Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Nova Yohana
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Jurusan Komunikasi, Universitas Riau, Pekanbaru- 28293
Telp/Fax/HP (0761) 632677, 35675, 081320033210.Email: nova.yo7@gmail.com
Tika Wulandari
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Jurusan Komunikasi, Universitas Riau, Pekanbaru- 28293
Telp/Fax/HP (0761) 632677, 35675, 081320033210
Email: thyca_906200f@yahoo.com
Naskah dikirim tanggal 23 September 2014, direvisi tanggal 13 November 2014, disetujui tanggal 25 November
2014
Abstract
The development of internet which grew rapidly has given rise to virtual communities among
others such as the Kaskus Community of Riau Raya Region. In this community a new form of
social space was created that influence the interaction and communication behavior among its
members. This study aimed to determine the role of communicator of the virtual group, the
interchangeable messages, the interaction patterns, the unity and norms of group communication
in Kaskus virtual community of Riau Raya Region in Pekanbaru. The qualitative method was
employed using symbolic interaction approach and the instruments used to collect the data were
observation, interview and documentation. The result of the study showed that the member of
Kaskus virtual community of Riau Raya has a role in accordance with the structure and the level
of the post. As a forum for discussion and trading, the members of this community share
information using Kaskus language as the group identity. Social interaction that exist in this
community is not only happening in online communication but also offline communication.
Keywords: group communication, virtual community, Riau Raya Regional Kaskus, Symbolic
Interaction.
Abstrak
117
Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 17 No.2, Desember 2014: 117-128
Komunitas Kaskus Regional Riau Raya tidak hanya berlangsung secara komunikasi online tetapi
juga offline.
Kata kunci: komunikasi kelompok, komunitas virtual, Kaskus Regional Riau Raya, Interaksi
Simbolik.
118
Perilaku Komunikasi Kelompok Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau Raya
Nova Yohana dan Tika Wulandari
a forum in the internet which has grown to be Bagaimana pola interaksi yang terjadi di
one of the most popular websites in dalam komunikasi kelompok Komunitas
Indonesia. They have their characteristic and Kaskus Regional Riau Raya? Bagaimana
the member mostly as a language of kohesivitas atau keeratan anggota kelompok
comunication. Dalam hal ini Kaskuser di Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau
Regional Riau Raya memiliki bahasa Raya? Bagaimana norma yang digunakan di
tersendiri untuk berkomunikasi yang pada dalam Komunitas Kaskus Regional Riau
perkembangannya menjadi trend di pengguna Raya?
dunia maya. Bahasa-bahasa itu, seperti kata Tujuan penelitian ini adalah untuk
sapaan Agan dan Aganwati, istilah Pertamax, memeroleh gambaran lengkap tentang peran
Cendol, Bata, Afgan, COD, dan lain-lain. dari pelaku komunikasi kelompok, pesan-
Selain itu mereka juga memanggil nama pesan yang dipertukarkan, pola interaksi yang
kaskuser lainnya dengan menggunakan terjadi, kohesivistas atau keeratan anggota
kaskus ID masing-masing yang memiliki kelompok dan norma yang digunakan di
makna tersendiri bagi mereka dan membuat dalam perilaku komunikasi kelompok
mereka merasa semakin dekat satu sama lain. Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau
Fungsi bahasa kaskus yang paling inti adalah Raya. Kontribusi yang didapatkan dari
sebagai identitas kelompok dan sarana penelitian ini adalah menambah
meningkatkan solidaritas kelompok. Hal pengembangan teoretis terhadap kajian
inilah yang menjadi salah satu keunikan komunikasi kelompok pada komunitas virtual
Komunitas Kaskus Regional Riau Raya melalui interaksionisme simbolik. Pada sisi
sebagai virtual community (komunitas lain hasil penelitian dapat memberikan
virtual). gambaran pola interaksi dan komunikasi
Suatu komunitas pasti memiliki pada komunitas virtual dalam membentuk
keinginan untuk membedakan dirinya dengan kohesivitas kelompok.
komunitas lain. Komunitas sendiri diartikan
sebagai sebuah kelompok sosial dari beberapa
organisme yang berbagi lingkungan LANDASAN KONSEP
umumnya memiliki ketertarikan dan habitat
yang sama. Seperti halnya komunitas lainnya Penelitian Terdahulu
komunitas virtual merupakan sekumpulan Sejumlah penelitian tentang perilaku
individu yang di dalamnya memiliki maksud,
komunikasi kelompok virtual sudah banyak
kepercayaan, sumber daya, preferensi, dilakukan di antaranya adalah penelitian yang
kebutuhan, risiko, dan sejumlah kondisi lain dilakukan Diradametha, N. (2009) dalam
yang serupa (Wenger, 2002). Melalui Skripsi Universitas Indonesia dengan judul
komunitas ini setiap individu dapat mencoba “Pembentukan Identitas pada Komunitas
untuk mengetahui karakteristik tentang setiap Virtual: Studi Kasus Komunitas Virtual
individu. Kecepatan informasi dan kedalaman Archangel” mengungkap perbedaan
aplikasi sistem tekonologi yang sangat tinggi komunitas virtual yang terjadi di Indonesia
yang sekarang ini menjadikan virtual dengan komunitas virtual di negara lain.
community sebagai budaya yang digemari Hubungan antara individu dalam komunitas
oleh para peminatnya. Sebuah komunitas virtual di Indonesia lebih didasarkan pada
virtual akan membentuk ruang sosial baru. hubungan di luar jaringan informasi atau
Berdasarkan uraian tersebut di atas dalam kasus ini hubungan pertemanan.
dapat dikemukakan pertanyaan yang Penelitian lainnya dilakukan oleh
mendasari penelitian ini yakni: Bagaimana Susilo (2011) dalam Digital Colections
peran dari pelaku komunikasi kelompok pada Petra Christian University (2012) dengan
Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau judul Proses Interaksi Kelompok Virtual
Raya? Bagaimana pesan-pesan yang Global A-Melody. Hasil penelitian
dipertukarkan dalam komunikasi kelompok menyatakan bahwa A-Melody mampu
Komunitas Kaskus Regional Riau Raya?
berinteraksi melalui tahapan peripheral dan
119
Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 17 No.2, Desember 2014: 117-128
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
121
Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 17 No.2, Desember 2014: 117-128
Tabel 1
Informan Penelitian
NO NAMA USIA PEKERJAAN KASKUS ID STATUS
1. Andrew Pradana 29 th PNS scoty_and Regional
Leader Riau
Raya.
2. Alman Faluti 35 th Wiraswasta alman_cell Aktivis
Regional Riau
Raya.
3. Monalisa Dewi Ayu 22 th Mahasiswi asilanom Aktivis
Regional Riau
Raya.
4. Suseno Aji Suryana 21 th Mahasiswa bboyseno Kaskus Geek.
Dalam hal memahami secara mendalam dalam subforum Kaskus Regional Riau Raya.
maksud-maksud dari simbol yang dilakukan Tidak hanya memonitor, juga harus menjaga
para kaskuser dalam melakukan interaksi, hubungan dengan kaskuser lainnya, salah satu
peneliti terlibat langsung dalam kegiatan- caranya yaitu dengan sering melakukan
kegiatan yang dilakukan Komunitas Kaskus komunikasi virtual.
Regional Riau Raya serta mendaftarkan diri Aktivis regional juga bisa turut
menjadi anggota resmi guna pendeskripsian mengambil peran dalam penyelesaian konflik
pengamatan (observasi) secara lebih jelas. ini, jika regional leader memberikan
Analisis data yang digunakan melalaui tiga wewenang pada mereka. Permasalahan yang
komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan umumnya terjadi ialah, kesalahan salah satu
penarikan kesimpulan serta verifikasi. kaskuser dalam penyampaian pesan di forum
online yang berbuntut pada kesalahpahaman
kaskuser lainnya. Meskipun memiliki struktur
HASILPENELITIAN DAN dan tingkatan, namun setiap anggota Kaskus
PEMBAHASAN Regional Riau Raya memiliki hak suara yang
sama ketika berkomunikasi. Sebagaimana
Peran Pelaku Komunikasi Kelompok dikatakan oleh Andrew:
Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau “Sah-sah aja kalo ada kaskuser yang mau
Raya bicara sama saya di forum, mereka bisa
Dalam sebuah komunitas vrtual, seperti ngirim PM (Private Massage) ke saya, atau
halnya dalam sistem sosial di masyarakat bisa comment di thread bersangkutan.
yang terdapat peran-peran yang muncul. Begitu juga sebaliknya. Biasanya kalau
Kaskus Regional Riau Raya dipimpin oleh yang ngirim PM itu TS yang mau bikin
seorang regional leader yang proses thread di forum R3, kalau pengaduan ada
pemilihannya melalui pemilu/voting offline kaskuser yang melanggar aturan biasanya
komunitas. Regional leader sendiri dibantu lebih banyak melalui comment di thread
oleh tiga orang Aktivis Regional. Regional dengan menyertakan linknya, kalau ada
leader selain berperan besar dalam usulan juga gitu, bisa comment di thread
pengambilan keputusan, regional leader juga bersangkutan” (wawancara dengan Andrew
berwenang membantu menyelesaikan konflik Pradana, Regional Leader Kaskus Regional
antarKaskuser Regional Riau Raya, yang Riau Raya, 21 September 2013).
tidak mampu mereka menyelesaikan secara Kaskuser memiliki tingkatan pangkat
pribadi. Regional leader, diwajibkan tertentu sesuai dengan jumlah post (komentar
memonitor seluruh thread yang masuk ke
122
Perilaku Komunikasi Kelompok Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau Raya
Nova Yohana dan Tika Wulandari
dalam sebuah thread) yang dibuat, antara lain Mereka melakukan komunikasi virtual di
newbie (anggota baru dengan jumlah situs “kaskus.co.id”, melalui thread-thread
postingan 0-99), kaskuser (100-499), aktivis yang diposting dalam Forum Kaskus
kaskus (500-749), kaskus holic (750-999), Regional Riau Raya, yang nantinya hasil dari
kaskus addict (1.000-3.999), kaskus maniak tukar-menukar pesan tersebut juga akan
(4.000-9.999), kaskus geek (10.000-24.999), dishare di akun twitter @KaskusRiauRaya,
kaskus freak (25.000-49.999), dan made in dan akun facebook KaskusR3.
kaskus (>50.000). Dengan memenuhi Forum diskusi adalah tempat untuk
persyaratan yang sudah ditetapkan mendiskusikan topik-topik tertentu yang
sebelumnya, kaskuser Regional Riau Raya menarik bagi anggota Komunitas Kaskus
melakukan kegiatan virtual, yaitu berupa Regional Riau Raya. Pesan-pesan yang
online communication, dengan kedudukan dipertukarkan dalam forum diskusi ini berupa
yang sama tanpa ada batasan ataupun jenjang informasi perkembangan pengetahuan dan
yang terjadi, meskipun secara struktural teknologi komunikasi, sharing atau berbagi
mereka memiliki tingkatan-tingkatan tertentu. cerita dengan kaskuser lain, penyelesaian
tugas, informasi perencanaan kegiatan,
Pesan-Pesan yang Dipertukarkan dalam informasi pengaduan. Beberapa bentuk pesan
Komunikasi Kelompok Komunitas Virtual atau informasi dipertukarkan dalam forum
Kaskus Regional Riau Raya dikusi Kaskus Regional Riau Raya tampak
pada gambar 2.
Komunikasi virtual, yang biasa juga
Dalam pelaksanaannya kegiatan jual
disebut dengan komunikasi online,
beli di forum Jual Beli Kaskus Regional Riau
merupakan komunikasi yang dilakukan
Raya, dengan izin dan pengawasan regional
dengan perantara media online atau internet.
leader. Produk yang diperjualbelikan tidak
Dalam komunikasi ini siapapun dapat
boleh melanggar aturan yang berlaku, seperti
bertukar pesan satu sama lain tanpa terhalang
menjual barang-barang terlarang, ilegal, dan
oleh jarak, selama terhubung dengan akses
lain sebagainya. Dalam tataran konsep
internet. Menurut Cangara (2007) bahwa
komunikasi, maka secara sederhana dapat
pesan dapat disampaikan dengan cara tatap
dilihat bahwa komunikasi hakikatnya adalah
muka atau melalui media komunikasi. Isinya
suatu proses interaksi simbolik antara pelaku
bisa berupa pengetahuan, hiburan, informasi,
komunikasi. Terjadi pertukaran pesan (yang
nasihat, atau propaganda.
pada dasarnya terdiri dari simbolisasi-
Komunitas Kaskus Regional Riau Raya,
simbolisasi tertentu) kepada pihak lain yang
yang sejatinya merupakan komunitas online,
diajak berkomunikasi tersebut.
memanfaatkan dengan baik jejaring sosial
yang ada untuk berkomunikasi satu sama lain.
Gambar 2
Kaskuser Regional Riau Raya Berbagi Informasi kepada Kaskuser Lain yang Sedang
Membutuhkan
123
Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 17 No.2, Desember 2014: 117-128
Pola Interaksi Kelompok di Komunitas dikenal ragam bahasa kaskus (RBK). Ragam
Kaskus Regional Riau Raya bahasa ini merupakan campuran dari berbagai
bahasa, misalnya bahasa Indonesia, bahasa
Interaksi sosial adalah merupakan
Inggris, bahasa-bahasa daerah, ditambah
hubungan-hubungan sosial yang dinamis
beberapa istilah baru yang digunakan untuk
yang menyangkut hubungan antara orang
menyatakan suatu hal yang ditunjukkan tabel
perorangan, antara kelompok-kelompok
2. Pada dasarnya, RBK merupakan bagian
manusia, maupun antara orang perorangan
dari bahasa gaul atau prokem atau slank yang
dengan kelompok manusia. Sedangkan esensi
memiliki kesan santai dan tidak kaku. Selain
dari interaksi adalah pemaknaaan bersama
itu mereka juga memanggil nama kaskuser
terhadap nila-nilai, norma, kebiasaan, dan
lainnya dengan menggunakan Kaskus ID
sikap-sikap. Di dalam interaksi itu, hubungan
masing-masing, meskipun mereka saling
ini bersifat resiprokal, dinamis, dan dialektis
mengetahui nama asli masing-masing
(Suparno, Sosiawan, Tripambudi, 2012).
kaksuser. Dengan demikian membuat mereka
Dalam realitas interaksi sosial
merasa semakin dekat satu sama lain.
Komunitas Kaskus Regional Riau Raya,
Interaksi tatap muka akan berlangsung
untuk menunjukkan dan memertahankan
ketika Komunitas Kaskus Regional Riau
kekeluargaan antaranggota, anggota Kaskus
Raya melakukan kegiatan-kegiatan offline.
Regional Riau Raya tidak hanya berinteraksi
Kegiatan yang dilakukan oleh Kaskus
di dunia maya tetapi juga di dunia nyata.
Regional Riau Raya dibagi menjadi dua,
Dengan kata lain mereka melakukan
yaitu: kegiatan formal dan kegiatan informal.
komunikasi melalui dua bentuk, yaitu dengan
Beberapa kegiatan formal yang dilakukan
komunikasi virtual (online communications),
oleh komunitas ini pada tahun 2013 antara
dan komunikasi tatap muka/face to face
lain: donor darah yang dilakukan rutin sekali
communications dalam hal ini disebut juga
tiga bulan.
(offline communications).
Pada kegiatan formal, Kaskus Regional
Komunikasi virtual dilakukan pada saat
Riau Raya umumnya tidak bekerja sendiri,
melakukan kegiatan-kegiatan online dengan
melainkan bekerjasama dengan berbagai
media jejaring sosial, seperti facebook, dan
pihak pendukung. Sedangkan kegiatan
twitter, serta melalui forum online di situs
informal lebih mengarah pada kegiatan rutin
kaskus.co.id. Menggunakan situs jejaring
ringan seperti berkumpul untuk mempererat
sosial adalah berarti melakukan komunikasi
tali persaudaraan antarkaskuser, seperti: mini
virtual yang secara kontekstual ruang dan
gathering yang dilakukan setiap bulannya di
jarak bersifat virtual, namun ekstasi dalam
Warung Melati 21, nonton bareng, CFD (Car
pemanfaatannya tidak berbeda jauh dengan
Free Day), dan lain-lain.
komunikasi nyata (Sosiawan, 2011).
Dalam komunikasi tatap muka, para
Dalam berkomunikasi, para kaskuser
kaskuser melakukan interaksi dengan
menggunakan ragam bahasa tertentu yang
penggunaan bahasa yang akan mereka maknai
berbeda dengan bahasa sehari-hari yang lebih
Tabel 2
Ragam Bahasa Kaskus (RBK)
RAGAM BAHASA KASKUS ARTI
Ane Saya
Agan Juragan
Pertamax Pertama kali
Afgan Sadis
Cendol Reputasi bagus
Bata merah Reputasi buruk
Gajebo Gak jelas bo’
Sumber: hasil penelitian 2013.
124
Perilaku Komunikasi Kelompok Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau Raya
Nova Yohana dan Tika Wulandari
sama halnya dengan ragam bahasa ketika Kohesivitas Kelompok Komunitas Kaskus
mereka melakukan komunikasi virtual. Lebih Regional Riau Raya
unik lagi tak jarang ketika bertegur sapa Kohesivitas merupakan kekuatan
secara tatap muka pun para kaskuser. interaksi dari anggota suatu kelompok.
Kaskuser Regional Riau Raya lebih nyaman Kohesivitas ditunjukkan dalam bentuk
untuk menggunakan ID Kaskus untuk keramahtamahan antaranggota kelompok,
menyapa rekan sesama kaskuser sampai saat mereka biasanya senang untuk bersama-sama.
ini. Seno misalnya, dengan alasan lebih Masing-masing anggota merasa bebas untuk
merasakan kedekatan satu sama lain dengan mengemukakan pendapat dan sarannya.
menyapa menggunakan ID Kaskus, ia Anggota kelompok biasanya juga antusias
memilih untuk tetap menggunakan nama itu terhadap apa yang ia kerjakan dan mau
ketika berbincang dengan kaskuser lain, mengorbankan kepentingan pribadi demi
meskipun tidak selalu ia gunakan di setiap kepentingan kelompoknya. Merasa rela
kesempatan. menerima tanggung jawab atas aktivitas yang
Interaksi yang terjadi antarkaskuser dilakukan untuk memenuhi kewajibannya.
Regional Riau Raya dapat terjadi dengan Semua itu menunjukan adanya kesatuan,
siapa saja antaranggota, yaitu antarregional kereratan, dan saling menarik dari anggota
leader, aktivis regional, maupun kaskuser kelompok (Wiryanto, 2005).
biasa. Meskipun memiliki tingkatan, tapi Begitu juga yang terjadi dalam
mereka dapat berkomunikasi secara langsung Komunitas Kaskus Regional Riau Raya, ada
satu sama lain tanpa harus melalui perantara keramahtamahan antarkaskuser, mereka
komunikator lain, baik ketika online maupun senang berkumpul dan bersama-sama, setiap
offline. Dengan berbagai tujuan yang ingin kaskuser memiliki kebebasan untuk
mereka capai dalam melakukan komunikasi mengemukakan pendapat dan sarannya, setiap
virtual di forum Kaskus Regional Riau Raya, kaskuser juga antusias terhadap apa yang ia
dengan tidak adanya jenjang apapun, kerjakan untuk komunitasnya, serta menerima
membuat anggota komunitas ini memiliki tanggung jawab atas aktivitas yang dilakukan
kenyamanan tersendiri di dalamnya. Mereka untuk memenuhi kewajibannya dan
dapat berbagi serta mendapatkan informasi kewajiban bersama. Kohesivitas yang
yang mereka inginkan, berbagi cerita apapun, terbentuk dalam komunitas ini, sedikit banyak
tak hanya berbincang melalui media online dipengaruhi oleh keanggotaan dan peran
tapi juga berbagi cerita di dunia nyata. Hal ini setiap kaskuser dalam komunitas, adanya
menunjukkan adanya interaksi secara terus- tradisi dan kebiasaan baik itu dalam
menerus antarkaskuser. berkomunikasi maupun berinteraksi, adanya
Dalam interaksi, apabila seseorang spesialisasi fungsi (pelaksanaan tugas) yang
tertarik pada orang lain, maka ia akan diwujudkan dalam bentuk struktur, adanya
mengadakan interaksi dengan orang yang kesadaran setiap kaskuser tentang bagaimana
bersangkutan (Walgito, 2007). Sebaliknya, caranya ia berfungsi dan bagaimana struktur
jika seseorang tidak tertarik, maka ia tidak dalam komunitas ini, serta adanya keterikatan
akan tertarik mengadakan interaksi. Sebelum (attachment) kepada komunitas yang
suatu kelompok dapat dikatakan sebagai terbangun dari interaksi dan komunikasi antar
kelompok yang kohesif, perlu melalui anggota di dalamnya.
ketertarikan kelompok (interpersonal
attraction). Dengan demikian unsur Norma Kelompok Komunitas Virtual
ketertarikan (attractiveness) seseorang akan Kaskus Regional Riau Raya
turut menentukan terjadinya interaksi. Norma dalam kelompok
Dengan kata lain, ketertarikan secara tidak mengidentifikasi anggota kelompok itu
langsung berpengaruh pada kohesivitas berperilaku. Norma-norma kelompok di sini
(cohesiveness) kelompok, yaitu melalui adalah pedoman-pedoman yang mengatur
interaksi. tingkah laku individu dalam suatu kelompok.
Pedoman ini sesuai dengan rumusan tingkah
125
Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 17 No.2, Desember 2014: 117-128
laku yang patut dilakukan anggota kelompok anggotanya dalam berposting yang baik. Bagi
apabila terjadi sesuatu yang bersangkut paut kaskuser yang melanggar aturan-aturan atau
dengan kehidupan kelompok tersebut rules tersebut, konsekuensinya bisa saja
(Huraerah, Abu, dan Purwanto, 2006). postingan yang menyalahi aturan tersebut
Pengembangan norma dalam suatu kelompok tiba-tiba hilang (dihapus oleh admin), bahkan
digunakan untuk mengatur perilaku kaskuser yang membandel harus menerima
kelompok. Norma ini berlaku bagi anggota konsekuensi yakni tidak bisa menggunakan
secara individu maupun keseluruhan. ID nya lagi. Aturan-aturan tersebut antara lain
Tiap kelompok menerapkan sistem ditunjukkan tabel 3.
nilai. Norma kelompok ini akan menjadi Tidak ada aturan formal dalam
norma individu. Jika dalam kehidupan sehari- komunitas ini untuk hal komunikasi, seorang
hari seseorang terikat oleh banyak nilai dan anggota dapat berkomunikasi dengan
aturan yang berlaku di masyarakatnya, maka siapapun, selama apapun, asalkan tidak
di dunia maya yang bersangkutan lebih melanggar aturan serta norma kesopanan
memiliki kebebasan walaupun ada juga nilai- yang berlaku, saling menghormati, serta
nilai dan aturannya akan tetapi umumnya tentunya tetap menghargai adanya keberadaan
lebih longgar atau lebih umum (Maryani, seorang pemimpin.
2012). Pada interaksi dunia maya Kaskus
Regional Riau Raya memunyai aturan untuk
Tabel 3
Rules (Aturan) Post/ Thread/ Topic Regional Riau Raya
No Aturan-aturan Komunikasi Virtual Kaskus Regional Riau Raya
1 Dalam satu regional hanya terdapat satu lounge umum tempat kaskuser chit chat, yaitu
di Dermaga. Di sini teman-teman bisa ngobrol, sharing, dan lain-lain.
3 Hindari post atau membuat thread yang bersifat SPAM, Flame, Junk Posting, dan
sebagainya. Janganlah mengotori rumah kita sendiri. Jaga dan rawat forum regional kita
ini.
5 Jika ingin ikut dalam jual beli, bisa langsung masuk ke online store Regional Riau Raya
dengan mengikuti peraturan yang sudah dibuat di page one tersebut. Selain bisa jual
beli, kita bisa silaturahmi untuk menghindari penipuan.
6 Diharapkan seluruh anggota bisa dan mau berpartisipasi di forum dengan cara posting di
thread yang ada dan juga aktif pada kegiatan-kegiatan offline yang sudah kita agendakan
126
Perilaku Komunikasi Kelompok Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau Raya
Nova Yohana dan Tika Wulandari
127
Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 17 No.2, Desember 2014: 117-128
128