Sunteți pe pagina 1din 10

PRE OPERATIF

Analisa Data

NO DATA Etiologi Problem


DS : Pasien mengatakan cemas karena akan dilakukan tindakan Rencana tindakan operasi Cemas
operasi
DO : pasien terlihat cemas, gelisah dan ekspresi wajah tegang
TD : 110/80 MmHg
N : 80 x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,8 °C

Nursing Care Plan

Dx Kep/ Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Implementasi Evaaluasi


Masalah
Kolaborasi
Cemas Setelah dilakukan tindakan 1. Obsevasi TTV 1. Mengobservasi S : Pasien mengatakan lebih
berhubungan keperawatan 1x15 menit hasil 2. Gunakan pendekatan TTV tenang
dengan rencana yang diharapkan adalah yang menenangkan 2. Menemani pasien O : Pasien terlihat sedikit tenang
3. Jelaskan semua TD : 120/90 MmHg
tindakan operasi Indicator A T untuk memberikan
prosedur dan apa N : 80 x/menit
- Pasien mampu 3 1 kenyamanan dan
yang dirasakan RR : 24x/menit
mengidentifikasi mengurangi rasa
selama prosedur S : 36,8 °C
gejala cemas takut
4. Temani pasien untuk A : Masalah teratasi sebagian
- Vital sign dalam 3 1
memberikan 3. Memberikan
batas normal kenyamanan dan penjelasan semua Indicator A T A
- Ekspresi wajah, 3 1 mengurangi rasa takut prosedur dan apa - Pasien 3 1 2
bahasa tubuh 5. Dengarkan dengan yang dirasakan mampu
menunjukan penuh perhatiaan apa mengidentifi
selama prosedur
berkurangnya yang dirasakan pasien kasi gejala
cema 6. Berikan obat untuk 4. Mengkolaborasikan
cemas
mengurangi pemberian obat - Vital sign 3 1 1
Keterangan : kecemasan untuk mengurangi dalam batas
1 : tidak ditunjukan kecemasan normal
- Ekspresi 3 1 2
2 : jarang ditunjukan
wajah,
3 : kadang-kadang ditunjukan bahasa tubuh
4 :sering ditunjukan menunjukan
5 :selalu ditunjukan berkurangnya
cema

P: Lanjutkan intervensi
ASKEP INTRAOPERATIF

Data Obyektif

1. posisi pasien saat dilakukan tindakan operasi dengan posisi supinasi


2. pasien dalam keadaan tidak sadar
3. pasien terpasang oksigen 6 liter/ menit
4. TD : 110/ 80 mm/Hg T: 36.3 c RR: 22 x/menit N: 88 x/menit Lebar luka : 10 cm
5. Perdarahan : + 30 cc
6. Urin : 200 cc Lama operasi 30 menit
7. Dilakukan pemasangan netral elektro couter
8. Pasien tidak sadar reflek motorik

TTV DURANTE OPERASI KETERANGAN


Tgl/ Jam
09 November 2017 TD: N: RR: S:
Jam 10.00 110/80 mm/Hg 88 x/menit 22 x/menit 36,3 c
Jam 10.10 112/75 mm/Hg 142 x/menit 20 x/menit 36,3 c
Jam 10.15 108/71 mm/Hg 143 x/menit 22 x/menit 36,3 c
Jam 10.20 99/68 mm/Hg 138 x/menit 21 x/menit 36,3 c
Jam 10.30 96/61 mm/Hg 117 x/menit 21 x/menit 36,3 c
Input RL 500 cc
Output ( Perdarahan , Perdarahan + 30 cc
urin, cairan) Urin 200 cc
Analisa Data

No Data Etiologi/Patofisiologi Problems


DS : - Efek prosedur invasif Resiko Infeksi

DO :
- Tampak dilakukannya tidakan
laparatomy
- terdapat adanya luka pada bagian
abdomen (Appendix)
- terdapat sayatan <10cm
- leukosit 24.100
Nursing Care Plan

Dx Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Implementasi Evaluasi


Kep./Masalah
Kolaborasi
Resiko infeksi setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi jenis luka 1. Mengidentifikasi jenis S:-
b/d Efek keperawatan selama 1x30 menit operasi luka operasi
prosedur invasif diharapkan tidak ada tanda-tanda 2. Lakukan preparasi area 2. Melakukan preparasi O:
infeksi dengan indikator : operasi sesuai prosedur kulit area operasi - Terlihat dilakukannya
3. Batasi personil dikamar sesuai prosedur tindakan laparatomy
Indikator A T operasi maksimal 10 3. Membatasi personil di menggunakan prinsip
1. Pasien bebas dari 2 3 0rang kamar operasi aseptik
tanda-tanda infeksi 4. Catat adanya tanda- (maksimal 10 0rang) - Terdapat 10 orang
2. Personil di ruang 3 4 tanda infeksi 4. Mencatat adanya didalam kamar operasi
operasi maksimal 10 5. Pertahankan prinsip tanda-tanda infeksi - Tidak ada tanda-tanda
0rang aseptik infeksi
3. Pertahankan prinsip 3 4
aseptik A : Masalah Teratasi

Keterangan : Indikator A T S
1 : selalu ditunjukan 1. Pasien 2 4 4
2 : sering ditunjukan bebas dari
3 : kadang ditunjukan tanda-
4 : jarang ditunjukan tanda
5 : tidak ditunjukan infeksi
2. Personil di 3 4 4
ruang
operasi
maksimal 10
0rang
3. Pertahankan 3 4 4
prinsip
aseptik

P : Lanjutkan intervensi
ASKEP POST OPERATIF

I. Pengkajian Umum
- Tingkat kesadaran pasien kompos mentris
- GCS : E3 M5 V4
- Saturasi oksigen 95%
- Pasien terpasang oksigen nassal canul 3 liter/menit
- Turgor kulit pasien baik
- TD : 100/69 mm/hg
Nadi : 81x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36°C

Aldrete Score
Kriteria Nilai 15* 15*
Aktivitas :
Gerak ke 4 anggota gerak atas perintah 2
Gerak ke 2 anggota gerak atas perintah 1 2
Tidak respon 0
Respirasi :
Bisa napas dan batuk 2
Dyspnea, hipoventilasi 1 2
Apnea 0
Sirkulasi :
Perubahan <20% dari TD preoperasi 2
Perubahan 20-50% dari TD preoperasi 1 2
Perubahan >50% dari TD preoperasi 0
Kesadaran :
Kesadaran penuh 2 1
Dapat dibangunkan 1
Tidak respon 0
Warna Kulit :
Merah 2
Pucat 1 2
Sianosis 0
Total Score > 7 keluar RR Jumlah 9

Instruksi post operasi :


1. Posisikan pasien supinasi
2. Pasang saturasi oksigen
3. Dampingi pasien
4. Pantau TTV
5. Berikan Infus RL 500cc/20tpm

Analisa data

No Data Etiologi / patofisiologi Problem


Data Subjektif: Kondisi pasca operasi Resiko jatuh
- Pasien mengatakan pusing dan lemas

Data Objektif :
- Pasien terlihat lemah dengan tingkat kesadaran composmentis
GCS: 12 E3,M5,V4
- Terpasang restrain
- TTV : TD: 110/69 mmHg
N : 81x/menit
RR : 20x/menit
S : 36 °c
Saturasi O2 95

Nursing Care Plan

Dx. Kep/ Masalah Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Implementasi Evaluasi
Kolaborasi
Resiko jatuh b.d Selama dilakukan tindakan 1. Pastikan pasien tidak 1. Memastikan pasien S: - pasien mengatakan pusing
Kondisi pasca keperawatan kurang dari 15 menit, ditinggal sendiri tidak ditinggal sendiri
operasi diharapkan pasien tidak terjatuh 2. Pastikan pengatur (pasien didampingi O : - pasien terlihat lemah
dari tempat tidur dengan indikator: posisi/restrain tempat oleh salah satu - Pasien dalam posisi
Indikator Awal Akhir tidur terfiksasi dengan perawat) supinasi
1.transportasikan 3 5 benar 2. mengatur posisi TD : 110/70 mmHg
pasien dengan 3. Transportasikan pasien (pasien dalam N : 81x/menit
benar pasien ke RR/ serah posisi supinasi) RR : 20x/menit
2. pengatur 4 5 terima dengan benar 3. Mentransportasikan S : 36 °c
posisi tempat 4. kaji status pasien ke RR/serah Saturasi O2 95%
tidur terpasang pernafasan dan terima dengan benar
fiksasi dengan pastikan jalan nafas 4. mengkaji status A : Masalah teratasi
benar efektif pernafasan dan Indikator A T A
Keterangan: 5. Pantau TTV pastikan jalan nafas 1.Transportasikan 3 5 5
1. tidak pernah efektif (jalan nafas pasien dengan
2. jarang ditunjukan paten) benar
3. kadang ditunjukan 5. TTV 2. pengatur posisi 4 5 5
4. sering ditunjukan tempat tidur
5. selalu ditunjukan terpasang fiksasi
dengan benar

S-ar putea să vă placă și