PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

DOMER IBARET
(Donat Lumer Ipomea Batatas Poiret )
Usaha jajanan sehat yang kaya dengan antioksidan sebagai
anti kanker.

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH:
Ni Luh Gede Fiska Aristyanti 171200181
Ni Putu Yuliana Assari 171200191
Nurlinda Sari 171200193

INSTIUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

DENPASAR
2018
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Judul Program ........................................................................................ 1
1.2 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.3 Prioritas Masalah ................................................................................... 3
1.4 Manfaat Kegiatan ................................................................................... 3
1.5 Luaran Yang Diharapkan ..................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ......................................... 5
2.1. Kondisi Lingkungan ............................................................................... 5
2.2. Sumber Daya dan Bahan Baku ............................................................. 5
2.3. Lokasi Usaha ........................................................................................... 5
2.4. Analisis Peluang Usaha .......................................................................... 5
2.5. Gambaran Strategi Pemasaran ............................................................. 6
2.6. Profit ........................................................................................................ 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 8
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................ 8
3.2 Pengadaan Alat dan Bahan ................................................................... 8
3.3 Tahap Pembuatan Produk .................................................................... 8
3.4 Penyusunan Laba dan Rugi Usaha……………………………………9
3.5 Alat-alat…………………………………………………………………9
3.6 Laba dan Rugi………………………………………………………….9
3.7 Kemasan Domer ibaret…………………………………………………10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 11
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................... 11
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 11

ii
ii
 1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Judul Program

Proposal ini diajukan dengan mengangakat judul “DOMER IBARET”:
usaha jajanan sehat dengan memanfaatkan ubi ungu ( Ipomea batatas poiret )
yang kaya dengan antioksidan sebagai anti kanker.

1.2 Latar Belakang

Dewasa ini, usaha dalam bidang kuliner merupakan usaha yang sangat
menjanjikan mengingat perilaku masyarakat Indonesia yang cenderung
konsumtif. Hal ini mendorong terjadinya persaingan yang sangat ketat di
bidang kuliner sehingga para pelaku bisnis sekarang ini harus pintar membuat
terobosan dan inovasi baru agar tetap terdepan dalam berbisnis kuliner dengan
tidak mengesampingkan kesehatan konsumennya. Gaya hidup sehat saat ini
menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Tingkat polusi dan tekanan
dalam pekerjaan serta gempuran makanan instan kerap menimbulkan berbagai
masalah kesehatan. Kesibukan sehari-hari yang cukup menguras energi dan
waktu membuat orang tidak dapat mengelola asupan makanan dan pola hidup
sehat sendiri. Kondisi ini membuka peluang bisnis makanan sehat yang
berkualitas dan dapat digemari oleh semua kalangan.
Ubi ungu merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah.Bangsa
Spanyol dan bangsa Portugis ikut andil mengenalkan ubi jalar ke Indonesia.
Ubi jalar adalah tanaman herba yang tumbuh menjalar di dalam tanah dan
menghasilkan umbi. Tanaman herba adalah tanaman yang bagian tumbuhan
yang segar atau berkadar air tinggi yang dipakai sebagai bahan penyegar dan
pengobatan. (Murtiningsih & Suyanti: 2011)
Ubi ungu mulai banyak diminati konsumen yang peduli akan kesehatan
karena mempunyai komposisi gizi yang baik dan memiliki fungsi fisiologis
tertentu bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat ubi ungu di segi kesehatan:
1. Varietas ubi jalar ungu lebih kaya akan kandungan vitamin A yang
mencapai 7.700 mg per 100 g. Mengandung ratusan kali lipat kandungan
vitamin A dari bit dan 3 kali lipat dari tomat.
2. Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu serta mempunyai
stabilitas yang tinggi dibanding anthosianin dari sumber lain membuat
tanaman ini sebagai pilihan yang lebih sehat dan sebagai alternatif
pewarna alami. Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat
menggunakan ubi ungu sebagai bahan mentah penghasil anthosianin. Ubi
jalar ungu banyak dikembangkan dalam bentuk produk ice cream, sirup
dan anggur asam.
 2

3. Antosianin ubi jalar ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan,
antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit
jantung dan stroke. Ubi jalar ungu bisa menjadi anti kanker karena
didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin. Ubi jalar
ungu memiliki dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya. Ubi
jalar ungu juga memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2
kali lebih tinggi daripada beberapa varietas blueberry dan ubi lainya.
4. Kandungan betakaroten (vitamin A), vitamin E dan vitamin C bermanfaat
sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit
kardiovaskuler. Ubi jalar ungu juga kaya akan karbohidrat dan energi yang
mampu mengembalikan tenaga. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi
jalar ungu sangat baik untuk mencegah ganguan pencernaan seperti wasir,
sembelit hingga kanker kolon.
5. Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total
kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara
20 mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan
antosianin ubi jalar ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.

Selama ini, olahan ubi jalar ungu sudah banyak, tetapi perlu ada inovasi untuk
membuat harga jual ubi ungu menjadi meningkat. Salah satu caranya yaitu dengan
membuat suatu produk patiseri yang menarik untuk dikonsumsi yaitu berupa
donat Selain popular, donat juga merupakan jenis makanan yang digemari oleh
mayoritas orang Indonesia dengan memberikan rasa yang berbeda, aroma yang
khas, tekstur tetap sesuai karakteristik produk standar, serta diterima di kalangan
masyarakat. Di jaman modern saat ini, ubi ungu adalah bahan pangan yang
dipandang sebelah mata. Banyak yang mengatakan bahwa ubi ungu adalah
makanan kampung. Padalah ubi ungu itu sendiri mengandung banyak manfaat.
Dalam kondisi lingkungan saat ini, pada beberapa kondisi tertentu seperti yang
terjadi pada konsumen dengan gangguan cardio vaskuler seperti jantung, stoke,
kanker maupun diabetes mereka harus membatasi diri dari beberapa jenis
makanan tertentu. Hal tersebut menyebabkan mereka bosan dan merasa jenuh
untuk membentengi diri dari pantangan makanan. Sesekali mereka juga ingin
bebas seperti orang- orang lain yang bisa menyantap cemilan atau makanan tanpa
ragu dan takut. “domer ibaret” menjadi salah satu alternatif baru sebagai cemilan
yang aman dan menyehatkan untuk mereka karena “domer ibaret” tidak
mengandung kolestrol dan tidak mengandung tambahan makanan yang
berbahaya. Selain itu, rasa manis yang dihasilkan dari “domer ibaret” berasal dari
 3

rasa manis asli dari ubi ungu itu sendiri. Jadi, selain tampilannya menarik dan
banyak khasiat, “domer ibaret” sangat aman dikonsumsi oleh segala golongan dan
lapisan masyarakat baik itu yang sehat maupun yang sakit. Menurut Murtiningsih
dan Suyanti (2011), kandungan karbohidratnya yang tinggi membuat ubi jalar
dapat dijadikan sumber kalori. Selain itu kandungan karbohidrat ubi jalar
tergolong Low glycemix Index (LGI 51), yaitu tipe karbohidrat yang jika
dikonsumsi tidak akan menaikkan kadar gula darah secara drastis. Sangat berbeda
dengan beras dan jagung yang mengandung karbohidrat dengan Glycemix Index
tinggi, sehingga dapat menaikkan gula darah secara drastis. Karena itu, ubi jalar
sangat baik jika dikonsumsi penderita diabetes. Selain itu, serat pangan ubi jalar
merupakan polisakarida yang tidak tercerna dan diserap di dalam usus halus,
sehingga akan terfermentasi di dalam usus besar. Serat pangan bermanfaat bagi
keseimbangan flora usus dan bersifat prebiotik serta merangsang pertumbuhan
bakteri yang baik bagi usus, sehingga penyerapan zat gizi menjadi baik.

1.3 Prioritas Masalah

Dengan mempertimbangkan latar belakang dan realita yang ada, yang
menjadi permasalahan utama dalam bisnis ini adalah keberadaan kompetitor
yang menjalankan bisnis sejenis. Oleh karena itu dibutuhkan kreatifitas agar
dapat menciptakan produk yang menarik pembeli tetapi tidak mengesampingkan
kandungan gizi serta harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Strategi pemasaran menjadi kunci dari keberhasilan dalam menciptakan
produk yang inovatif serta dapat respon yang baik di masyarakat. Maka dari itu
strategi pemasaran menjadi salah satu tantangan bagi kami agar kami dapat
memasarkan produk kami sehingga dapat menarik peminat konsumen. Salah satu
strategi pemasaran yang kami kembangkan adalah dengan menggunakan bahan-
bahan yang berkhasiat bagi kesehatan seperti ubi ungu yang kaya akan
antioksidan sebagai anti kanker yang kami kreasikan dengan tampilan menarik
serta dengan harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

1.4 Manfaat Kegiatan

1. Bagi Perguruan Tinggi
Berdirinya suatu program kewirausahaan ini, dapat menumbuhkan
semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam
pengaplikasian keilmuan mereka. Inovasi yang baik dari mahasiswa,
tentunya juga akan mempengaruhi nama baik universitas diberbagai
kalangan, baik nasional maupun internasional. Program ini juga dapat
 4

memberikan feedback bagi universitas dalam mengetahui kemampuan

mahasiswa dalam berkarya, baik sebagai masukan bagi kurikulum
(kewirausahaan) maupun sebagai evaluasi.

2. Bagi Mahasiswa
Program kewirausahaan ini diharapkan dapat melatih kemampuan
mahasiswa dalam berwirausaha serta pengembangan minat, bakat dan
kemandirian. Mahasiswa akan mendapat banyak pembelajaran dalam proses
perencanaan program hingga pelaksanaan, seperti kinerja bekerjasama
dalam sebuah tim, dan kemandirian. Sehingga mahasiswa secara tidak
langsung terlatih untuk berpikir positif, kreatif, inovatif, dan dinamis.

3. Bagi Masyarakat
Program kewirausahaan ini juga berguna bagi masyarakat tentunya
dibidang kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang sehat. Jika
program ini terealisasi, tentunya memberikan pengetahuan kepada
masyarakat bagaimana mengelola makanan sehat dengan memanfaatkan
bahan-bahan organik yang kaya manfaat, dan dengan adanya produk ini
tentunya memberikan salah satu makanan sehat yaitu dessert yang sehat
dengan bahan-bahan alami tanpa pengawet dan pemanis buatan serta di
perkaya dengan bahan-bahan yang berguna bagi kesehatan seperti
antioksidan pada ubi sebagai anti kanker bagi tubuh.

1.5 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah
1. Dari kegiatan ini diharapakan dapat menciptakan produk dessert yang
kaya manfaat selain dengan rasa yang enak dan tampilan yang menarik
yang baik bagi kesehatan.
2. Terciptanya peluang usaha kecil masyarakat di sektor ekonomi.
3. Menciptakan kreativitas inovatif mahasiswa dalam bereksperimen dalam
menciptakan produk baru yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi.
4. Mendapatkan penghasilan atau laba dari produk yang dihasilkan.
5. Memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat mengenai manfaat
tersembunyi dari ubi ungu yang dapat di olah menjadi makanan desert
seperti donat lumer yang bernilai ekonomi tinggi .
6. Menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan membuat industri rumahan
di bidang bisnis makanan donat lumer.
 5

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan sangat berpengaruh dalam membuka usaha. Dimana
kondisi lingkungan tempat pemasaran yang dipilih tentunya strategis dan ramai.

2.2. Sumber Daya dan Bahan Baku

Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama yang digunakan adalah
ubi ungu. Ubi ungu didapat langsung dari petani lokal sehingga harganya
relative lebih murah dan dapat dengan mudah ditemukan karena
tumbuhannya mudah tumbuh. Apalagi, ubi ungu yang merupakan tanaman
asli Amerika Tengah ini, saat ini sudah tersebar luas dipenjuru dunia
khususnya didaerah beriklim sedang dan tropis.

2.3. Lokasi Usaha

Produksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota tim kami. Lokasi yang
digunakan terletak di Br. Gede Sempidi No. 1 Mengwi, Badung. Sedangkan
untuk lokasi penjualan, kami menitipkan di toko kue daerah Sempidi,
Dalung, kantin Sekolah dan Universitas. Selain itu, pemasaran Domer juga
dapat dipesan melalui via online.

2.4. Analisis Peluang Usaha

a. Jenis kegiatan
i. Nama produk : DOMER IBARET
ii. Bentuk produk : Usaha mandiri
iii. Keunggulan kegiatan:
1. Belum ada produk sejenis ini yang menggunakan bahan
khususnya ubi ungu yang bernilai seni tinggi
2. Lebih inovatif dan kreatif dalam berbagai produk
3. Bahan baku mudah didapat. Untuk ubi ungu didapat dari
petani lokal sehingga harga relative murah
4. Ubi ungu memiliki kandungan antioksidan yang tinggi
sehingga dapat digunakan sebagai pencegah kanker.
b. Target yang dituju
i. Anak-anak, remaja, serta orang dewasa
ii. Masyarakat umum
 6

2.5. Gambaran Strategi Pemasaran

1. Membuat tampilan donat semenarik mungkin sehingga konsumen
tertarik untuk membeli produk yang kita tawarkan. Terutama remaja
dan anak-anak.
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau.
3. Memilih lokasi yang strategis seperti di dekat jalan yang ramai dan
lokasinya yang berdekatan dengan sekolahan.
4. Melakukan promosi penjualan melalui iklan, brosur, maupun leaflet
yang berisikan gambar yang menarik dan disertai dengan keunggulan
dan manfaat dari produk ini.
5. Menawarkan produk via online seperti facebook, instagram, bbm, line,
dan lain-lain atau secara langsung menawarkan kepada keluarga,
teman-teman sejawat, maupun kepada dosen.
2.6. Profit
Usaha donat lumer ini menjanjikan perolahan profit untuk menjamin
keberlanjutan usaha. Dengan menggunakan ubi ungu sebagai bahan baku
utama yang akan dibuat, nanti akan menghasilkan “DOMER IBARET”

Analisis ini akan dijelaskan dalam kerangka sebagai berikut.

Tabel 1. Tabel Bahan Habis Pakai Per Bulan

Jumlah
No. Nama Barang Satuan Harga Satuan Harga Total
Barang
Rp.3. 000,-
1. Ubi Ungu 8 kilogram Rp.24.000,-
/1kg
kilogram Rp. 11.000,- Rp.
2. Tepung Terigu 10
/kg 110.000,-
butir
3. Telur 30 Rp. 1.000,- Rp. 30.000,-
4. Mentega 3 bungkus Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-
5. Gula Pasir 5 kg Rp. 12.000,- Rp. 60.000,-
6. Air 1 liter Rp.5.000,- Rp. 5.000,-
7. Garam 2 pcs Rp. 2.000,- Rp. 4.000,-
8. Susu Bubuk 500 mg Rp. 18.000,- Rp. 18.000,-
Toping (tiramisu,
coklat, green tea,
Masing-
cappuccino, gram Rp.
9. masing Rp. 12.000,-
strawberry, vanilla, 120.000,-
250
bubuk oreo, kacang
mente, keju)
 7

10. Minyak goreng 2 kg Rp. 12.000,- Rp. 24.000,-

11. Soda kue 2 pcs Rp. 3000,- Rp. 6.000,-

TOTAL Rp. 416.000,-

 8

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat

Waktu pelaksanaan usaha pembuatan donat lumer ibaret dilakukan
setiap hari sebanyak 100 donat/harinya, dengan memproduksi produk dari
hari senin-jumat yang dilakukan dirumah sendiri.

3.2 Pengadaan Alat dan Bahan

Untuk mendukung kelancaran usaha, maka akan dilakukan
pengumpulan alat dan bahan sebelum menjalankan usaha. Alat dan bahan
ini nantinya akan dipersiapkan dan siap dipakai untuk uji coba dan
pelatihan sesuai jadwal yang disepakati bersama.
Dimana alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan donat lumer
ibaret ini yaitu gas, kompor, wajan, baskom, sendok, mixer, penyaringan,
gunting, pisau, mangkok, kotak. Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan
yaitu ubi ungu, tepung, gula pasir, minyak, garam, mentega, telur, susu
bubuk, toping.

3.3 Tahap Pembuatan Produk

1. Pertama pembuatan Donat Lumer Ibaret
 Kupas kulit ubi ungu, kemudian potong kotak-kotak, lalu dicuci
hilangkan getah ubinya. Lalu dikukus sampai empuk
 Setelah matang, ubi dihaluskan dengan cara mixer
 Campur semua bahan menjadi satu
1. Ubi ungu, tepung terigu, gula, soda kue, susu bubuk,
mentega
2. Diaduk sampai kalis, jika adonan terlalu kental tambahkan
air secukupnya
3. Setelah kalis, bentuk adonan bulat-bulat, lubangi tengahnya
dan putar-putar tengahnya dengan dua jari
4. Taburi donat dengan tepung terigu, agar tidak lengket
5. Kemudian goreng dalam minyak panas, sampai donat
berwarna ungu tua
6. Kemudian diangkat dan tiriskan minyaknya
7. Setelah dingin, lumuri donat dengan toping sesuai dengan
kebutuhan
8. Donat siap untuk dikemas
 9

3.4 Penyusunan Laba dan Rugi Usaha

Usaha : Domer Ibaret

1.Modal yang dibutuhkan
Bahan-bahan setiap harinya:
1.Ubi Ungu Rp.24.000
2.Tepung Terigu Rp.110.000
3.Telur Rp.30.000
4.Mentega Rp.15.000
5.Gula pasir Rp.60.000
6.Air Rp.5.000
7.Garam Rp.4.000
8.Susu Bubuk Rp.18.000
9.Toping Rp.120.000
10.Minyak Goreng Rp.24.000
11.soda kue Rp.6.000
Total modal per hari Rp.416.000

2.perkiraan membuat 100 donat/hari

3.5 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan

1.baskom Rp.20.000
2.cetakan donat Rp.15.000
3.mangkok Rp.25.000
4.sendok Rp.10.000
5.gas 1 x Rp 80.000 Rp.80.000
6.penggorengan Rp.25.000
7.panci Rp.30.000
Total jumlah alat-alat Rp.205.000

Ket:
(Setiap hari dijual 100 donat):100 x Rp.5.000 = Rp.500.000
Dalam 1 bulan: Rp.500.000 x 30 hari =Rp.1.500.000
Modal bahan dan peralatan jika disatukan =Rp.621.000
Keutungan yang didapatkan =Rp.879.000
Perkiraan pendapatan dalam 1 bulan =Rp.879.000

3.6 Laba dan Rugi

Pendapatan :Rp.879.000
Beban usaha :
Beban gas Rp.80.000
Beban tenaga Rp.50.000
 10

Jumlah beban usaha: Rp.130.000

Laba usaha Rp.879.000-130.000
=Rp749.000

Jadi,perkiraan balik modal dalam usaha adalah 1-2 bulan.

3.7 Kemasan Domer ibaret

Dalam pemasaran dipasar kami menggunakan kotak mika dan diberi label.
Dalam 1 kotak mika berisi 2 buah donat dan dipasarkan seharga Rp.10.000
perkotak. Dan juga menggunakan box plastic yang berisi 20 donat yang
dipasarkan ke kantin-kantin sekolah seharga Rp.5.000 per pcs

Label Untuk Dikemasan

Domer Ibaret Hasil Produksi

 11

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Rancangan anggaran biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini seluruhnya adalah
Rp.
Tabel 2. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Rp. 100.000,-

2 Bahan Habis Pakai Rp. 416.000,-

3 Perjalanan Rp. 25.000,-

4 Lain-Lain Rp. 10.000,-

Jumlah Rp. 551.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

HARI
No Nama Agenda
1 2 3 4 5
1 Persiapan
Pembelian Bahan Baku
2
serta Peralatan
Pembuatan “Donat Lumer
3
Ibaret”
4 Sosialisasi dan Promosi
5 Pemasaran
Evaluasi usaha dan
6
penulisan laporan
 12

Daftar Pustaka

Murtiningsih. 2011. Ubi Ungu Makanan Super Anti Kanker. Jakarta: UGM Press.
Suyanti. 2011. Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Rukmana, Rahmat. 2009. Ubi Jalar Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta:
Kanisius.