Sunteți pe pagina 1din 8

NERS: Jurnal Keperawatan, Volume 13, No. 1, Maret 2017, (Hal.

34-41)

Tingkat Pengetahuan Perawat Dan Penerapan Ventilator Associated


Pneumonia Bundle Di Ruang Perawatan Intensif
Sri Idawatia, Emil Huriania*, Reni Prima Gustya
a,b,c
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, Kampus Unand Limau Manis, Padang, 25163,
Indonesia
e-mail korespondensi: emilhuriani@gmail.com

Abstract
According to the Quality and Performance Report Benefits for Society Committee on Prevention and Control of
Hospital Infection in 2014 found numerical Infections Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 18.17 %, and in
the last six months there were as many as 85.1% of patients in the ICU who use mechanical ventilation.
Available protocol were not in accordance with the VAP bundle. Nurse was inconsistent in applying nursing
intervention for VAP prevention. Research objective was to investigate orcrelation of knowledge of
healthworkers with application of VAP prevention in ICU Hospital Dr. M. Djamil Padang. The research design
was a descriptive cross sectional with total sample of 33 respondents. Analysis of the data by univariate and
bivariate analysis. The results showed that 60 % of healthworkers had a high level of knowledge and 93.3 % of
healthworkers performance in accordance with application of VAP Bundle. There was a significant relationship
between knowledge level and the application of VAP Bundle in ICU (p= 0.001). Based on the research,
suggested that the hospital is expected to provide variation or special training of nursing dissemination journal
critical especially action mechanical ventilation so that the nurses can add insight into the latest knowledge of
science so as to increase the quality of nurses. For management of room in order to establish SOP VAP Bundle
to be always applied by the nurses in preventing the incidence of VAP.

Keyword : Knowledge, Nurses, Aplication of VAP Bundle

Abstrak
Menurut Laporan Kinerja Mutu dan Manfaat Bagi Masyarakat Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Rumah Sakit (PPIRS) pada tahun 2014 ditemukan angka Infeksi Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
18,17%, dan dalam enam bulan terakhir terdapat sebanyak 85,1% pasien di ICU yang menggunakan Ventilasi
Mekanik (ventilator). Protap yang tersedia belum sesuai dengan VAP bundle. Ditemukan perawat yang tidak
konsisten dalam menerapkan intervensi keperawatan untuk pencegahan VAP dan ketidaktahuan perawat dalam
penerapan VAP Bundle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tenaga
kesehatan dengan Penerapan VAP Bundle di ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian ini adalah
analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diolah secara deskriptif dan dengan menggunakan chi-squared
test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (60%) perawat memiliki tingkat pengetahuan yang
tinggi. Hampir seluruh (93,3%) perawat sesuai melakukan penerapan VAP Bundle. Terdapat hubungan yang
bermakna antara tingkat pengetahuan dengan penerapan VAP Bundle (p<0.05). Disarankan kepada pihak rumah
sakit dapat memberikan variasi pelatihan lanjut atau khusus tentang keperawatan kritis termasuk desiminasi
jurnal terutama tindakan ventilasi mekanik sehingga perawat dapat menambah wawasan pengetahuan ilmu-ilmu
terbaru sehingga dapat menambah kualitas perawat. Bagi manajemen ruangan agar dapat menetapkan VAP
Bundle sebagai prosedur operasional standar sehingga diterapkan secara konsisten oleh para perawat dalam
mencegahnya VAP.

Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, Penerapan VAP Bundle

PENDAHULUAN nafas sehingga pasien mampu


mempertahankan ventilasi dan pemberian
Ventilasi mekanik (ventilator)
oksigen dalam jangka waktu lama. Dimana
memegang peranan penting bagi dunia
tujuan dari pemasangan ventilator tersebut
keperawatan kritis, dimana perannya
adalah mempertahankan ventilasi alveolar
sebagai pengganti bagi fungsi ventilasi
secara optimal untuk memenuhi kebutuhan
bagi pasien dengan gangguan fungsi
metabolik pasien, memperbaiki
respiratorik (Sundana, 2014). Ventilator
hipoksemia, dan memaksimalkan transport
merupakan alat bantu pernafasan
oksigen.
bertekanan negatif atau positif yang
Dua cara dalam menggunakan
menghasilkan udara terkontrol pada jalan
ventilasi mekanik yaitu secara invasif dan
Idawati, S., dkk., Tingkat Pengetahuan Perawat dan Penerapan ventilator .... 34
NERS: Jurnal Keperawatan, Volume 13, No. 1, Maret 2017, (Hal. 34-41)

non invasif. Pemakaian secara invasif lebih lama dari ventilasi mekanis, dan
dengan menggunakan pipa Endo Tracheal kematian lebih tinggi (Mohamed, 2014).
Tube (ETT) yang pemasangannya melalui Pencegahan yang dapat dilakukan
intubasi, dimana pemasangan pada pipa untuk mengatasi VAP adalah dengan VAP
ETT akan menekan sistem pertahanan Bundle. VAP bundel digambarkan sebagai
host, menyebabkan trauma dan inflamasi sekelompok intervensi berbasis-bukti yang
lokal, sehingga meningkatkan akan membantu mencegah VAP.
kemungkinan aspirasi patogen nasokomial Pentingnya Bundle dalam pencegahan
dari oropharing disekitar cuff (Setiadi & infeksi nasokomial VAP dapat mengurangi
Soemantri, 2009). Pemakaian secara non biaya 10 kali lipat dan meningkatkan hasil
invasif dengan menggunakan masker, pasien terkait dan keselamatan pasien dan
penggunaan ventilator non invasif ini di kualitas pelayanan. Intervensi keperawatan
ICU jarang ditemukan, karena tidak kritis dilakukan secara rutin telah terbukti
adekuatya oksigen yang masuk kedalam mengurangi angka kejadian VAP. (The
paru-paru, kecenderungan oksigen masuk Institute for Healthcare Improvement,
kedalam abdomen, maka dari itu 2006). The Centers for Disease Control
pemakaian ventilator non invasif jarang and Prevention (CDC, 2003) dan An
sekali digunakan (Sherina & RSCM, European Care Bundle (Rello et al., 2010)
2010). telah merancang VAP bundle untuk
Ventilator Associated Pneumonia membantu mengurangi atau
(VAP) adalah jenis infeksi paru-paru yang menghilangkan VAP dan mempromosikan
terjadi pada orang-orang yang terpasang kepatuhan terhadap pedoman bukti dasar,
mesin pernafasan (ventilator) dirumah dalam rangka meningkatkan hasil pasien.
sakit selama lebih dari 48 jam.VAP adalah Tindakan yang dilakukan seperti elevasi
infeksi yang biasa ditemui dalam situasi kepala tempat tidur (HOB) 300-450, sedasi
perawatan kritis.Prevalensi sebelumnya harian, Deep Vein Trombosis (DVT)
dan studi kohort prosfektif telah prophylaxis, ulkus peptikum prophylaxis,
menunjukan bahwa VAP dikaitkan dengan perawatan mulut (oral care).
angka morbiditas dan mortalitas yang Dengan seringnya intervensi
tinggi berkepanjangan di ICU serta yang keperawatan yang dilakukan oleh petugas
tinggal dirumah sakit (Jansson, Kokko, yang merawat, berakibat terjadinya
Ylipalosaari, Syarjala, & Kyngas, penyebaran organisme dari klien ke klien
2013).Angka kejadian VAP dilaporkan lainnya. Infeksi silang bisa disebabkan
terjadi 9-27% dari semua pasien yang oleh perawat, dokter dan staf lainnya yang
terintubasi (Mohamed, 2014).Tingkat menjadi medium utama peyebaran infeksi
keseluruhan Ventilator Associated nasokomomial.Tingginya angka infeksi
Pneumonia (VAP) adalah 13,6 per 1.000 nasokomial ini tidak terlepas dari peranan
ventilator sesuai dengan International tenaga kesehatan terutama tenaga
Nasocomial Infection Control Consortium keperawatan sebagai tenaga mayoritas di
(INICC). rumah sakit (Saanin, 2006). Perawat yang
Ringkasan laporan data untuk 2003- bekerja pada area critical care harus
2008 dibandingkan dengan 3,3 per 1.000 ditunjang dengan kemampuan, perawat
ventilator hari di US National Healthcare yang professional, berpengalaman, serta
Safety Network (NHSN; sebelumnya mampu mengunakan peralatan modern
National Nasocomial Infection khususnya ventilasi mekanik (Dewi & dkk,
Surveillance System (NNIS)). Pentingnya 2014).Tindakan perawatan ventilasi
masalah ini tercermin pada tingginya mekanik merupakan salah satu aspek
insiden dan membuat VAP antara infeksi kegiatan perawat dalam memberikan
yang paling umum di ICU dan pengobatan asuhan keperawatan sehari-hari dalam
dengan biaya tinggi, dengan jumlah hari fungsi independen dan interdenpenden
rawat yang lebih besardi ICU, durasi yang dengan tim medis.

Idawati, S., dkk., Tingkat Pengetahuan Perawat dan Penerapan ventilator .... 35
NERS: Jurnal Keperawatan, Volume 13, No. 1, Maret 2017, (Hal. 34-41)

Menurut penelitian di Filandia tahun Pada survey pendahuluan peneliti


2013, pengetahuan perawat perawatan melakukan wawancara pada Pengelola
kritis tentang kepatuhan terhadap pedoman Perawatan (PP) ICU pada tanggal 22 Juni
bukti dasar (EBGs/Evidence-based 2015 menemukan tenaga di ruangan ICU
guidelines), untuk mencegah VAP saat ini adalah sebanyak 33 orang, dengan
terbatas.Kurangnya pengetahuan mungkin kapasitas 7 kapsitas tempat tidur. SK
menjadi penghalang terhadap kepatuhan sebelumnya pada tahun 2007-2014
EBGs.Meskipun seringnya pengingat dan kapasitas ICU 10 tempat tidur, pada saat
pendidikan tambahan, kepatuhan dan sikap inifasilitas yang ada di ICU hanya bisa
terhadap EBGs dilaporkan miskin untuk 7 kapasitas tempat tidur. BORICU
(Jansson, Kokko, Ylipalosaari, Syarjala, & pada saat ini (Juni 2015) adalah 69,7%,
Kyngas, 2013). dan menurut standar Menkes BOR yang
Penelitian di Amerika tahun 2012 bagus > 100%. Standar Menkes 2005 60%
menegaskan, pendidikan akan - 85%, artinya BOR ICU di RSUP Dr. M.
meningkatkan hasil pada pasien yang Djamil Padang sesuai dengan Standar
memerlukan ventilasi mekanik, dan Menkes.
pendidikan lanjutan sangat penting untuk Tenaga perawat instalasi rawat intensif
perawat yang berkualitas. Dokter dengan RSUP Dr. M. Djamil Padang memiliki 32
gelar Doktor dari praktek keperawatan orang tenaga keperawatan dengan tingkat
sangat berperan aktif dalam memfasilitasi pendidikan yang berbeda, yakni S2
kompetensi untuk perawat dalam masalah keperawatan 1 orang, S1 keperawatan 8
kesehatan berkualitas, dan harus orang, D III keperawatan 28 orang. Semua
mengembangkan strategi untuk telah mendapatkan pelatihan dasar dan
melaksanakan pedoman VAP dan sebanyak 15 orang yang telah mengikuti
memperluas basis pengetahuan mereka pelatihan khusus (pelatihan dasar ventilasi
dengan memberdayakan profesi mekanik) (Ruang Rawat Intensif M Djamil
keperawatan untuk mengobati bukti-dasar Padang, 2015).
pengurangan kejadian VAP.Disamping itu, Tetapi Di ruang rawat Intensif RSUP
perawat harus memiliki tanggung jawab Dr. M. Djamil Padang ditemukan adanya
untuk memahami penyebab VAP angka kejadian VAP yang merupakan
(Gallagher, 2012). infeksi paling tinggi di ICU.Menurut
Menurut (Notoadmojo, 2012) perilaku Laporan Kinerja Mutu dan Manfaat Bagi
seseorang terbentuk dari pengetahuan, Masyarakat Komite Pencegahan dan
sikap dan tindakan yang saling Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
mempengaruhi satu sama lain, dimana (PPIRS) pada tahun 2014 masih ditemukan
pengetahuan merupakan syarat penting angka Infeksi Ventilator Associated
untuk terbentuknya tindakan seseorang. Pneumonia (VAP) sekitar 18.17%, dan
Dengan kata lain, pengetahuan perawat dalam enam bulan terakhir terdapat
sangatlah penting dalam melakukan sebanyak 85,1% pasien di ICU yang
perawatan ventilasi mekanik yang menggunakan Ventilasi Mekanik
berpengaruh terhadap perilaku perawat (ventilator).
dalam melakukan penerapan tindakan Dengan tingkat pengetahuan yang
ventilasi mekanik yang baik. RSUP Dr. M. tinggi, up date info terbaru (seperti adanya
Djamil Padang adalah rumah sakit rujukan pelatihan-pelatihan), berbagai sharing ilmu
sumatera bagian tengah, yang mana rumah dengan dokter-dokter yang stase di ICU
sakit tersebut difasilitasi oleh ruang dan dukungan dari multidisiplin akan
rawatan, perlengkapan dan tenaga-tenaga menghasilkan intervensi keperawatan kritis
SDM yang terlatih. Intensive Care Unit yang baik. Seharusnya penerapan VAP
(ICU) adalah ruang rawatan yang ada di Bundle akan terlaksana dengan baik.
RSUP Dr. M. Djamil Padang yang Dari observasi yang peneliti lakukan
dilengkapi dengan perlengkapan khusus dari 33 perawat ditemukan 10 perawat
dan staff yang khusus. yang tidak konsisten menerapkan elevasi
Idawati, S., dkk., Tingkat Pengetahuan Perawat dan Penerapan ventilator .... 36
NERS: Jurnal Keperawatan, Volume 13, No. 1, Maret 2017, (Hal. 34-41)

tempat tidur 300-400, 15 perawat yang prophlaxis (tidak dikerjakan jika ada
tidak secara konsisten menerapkan DVT kontra indikasi seperti preexisting
prophylaxis, 5 perawat yang tidak secara koagulasi atau defek trombosit,
konsisten menerapkan ulkus peptikum trombositopeni atau pendarahan abnormal,
prophylaxis, 5 perawat yang tidak lesi ulseratif, lesi susunan saraf pusat),
konsisten menerapkan mencuci tangan melakukan ulkus peptikum prophylaxis,
sebelum melakukan tindakan, dan 10 pengurangan sedasi harian dan melakukan
perawat yang tidak konsisten menurunkan perawatan mulut. Analisis data dilakukan
sedasi harian pasien. menggunakan statistic deskriptif dan chi-
Hasil dari wawancara terakhir Oktober squared test.
2015, dari 33 perawat ditemukan 15
perawat yang tidak mengetahui tentang HASIL PENELITIAN
penerapan VAP bundle sehingga masih Data pada Tabel 1 menunjukkan
ditemukannya infeksi nasokomial bahwa lebih dari separuh (60%) responden
pneumonia yang disebabkan oleh ventilasi memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi
mekanik. Berdasarkan uraian diatas tentang Penerapan VAP Bundle di ruangan
peneliti tertarik untuk meneliti “Adakah ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang.
hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Selanjutnya, Tabel 2 menunjukkan bahwa
dengan Penerapan VAP Bundle Di ICU hampir seluruh (93,3%) responden sesuai
RSUP Dr. M. Djamil Padang dalam melakukan penerapan VAP Bundle
di ruangan ICU RSUP Dr. M. Djamil
METODE PENELITIAN Padang.
Desain penelitian adalah studi analitik
dengan pendekatan potong lintang (cross Tabel 1.
sectional). Penelitian ini bertujuan untuk Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan
mengetahui hubungan antara tingkat tentang Penerapan VAP Bundle.
Tingkat f %
pengetahuan dengan penerapan VAP
Pengetahuan
Bundle. Pada penelitian ini yang menjadi Tinggi 18 60
populasi adalah seluruh perawat yang Cukup 12 40
kontak langsung dengan pasien diruang
ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan Tabel 2.
jumlah adalah 29 perawat. Karakteristik Tingkat Penerapan VAP Bundle oleh Tenaga
responden menunjukkan bahwa hampir Kesehatan.
seluruh (90%) responden berjenis kelamin Penerapan VAP ƒ %
perempuan, tingkat pendidikan Bundle
menunjukkan bahwa lebih dari separuh Sesuai 28 93,3
(70%) responden menyelesaikan S1 Tidak Sesuai 2 6,7
Keperawatan, lama bekerja menunjukkan
bahwa hampir separuh (43,3%) sudah Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa
bekerja lebih dari 10 tahun, lebih dari dari 18 responden yang mempunyai
separuh (53,3%) responden belum pernah pengetahuan tinggi terdapat 94,4% yang
mengikuti pelatihan ICU dan status kerja memiliki kategori sesuai dalam penerapan
menunjukkan bahwa hampir seluruh
VAP Bundle, sedangkan dari 12 orang
(93,3%) tenaga kesehatan adalah PNS
diruangan ICU Dr. M. Djamil Padang. responden yang memiliki pengetahuan
Variabel pengetahuan diukur cukup terdapat 8,3% yang tidak sesuai
menggunakan kuesioner dan variable dalam penerapan VAP Bundle. Dari hasil
penerapan VAP Bundel diukur melalui uji analisis chi-square diperoleh p value =
observasi sesuai dengan poin-poin pada 1,000 yang berarti tidak terdapat hubungan
Bundle checklist. VAP bundle yang dinilai yang bermakna antara tingkat pengetahuan
meliputi: meninggikan bagian kepala 300-
tenaga kesehatan dengan penerapan VAP
450, melakukan tindakan untuk DVT
Idawati, S., dkk., Tingkat Pengetahuan Perawat dan Penerapan ventilator .... 37
NERS: Jurnal Keperawatan, Volume 13, No. 1, Maret 2017, (Hal. 34-41)

Bundle di ruangan ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang.


Tabel 3.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan dengan Penerapan VAP Bundle.

Penerapan VAP Bundle


Tingkat Total p value
Sesuai Tidak Sesuai
pengetahuan
f % ƒ % f %
Tinggi 17 94,4 1 5,6 18 100 1,000
Cukup 11 100 1 8,3 12 100

PEMBAHASAN didapatkan bahwa lebih dari separuh 60%


Hasil penelitian dari tabel 1 responden tidak mengetahui jalur intubasi
didapatkan hasil 60% responden memiliki nasotrakeal. Selama peneliti melakukan
tingkat pengetahuan yang tinggi, sebanyak mengobsevasi ditempat peneliti tidak
40% memiliki tingkat pengetahuan yang seorangpun ditemukan pasien di intubasi
cukup. Hasil penelitian ini tentang tingkat melalui nasotrakeal, karena tidak adanya
pengetahuan jauh lebih baik dibandingkan indikasi untuk melakukan intubasi
dengan penelitian Jansson, Kokko, nasotrakeal. Kebiasaan ini dapat
Ylipalosaari, Syrjala dan Kyngas (2013) mempengaruhi ketidaktahuan perawat
dimana didapatkan rendahnya pengetahuan tentang intubasi nasotrakeal.
perawat tentang pedoman berbasis bukti Sebanyak 30% responden tidak
untuk pencegahan VAP sebayak 59.9%. mengetahui jadwal penggantian sirkuit
Dalam penelitan ini lebih dari ventilator, dan sirkuit tidak dapat diganti
setengah tenaga kesehatan memiliki setiap 48 jam karena keterbatasan alat yang
tingkat pengetahuan kategori tinggi, ini ada diruangan, terutama jika pasien penuh.
disebabkan lebih dari separuh responden Hal ini berbanding terbalik dengan Sherina
(70%) sudah menyelesaikan pendidikan S1 (2010) dimana penggantian sirkuit setiap
Keperawatan dan lama bekerja 79,9% 48 jam mengurangi resiko terjadinya VAP.
lebih dari 5 tahun bekerja di ruangan ICU Selanjutnya sebanyak 53,3%
RSUP Dr. M. Djamil Padang. Dalam responden tidak mengetahui jenis
Jansson, Kokko, Ylipalosaari, Syrjala dan humidifier saluran nafas yang
Kyngas (2013) menyatakan bahwa direkomendasikan, dan hasil observasi
pengalaman professional menunjukan peneliti selama penelitian humidifier sudah
adanya hubungan terhadap pengetahuan tersambung langsung dengan ventilator
yang tinggi sehingga adanya keinginan tersebut dan alat humidifikasi yang
untuk meningkatkan pelatihan atau direkomendasikan adalah HME (Heat and
pendidikan serta strategi dan implementasi Moisture Exchanger).
yang efektif. Pernyataan ini didukung oleh Sebanyak 76,7% responden tidak
Koentjaraninggrat (2003) Kemahiran mengetahui pengisapan lendir mana yang
dalam penyerapan pengetahuan akan sangat direkomendasikan apakah itu secara
meningkat sesuai dengan meningkatnya terbuka (open suction) atau tertutup (close
pendidikan seseorang dan berhubungan suction) karena responden mengerjakan
erat dengan sikap terhadap pengetahuan sesuai dengan instruksi yang ada dan hasil
yang diserapnya, hal ini akan terlihat dari diskusi peneliti dengan responden sebelum
perilaku perawat dalam melaksanakan adanya close suction responden melakukan
asuhan keperawatan dan semakin tinggi open suction dan menurut responden
pengetahuan perawat terhadap tindakan mungkin close suction adalah yang paling
perawatan maka semakin dilaksanakannya direkomendasikan.
tindakan keperawatan tersebut Sebanyak 66,7% responden tidak
Berdasarkan pada pengisian kuesioner, mengetahui apakah tempat tidur standar
di tingkat pengetahuan pada 30 responden atau elektrik dapat meningkatkan atau
Idawati, S., dkk., Tingkat Pengetahuan Perawat dan Penerapan ventilator .... 38
NERS: Jurnal Keperawatan, Volume 13, No. 1, Maret 2017, (Hal. 34-41)

menurunkan resiko VAP. Penggunaan reponden mengerjakan oral care dengan


tempat tidur elektrik dan standar tidak chlorhexidine.
mempengaruhi resiko terjadinya Selama penelitian DVT Prophylaxis
VAP.Untuk pencegahan VAP yang lebih tidak dilakukan responden tetapi dianggap
penting adalah pengaturan posisi pasien melakukan, karena banyaknya
elevasi tempat tidur 300-450. kontraindikasi terhadap pasien seperti
Sebanyak 66,7% responden tidak preexisting koagulasi atau defek trombosit,
mengetahui apa yang perlu dilakukan trombositopeni atau pendarahan abnormal,
untuk meningkatkan tingkat mobilitas lesi ulseratif, lesi susunan saraf pusat.
pasien dengan ventilasi mekanik, yang Dengan penerapan VAP bundle,
mana seharusnya pasien harus latihan banyak manfaat yang bisa didapat pasien
rentang gerak pertiga jam tapi selama Gallagher (2012) mengatakan dari bahwa
peneliti melakukan observasi tidak implementasi VAP Bundle mengurangi
ditemukan latihan rentang gerak dan hasil lama hari rawat, hari penggunaan
diskusi dengan responden hal terebut tidak ventilator dan angka kejadian VAP.
terbiasa dilakukan karena kekurangan Berdasarkan tabel 4 menunjukkan
tenaga. Hal ini berbanding terbalik dengan bahwa dari 18 responden yang mempunyai
Sherina (2010) latihan rentang gerak pengetahuan tinggi terdapat 94,4% yang
sangat bermanfaat, aktivitas otot memiliki kategori sesuai dalam penerapan
menstimulus pernfasan dan dapat VAP Bundle, sedangkan dari 12 orang
mencegah kontraktur dan statis vena. responden yang memiliki pengetahuan
Hasil penelitian dari tabel 2 cukup terdapat 8,3% yang tidak sesuai
didapatkan hasil lebih dari separuh 93,3% dalam penerapan VAP Bundle.
reponden sesuai melakukan penerapan Hasil uji analisis chi-square diperoleh
VAP Bundle dan 6,7% responden tidak p Value = 1,000 yang berarti secara
sesuai melakukan penerapan VAP Bundle. statistic tidak terdapat hubungan yang
Hal ini sejalan dengan penelitian Jansson, bermakna antara tingkat pengetahuan
Kokko, Ylipalosaari, Syrjala dan Kyngas tenaga kesehatan dengan penerapan VAP
(2013) dilaporkan secara keseluruhan Bundle di ruangan ICU RSUP Dr. M.
kepatuhan perawat tehadap VAP bundle Djamil Padang tahun 2015.
sebanyak 84.0% dan didukung oleh Penelitian ini juga didukung oleh
penelitian Mohamed (2014) bahwa adanya Pogorzelska (2011) yang mengatakan
perbedaan antara pre dan post intervensi bahwa semua intervensi yang ada dalam
setelah pengaplikasian VAP bundle, VAP Bundle jika dilakukan secara
didapatkan adanya peningkatan hasil yang keseluruhan untuk mengurangi angka
signifikan dari pasien trauma dimana kejadian VAP.Untuk mengurangi kejadian
setelah dilakukan VAP bundle VAP juga dibutuhkan suatu monitoring
mencerminkan adanya penurunan angka terhadap implementasi intervensi di tempat
kematian. kerja.
Dalam penelitian ini didapatkan di Secara uji statistic meskipun tidak
Bundle Checklist sudah 100% responden terdapat adanya hubungan signifikan
sudah mengerjakan elevasi tempat tidur antara pengetahuan dengan penerapan
300-450 , sebanyak 100% sudah melakukan VAP Bundle, namun secara proporsi
pengurangan sedasi harian, dan persiapan didapatkan bahwa penerapan VAP Bundle
untuk ekstubasi sesuai indikasi tetapi pada yang tidak sesuai lebih banyak pada
saat penelitian ditemukan 3 orang perawat yang berpengetahuan cukup
responden yang tidak melakukan (8,3%) dibandingkan dengan perawat yang
pengurangan sedasi harian dengan alasan berpengetahuan tinggi (5,6%).
hemodinamik pasien tidak stabil. Sebanyak Masih ada responden yang tingkat
100% responden sudah memberikan ulkus pengetahuan cukup, tidak sesuai
peptikum prophilaxis, dan sebanyak 93,3% melakukan penerapan VAP Bundle,
disebabkan karena pendidikan respoden
Idawati, S., dkk., Tingkat Pengetahuan Perawat dan Penerapan ventilator .... 39
NERS: Jurnal Keperawatan, Volume 13, No. 1, Maret 2017, (Hal. 34-41)

D3 Keperawatan dan responden belum akan lebih baik jika dibandingkan dengan
mengikuti pelatihan ICU. Data ini hanya menerapkan setiap poinnya secara
didukung oleh Gallagher (2012) tidak simultan.
mengatakan strategi implementasi yang
aktif adalah dengan pelatihan staff dan KESIMPULAN
pengingat klinis (Clinical Reminder), Tingkat pengetahuan tenaga
dengan adanya pelatihan staf akan dapat kesehatan yang mayoritas baik di ICU RS
meningkatkan pengetahuan staff tentang Dr M Djamil Padang telah diikuti dengan
penerapan VAP Bundle sehingga staff akan penerapan VAP Bundle yang baik pula.
dapat menerapkan VAP Bundle yang Disarankan kepada pihak rumah sakit
sesuai. dapat memberikan variasi pelatihan lanjut
Faktor lain yang lain yang atau khusus tentang keperawatan kritis
mempengaruhi terhadap menerapkan VAP termasuk desiminasi jurnal terutama
Bundle adalah sikap, motivasi, beban kerja. tindakan ventilasi mekanik sehingga
Berdasarkan hasil penelitian yang perawat dapat menambah wawasan
dilakukan oleh Wulandari (2015) tentang pengetahuan ilmu-ilmu terbaru sehingga
sikap caring perawat terhadap pelaksanaan dapat menambah kualitas perawat. Bagi
oral hygiene di ruang intensive RSUD Dr. manajemen ruangan agar dapat
Moewardi Surakarta. Hasil penelitian menetapkan VAP Bundle sebagai prosedur
menunjukkan bahwa ada hubunganantara operasional standar sehingga diterapkan
sikap caring perawat terhadap pelaksanaan secara konsisten oleh para perawat dalam
oral hygiene. Oral hygiene merupakan mencegahnya VAP.
salah satu bagian dari penerapan VAP
Bundle. DAFTAR PUSTAKA
Menurut Agus (2009) Kurangnya Bestable, S. (2002). Perawat sebagai
motivasi perawat dalam penerapan VAP Pendidik: Prinsip-Prinsip Pengajaran
Bundle yang tidak kondusif dapat Dan Pembelajaran. Jakarta: EGC.
mempengaruhi perubahan perilaku Cook, D., Fuller, H., & Guyatt, G. (1994).
kepedulian perawat terhadap penerapan Risk Factor for Gastrointestinal
VAP Bundle. Kapasitas pasien yang bleeding in critically iil patients. N
melebihi kemampuan kerja perawat dalam Engl J Med , 3771-381.
melaksanakan perawatan akan Dewi, S. A., & dkk. (2014). Keperawatan
mempengaruhi terhadap penerapan VAP Intensif Dasar, modul pelatihan,
dimana tingkat kesibukan perawat, ataupun Kelompok Kerja Keperawatan
tidak seimbangnya beban kerja juga Iintensif PP HIPERCCI. Bogor: In
mempengaruhi penerapan VAP Bundle. Media.
Gallagher (2012) juga menyatakan Fartoukh, M., Maitre, B., Honore, S., Cerf,
strategi implementasi yang aktif adalah C., Zahar, J., Buisson, B., et, al.
dengan pelatihan staff dan pengingat klinis (2003). Diagnosing Pneumonia
(Clinical Reminder) sehingga akan During Mechanical ventiator. Am J
meningkatkan penerimaan penelitian ini Respir Crit Care med , 173-179.
memberikan bukti yang cukup untuk Gallagher, D. J. (2012). Implementation of
mendukung implementasi VAP Bundle. Ventilator-Associated Pneumonia
Hasil penelitian tentang pengetahuan Guideline (Bundle). The journal for
jauh berbeda dengan hasil survey Nurse Practitioner-JNP, 8(5).
pendahuluan, perawat tidak tahu tentang Hudak, R. C., & Gallo, R. B. (1995).
adanya VAP Bundle, tapi mengetahui poin- Keperawatan Kritis, Pendekatan
poin yang terdapat pada VAP bundle. Holistik (Critical Care Nursing.A
Adapun Kelebihannya yang didapat jika Holistic Approach). Jakarta: Penerbit
secara simultan mengetahui ataupun Buku Kedokteran EGC.
menerapkan keseluruhan poin-poin VAP Jansson, M., Kokko, T. A., Ylipalosaari,
Bundle hasil yang didapat pada pasien P., Syarjala, H., & Kyngas, H. (2013).
Idawati, S., dkk., Tingkat Pengetahuan Perawat dan Penerapan ventilator .... 40
NERS: Jurnal Keperawatan, Volume 13, No. 1, Maret 2017, (Hal. 34-41)

Critical care nurses' knowledge of, Sundana, k. (2014). Ventilator Pendekatan


adherence to and barriers toward Praktis Di Unit Perawatan Kritis.
evidence-based guidelines for the Bandung: CICU Bandung.
prevention of ventilator-associated Terry, C. L., & Weaver, A. (2013).
pneumonia-A survey study. Intensive Keperawatan Kritis. Yogyakarta:
and Critical Care Nursing, 29, 216- Rapha.
227. Vincent, J., Abraham, E., Kochaneck, P.,
Koentjaraninggrat. (1997). Metode-metode Moore, F., & Fink, M. (2011).
Penelitian Masyarakat. Jakarta: Textbook of Critical Care Sixth
Gramedia. Edition. Elsevier Sunders, 328-479.
Marya, D., & Andrew, S. F. (2010).
Ventilator-Associated Pneumonia:
The Clinical Pulmonary Infection
Score as Surrogate For Diagnostic and
Outcome. Clinical Infection diseases
Oxford Journals, 131-135.
Meliono, I. (2007). MPKT modul 1.
Jakarta: Lembang Penerbitan FEUI.
Mohamed, K. A. (2014). Compliance with
VAP bundlle implementation and its
effectiveness on surgical and medical
sub-population in adult ICU. Egyptian
Journal of Chest Disease and
Tuberculosis, 63, 9-14.
Munro, R.-B. N., & Ruggiero, R.-B. M.
(2014). Ventilator-Associated
Pneumonia Rescontruction For Best
Care. AACN Advanced Critical Care,
25, 163-175.
Musliha, S. (2010). Keperawatan Gawat
Darurat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoadmojo, S. (2007). Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta
: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, P. (2012). Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian
Kesehatan, edisi revisi. Jakarta:
Rineka Cipta.
Saanin, S. (2006). Infeksi Sistemik pada
Pasien Bedah Syaraf yang dirawat
Intensif . Padang.
Setiadi, T. E., & Soemantri, A. (2009).
Acute Respiratory Distress Syndrome
(ARDS) Patofisiologi, Dinamika
Kardiovascular dan lung Recruitment
Therapy. Semarang: Pelita Insani
Semarang.
Sherina, & RSCM, T. I. (2010). Gagal
nafas dab Ventilasi Mekanik,Modul
Pelatihan ICU RSCM. Jakarta.
Idawati, S., dkk., Tingkat Pengetahuan Perawat dan Penerapan ventilator .... 41

S-ar putea să vă placă și