Sunteți pe pagina 1din 15

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK.PROFESI KEPENDIDIKAN
PRODI PEND. MATEMATIKA

Skor Nilai :

JURNAL PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN


(PENGEMBANGAN PROFESI GURU DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU)

(Kusuma Ayu Dwi Putri, 2017)

NAMA MAHASISWA : SONIA ARGA NOVITA MANGUNSONG

NIM : 4183311055

DOSEN PENGAMPU : Dr. Irsan, M.Pd., M.Si.

MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

MARET 2019
EXCECUTIVE SUMMARY

Critical Journal Review ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas kurikulum KKNI

dalam mata kuliah Profesi Kependidikan. Dalam penyusunan Critical Journal Rreview ini

penulis menggunakan dua buah jurnal yang di review, satu jurnal utama dan satu jurnal

lain yang merupakan jurnal pembanding.

Sistematika penulisan Critical Jurnal Review ini mengikuti sistematika penulisan yang

terdapat dalam RPS mata kuliah Profesi Kependidikan dengan dosen pengampu yaitu

Bapak Dr. Irsan, M.Pd., M.Si.

Critical Journal Review ini sangat menarik dibaca oleh kalangan mahasiswa yang

kelak akan menjadi guru. Karena dalam jurnal ini membahas mengenai Pengembangan

Profesi Guru Dalam Meningkatkan Kinerja Guru, bagaimana menjadi guru yang

profesional, bagaimana seharusnya sikap sebagai seorang guru dan kinerja guru yang

kreatif di bahas dalam jurnal ini.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya

sehingga makalah Critical Journal Review (CJR) ini berhasil diselesaikan. Judul dalam

Critical Journal Review ini adalah “Pengembangan Profesi Guru Dalam Meningkatkan

Kinerja Guru”. Critical Journal Review ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas wajib

pada mata kuliah Profesi Kependidikan.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen Pengampu, Bapak Dr.

Irsan, M.Pd., M.Si. Yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan saran selama

penulis makalah Journal Review ini. Semoga budi baiknya mendapat imbalan dari Tuhan

Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran sangat diharapkan. Demikian makalah Critical Journal Review ini disusun

semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Medan, 18 Maret 2019

Sonia Mangunsong

ii
DAFTAR ISI

EXCECUTIVE SUMMARY ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR ............................................................................................. 1

B. Tujuan Penulisan CJR........................................................................................................... 1

C. Manfaat CJR ........................................................................................................................... 2

D. Identitas Artikel Dan Jurnal ................................................................................................ 2

BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL ............................................................................................ 3

A. Pendahuluan.......................................................................................................................... 3

B. Deskripsi Isi ........................................................................................................................... 3

C. Hasil ........................................................................................................................................ 4

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS ........................................................................................... 7

A. Pembahasan isi Jurnal .......................................................................................................... 7

B. Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal .................................................................................... 9

BAB IV PENUTUP ......................................................................................................................... 10

A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 10

B. Rekomendasi ....................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Rasionalisasi pentingnya CJR

Critical Journal Review merupakan salah satu tugas mahasiswa, dikarenakan

mahasiswa membutuhkan referensi – referensi yang banyak dengan berbagai sumber

sehinggga mahasiswa dituntut untuk melakukan review terhadap jurnal-jurnal yang telah

dibacanya hal itu berguna dalam memilih referensi yang baik.

Dalam hal ini pentingnya CJR merupakan hal yang patut dan seharusnya kita

ketahui guna memepermudah dalam pengerjaan, serta mengetahui target dan tujuan yang

tepat, agar hasil yang didapat dapat optimal.

Salah satu yang bisa dirasakan dari penulisan CJR adalah dengan menerapkan

budaya membaca dilingkungan maahasiswa, untuk pengoptimalan pembelajaran. Selain

itu hal ini sangat bermanfaat sebagai bahan dalam menambah pengetahuan untuk

menambah wawasan, serta menambah kekreativitasan mahasiswa untuk membuat karya

tulis.

2. Tujuan penulisan CJR

Tugas CJR ini bertujuan untuk menyelesaikan salah satu dari tugas wajib mahasiswa

yang merupakan poin penting dalam penilaian mata kuliah Profesi Kependidikan.

Mengkritik jurnal bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca

mengenai identitas jurnal, ringkasan jurnal, kelebihan dan kekurangan jurnal baik dari segi

sistematika penulisan, ejaan, serta kepaduan keseluruhan isi jurnal dan implikasinya dari

berbagai aspek. Mengetahui makna pengembangan profesi guru dalam meningkatkan

kinerja guru, membantu menambah wawasan berfikir dengan berbagai sudut pandang

yang berlainan untuk melihat satu objek yang sama, mengetahui bagaimana

pengembangan profesi guru daloam meningkatkan kinerja seorang guru.

1
3. Manfaat CJR

Mengkritik jurnal dapat menambah wawasan para pembaca karena di dalam jurnal

tersebut disajikan masalah yang akan menambah ilmu pengetahuan.

Dalam mengkritik jurnal dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan

keterampilan mahasiswa dalam membuat laporan penelitian yang baik dan benar agar

terhindar dari kesalahan dalam melakukan penelitian terutama penelitian untuk penulisan

skripsi serta sebagai pegangan dalam menulis karya ilmiah, dapat meningkatkan integritas,

menambah kekreativitas, dan mengoptimalkan waktu belajar agar lebih efisien.

4. Identitas Artikel dan Journal

Judul Artikel : Pengembangan Profesi Guru Dalam Peningkatan Kinerja Guru

Nama Jurnal : Pendidikan Manajemen Perkantoran

Edisi Terbit :1

Pengarang Artikel : Ayu Dwi Kesuma Putri dan Nani Imaniyati

Penerbit : Universitas Pendidikan Indonesia

Kota Terbit : Bandung

Alamat Situs : https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper.

Tahun Terbit : 2017

2
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian publik untuk kualitas guru dan

pendidikan guru memiliki kebijakan mendorong dan akreditasi lembaga di Amerika

Serikat untuk mengadakan program persiapan guru (TPPs) bertanggung jawab untuk

efektivitas lulusan mereka (Kevin C. Bastian, 2016). Pendidikan adalah mungkin salah satu

kegiatan sosial yang paling penting dalam kehidupan manusia. Guru dan pendidik

memainkan peran penting dalam mendukung dan memotivasi siswa. Mereka harus selalu

memperbaiki diri untuk menjadi visioner dan baik-bulat di bidang yang mereka ajarkan.

Mereka harus disiplin di tempat kerja (Ninlawan, 2015). Dikarenakan, tujuan utama dari

pembelajaran adalah untuk mempersiapkan peserta didik menjadi pekerja yang sukses di

dunia kerja (Finch, R, & Crunkilton, 1999).

B. Deskripsi Isi

Metode dalam peneletian ini menggunakan metode survey. Metode ini dilakukan

dengan dengan mengumpulkan informasi faktual dengan menggunakan kuesioner sebagai

alat. responden dari penelitian ini adalah 21 orang guru tetap yayasan di salah satu SMK di

Bandung. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian populasi.

Pengambilan data yang digunakan berupa angket yang terdiri atas tiga bagian.

Bagian yang pertama adalah kuesioner untuk mengukur persepsi responden mengenai

pengembangan profesi guru yang dijabarkan dari enam indikator yaitu mengikuti

informasi perkembangan IPTEK yang mendukung profesi melalui berbagai kegiatan

ilmiah, mengembangkan berbagai model pembelajaran, menulis karya ilmiah, membuat

alat peraga/media, mengikuti pendidikan kualifikasi, mengikuti kegiatan pengembangan

kurikulum.Bagian ini terdiri atas 13 item. Bagian kedua adalah kuesioner untuk mengukur

3
persepsi responden mengenai kinerja guru yang dijabarkan dari lima indikator yaitu

penyusunan program belajar, pelaksanaan program pembelajaran, pelaksanaan evaluasi,

analisis evaluasi, pelaksanaan perbaikan dan pengayaan. Bagian ini terdiri atas 11 item.

Statistik survey deskriptif ini adalah alat pengumpul data berupa kuesioner yang

dibuat, disebarkan kepada guru-guru yang berada pada SMK di Kota Bandung, sebagai

unit analisisnya, yang berjumlah 21 orang guru tetap yayasan yang digunakan untuk

memperoleh gambaran tingkat persepsi responden mengenai kinerja guru, pengembangan

profesi guru. Sementara jika dilihat berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini

termasuk kedalam penelitian verifikatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk melakukan

pengujian terhadap suatu fenomena dengan teori yang sudah ada. (Uep & Sambas, 2011,

hal. 5-6)

C. Hasil

Pengembangan Profesi Guru

Berdasarkan hasil analisis, variabel pengembangan profesi guru diperoleh melalui

perhitungan frekuensi dan persentase terhadap perolehan data pengembangan profesi

guru, sebagaimana tercantum pada lampiran. Berikut ini adalah rekapitulasi hasil

tanggapan responden tentang pengembangan profesi guru berdasarkan perhitungan yang

telah dilakukan:

Frekuensi Variabel Pengembangan Profesi Guru

Ukuran Pengembangan Kategori Frekuensi Persentase (

Profesi Guru Option (f) %)

Sangat Tidak Efektif 1 2 0,7

Tidak Efektif 2 40 14 , 7

Cukup Efektif 3 145 53 , 1

Efektif 4 63 23 , 1

4
Sangat Efektif 5 23 8,4

Jumlah 273 100

Sumber: Skor hasil pengolahan jawaban responden

Gambaran pengembangan profesi guru sebagaimana digambarkan pada tabel dan diagram

di atas menunjukan bahwa sebesar 53,10% dari keseluruhan responden yang diteliti,

menyatakan cukup efektif. Dengan demikian secara empirik diketahui bahwa efektivitas

pengembangan profesi guru adalah cukup efektif.

Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh gambaran bahwa efektivitas pengembangan

profesi guru di SMK Kencana Bandung berada pada kategori cukup efektif. Hal ini

dibuktikan dengan hasil perhitungan persentase frekuensi jawaban angket dari 21

responden yang menunjukan hasil sebesar 53,1%. Sedangkan hasil perhitungan yang

diperoleh berdasarkan dari jawaban angket mengenai pengembangan profesi guru yang

didalamnya terdapat indikator mengenai pengembangan profesi guru dapat digambarkan

pada diagram.

Gambar:

3,35 3,31
3,3 3,26 3,27
3,25 3,21
3,19
3,2 3,17
3,15
3,1
Mengikuti informasi Menulis Karya Ilmiah Mengikuti pendidikan
perkembangan IPTEK kualifikasi

Indikator Pengembangan Profesi Guru

Sumber : Skor Jawaban Responden

5
Rekapitulasi Perhitungan Data Variabel Pengembangan Profesi Guru

Berdasarkan data yang diperoleh penulis di lapangan dapat diperoleh bahwa untuk

skor jawaban tertinggi ada pada indikator mengikuti informasi perkembangan IPTEK

dengan skor 3 ,31, sedangkan skor jawaban terendah ada pada indikator menulis karya

ilmiah dengan skor

3,17. Pada indikator mengikuti perkembangan IPTEK sebagai indikator dengan perolehan

skor tertinggi dari data tersebut dibuktikan dengan fakta lapangan. Artinya, guru selalu

aktif dalam mengikuti perkembangan IPTEK dalam mendukung proses kegiatan belajar.

Sementara itu, indikator menulis karya ilmiah sebagai indikator dengan perolehan

skor terendah yakni 3,17 mengandung arti bahwa kenyataan dilapangan telah ditemukan

yakni tingkat guru dalam menulis karya masih rendah. Selain itu, guru kurang memahami

dan sudah jarang dalam menulis karya ilmiah. Jika dilihat dari hasil pengolahan data

mengenai gambaran pengembangan profesi guru dinyatakan cukup efektif.

6
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal

1. Dalam jurnal utama yang direview, pengembangan profesi guru adalah

proses kegiatan dalam rangka menyesuaikan kemampuan profesional guru dengan

tuntutan pendidikan dan pengajaran. Pengembangan profesi guru di lingkungan

pendidikan diarahkan pada kualitas profesional, penilaian kinerja secara obyektif,

transparan dan akuntabilitas, serta memotivasi untuk meningkatkan kinerja dan prestasi

(Soewarni, 2004). Pengembangan profesi guru pada dasarnya adalah peningkatan kualitas

kompetensi guru. Beberapa dimensi utama dalam kompetensi guru adalah kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,dan kompetensi profesional (Ana-

Maria Petrescu, 2015).

Pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam pengamalan ilmu dan

pengetahuan, teknologi dan keterampilan untuk meningkatkan mutu, baik bagi proses

belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan lainnya (Zainal & Elham, 2007).

Pengembangan profesi merupakan peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan

seseorang untuk mencapai suatu rencana profesi (Hani, 2001, hal. 123). Profesi ialah suatu

jabatan atau pekerjaan biasa seperti halnya dengan pekerjaan-pekerjaan lain.

Pengembangan profesi guru merupakan hal penting untuk diperhatikan guna

mengantisipasi perubahan dan besarnya tuntutan terhadap profesi guru yang utamanya

ditekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan ( Ondi & Aris, 2010) Pengembangan

profesional dapat didefinisikan sebagai proses karir panjang di mana pendidik

menyempurnakan mengajar mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa

(Maggioli, 2004).

Sedangkan menurut jurnal pembanding, menurut Fakry Gaffar (1987:126) konsep

pengembangan professional mengandung dua arti, yaitu (1) dikaitkan dengan usaha

7
peningkatan kemampuan professional yang dapat dilakukan secara independen pada

tingkat sekolah oleh individe masing-masing dan (2) dikaitkan dengan jenjang karir

kepegawaian dan ini harus dipolakan dari tingkat yang lebih tinggi. Selanjutnya

dipaparkan kembali oleh Cece Wijaya, Pengembangan professional guru dilihat dari objek

binaan menurut Cece Wijaya (1994) meliputi: kemampuan menguasai bahan, kemampuan

mengelola program belajar mengajar, kemampuan mengelola kelas, kemampuan

mengelola media atau sumber, kemampuan menguasai landasan-landasan kependidikan,

kemampuan mengenal interaksi belajar mengajar, kemampuan menilai prestasi siswa

untuk kepentingan pengajaran, kemampuan mengenal fungsi dan program pelayanan

bimbingan penyuluhan, kemampuan mengenal administrasi sekolah, dan kemampuan

memahami prinsipprinsip guna keperluan pengajaran.

2. Berdasarkan Jurnal utama yang direview, kinerja guru adalah hasil kerja yang erat

kaitannya dengan pelaksanaan tugas sebagai guru profesional (Wahyuni, Christiananta, &

Eliyana, 2014) (Hussain, Ahmedy, & Haider, 2014). Kinerja yang baik terkait juga dengan

pencapaian kualitas, kuantitas, kerjasama, kehandalan dan kreativitas (Saleh, Dzulkifli,

Abdullah, & Yaakob, 2011), kinerja berarti produktivitas dan output karyawan sebagai hasil

dari pengembangan karyawan. Kinerja pada akhirnya akan mempengaruhi efektivitas

organisasi (Hameed & Waheed, 2011). Kinerja yang baik mencerminkan kemampuan untuk

berkontribusi melalui karya-karya mereka mengarah pada pencapaian perilaku yang sesuai

dengan tujuan dari perusahaan atau organisasi ( Muda, Rafiki, & Harahap, 2014).

Kinerja guru merupakan kemampuan guru dalam menunjukkan kecakapan atau

kompetensi yang dimilikinya dalam dunia kerja yang sebenarnya. Dunia kerja guru

yang sebenarnya adalah pembelajaran siswa dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Kinerja

guru adalah segala hasil dari usaha guru dalam mengantarkan proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan, yang meliputi seluruh kegiatan yang menyangkut

tugasnya sebagai guru. Tugas profesional seorang guru mencakup kegiatan mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi pesrta didik.

8
Sedangkan dalam jurnal pembanding memaparkan bahwa Sasaran pembinaan

professional guru menurut Djaujak Ahmad (1995:25), meliputi: (1) perencanaan kegiatan

belajar mengajar sesuai dengan strategi belajar efektif, (2) mengelola kegiatan belajar

mengajar yang menantang dan menarik, (3) menilai kemajuan belajar siswa, (4)

memberikan umpan balik, (5) membuat dan menggunakan alat Bantu belajar mengajar, (6)

memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dan media pengajaran, (7) membimbing

dan melayani siswa yang mengalami kesulitan belajar, (8) mengelola kelas sehingga tercipta

suasana belajar yang kondusip, dan (9) menyusun dan mengelola catatan kemajuan anak.

1. Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal

1. Dari aspek ruang lingkup isi : jurnal utama sudah memuat materi yang sangat

lengkap. Dalam jurnal ini membahas mengenai Pengembangan Profesi Guru, yang di

dalamnya membahas beberapa hal yang menarik dan sangat penting, seperti

Pengembangan Profesionalisme Guru dan Kinerja Guru, Pengembangan profesi guru

adalah proses kegiatan dalam rangka menyesuaikan kemampuan profesional guru

dengan tuntutan pendidikan dan pengajaran Kinerja guru adalah hasil kerja yang erat

kaitannya dengan pelaksanaan tugas sebagai guru profesional (Wahyuni, Christiananta, &

Eliyana, 2014) (Hussain, Ahmedy, & Haider, 2014) Kinerja guru merupakan kemampuan

guru dalam menunjukkan kecakapan atau kompetensi yang dimilikinya dalam dunia

kerja yang sebenarnya. Menurut penulis jurnal tersebut tidak memiliki kekurangan dari

aspek ruang lingkup isi dan penyampaian materinya. Jurnal tersebut juga dapat digunakan

sebagai media tambahan dalam penyelesaian tugas-tugas mata kuliah pendidikan dan

sebagai media informasi tambahan dalam penyusunan skripsi.

2. Dari aspek tata bahasa : artikel tersebut memuat bahasa yang baku, dalam arti

mudah dipahami oleh pembaca. Bahasa yang digunakan dalam penulisan jurnal tersebut

tidak bertele-tele dan tidak mengandung kata-kata yang berulang. Dari aspek sistematika

penulisan jurnal tersebut ditulis dengan sangat rapi, penulisan judul yang jelas sehingga

memudahkan pembaca dalam memahaminya. Jurnal tersebut tidak memiliki kekurangan.

9
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengembangan profesi guru yang diukur melalui indikator Mengikuti informasi

perkembangan IPTEK yang mendukung profesi melalui berbagai kegiatan ilmiah,

Mengembangkan berbagai model pembelajaran, Menulis karya ilmiah, Membuat alat

peraga/media, Mengikuti pendidikan kualifikasi, Mengikuti kegiatan pengembangan

kurikulum berada pada kategori cukup efektif. Kinerja guru yang yang diukur melalui

indikator Penyusunan program belajar, Pelaksanaan program pembelajaran, Pelaksanaan

Evaluasi, Analisis Evaluasi, Pelaksanaan perbaikan dan pengayaan. Kelima indikator

tersebut berada pada kategori cukup tinggi.

Ada pengaruh yang signifikan pengembangan profesi guru terhadap kinerja guru.

Dengan demikian pengembangan profesi guru, hal yang penting adalah membangun

kemandirian di kalangan guru sehingga dapat lebih mampu untuk mengaktualisasikan

dirinya guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya peningkatan guru

akan diikuti pula peningkatan kinerja guru. Upaya-upaya untuk terus mengembangkan

profesi guru menjadi suatu hal diperhatikan. Meningkatnya kualitas pendidik akan

mendorong pada peningkatan kualitas pendidikan baik proses maupun hasilnya.

B. Rekomendasi

Dalam artikel ini memuat bagaimana pengembangan profesi guru dalam

meningkatkan kinerja guru. Penulis menyarankan jurnal ini dapat digunakan sebagai

media informasi dalam penyusunan skripsi atau pun penyelesaian tugas mata kuliah

profesi kependidikan karena memuat materi yang lengkap.

Penulis juga menyarankan agar membaca serta membandingkan jurnal ini dengan

jurnal yang lainnya sebagai informasi tambahan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Putri, Ayu D. K. dan Nani Imaniyati. 2017. Pengembangan Profesi Guru Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru . Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. 1(1). 94-103.

Supriadi, O. 2009. Pengembangan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jurnal Tabularasa.

6(1). 27-38.

11

S-ar putea să vă placă și