Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol.1, No.

1, April 2016
ISSN 2503-4626

FUNGSI PERTUNJUKAN SENI REAK DI DESA

CINUNUK KECAMATAN CILEUNYI

Hendi Rohendi
Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sumedang
Email : hendiro2@gmail.com

Abstract : The research reveals deeply function of reak performing arts in the village
Cinunuk districts Cileunyi . The background of the problem , namely what is the function
of reak art for the community, what is a ritual function , the function of entertainment ,
and community integrity function , what art shows reactionary philosophical values , how
the development of reak art can survive until today . This research using qualitative
methods . With this method the authors do a search or the collection of data and facts ,
through observation , interviews , and literature. The results were obtained the data and
the fact that the reak art still serves the community as a ritual , entertainment , and
unifying the community ( public integrity ) . So villagers Cinunuk Cileunyi districts still
conducting arts.

Keywords : Function , Performance , Reak Art

Abstrak : Penelitian ini mengungkap fungsi secara mendalam dari pertunjukan seni reak
di desa Cinunuk kecamatan Cileunyi. Latar belakang permasalahannya yaitu apa fungsi
seni reak bagi masyarakat, apa yang dimaksud dengan fungsi ritual, fungsi hiburan , dan
fungsi integritas masyarakat, apa nilai filosofis pertunjukan seni reak, bagaimana
perkembangan seni reak bisa bertahan sampai saat ini. penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Dengan metode ini penulis melakukan pencarian atau pengumpulan
data dan fakta, melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian
diperoleh data dan fakta bahwa seni reak masih berfungsi dimasyarakat sebagai ritual,
hiburan, dan penyatu masyarakat (integritas masyarakat). Sehingga masyarakat desa
cinunuk kecamatan cileunyi masih melakukan kegiatan kesenian tersebut.

Kata Kunci : Fungsi, Pertunjukan, Seni Reak

PENDAHULUAN yang dapat dilihat saja seperti

kesenian, lukisan, foto dan lainnya.
Seni merupakan salah satu
Lebih jauh dari itu, sebenarnya
aspek yang tidak bisa lepas dari
apabila kita memperhatikan siklus
kehidupan manusia dilihat dari
hidup kita dari kita bangun sampai
perspektif manapun. Kebanyakan
kita tidur lagi, semuanya terdapat
orang beranggapan bahwa seni hanya
aspek seni.

54
 55 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.1, April 2016 : 54-65

Sebagaimana kita ketahui Menurut salah seorang tokoh

bersama bahwa seni merupakan salah seni reak desa Cinunuk, bahwa seni
satu unsur budaya, sedangkan reak awal kemunculannya sekitar
budaya adalah hasil cipta karsa karya tahun 1940 yang dicetuskan oleh Bah
manusia. Beranjak dari hal tersebut Juarta, kemudian di sekitar tahun
saya akan sedikit memaparkan 1974, diteruskan oleh anaknya yaitu
mengenai Pertunjukan seni reak mang Atim, setelahnya mang Atim
ditinjau dari fungsinya, khususnya di tidak sanggup lagi untuk meneruskan
desa Cinunuk kecamatan Cileunyi. seni reak, maka dilanjutkan oleh Bah
Pertunjukan seni reak Undang sekitar tahun 1990 sampai
merupakan jenis kesenian yang sekarang. (Bah Undang, Wawancara,
memperpadukan beberapa jenis seni 28-06-2015).
tradisional lainnya seperti: seni reog, Seni reak bukan kesenian asli
seni angklung, seni kendang pencak, daerah Cileunyi, tetapi merupakan
seni tari dan seni topeng. Kesenian seni tradisional yang berasal dari
ini biasanya selalu dimainkan oleh Kabupaten Sumedang, tepatnya dari
orang tua atau orang dewasa. Pada daerah Rancakalong. Adapun Seni
awal perkembangannya, seni reak ini Reak ini sampai ke Cileunyi, pada
sengaja diciptakan untuk menarik mulanya dibawa oleh pedagang-
simpati anak-anak yang belum pedagang dari Kabupaten Sumedang
dikhitan (sunat). sekitar tahun 1958. Oleh karena itu,
Hal yang paling prinsip dari sampai saat ini tokoh atau seniman
pertunjukan ini adalah keramaian seni reak ini merupakan keturunan
atau kemeriahan agar banyak orang Sumedang yang sudah menjadi
masyarakat yang menonton terutama penduduk atau warga Cileunyi.
anak-anak. Oleh karena itu, Berkaitan dengan asal mula
memadukan beberapa jenis kesenian munculnya seni reak, Seperti dikutip
seperti dikemukakan di atas dari(www.disparbud.jabarprov.go.id)
berpengaruh terhadap meriahnya bahwa Konon, Seni Reak lahir
pertunjukan seni reak. sekitar abad ke-12 di mana pada saat
itu Prabu Kiansantang, putera Prabu

ISSN 2503-4626
 Fungsi Pertunjukan Seni Reak (Hendi Rohendi) 56

Siliwangi bermaksud untuk tersebar di wilayah yang lebih luas

menyebarkan agama Islam di Pulau dalam bentuk dan struktur yang
Jawa, khususnya Jawa Barat. berbeda-beda, disebabkan oleh
Seperti kita ketahui bahwa pewarisan seni tersebut secara lisan.
dalam agama Islam setiap laki-laki Hal ini terjadi lebih-lebih pada jenis
wajib hukumnya untuk dikhitan seni pertunjukan yang beredar turun
(sunat). Namun demikian, temurun di lingkungan masyarakat
pelaksanaan khitanan bagi anak-anak pedesaan.
ini mendapat kendala karena si anak Seni pertunjukan diciptakan
selalu merasa ketakutan untuk bukan tanpa kesengajaan, tetapi ia
dikhitan(sunat). Oleh karena itu, para diciptakan berdasarkan nilai-nilai,
sesepuh di Sumedang berpikir pandangan dunia, serta kepercayaan
bagaimana caranya agar anak-anak seniman dan publiknya sebagai
yang akan dikhitan tidak takut, maka bagian dari suatu aktivitas
diciptakanlah suatu jenis kesenian sosiokultural masyarakat. Seniman
yang disebut “Seni Reak”. menciptakan, mengemas, dan
Seni pertunjukan yang mengkreasi seni pertunjukan sebagai
banyak kita jumpai saat ini adalah bagian dari upaya kreatif yang
hasil dari proses pewarisan secara diusung oleh semangat konstruktif
turun-temurun. Kesenian tersebut melalui tindakan simbolik (Jaeni,
digarap melalui kreativitas para 2012:2).
seniman, sehingga kesenian mampu Apabila kita cermati dengan
bertahan sampai saat ini. Proses seksama, ternyata seni pertunjukan
pewarisan yang dilakukan oleh para memiliki fungsi yang sangat
seniman terdahulu lebih kepada kompleks dalam kehidupan manusia.
budaya lisan, sehingga sulit untuk Di samping itu, antara manusia yang
diperoleh data secara tertulis. hidup di negara berkembang dan
Sebagaimana diungkapkan yang hidup di negara maju juga
Jakob Sumardjo (2001:10) bahwa sangat berlainan dalam
keberadaan satu jenis seni memanfaatkan seni pertunjukan
pertunjukan di masa lampau, dan kini dalam hidupnya. Sebagai contoh, di

ISSN 2503-4626
 57 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.1, April 2016 : 54-65

negara-negara yang sedang kesakralan”. Dengan demikian,

berkembang, yang dalam tata terlihat jelas hampir pada semua seni
kehidupannya masih banyak pertunjukan yang ada di daerah Jawa
mengacu pada budaya agraris, seni Barat khususnya dan di Indonesia
pertunjukan memiliki fungsi ritual pada umumnya, sebagian seniman
yang sangat beragam (Soedarsono, pertunjukan masih melakukan tata
1999:54). cara masyarakat lama, sehingga
Dalam keadaan zaman yang dapat mempertahankan eksistensi
terus berubah, seni tradisi pada karya seni tersebut seperti halnya
umumnya mengalami pergeseran pertunjukan seni reak.
fungsi, dari fungsi ritual menjadi Sebagaimana seni
fungsi hiburan. Akan tetapi dalam pertunjukan lainnya, pertunjukan
pelaksanaannya masih ada kegiatan seni reak pun mempunyai fungsi
ritual yang masih digunakan oleh yang terkandung di dalamnya,
pelaku seni sebagai perwujudan sehingga peneliti tertarik untuk
masyarakat lama yang menganut mengkaji lebih dalam. Pengkajian
kepercayaan primordial, di antaranya fungsi yang terdapat pada
dibacakannya mantra-mantra pertunjukan seni reak, dilakukan
sebelum pertunjukan dimulai dan karena adanya keterikatan kesenian
sesajian sebagai bentuk persembahan dengan masyarakat pendukungnya.
terhadap roh nenek moyang dengan Dalam penelitian ini, yang
harapan pertunjukan dapat berjalan menjadi fokus dari latar belakang
dengan lancar. permasalahan adalah mengapa
Sebagaimana diungkapkan pertunjukan seni reak bisa bertahan
Jakob Sumardjo (2001:19) bahwa sampai saat ini, karena kesenian
“masyarakat lama tidak berani tersebut masih mempunyai fungsi
mengubah suatu upacara positif bagi masyarakat
kepercayaan. Justru kesakralan pendukungnya. Fungsi positif inilah
upacara diperoleh dengan kepatuhan yang menjadikan faktor penentu
terhadap bentuk dan struktur lama. keberlangsungan berkembangnya
Perubahan berarti merusak seni reak.

ISSN 2503-4626
 Fungsi Pertunjukan Seni Reak (Hendi Rohendi) 58

PEMBAHASAN sorak-sorai dari pemain dan

penonton itulah maka kesenian ini
Pertunjukan seni reak
dinamakan “Seni Reak”diambil dari
merupakan salah satu pertunjukan
kata sorak-sorai gemuruh tetabuhan
seni yang pada awal
dalam bahasa Sunda
perkembangannya untuk acara ritual
yaitu:“susurakan atau eak-
di antaranya acara khitanan yang di
eakan”,sehingga jadilah kesenian
dalamnya terdapat struktur upacara-
yang dinamakan“Seni Reak”.
upacara sakral. Ritual tersebut tidak
Peralatan yang digunakan
terlepas dari makna-makna di
dalam kesenian tradisional reak ini
antaranya bentuk permohonan izin,
adalah: dogdog yang terbuat dari
rasa syukur, dan undangan pada para
kayu dan kulit, angklung yang
leluhur masyarakat setempat.
terbuat dari bambu, kendang yang
Bentuk penyajian seni reak
terbuat dari kayu dan kulit, goong
tersebut yaitu bentuk helaran atau
yang terbuat dari perunggu, terompet
pawai (arak-arakan) yang berfungsi
yang terbuat dari kayu dan
untuk mengiringi anak yang dikhitan
tempurung, dan kulit, dan kecrek
pada saat menuju tempat pemandian.
yang terbuat dari besi. Ciri khas
Istilah reak diambil dari kata reang
kesenian yang disebut sebagai reak
yang artinya banyak orang, arak-
ini adalah “susurakan” atau “eak-
arakan (iring-iringan) sebagian
eakan” (sorak-sorai).
masyarakat setempat menyebut
Seiring dengan berjalannya
istilah iring-iringan yaitu dengan kata
waktu, karena kesenian reak ini
seni ngiringan atau suraksurakan
mendapat respon yang baik dari
(sorak-sorai).
masyarakat, banyak yang meminta
Seperti telah disebutkan di
menjadi pengiring atau pengarak
atas, bahwa seni reak ini merupakan
anak khitanan mengelilingi kampung
perpaduan dari berbagai jenis
menggunakan jampana atau kursi
kesenian yang menghasilkan suatu
yang bisa di gotong. Setelah anak
bentuk seni yang ramai, sorak-sorai
khitanan diarak mengelilingi
para penonton menjadi bagian dari
kampung lalu ketika sampai di
pertunjukan Seni Reak ini. Karena

ISSN 2503-4626
 59 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.1, April 2016 : 54-65

rumah anak khitanan, reak ini pemerintah, seniman, dan

dimainkan sebagai hiburan masyarakat untuk melestarikan serta
masyarakat di sekitar . mengembangkan seni reak sebagai
warisan budaya. Salah satu upaya
Perkembangan Seni Reak yang dilaksanakan oleh pemerintah
Pertunjukan seni reak di Desa Jawa Barat adalah dengan
Cinunuk Kecamatan Cileunyi menyelenggarakan pertunjukan seni
merupakan salah satu jenis kesenian reak dalam acara seni dan budaya
tradisional yang tumbuh dan yang dilaksanakan setiap satu tahun
berkembang di masyarakat sekali di alun-alun Ujung Berung
pendukungnya serta sebagai salah kota Bandung. Selain itu banyak
satu warisan budaya bagi masyarakat penelitian yang dilaksanakan baik
Jawa Barat umumnya dan oleh Dinas kebudayaan dan
masyarakat Desa Cinunuk pariwisata maupun penelitian untuk
Kecamatan Cileunyi khususnya. kepentingan pribadi tentang
Selain pertunjukan seni reak pertunjukan seni reak sebagai
di Cinunuk Kecamatan salahsatu kebudayaan yang harus
Cileunyi,terdapat pula pertunjukan dijaga kelestariannya. Selain itu
seni reak di daerah lain yang masih tingginya minat masyarakat akan
lestari dan berkembang sampai pertunjukan seni reak, sering
sekarang diantaranya, di Sumedang, disajikan baik dalam bentuk acara
Cibiru,dan Ujung Berung. acara ritual seperti khitanan maupun
Kelestarian dan perkembangan sebagai sarana hiburan lainnya.
tersebut berpengaruh bagi suatu Sehingga sebagai upaya pelestarian
tatanan nilai-nilai seni dan budaya seni reak tersebut, diselenggarakan
bagi masyarakat setempat. suatu program pembinaan dan
Keberadaan pertunjukan seni pelatihan dari sanggar-sanggar yang
reak di Jawa Barat menjadi suatu diperuntukan bagi kaum generasi
keanekaragaman seni dan budaya muda dalam belajar seni reak atau
bagi masyarakatnya, sehingga pembinaan langsung dari pimpinan
berbagai usaha dilakukan baik dari group reak seperti yang terdapat

ISSN 2503-4626
 Fungsi Pertunjukan Seni Reak (Hendi Rohendi) 60

pada group-group seni reak yang ada Keindahan merupakan suatu

di Desa Cinunuk Kecamatan hal yang diutamakan terutama bagi
Cileunyi. karya visual, dapat dikatakan indah,
dinilai unsur seni atau prinsip seni.
Nilai Filosofis Seni Reak Esetika adalah estetika iman. Iman
Kebudayaan dipegang teguh merupakan peningkatan religius
oleh masyarakat pedesaan sebagai dalam keagamaan yang berarti
ritual yang wajib dilaksanakan, jika estetika iman merupakan wujud
tidak dilaksanakan mendapat balasan keindahan yang berdasarkan nilai
dari yang Kuasa, karena disitulah religi (Jakob Sumarjo, 2006: 91).
masyarakat akan terhubung dengan Estetika memasuki persoalan bentuk
Tuhannya, mikrokosmos terhubung dan isi seni. Persoalan bentuk
metakosmos untuk menciptakan melibatkan unsur dan struktur, selain
makrokosmos yang damai dan abadi. juga persoalan representatif,
Manusia hidup dan imajinasi, mimesis, keberadaan,
berinteraksi secara berkelompok simbol, metafora, dan lain lain
karena manusia adalah makhluk (Jakob Sumardjo, 1999: 36) Pada
sosial yang tidak pernah lepas masyarakat primordial karya seni
dengan interaksi. Manusia juga memiliki estetika, dimana estetika
terhubung dan tergantung dengan tersebut akan berpengaruh pada
alam, mereka bukan manusia kepercayaan mereka sehingga karya
produksi, tetapi manusia konsumsi. seni dapat menghubungkan dengan
Hidup itu diberi. Hidup itu tinggal tuhannya.
mengambil, karena alam itu hidup Estetika pada artefak pada
(Jakob Sumardjo, 2006:35). Manusia jaman prakemerdekaan atau
bergantung pada alam, alam rusak pramoderen bukan dilihat dari segi
maka manusia tidak dapat hidup. ornamen atau segi bahan akan tetapi
Apapun kebutuhan manusia diambil apakah artefak tersebut memiliki
dari alam, seperti sembako atau metakosmos yang membantu
material. pemiliknya mencapai kesempurnaan
dalam hidupnya. wilayah seni adalah

ISSN 2503-4626
 61 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.1, April 2016 : 54-65

wilayah spiritualitas bukan wilayah dihasilkannya. Susunan pola

pemikiran atau ilmu pengetahuan.
(jakob sumardjo, 2006:61). Estetika
berhubungan dengan seni yang
bersangkutan dengan cipta, rasa, dan
karsa pada seorang homocreator.
Kesenian reak ini mempunyai
nilai filosofis yang sangat tinggi,
nilai filosofis tersebut terdapat pada
bunyi waditra dogdog 5 tersebut
yaitu, tilingtit, tong, brung, bangplak
dan bedug. Tilingtit biasa ditabuh
pertama, mengapa dinamakan
tilingtit karena bunyi yang dihasilkan
seperti suara “tilingtingtit
tilingtingtit “ begitupun dengan tong
suara yang dihasilkan berbunyi “
tong tong tong “ tong di bunyikan
setelah tilingtit. Tidak jauh berbeda
dengan brung, bangplak, dan bedug,
apabila di tabuh waditra brung maka
bunyi yang keluar adalah suara
seperti “ brung brung brung “, ketika
bangplak dimainkan pun suarnya
“bang” apabila dilepas, dan apabila
di tengkep menghasilkan suara plak,
ketika menabuh bedug pun yang
keluar hasilnya suara “ dug dug dug”
, maka pemberian nama waditra
tersebut berdasarkan suara yang
tabuhnya yaitu pertama tilingtit, lalu
di ikuti oleh tong, brung, bangplak
dan bedug.
Dari susunan pola tabuh
tersebut konon katanya, pola
demikian mempunyai arti yakni
tilingtit yang berarti gera indit, tong
memiliki arti entong , suara dari
waditra brung yang mengartikan
embung , bangplak memiliki arti
geura prak dan bedug memiliki
artian dengan seruan atau perintah
untuk shalat, Jadi apabila
digabungkan memiliki arti “ gera
indit gera indit , ulah embung ulah
embung , prak gera gumamprak ka
gusti Allah lamun waktuna geus
shalat ” atau cepatlah berangkat
jangan sampai tidak mau untuk
melakukan shalat jika telah masuk
tanda waktunya untuk shalat .
Fungsi Pertunjukan Seni Reak
Fungsi yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah kegunaan dari
pertunjukan seni reak bagi
masyarakat desa Cinunuk kecamatan
Cileunyi. Menurut Alaan P. Merriam
fungsi musik ada 10, tiga diantaranya
termasuk ke dalam fungsi seni reak,

ISSN 2503-4626
 Fungsi Pertunjukan Seni Reak (Hendi Rohendi) 62

yaitu : fungsi ritual, fungsi hiburan, Salah satu ciri ritual dalam
dan fungsi integritas masyarakat. pertunjukan seni reak ini adalah
dibacakannya mantra-mantra atau
a. Fungsi Ritual do’a - do’a ketika hendak memulai
Secara keseluruhan, kesenian acara. Sang pemimpin mebacakan
yang hidup dan berkembang di mantra-mantra supaya dalam
daerah agraris biasanya difungsikan pertunjukan nya diberi kelancaran
sebagai sarana ritual upacara atau keselamatan.
keagamaan, terutama ketika Merujuk pada tulisan di atas
dihubungkan dengan kesuburan bahwa, kesenian digunakan sebagai
lahan pertanian dan musim panen media penghubung antar manusia
tiba. Sebagai bentuk rasa syukur atas dengan kehidupan lainnya, manusia
panen yang berlimpah, maka dengan tuhan. Kehadirannya
diadakanlah kesenian tersebut. digambarkan melalui kesenian,
Sebagaimana diungkapkan dalam rangka penghormatan dan
oleh O’Dea (dalam Suci, 2014:71) pengungkapan rasa syukur.
bahwa ritual adalah suatu bentuk Penghormatan ini selain dihaturkan
upacara atau perayaan (celebration) kepada Tuhannya, juga dihaturkan
yang berhubungan dengan beberapa pula pada roh-roh nenek moyangnya.
kepercayaan atau agama dengan Hal ini merupakan pengaruh
ditandai oleh sifat khusus, yang kebudayaan dan kepercayaan lama,
menimbulkan rasa hormat yang luhur mengingat pada jaman dahulu
dalam arti merupakan suatu masyarakat indonesia menganut
pengalaman yang suci. faham animisme dan dinamisme.
Kaitannya dengan Berdasarkan penjelasan
pertunjukan seni reak, bahwa diatas, memberikan bukti yang cukup
sebagaiman telah ditulis di atas, pada bahwa seni reak berfungsi sebagai
awal perkembangannya seni reak ritual.
merupakan kesenian ritual yang
diciptakan untuk khitanan.

ISSN 2503-4626
 63 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.1, April 2016 : 54-65

b. Fungsi Hiburan c. Fungsi Integritas Masyarakat

Hal yang tidak bisa kita Dalam fungsinya, seni
pungkiri saat ini adalah hampir mempunyai peranan penting untuk
seluruh fungsi seni mengalami menyatukan masyarakat. Keberadaan
pergeseran fungsi dari ritual menjadi seni khususnya musik bisa
hiburan. Perubahan fungsi tersebut menyatukan masyarakat satu dengan
terjadi karena pola pikir masyarakat lainnya. Musik merupakan bahasa
dahulu dengan sekarang berbeda. universal yang dapat dipahami oleh
Banyak faktor yang mempengaruhi seluruh lapisan masyarakat.
perubahan tersebut diantaranya Dalam kaitannya pertunjukan
berkembangnya ilmu dan tekhnologi, seni reak, apalah jadinya seni reak
yang berpengaruh terhadap pola pikir tanpa musik, kemungkinan besar
generasi penerus yang menginginkan fungsi dari seni reak tidak akan
pergeseran secara modern sesuai terbangun. Dengan musik kesenian
dengan kehidupan di jamannya. ini dapat menyatukan antar
Demikian juga dengan masyarakat satu dengan lainnya.
pertunjukan seni reak, perubahan Terlihat ketika diadakannya
fungsi dari ritual menjadi hiburan pertunjukan seni reak, hampir
tidak bisa dihindari. Walaupun seluruh warga menyaksikan
demikian, pertunjukan seni reak pertunjukan tersebut.
masih tetap bertahan dengan norma- Dengan adanya pertunjukan
norma dahulu yang masih dipegang seni reak, seluruh warga masyarakat
teguh oleh sang pimpinan atau berkumpul, bergotong royong, bahu
sesepuh. membahu menyukseskan acara
Pertunjukan seni reak pada tersebut. Seniman dengan warga
saat ini, sering diadakan pada acara bersatu, seniman dengan yang
hajatan, agustusan, atau event-event mempunyai hajat bersatu, sehingga
tertentu, yang semuanya itu semata- membentuk satu kesatuan yang
mata dimanfaatkan untuk hiburan terintegritas dalam pertunjukan seni
saja. reak.

ISSN 2503-4626
 Fungsi Pertunjukan Seni Reak (Hendi Rohendi) 64

Berkumpulnya masyarakat SIMPULAN

pada pertunjukan seni reak, secara Pertunjukan seni reak merupakan
otomatis masyarakat tersebut sebuah aktivitas kolektif yang
menjadi masyarakat pendukung melibatkan berbagai komponen
terhadap pertunjukan seni reak. masyarakat baik pelaku, penikmat,
Penyatuan inilah yang dinamakan penanggap, maupun pedagang.
integritas masyarakat
Aktivitas ini menjadi tradisi yang
Dengan demikian, fungsi dari berakar dalam budaya masyarakat di
seni reak sebagai penyatu masyarakat Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi.
sudah sesuai.
Dalam peranannya di
masyarakat, seni reak pada awalnya
METODE PENELITIAN
difungsikan sebagai sarana ritual
Metode Penelitian yang khitanan anak yang akan disunat,
dilakukan dalam penelitian ini adalah akan tetapi seiring dengan
dengan menggunakan metode perkembangan jaman, hal tersebut
kualitatif. Metode kualitatif ini biasa sudah jarang dilakukan dan
digunakan dalam penelitian yang pergeseran fungsi pun terjadi, dari
bersifat etnografi dan antropologi ritual menjadi hiburan.
budaya. Dengan metode ini penulis Sebagaimana kesenian
melakukan pencarian data dan fakta lainnya, setelahnya fungsi seni
secara nyata dan apa adanya. Dalam bergeser menjadi hiburan, maka
sebuah penelitian, yang diperlukan kondisi ini pun berdampak pada
untuk meneliti selain metode, ada aspek ekonomi. Dengan adanya
juga peralatan yang dibutuhkan pertunjukan seni reak, para pedagang
untuk menunjang penelitian bermunculan, sehingga dijadikan
diantaranya alat rekam, kamera lahan berdagang, dan tentu saja hal
digital, dan alat tulis. ini menghasilkan keuntungan yang
lebih dibandingkan dengan hari-hari
lainnya yang tidak ada pertunjukan
seni tersebut.

ISSN 2503-4626
 65 Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol.1, No.1, April 2016 : 54-65

Pertunjukan seni reak pun Sumardjo, jakob. 1999 “Filsafat

seni” .Penerbit ITB.
berfungsi sebagai penyatu
Bandung.
(integritas) masyarakat, warga satu ----------------. 2001 “Seni
dengan warga lainnya bekerjasama Pertunjukan Indonesia”.
Bandung:STSI Press
menyukseskan acara tersebut.
---------------- 2006 Estetika
Seniman dengan warga , seniman Paradoks. Sunan Ambu
dengan yang punya hajat, seniman Press, STSI : Bandung
dengan seniman lainnya ikut Bah Undang, usia 65 tahun, tokoh
seni reak / pimpinan grup seni
bergabung. Sehingga membentuk reak Juarta Putra. Alamat
masyarakat pendukung terhadap Jln. Ciguruwik RT.01/04
Desa Cinunuk Kecamatan
pertunjukan seni reak. Cileunyi.
Reak. 2011 http://www.disparbud.
DAFTAR PUSTAKA jabarprov.go.id/wisata/dest-
det.php?id=334&lang=id)
Aprilia, Suci 2014 “Fungsi Dan Reak PutraSiliwangi 2012 Sejarah
Makna Lagu Kembang KelahiranDanPerkembangan
Gadung Dalam Sekar Seni Reak
Kepesindenan Di Kabupaten (http://putrasiliwang.blogspot
Subang”. Bandung: STSI .com)
Jaeni. 2012 “Komunikasi Estetik”. Febriansyah, Dikdik 2013
Bogor: IPB Press Sejarah Reak Didesa Cinunuk
Soedarsono,RM. 1999 “Seni (http://venolisme.blogspot.
Pertunjukan Indonesia Di com)
Era Globalisasi”.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

ISSN 2503-4626