● Kelas X SEJARAH INDONESIA SMANama : Nilam Cahya DewiNim :
1403617012 /Sejarah A 20173.1 memahami konsep berpikir kronologis,diakronik,
sinkronik,ruang dan waktu dalam sejarah Kronologis dalam sejarah berarti catatan kejadian diakronis merupakan hubungan antara peristiwa yang terjadi dengan peristiwa sebelumnya, sementara sinkronik memfokuskan kepada struktur suatu peristiwa. Selanjutnya konsep ruang adalah segala aspek yang berkaitan dengan lingkungan atau tempat kejadian suatu peristiwa. Kemudian konsep waktu dalam sejarah yaitu pembabakan waktu dalam peristiwa sejarah.4.1 Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain l Contoh dalam penerapan konsep kronologis dalam sejarah salah satunya mengenai penjajahan Belanda di Indonesia dilatarbelakangi oleh putusnya hubungan dagang rempah-rempah Belanda dengan Portugis. Hal ini kemudian membuat Belanda mencari daerah rempah- rempah baru kemudian sampai ke Indonesia. Setelah berhasil menguasai perdagangan rempah-rempah kemudian Belanda membentuk VOC atau kongsi dagang Belanda untuk menghindari persaingan antara pendagang Belanda. Setelah dibentuk maka era penjajahan Belanda masa VOC terjadi dengan beberapa hak istimewa yang dimiliki.l contoh dalam penerapan konsep diakronik jika kita mempelajari sejarah Pemilu di Indonesia, kita dapat melihat bahwa terjadi dinamika jumlah peserta pemilu. Saat pertama kali diadakan tahun 1955, pemilu diikuti oleh banyak partai. Namun, pada Orde Baru terjadi penyederhanaan jumlah partai pemilu, dan saat Reformasi, parpol kembali diikuti oleh banyak partai. (Ratna Hapsari & M Adil, 2016: 46).l Ketika kita melakukan kajian tentang peristiwa Bandung Lautan Api dengan menggunakan konsep sinkronik, maka kita harus membahasnya secara lengkap dengan pedoman 5 W + 1 H atau (What, When, How, Who, Where dan How). Jadi pembahasan harus lengkap sesuai pedoman tersebut.l Konsep ruang, maksudnya tempat terjadinya peristiwa, jadi terkait dengan aspek geografisnya. Unsur ruang ini akan menjadikan pemahaman kita tentang peristiwa sejarah menjadi riil. (Subagyo, 2011: 14). Contohnya sejarah reformasi Indonesia tahun 1998. Banyak sejarawan mencantumkan Jakarta sebagai tempat terjadinya peristiwa tersebut. Demikian, keberadaan Jakarta dalam peristiwa sejarah reformasi Indonesia sangatlah penting.l Konsep waktu dalam sejarah meliputi dua hal, yakni (1) proses kelangsungan dari suatu peristiwa dalam batasan waktu tertentu, (2) kesatuan kelangsungan waktu, yaitu waktu pada masa yang lampau, sekarang, dan masa yang akan datang. Sebagai contoh, pemerintahan Orde Baru yang mengalami kemunduran dengan peristiwa mundurnya Presiden Soeharto dari jabatannya pada tanggal 21 Mei 1998. Atau contoh lain, pembacaan naskah proklamasi oleh Bung Karno pada pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945 (Ratna Hapsari & M Adil, 2017:8).