Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
MAKALAH
Di susun sebagai mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
Dosen pengampu: Abu Dharin, M. Pd.
Di susun oleh:
1
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2009), hlm.210.
standar tertentu. Menurut Guilford, (1982), pengukuran adalah proses
penetapan ukuran terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu.
Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi berdasarkan pada klasifikasi
observasi atau kemampuan peserta didik engan menggunakan suatu standar.
Penilaian adalah istilah umum yang mencakup semua metode yang
biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta
didik. Penilaian mencakup semua proses pembelajaran. Penilaian dapat
diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran atau kegiatan
untuk memeproleh informasi tentang pencapaian kemajuan belajar peserta
didik.
Menurut bloom evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan
kenyataan mengenai proses pembelajaran secara sistematis untuk
menetapkan apakah terjadi perubahan terhadap peserta didik dan sejauh
mana perubahan yang mempengaruhi kehidupan peserta didik.
Pengukuran, pengujiaan penilaian, dan evaluasi bersifat bertahap
(hierarkis), maksudnya adalah kegiatan dilakukan secara berurutan, dari
pengukuran, pengujian, kemudian yang terakhir evaluasi. 2 Di dalam
evaluasi perencanaan pembelajaran dapat diketahui dengan beberapa
konsep yaitu pengukuran, pengujian, penilaian, dan evaluasi. Semuanya
memiliki fungsi dan tujuan masing-masing.
Perencanaan dalam rangka sistem pengajaran, setelah tujuan-tujuan
yang dirumuskan. Langkah pertama yang harus dikerjakan adalah
mempersiapkan rencana evaluasi secara menyeluruh sebagai rencana awal.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dalam merencang evaluasi
tersebut antara lain:
1. Rencana evaluasi membantu kita untuk menentukan apakah tujuan-
tujuan telah dirumuskan dalam artian tingkah laku. Hal itu akan
memudahkan perencanaan suatu tes untuk mengukur prestasi belajar
siswa.
2
Karwono, Heni Mularsih, Belajar dan Pembelajaran Sistem Pemanfaatan Sumber
Belajar, (PT Rajagrafindo persada: Depok, 2007), hlm. 176-178.
2. Berdasarkan rencana evaluasi yang telah ada itu, selanjutnya dapat
bersiap-siap untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
3. Rencana evaluasi memberikan waktu yang cukup untuk merancang tes.
Untuk menyusun suatu tes yang baik, diperlukan persiapan secara
seksama yang menyita waktu cukup banyak.3
3
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem..,hlm. 211.
4
Karwono, Heni Mularsih, Belajar dan Pembelajaran Sistem Pemanfaatan Sumber
Belajar...,hlm.178.
c. Untuk mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik, dan lingkungan),
yang berguna, baik dalam hubungan dengan fungsi kedua maupun untuk
menentukan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa. Informasi yang
diperoleh dapat digunakan untuk memberikan bimbingan dan
penyuluhan pendidikan guna mengatasi kesulitan-kesulitan yang mereka
hadapi.
d. Sebagai umpan balik bagi guru yang pada gilirannya dapat digunakan
untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remedial bagi
para siswa.5
Dalam tujuan evaluasi pembelajaran dapat menetukan kemajuan
dari proses belajar siswa, menempatakan siswa pada situasi belajar yang
baik, dengan adanya evaluasi pembelajaran siswa juga mendapatan
penyuluhan, selain itu dapat memperbaiki nilai belajar para siswa salah
satunya yaitu dengan adanya program remedial. Program tersebut dapat
membantu siswa dalam memperbaiki dari hasil proses belajar siswa yang
masih kurang. Semua fungsi dan tujuan sangat memegang peranan
penting dalam menentukan keberhasilan dalam proses pendidikan.
5
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem..,hlm.211-
212.
6
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem..,hlm. 212.