statutory laws and to instruct the SUB-CONTRACTOR to complete remedial actions
within a timeframe decided by the Project SHE Manager.
2.6. Komunikasi
Communication
2.6.1. Pertemuan SHE SUB-KONTRAKTOR akan diselenggarakan dengan perwakilan dari semua SUB-
KONTRAKTOR.Pertemuan ini akan dipimpin oleh PT. PP (Persero) Tbk Proyek SHE Manager atau Cabang
Pengawas SHE. Kehadiran adalah wajib bagi semua SUB-KONTRAKTOR. Frekuensi pertemuan harus dirinci
dalam Rencana Proyek SHE.
A SUB-CONTRACTOR SHE meeting will be held with representatives of all SUB-CONTRACTORS.This will be
chaired by the PT. PP (Persero) Tbk Project SHE Manager or BranchSHE Supervisor. Attendance is mandatory
for all SUB-CONTRACTORS.The frequency of the meetings shall be detailed within the Project SHE Plan.
2.6.2. Setiap SUB-KONTRAKTOR harus menetapkan proses komunikasi untuk menyampaikan informasi SHE kepada
seluruh karyawan. Ini akan mencakup namun tidak terbatas pada:
Each SUB-CONTRACTOR shall establish a communication process to convey SHE information to all
employees. This will include but not be limited to:
Hal96 dari99
SHE Plan Proyek
Jadwal terperinci dari rapat/komunikasi terdapat pada SHE Plan dan dokumen terkait.
A detailed meeting / communication schedule is included in the Project SHE Plan and associated documents.
Sasaran dari Sistem Manahemen SHE adalah memberikan arahan dan instruksi terhadap pihak subkontraktor
dengan metodologi kerja/ praktis yang terbaik.Pihak subkontraktor harus meninjau dan melaksanakan
persayaratan IMS seperti yang dijelaskan dalam dokumen/kontrak. Perlu diingat bahwa Rencana Proyek secara
spesifik akan diberlakukan kepada semua proyek. Pada beberapa kasus terdapat perbedaan dari IMS
tergantung pada klien, aturan dan persyaratan lain
The objective of the SHE MS is to provide guidance and instruction for SUB-CONTRACTORS in best practice
methodology. SUB-CONTRACTORS shall review and implement the requirements of the IMS as detailed in this
document. It should be noted that Project Specific plans will be in place for all projects. In some cases there will
be slight deviations from the IMS as per the client, legislative and other requirements.
.
2. Kebersihan
Housekeeping
Pihak Subkontraktor bertanggung jawab untuk membuang semua sampah dan material pada area pembuangan
yang telah ditentukan. Ketika Housekeeping dilakukan oleh pihak PT PP (Persero) Tbk sepenuhnya akan
diganti pembayarannya ketika akan jatuh tempo setelah menerima faktur.Pihak Subkontraktor juga harus
memastikan bahwa semua sampah harus dipidahkan sesuai dengan Rencana Manajemen Sampah Proyek.
The SUB-CONTRACTOR is responsible for removing all excess waste and materials to the designated waste
removal area. When housekeeping is performed by PT. PP (Persero) Tbkfull reimbursement for the cost of the
removal will be due upon receipt of invoice. The SUB-CONTRACTOR must also ensure that all waste is
segregated as per the Project Waste Management Plan.
3. Rapat PRE-START
Pre – Start Meeting
Ketika penandatanganan perjanjian, perwakilan dari subkontraktor akan menghadiri rapat tersebut sebelum
memulai pekerjaan dengan PT PP (Persero) Tbk dimana persyaratan SHE proyek akan didiskusikan. PT PP
(Persero) TBk akan menyerahkan salinan dari sistem manajemen SHE spesifik lapangan dari PT PP (Perseo)
Tbk menjelaskan standard dan persyaratan yang harus diikuti pihak subkontraktor.
Upon signing of the sub-contract agreement a senior representative from the SUB-CONTRACTOR will attend a
pre-start meeting with PT. PP (Persero) Tbk where Project SHE requirements will be discussed. PT. PP
(Persero) Tbk will hand over a copy of the complete PT. PP (Persero) Tbk Site Specific SHE Management
System that details the standards and requirements that must be followed by the SUB-CONTRACTOR.
4. Pelanggaran SHE
Safety Violation
Pihak subkontraktor bertanggung jawab untuk memperbaiki semua pelanggaran standar SHE.ketika terjadi
sebuah pelanggaran yang dapat terlihat jelas oleh PT. PP (Persero) Tbk pihak subkontraktor akan diberitahu.
PT. PP (Persero) Tbk memilki hak untuk mengeluarkan dokumen peringatan/laporan pelanggaran SHE
dan/atau mengeluarkan pihak subkontraktor secara keseluruhan atau hanya karyawan yang terlibat keluar dari
lokasi. Panduan dengan tingkat peringatan akan dijelaskan pada SHE Plan Proyek.
The SUB-CONTRACTOR is responsible for promptly correcting all violations of health and safety standards. In
the event of an apparent violation being observed by PT. PP (Persero) Tbk the SUB-CONTRACTOR will be
notified. PT. PP (Persero) Tbk reserves the right to issue documented warnings/safety violation reports and/or
Hal97 dari99
SHE Plan Proyek
remove the SUB-CONTRACTOR or its employees from the site. Guidance of the warning levels is detailed in
the annexes of the Project SHE Plan
Apabila PT. PP (Persero) memberitahukan kepada pihak subkontraktor mengenai beberapa ketidak sesuaian
dalam hubungannya dengan ketentuan sistem manajemen SHE, pihak subkontraktor harus secepatnya
mengambil tindakan perbaikan dan pencegahan. Apabila pihak subkontraktor menolak untuk membenahi
kondisi atau tindakan tidak amannya, maka PT. PP (Persero) Tbk akan melakukan tindakan awal berdasarkan
dengan ketentuan subkontrakor dan mengambil satu atau lebih dari langkah-langkah berikut.
If PT. PP (Persero) Tbk notifies the SUB-CONTRACTOR of any non-compliance in relation to the provisions of
the site SHE management system, the SUB-CONTRACTOR shall take immediate remedial and corrective
action. If the SUB-CONTRACTOR refuses to correct unsafe or unhealthy conditions or acts,PT. PP (Persero)
Tbk will initiate appropriate actions in accordance with the subcontract provisions and may take one or more of
the following steps.
C- Menghentikan atau menahan pembayaran atas pekerjaan yang telah dilakukan sampai verifikasi perbaikan
telah diverifikasi oleh tim PT PP (Persero) Tbk.
Stop or hold up payment for the work being performed until verification of corrective measures has been verified
by the PT. PP (Persero) Tbk Team.
5.1. Pihak Subkontraktor akan melaporkan semua insiden terhadap PT PP (Persero) Tbk dalam waktu 24 jam,
mereka akan memberikan laporan tertulis secara jelas, merincikan penyebab kecelakaan dan tindakan
perbaikan dan pencegahan untuk mencegah terjadinya kembali kejadian tersebut. Pihak subkontraktor, dalam
risikonya sendiri, akan memanfaatkan PT PP Persero) Tbk sebagai fasillitas penolong. Pelayanan tersebut
diberikan pada landasan “Good Samaritan” dan pihak subkontraktor akan melaksanakan perjanjian “hold-
harmless” sebelum memperoleh pelayanan dari PT PP (Persero) Tbk. PT PP (Persero) Tbk tidak akan
bertanggung jawab terhadap transportasi bagi karyawan pihak subkontraktor untuk tujuan medis atau lainnya.
The SUB-CONTRACTOR will report all incidents to PT. PP (Persero) Tbk. Within 24 hrs the SUB-
CONTRACTOR will provide PT. PP (Persero) Tbk with a written report clearly detailing the root cause of the
incident and the corrective / preventive actions to preclude recurrence. The SUB-CONTRACTOR,at his own
risk, may use the PT. PP (Persero) Tbk first aid/clinic facilities. Such services are provided on a “Good
Samaritan” basis and SUB-CONTRACTOR will execute a “Hold-Harmless” agreement prior to obtaining
services from PT. PP (Persero) Tbk. PT. PP (Persero) Tbk will not assume responsibility for the transportation
of SUB-CONTRACTOR employees for medical or other purposes.
Hal98 dari99
SHE Plan Proyek
Hal99 dari99