BAB
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karbohidrat
Karbohideat merupakan susunan dari atom Karbon dan air, Secara umum,
Karbohidrat dapat didefinisikan setagai polimer gula yang memiliki rumus
molekul Co(H2O)m. Berdasarkan rumus molekul tersebut karbohideat terdiri dari
atom C, H dan O. Karbohidrat merupakan suatu tururnan dari aldehid atau keton,
cari alkohol polihidzoksi atau senyawa turunan sebagai hasil hidrolisis senyawa
Kkompleks (Gitinda, 1986).
Karbohidrat merupakan sumber energi ulara bagi setiap makhluk hidup.
Tubuh manusia terdupat 4 kalori (iilgjoule) eneagi pangan per gram yng
Gigunaken untuk membanta metabolisme lemak dan protein. Karbohidrat dalam
tubuh mamisia dan hewan terbentuk dari beberapa asam ammo dianteranya
gliserol lerak, dan setagian besar diperoleh dari makenan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhun. Karbobidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan
Karakteristik bahan mukenan, misalnya rasa, wena, tekstur dan Iain-lain.
Karbohidmt dibagi menjadi dua yaitu karbohidmt sederhana dan karbohidrat
Kompleks (Sirajuddin er al, 2011).
2.2 Penggolongan Karbohidrat
Karbohideat dapat dikelompeKkaa menjadi 3 kelompok yaitu monosakarida,
oligosakariéa atau disckarida dan polisakarida. Monosakerida merupdkan
Karbohidrat yang paling sedertana, Oligosakarida atau disokarida merupakan
senyawa yang dibidrolisis sehingga menghasilkan 2 sampai 6 gula monosakarida
sedangkan polisakarida adslah monomermenomer yang berasal dari
‘monosakarida (Respati, 1990)
2.1.1 Monosakarida
Mononsckarida merupakan Kaibohidrat yang paling sedezhana hal ini
dikarenakan kerbohidrat tidak dapat dihidrolisis. Monosekarida dapat larut dalem
ar dan memiliki raz yang manis, sehingga dapat disebut sebagai gula
Monosakarida dalam ilmu gizi digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:
a. Ghukosa,
Glukosa berasal dasi kata yunani glukus yang artina manis. Glukosa
merupakan karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi dalam tubuh.Glukosa banyak dijumpai dalam buah, sayuran, sirup dan tets tebu dan dalam
aliran Gara (kadar gula darah) (Fessenden, 1990)
b. Fruktosa
Frakiosa berasal dari bahasa inggris fructose yang lebih dikenal dengan.
gulabuah sta: levulosa merupscan jenis salarida yang manis dan banyak
Gijumpai pada madu dari gula whu (Fessenden, 1990).
&. Galakiosa
Galaktosa merupakan salah satu sebuah monosakarida atau gula sederhana
Galakiosa menupakan monosakarida jenis sakarida yang ada di dalam muh yang.
“ihasitkan dani hidrolisa laktosa (Fessenden, 1990).
2.1.2 Disakarida
Disakarids merupskan gabungan antara dua -molécul-monosakerida.
Disakasida dibagi meajadi 3 jenis yainu
a Sticrosa,
‘Sukrosa menupakan gula yang sering kita gunakan setvari-ari, Sukros terbuat
Gari dua moleloal monosakarida yang terdiri dari molekeal glukosa dan satu
molekul fruktosa, Sukross juga berguna dalam tubuh manusia saan
penggunaanaya tidak beslebihan (Fessenden, 1990).
b. Maltosa
Maltosa merupakan disakarida yang mempunyai dua molekul monosakarida
yang terdiri dari dua molekul glukosa. Maltose didelam tubuh didapat dari hasil
pemecahan amilum, lebih mudah dicerna dan rasanya lebih enak dan nikmat
Amibim saat bereaksi dengan iodimm akan berubsh warn menjad bir
(Fessenden, 1990).
. Laktosa
‘Laktosa tendiri dari dua molekul monosskarida yang terditi dari sama moleko
glukosa dan satu molekul galaktosa, Laktosa ini kurang larut dalam air. Laktosa
ini didapat dari sususehingga sering disebut gula susu, Laktosa dapat
‘menimbulkan intolerance, hal ini karena kelurengan enzim lactase sebingea
Kemampuan untuk mencerna laktosa berkurang (Fessenden, 1990).
2.1.3 PolisakaridaPolisakarida adalah senyawa dimana mokkul-moldculaya mengandung
banyak satuan monosakarida yang dipersatukan dengan ikaten glikesida,
mempunyai massa molelil tnggi dam tdek larat dalam air au hanya
membentuk emulsi saja. Hidrolisis lengkap akan mengubah polisakarida menjadi
monosekarida (heksosa). Polisakarida merupaken polimer -monosakerida,
mengandung banyak satuan monosekarila yang dibubungkan okh iketan
slikosida. Hidrolisis lenzkap dari polisakerida akan menghasilkian monosakerida,
Glikogen dan arnilum merupakan polimer giukosa (Fessenden, 1990).
3 StrukturKarbohidrat
a. Menosakarida’
CL ow 4 oe
Ghikesa Frakiosa
b. Disakarida:
Sukrosa Laktosa
¢, Polisakarida
(Hatagalung, 2004)
2.4 Gula pereduksi
Sifat kimia karbohidrat berhubungen dengan gugus fangsi yang terdapat
pada molekulnya, yaiti gugus—OH, eugus aldehid dan gugus keton. Gula reduksi
merupalan gula yg mempunyei Kemampuan untuk meredulsi, hal ini
dikarenakan gulareduksi mengandung gugus aldehid dan gugus keton, (Poediiadi,
2008).