Sunteți pe pagina 1din 8

Laporankasus

THROMBOPHILIA KARENA DEFISIENSI PROTEIN C DAN PROTEIN S

IM adeRamaPut ra,KetutSuega
Bagi
an/
SM FIl
muPenyakitDalam FK Unud/RSUPSangl
ah,Denpasar
Email:raput1971@ yahoo.
com
ABSTRACT

Protein C isanaturalanticoagulant,inhibitsthrombin generation.Protein C deficiency,isassociated with avariabl y


increasedriskofthrombosis.Incidenceofsymptomati cprotei
nC deficiencyisapproximately1 in16, 000t o 1 in32,000persons,
simi l
arinmenandwomen.M orbidityinproteinC deficiencygreatlyi ncreaseswithadvancingage,whenpatientsareatgreat er
riskforthromboticeventssuch DVT,PE,postphlebiticandblindnesssecondaryto vitreoushemorrhagesmayoccurinpat ients
wi t
ht hesesevereconditions.Theetiology canbeinheritedandacquiredinanumberofclinicalscenariosincludemeningococcal
septicshock;DIC;liverdisease;orchemotherapy.Diagnosticbaseonpersonalhistoryofvenoust hrombosis,thromboemboli c
event s,abnormallaboratory coagulation tests.The laboratory workup should include haemostat ic parameters,coagulat ion
system suchaPTT,PT,fibrinogenleveland D-dimertest .A decreasedproteinC acti vit
ylevelisrequired.Imagi ngst udiesare
appropri at
eforassessingthepresenceofthromboticdiseaseinaparti cularvessel.Thetreatmentdependslargelyonapart icular
patient’sdiseasemani festations.Surgicaltreatmentmaybeappropriateinsomecircumstances.
We reported,a male Balinese 62 yearsold came with complain red vision and dullfeel ing since a moth priort o
admi ssion.No historicalmedicalproblem found.Physicalexam found hypertension and l aboratory finding showed sl ight
dyslipidemi a.OphthalmologicexaminationrevealedBRVO (BranchRetinalVei nOcclusion) ocularsinistra.Hypercoagul ablae
statearesuspected.Hematologicexam revealed lighthyperagregation and low levelofprotein C and protein S.Treat ed wit h
hepari n5000unitintravenouslyfollowedbydri p1000unitperhourfor3 daycontinuedwithwarfarin4 mgOD reachINR 1. 5
–2. 5.Goodresultedbaseonpatient’ sgoodcompliance.

Keywords:prot
einC,proteinS,BRVO,anticoagulant

PENDAHULUAN Prot ein C adalah suat u antikoagulan alami,dan


merupakan suat u gli
koprot ein dengan beratmol ekul
Thrombophi liaadalahsal ahsat ugangguanpada 62-kD.Di sintesisdihat isebagaisuat uzymogen,yang
sist
em koagulasi.Sal ahsatupenyebabnyayangpenti ng kemudi anberedarkedal am sirkulasidengankonsentrasi
1,
2
adalahdefisi
ensiprot einC. Angkakej adi andefisiensi 4 mcg/ mL.Secarafisi ologis,aktivasiprot ei
nCinit erj
adi
proteinC yangasi mpt omat ikberkisar1 per200sampai pada permukaan fosfol ipi
d seldengan aksit hrombi n
dengan 1 per500 orang dal am popul asi .Sedangkan saat beri katan dengan proteoglikan sel endot hel,
kejadianyangsimpt omat i
kberki sar1 per16. 000sampai yaitu thrombomodulin.Setel ah t erakti
vasi,activated
dengan 1 per32. 000 orang dal am popul asi.Frekuensi protein C (APC) yang berikat an dengan permukaan
defisi
ensiprotei
n C pada pasi en hiperkoagul abeldan selmengikatkofaktorant ikoagul an,yai tu protein S.
thombosisvenaki ra-kira5%.Sedangkankej adianberat KomplekAPC danprot einSkemudi anmemproteol isis
diAmeri kaSerikatt erjadiseki t
ar1 per500. 000sampai kofaktorprokoagul ant eraktivasifaktorVIIIdanfakt or
3-5
dengan1 per750. 000kel ahi ranhidup. V.Dan kemudian memperl ambatpembentukan fibri n
114 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 2 Mei 2010
dengan mencegah akti
vasifakt orprotein prokoagul an darah mata. Penderit a didiagnosa sebagai BRVO
yait
ufaktorX danprothrombi n.Defisi
ensiprot einC i ni (Branch Retinal Vein Occlusion) ocul isinistradengan
3-7,
15
akanmenyebabkanri siko terj
adinyathrombosi s. kausasuspekhi perkoagulasidanhipertensi .
Beri
kut disampai kan sebuah kasus seorang Penderi tadi rujukkeRumahSakitUmum Pusat
penderit
athrombophiliakarenadefisiensiprotei nC. Nasi onalCi pto M angunkusumo (RSCM ) untuk f ocal
laser therapy, t etapikemudi an dirawatdiRS Dokter
KASUS KariadiSemarang karena peralatan diRSCM rusak.
Penderita di konsul kan ke Bagi an Hematol ogi dan
Seorang l aki-laki62 t ahun,Suku Bal i,Agama didiagnosi sBRVO et causa hiperkoagulasidandi terapi
Hi ndupadat anggal23 Februari2006 dat angkedokter denganheparin5000unitbol usintravena,dilanjut kan
dengan kel uhan saki tmat asangatmerah dan kemeng dengan drip 1000 unitperjam selama3 hari,warfari n
sejak 1 bul an sebel um masuk rumah saki t
.Penderi ta 1 x 4 mg,dengan targetINR 1, 5 – 2, 5.Sel ain it u,
jugamengel uhkanpengl i
hat ankaburdibagi ant engah diberikan obatoralkaptopri l3 x 12, 5 mg,di et1900
lapanganpandang.Kel uhant ersebutbarupertamakali , kalori.PTT dan aPTT dieval uasiseti ap 12 jam.Pada
dan di rasakan semaki n memberat .Ri wayatpenyaki t harike-3 dil akukantesagregasitrombositdenganhasi l
sebel umnyat idak ada.Tekanan darah t inggi,kenci ng hiperagregasiringan padaADP 10 uM ,IgG ACA < 2
mani s,t raumamat adi sangkal .Ri wayatpenyakityang GPL U/ ml(ni lainormal< 12),IgM ACA < 2 M PL U/
samapadakel uargadi sangkal . ml(nil ainormal< 12) ,AT III75%,protei n C 44%
Darihasi lpemeri ksaan fisi k di dapat kan kesan (72 – 160) dan prot ein S 51% (60 – 150). Harike6
saki tsedang,kesadarankomposment is,t ekanandarah hasilPTT 18, 5 detik (kontrol12,2),aPTT 154, 1 deti k
150/ 90 mmHg,nadi100 kal ipermeni t,regul er,i si kont rol(35, 8) dan INR 1, 67,heparin drip dihenti kan,
cukup,frekuensinafas20 kal ipermeni t,suhu t ubuh dan dilanjut kan dengan warfari n oral1 x 4 mg.Pada
37o C. Pada pemeri ksaan fisi k di dapat kan, kepal a harike13 kondi siklinispenderitamembaik,ni laiPPT
normocephal i
,konj unct i
va mat a dal am bat asnormal. 12,8,aPTT 32, 4 dan INR 1, 67.Penderit a diruj uk ke
JVP = PR + 0 cm H2O,t horaks si met ris saatstat is Di visiHematol ogiBagian Ilmu PenyakitDal am RS
dan di nami s,suara j ant ung 1 dan 2 t unggal ,regul er, Sangl ah untuk perawatan l anjutan dengan dibekali
tanpamurmur,suaranafasvesi kul er .Padapemeri ksaan obatoral :warfarin 1 x 2 mg,kaptopri l3 x 12, 5 mg.
abdomen peri stalt
ik normal ,hat it ak t eraba,traube Perjalanan penyakitselama rawatjal an diPol i
klini k
space t hympani , keempat ekst remi tas hangat . Pada Hemat ologiBagi an Penyaki tDalam FK UNUD/RS
pemeri ksaan l aborat orium di dapat kan:l ekosi t5, 8x Sangl ahstabi l.Ni laiINR mencapait argetdengandosi s
103/ ul ,hemogl obin 14, 3 gram/ dl ,hemat okri t40, 4%, warfarin (si marc®) 2mg-1mg-2mg.Penderi ta kont rol
plat elet261x103/ ul,gul a darah puasa 75 mg/ dl,gula secara t eratur tiap bulan, tanpa ada kel uhan yang
darah postprandi al114 mg/ dl,t rigliseri da 172 mg/ berarti.
dl,kol esterol180 mg/ dl,kol est erolHDL 34 mg/dl ,
kol est erolLDL 111 mg/ dl,ureum darah 45 mg/ dl, PEM BAHASAN
kreat ini nserum 0, 8mg/ dl.Uri nali sis:gl ukosenormal ,
prot ei n-,bi li
rubi n-,urobi linnormal ,pH 6, 0,beratj enis Prot
ein C adal ah suatu zymogen yang beredar
< 1, 005,darah -,l ekosi t-,ket on -,ni tri
t-,kekeruhan dalam sirkulasi darah pada konsentrasi 4 mcg/ ml.
jerni h,warnakuni ng,sedi menl ekosi t2 – 3,eri trosit1 Akt ivasidariprot ein C memerlukan perubahan dari
–2.Prothrombin time 12, 8det i
k,wakt ut hrombopl astin zymogenrant aitunggalmenj adisebuahrantai2 cabang
32,4 det ik(ni l
ainormal23, 4 –36, 8).Daripemeri ksaan serine memerl ukan enzim sepert i prot
ease sebagai
4-6
khusus mat a di dapat kan perdarahan pada pembuluh aktivitaskatal
isis.
Thorbophi
liaKarenaDefisi ensiProtei
nC danProtei
nS 115
IMade Rama Putra, Ketut Suega
Gambar3.DegradasidariFVIIIadanFVaolehAPC7

6 PS:proteinS,APC:activatedproteinC
Gambar1.Akt
ivasidanpropagasikoagulasi
FVIIIa: faktor VIII aktif (tenase), Fva: fakt
or V aktif, Si stem hemostat ikterdiridaribanyakprokoagulan
(prot
hrombi nase),PT:prothrombin,TM :thrombomodulin dan ant ikoagul an protei n plasma yang berint eraksi
denganplat eletbersamadenganfosfoli pi
dseluleruntuk
Secara fisi ologis aktivasi i ni t erjadi pada
membentuk koagul asifisiologi .Pembent ukan sebuah
permukaanphosphol ipidselmel al
uiaksidarit hrombi n
klotfibrin tergantung kepada pembentukan thrombi n
saatberikatan denganprot eoglikanselendot helyait u 4-7
sebagaikunciregul atorpadaproseshemost asis.
thrombomodul in. Resept or protein C sel endot hel
terut
ama t erletak pada pembul uh darah mayor,
memperkuat akt ivitas t hrombi n/thrombomodul in.
Setelah teraktivasi, prot
einC t erakt ivasi (activated
protein C/APC) t eri
katpadapermukaan sel ,mengikat
4-7
kofaktorant i
koagul anyai t
uprot ei
nS.

Gambar4.StrukturdomaindarikomponenjalurproteinC7

EGF:epidermalgrowthfactor-like,S/T-rich:serine-
threonin-rich

Prot ein C menghambatpembent ukan thrombin


mel aluiefekprot eolisis terhadapkuncikofakt oryang
diperlukan pada komplek enzi mat ik prokoagul an.
Protein ant ikoagulan sangat pent ing pada kondi si
ivasidariproteinC olehT-TM -EPCR7
Gambar2.Akt
dimanafakt orl amapaparanterhadapfakt orprokoagul an
EPCR:endot
helialproteinC receptor,TM :thrombomodulin dan fosfolipi d platel et kepada di nding pembul uh
4-7
darah menj adi predisposi si penyaki tt hrombosi s.
Kompl ek APC/ prot
ein S kemudi an mem-
Karakteristik komponen sist em ant ikoagulan protein
proteol
isiskofaktorprokoagulanyangsudaht erakti
vasi
C adalah suatu protei n yang t erdiridari417 asam
yait
ufakt orVIIIdanfakt orV,kemudianmemperl ambat
amino,dengan beratmolekul62 kDa,t erdiridari155
pembent ukanfibrindenganmencegahakt i
vasiprotein
4-7
subunitrant airingandan262 rant aiberat,domainnya
prokoagul anyait
ufakt orX danprothrombin.
adalah Gl a,2EGFs,AP dan SP dengan si fatkhusus
sebagai zymogen dari anti koagulan, antiinflamasi
5
dan anti apopt otik protease. Prot ein C juga berperan
pada akt ivitas profibrinolitik,anti inflamasi,dan ant i

116 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 2 Mei 2010


iskemi .Pada pasi en dengan sepsi s berat ,penurunan C masih t etap asimt omat ik.Riwayatkel uarga sangat
pembent ukan APC berperan kepada t erj
adinya penting untuk mengetahuihubungan antaradefisi ensi
5-7
disregul asipadapembent ukankl ot. padapasi endenganri siko terj
adinyapenyakit-penyaki t
5-9,
14,15
Defisiensiprot ei
n C akan menyebabkan ri siko thrombosis.
thrombosi spada si rkulasivena yang al irannya pelan. DefisiensiproteinC di ketahuisebagaipenyebab
Pada si rkulasiarteriyang memi li
kikecepat an tinggi, thrombophi liayangpenti ng.Kej adiannyadi pengaruhi
aliranlami narmencegahi nteraksiberkepanj anganant ara oleh ras,dimana ras kuli tputih lebih sering terjadi
plateletdan di nding pembul uh darah.Daribeberapa resistensiAPC (5%) di bandingkanRasAsiadanAfrika
kasus, khususnya pada pasi en pedi at
ri di laporkan (insiden < 1%).Kejadi an padawanit adan pria1 :1,
bahwadefisi ensiprot ei
n C dapatmeni ngkat kan risiko tetapipadapasi enhamildanpostpartum yangmenderi ta
12-15
thrombosi sarteri. defisiensiprotei n C memil ikirisiko yang lebih ti
nggi

Gambar5.Kaskadekoagulasiyangmel
ibat einC7
kanProt

Pada suat u kondi siheredi terhomozi gous atau untuk mengalamithrombosis,walaupun levelprot ein
kondisi het erozi
gous campuran, defisi ensi prot ein C normal.M edi an umuronsett erjadinya thrombosis
C berkai tan menyebabkan kondi simengancam j iwa padadefisi ensiprotein C heterozigousadal ah 30 – 40
4-6,
14-16
sepert
i purpura neonat al fulmi nan atau t hrombosis tahun. Pada kasus kecil kemungkinan adanya
vena yang masi f. Sedangkan kondi si defisi
ensi resist
ensi karena pemeriksaan t erhadap ant ibodi
protei
n C yang bersi fatt urunan heterozigous seri ng menunj ukkanhasilyangnormal.
berhubungan dengan t rombosi s vena dal am (TVD) Defisi ensi protein C yang homozi gous at au
padaext remi t
asbawahdanj ugapadal okasiyangl ain. campuran terjadisej ak beberapa jam set elah lahir,
Padasebagi anbesarkasus,t erjadinyadefisi
ensiprotei n dengan manifest asipurpura fulmi nan atau trombosis

Thorbophi
liaKarenaDefisi ensiProtei
nC danProtei
nS 117
IMade Rama Putra, Ketut Suega
vena masi f.Levelprot ei n C sej ak bayi ,anak-anak, Pada kasus i ni, kemungkinan penyebabnya
sampaidewasabervari asi ,10 – 15%,35%,80%.Dan adal ah heredi ter,karena fakt or risiko dapat an t idak
meni ngkat4% set iap dekade.Wal aupun l evelprot ein ditemukan,tet apibelum dapatdi buktikan mengi ngat
C rendah pada masa anak-anak,sangatj arang t erjadi tidakdi lakukanpemeri ksaankromosom.
16,
17
thrombosi spada usi a kurang dari20 t ahun. Pada Di agnosi s di tegakkan apabil a pemeri ksaan
kasus,ri wayatheredi terbel um dapatdi bukt i
kankarena laboratori um di temukan menurunnya level akt ivi tas
belum di lakukanpemeri ksaanprot einC danprot einS protei nC.Ni lailevelnormalfungsionalprotei nCadal ah
padakel uargayangl ai n. 60 – 130%.Defisi ensiprotei n C inidiklasi fikasikan
Unt uk menegakkan di agnosi s diperlukan sebagaidefisi ensiti peIatauti peII.Keduat ipei nihanya
anamnesi s yang t el iti . Di mul ai dari ri wayat masa bisadi bedakandenganmembandi ngkanl evelakt ivi tas
pra-pubert as, perl u di ekspl orasi ri wayat thrombosi s fungsionalprotei nC denganlevelimunol ogisprot ei n
spont an,at au thrombosi syang di dahul uipredisposi si 1-5
C. Padakasus,diagnosisdit egakkan dengan adanya
faktorrisiko.Ri wayatpri badit erjadi nyat hromboembol i buktit hrombosi spadavenaret ina,dan ni laiakti vi tas
seperti DVT, pulmonary embolism, superficial prot ein C dan protei n S yang dibawah nil ainormal ,
thrombophlebitis, cerebral vein thrombosis, ophthalmic
tetapitipenyabelum bi sadi ketahui.
vein thrombosis, mesenteric vein thrombosis, kej adian
3-10
Pemeriksaan imaging/ radiologis, pent ing
infarkmi okarddanl ai n-l ai n.
untuk menget ahuiadanya penyaki tt hrombosi s pada
Padapemeri ksaan fisi k di dapat kan sekueledari
pembuluh darah tertent u.Pi lihan untuk pemeri ksaan
organ yang t erkena t hrombosi s.M ani fest asiterseri ng
non i nvasifadalah ult rasonografi dupl ex,mode real
adalah TVD, di mana ekst remi tas yang terkena
timeB.Pemeriksaaninimerupakanpi lihanut amaunt uk
berbedadi amet er,warnadan bengkak.Adanyasesak,
mengeval uasiTVD pada pasien yang simpt omat ik,
takipneu dan t aki kardiyang merupakan gej alaemboli
karenamemil ikisensi tivitas97% danspesi fisitas 94%.
paru (PE) sebagai kompl ikasi t ersering dari TVD,
Padakasussul itmisalnyat hrombosi syangti dakdapat
khususnya TVD diproksi mal .Gej ala postphlebitic
syndrome sebagaikomplikasikronisTVD,yaitunyeri, dijangkauUSG,M RI sangatmembant u.Pemeriksaan
bengkak, ul serasi . Thrombophl ebitis superfici alis, non i nvasi fterbai k pada kejadi an embolipulmoner
ditandaidenganbengkak,kemerahandannyeri t ekan adal ahscanningventilasi/ perfusi (V/ Q scan).CT scan
sepanj angvenasuperfisi al is.Gej alayangj arangadal ah spi ral ,merupakanmodali taspemeriksaanterbaruyang
Thrombosi s vena mesent eri ka, dengan karakt eristik langsung dapat memvisuali sasikan si rkulasi art eri
nyeriperutprogresi f,kadangdi sert aimunt ah,di stensi, pulmonerdansebagait ambahant erhadappemeri ksaan
mel enadanfebri s.14-16 V/Q scan.
Penyebab defisi ensiprot einC i nidi bagiatas: Pemeriksaanradiol ogii nvasi fmel iputivenografi,
keturunan,di laporkan ada 160 mut asi yang terjadi dilakukan dengan mengi njeksikan kont ras radi oopak
padagenprot ei nC padakromosom 2 ,adanyaanti bodi ke dal am sist em vena sehi ngga bi sa memvisual i sasi
antiAPC.Defisi ensiprot ei n C di dapat ,t erjadipada vena dalam sert a angi ografi pul moner sebagaibaku
beberapa kondi si kl i ni s sepert i syok sept ik karena emas di agnosis embol i paru. Ti ndakan i nvasi f ini
5-7
meni ngokokkus, DIC, penyaki t hat i, anak preterm dipili hji kapemeri ksaanyanglai ngagal. Padakasus
yang saki t
,t hrombosi s akut , kemot erapi (sepert i ini, pemeri ksaan imaging yang dilakukan adal ah
L-asparagi nase, si kl ofosfami d, met ot reksat, 5FU, pemeriksaan mat a,mengi ngatketerbat asan fasi lit as.
cisplatinum),sepsi s yang sangatberat ,t ransplant asi Penanganan penderit a dengan defisi ensi prot einC
sumsum t ulang,hemodi al isi sl ama,IBD,AM L dan dibagi menjadi penanganan medi s dan penanganan
5-7,16
karsinomahepat osel ul er. bedah. 12-18

118 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 2 Mei 2010


Penanganan medi st erhadap pasi en defisiensi ketokonazol e, asam et hacri nik, mikonazol e, asam
protei nC t ergant ung kepada mani fest asikl i
ni s yang nali di ksi k,sul fonylurea,all opurinol,chl oramfeni kol ,
muncul .Pada pasi en yang asi mt omat i
kt idak perlu cimeti di ne,disul firam,metronidazol e,phenylbut azone,
dilakukan t indakan khusus.Penderi t
a dengan risiko phenit oi n,propoxyphene,gemfibrozil ,aset aminophen
tinggit erj adinyapenyaki tthrombosi ssepert iperipartum, dansul indac.Warfari nt idakamanuntukoranghami l.
imobi lisasil amaset el ahoperasi ,perj alananyangl ama, Unf ractionated heparin di gunakansebagait erapi
pemakai anobatkont rasepsioral ,pernahmengal amisat u utama kej adian t hrombosis akut, dan j uga sebagai
episodet hrombosi s,pengal aman t hrombosi sberulang terapiawalsebelum t erapianti koagulan oral.Heparin
atauri wayatkel uargayang j elasperl umendapatperlu memediasi efek ant ikoagul an dengan memperkuat
diberi kan profil aksi s ant ikoagul an j angka panjang efek dariprotei n ant ikoagul an ant ithrombi n III (AT
dengan mempert imbangkan ri siko perdarahan. III).Dosi s pemberiannya adalah 5. 000 uni t bol us
Pasi en dengan defisi ensiprot ei n C homozi gousberat dilanj utkan dengan 30. 000 unitperhari,di sesuai kan
atau gabungan het erozi gous, at au karena koagulasi agartercapaikonsent rasi0, 2 –0, 4 U/ mlat au0, 3 –0, 7
intravaskul er di semi nat a perl u di t
erapi dengan anti fakt or Xa uni t/ml . Dosis dapat pula di beri kan
berdasarberatbadan,80 uni t /kgBB bolusdi lanj utkan
konsent rat prot ei n C. Penanganan medi kament osa
18 uni t/kgBB/j am. Dosis terapi di monitor dengan
terhadappenderi tadefisi ensiprot ei nC di bagimenj adi
nilaiaPTT.Nil aiyangdiharapkandenganpeni ngkat an
kategoriobatant ikoagul an (warfari n,unf ractionated
1,5 – 2, 5 kali.Bi la nil aiawalsudah meni ngkat ,perl u
heparin, Low Molecular Weight Heparin/ LMWH)
dimonit orkadarheparinpl asma.Sel ai nitu,hepari nj uga
dan produk darah (konsent ratprot ein C,f resh f rozen
15-17
dapatdiberikansubkutandengandosi sawal5. 000unit
plasma, danprothrombin complexconcentrate).
intravena,dil anjut kan17. 500unitt iap12 jam.Kont ra
Warfari n (coumadi n®, coumari n®) adal ah
indikasi pemberian heparin adalah hipersensi tivitas,
antikoagul an yang bekerj a dengan menghambat
endokarditi s bakt erial subakut , pendarahan akti f,
sintesi s fungsi onal umum prot ein prothrombi n
riwayatheparin induced thrombocytopenia.Pemberian
prokoagul an yang t ergant ung vi tami n K;fakt orVII, bersama dengan obat -obat tertent u seperti di goxi n,
IX,dan X;dan ant i koagul an prot ein C dan S.Dosis nikot in,tetracycline,ant ihistamin akan menurunkan
tergant ung kepada INR dengan t argetki saran 2 – 3. efek heparin. Sedangkan NSAID, aset osal ,
Unt uk dewasa di mul ai dengan 5 – 10 mg peroral dext ran, dypi ridamole, dan hydroksi klorokui n akan
tergant ung berat badan pasi en, dan banyaknya meningkat kant oksisitas.
mengkonsumsimakananyangmengandungvi t
ami nK. Low Molecular Weight Heparin/ enoxapari n
Kont rai ndikasipadapenderi t
ayangmemi likiri wayat (lovenox®), di gunakan pada kej adian thrombosi s
hipersensi ti
ft erhadap obat i ni , gangguan hati dan akut mendahului terapi anti koagulan oral , atau
ginjalberat ,lukat erbukaat auul kuspadasal urancerna. injeksisubkut an pada penderi t
a rawatjal an.LM W H
Obat i ni memi liki i nteraksi dengan beberapa obat. menghambatfaktorXa tet apiefeknya pada t hrombin
Yang menurunkan kemampuan ant ikoagul an warfarin kurang sehingga dosisnya t idak bi sa diat ur dengan
adal ah: gri seoful vin, carbamazepi ne, gl ut ethi mide, pat okan aPTT. Dosis pemberi an adalah 30 mg
estrogens,nafci llin,pheni t
oi n,ri fampi n,barbi turate, subkut an set iap 12 j am. Kontra i ndikasi obat ini
chol esthyrami ne,col estipol ,vi tami nK,spi ronol akton, adalah hi persensi tivit as, perdarahan mayor, dan
kont rasepsi oral , dan sucral fat e. Sedangkan yang thrombosi topeni a. Interaksi obat dengan i nhi bitor
meni ngkat kan efek ant ikoagul an warfari n adal ah platel et atau ant ikoagul an oral (dypi ridamol e,
antibi oti koral ,phenyl but azone,sal isilat,sul fonamide, salisil at,aspi rin,NSAID,sul finpyrazone,ti clopi dine)
chloral hydrat e,cl ofibrat e,di azoxi de,st eroid anabol i
k, meni ngkatkanrisiko perdarahan.
Thorbophi
liaKarenaDefisi ensiProtei
nC danProtei
nS 119
IMade Rama Putra, Ketut Suega
Konsent ratprot einC (ceprot in®) merupakanobat PTT 18,5 (kontrol12,2),aPTT 154, 1 (kontrol(35,8)
utama unt uk pencegahan dan pengobat an thrombosi s danINR 1,67,heparindri pdi henti
kan,dandi l
anjut
kan
venayangmengancam j iwadanpurpuraful minanyang denganwarfarinoral1 x4 mg.Padaharike13 kondi si
disebabkan defisi ensiberatprot ein C sert a defisiensi kli
nispenderita membai k,ni laiPPT 12, 8,aPTT 32, 4
prot ein C ket urunan.Indi kasipemberi an konsent rat danINR 1, 67.PenderitadirujukkeDivi siHemat ologi
prot ein C harus mempert imbangkan konsent rasi Bagian Ilmu Penyakit Dalam RS Sangl ah unt uk
prot ein C,berat nyagej ala,bi ayadan keadaan kl inis. perawat
anlanj utandengandibekaliobatoral :warfarin
®
Dosi spemberi an ceprot i n t ergant ung kepada derajat 1 x2 mg,kaptopril3 x12, 5 mg.
beratdefisi ensi.Pemberi an pert ama 10 IU/ kg,di ikut i
bol usi ntravena100IU/ kg,dani nfuskont inyu10–15 RINGKASAN
IU/ kg/ jam,di aturagarl evelprot einC 80–120IU/ ml .
Unt uk epi sode akut at au profil aksisj angka pendek Telahdil aporkansebuahkasuspenderit adengan
diberi kan100–120IU/kgdosi si nitial,dilanjut kan60 thrombophili ayangdi sebabkanol ehdefisiensiprotein
–80IU/ kgIV set iap6 j am sel ama3 dosi s,di lanjut kan C.Kasusi nibel um banyak dibahasdiIndonesia.Di
45 – 60 IU/ kg IV set iap 6 – 12 j am sebagaidosis sampi ng insidennya yang t idak terlalu ti
nggi,unt uk
pemel iharaan.Sedangkan profil aksi sj angka panjang menegakkan di agnosisnya diperlukan anamnesa yang
diberi kandengandosi s45 –60IU/ kgIV set iap6 –12 telit
idan serangkai an pemeri ksaan penunj ang khusus,
jam.Pemberi anbersamadengant PA at auant ikoagul an penanganan kasusnya pun memerlukan pendekat an
dapatmeni ngkat kan ri si ko perdarahan.Efek samping khusus.Pada kasus i nidi terapidengan ant i
koagul an
yang mungki nt erjadiadal ah rash dan gat al.Sel ain heparin int ravena dilanjutkan dengan ant i
koagul an
itu produk darah yang dapatdi pakaisebagait erapi oral.Dengan pengawasan yang ketatdi dapat
kan hasil
adal ah f resh f rozen plasma,mengandung komponen yangcukupbai k.
plasma dariwhol e bl ood,dan prothrombin complex
concentrate,yangmengandungplasma-derived vitamin DAFTAR RUJUKAN
15-18
K-dependent proteins.
Penangananbedahpadakasusdefisi ensiprotein 1. Bakt a IM .Hematologikl inik ringkas.Jakart a:
Ci nihanya di lakukan pada keadaan t ertent u,sepert i PenerbitBukuKedokt eranEGC;2006. p. 1-78.
eksi sil esit hrombot ik, pemasangan fil t
ervenauntuk 2. Bakt aIM .Perantrombosi tdal am hemost asisdan
mencegah embol i pul moner dan t ranspl ant asi l iver. trombosi s.Currentperspecti vesofpathogenesi s
Pembedahansendi rimerupakanfakt orri siko t erjadi nya and managementofatherothrombosis.5-7 Juli
thrombosi s,sehi nggaperl udi pertimbangkanprofil aksis 2005,Jakarta.
antikoagul anpra-operat i f,pencegahan i mobi l isasidan 3. BatesSM ,Hi rshJ.Treatmentofvenousthrombo-
stocki ngkompresi . embolism.ThrombHaemost1999;82(2): 870-7.
Padakasusi ni,penangananyangdi beri kanadalah 4. Bucciarel li P,Rosendaal FR,Tri podiA.Ri sk
terapiant ikoagul anhepari n5000uni tbol usi ntravena, of venous thromboembol i
sm and cl inical
dilanj utkandengandri p1000uni tperj am sel ama3 hari, manifestations i n carriers of ant it
hrombi n,
warfari n1 x4 mg.PTT danaPTT di eval uasiseti ap12 protein C, protein S defici ency, or act ivat
ed
jam,dengant argetINR 1, 5 –2, 5.Penanganankeadaan proteinC resi stance:amul t
icentercollaborat ive
thrombosi snya sendi ri (BRVO) di lakukan dengan family study.Art eri
oscler Thromb Vasc Bi ol
fotokoagul asil aser .Penyaki tpenyert ayai tuhi pertensi 1999; 19(4):1026-33.
diterapidengan kapt opri l3 x12, 5 mg.Harike-6 hasil

120 J Peny Dalam, Volume 11 Nomor 2 Mei 2010


5. Dahl back B, Vi ll
out reix BO. Regul ati
on of 12. Lane DA, M annucci PM , Bauer KA.
bloodcoagul at i
onbyt heprot einC ant icoagulant Inherited thrombophil ia: Part 2. Thromb
pathway:noveli nsight si nto struct ure-function Haemost .1996;76(6): 824-34.
relationshi ps and mol ecular recogniti on 13. M acias W L, Nelson DR.Severe prot ein C
arterioscl er. Thromb Vasc Bi ol 2005;25: deficiency predi cts earl y deat h i n severe
1311-20. sepsis.CritCare M ed.M ay2004; 32(5 Suppl ):
6. Dahl back B, Vi llout rei
x BO.The anti - S223-8.
coagul ant prot ei n C pat hway.FEBS Let t 14. M aci asW L,YanSB,W il liamsM D.New i nsights
2005; 579(15): 3310-6. into theprot einC pathway:potent ialimpl ications
7. Dei tcher SR, Rodgers GM . Thrombosis and forthe biol ogicalact ivitiesofdrotrecogi n alfa
antithrombol i t
ict herapy.In:GreerJP,Foerster (activated).CritCare2005; 9(4):S38-45.
J, Lukens JN, Rodgers GM , Paraskevas F, 15. M iletich J,Sherman L,BrozeG Jr .Absenceof
editors.W i nt robe’ scl inicalhemat ology.11th ed. thrombosisinsubj ectswi thheterozygousprot ein
Phi ladel phi a:Li ppi ncot tW i ll
iams & W i lkins; C defici ency.N Engl J M ed1987; 317(16):
2004. p.1713-58. 991-6.
8. Drews RE.Cri t
ical i ssues i n hemat ol ogy: 16. Pol l
ak ES.Prot ei
n C Defici ency.Avai lable at :
anemi a,t hrombocyt openi a,coagul opat hy,and http//emedi cine.com.Accessedon:15th June2006
blood product t ransfusi ons i n cri tically il l 17. Ri vard GE,David M ,FarrellC.Treat mentof
patient s.Cl inChestM ed2003; 24(4): 607-22. purpura ful minans i n meni ngococcemi a wi th
9. Emmeri ch J,Vossen CY,Cal las PW.Chroni c protei n C concentrate. J Pedi atr 1995;126
venous abnormal ities i n sympt omat ic and (4):646-52.
asympt omat i
c prot ein C defici ency.J Thromb 18. Rohrer M J, Andrew M , M i chelson AD.
Haemost2005; 3(7): 1428-31. Hemorrhage, t hrombosis, and ant it
hromboti c
10. Kost er T, Rosendaal FR, Bri et E.Prot ei nC therapy in chi ldren.In:Loscalzo J,SchaferAI,
defici ency i n a cont rol led series ofunsel ected editors. Thrombosis and Hemorrhage.2nd ed.
out pat i
ent s:an i nfrequentbutcl earri sk factor Bost on:Bl ackwellSci ent i
fic;1998. p.1027-63.
forvenous t hrombosi s (Lei den Thrombophil ia 19. Sanz-Rodriguez C,Gi l-Fernandez JJ,Zapater
Study).Bl ood1995; 85(10): 2756-61. P.Long-t erm management of homozygous
11. Lane DA, M annucci PM , Bauer KA. protein C defici ency: repl acement t herapy
Inheri ted t hrombophi lia: Part 1.Thromb wi th subcut aneous puri fied prot ein C
Haemost1996; 76(5): 651-62. concent rate. Thromb Haemost1999; 81(6):
887-90.

Thorbophi
liaKarenaDefisi ensiProtei
nC danProtei
nS 121
IMade Rama Putra, Ketut Suega

S-ar putea să vă placă și