KDK II

“ KASUS HEART FAILURE ”

Oleh :

FIRA YASINTA (17.321.2714)

NI KADEK PON WIDIASTUTI (17.321.2729)
NI KADEK YUNI PURNAMAYANTI (17.321.2730)
NI MADE BELLA PRATIWI PUTRI (17321.2746)
NI WAYAN PARMINI (17.321.2756)
SUPUTRA SIDARTA (17.321.2763)

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES WIRA MEDIKA BALI

2019
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTIROID
DI RSUD MANGUSADAA
TANGGAL 10-13 APRIL 2019

I. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 30 Th
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Bali
Alamat : Jln. Melati III no 18
Tanggal Masuk : 10 April 2019
Tanggal Pengkajian : 10 April 2019
No. Register : 1109
Diagnosa Medis : Hipertiroid

b. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. B
Umur : 34 Th
Hub. Dengan Pasien : Suami Pasien
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Melati III no 18
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Pasien mengeluh cepat lelah
2. Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini.
Pasien datang diantar keluarga ke Poli RSUD Mangusada pada tanggal 10
April 2019 dengan keluhan cepat lelah dan peningkatan rasa lapar, paien
mengatakan mengalami penurunan berat badan sebanyak 7 kg selama
sebulan terakhir pasien mengatakan merasa berdebar-debar. Karena keluhan
yang tidak kunjung hilang, keluarga memutuskan mengantar pasien untuk
memeriksakan diri ke poli RSUD Mangusada, setelah mendapat
pemeriksaan dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih
lanjut, setelah dilakukan pemeriksaan akhirnya pasien di diagnosa hipertiroid
dan akhirnya di rawat di ruang kecak RSUD mangusada.
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Pasien mengatakan upaya yang dilakukan untuk mengatasi sakitnya adalah
dengan beristirahat di rumah, dan berobat ke dokter terdekat.
b. Satus Kesehatan Masa Lalu
1. Penyakit yang pernah dialami.
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit lain selain penyakit
yang sekarang dialaminya
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan bahwa pasien belum pernah di rawat inap.
3. Alergi
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak mempunyai alergi apapun, baik
makanan, minuman, cuaca maupun obat-obatan.
4. Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Pasien mengatakan memiliki kebiasaan minum kopi setiap pagi.
 c. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga seperti hipertensi,
penyakit jantung maupun penyakit lainnya.
d. Diagnosa Medis dan therapy
Diagnosa medis: Hipertiroid

Terapi medis yang diberikan:

Jenis Obat Pemberian Obat Dosis
Furosemit IV 1 mg/kg dengan IV
Digox Oral 0,25 mg
Oksigenasi Inhalasi Konsentrasi 24-28 %,
kecepatan 2-3
liter/menit
IVFD IV 20 tts/mnt
Lasix IV 3x40 mg IV
Ascardia Oral 1x80 mg
Captopryl Oral 3x25 mg

3.Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)

a Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Pasien mengatakan bahwa kesehatan sangat penting, pasien mengatakan seselalu
menjaga kesehatan dengan mandi 2 x sehari dan selalu menjaga kesehatan
lingkungannya. Bila sakit biasanya pasien berobat ke dokter terdeket
b Pola Nutrisi-Metabolik
 Sebelum sakit :
Pasien mengatakan pola makan teratur 3 x 1 porsi dalam sehari dengan
makanan seperti nasi sayur dan ikan. BB : 52 Kg
Pasien mengatakan minum air putih 7-8 gelas/hari ± 2000 ml/ hari.
  Saat sakit :
Pasien mengatakan sering merasa lapar, pasien makan 5-6x sehari dengan
makanan seperti nasi sayur dan ikan. BB: 45 Kg
Pasien mengatakan minum 8-10 gelas/ hari ± 2500 ml/ hari.
c Pola Eliminasi
1) BAB
 Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB rutin 1x/hari setiap pagi, konsistensi padat, warna
coklat kekuningan, bau khas, tidak ada lendir atau darah.
 Saat sakit :
Pasien mengatakan BAB
2) BAK
 Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAK 4-5x/hari, tidak terdapat darah pada BAK
 Saat sakit :
Pasien mengatakan BAK 4-6x/hari, tidak terdapat darah pada BAK

d Pola aktivitas dan latihan

1. Aktivitas
Kemampuan Perawatan 0 1 2 3 4
Diri
Makan dan minum 
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Berpindah 
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total
2. Latihan
  Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit dapat melakukan gerak dan aktivitas
seperti biasa serta tidak ada keluhan saat bergerak
 Saat sakit
Pasien mengatakan mudah lelah jika melakukan aktivitas. Pergerakan
terbatas karena terpasang infus dan hanya melakukan aktivitas diatas tempat
tidur
e Pola Kognitif dan Persepsi
Pasien mengatakan kurang mengetahui penyakitnya secara mendalam.
f Pola Persepsi-Konsep diri
 Identitas diri : Pasien mengatakan mampu mengenalinya diri sendiri
 Body image : Pasien merasa dirinya sakit dan memerlukan pengobatan
 Ideal diri :Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan ingin
berkumpul lagi dirumah
 Harga diri : Pasien mengatakan tidak merasa malu dengan penyakit yang
dideritanya.
 Peran diri : Pasien mengatakan selama ini berperan sebagai seorang istri
dan ibu.
g Pola Tidur dan Istirahat
 Sebelum sakit :
Pasien mengatakan istirahat seperti biasa, jarang tidur siang, dengan waktu
tidur 5-6 jam sehari.
 Saat sakit :
Pasien mengatakan sulit tidur. Dan biasanya hanya tidur 3-4 jam/ hari.
h Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan mampu berinteraksi dan mengenal lingkungan dengan baik,
ramah dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya.
i Pola Seksual-Reproduksi
 Sebelum sakit :
 Pasien mengatakan dirinya seorang perempuan, dan tidak memiliki riwayat
penyakit reproduksi, pasien mengatakan menggunakan kontrasepsi IUD
 Saat sakit :
Pasien mengatakan tetap mengalami siklus menstruasi secara rutin
j Pola Toleransi Stress-Koping
Pasien mengatakan jika memiliki masalah pasien membicarakan masalahnya
kepada suaminya.
k Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan hanya bisa berdoa di tempat tidur karena tidak melakukan
persembahyangan saat sakit

4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Lemas
Tingkat kesadaran : composmentis
GCS : verbal : 5 Psikomotor : 6 Mata : 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 100x/menit, Suhu = 38,3°C
TD =150/90 mmhg , RR = 26x/menit
c. Keadaan fisik
1) Kepala dan leher :
 Kepala : Bentuk kepala normal, rambut berwarna hitam, pertumbuhan
rambut merata, tidak ada lesi, tidak ada kutu, tidak ada ketombe, tidak ada
benjolan.
-Mata : Mata tampak menonjol
-Hidung : Bentuk hidung simetris, tidak ada benjolan, tidak ada lesi.
-Mulut : Mukosa bibir tampak kering
 Leher : Leher bersih, tidak ada lesi, terdapat pembesaran kelenjar tiroid.
2) Dada
 Paru :
Inspeksi : kesimetrisan, gerak nafas
Palpasi : kesimetrisan taktil fremitus
 Perkusi : suara paru ( pekak, redup, sonor, hipersonor, timpani)
 Jantung :
Inspeksi : amati iktus cordis
Palpasi : raba letak iktus cordis
Perkusi : batas-batas jantung ( batas normal yaitu, kanan atas : SIC II RSB,
kiri atas : SIC II LSB, kanan bawah: SIC IV RSB, kiri bawah : SIC V
Medial 2 ).
Auskultasi : terdengar bruit (suara dalam pembuluh darah akibat turbulensi)
3) Payudara dan ketiak :
Payudara : Payudara bersih, tidak ada lesi, tidak ada benjolan
Ketiak : Ketiak bersih, tidak ada lesi, tidak ada benjolan
4) Abdomen :
Inspeksi : keadaan kulit, besar dan bentuk abdomen
Palpasi : hati, limfa teraba / tidak, ada/ tidaknya nyer tekan
Perkusi : suara peristaltic usus
Auskultasi : tidak ada bising usus
5) Genetalia : tidak dilakukan pengkajian
6) Integumen : kulit berwarana sawo matang, bersih, tidak ada lesi, kulit teraba
hangat, kulit tampak berkeringat.
7) Ekstremitas
 Atas : bentuk simetris, terpasang infus di tangan sebelah kanan, pergerakan
normal, tidak ada luka, tidak ada edema atau nyeri, tangan tampak tremor.
 Bawah : bentuk simetris, pergerakan normal, tidak ada luka, tidak ada
edema
8) Neurologis :
 Status mental dan emosi : tidak dilakukan pengkajian
 Pengkajian saraf kranial : tidak ada kelainan saat pemeriksaan
 Pemeriksaan refleks :
Reflek patela (+)
Reflek babinski (+)
5. Pemeriksaan Penunjang
T3 : 31 ng/DL
T4 : 14µg/DL
 Pemeriksaan Laboratorium
RBC : 3.86 x 106 (N: 4-6 x 106)
HGB : 11.91 g/dl (N: 13-17 g/dl)
HCT : 34,71 % ( N :40-45%)
Total Cholesterol : 253 mg/dl ( N <200 mg/dl)
LDL : 144 mg/dl (N <130mg/dl)
 EKG
o Tachicardi
 Foto thorax
o Cardiomegaly