Sunteți pe pagina 1din 17

I.

PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny. L
Umur : 29 Tahun
Status Marital : Menikah
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Guru Honorer
Agama : Islam
Suku Bangsa : Banjar
Alamat : Banjarbaru
Tanggal Masuk RS : 18 Maret 2019
Tanggal Pengkajian : 18 Maret 2019
Nomor CM : 30xxxx
Diagnosa Medis : G1 P0 A0 Hamil 39-40 minggu
Inpartu Kala I Fase Laten

B. Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Suami

C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan perutnya mules-mules sejak kemarin malam
disertai keluar lendir darah
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien dengan kehamilan pertama, dan tidak pernah abortus
(G1P0A0). Usia kehamilan klien 39-40 minggu. Klien mengatakan
bahwa perutnya kencang sejak kemaren malam dan tadi pagi
keluar lendir darah. Klien di bawa ke RS Idaman Kota Banjarbaru
kemudian dilakukan pemeriksaan dan didapatkan tanda-tanda
vital dalam bata normal, leopold 1TFU 3 jari di bawah px(28cm),
leopold II teraba pungung kiri ibu, leopold III bagian terbawah
teraba kepala (letak kepala), leopold IV kepala sudah masuk pintu
atas panggul, DJJ 142x/mnt irama reguler, his 1kali dalam 10
menit dengan durasi 15 detik, VT 2cm portio tebal dan lunak arah
mendatar, kepala di hodge I. Kemudian klien di observsi di ruang
merpati
P : Nyeri saat adanya kontaksi otot rahim
Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk.
R : Nyeri pada daerah abdomen
S : Skala nyeri Sedang (6) (1-10)
T : Nyeri hilang timbul
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat hipertensi, jantung dan
TBC.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan didalam keluarganya tidak memiliki riwayat
penyakit hipertensi, jantung dan TBC
5. Riwayat Ginekologi
a. Riwayat Menstruasi/ Haid
Siklus Haid : 28 hari
Lama Haid : ± 7 hari
Sifat darah selama haid : Darah Segar
HPHT : 6 Juni 2018 sampai 13 Juni 2018
b. Riwayat Perkawinan
Status : Menikah
Lama Perkawinan : 11 Bulan
c. Riwayat Keluarga Berencana
Klien mengatakan rencana menggunakan alat kontrasepsi
suntik 3 bulan

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Klien tampak kesakitan
2. Tanda-tanda vital
a. TD : 110/70 mmHg
b. N : 89 x/menit
c. R : 21 x/menit
d. Temp : 36,3ºC
3. Kesadaran
a. Kualitatif : Composmentis
b. Kuantitatif : GCS : E4 V5 M6
4. Kepala
Inspeksi :
Tidak ada lesi pada kulit kepala, tampak bersih, tidak ada trauma ,
tidak ada terdapat ketombe dan kutu di kulit kepala, warna rambut
pasien tampak putih/beruban, distribusi rambut tidak merata, dan
bentuk kepala bulat serta rambut tampak panjang .
Palpasi:
Tidak ada terdapat benjolan pada kepala, nyeri tekan (-), tidak
adanya perubahan kontur tengkorak, atau diskontinuitas
tengkorak.
5. Mata
Inspeksi:
Kedua mata tampak simetris, pergerakan bola mata simetris,tidak
ada benjolan/odema, distribusi bulu alis merata. Di sekitar
kelopak mata terdapat kantung mata. Konjungtiva anemis (-),
sklera berwarna putih, pupil mata berdiameter 4-7 mm, bertepi
rata dan simetris. Refleks pupil mata terhadap cahaya mengecil
(miosis) jika terkena cahaya/sinar, visus mata 1/6.
Palpasi:
Kekenyalan bola mata teraba kenyal dan melenting.
6. Hidung
Bentuk hidung normal, fungsi hidung baik klien dapat
membedakan aroma, tidak ada polif, tidak ada secret.
7. Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi:
Keadaan mulut bersih, Warna bibir tampak kecoklatan merah
muda, tampak kering (pecah-pecah), tidak tampak sianosis, tidak
ada stomatitis, posisi lidah tepat ada di tengah, fungsi mengunyah
baik klien dapat membedakan rasa makanan yaitu asin, manis,
pahit dan asam, lidah berwarna merah muda.
8. Leher
Inspeksi:
Leher tampak simetris, tidak ada terdapat bekas luka pada leher,
tidak ada pergesetan trakea, tidak ada pembesaran kelenjar
gondok, tidak terdapat pembesaran pada kelenjar tiroid
Palpasi:
Trakea tidak bergeser dan saat di palpasi tidak terasa nyeri, dan
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,jvp negatif
9. Dada
Inspeksi:
Dada tampak simetris, pergerakan dinding dada simetris,
Mammae Membesar, Areola, Melebar, Papila mamae Menonjol
Palpasi:
Tidak terdapat benjolan yang abnormal di kedua payudara pasien,
kolostum keluar
10. Pernafasan
Inspeksi
Dada klien terlihat bersih, bentuk dada simetris tidak ada retraksi
dinding dada, bentuk frekuensi pernapasan 23x/menit, kedalaman
pernapasan normal, ekspansi dada normal, tidak terdapat clubbing
finger pada jari-jari klien.
Palpasi
Pergerakan dinding dada semetris, taktil fremitus kanan dan kiri
bergetar sama
Perkusi
Jaringan paru sonor kiri dan kanan
Auskultasi
Bunyi napas vesikuler
11. Jantung
Inspeksi
Bentuk kiri dan kanan simetris, tidak ada nyeri dada, klian tidak
berkeringan dan tidak ada clubbing finger.
Palpasi
Apek jantung normal, nadi 90x/menit, CRT : 1 detik
Perkusi
Tidak Melebar Normal
Auskultasi
Bunyi jantung S1 diikuti Bunyai jantung S2, irama jantung
Reguler,
12. Abdomen
Inspeksi
Abdomen tampak besar dan keras
Palpasi
Leopold I : TFU 3 jari di bawah px (28cm)
Leopold II : Punggung Kiri
Leopold III : Bagian terbawah teraba kepala (letak
kepala)
Leopold IV : Kepala sudah masuk pintu atas panggul
Auskultasi
DJJ 142x/mnt
13. Genitourinary
Tidak tampak odem pada vullva, tidak ada laserasi dan tampak
keluar lendir darah dari jalan lahir.
VT Ø 2 cm, Portio sedang lunak, Ket (+), ST L/d (+)
14. Ektremitas (Integumen/Muskuloskeletal)
Turgor kulit kembali 1 detik, warna kulit tidak pucat, kesulitan
dalam bergerak karena nyeri kontraksi uterus

E. Pola Aktivitas Sehari-Hari


Aktivitas Sebelum Hamil Ketika Hamil
1.Makan
- Frekuensi 3x/hari ±3-4x/hari
- Jumlah 1 porsi ±1 porsi
- Jenis Nasi, lauk, sayur Nasi, lauk, sayur,
cemilan
2. Minum
- Kuantitas 1500cc/hari 2000cc/hari
- Jenis Air putih Air putih
3. BAK
- Frekuensi 5-6x/hari 7-8x/hari
- Warna Kuning kuning
4. BAB
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari
- Warna Coklat Coklat
5.Mandi
- Frekuensi 2x/hari 2x/hari
- Gosok 2x/hari 2x/hari
Gigi
6.Tidur
- Kualitas 6-7 jam/hari 6-7 jam/hari
- Gangguan Tidak ada Tidak ada

F. Kebutuhan Psikososial
1. Konsep diri
a. Identitas diri
Klien dapat menyebutkan namanya Ny. L Klien menyadari
dirinya seorang perempuan dan berpenampilan selayaknya ibu
hamil
b. Peran diri
Klien menyadari bahwa perannya sebagai ibu dari anak-
anaknya serta istri bagi suaminya
c. Ideal diri
Klien mengatakan melahirkan dengan normal tanpa masalah.
Klien mengatakan tetap mensyukuri apapun jenis kelamin
anaknya dan akan tetap merasa bahagia
d. Gambaran diri
Klien mensyukuri kehamilannya saat ini. Klien mengatakan
sangat berhati-hati dengan kehamilannya
e. Harga diri
Klien mengatakan mengikuti kegiatan-kegiatan rutin arisan
dan pengajian disekitar rumah

G. Kebutuhan Interpersonal
a. Hubungan dengan orang lain
Hubungan klien dengan keluarga dan masyarakat baik. Selama di
RS, interaksi klien dengan petugas kesehatan baik. Yang paling
berarti adalah suami, anak, dan keluarga.
b. Pengambilan keputusan dalam keluarga
Klien selalu bermusyawarah dengan suami dan keluarga yang lain
apabila mempunyai masalah.

H. Riwayat Kehamilan
a. Riwayat Prenatal
Imunisasi TT : Pernah, imunisasi TT1
b. Riwayat Persalinan Yang Lalu
Klien mengatakan ini persalinan yang pertama

II. Analisa Data


No. Data Etiologi Masalah
1 DS: Kontraksi Otot Nyeri Akut
Klien
mengatakan
nyeri pada
daerah
abdomen
P: Nyeri saat
adanya
kontraksi
rahim
Q: Nyeri
terasa seperti
di tusuk-
tusuk.
R: Nyeri pada
abdomen
S: Skala nyeri
sedang (6)
(1-10).
T: Nyeri
hilang timbul

DO:
Vital Sign:
TD:110/70
mmHg
N: 89 x/menit
R: 21 x/menit
Temp: 36,3ºC
2 DS: klien Proses Persalinan Ansietas
mengatakan
gelisah untuk
menghadapi
proses
persalinan
karena baru
pertama
kalinya

DO:
Gelisah
Vital Sign:
TD:110/70
mmHg
N: 89 x/menit
R: 21 x/menit
Temp: 36,3ºC

III. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)


1. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi otot rahim
2. Ansietas berhubungan dengan proses persalinan

IV. NURSING CARE PLANING ( NCP )


NIC
Diagnosa NOC (Nursing
No
Keperawatan (Nursing Outcome) Intervention
Classification )
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan
berhubungan keperawatan selama 1 x 24 jam, pengkajian nyeri
dengan diharapkan Nyeri akut klien secara komprehensif
kontraksi otot dapat teratasi. termasuk Lokasi,
rahim Kriteria Hasil : Karakteristik,
Indikator IR ER Durasi, Frekuensi,
Kualitas, dan Faktor
1. Melaporkan 4 5 Presipitasi.
adanya nyeri. 2. Observasi reaksi
2. Luas bagian 4 5 non verbal dari
tubuh yang ketidaknyamanan.
terpengaruhi. 3. Gunakan teknik
3. Prekuensi 4 5 komunikasi
nyeri. terapeutik untuk
4. Pernyataan 4 5 mengetahui
nyeri. pengalaman nyeri
5. Perubahan 4 5 klien.
tekanan darah.. 4. Anjarkan tentang
4 5 teknik non
farmakologi.
Keterangan: - Teknik nafas
1. Kuat dalam
2. Berat - Massage lembut
3. Sedang 5. Kolaborasi
4. Ringan dengan dokter
5. Tidak ada

2. Ansietas Setelah dilakukan tindakan


berhubungan keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Jelaskan semua
dengan proses diharapkan ansietas dalam prosedur dan
persalinan rentan normal. yang dirasakan
selama prosedur
Kriteria Hasil 2. Berikan
informasi
Indikator IR ER faktual
mengenal
1.monitor 4 3
diagnosis,
intensitas
tindakan
kecemasan
prognosis
2. menyingkirkan
4 3 3. Indentifikasi
tanda kecemasan
tingkat
3. mencari 4 3 kecemasan
informasi untuk
4. Dorong pasien
menurunkan
untuk
cemas
mengungkapkan
4. melaporkan 4 3
perasaan,ketakut
tidak adanya
an dan persepsi
manifestasifisik
dari kecemasan
Keterangan :

1. tidak pernah menunjukan


2. jarang menunjukan
3. kadang-kadang menunjukan
4. seringmenunjukan
5. selalu menunjukan
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian S : Klien mengatakan nyeri
berhubungan nyeri secara komprehensif pada daerah abdomen
dengan termasuk Lokasi,
kontraksi otot Karakteristik, Durasi, P: Nyeri saat adanya kontraksi
rahim Frekuensi, Kualitas, dan rahim
Faktor Presipitasi. Q: Nyeri terasa seperti di tusuk-
Hasil: tusuk.
P: Nyeri saat adanya R: Nyeri pada abdomen
kontraksi rahim S: Skala nyeri sedang (6) (1-
Q: Nyeri terasa seperti di 10).
tusuk-tusuk. T: Nyeri hilang timbul
R: Nyeri pada abdomen
S: Skala nyeri sedang (6) (1- O:
10).
T: Nyeri hilang timbul 1. Keadaan umum pasien
2. Mengobservasi reaksi non lemah
verbal dari ketidak nyamanan.
Hasil: 2. Klien tampak meringis
Pasien tampak gelisah saat ketika rasa nyeri timbul
nyeri timbul Vital Sign:
3. Menggunakan teknik
komunikasi terapeutik untuk TD:110/70 mmHg
mengetahui pengalaman nyeri
pasien. N: 89 x/menit
Hasil:
Pasien dapat berkomunikasi R: 21 x/menit
dengan baik dengan perawat
Temp: 36,3ºC
pada saat menyampaikan
keluhan yang dirasakan, serta A:Masalah belum teratasi
berharap dapat mengurangi
nyeri yang dialaminya. Indikator IR ER

4. Mengajarkan tentang teknik 1. Melaporkan 4 5


non farmakologi. adanya nyeri.
Hasil: 2. Luas bagian 4 5
Teknik relaksasi (nafas tubuh yang
dalam), dan massage lembut terpengaruhi.
daerah nyeri 3. Frekuensi 4 5
5. kolaborasi dengan dokter nyeri.
4. Pernyataan 4 5
nyeri.
5. perubahan
tekanan darah 4 5
Keterangan:
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak Ada

P : Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 5)
2 Ansietas 1. Jelaskan semua prosedur S : klien mengatakan gelisah
berhubungan dan yang dirasakan untuk menghadapi proses
dengan proses selama prosedur persalinan karena baru pertama
persalinan Hasil : kalinya
Menjelaskan prosedur
persalinan dan apa yang O:
dirasakan saat persalinan gelisah (+)
2. Berikan informasi faktual
mengenal diagnosis, TD:110/70 mmHg
tindakan prognosis N: 89 x/menit
Hasil: R: 21 x/menit
Memberikan informasi Temp: 36,3ºC
tentang persalinan
3. Indentifikasi tingkat A:Masalah belum teratasi.
kecemasan
Indikator IR ER
Hasil:
Mengidentifikasi tingkat 1.monitor 4 3
kecemasan klien saat intensitas
menuju proses persalinan kecemasan
4. Dorong pasien untuk 2. menyingkirkan
mengungkapkan tanda kecemasan 4 3
perasaan,ketakutan dan 3. mencari
persepsi 4 3
informasi untuk
Hasil: menurunkan
Membicarakan perasaan cemas
yang klien rasakan 4. melaporkan 4 3
tidak adanya
manifestasi fisik
dari kecemasan
Keterangan:

1. tidak pernah menunjukan


2. jarang menunjukan
3. kadang-kadang menunjukan
4. seringmenunjukan
5. selalu menunjukan

P :Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 4)
VI. CATATAN PERKEMBANGAN
N Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
o Kep.
1. Senin Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian KALA I
berhubung nyeri secara komprehensif S : Klien mengatakan nyeri
18/319 termasuk Lokasi, pada daerah abdomen
an dengan
09.30 kontraksi Karakteristik, Durasi, P: Nyeri saat adanya
otot rahim Frekuensi, Kualitas, dan kontraksi rahim
Faktor Presipitasi. Q: Nyeri terasa seperti di
Hasil: tusuk-tusuk.
P: Nyeri saat adanya R: Nyeri pada abdomen
kontraksi rahim S: Skala nyeri sedang (6) (1-
Q: Nyeri terasa seperti di 10).
tusuk-tusuk. T: Nyeri hilang timbul
R: Nyeri pada abdomen
S: Skala nyeri sedang (6) O:
(1-10). 1. Keadaan umum pasien
T: Nyeri hilang timbul lemah
2. Mengobservasi reaksi 2. DJJ : 144 x/m reguler
non verbal dari ketidak 3. His jarang
nyamanan. Vital Sign:
Hasil: TD:110/70 mmHg
Pasien tampak gelisah saat N: 89 x/menit
nyeri timbul R: 21 x/menit
3. Menggunakan teknik Temp: 36,3ºC
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui A:Masalah belum teratasi
pengalaman nyeri pasien. G1P0Ao hamil 39-40 minggu
Hasil: dengan inpartu kala I fase
Pasien dapat laten
berkomunikasi dengan baik Indikator IR ER
dengan perawat pada saat
1.Melaporka 3 4
menyampaikan keluhan
n adanya
yang dirasakan, serta
nyeri.
berharap dapat mengurangi
2. Luas 3 4
nyeri yang dialaminya.
bagian tubuh
yang
4. Mengajarkan tentang
terpengaruhi.
teknik non farmakologi.
3.Frekuensi 3 4
Hasil:
nyeri.
Teknik relaksasi (nafas
4.Pernyataan 3 4
dalam), dan massage
nyeri.
lembut daerah nyeri
5. perubahan 3 4
5. kolaborasi dengan dokter
tekanan
darah
P: Lanjutkan intervensi 1-5
Mengobservasi DJJ, His dan
kemajuan persalinan
2 Senin Ansietas 5. Jelaskan semua S : klien mengatakan gelisah
berhubunga prosedur dan yang untuk menghadapi proses
18/3/19 n dengan dirasakan selama persalinan karena baru
09.30 proses prosedur pertama kalinya
persalinan Hasil :
Menjelaskan prosedur O:
persalinan dan apa gelisah (+)
yang dirasakan saat
persalinan TD:115/60 mmHg
6. Berikan informasi N: 90 x/menit
faktual mengenal R: 21 x/menit
diagnosis, tindakan Temp: 36,3ºC
prognosis
Hasil: A:Masalah belum teratasi.
Memberikan informasi Indikator IR ER
tentang persalinan
1.monitor 4 3
7. Indentifikasi tingkat
intensitas
kecemasan
kecemasan
Hasil:
2.menyingkirk
Mengidentifikasi 4 3
tingkat kecemasan an tanda
kecemasan 4 3
klien saat menuju
3. mencari
proses persalinan
informasi
8. Dorong pasien untuk
untuk
mengungkapkan
menurunkan 4 3
perasaan,ketakutan
cemas
dan persepsi
4. melaporkan
Hasil:
tidak adanya
Membicarakan
manifestasi
perasaan yang klien
rasakan fisik dari
kecemasan

P :Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 4)
3 Senin Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian KALA II
berhubung nyeri secara komprehensif
18/3/19 termasuk Lokasi, S:
an dengan 1. Klien mengatakan nyeri
19.10 kontraksi Karakteristik, Durasi,
Frekuensi, Kualitas, dan pada daerah abdomen
otot rahim 2. Klien mengatakan rasa
Faktor Presipitasi.
Hasil: ingin meneran
P: Nyeri saat adanya P: Nyeri saat adanya
kontraksi rahim kontraksi rahim
Q: Nyeri terasa seperti di Q: Nyeri terasa seperti di
tusuk-tusuk. tusuk-tusuk.
R: Nyeri pada abdomen R: Nyeri pada abdomen
S: Skala nyeri sedang(5) S: Skala nyeri sedang (5) (1-
(1-10). 10).
T: Nyeri hilang timbul T: Nyeri hilang timbul
2. Mengobservasi reaksi O:
non verbal dari ketidak 1. DJJ : 134 x/m
nyamanan. 2. His 3x10 25 menit 30
Hasil: detik
Pasien tampak gelisah saat 3. VT lengkap, selaput
nyeri timbul ketupan positif menonjol
3. Menggunakan teknik 4. Ketuban pecah spontan
komunikasi terapeutik 5. Bayi lahir dengan lilitan
untuk mengetahui tali pusat
pengalaman nyeri pasien.
Hasil: A : masalah belum teratasi
Pasien dapat G1P0Ao hamil 39-40 minggu
berkomunikasi dengan baik dengan inpartu kala II
dengan perawat pada saat Indikator IR ER
menyampaikan keluhan
yang dirasakan, serta 1.Melaporka 3 4
berharap dapat mengurangi n adanya
nyeri yang dialaminya. nyeri.
2. Luas 3 4
4. Mengajarkan tentang bagian tubuh
teknik non farmakologi. yang
Hasil: terpengaruhi.
Teknik relaksasi (nafas 3.Frekuensi 3 4
dalam), dan massage nyeri.
lembut daerah nyeri 4.Pernyataan 3 4
5.kolaborasi dengan dokter nyeri.
5. perubahan 3 4
tekanan
darah

P : lanjutkan intervensi 1-5


Mengobservasi DJJ, His dan
kemajuan persalinan
4 Senin Ansietas 9. Jelaskan semua S : klien mengatakan
prosedur dan yang gelisahnya sudah mulai
18/3/19 berhubunga
dirasakan selama berkurang
19.10 n dengan prosedur
Hasil : O:
proses
Menjelaskan prosedur gelisah (+)
persalinan persalinan dan apa
yang dirasakan saat kesadaran composmentis
persalinan TD:118/65 mmHg
10. Berikan informasi N: 90 x/menit
faktual mengenal R: 21 x/menit
diagnosis, tindakan Temp: 36ºC
prognosis
Hasil: A:Masalah teratasi sebagian.
Memberikan informasi
tentang persalinan
11. Indentifikasi tingkat
kecemasan Indikator IR ER
Hasil:
Mengidentifikasi 1.monitor 4 2
tingkat kecemasan intensitas
klien saat menuju kecemasan
proses persalinan 2.menyingkirk
an tanda 4 2
12. Dorong pasien untuk
mengungkapkan kecemasan
perasaan,ketakutan 3. mencari
dan persepsi informasi 4 2
Hasil: untuk
Membicarakan menurunkan
perasaan yang klien cemas
rasakan 4. melaporkan
tidak adanya
4 2
manifestasi
fisik dari
kecemasan

P :Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 4)
5 Senin Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian KALA III
berhubung nyeri secara komprehensif
18/3/19 termasuk Lokasi, S:
an dengan Klien mengatakan nyeri pada
20.45 kontraksi Karakteristik, Durasi,
Frekuensi, Kualitas, dan daerah abdomen sudah
otot rahim berkurang
Faktor Presipitasi.
Hasil: P: Nyeri saat adanya
P: Nyeri saat adanya kontraksi rahim
kontraksi rahim Q: Nyeri terasa seperti di
Q: Nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk.
tusuk-tusuk. R: Nyeri pada abdomen
R: Nyeri pada abdomen S: Skala nyeri sedang (4) (1-
S: Skala nyeri sedang (6) 10).
(1-10). T: Nyeri hilang timbul
T: Nyeri hilang timbul
2. Mengobservasi reaksi O:
non verbal dari ketidak 1. k/u baik
nyamanan. 2. TFU setinggi pusat
Hasil:
Pasien tampak gelisah saat A : masalah belum teratasi
nyeri timbul
Inpartu Kala III
3. Menggunakan teknik
komunikasi terapeutik
Indikator IR ER
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien. 1.Melaporka 3 4
Hasil: n adanya
Pasien dapat nyeri.
berkomunikasi dengan baik 2. Luas 3 4
dengan perawat pada saat bagian tubuh
menyampaikan keluhan yang
yang dirasakan, serta terpengaruhi.
berharap dapat mengurangi 3.Frekuensi 3 4
nyeri yang dialaminya. nyeri.
4.Pernyataan 3 4
4. Mengajarkan tentang nyeri.
teknik non farmakologi. 5. perubahan 3 4
Hasil: tekanan
Teknik relaksasi (nafas darah
dalam), dan massage
lembut daerah nyeri P : Intervensi dihentikan
5. kolaborasi dengan dokter
6 Senin Ansietas 13. Jelaskan semua S : klien mengatakan
prosedur dan yang gelisahnya sudah tidak ada
18/3/19 berhubunga
dirasakan selama lagi
20.45 n dengan prosedur
Hasil : O:
proses
Menjelaskan prosedur Tampak tenang
persalinan persalinan dan apa kesadaran composmentis
yang dirasakan saat TD:110/70 mmHg
persalinan N: 90 x/menit
14. Berikan informasi R: 21 x/menit
faktual mengenal Temp: 36ºC
diagnosis, tindakan
prognosis A:Masalah teratasi.
Hasil: Indikator IR ER
Memberikan informasi
tentang persalinan 1.monitor 4 1
15. Indentifikasi tingkat intensitas
kecemasan kecemasan
Hasil: 2.menyingkirk
Mengidentifikasi an tanda 4 1
tingkat kecemasan kecemasan
klien saat menuju 3. mencari
proses persalinan informasi 4 1
16. Dorong pasien untuk untuk
mengungkapkan menurunkan
perasaan,ketakutan cemas
dan persepsi 4. melaporkan
Hasil: tidak adanya
Membicarakan 4 1
manifestasi
perasaan yang klien fisik dari
rasakan kecemasan

P :Intervensi dihentikan

S-ar putea să vă placă și