Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DISUSUN OLEH :
S.MELANI DWI SRI RAHAYU NINGSIH
170104119
PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn.SS
Umur : 55 Tahun
No. RM : 0077263
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan Terakhir : Wiraswasta
Tgl Masuk :
Tgl Pengkajian : 03 April 2018
Alamat : Taman KT I / 392 RT 34/9, Patehan Kraton
Yogyakarta.
Identitas penanggung jawab :
Nama : Tn.M
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Hubungan dengan klien : Adik
Alamat : Taman KT I / 392 RT 34/9, Patehan Kraton
Yogyakarta.
No yang bisa dihubungi : 085727817288
B. Alasan Masuk
Klien meresahkan tetangga keluyuran, bicara tidak nyambung dan klien marah-
marah.
C. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? Ya, tahun 2015
Pengobatan sebelumnya : Di RS Grhasia Yogyakarta.
2. Trauma :
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik - - - -
Aniaya seksual - - - -
Penolakan - - - -
KDRT - - - -
Kriminal - - - -
Jelaskan: -
3. Anggota keluarga yang gangguan jiwa : ( ) Ada ( √ ) Tidak
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?
Klien mengatakan bahwa mengalami bangkrut usahannya.
D. Faktor Presipitasi
Klien mengatakan marah-marah dan mengamuk karena usahannya bangkrut.
Klien juga mengatakan sempat putus obat sehingga amarahnya tidak bisa
dikendalikan.
G. Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
= Laki- laki
= Perempuan
= Meninggal
= Klien
I. Hubungan Sosial
1. Orang yang berarti : Klien mengatakan orang yang paling berarti adalah istri
dan anak
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Klien mengatakan
dahulu aktif dalam kegiatan masyarakat dan organisasi
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien mengatakan tidak
memiliki hambatan dalam berkomunikasi dengan orang lain
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama katholik
b. Kegiatan ibadah : Klien sering berdo’a setiap waktu
J. Masalah Budaya
1. Masalah dengan dukungan kelompok/keluarga, Uraikan :
Klien mengatakan hanya disayangi oleh istri dan anaknya
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan, Uraikan :
Klien mengatakan ada masalah dengan lingkungan sekitar rumah karena
merasa dikucilkan oleh orang-orang sekitar
3. Masalah dengan pendidikan, Uraikan :
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam pendidikan
4. Masalah dengan pekerjaan, Uraikan:
Klien mengatakan usahannya bangkrut
5. Masalah dengan perumahan, Uraikan :
Tidak terkaji karena klien tinggal di RSJ
6. Masalah dengan ekonomi, Uraikan :
Klien mengatakan saat ini tidak bekerja jadi tidak ada uang sama sekali
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Klien mengatakan pelayanan di RSJ Grhasia baik dan memuaskan
K. Aspek Medis
1. Diagnosa medis : Skizofrenia
2. Terapi yang diperoleh
NO Nama Obat Dosis Kegunaan
1 Haloperidol 1–0–1 Untuk menangani skizofrenia dan
1,5mg gangguan psikosis serta perilaku
agresif dan disruptif yang
membahayakan klien maupun
orang lain
2 Trihexypheni ½ – 0 – ½ Untuk mengatasi gangguan
dyl 2mg gerakan yang tidak normal dan
tidak terkendali akibat penyakit
parkinson atau efek samping obat
3 Clozapin 0 – 0 – 1 Untuk mengatasi gejala psikosis
25mg
L. Status Mental
1. Penampilan
Klien memiliki kuku tampak bersih, rambut rapih dan klien selalu
menggunakan baju yang disediakan oleh rumah sakit
2. Pembicaraan
Klien kooperatif saat komunikasi, klien dapat menjawab pertanyaan
perawat dengan baik dan jawabannya sesuai dengan pertanyaan, klien
berbicara lambat dan tidak ada inisiatif untuk bertanya kepada perawat
3. Aktivitas motorik
Klien tampak lesu, sering menyendiri, lebih banyak menunduk dan
aktivitas klien menyesuaikan
4. Alam Perasaan
Klien mengatakan perasaannya saat ini bingung,sedih karena merasa tidak
berguna bagi keluargannya
5. Afek
Afek klien yaitu datar, dimana saat diajak berbincang-bincang klien tidak
menunjukkan perubahan raut muka atau ekspresi wajah
6. Interaksi selama wawancara
Klien selama dilakukan wawancara kooperatif, jawaban klien simple dan
singkat,kontak mata ada tetapi kadang memalingkan muka.
7. Persepsi
Klien mengatakan dirinya adalah pasien di RSJ Grhasia
8. Isi pikir
Klien tidak mengalami fobia, pikiran magic atau depersonlisasi (perasaan
asing terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan)
9. Proses pikir
Klien tidak mengalami waham, baik waham curiga, waham agama, waham
kebesaran maupun waham somatik
10. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien composmentis
11. Memori
- Memori jangka panjang: klien masih ingat saat dibawa ke RSJ karena
di rumah klien marah-marah dan merusak alat rumah tangga
- Memori jangka pendek: klien mengatakan kemarin menyiapkan makan
pagi untuk teman-temannya dan saat pengkajian klien mengatakan
masih berada di RSJ Grhasia karena klien mengalami gangguan jiwa
M. Mekanisme Koping
Mekanisme koping klien inefektif, dimana klien selalu menganggap
dirinya tidak berguna. Klien mengatakan jika ada masalah tidak
menceritakannya kepada orang lain dan lebih memilih untuk diam.
b. Tidur
1) Apakah ada masalah tidur : Klien mengatakan terkadang sulit
memulai tidur di siang hari tetapi jarang mengalami kesulitan
tidur siang.
2) Apakah merasakan segar setelah bangun : Klien mengatakan iya
3) Apakah ada kebiasaan tidur siang : Klien mengatakan tidak
4) Lama tidur siang : Klien mengatakan tidak tentu
5) Apakah yang menolong tidur : Klien mengatakan tidak ada
6) Tidur malam jam : Klien mengatakan “tidak menentu”
ANALISA DATA
Tanggal/Jam Data Fokus Problem Paraf
03/04/2018 DS : Resiko Perilaku
08.00 - Klien mengatakan mengamuk dan Kekerasan Terhadap
marah-marah di rumah Orang Lain (00138)
- Klien mengatakan kesal Karena
usahannya bangkrut
DO:
- Klien tampak sering menyangkal
- Klien tampak melotot jika sedang
emosi
- Klien tampak mengeluarkan nada
keras jika sedang emosi
Keterangan
1 = Tidak pernah dilakukan Latihan Kontrol Impuls
2 = Jarang dilakukan (4370)
3 = Kadang-kadang dilakukan 1. Bantu pasien
4 = Sering dilakukan mengidentifikasi
5 = Dilakukan secara konsisten akibat dari suatu
tindakan serta
keuntungan/ kerugian
2. Berikan dukungan
positif, misalnya
pujian
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE 1
Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
jam Kep
03/04/20 Resiko Membangun rasa percaya dan S: Klien mengatakan bersedia
18 Perilaku hubungan yang dekat dan untuk mengobrol sebentar dan
09.00 Kekerasan harmonis dengan pasien berkenalan
Terhadap O: Klien tampak menjawab
Orang pertanyaan ketika ditanya
Lain mengenai namanya, namun masih
enggan menjawab tentang
masalahnya
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
09.20
Memeriksa lingkungan S: Klien mengatakan tidak
secara rutin untuk menyimpan benda-benda
memastikan bebas dari bahan berbahaya
berbahaya O: Ketika diperiksa lingkungan
sekitar tempat tidur pasien tidak
ditemukan benda-benda berbahaya
namun tindakan ini harus selalu
rutin dilakukan untuk mencegah
kejadian yang tidak diinginkan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Memberikan dukungan S: -
positif, misalnya pujian O: Klien tersenyum
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi