Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Disusun oleh:
1
A. Laporan Pendahuluan (Pathway)
2
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
RAWAT INAP
3
□ Lain- lain
III. GENOGRAM
Keterangan :
Perempuan
Laki- laki
Perempuan
X meninggal
Laki-laki meningal
X
Ny. W
55 tahun
IV. PENGKAJIAN
Tanda- tanda Vital : TD:140/80 mmHg, N: 86 x/mnt, S: 36,2 ◦C, RR: 24x/ mnt
Tingkat Kesadaran : √ CM □ Apatis □ Delirium □ Somnolen □ Soporocoma □ Coma
A. NUTRISI
BMI = 18,2 BB: 41kg TB:150 cm
1. Keluhan : - Tidak ada masalah yang berhubungan dengan nutrisi
-
- Tidak terdapat masalah yang berhubungan dengan
nutrisi
√ Tidak nafsu makan
√ Mual
√ Muntah
□ Lain-lain...........................................
2. Kebiasaan
a. Pola makan : □ Teratur (3X/ hari) √ Tidak Teratur,
b. Jenis makanan dan minuman
4
- Disukai : semua jenis makanan, tetapi saat sakit pasien kesulitan makan
karena mual dan nyeri kepala yang dirasakan
- Tidak disukai: tidak ada
c. Diet saat ini: tidak ada
3. Pengkajian nutrisi
a. Mulut : □ Benjolan □ Stomatitis □ Bau
b. Gigi : √ Lengkap □ Tdk lengkap □ Caries □ Nyeri
c. Lidah : □ Benjolan □ Kotor □ Nyeri
d. Esoephagus : Reflek Menelan √ Ada □ Tdk ada
e. Tenggorokan : □ Merah □Tdk merah □ Dysphagia
f. Abdomen : - Bising Usus: √ Normal ( 12-16 X/mnt) □ Abnormal
- Suara : √ Tymphani □ Redup
g. Gangguan Sal. Cerna: □ Nyeri √ Mual √ Muntah □ Distensi
□ Asites □ Tumor □ luka □ lain2:...............
h. Intake Nutrisi : √ Oral □ NGT □ Parenteral □ Gastrostomi □ Yeyunustomi
4. Berat badan : Tidak ada penurunan BB (5 kg/6 bulan) 6 kg/ 3 bulan
5. Penyakit : - DM yang tidak terkontrol - Gangguan saluran cerna
- Terapi Diet .....................................
B. ELIMINASI
1. Keluhan : tidak ada keluhan
2. Kebiasaan
a. Frekuensi Buang Air Besar (BAB) :1 x/ hari
b. Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) : 3 x/ hari
3. Pengkajian eliminasi
a. BAB : - Warna : √ Kuning □ Hitam □ Dempul □ Merah
- Konsistensi : □ Encer □ Lunak √ Keras □ Berbusa
□ Berlendir
- Alat bantu : □ Colostomy □ Ileustomy
b. BAK : √ Normal
□ Abnormal : □ Retensi □ Polyuria (> 1500 cc/ 24 jam)
□ Dysuria □ Anuria □ Inkontinen
5
□Oliguri ( < 400 cc/ 24 jam )
- Warna : √ Kuning □ Seperti Teh □ Merah □ Keruh
- Alat Bantu : □ Kondom cateter □ Chateter urine, ukuran...........
□ Nefrostomy □ Urostomy
□ Cystostomi
C. AKTIVITAS/ ISTIRAHAT
1. Keluhan: Pasien mengatakan sulit untuk tidur selama di rumah sakit, sering
terbangun apabila nyeri kepala muncul, pasien mengatakan sulit memulai tidurnya
2. Kebiasaan:
a. Mandi : □ 1x/ hari √ 2 x/hari □ 3 X/ hari
b. Cuci Rambut : □ 1 x/ mg √ 2 x/mg □ 3 x/mg □ 4 x/ mg
c. Sikat gigi : □ 1 x/hari □ 2 x/hari √ 3 x/hari □ 4 x/ hari
d. Tidur : lama 5 jam
3. Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
Tidak tergantung Perlu pengawasan Ketergantungan Total √ Bantuan
sebagian
4. Pengkajian Sistem Muskuloskletal
a. Berjalan : Penurunan kekuatan dan/ROM Paralysis Sering jatuh
√ Tidak ada kesulitan Hilang keseimbangan
Deformitas Riwayat patah tulang
b. Lokasi : Ekstremitas : □ Atas □ Bawah □ Kiri □ Kanan
c. Aktivitas : □ Mandiri √ Bantu sebagian □ Bantu total
d. Gangguan Pergerakan: □ Oedem □ Tumor □ luka
e. Alat ambulatory : □ Walke □ Tongkat □ Kursi roda
f. Kekuatan otot :
5 5
5 5
D. SIRKULASI
6
1. Keluhan : tidak ada
2. Pengkajian sirkulasi
CRT : <3 detik Akral : dingin/hangat
7
E. KENYAMANAN
1. Keluhan : nyeri kepala
2. Nyeri/Tidak nyaman : √ Ya
Hal-hal yang
Lokasi Intensitas Lama Faktor Kualitas Pola
menyebabkan
(0-10) Nyeri Pencetus Nyeri Serangan
nyeri hilang
kepala 7 Tidak Cephalgia Tertekan Intermiten Istirahat
tentu dan
terikat
sangat
kuat
Nyeri mempengaruhi : √ Tidur Emosi
Ativitas Fisik Konsentrasi Nafsu makan
8
4. Integritas Kulit : □ Petechie □ Hematom □ Oedema
□ Lymphedema □ Pruritus □ Urtikaria
5. Luka √ Tidak
□ Ya, - Lokasi......................................................................
- Eksudat: □ Banyak □ Sedikit
- Warna : □ Merah □ Kuning □ Hitam
□ Bau □ Nyeri □ Mudah Berdarah
6. Dekubitus : √ Tidak
□ Ya, - Lokasi :.....................................................................
- Warna : □ Merah □ Kuning □ Hitam
- Grade : □ I □ II □ III
7. Tanda-tanda Infeksi: √ Tidak
□ Ya, □ Tumor □ Dolor □ Kalor □ Rubor
□ Fungsiolesa □ Lokasi...............................
F. SEKSUAL/REPRODUKSI
1. Pola seksualitas setelah sakit: √ Tidak terganggu □ Terganggu
2. ♀ a.Gangguan : □ Keputihan □ Benjolan □ Luka □ Jamur
□ Oedema □ Prolaps □ Bau
b.Perdarahan di luar haid:
√ Tidak
□ Ya, kapan..............., warna.............., banyaknya.....................
3. ♂ a.Penis : □Benjolan □ Luka □Oedema □ Nyeri
b.Sekret : □Kuning □ Merah □Bau
c.Skrotum : □Membesar □ Hernia □Oedema
4. Tanggal haid terakhir 14 Maret 2013telah monopause
5. Pemeriksaan cervix terakhir (Pap Smear) : belum dilakukan
6. Pemeriksaan Payudara sendiri : √ Tidak Ya Mammografi terakhir tgl :..............
7. Penggunaan alat kontrasepsi : √ Tidak Ya, Jenis : ...............................................
Lama menggunakan alat kontrasepsi: - tahun
9
G. PSIKOSOSIAL
1. Suasana hati : □ Gembira √ Sedih
2. Emosi : □ Stabil □ Labil □ Takut √ Cemas
□ Depresi □ Mudah Tersingung
3. Kepribadian : √ Terbuka □ Tertutup
4. Komunikasi : √ Jelas □ Relevan □ Tidak Relevan
5. Pertahanan/ Koping
a. Pengambilan Keputusan : □ Sendiri √ Dibantu □ Orang Lain
b. Cara untuk mengatasi kecemasan: √ Sendiri □ Dibantu □ Orang Lain
c. Mekanisme Koping yang digunakan : √ Sendiri □ Dibantu □ Orang Lain
6. Sistem Nilai Kepercayaan
a. Apakah Agama/ Kepercayaan penting bagi anda? Penting
b. Ajaran agama yang dilakukan ? Sholat 5 waktu
c. Ketaatan dalam beragama : √ Sering dilakukan □ Jarang dilakukan
□ Tidak pernah dilakukan
7. Pasien/keluarga menginginkan informasi tentang : √ Penyakit yang diderita
√ Tindakan pemeriksaan lanjut √ Perubahan aktifitas sehari-hari
√ Tindakan/pengobatan dan perawatan yang diberikan √ Perencanaan diet
√ Perawatan setelah di rumah
8. Dukungan keluarga : √ Sering dilakukan □ Jarang dilakukan
□ Tidak pernah dilakukan
H. KESELAMATAN
1. Sistem Penglihatan
a. Bola Mata : √ Simetris □ Asimetris □ Menonjol
b. Palpebra : □ Ptosis □ Oedema □ Benjolan
c. Konjunctiva : □ Pucat √ Merah Muda
d. Sklera : □ Ikteric □ Merah √ Normal
2. Sistem Pendengaran
a. Gangguan : □ Benjolan □ Serumen □ Cairan □ Bau □ Tinitus
b. Pendengaran : √ Baik □ Tuli □ Kurang
10
I. PROTEKSI
Status mental : √ Orientasi Agitasi Menyerang Tidak ada respon
Letargi Kooperatif
Disorientasi : Orang Tempat Waktu
Kejang – tipe & frekuensi :......................................................
Pengkajian Restrain :
√ Tidak ada masalah yang teridentifikasi
Pernah menggunakan restrain sebelumnya √ Tidak Ya ................................
Kondisi saat ini yang merupakan resiko tinggi ....................................................
Diskusi dengan keluarga dan pasien mengenai kebijakan penggunaan restrain
L. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Faith (makna hidup) :
a. Agama : islam
b. Makna ber-agama:
Keluarga pasien mengatakan bahwa agama bermakna sebagai pedoman hidup baik di
dunia maupun di akhirat
Importance & Influence
Bagaimana peran agama bagi hidup pasien:
Pasien mengatakan bahwa agama berperan sebagai pedoman hidup dan tolak ukur
yang megatur tingkah laku manusia
Community
11
a. Apakah pasien menjadi anggota dari kegiatan keagamaan?
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien menjadi anggota kegiatan keagamaan
yang di lakukan setiap malam minggu
Yogyakarta ,....................................2019
Mahasiswa
Ttd
Analisa Data
13
Tgl DATA Masalah Keperawatan
DS: Nyeri akut b/d agen cedera
- O : pasien mengatakan nyeri dirasakan biologi d/d laporan tentang
sejak 2 minggu lamanya perilaku nyeri/perubahan
- P : nyeri kepala muncul saat aktivitas aktivitas, keluhan tentang
berlebih intensitas menggunakan
- Q : pasien mengatakan nyeri dirasakan standar skala nyeri,
seperti terikat kuat keluhan tentang
- R : pasien mengatakan nyeri dirasakan karakteristik nyeri dengan
sampai terasa keseluruh wajah menggunakan standar
- S : nyeri yang dirasakan skala 7 dan instrument nyeri
berkurang setelah diberikan obat
pengurang nyeri
- T : untuk meredakan nyeri kepala
biasanya menggunakan minyak
aromaterapi
- U : pasien mengatakan nyeri yang
dialami akibat terlalu memporsir tubuh
sehingga tubuh kelelahan
- V : pasien mengatakan ingin cepat
sembuh agar bisa beraktivas seperti
biasa
DO:
- Pasien terlihat menahan kesakitan pada
kepala dengan terus memegang kepala
- Pasien lebih sering berbaring
dikarenakan sakit yang tidak tertahankan
14
- Pasien mengatakan sering tidak
menghabiskan makanannya karena mual
saat makan
- Pasien mengatakan dalam sehari muntah
2-3 kali
DO:
- Mukosa bibir kering
- Pasien terlihat lemas, tidak nafsu makan
DO:
- pasien tampak lelah
- pasien tampak sering menguap
15
06/03/2019 20.00 1 Nyeri b/d agen cedera biologi d/d laporan tentang perilaku
nyeri/perubahan aktivitas, keluhan tentang intensitas
menggunakan standar skala nyeri, keluhan tentang
karakteristik nyeri dengan menggunakan standar instrument
nyeri
06/03/2019 20.00 2 Mual b/d rasa minuman dan makanan yang tidak enak d/d
sensasi muntah
06/03/2019 20.00 3 Gangguan pola tidur b/d pola tidur tidak menyehatkan d/d
tidak merasa cukup istirahat, kesulitan memulai tidur
1. Nyeri b/d agen cedera biologi d/d laporan tentang perilaku nyeri/perubahan aktivitas,
keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri, keluhan tentang
karakteristik nyeri dengan menggunakan standar instrument nyeri
2. Mual b/d rasa minuman dan makanan yang tidak enak d/d sensasi muntah
3. Gangguan pola tidur b/d pola tidur tidak menyehatkan d/d tidak merasa cukup istirahat,
kesulitan memulai tidur
16
Rencana Asuhan Keperawatan
17
menjadi ringan sampaikan
(4) penerimaan
- Interupsi pada pasien terhadap
saat tidur dari nyeri
berat (1) menjadi - Gali pengetahuan
ringan (4) dan kepercayaan
pasien mengenai
nyeri
- Berikan
informasi
mengenai nyeri,
seperti penyebab
nyeri, berapa
lama nyeri akan
dirasakan, dan
antispasi dari,
ketidaknyamanan
akibat prosedur
- Pilih dan
implementasikan
tindakan yang
beragam
(misalnya ,
farmakologi,
nonfarmokologi,
interpersonal)
untuk
memfasilitasi
penurunan nyeri,
sesuai dengan
kebutuhan
- Anjurkan pasien
memonitor nyeri
18
dan menangani
nyeri dengan
tepat
19
dapat meningkatkan tidur - Monitor/catat
dengan kriteria hasil : pola tidur pasien
0004 – Tidur dan jumlah jam
- Jam tidur yang tidur
diobservasi dari - Anjurkan pasien
banyak terganggu untuk memantau
(2) menjadi pola tidur
sedikit terganggu - Bantu untuk
(4) menghilangkan
- Kesulitan situasi stress
memulai tidur sebelum tidur
dari cukup berat - Mulai/terapkan
(2) menjadi langkah-langkah
ringan (4) kenyamanan
- Nyeri yang seperti pijat,
dirasakan saat pemberian
tidur dapat posisis serta
berkurang dari sentuhan afektif
berat (1) menjadi - Diskusikan
ringan (4) dengan pasien
dan keluarga
Domain 1 – Fungsi
mengenani
Energy
teknik untuk
Kelas A – Pemeliharaan
meningkatkan
Energi
tidur
Setelah dilakukan
tindakan asuhan
keperawatan selama 2x24
jam diharapkan tingkat
kelelahan pasien dapat
berkurang dengan kriteria
hasil :
0007 – Tingkat
Kelelahan
20
- Kelelahan yang
dirasakan dapat
berkurang dari
cukup berat (2)
menjadi ringan
(4)
- Sakit kepala yang
dirasakan pasien
dapat berkurang
dari berat (1)
menjadi ringan
(4)
Catatan Perkembangan
21
Tgl dan No Dx.Kep Implementasi Evaluasi TTD
Jam Nama
jelas
06 Domain 12 – Memberikan injeksi S : Annisa,
Maret Kenyamanan ketorolac 2x30 mg IV - pasien Lisa,
2019 Kelas 1 – - Melakukan mengatakan nyeri Yunita
Kenyamanan pengkajian nyeri dirasakan sejak 2
Fisik komperhensif yang minggu lamanya,
00132 - Nyeri meliputi lokasi, nyeri kepala
Akut karakteristik, onset muncul saat
atau durasi, aktivitas berlebih
frekuensi, kualitas, , nyeri dirasakan
intensitas atau seperti terikat
beratnya nyeri dan kuat, sampai
faktor pencetus terasa keseluruh
- Menggunakan wajah, nyeri yang
strategi komunikasi dirasakan skala 7,
terapeutik untuk untuk meredakan
mengetahui nyeri kepala
pengalaman nyeri biasanya
dan sampaikan menggunakan
penerimaan pasien minyak
terhadap nyeri aromaterapi, nyeri
- Memberikan yang dialami
informasi mengenai akibat terlalu
nyeri, seperti memporsir tubuh
penyebab nyeri, sehingga tubuh
berapa lama nyeri kelelahan, pasien
akan dirasakan, dan ingin cepat
antispasi dari, sembuh agar bisa
ketidaknyamanan beraktivas seperti
akibat prosedur biasa
O:
22
- Pilih dan Pasien terlihat meringis dan
implementasikan terus memegang kepala
tindakan yang menahan nyeri
beragam (misalnya ,
farmakologi, A:
nonfarmokologi, Masalah nyeri belum teratasi
interpersonal) untuk
memfasilitasi P:
penurunan nyeri, Lanjutkan intervensi
sesuai dengan - lakukan ulang
kebutuhan relaksasi distraksi
- kaji skala nyeri
kembali
- kolaborasi dengan
medis untuk
pemberian terapi
23
mengetahui nyeri kepala
pengalaman nyeri biasanya
dan sampaikan menggunakan
penerimaan pasien minyak
terhadap nyeri aromaterapi, nyeri
- Memberikan yang dialami
informasi mengenai akibat terlalu
nyeri, seperti memporsir tubuh
penyebab nyeri, sehingga tubuh
berapa lama nyeri kelelahan, pasien
akan dirasakan, dan ingin cepat
antispasi dari, sembuh agar bisa
ketidaknyamanan beraktivas seperti
akibat prosedur biasa
- Pilih dan
O:
implementasikan
Pasien terlihat meringis
tindakan yang
menahan nyeri
beragam (misalnya ,
farmakologi,
A:
nonfarmokologi,
Masalah nyeri belum teratasi
interpersonal) untuk
memfasilitasi
P:
penurunan nyeri,
Lanjutkan intervensi
sesuai dengan
- lakukan ulang
kebutuhan
relaksasi distraksi
- kaji skala nyeri
kembali
- kolaborasi dengan
medis untuk
pemberian terapi
24
08 Memberikan injeksi S : Annisa,
Maret ketorolac 2x30 mg IV - pasien Lisa,
2019 - Melakukan mengatakan nyeri Yunita
pengkajian nyeri dirasakan sejak 2
komperhensif yang minggu lamanya,
meliputi lokasi, nyeri kepala
karakteristik, onset muncul saat
atau durasi, aktivitas berlebih
frekuensi, kualitas, , nyeri dirasakan
intensitas atau seperti terikat
beratnya nyeri dan kuat, sampai
faktor pencetus terasa keseluruh
- Menggunakan wajah, nyeri yang
strategi komunikasi dirasakan skala 3,
terapeutik untuk untuk meredakan
mengetahui nyeri kepala
pengalaman nyeri biasanya
dan sampaikan menggunakan
penerimaan pasien minyak
terhadap nyeri aromaterapi, nyeri
- Memberikan yang dialami
informasi mengenai akibat terlalu
nyeri, seperti memporsir tubuh
penyebab nyeri, sehingga tubuh
berapa lama nyeri kelelahan, pasien
akan dirasakan, dan ingin cepat
antispasi dari, sembuh agar bisa
ketidaknyamanan beraktivas seperti
akibat prosedur biasa
- Pilih dan
O:
implementasikan
25
tindakan yang Pasien terlihat lebih nyaman
beragam (misalnya , dan nyeri berkurang
farmakologi,
nonfarmokologi, A:
interpersonal) untuk Masalah nyeri teratasi
memfasilitasi
penurunan nyeri, P :
sesuai dengan Pertahankan intervensi
kebutuhan - lakukan ulang
relaksasi distraksi
- kaji skala nyeri
kembali
- kolaborasi dengan
medis untuk
pemberian terapi
26
06 Domain 12 – Memberikan S: Annisa,
Maret Kenyamanan aromaterapi jahe - pasien Lisa,
2019 Kelas 1 – - menganjurkan mengatakan mual Yunita
Mual pasien untuk saat disertai nyeri
00134 - Mual memantau - pasien
Pengalaman diri mengatakan jadi
terhadap mual kesulitan makan
- menganjurkan karena mual yang
pasien untuk dirasakan
belajar strategi
O:
mengatasi mual
Pasien terlihat pucat, mukosa
sendiri.
bibir kering
- menganjurkan pola
makan dengan
A:
porsi sedikit
Masalah mual belum teratasi
makanan yang
menarik bagi
P:
pasien yang mual
Lanjutkan intervensi
- lakukan ulang
pemberian
aromaterapi jahe
- kaji mual kembali
- kolaborasi dengan
medis untuk
pemberian terapi
07 Memberikan S: Annisa,
Maret aromaterapi jahe - pasien Lisa,
2019 - menganjurkan mengatakan mual Yunita
pasien untuk mulai berkurang
memantau saat disertai nyeri
27
Pengalaman diri - pasien
terhadap mual mengatakan jadi
- menganjurkan kesulitan makan
pasien untuk karena mual yang
belajar strategi dirasakan
mengatasi mual
O:
sendiri.
Pasien terlihat pucat, mukosa
- menganjurkan pola
bibir kering
makan dengan
porsi sedikit
A:
makanan yang
Masalah mual belum teratasi
menarik bagi
pasien yang mual
P:
Lanjutkan intervensi
- lakukan ulang
pemberian
aromaterapi jahe
- kaji mual kembali
- kolaborasi dengan
medis untuk
pemberian terapi
08 Memberikan S: Annisa,
Maret aromaterapi jahe - pasien Lisa,
2019 - menganjurkan mengatakan mual Yunita
pasien untuk mulai berkurang
memantau saat disertai nyeri
Pengalaman diri
terhadap mual
28
- menganjurkan - pasien
pasien untuk mengatakan mulai
belajar strategi bisa makan
mengatasi mual
O:
sendiri.
Pasien tidak terlihat pucat,
- menganjurkan pola
mukosa bibir tidak kering
makan dengan
porsi sedikit
A:
makanan yang
Masalah mual teratasi
menarik bagi
pasien yang mual
P:
pertahankan intervensi
- lakukan ulang
pemberian
aromaterapi jahe
- kaji mual kembali
- kolaborasi dengan
medis untuk
pemberian terapi
29
Kelas 1 – - memonitor/catat kesulitan tidur
tidur/istirahat pola tidur pasien saat nyeri
00198 – dan jumlah jam muncul
Gangguan Pola tidur - pasien
Tidur - menganjurkan mengatakan
pasien untuk tidur 5 jam/hari
memantau pola - pasien
tidur mengatakan
- membantu untuk tidak puas
menghilangkan dalam tidurnya
situasi stress
O:
sebelum tidur
Pasien terlihat kelelahan
- Mulai/terapkan
langkah-langkah
A:
kenyamanan
Masalah gangguan pola
seperti pijat,
tidur belum teratasi
pemberian posisis
serta sentuhan
P:
afektif
Lanjutkan intervensi
- mendiskusikan
- lakukan ulang
dengan pasien dan
edukasi pola
keluarga
tidur
mengenani teknik
- kaji pola tidur
untuk
kembali
meningkatkan
- kolaborasi
tidur
dengan medis
untuk
pemberian
terapi
30
07 Edukasi tentang pola S : Annisa,
Maret tidur - pasien Lisa,
2019 - memonitor/catat mengatakan Yunita
pola tidur pasien kesulitan tidur
dan jumlah jam saat nyeri
tidur muncul
- menganjurkan - pasien
pasien untuk mengatakan
memantau pola tidur 6 jam/hari
tidur - pasien
- membantu untuk mengatakan
menghilangkan puas dalam
situasi stress tidurnya
sebelum tidur
O:
- Mulai/terapkan
Pasien terlihat kelelahan
langkah-langkah
kenyamanan
A:
seperti pijat,
Masalah gangguan pola
pemberian posisis
tidur belum teratasi
serta sentuhan
afektif
P:
- mendiskusikan
Lanjutkan intervensi
dengan pasien dan
- lakukan ulang
keluarga
edukasi pola
mengenani teknik
tidur
untuk
- kaji pola tidur
meningkatkan
kembali
tidur
- kolaborasi
dengan medis
untuk
pemberian
terapi
31
08 Edukasi tentang pola S : Annisa,
Maret tidur - pasien Lisa,
2019 - memonitor/catat mengatakan Yunita
pola tidur pasien tidak kesulitan
dan jumlah jam tidur saat nyeri
tidur muncul
- menganjurkan - pasien
pasien untuk mengatakan
memantau pola tidur 7 jam/hari
tidur - pasien
- membantu untuk mengatakan
menghilangkan puas dalam
situasi stress tidurnya
sebelum tidur
O:
- Mulai/terapkan
Pasien terlihat lebih
langkah-langkah
bersemangat
kenyamanan
seperti pijat,
A:
pemberian posisis
Masalah gangguan pola
serta sentuhan
tidur teratasi
afektif
- mendiskusikan
P:
dengan pasien dan
pertahankan intervensi
keluarga
- lakukan ulang
mengenani teknik
edukasi pola
untuk
tidur
meningkatkan
- kaji pola tidur
tidur
kembali
32
- kolaborasi
dengan medis
untuk
pemberian
terapi
33