Sunteți pe pagina 1din 17

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH

(BBLR) PADA By. T DI KAMAR BAYI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Disusun oleh:

Imelda febrian r (1810206042)

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP An. A DENGAN GIZI BURUK MARASMUS DI


BANGSAL MELATI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

Telah memenuhi persyaratan dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk melengkapi tugas
Profesi Ners Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta

Mengetahui,

Yogyakarta, November 2018

Mahasiswa Preceptor / Clinical Instruktur

( Hera Witri Susanti) ( Siti Arifah )

Telah disetujui pembimbing,

(kustiningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.An.)
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
PADA By.T DI KAMAR BAYI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

A. Data Pasien
No RM : 7185XX
Nama : By. Ny.T
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 12 Desember 2018
Nama Ayah : Tn A
Pekerjaan Ayah :
Nama Ibu : Ny. T
Pekerjaan ibu : IRT
Alamat : Notoyudan GT 11/1076 Yogyakarta
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Tanggal masuk : 12 Desember 2018, Jam 11.17 WIB
Tanggal pengkajian : 16 Desember 2018, Jam 12.00 WIB
Diagnosa medis : BBLR dengan sectio caesaria
B. Data fokus
1. Keluhan utama
Ibu mengalami ketuban pecah dini sejak Rabu, 11 Desember 2018 pukul 06.00.
2. Riwayat penyakit sekarang (kronologi masuk RS)
Ibu pernah dilakukan operasi sectio caeseria sebanyak dua kali dengan MOW dan
mioma uteri. Bayi lahir dengan berat 1960 gram dengan usia kehamilan 35+5 minggu.
Kesehatan saat ini
a. Diagnosa medis : BBLR.
b. Tindakan operasi : Dilakukan tindakan operasi section caeseria
c. Aktivitas : bayi bergerak aktif, menangis lemah.
d. Tindakan keperawatan : monitor TTV, Monitor BAB dan BAK, monitor BB bayi
perhari
e. Hasil laboratorium : Belum terkaji
f. Hasil rongent : tidak ada
3. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : composmentis
Tanda vital: Nadi 138 x/menit suhu 371 oC Respirasi 48 x/menit
Saat lahir saat ini:
Berat badan lahir : 1969 gram berat badan saat ini : 2120 gram
Panjang badan: 43 cm
Lingkar kepala: 31 cm
a. Refleks
(√) Moro (√) menggenggam (√) isap (√) rooting (√)babinski
(-) Startle (-) merangkak (-) berkedip
b. Tonus/aktivitas
(√) aktif (√) tenang (√)menangis keras (-) letargi (-) lemah
(-) sulit menangis (-)kejang (-) melengking
c. Kepala/leher
a. Fontanel anterior
(√) Lunak (-) tegas (-)datar
(√) Menonjol (- ) cekung
b. Sutura sgitalis
(√) tepat (-) terpisah (-) menjauh
c. Gambaran wajah
(√) Simetris (-) asimetris
d. Molding
(-) bersesuaian (√) tumpang tindih
(√) caput succedaneum (-)chepalohematoma
d. Mata
(√) bersih (-) sekresi
e. THT
a. Telinga (√) normal (-) tidak normal
b. Hidung (-) bilateral (-)obstruksi (√) cuping hidup
c. Palatum (√) normal (-) tidak normal
f. Abdomen
(-) lunak (-) tegas (√) datar (-) kembung
g. Paru-paru
- Tidak ada suara nafas tambahan
- Paru-paru mengembang simetris
h. Jantung
- Bunyi jantung normal
- Tidak ada pembesaran jantung
- Iktus cordis teraba
i. Ektremitas
- Semua ekstremitas bergerak normal
- Ektremitas atas dan bawah teraba hangat
j. Umbilikus
- Normal
- Tidak ada peradangan
- Tali pusat belum kering
k. Genetalia
- Jenis kelamin Perempuan
- Tidak ada kelainan kongenital
l. Anus
- Paten
- Tedapat lubang anus
m. Kulit
- Warna kulit jaundice
- Turogor kulit elastis
- Akral hangat
n. Suhu
- Penghangat radian
- Boks bayi terbuka
o. APGAR SCORE

APGAR
0 1 2 1’ 2’ 3’
SCORE
Tidak Ada <100 >100 Denyut
1 2
jantung
Tidak Ada Tidak Baik Pernafasan
1 1
teratur
Lemah Sedang Baik Tonus otot 2 2
Tidak Ada Menangis Menangis Peka
2 2
rangsang
Biru/Putih Ujung Merah Warna
2 2
biru-biru jambu
Total 7 9

C. ANALISIS DATA
DATA ETIOLOGI PROBLEM

Data Subyektif : - Usia ekstrem Ketidakefektifan


Data Obyektif : termoregulasi

 Kulit tampak kemerahan


 Turgor kulit elastis
 Suhu badan belum stabil
 BB saat lahir 1960 gram
 BB bayi saat ini 2120 gram
 Vital sign :
RR : 48 x/m,
T : 371°C,
N : 138x/m.
 Bayi berada didalam inkubator
 Suhu inkubator 32oC

Data Subyektif : - - Resiko Infeksi


Data Obyektif :
 Terpasang infus D5% 1/4
 Terpasang OGT
 Vital sign :
RR : 48 x/m,
T : 371°C,
N : 138x/m.
 Bayi memakai popok dan bedong
 BBLR
 Berat badan lahir 1960 gram
Data Subjektif: - Prematuritas Ketdakseimbangan
Data Objektif: nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
 Bayi tidak menetek
 Kebutuhan nutrisi 8x15 cc = 120cc /
24 jam
 Kebutuhan nutrisi per 3 jam 15 cc
 Berat badan lahir 1969 gram
 Berat badan saat ini 2120 gram
 Panjang badan 43 cm
 Bayi minum ASI lewat ibu dan sonde
S: ASI tidak adekuat Ketidakefektifan
- Ibu mengatakan anak sedikit susah pemberian ASI
netek
- Ibu mengatakan ASI kadang masuk
kadang tidak
- Anak sering dirangsang sentuhan
ketika menetek
DO:
- Terpasang OGT
- Daya hisap bayi bagus
- Bayi minum ASI lewat ibu dan sonde
- Kebutuhan nutrisi 8x15 cc = 120cc /
24 jam
- Kebutuhan nutrisi per 3 jam 15 cc
- Minum ASI ibu 15 cc jam 09.00

D. PRIORITAS MASALAH

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


prematuritas
2. Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan usia ekstrem
3. Ketidakefektifan pemberian ASI b/d ASI tidak adekuat
4. Resiko Infeksi berhubungan dengan pecah ketuban dini

E. PERENCANAAN

Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi

Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi (1100)


kurang dari kebutuhan 1. Tentukan status gizi dan
keperawatan selama 3 x 24
tubuh kemampuan untuk
jam, Nutrisi kurang dari
memenuhi kebutuhan
kebutuhan tubuh teratasi
gizi
dengan status nutrisi:
2. Tentukan jumlah kalori
1. Asupan gizi (2-4) dan jenis nutrisi yang
2. Asupan makanan (2-4) diberikan
3. Monitor kalori dan
3. Asupan nutrisi (2-4) asupan makanan
4. Asupan cairan (2-4)
Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Pengaturan Suhu
termoregulasi keperawatan selama 3 x 24 1. Monitor suhu minimal
jam, Suhu tubuh kembali tiap 2 jam.
normal. 2. Rencanakan
Kriteria Hasil : monitoring suhu secara
kontinyu.
Termoregulasi: Bayi Baru
3. Monitor TD, nadi, dan
Lahir
RR.
1. Suhu 36-37 C (2-4) 4. Monitor warna dan
2. Nafas 30-60x/menit (2- suhu kulit.
4) 5. Monitor tanda-tanda
hipertermi dan hipotermi.
3. Kulit hangat dan warna
kulit normal (2-4)
4. Tidak gelisah (2-4)
5. Tidak dehidrasi (2-4)
Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Konseling laktasi
pemberian ASI b/d ASI keperawatan selama 3x24 1. Kaji pengetahuan dan
tidak adekuat jam diharapkan pengalaman pasien tentang
ketidakefektifan pemberian menyusui
ASI terpenuhi dengan 2. Berikan informasi tentang
criteria : pentingnya ASI
Keberhasilan menyusui 3. Ajarkan teknik menyusui
1. Posisi nyaman saat 4. Perawatan payudara
menyusui
2. Payudara penuh saat
menyusui
3. Pengeluaran ASI
4. Puas dengan proses
menyusui
Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan Perlindungan Infeksi
keperawatan selama 1 x 24 1. Observasi tanda-tanda
jam Keadaan kulit bayi vital dan ku
membaik, dengan kriteria 2. Monitor tanda dan gejala
hasil: infeksi
Kontrol Resiko: Proses 3. Gunakan APD dan cuci
Infeksi tangan
1. Mengetahui tanda dan 4. Tempatkan bayi pada
gejala terjadinya infeksi ruang isolasi
(2-4) 5. Lakukan perawatan pada
2. Mengetahui cara tali pusat
pencegahan terjadinya 6. Kolaborasi dengan
infeksi (2-4)
dokter terkait terapi obat
3. Mengetahui pertolongan antibiotik ampicillin
pertama jika terjadi 100mg dan gentamycin
infeksi (2-4) 10mg.

F. IMPLEMENTASI

Implementasi Hari Pertama, Selasa 18 Desember 2018


Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Ketidakseimbangan Selasa , 18 Desember 2018 Selasa, 18 Desember 2018
nutrisi kurang dari Pukul 14.00 Pukul: 20.30
kebutuhan tubuh 1. Memberikan sonde 15cc /
3jam S: -
2. Timbang berat badan O:
sebelum netek - Sonde masuk 15 cc
3. Membantu posisi pemberian - Netek 15 cc
ASI - Terpasang OGT
- Berat badan 2110gram menjadi
2140 gram
- Status gizi: kurang.
A:
Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1. 2, 3

Perawat

Imelda
Ketidakefektifan Selasa 18 Desember 2018 Selasa, 18 Desember 2018
termoregulasi 14.00 Jam 20.30
1. Melakukan cuci tangan 6 S:-
langkah sebelum memulai O:
tindakan - Bayi menangis, lemah
2. Memonitor tanda-tanda - RR : 48 x/m,
Hipertermi dan hipotermi - T : 37,1°C,
- N : 138x/m Warna kulit
3. Mengobservasi warna dan
kemerahan
perubahan suhu pada kulit
- Suhu nkubator 32
4. Memonitor ttv dan KU - Suhu badan belum stabil
5. Mengevaluasi tindakan A : Ketidakefektifan termoregulasi
6. Mengelola suhu incubator
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4 ,
Perawat
5,6
Imelda
Perawat

Imelda
Ketidakefektifan Selasa 18 Desember 2018 Selasa, 18 Desember 2018
pemberian ASI b/d 14.00 Jam 20.30
ASI tidak adekuat 1. Menimbang bayi sebelum S : ibu mengatakan ASI hanya
netek keluar sedikit
2. Mendampingi ibu O:
memberikan ASI - Bayi tenang
3. Mengatur posisi yang - RR : 48 x/m,
nyaman - T : 37,1°C,
4. Timbang BB setelah minum - N : 138x/m
ASI A : Ketidakefektifan pemberian ASI
belum teratasi
P : lanjutkan intervensu 1,2,3,4
Perawat

Imelda
Resiko Infeksi Selasa 18 Desember 2018 Selasa 18 Desember 2018
Jam 14.00 Jam 20.30
1. Melakukan cuci tangan 6 S: -
langkah sebelum memulai O:
tindakan - Bayi menangis
2. Mengobservasi tanda dan - Tidak tampak tanda dan gejala
gejala infeksi infeksi
3. Mengevaluasi kegiatan - Tali pusat sudah lepas
- RR : 48 x/m,
- T : 37,1°C,
- N : 138x/m.
A : Resiko infeksi tidak terjadi
Perawat P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3.

Imelda Perawat

Imelda

Implementasi Hari Kedua, Rabu 19 Desember 2018

Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
Ketidakseimbangan Rabu 19 Desember 2018 Rabu 19 Desember 2018
Nutrisi kurang dari Pukul 21.00 Pukul: 06.00
kebutuhan tubuh 1. Memberikan sonde 20 cc/ S: -
3jam O:
2. Memonitor status nutrisi - Telah diberikan ASI melalui
3. Memonitor status cairan sonde
4. Memonitor status gizi - Nutrisi 8x20 cc= 160/24 jam
- Berat badan 2110-2140 gram
- Status gizi: kurang.
A: Ketidakseimbangan Nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

Perawat

Imelda

Ketidakefektifan Rabu 19 Desember 2018 Rabu 19 Desember 2018


termoregulasi Jam 21.00 Jam 06.00
1. Melakukan cuci tangan 6 S:-
langkah sebelum memulai O:
tindakan - Bayi menangis, lemah
2. Memonitor tanda-tanda - RR : 53 x/m,
Hipertermi dan hipotermi - T : 37,1°C,
3. Mengobservasi warna dan - N : 144x/m.
- Warna kulit kemerahan
perubahan suhu pada kulit
- Turgor kulit elastis
4. Memonitor tanda-tanda vital - Suhu incubator 32oC
dan keadaan umum. - Bayi didalam incubator
5. Mengevaluasi tindakan A : Ketidakefektifan
6. Mengelola suhu inkubator termoregulasi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4,
Perawat
5,6

Imelda
Perawat

Imelda

Ketidakefektifan Rabu, 19 Desember 2018 Selasa, 18 Desember 2018


pemberian ASI b/d 21.00 Jam 06.00
ASI tidak adekuat 1. Menimbang bayi sebelum S : ibu mengatakan ASI hanya
netek keluar sedikit
2. Mendampingi ibu memberikan Anak susah ngenyot
ASI O:
3. Mengatur posisi yang nyaman - Bayi tenang
4. Timbang BB bayi setelah - RR : 53 x/m,
minum ASI - T : 37,1°C,
- N : 144x/m. .
A : Ketidakefektifan pemberian
ASI belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4
Perawat

Imelda
Resiko Infeksi Rabu 19 Desember 2018 Rabu 19 Desember 2018
Jam 21.00 Jam 06.00
1. Melakukan cuci tangan 6
langkah sebelum memulai S: -
tindakan O:
2. Mengobservasi tanda dan - Bayi menangis
gejala infeksi - Tidak tampak tanda dan
3. Mengevaluasi kegiatan gejala infeksi
- Tali pusat sudah lepas
- RR : 53 x/m,
- T : 37,1°C,
Perawat
- N : 144x/m.
A : Resiko infeksi tidak terjadi
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3.

Imelda
Perawat

Imelda

Implementasi Hari ke-3

Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
Ketidakefektifan Kamis 20 Desember 2018 Kamis 20 Desember 2018
termoregulasi Jam 14.00 Jam 20.30
1. Melakukan cuci tangan 6 S:-
langkah sebelum memulai O:
tindakan - Bayi menangis, lemah
2. Memonitor tanda-tanda - RR : 54 x/m,
Hipertermi dan hipotermi - T : 36,9°C,
- N : 124x/m.
3. Mengobservasi warna dan
- Warna kulit kemerahan
perubahan suhu pada kulit - Turgor kulit elastis
4. Memonitor tanda-tanda vital - Suhu incubator 32
dan keadaan umum. A : Ketidakefektifan
5. Mengevaluasi tindakan termoregulasi belum teratasi
6. Mengelola suhu inkubator P : lanjutkan intervensi
Perawat Perawat

Imelda
Imelda
Ketidakefektifan Kamis, 20 Desember 2018 Kamis 20 Desember 2018
pemberian ASI b/d 14.00 Jam 20.30
ASI tidak adekuat 1. Menimbang bayi sebelum S : ibu mengatakan ASI hanya
netek keluar sedikit di bantu di pompa
2. Mendampingi ibu memberikan O:
ASI - Bayi tenang
3. Mengatur posisi yang nyaman - RR : 54 x/m,
4. Timbang BB setelah minum - T : 36,9°C,
ASI - N : 124x/m.
- Minum ASI ibu 15cc
A : Ketidakefektifan pemberian
ASI belum teratasi
P : lanjutkan intervensu 1,2,3,4

Perawat

Imelda

Resiko Infeksi Kamis 20 Desember 2018 Kamis 20 Desember 2018


Jam 14.00 Jam 20.30
1. Melakukan cuci tangan 6 S: -
langkah sebelum memulai O:
tindakan - Bayi menangis
2. Mengobservasi tanda dan - Tidak tampak tanda dan
gejala infeksi gejala infeksi
3. Mengevaluasi kegiatan - Tali pusat sudah lepas
- RR : 54 x/m,
- T : 36,9°C,
- N : 124x/m.
- Terpasag OGT
A : Resiko infeksi tidak terjadi
Perawat P : lanjutkan intervensi
Perawat
Imelda

Imelda

PERENCANAAN PULANG (DISCHARGE PLANNING)

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal masuk RS: 12 Desember 2018

Agama : Islam tanggal keluar RS: -

Pekerjaan :- Dokter pengirim : dr. Muriana, Sp. A

A. SAAT MASUK RUMAH SAKIT

Alasan masuk : Ibu mengeluhkan ketuban pecah dini sejak tanggal 11 Desember 2018
pukul 06.00.
dilakukan operasi section caesaria.
Diagnose medis : BBLR

B. KRITERIA DISCHARGE PLANNING

1. Usia lebih dari 65 tahun : ya tidak

2. Percobaan bunuh diri : ya tidak

3. Korban dari kasus criminal : ya tidak

4. Keterbatasan mobilitas : ya tidak

5. Pengobatan lanjutan : ya tidak

6. Bantuan untuk melalukan aktivittas : ya tidak

C. PERENCANAAN PULANG

1. Apakah anak tinggal dengan orang tua setelah keluar dari rumah sakit?

Tidak Ya

2. Dimanakah letak kamar pasien? Lantai 1 Lantai 2 Lainnya,


jelaskan…..

3. Bagaimana kondisi tempat tinggal pasien:

a. Penerangan : cukup kurang

b. Lokasi kamar dengan kamar mandi : 5 meter >5 meter


lainnya,

4. Apa saja kebutuhan dasar pasien yang memerlukan bantuan?

Menyiapkan makanan Makan Minum Meyiapkan obat

Minum obat Mandi Berpakaian BAB

BAK lainnya, sebutkan………………………………………

5. Apakah pasien menggunakan peralatan medis setelah keluar dari rumah sakit?
(cateter/NGT/oksigen, dll)

Tidak ya, Sebeutkan


6. Apakah pasien memerlukan alat bantu setelah keluar dari rumah sakit? (tongkat/kursi
roda, dll)

Tidak Ya, sebutkan

7. Apakah memerlukan bantuan/perawatan khusus setelah keluar dari rumah sakit?

(home care/home visit/komunitas tertentu, dll)

Tidak Ya, Sebutkan

8. Apakah orang tua sudah bisa melakukan pemeriksaan tanda tanda vital anak ?

Ya tidak

9. Apakah orangtua sudah tau tentang nilai batasan untuk tanda tanda bital (seperti suhu,
respirasi)

Ya Tidak

10. Apakah orangtua sudah mengetahui tanda-tanda anak haus ?

Ya Tidak

11. Apakah orangtua sudah mengerti cara pemberian metode KMC pada anak BBLR ?

Ya Tidak

S-ar putea să vă placă și