Sunteți pe pagina 1din 10

ASUHAN KEPERAWATAN Tn.

A Dengan Penyakit BPH (BENIGN PROSTATIC


HYPERPLASIA)

CT (CLINICAL TEACHER) :

Novia Herliani, Ns.M.Kep

CI (CLINICAL INSTRUCTURE) :

Sohono, S.Kep

OLEH:

M. Arif Widiyana (1614201110088)

B / VI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

BANJARMASIN 2018 /2019


PENGKAJIAN

I. Data Demografi
Tanggal wawancara :
Nama klien : Tn.A.S
Umur : 58 Tahun
Jenis Kelamin : laki laki
Agama : islam
Pekerjaan : swasta
Latar Belakang Penddikan:
Alamat : jl. Amuntai tanjung
Suku/ bangsa : Banjar/Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Kontak :
Alamat Kontak : jl. Amuntai tanjung
Keterangan Riwayat :
Data Umum
Tanggal/jam : 30 april 2019
Telp : 082254763814
Masuk rumah sakit dengan keluarga (anak)
Alat yang digunakan : tempat tidur dorong
Alasan Masuk RS : susah BAK dan Nyeri saat BAK
Masuk RS terakhir : tidak ada
Alasan :-
Riwayat penyakit sekarang : BPH
P : nyeri muncul saat BAK
Q: tumpul
R: kandung kemih
S: 3 ( hilang timbul)
T: kurang lebih 3 menit
Riwayat pengobatan sebelumnya : tidak ada
II. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
a. Tingkat Kesadaran
Kualitatif : Compusmentis
Kuantitatif
E 4 M 6 V 5
Kesimpulan GCS 15
b. Data Klinik
Usia : 59 Tahun
TB : 166 cm
BB : 60 kg
T : 36,7oC
N : 84 x/menit
Tidur : klien tidur 8 jam / hari, kadang tidur siang
Duduk : tidak ada keluhan
Berdiri : tidak ada keluhan
Pemeriksaan Pernafasan dan Sirkulasi
Frekuensi Nafas : 20x/menit
Inspeksi : pergerakan dada simetris
Palpasi : tidak ada krepitasi
Perkusi : terdapat sonor
Auskultasi : tidak ada ronchi, whezing, dan tidak ada bunyi
tambahan jantung
c. Pemeriksaan Integumen
Turgor : kembali 3 detik
Lecet : tidak terdapat lecet di kulit klien
Bengkak : tidak terdapat bengkak
Bercak : tidak terdapat bercak abnormal di kulit klien
Oedema : tidak ada oedema di ekstremitas atas/bawah
d. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak ada edema atau lesi pada dinding abdomen
Perkusi : terdapat bunyi timphany
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : adanya peningkatan peristaltik usus
e. Musculoskletal
ROM : penuh,
4444 4444

4444 4444

Keseimbangan : stabil, klien dapat berdiri tanpa bantuan


Menggenggam(kanan/kiri) : klien dapat menggenggam dengan kuat
Kemampuan otot kaki(kanan/kiri) : klien dapat berdiri dan berjalan tanpa
bantuan
III. Pola Fungsi Kesehatan
1. Persepsi terhadap kesehatan-manajemen kesehatan
Menggunakan :
Tembakau (merokok) : klien tidak merokok
Alkohol : klien tidak mengkonsumsi alkohol
Alergi : klien tidak memiliki riwayat alergi
2. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri
Skor : 0 mandiri
3. Pola istirahat dan tidur
Waktu tidur : klien tidur siang hari dan malam hari, tidak ada insomnia
4. Pola Nutrisi

Diet khusus : peninggkatan kebutuhan Gizi

Anjuran diet sebelumnya : klien tidak ada anjuran diet


Nafsu makan : nafsu makan klien berkurang
BB naik turun 6 bulan terakhir : tidak ada kenaikan BB
Kesulitan menelan : klien tidak kesulitan saat menelan makanan

Riwayat Masalah kulit/ kesulitan penyembuhan : tidak ada masalah pada kulit/
tidak ada kesulitan penyembuhan

5. Pola eliminasi
Kebiasaan BAB : klien mengatakan BAB 1-2x/hari
Kebiasaan BAK : klien mengatakan sering BAK tapi sedikit disertai
dengan nyeri
Penggunaan bantuan : klien terpasang kateter sejak tanggal 30 April 2019
6. Pola Kognitif- perceptual
Status mental : sadar
Biacara : normal
Kemampuan membaca : bisa
Kemampuan interaksi : sesuai
Pendengaran : normal
Penglihatan : normal
Vertigo : klien tidak pernah mengalami vertigo
Manajemen nyeri :
P : nyeri muncul saat BAK
Q: tumpul
R: kandung kemih
S: 3 ( hilang timbul)
T: kurang lebih 3 menit

7. Pola konsep diri


Body image : tidak terganggu
Ideal diri : tidak terganggu
Harga diri : tidak terganggu
Peran : tidak terganggu
Identitas diri : tidak terganggu
8. Pola koping
Masalah utama selama masuk RS (keuangan, perawatan diri, lainnya) : tidak
ada masalah dalam keuangan, tidak ada masalah dalam perawatan diri
Kehilangan/ perubahan yang terjadi sebelumnya : klien tidak mendapati
kehilangan/ perubahan sebelumnya
Takut terhadap kekerasan : klien tidak pernah mengalami kekerasan, tidak ada
ketakutan pada kekerasan
Pandangan terhadap masa depan : klien mengatakan optimis akan masa
depannya
9. Pola peran-hubungan
Status perkawinan : kawin
Perkerjaan : swasta
Kualitas bekerja : bekerja
Sistem dukungan : dukungan keluarga selama masuk RS
Dukungan keluarga selama masuk RS : Pola nilai dan kepercayaan
Agama : Islam
Larangan agama : tidak
IV. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan laboratorium :
Hemoglobin :13,8 Gr/dl
Leukosit :6.600 103/L
Eritrosit : 4,94 106/L
Hematokrit : 46,0%
Trombosit :235.000 103/Ul
Masa pemebekuan : 6’11”
Masa perdarahan :2’39”
Gula darah sewaktu : 105 Mg/dl
Ureum : 29 Mg/dl
Kreatinin : 0,8 Mg/dl
SGOT : 25 Mg/dl
SGPT : 16 Mg/dl
Pemeriksaan lain :-
Rontgen : Prostat sulit dievaluasi secara sonografi
transabdominal pasien kesakitan bila probe ditekan
EKG :-
Pengobatan : infus Rl 20 Tetes /menit
A. Diagnosa Keperawatan
I. Pengelompokkan
Data DS : klien mengatakan Nyeri ketika BAK
DO :

Kesadaran composmentis

TD :90/60mmHg

N : 84x/menit

RR : 20 x/menit

T : 36,70C

SpO2 : 95%

Nyeri

P : nyeri muncul saat BAK


Q: tumpul
R: kandung kemih
S: 3 ( hilang timbul)
T: kurang lebih 3 menit
Inspeksi : klien terlihat meringis kesakitan
Auskultasi :-
Perkusi :-
Palpasi :-
B. Rencana Pulang
Tinggal : dengan keluarga
Keinginan tinggal setelah pulang : di rumah
Pelayanan kesehatan yang digunakan sebelumnya : -
Kendaraan yang digunakan saat pulang : mobil
Antisipasi keuangan setelah pulang : ya
Antisipasi masalah perawatan diri : ya
Bantuan yang diperlukan setelah pulang : ya (diet)
C. Tanda tangan pengkaji dan tanggal
Tanggal : 01-05-2019
Tanda tangan :
ANALISIS DATA

Nama Klien : Tn. A. S

No. RMK : 09 11 60

Hari/tanggal :

No. DATA PROBLEM ETIOLOGI

1. DS : klien mengatakan Nyeri Nyeri akut Agen cedera


ketika BAK (Nanda NIC NOC biologis
DO : tahun 2016 jilid 1
Kesadaran composmentis hal 79)

TD :90/60mmHg

N : 84x/menit

RR : 20 x/menit

T : 36,70C

SpO2 : 95%

Nyeri

P : nyeri muncul saat BAK


Q: tumpul
R: kandung kemih
S: 3 ( hilang timbul)
T: kurang lebih 3 menit

Inspeksi : klien terlihat


meringis keskitan
Prioritas Diagnosa Keperawatan :

1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis (proses penyakit)

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. A.S Usia : 58

No. RMK :09 1160 Diagnosa Medis : BPH

Hari/ Tanggal : Kamis/ 2 April 2019

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan

1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Mengetahui


agen cedera asuhan keperawatan Tanda-tanda perkembangan
biologis ditandai masalah dapat Vital lebih lanjut
dengan : teratasi dengan 2. Lakukan 2. mengetahui
kriteria hasil : pengkajian tingkat nyeri
nyeri secara yang
DS : nyeri saat  Melaporkan
komprehensi dirasakan
buang air kecil, bahwa nyeri
f klien
kadang disertai berkurang
3. Ajarkan 3. teknik
dengan darah  Menyatakan
relaksasi relaksasi
rasa nyaman
4. Kolaborasi membantu
setelah nyeri
DO : dengan mengurangi
berkurang
dokter nyeri pada
TTV
klien
Kesadaran 4. menghilangka
composmentis n nyeri jika
TD : tidak dapat
110/70mmHg teratasi

N : 98x/menit

RR : 20 x/menit

T ; 37,40C
SpO2 : 97%

Nyeri

P : nyeri
muncul saat
klien BAK
Q : kualitas
nyeri tajam
R : di daerah
penis, nyeri
tidak
menjalar
S : skala nyeri
4
T : nyeri
dirasakan
terus
menerus saat
BAK

Inspeksi :
klien terlihat
meringis
keskitan

S-ar putea să vă placă și