Sunteți pe pagina 1din 2

Mata kuliah : KMB II

Semester : IV (Empat)

Dosen : Atik setiawan wahyungsi S.kep., Ns M.kep

Nama-Nama Kelompok V

1) Yetri Mastri Yani Seo (1811B0086)


2) Nita Kris Ariana (1711B0055)
3) Sesi F Smanaob (1811B0091)
4) Yuyun Erviana (1711B0074)
5) Yohanis Baptista Solo (1711B0073)
6) Arta L Nakmofa (1811B0007)
7) Tanso Da Silva Dos Santos (1711B0079)

Diagnose Medis: Hipertiroid

Diagnose Keperawatan: Hambatan Rasa Nyaman


 Batasan Karakteristik
- Merasa Tidak Nyaman
 Faktor Yang Berhubungan
- Kurang Kontrol Situasi
- Sumber Daya Tidak Adekuat
 Intervensi
- Tentukan tujuan pasien dan keluarga dalam mengelola lingkungan dan kenyamanan
yang optimal
- Mudahkan transisi pasien dengan adanya sambutan hangat di lingkungan yang baru
- Pertimbangkan penempatan pasien di kamar dengan beberapa tempat tidur (teman
sekamar dengan masalah lingkungan yang memungkinkan)
- Sediakan kamar terpisah jika terdapat preferensi dan kebutuhan pasien (dan keluarga
untuk mendapatkan ketenangan dan isterahat jika memungkinkan)
- Cepat bertindak jika terdapat panggilan bel, yang harus selalu dalam jangkauan
- Hindari gangguan yang tidak perlu dan berikan untuk waktu isterahat
- Ciptkakan lingkungan yang tenang dan mendukung
- Sediakan lingkungan yang aman dan bersih
- Berikan pilihan sedapat mungkin untuk melakukan kegiatan kunjungan social
- Pertimbangkan sumber-sumber ketidaknyamanan, seperti balutan yang lembab, posisi
selang, balutan yang tertekan, seprei kusut maupun linkungan yang menggangu
- Sesuaikan suhu ruangan yang paling menyamankan individu, jika memungkinkan
- Berikan atau singkirkan selimut untuk meningkatkan kenyamanan terhadap suhu,
seperti yang diindikasikan.
- Hindari paparan dan aliran udara yang tidak perlu, terlalu panas maupun terlalu dingin.
- Sesuaikan percahayaan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan individu, hindari cahaya
langsung pada mata
- Fasilitas tindakan-tindakan kebersihan untuk menjaga kenyamanan individu (misalnya:
menyeka alis, mengoleskan krim kulit, atau membersihkan badan, rambut dan rongga
mulut)
- Posisikan pasien untuk memfasilitasi kenyamanan (misalnya: gunakan prinsip-prinsip
keseleraan tubuh, sokong dengan bantal, sokong sendi selama pergerakan, belat
sayatan dan mobilitasi bagian tubuh yang nyeri)
- Monitor kulit terutama daerah tonjolan tubuh terhadap adanya tekanan atau iritasi
- Berikan sumber-sumber edukasi yang relevan dan berguna mengenai manajemen
penyakit dan cedera pada pasien dan keluarga jika sesuai

S-ar putea să vă placă și